Dokumen tersebut membahas tentang bahasa Indonesia, mulai dari fungsi bahasa secara umum, kedudukan bahasa Indonesia yang berasal dari bahasa Melayu, fungsi dan peranan bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi negara dan bahasa nasional, pengertian bahasa Indonesia baku beserta fungsinya, ejaan bahasa Indonesia baku yang berlaku saat ini, serta faktor-faktor yang menentukan berbahasa yang baik dan benar.
Dokumen tersebut membahas tentang kedudukan bahasa Indonesia di ranah internasional, nasional, ilmiah, dan niaga. Bahasa Indonesia diajarkan di 45 negara dan menjadi bahasa populer keempat di Australia. UUD 1945 menetapkan bahasa Indonesia sebagai bahasa negara dan nasional yang menghubungkan berbagai suku bangsa di Indonesia.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, fungsi, dan kedudukan bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi Indonesia. Bahasa Indonesia dijelaskan sebagai alat komunikasi sosial yang digunakan oleh masyarakat Indonesia untuk bekerja sama dan berkomunikasi. Fungsinya meliputi sebagai bahasa pengantar pendidikan, perencanaan pembangunan, dan pengembangan kebudayaan. Bahasa Indonesia juga memiliki kedudukan sebagai bahasa nas
Dokumen tersebut membahas tentang bahasa Indonesia, mulai dari fungsi bahasa secara umum, kedudukan bahasa Indonesia yang berasal dari bahasa Melayu, fungsi dan peranan bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi negara dan bahasa nasional, pengertian bahasa Indonesia baku beserta fungsinya, ejaan bahasa Indonesia baku yang berlaku saat ini, serta faktor-faktor yang menentukan berbahasa yang baik dan benar.
Dokumen tersebut membahas tentang kedudukan bahasa Indonesia di ranah internasional, nasional, ilmiah, dan niaga. Bahasa Indonesia diajarkan di 45 negara dan menjadi bahasa populer keempat di Australia. UUD 1945 menetapkan bahasa Indonesia sebagai bahasa negara dan nasional yang menghubungkan berbagai suku bangsa di Indonesia.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, fungsi, dan kedudukan bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi Indonesia. Bahasa Indonesia dijelaskan sebagai alat komunikasi sosial yang digunakan oleh masyarakat Indonesia untuk bekerja sama dan berkomunikasi. Fungsinya meliputi sebagai bahasa pengantar pendidikan, perencanaan pembangunan, dan pengembangan kebudayaan. Bahasa Indonesia juga memiliki kedudukan sebagai bahasa nas
1. Mata kuliah Bahasa Indonesia untuk Penulisan Karya Ilmiah membahas tentang politik bahasa nasional dan fungsi bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional dan negara.
2. Mata kuliah ini bertujuan meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam menulis karya ilmiah dengan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
3. Mata kuliah ini juga bertujuan mengembangkan kepribadian mahasiswa melalui penguasaan bahasa Indonesia.
Dokumen ini membahas sejarah, kedudukan, dan fungsi bahasa Indonesia. Bahasa Indonesia berasal dari bahasa Melayu dan menjadi bahasa persatuan bangsa Indonesia sejak Kongres Pemuda 1928. Bahasa Indonesia menduduki posisi terkemuka sebagai bahasa nasional dan bahasa negara berdasarkan UUD 1945, dan berfungsi sebagai lambang kebanggaan nasional, alat penyatuan berbagai suku, serta bahasa resmi pemerintahan dan pendidikan.
Peranan bahasa indonesia dalam perkembangan budaya daerahHikmah Siti Nazwah
1. Dokumen tersebut membahas tentang peranan bahasa Indonesia dalam pengembangan dan pelestarian budaya daerah di Indonesia.
2. Bahasa Indonesia berperan sebagai penghubung antar budaya daerah dan memfasilitasi pertukaran budaya melalui media massa.
3. Perkembangan teknologi dan media massa mempengaruhi perkembangan bahasa Indonesia serta penyebaran budaya daerah.
Dokumen tersebut membahas fungsi dan peran keragaman sosial budaya Indonesia, termasuk keragaman suku bangsa, bahasa, budaya, dan agama dalam pembangunan nasional. Keragaman tersebut dapat menjadi modal dasar pembangunan karena masing-masing memiliki keunggulan dan nilai budaya tertentu, serta dapat saling melengkapi untuk mendorong inovasi.
Dokumen membahas tentang pembinaan dan pengembangan bahasa Indonesia dan bahasa daerah, termasuk usaha pembakuan dan pengembangan pengajaran bahasa. Upaya pembakuan meliputi kodifikasi, penyusunan pedoman tata bahasa dan kosa kata, serta sarana seperti kamus. Pengembangan bahasa daerah melibatkan inventarisasi, peningkatan mutu pemakaian, dan dorongan penulisan berbahasa daerah. Tujuan pengembangan pen
Sejarah Singkat, Kedudukan, dan Fungsi Bahasa IndonesiaYunus Moershal
Bahasa Indonesia lahir pada 28 Oktober 1928 berdasarkan Sumpah Pemuda. Bahasa ini diakui sebagai bahasa nasional dan negara berdasarkan UUD 1945. UU No. 24/2009 mengatur kedudukan dan penggunaan bahasa ini secara resmi dalam berbagai aspek kehidupan. Bahasa Indonesia memiliki beragam ragam berdasarkan waktu, situasi, dan daerah yang digunakan.
Dokumen ini membahas konsepsi dan fungsi bahasa menurut beberapa ahli. Konsepsi bahasa dijelaskan sebagai sistem lambang bunyi yang disepakati untuk berkomunikasi, sedangkan fungsinya meliputi ekspresi, komunikasi, adaptasi, dan kontrol sosial. Fungsi bahasa Indonesia mencakup sebagai bahasa persatuan, nasional, negara, dan baku untuk mempersatukan masyarakat Indonesia.
Makalah penggunaan bahasa gaul mempengaruhi eksistensi bahasa indonesiariskia_chandra
Makalah ini membahas pengaruh bahasa gaul terhadap eksistensi bahasa Indonesia. Bahasa gaul semakin berkembang di kalangan remaja dan telah mempengaruhi penggunaan bahasa Indonesia. Makalah ini menjelaskan pengertian bahasa, bahasa baku, dan bahasa gaul serta faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan bahasa gaul.
Dokumen ini membahas sejarah dan perkembangan bahasa Indonesia sebelum dan sesudah kemerdekaan, termasuk kedudukan dan fungsi bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional dan negara, bahasa daerah, serta bahasa asing.
1. Mata kuliah Bahasa Indonesia untuk Penulisan Karya Ilmiah membahas tentang politik bahasa nasional dan fungsi bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional dan negara.
2. Mata kuliah ini bertujuan meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam menulis karya ilmiah dengan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
3. Mata kuliah ini juga bertujuan mengembangkan kepribadian mahasiswa melalui penguasaan bahasa Indonesia.
Dokumen ini membahas sejarah, kedudukan, dan fungsi bahasa Indonesia. Bahasa Indonesia berasal dari bahasa Melayu dan menjadi bahasa persatuan bangsa Indonesia sejak Kongres Pemuda 1928. Bahasa Indonesia menduduki posisi terkemuka sebagai bahasa nasional dan bahasa negara berdasarkan UUD 1945, dan berfungsi sebagai lambang kebanggaan nasional, alat penyatuan berbagai suku, serta bahasa resmi pemerintahan dan pendidikan.
Peranan bahasa indonesia dalam perkembangan budaya daerahHikmah Siti Nazwah
1. Dokumen tersebut membahas tentang peranan bahasa Indonesia dalam pengembangan dan pelestarian budaya daerah di Indonesia.
2. Bahasa Indonesia berperan sebagai penghubung antar budaya daerah dan memfasilitasi pertukaran budaya melalui media massa.
3. Perkembangan teknologi dan media massa mempengaruhi perkembangan bahasa Indonesia serta penyebaran budaya daerah.
Dokumen tersebut membahas fungsi dan peran keragaman sosial budaya Indonesia, termasuk keragaman suku bangsa, bahasa, budaya, dan agama dalam pembangunan nasional. Keragaman tersebut dapat menjadi modal dasar pembangunan karena masing-masing memiliki keunggulan dan nilai budaya tertentu, serta dapat saling melengkapi untuk mendorong inovasi.
Dokumen membahas tentang pembinaan dan pengembangan bahasa Indonesia dan bahasa daerah, termasuk usaha pembakuan dan pengembangan pengajaran bahasa. Upaya pembakuan meliputi kodifikasi, penyusunan pedoman tata bahasa dan kosa kata, serta sarana seperti kamus. Pengembangan bahasa daerah melibatkan inventarisasi, peningkatan mutu pemakaian, dan dorongan penulisan berbahasa daerah. Tujuan pengembangan pen
Sejarah Singkat, Kedudukan, dan Fungsi Bahasa IndonesiaYunus Moershal
Bahasa Indonesia lahir pada 28 Oktober 1928 berdasarkan Sumpah Pemuda. Bahasa ini diakui sebagai bahasa nasional dan negara berdasarkan UUD 1945. UU No. 24/2009 mengatur kedudukan dan penggunaan bahasa ini secara resmi dalam berbagai aspek kehidupan. Bahasa Indonesia memiliki beragam ragam berdasarkan waktu, situasi, dan daerah yang digunakan.
Dokumen ini membahas konsepsi dan fungsi bahasa menurut beberapa ahli. Konsepsi bahasa dijelaskan sebagai sistem lambang bunyi yang disepakati untuk berkomunikasi, sedangkan fungsinya meliputi ekspresi, komunikasi, adaptasi, dan kontrol sosial. Fungsi bahasa Indonesia mencakup sebagai bahasa persatuan, nasional, negara, dan baku untuk mempersatukan masyarakat Indonesia.
Makalah penggunaan bahasa gaul mempengaruhi eksistensi bahasa indonesiariskia_chandra
Makalah ini membahas pengaruh bahasa gaul terhadap eksistensi bahasa Indonesia. Bahasa gaul semakin berkembang di kalangan remaja dan telah mempengaruhi penggunaan bahasa Indonesia. Makalah ini menjelaskan pengertian bahasa, bahasa baku, dan bahasa gaul serta faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan bahasa gaul.
Dokumen ini membahas sejarah dan perkembangan bahasa Indonesia sebelum dan sesudah kemerdekaan, termasuk kedudukan dan fungsi bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional dan negara, bahasa daerah, serta bahasa asing.
Dokumen tersebut membahas tentang penggunaan dua bahasa yaitu bahasa Sunda dan bahasa Jawa di daerah Brebes, Jawa Barat. Komunikasi antarpenutur kedua bahasa tersebut menggunakan alih kode atau campuran kode dengan bahasa Indonesia untuk memudahkan komunikasi meskipun menggunakan bahasa yang berbeda.
Mata kuliah Bahasa Indonesia bertujuan agar mahasiswa memiliki sikap positif terhadap bahasa Indonesia dan terampil menggunakan bahasa Indonesia secara lisan dan tertulis. Dokumen ini membahas kondisi bahasa Indonesia saat ini yang kurang baik karena tercampur dengan bahasa daerah dan asing, serta pentingnya menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
berisi tentang perkembangan bahasa indonesia dari berbagai sumber yang disusun oleh berbagai pihak yang kompeten lalu menyatukannya agar menjadi sebuah power point yang indah dan mudah untuk dipahami oleh berbagai enis kalangan orang
Mata kuliah Bahasa Indonesia sebagai MPK menekankan penggunaan bahasa Indonesia yang baik dalam membaca, berbicara, menyimak, dan menulis, serta bertujuan untuk membangun kesetiaan dan kebanggaan terhadap bahasa Indonesia sebagai identitas bangsa.
Dokumen tersebut merupakan pedoman umum ejaan bahasa Indonesia yang disempurnakan yang mencakup pemakaian huruf, pemenggalan kata, dan pengaturan ejaan bahasa Indonesia."
Makalah ini membahas tentang sikap generasi muda terhadap bahasa daerah dan upaya pelestariannya. Generasi muda cenderung meninggalkan bahasa daerah karena pengaruh globalisasi, teknologi, dan pendidikan formal. Untuk melestarikan bahasa daerah perlu kesadaran akan identitas budaya dan dukungan berbagai pihak.
Dokumen ini memberikan pedoman umum tentang ejaan bahasa Indonesia yang disempurnakan. Pedoman ini menjelaskan tentang penggunaan huruf, vokal, konsonan, dan pemenggalan kata dalam bahasa Indonesia. Pedoman ini merupakan hasil penyempurnaan berkelanjutan atas ejaan bahasa Indonesia sejak tahun 1901.
Dokumen ini memberikan pedoman umum tentang ejaan bahasa Indonesia yang disempurnakan. Pedoman ini menjelaskan tentang penggunaan huruf, vokal, konsonan, dan aturan pemisahan kata pada baris baru. Pedoman ini merupakan hasil penyempurnaan berkelanjutan aturan ejaan bahasa Indonesia sejak tahun 1901.
Penggunaan bahasa baku itu sangat penting dalam pembelajaran sastra indonesia. Maka dari itu, ada beberapa aturan-aturan yang perlu diperhatikan dalam penulisan.
Undang undang no 5 tahun 2017 tentang pemajuan kebudayaanRachardy Andriyanto
Undang-undang ini membahas tentang pemajuan kebudayaan di Indonesia. Tujuannya antara lain untuk memperkaya keberagaman budaya, memperteguh jati diri bangsa, dan melestarikan warisan budaya. Pemajuan kebudayaan dilakukan melalui pelindungan, pengembangan, pemanfaatan, dan pembinaan kebudayaan. Dokumen ini mengatur tentang objek pemajuan kebudayaan, strategi, dan rencana pemajuan kebudayaan di tingkat pusat, prov
Dokumen tersebut berisi daftar nama-nama peserta pelatihan guru pendidikan anak usia dini (PAUD) dan pendidikan dasar (TK dan SD) beserta sekolah asalnya dari berbagai kabupaten dan kota di Jawa Barat. Daftar tersebut dibagi menjadi beberapa kelas berdasarkan abjad A sampai E.
Dokumen tersebut merupakan pengumuman hasil verifikasi dan validasi calon peserta uji kompetensi perpindahan Jabatan Fungsional Guru ke dalam Jabatan Fungsional Pengawas Sekolah dari Direktorat Kepala Sekolah, Pengawas Sekolah, dan Tenaga Kependidikan. Dokumen tersebut menginformasikan jumlah provinsi, kabupaten/kota, dan calon peserta yang mengikuti proses seleksi beserta hasil verifikasi dan validasi calon pes
1.Pengumuman Tahap II dan Undangan Tahap III_signed.pdfIwanSumantri7
Dokumen ini berisi pengumuman hasil seleksi tahap II dan jadwal pelaksanaan seleksi tahap III untuk penghargaan PNS berprestasi di Provinsi Jawa Barat tahun 2023. Daftar peserta yang lolos tahap II diumumkan, dan jadwal wawancara serta presentasi peserta kategori inovatif untuk tahap III dilampirkan.
Pengumuman CGP8 Tahap 2. JAWA BARAT.pdfIwanSumantri7
Surat ini mengumumkan hasil seleksi tahap 2 calon guru penggerak angkatan 8. Sebanyak 33.559 orang mengikuti seleksi dan 22.156 lulus. Mereka yang lulus akan didistribusikan untuk mengikuti pendidikan guru penggerak angkatan 8 atau angkatan berikutnya. Pendidikan guru penggerak angkatan 8 akan dimulai Mei 2023.
Instrumen observasi PBM "PELEC" digunakan untuk menilai proses pembelajaran guru dalam kelas. Instrumen ini meliputi komponen pendahuluan, inti, dan penutup pembelajaran serta penilaian otentik. Guru diamati dalam menguasai materi, menerapkan strategi yang mendidik, pendekatan saintifik, dan melibatkan peserta didik secara aktif.
Jadwal Implementasi Lanjutan Program PGP Angkatan 6 dan 7 Tahun 2023IwanSumantri7
Surat ini memberitahukan jadwal lanjutan program Pendidikan Guru Penggerak (PGP) angkatan 6 dan 7 tahun 2023. Surat ini menjelaskan jumlah peserta PGP angkatan 6 sebanyak 8.151 orang dan angkatan 7 sebanyak 18.079 orang. Jadwal pelaksanaan mencakup pre-test, pembelajaran mandiri, forum diskusi, demonstrasi, dan penilaian untuk masing-masing modul pada setiap angkatan. Surat ini juga menyampaikan langkah
Profil Pelajar Pancasila merupakan elaborasi tujuan pendidikan nasional sekaligus komitmen bersama seluruh penyelenggara pendidikan dalam membangun sumber daya manusia Indonesia
Pada aksi nyata ini, Guru Taya (iwan Sumantri) akan mensosialisasikan Profil Pelajar Pancasila (PPP) kepada murid, Guru Ataya berkolaborasi dengan rekan guru lain dalam mengadakan kegiatan ini.
Surat ini berisi pengumuman hasil seleksi tahap pertama calon guru penggerak angkatan 8. Seleksi tahap pertama meliputi penilaian CV, dokumen unggahan, dan esai. Dari 211.409 pendaftar, 64.336 lolos verifikasi dan 33.559 dinyatakan lulus seleksi tahap pertama. Peserta yang lulus akan mengikuti seleksi tahap kedua berupa simulasi mengajar dan wawancara secara daring pada Januari-Februari 20
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
1. BADAN PENGURUS YAYASAN
LEMBAGA BASA JEUNG SASTRA SUNDA (LBSS)
(Akta Notaris Komar Andasasmita No. 23 Tanggal 14 April 1988)
Sekretariat: Jl. Dr. Setiabudhi No. 228, Telpon (022) 2016922 Bandung 40143
Nomer : 17/LBSS/II/2022 Bandung, 11 Fébruari 2022
Hal : Uar Pangajak Ngareuah-reuah Poé Basa
Indung Internasional Taun 2022
Lampiran : Salembar
Kahatur Pangersa
Bapa Bupati Sukabumi
di Palabuhanratu
Sinareng hormat,
Mugia Bapa/Ibu ginanjar kawilujengan sareng tansah kénging panangtayungan ti Gusti nu Maha
Suci. Amin!
Sapertos taun-taun sateuacanna, LBSS umajak ka sakumna masarakat kanggo ngiring ngareuah-
reuah Poé Basa Indung Internasional, anu lumangsung unggal-unggal kaping 21 Fébruari. Hal ieu
sajalan sareng pangjurung Unesco – Badan PBB anu ngurus atikan, paélmuan, sareng
kabudayaan, anu tos netepkeun unggal-unggal kaping 21 Fébruari minangka Poé Basa Indung
Internasional (International Mother Tongue Day). Éta katetepan Unesco téh minangka tarékah
miara rébuan basa indung di sakuliah dunya sangkan ajén-inajénna sareng kaarifan lokalna anu
generik henteu musna.
Lembaga Basa jeung Sastra Sunda (LBSS) minangka organisasi sosial anu mibanda tujuan hoyong
ngamumulé basa sareng sastra Sunda sangkan hirup bari huripna, gaduh visi anu salaras sareng
katetepan Unesco. LBSS miharep kagiatan ngareuah-reuah Poé Basa Indung Internasional téh
janten rawayan kanggo urang Sunda pikeun micinta, miara, sareng ngamumulé basa Sunda
minangka basa indungna.
LBSS kalayan hormat ngalangkungan ieu serat seja umajak ka Bapa/Ibu Bupati/Walikota di
wewengkon Jawa Barat sareng di wewengkon sanésna anu kaleresan masarakatna nganggo basa
Sunda, supados ngamangpaatkeun moment miéling Poé Basa Indung Internasional dina ping 21
Fébruari 2022 kanggo neguhkeun kahanan (eksistensi) basa Sunda minangka bagian tina
kabeungharan kabudayaan nasional.
Ieu uar pangajak téh sajalan ogé sareng rupaning aturan perundang-undangan nu kiwari
dijalankeun di Nagara Kesatuan Républik Indonésia. Antarana baé:
a. Undang-Undang Dasar (UUD) Negara Republik Indonesia Taun 1945 BAB XIII Pasal 32 ayat
(2) anu nétélakeun “Negara menghormati dan memelihara bahasa daerah sebagai
kekayaan budaya nasional”.
b. Undang-Undang (UU) No. 24 taun 2009 ngeunaan “Bendera, Bahasa, dan Lambang
Negara, serta Lagu Kebangsaan”, pasal 42 ayat (1) nétélakeun yén “Pemerintah daerah
wajib mengembangkan, membina, dan melindungi bahasa dan sastra daerah agar tetap
memenuhi kedudukan dan fungsinya dalam kehidupan bermasyarakat sesuai dengan
perkembangan éaman dan agar tetap menjadi bagian dari kekayaan budaya Indonesia”.
Sedeng dina ayat (2) ditétélakeun “Pengembangan, pembinaan, dan perlindungan
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan secara bertahap, sistematis, dan
berkelanjutan oleh pemerintah daerah di bawah koordinasi lembaga kebahasaan”.
c. Undang-Undang (UU) No. 5 Taun 2017 ngeunaan “Pemajuan Kebudayaan” anu
merenahkeun “basa” minangka salah sahiji obyék pemajuan kebudayaan, ngawengku
basa Indonésia sareng basa daérah (Pasal 5 sareng penjelasanana). Kalih ti éta Pemda
2. Kabupatén/Kota sareng Provinsi gaduh kawajiban nyusun Pokok Pikiran Kebudayaan
Daerah sareng stratégi ngajalankeunana minangka bagian tina Rencana Induk Pemajuan
Kebudayaan di tingkat nasional.
d. Peraturan Pemerintah (PP) No. 57 taun 2014 pasal 21 ogé negeskeun yén ngabina basa
daérah bisa dijalankeun ku cara ngajalankeun pangajaran basa daérah di tingkat
pendidikan dasar jeung menengah sarta pamaréntah wajib méré fasilitas keur éta
kagiatan. Sumanget ieu PP ogé saluyu sareng jaminan dina UU No. 20 taun 2003 ngeunaan
Sisdiknas anu ngawenangkeun ayana pangajaran muatan lokal.
e. Peran Kepala Daérah dina ngamumulé sareng mekarkeun basa nagara sareng basa daérah
sacara husus ogé diatur dina Permendagri No. 40 taun 2007. Dina Bab II Pasal 2 hurup (b)
ditétélakeun yén “Kepala Daerah bertugas melaksanakan pelestarian dan
pengembangan bahasa daerah sebagai unsur kakayaan budaya dan sebagai sumber
utama pembentuk kosakata bahasa Indonesia”. Sedeng dina pasal 3 hurup (c)
ditétélakeun yén kepala daérah “memberikan fasilitas untuk pelestarian dan
pengembangan bahasa negara dan bahasa daerah”.
f. Perda No. 14 Taun 2014 ngeunaan “Perubahan atas Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat
Nomer 5 Tahun 2003 tentang Pemeliharaan Bahasa, Sastra, dan Aksara Daerah” teges
tandes ngaamanatkeun ka Pamaraéntah Daerah sangkan milu ngabina hirup-huripna
basa daerah luyu jeung kawijakan nasional.
Jalaran éta, LBSS miharep pangersa Bapa/Ibu Bupati/Walikota di wewengkon séwang-séwangan,
ngahangkeutkeun kagiatan dina raraga ngareuah-reuah Poe Basa Indung Internasional,
malahmandar basa Sunda dipaliré sareng diaranggo deui, sarta diajénan minangka kaarifan lokal
(local genius) minangka bagian tina kabeungharan budaya nasional.
Aya sawatara kagiatan anu tiasa dilakonan ku Pemda Kabupatén/Kota dina raraga miéling Poé
Basa Indung Internasional, di antawisna:
1. Koordinasi sareng Dinas Pendidikan atanapai Kebudayaan Kabupatén/Kota kanggo
ngayakeun kagiatan miéling Poé Basa Indung Insternasional mangrupi seminar atanapi
diskusi kabudayaan anu madungdengkeun hirup-huripna basa Sunda minangka basa
indung.
2. Ngainstruksikeun ka sakola-sakola atanapi dinas supados murangkalih sakola, guru,
sareng karyawan di lingkunganana dinas masing-masing dina ping 21 Fébruari 2022
ngaranggo raksukan kasundaan sareng ngutamakeun nganggo basa Sunda kanggo
komunikasi boh formal boh informal.
3. Ngainstruksikeun masang spanduk/banner miéling Poe Basa Indung Internasional
supados masarakat aruningaeun yén basa Sunda minangka bagian tina kabeungharan
kabudayaan nasional kedah dimumulé, diaranggo di lingkungan kulawarga/ masarakat,
diajarkeun di sakola, jsb. (conto téks spanduk/banner tiasa diuningaan dina lampiran
surat).
4. Ngayakeun rupaning kagiatan pasanggiri/lomba kanggo ngahudang aprésiasi, sumanget,
sareng karesep murangkalih dina nganggo basa Sunda.
Sakitu uar pangajak ti LBSS, anu mung gaduh kawajiban moril kanggo ngadugikeun ieu wawaran
ka balaréa bari didadasaran ku niat hoyong miara kahanan basa Sunda minangka kabeungharan
budaya. Ku kituna, ayana inisiatif (good will) ti pamaréntah daérah kalintang diajeng-ajengna.
Mugi-mugi Gusti nu Maha Suci nangtayungan urang sadaya.
Hormatna,
Pupuhu Badan Pangurus LBSS
Darpan, M.Pd.
3. BADAN PENGURUS YAYASAN
LEMBAGA BASA JEUNG SASTRA SUNDA (LBSS)
(Akta Notaris Komar Andasasmita No. 23 Tanggal 14 April 1988)
Sekretariat: Jl. Dr. Setiabudhi No. 228, Telpon (022) 2016922 Bandung 40143
Lampiran Surat Nomer : 17/LBSS/II/2022
Conto Kalimah/Ungkara pikeun Spanduk/Banner
Miéling Poé Basa Indung Internasional
Ping 21 Fébruari 2022
Conto Kalimah:
1. Miara Basa Sunda, Ngajungjung Darajat Bangsa
2. Basa téh Cicirén Bangsa, Aya Basana Langgeng Bangsana.
3. Basa Sunda anu Urang, Pék Mumulé Ngarah Langgeng
4. Urang Sunda Kudu Bisa Nyarita ku Basa Sunda.
5. Ulah Éra Nyarita ku Basa Sunda.
6. Hayu Urang Maké Basa Sunda, di Imah, di Sakola, di Mamana.
7. Basa Inggris Tapis, Basa Indonésia Ngawasa, Basa Sunda Teu Bisa. Teu Éra?
8. Jsté.
Conto Banner:
Bandung, 01 Fébruari 2022
Pupuhu Badan Pangurus LBSS,
Darpan, M.Pd.
Miéling Poé Basa Indung Internasional
(21 Fébruari 2022)
Miara Basa Sunda, Ngajungjung Darajat Bangsa
Pemda Kabupaten Sukabumi