Kadek Dwi Santi Martini (1313041017)
Meli Sulisdiani (313041018)
I B Made Wiguna Setiawan M (13130410)
Nama
Kelompok
`INTRODUCTION
CIRI UMUM PISCES
Hewan berdarah dingin yang hidup di dalam air
Bernapas dengan insang (operculum)
Mempunyai sirip untuk bergerak
Morfologinya terdiri dari kepala, badan, ekor
Hidup di perairan baik di sungai maupun di laut.
`CLASIFICATION
KLASIFIKASI IKAN NILA
• Kingdom : Animalia
• Filum : Chordata
• Sub Filum : Vertebrata
• Kelas : Osteichtes
• Sub Kelas :
Acanthoptherigii
• Ordo :
Percomorphii
• Sub Ordo : Percoidae
• Famili : Cichlidae
• Genus : Oreochromis
• Spesies : Oreochromis
niloticus
`MORFOLOGY
MORFOLOGI UMUM IKAN NILA
Cauda (Ekor)
Truncus (Badan)
Caput (Kepala)
Rima oris
(Mulut)
Organon visus (Alat
penglihatan)
Fovea nasalis (Cekung
hidung) Operculum (Tutup
insang)
Morfologi Bagian Caput
(kepala) ikan Nila
Pinna dorsalis (sirip
punggung)
Squama (sisik)
Pinna pelvicalis
(sirip perut)
Pinna pectoral
(sirip dada)
Anus
Morfologi Bagian Truncus
(badan) ikan Nila
Linea lateralis
(gurat sisi)
Sisik tipe Ctenoid
Pinna analis (sirip
belakang)
Pinna Caudal
(ekor)
Morfologi Bagian Caudal
(ekor) ikan Nila
MORFOLOGI PISCES
`CHARAKTERISTIS
CIRI KHAS PISCES
Jantung terdiri atas dua ruang yaitu satu
serambi dan satu bilik
Tubuh ikan ditutupi oleh sisik yang licin dan
berlendir, sehingga dapat bergerak dengan
cepat di dalam air.
Ikan mempunyai gurat sisi yang berfungsi
untuk mengetahui tekanan
Memiliki organ listrik
`ANATOMY
`SKELETAL SYSEM
Endoskeleton
Eksoskeleton
Notochord
Membranas
Skeleton
Axialis
Appendikalis
Scale
Fin
Os Canialis
Os Vertebrales
Os Costales
Intermuskularis
Bone
Neurocranium
Branchiocranium
Rejion Olfactirolus
Region Orbitalis
Region Oticus
Region Mandibularis
Region Branchialis
Region Hyoideus
Osteichthyes
Region Basicranialis
Maxilla
Mandible
Cartilago
Bone
Dermal
Bone
Dermal
Bone
Cartilago
Bone
Os Fremaxillaris
Os Maxilaris
Os Pterygoideus
Os
Mesopterygoideus
Osteichthyes continued...
Os Palatine
Os Quandratus
Os
Matapterygoideus
Os Pterygoideus
Os Dentratis
Os Articularis
Fin
Cartilago
Bone
Dermal
Bone
Os Posttemporal (1 Pasang)
Os Supracleithra (1 Pasang)
Os Cleithra (1 Pasang)
Os Postcleithra (1 Pasang)
Os Coracoides (1 Pasang)
Os Scapula (1 Pasang)
Os Radialis (4 Pasang)
`MUSCULARIS SYSTEM
`CIRCULATION SYTEM
Circulation
Closed System
Chambered Heart
Singgel Loop
Heart  Gill  Body (Back to Heart)
Sinus Venosus-sac that collects oxygen poor
blood from veins; sends blood toAtrium-
large muscular chamber; sends it
toVentricle-large muscular chamber that
pumps blood; sends it toBulbus Arteriosus-
muscular tube that connects toAorta-large
blood vessel that sends blood to gills
Fish Heart
Fish Heart
Sinus Venosus Atrium Bulbus Arteriosus
Ventrikel
Body
muscle
circulation
Brain and
head
circulation
Heart
Digestive system
circulation
Gills
Circulation in a Fish
`DIGESTIVE SYSTEM
• Herbivores, carnivores, parasites, filter
feeders, and detritivores
• Digestive tract:
mouthesophagusstomachpyloric
cecaintestineanus (solid waste)
• Enzymes added by liver and pancreas
Feeding
Pancreas
Anus
Intestine
Stomach Esophagus
Pyloric recum
Liver
Mouth
`ENDOCRINE SYSTEM
Tiroid
Gonad
Kidney
Ultimobranchial Gland
Urophisis
Puitari
`RESPIRATION SYSTEM
Sistem Pernafasan
• Ikan bernafas dengan insang
• Alur pernafasan
Air masuk ke rongga mulut → mulut menutup
→ air ditekan dengan bantuan otot – otot
pada buccal cavity dan pharynx → menuju ke
insang untuk di serap O2-nya oleh filamen
branchialis → kemudian dibuang keluar
SISTEM PERNAFASAN PADA IKAN
BERTULANG KERAS
• Memiliki operculum (tutup insang)
• Pada ujung posterior operculum terdapat
lembaran selaput yang disebut Membran
Branchiotegalis, merekatkan operculum
dengan kulit
• Setelah pengambilan oksigen oleh insang, air
akan keluar melalui lubang diujung operculum
SISTEM PERNAFASAN PADA IKAN
BERTULANG KERAS
• Bagian-bagian insang
- Racher branchialis
- Arcus branchialis terdapat arteria efferent
branchialis (keluar insang) dan arteria afferent
branchialis (masuk insang)
- Filamen branchialis sebagai organ respirasi
- Septum branchialis : pendek diantara filamen
branchialis
SISTEM PERNAFASAN PADA IKAN
BERTULANG KERAS
BAGIAN INSANG
SISTEM PERNAFASAN PADA IKAN BERTULANG
RAWAN
• Tidak memiliki operculum
• Ada celah disamping / lateral kepala → keluarnya air
dari rongga mulut setelah respirasi
• Septum branchialisnya panjang
SISTEM PERNAFASAN PADA IKAN BERTULANG
RAWAN
PERBANDINGAN SISTEN PERNAFASAN TL. KERAS
DAN TL. RAWAN
PERBANDINGAN SISTEN PERNAFASAN TL.
KERAS DAN TL. RAWAN
`OROGENITAL SYSTEM
Sistem Urogenital
Sistem Ekskresi Sistem Urogenital
Untuk regulasi kadar air tubuh,
menjaga keseimbangan garam, dan
mengeliminasi sisa nitrogen hasil
metabolisme protein
Terdapat 2 tipe ginjal, yaitu :
pronephros dan mesonephros
Sistem Ekresi
Pronephros
• Tipe ginjal yang paling primitif
• Letaknya di depan mesonephros
• Hanya berfungsi pada awal kehidupan
(embrio,larva) yang kemudian fungsinya
digantikan oleh mesonephros ketika menjadi
dewasa
Mesonephros
• Terdiri dari unit-unit : nephron
• Nepron terdiri dari badan malphigi dan tubuh
ginjal
• Badan malphigi terdiri dari glomelurus dan
kapsul bowman
Proses Ekskresi
Glomerulus dan kapsul Bowman
berfungsi untuk menyaring hasil buang
anmetabolik yang terdapat dalam darah
Darah tidak ikut tersaring dan masuk ke
vena renalis.
Protein tetap bertahan di dalam darah.
Selanjutnya cairan ekskretori ini
kemudian masuk ke tubuli ginjal
Glukosa, beberapa mineral dan cairan
(solution) lainnya diserap kembali ke
dalam darah. Dan beberapa hormon ikut
berperan dalam penyaringan dan
penyerapan kembali
Akhirnya hasil buang anmetabolik
yang tidak tersaring dan tidak
terserap kembali akan masuk ke
saluran pengumpul dan terus ke
kantong air seni dan kemudian
dikeluarkan melalui lubang
pelepasan.
Osmoregulasi
• Ikan memiliki mekanisme ekskresi dipengaruhi
oleh tempat hidupnya
• Ikan air tawar memiliki cara ekskresi yang
berbeda dengan ikan air laut, dalam hal
pembentukan urinenya
Sistem Urogenital
Alat reproduksi ikan (a) betina
dan (b) jantan.
Sistem Urogenital
• Organ reproduksi pada ikan di bagi menjadi 2,
yaitu :
1. Primer : berupa gonad yang
akan menghasilkan hormon
2. Sekunder :
Organ Tambahan : Saluran reproduksi
( ovipositor, clasper )
Aksesoris : Bentuk, ukuran, warna
tubuh, dll.
Ciri-ciri Testis
• Berpasangan pada coeloem
• Lonjong, licin, kuat, lebih kecil daripada
ovarium.
• Terletak pada dinding dorsal bagian tubuh
• Berat dapat mencapai 12 % dari berat tubuh
atau lebih.
Tipe Testis
• Lobular (Teleostei)
• Lobul
• Tubular (Guppy)
Ciri-ciri Ovarium
• Berpasangan dalam coeloem
• Bentuk lonjong dan berubah saat matang
telur.
• Berwarna putih sebelum matang, dan
berwarna kekuningan pada saat matang.
• Berat pada saat matang dapat mencapi 70 %
dari berat tubuh.
Tipe Ovarium
• Syncronic
• Syncronic sebagian
• Asyncronic (Metachrome)
`NERVOUS SYTEM
Sistem Saraf
• Sistem saraf pada pisces berupa otak yang
terdiri dari :
1. Telencephalon
2. Diencephalon
3. Mesencephalon
4. Myelencephalon
5. Metencephalon
`SISTEM PERASA
Organ Perasa
• Sistem sensori berupa sel-sel reseptor perifer
dan gabungan neuron diotak yang memberi
gambaran lingkungan secara biologis
Telinga
• Telinga hanya terdiri dari membran-membran
labirin.
• Telinga merupakan organ untuk mendengar
dan kesetimbangan
• Ikan tidak mempunyai telinga luar, tengah dan
kohlea. Bagian dalam dari telinga ikan berupa
utrikulus dorsa yang dihubungkan dengan
kanal semi-sirkuler, dan pelebaran di tengah
yang disebut sacculus
Organ Pencium
• Organ olfaktori (pencium) berupa sepasang
lubang bergaris dengan lipatan berupa epitel
sensori
Mata
• Tidak memiliki kelopak mata,
• Retina memiliki struktur tipis dan berlapis
serta transparan
• Organ indera lain yang juga sangat penting
adalah pembau dan pengecap. Kedua organ
ini merupakan reseptor kimia.
Linea Lateralis
• Berfungsi untuk membedakan perubahan
tekanan dan arus air.
• Reseptor tersebut berupa sensori papilla atau
neuromast yang mengeliling seluruh tubuh.
• Linea lateralis terletak di kedua sisi tubuh dan
bercabang menjadi tiga bagian di sisi kepala.
Ada
Pertanyaan?
OM SANTI SANTI
SANTI OM

SUPERCLASS PISCES