1. Menjadi pemimpin bukanlah perkara yang mudah. Namun demikian, menjadi
seorang pemimpin bukan sesuatu yang tidak bisa dilakukan. Untuk menjadi pemimpin
yang baik, sebaiknya memang harus selalu memberi contoh yang baik kepada orang yang
dipimpinnya. Oleh karena itu,
hal-hal yang baik itu seharusnya
dilakukan dulu oleh seorang
pemimpin sehingga menjadi
karakter pribadi yang kuat.
Pemimpin yang seperti inilah
yang patut menjadi panutan.
Sudahkah kalian siap menjadi
pemimpin yang patut dicontoh
oleh anak buah kalian?
2. Pembelajaran
1
Menjadi pemimpin adalah sebuah pembelajaran seumur hidup. Salah satu
sumber untuk belajar tentang sifat-sifat kepemimpinan adalah melalui
cerita.
Bacalah cerita fabel Pertengkaran Membawa Celaka dengan penuh
penghayatan!
Jawablah pertanyaan berikut ini!
1. Mengapa Kera diangkat menjadi raja?
2. Bagaimana sikap Sang Kera ketika menjadi raja hutan?
3. Siapakah yang menyebabkan kebakaran hutan?
4. Bagaimana akhir cerita fabel tersebut?
Tulislah jawabanmu pada bagan
di samping ini. Tuliskan jawaban pada
nomor yang sesuai.
3. Coba bacalah contoh pidato ketua RT berikut!
Sekarang tulislah pesan-pesan yang kamu temukan dalam pidato tersebut!
4. Sekarang kalian susunlah sebuah konsep pidato sambutan atas terpilihnya
menjadi ketua kelas. Sebagai bantuan, isilah petunjuk-petunjuk isi pidato di
bawah ini.
5. Pembelajaran
2
Patung Buddha Patung Slamet Riyadi Patung Dwarapala Patung gajah di taman
Patung Abstrak Patung suvenir
Amatilah patung-patung di atas kemudian
tulislah termasuk pada jenis patung yang
mana patung-patung itu!
6. Bacalah bacaan Patung di Buku Siswa halaman 117-118 dan
sorotlah QR Code di samping!
Buatlah kelompok kemudian
diskusikan pertanyaan-
pertanyaan berikut!
Jawaban dari pertanyaan
dapat kalian temui melalui
bacaan “Patung” atau
media lain yang sesuai.
7. Bacalah teks Pubertas pada Buku Siswa halaman 124-125!
Kalian telah membaca bacaan tentang Pubertas. Coba sekarang berdiskusilah
bersama temanmu mengenai topik-topik di bawah ini, kemudian tulislah hasil
diskusi kalian pada kolom di sampingnya.
8. Pembelajaran
3
Bacalah teks pidato di Buku Siswa halaman 127-128!
Kalian telah membaca teks
pidato di atas. Sekarang
identifikasikanlah mana
bagian pembuka, inti, dan
penutup dari pidato
tersebut. Isikan pada kolom
berikut!
9. Bacalah teks bacaan Jabar-Malaysia Tingkatkan Kerja Sama Bidang
Pendidikan di Buku Siswa!
Kalian telah membaca teks berjudul “Jabar-Malaysia Tingkatkan Kerja
Sama Bidang Pendidikan”.
Sekarang tulislah kembali informasi-informasi penting mengenai kerja
sama dalam bidang pendidikan antara Indonesia-Malaysia menurut teks
bacaan tersebut.
10. Pembelajaran
4
Bacalah teks Tikus dan Ayam di Buku Siswa
halaman 134-135!
Berdiskusilah dengan kelompok yang telah kalian buat. Materi diskusi adalah
nilai-nilai Pancasila yang terkandung di dalam cerita. Tuliskan hasil diskusi
kalian pada tabel di bawah ini.
11. Membuat Patung dari Bahan Tanah Liat
a. Bahan dan Alat:
1) Tanah liat, 2) Butsir, 3) Ampelas, 4) Pisau, 5) Air, 6) Cat tembok atau cat air,
7) Melamin, woodstain, atau pernis.
b. Cara Pembuatan
1) Siapkan tanah liat yang akan digunakan untuk membuat patung.
2) Buatlah desain patung yang akan kalian buat pada
kertas.
3) Bentuklah patung secara global dengan cara berikut.
a) Letakkan tanah liat yang telah diolah di telapak
tangan.
b) Bentuklah tanah liat tersebut sesuai desain
patung yang diinginkan.
12. 4) Setelah dibentuk secara global, berilah hiasan pada bagian-bagian patung.
5) Setelah patung dihias, langkah selanjutnya adalah pengeringan karya.
6) Setelah patung kering, kemudian dilakukan proses penghalusan karya.
Karya dihaluskan dengan kertas gosok. Setelah itu, dilanjutkan pewarnaan
dengan menggunakan cat tembok atau cat air. Biarkan cat kering. Setelah
kering dilapisi dengan melamin, woodstain, atau pernis. Pelapisan akhir
bertujuan agar warna lebih kuat dan tidak mudah kotor atau pudar.
Memberi hiasan patung Pengeringan karya Patung diwarnai dan
dilapisi dengan melamin,
woodstain, atau pernis
13. Pembelajaran
5
Gotong royong merupakan perilaku yang mencerminkan nilai sila kelima
Pancasila, yaitu ”Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia”.
Sebutkan dan jelaskan manfaat gotong royong dalam kehidupan bermasyarakat
baik di daerah pedesaan maupun di perkotaan!
1. ............................................................................................
2. ............................................................................................
3. ............................................................................................
Amatilah perilaku teman-temanmu di sekolah! Sebutkan perilaku yang
mencerminkan dan tidak mencerminkan pengamalan sila kelima Pancasila!
14. Kalian pernah mempelajari
materi terkait menghadapi masa
pubertas. Sekarang, buatlah peta
pikiran terkait materi tersebut.
Presentasikan peta
pikiran tersebut di
depan kelas secara
bergiliran!
Saat giliran temanmu,
perhatikan dan
komentari presentasi
temanmu itu dengan
mengisi tabel berikut!
15. Berpidato adalah berbicara di depan khalayak untuk menyampaikan suatu
informasi (gagasan).
Agar dapat berpidato dengan baik, kalian perlu melakukan beberapa
persiapan. Di antaranya, persiapan olah vokal, persiapan mental, dan
mempersiapkan materi dengan baik.
Perhatikan contoh teks pidato berikut!
16. Pembelajaran
6
Praktik Berpidato
1. Buatlah sebuah kerangka pidato peringatan Hari Guru!
2. Kembangkan kerangka tersebut menjadi naskah pidato!
3. Bacakan teks pidatomu di depan kelas!
Kalian dapat membuat kerangka pidato dengan format berikut:
17. Cobalah membuat karya seni tiga dimensi dari bahan
tanah liat! Kalian dapat mencari sumber-sumber dari
buku atau internet untuk mendapatkan ide atau
petunjuk pembuatannya.
Kalian juga dapat melihat video berikut sebagai salah
satu referensi.
Kalian pernah membuat
patung dari bahan lunak.
Sekarang saatnya kalian
pamerkan karya-karya
kalian di kelas.
Berilah tanggapan pada
karya temanmu! Tuliskan
pada kolom berikut ini!