SlideShare a Scribd company logo
1
STUDI KUALITAS MINYAK GORENG DENGAN PARAMETER VISKOSITAS DAN
INDEKS BIAS
Oleh :
Sutiah / J2D 003 212
2008
ABSTRACT
Palm oil is one of people’s daily need. Our community is plural with different economic class.
There are some community that use palm oil only once, there are also some community that use palm oil
repeatedly. The aim of this research is knowing the quality of palm oil that had not been used, once used,
and twice used with physical parametric.
Viscosity and refractive index are used as physical parametric in this research. Viscosimeter
Ostwald was used to measure the viscosity. Refractive method in prism was used to measure refractive
index. Viscosity and refravtive index was carry out in room temperature.
Analysis of the quality of palm oil based on viscosity measurement and refractive index showed
that palm oil that had not been used was the highest value and the palm oil that was twice used was the
lowest value.
Keyword : viscosity, viscosimeter Ostwald, refractive index
INTISARI
Minyak goreng merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia. Masyarakat kita sangat
majemuk dengan tingkat ekonomi yang berbeda-beda. Ada masyarakat yang menggunakan minyak
goreng hanya untuk satu kali pakai, namun ada juga masyarakat yang menggunakan minyak goreng untuk
berkali-kali pakai. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kualitas minyak goreng yang belum
pernah dipakai, satu kali pakai, dan dua kali pakai dengan berdasarkan parameter fisika.
Parameter fisika yang digunakan yaitu viskositas dan indeks bias. Pengukuran viskositas
menggunakan alat viskosimeter Ostwald dan pengukuran indeks bias menggunakan metode pembiasan
pada prisma. Pengukuran viskositas dan indeks bias dilakukan pada suhu kamar.
Analisis kualitas minyak berdasarkan pengukuran viskositas dan indeks bias menunjukkan bahwa
nilai viskositas yang paling besar yaitu pada minyak goreng yang belum pernah dipakai. Nilai viskositas
dan indeks bias yang paling kecil yaitu pada minyak goreng yang sudah dipakai dua kali.
Kata kunci : viskositas, viskosimeter Ostwald, indeks bias.
2
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Minyak merupakan zat makanan yang penting untuk menjaga kesehatan tubuh manusia.
Selain itu minyak juga merupakan sumber energi yang lebih efektif dibandingkan karbohidrat
dan protein. Satu gram minyak dapat menghasilkan 9 kkal, sedangkan karbohidrat dan protein
hanya menghasilkan 4 kkal/gram. Minyak, khususnya minyak nabati, mengandung asam-asam
lemak esensial seperti asam linoleat, lenolenat, dan arakidonat yang dapat mencegah
penyempitan pembuluh darah akibat penumpukan kolesterol. Minyak juga berfungsi sebagai
sumber dan pelarut bagi vitamin-vitamin A, D, E dan K (Ketaren, 1986).
Minyak terdapat pada hampir semua bahan pangan dengan kandungan yang berbeda-beda.
Tetapi minyak seringkali ditambahkan dengan sengaja ke bahan makanan dengan berbagai
tujuan. Dalam pengolahan bahan pangan, minyak berfungsi sebagai media penghantar panas,
seperti minyak goreng, mentega dan margarin. Minyak goreng adalah salah satu kebutuhan
pokok masyarakat Indonesia dalam rangka pemenuhan kebutuhan sehari-hari. Minyak goreng
yang kita konsumsi sehari-hari sangat erat kaitannya dengan kesehatan kita. Masyarakat kita
sangat majemuk dengan tingkat ekonomi yang berbeda-beda. Ada masyarakat yang
menggunakan minyak goreng hanya untuk sekali pakai, namun ada juga masyarakat yang
menggunakan minyak goreng untuk berkali-kali pakai. Untuk itu ingin diteliti kualitas dari
minyak goreng yang belum pernah dipakai, minyak goreng yang sudah dipakai satu kali, dan
minyak goreng yang sudah dipakai dua kali dengan parameter viskositas dan indeks bias.
Parameter kualitas minyak meliputi sifat fisik dan sifat kimia. Sifat fisik minyak meliputi
warna, bau, kelarutan, titik cair dan polimorphism, titik didih, titik pelunakan, slipping point,
shot melting point; bobot jenis, viskositas, indeks bias, titik kekeruhan (turbidity point), titik
asap, titik nyala dan titik api. Parameter yang digunakan dalam penelitian ini yaitu berdasarkan
sifat fisik minyak yaitu viskositas dan indeks bias (Ketaren, 1986).
Standar mutu adalah merupakan hal yang penting untuk menentukan minyak yang
bermutu baik. Ada beberapa faktor yang menentukan standar mutu yaitu : kandungan air dan
kotoran dalam minyak, kandungan asam lemak bebas, warna, dan bilangan peroksida (Ketaren,
1986).
3
Faktor lain yang mempengaruhi standar mutu adalah titik cair dan kandungan gliserida,
kejernihan kandungan logam berat, dan bilangan penyabunan. Mutu minyak kelapa sawit yang
baik mempunyai kadar air kurang dari 0,1% dan kadar kotoran lebih kecil dari 0,01 %,
kandungan asam lemak bebas serendah mungkin (kurang lebih 2 % atau kurang), bilangan
peroksida dibawah 2, bebas dari warna merah dan kuning (harus berwarna pucat) tidak berwarna
hijau, jernih, dan kandungan logam berat serendah mungkin atau bebas dari ion logam (Ketaren,
1986).
Studi tentang minyak goreng sebelumnya telah dilakukan oleh Istianah (2008) dengan
parameter perubahan sudut polarisasi terhadap berkas sinar yang ditransmisikan. Dari penelitian
tersebut secara kualitatif ditunjukkan bahwa minyak goreng yang mempunyai kualitas paling
baik adalah minyak goreng dengan efek perubahan sudut polarisasi yang paling kecil dibanding
yang lain. Pada penelitian ini secara kualitatif dapat ditunjukkan bahwa minyak goreng yang
mempunyai kualitas paling baik yaitu minyak goreng dengan nilai viskositas dan indeks bias
yang besar.
1.2 Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut, rumusan masalah yang akan dibahas adalah
bagaimana perbedaan antara viskositas dan indeks bias dari sampel minyak goreng untuk
mengetahui kualitas minyak goreng.
1.3 Batasan Masalah
Batasan masalah yang digunakan pada penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Wadah sampel terbuat dari kaca preparat dan dianggap tidak berpengaruh.
2. Sumber cahaya yang digunakan adalah laser merah (632,8 nm).
3. Bahan yang digunakan adalah minyak goreng. Minyak goreng yang digunakan sebanyak
4 sampel. Sampel minyak goreng yang digunakan yaitu minyak goreng baru dan bekas.
4. Pengukuran viskositas dan indeks bias dilakukan pada suhu ruangan.
4
1.4 Tujuan Penelitian
Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara nilai viskositas
dan nilai indeks bias dengan kualitas minyak goreng.
1.5 Manfaat Penelitian
Dalam penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat jangka panjang antara lain
sebagai berikut :
1. Mengetahui dengan cepat kualitas minyak goreng yang banyak beredar di pasaran.
2. Untuk penelitian yang lebih lanjut, kajian ini dapat digunakan untuk uji kualitas minyak
dengan metode yang lain.
DAFTAR PUSTAKA
Darfus, J, 1997. The Faraday Effect, Physics Department, The College of Wooster, Ohio.
Estien, Y, 2005. Kimia Fisika Untuk Paramedis, Andi Press, Yogyakarta.
Farrington, D. 1984. Kimia Fisika, Erlangga, Jakarta.
Fessenden, R. J., dan Fessenden, J. S., 1982. Kimia Organik, Erlangga, Jakarta.
Giancoli, D., 1998. Fisika Edisi 4, Erlangga, Jakarta.
Halliday, D., dan Resnick, R., 1993. Fisika Edisi ke 3 (terjemahan), Erlangga, Jakarta.
Harold, H, 2003. Kimia Organik, Erlangga, Jakarta.
Istianah, 2008. Studi Pengaruh Medan Radio Frekuensi (RF) terhadap Perubahan Sudut
Polarisasi pada Minyak Goreng. Skripsi. Jurusan Fisika FMIPA UNDIP.
Ketaren, S., 1986. Pengantar Minyak dan Lemak Pangan, UI Press, Jakarta.
Muchtadi, T., 2000. Asam Lemak Omega dan Manfaatnya Bagi
Kesehatan,:minyakbimoli.htm, Media Indonesia.
Munson, B., R., & Young D., F., 2002. Mekanika Fluida, Erlangga, Jakarta.
Rosita, 2003. Biosintesis Asam Lemak Pada Tanaman, Jurnal Fakultas Pertanian Jurusan
Budidaya Pertanian Universitas Sumatra Utara.
5
Sears, F., W., & Zemansky, M., W., 1994. Fisika Universitas 3 “Optik dan Fisika Modern” (
terjemahan ), Binacipta. Jakarta
Silalahi, 2000. Asam Lemak Trans dalam Makanan dan Pengaruhnya terhadap Kesehatan,
Buletin Teknologi dan Industri Pangan, Vol XIII no.2 Th. 2002
Soedojo, P., 1992. Azas-Azas Ilmu Fisika, Gajah Mada University Press, Yogyakarta.
Tipler, P., A., 2001. Fisika Untuk Sains dan Teknik, Erlangga, Jakarta.
Wardaya, A., Y., & Firdausi, K. S., 2004. Perhitungan Reflektansi Dan Transmitansi Bahan
Transparan Dalam Medan Listrik Luar, Berkala Fisika, Vol. 8, No. 5, Jurusan Fisika
FMIPA UNDIP
Winarno, F., G., 1984. Kimia Pangan dan Gizi, Gramedia Pustaka Utama, Yakarta.
Wikipedia, 2006. Minyak Goreng ,"http://id.wikipedia.org/wiki/Minyak_goreng”
Wikipedia, 2006.Viskositas,http://id.wikipedia.org/wiki/Viskositas

More Related Content

Similar to Studi kualitas minyak_goreng_dengan_parameter_viskositas_dan_indeks_bias

absorspi minyak jelantah dengan serat ampas tebu
 absorspi minyak jelantah dengan serat ampas tebu absorspi minyak jelantah dengan serat ampas tebu
absorspi minyak jelantah dengan serat ampas tebu
Yoga Firmansyah
 
Minyak goreng bab1
Minyak goreng bab1Minyak goreng bab1
Minyak goreng bab1Ibenk Hallen
 
5. ketengikan minyak (1)
5. ketengikan minyak (1)5. ketengikan minyak (1)
5. ketengikan minyak (1)
Nadya Indah Cahyani
 
Laporan minyak dan lemak
Laporan minyak dan lemakLaporan minyak dan lemak
Laporan minyak dan lemak
IsmayadiMuhammad
 
LAPORAN PENELITIAN produksi bahan bakar alternatif dari limbahx
LAPORAN PENELITIAN produksi bahan bakar alternatif dari limbahxLAPORAN PENELITIAN produksi bahan bakar alternatif dari limbahx
LAPORAN PENELITIAN produksi bahan bakar alternatif dari limbahx
JohanQomaruzaman
 
Pemanfaatan minyak biji kapuk randu
Pemanfaatan minyak biji kapuk randuPemanfaatan minyak biji kapuk randu
Pemanfaatan minyak biji kapuk randu
Akhi Setiawan
 
Praktikum 3
Praktikum 3Praktikum 3
Praktikum 3
Feby Mayasari
 
Produksi Biodiesel dari Tanaman Jarak Pagar
Produksi Biodiesel dari Tanaman Jarak PagarProduksi Biodiesel dari Tanaman Jarak Pagar
Produksi Biodiesel dari Tanaman Jarak Pagar
Nur Haida
 
Berat Jenis dan Rapat Jenis
Berat Jenis dan Rapat JenisBerat Jenis dan Rapat Jenis
Berat Jenis dan Rapat Jenis
Abulkhair Abdullah
 
INDUSTRI BIODiESEL.pptx
INDUSTRI BIODiESEL.pptxINDUSTRI BIODiESEL.pptx
INDUSTRI BIODiESEL.pptx
AryaYudhaprananta
 
1-2 Pendahuluan dan Komposisi Minyak Nabati.pdf
1-2 Pendahuluan dan Komposisi Minyak Nabati.pdf1-2 Pendahuluan dan Komposisi Minyak Nabati.pdf
1-2 Pendahuluan dan Komposisi Minyak Nabati.pdf
ssuser359a74
 
Ekstraksi kacang tanah menjadi minyak nabati
Ekstraksi kacang tanah menjadi minyak nabatiEkstraksi kacang tanah menjadi minyak nabati
Ekstraksi kacang tanah menjadi minyak nabatiKamal Ghazali II
 
minyak nabati
minyak nabatiminyak nabati
minyak nabati
restika rahayu
 
Bab 1 Pendahuluan & Bab 3 Metode.pptx
Bab 1 Pendahuluan & Bab 3 Metode.pptxBab 1 Pendahuluan & Bab 3 Metode.pptx
Bab 1 Pendahuluan & Bab 3 Metode.pptx
YusufKulmardani1
 
Laporan Kimia Pangan ITP UNS SMT3 Lipida dan Lipase
Laporan Kimia Pangan ITP UNS SMT3 Lipida dan LipaseLaporan Kimia Pangan ITP UNS SMT3 Lipida dan Lipase
Laporan Kimia Pangan ITP UNS SMT3 Lipida dan LipaseFransiska Puteri
 
Pengembangan produksi minyak serai wangi sebagai bioaditif pada bahan bakar ...
Pengembangan produksi minyak serai wangi sebagai bioaditif  pada bahan bakar ...Pengembangan produksi minyak serai wangi sebagai bioaditif  pada bahan bakar ...
Pengembangan produksi minyak serai wangi sebagai bioaditif pada bahan bakar ...
Hendro Baskoro
 
20230614-IV-ANALISIS LEMAK.pptx
20230614-IV-ANALISIS LEMAK.pptx20230614-IV-ANALISIS LEMAK.pptx
20230614-IV-ANALISIS LEMAK.pptx
putinur1
 
Pemanfaatan minyak jelantah
Pemanfaatan minyak jelantahPemanfaatan minyak jelantah
Pemanfaatan minyak jelantahHaris Setiawan
 
Jurnal
JurnalJurnal

Similar to Studi kualitas minyak_goreng_dengan_parameter_viskositas_dan_indeks_bias (20)

absorspi minyak jelantah dengan serat ampas tebu
 absorspi minyak jelantah dengan serat ampas tebu absorspi minyak jelantah dengan serat ampas tebu
absorspi minyak jelantah dengan serat ampas tebu
 
Minyak goreng bab1
Minyak goreng bab1Minyak goreng bab1
Minyak goreng bab1
 
5. ketengikan minyak (1)
5. ketengikan minyak (1)5. ketengikan minyak (1)
5. ketengikan minyak (1)
 
Laporan minyak dan lemak
Laporan minyak dan lemakLaporan minyak dan lemak
Laporan minyak dan lemak
 
LAPORAN PENELITIAN produksi bahan bakar alternatif dari limbahx
LAPORAN PENELITIAN produksi bahan bakar alternatif dari limbahxLAPORAN PENELITIAN produksi bahan bakar alternatif dari limbahx
LAPORAN PENELITIAN produksi bahan bakar alternatif dari limbahx
 
Pemanfaatan minyak biji kapuk randu
Pemanfaatan minyak biji kapuk randuPemanfaatan minyak biji kapuk randu
Pemanfaatan minyak biji kapuk randu
 
Praktikum 3
Praktikum 3Praktikum 3
Praktikum 3
 
Produksi Biodiesel dari Tanaman Jarak Pagar
Produksi Biodiesel dari Tanaman Jarak PagarProduksi Biodiesel dari Tanaman Jarak Pagar
Produksi Biodiesel dari Tanaman Jarak Pagar
 
Berat Jenis dan Rapat Jenis
Berat Jenis dan Rapat JenisBerat Jenis dan Rapat Jenis
Berat Jenis dan Rapat Jenis
 
INDUSTRI BIODiESEL.pptx
INDUSTRI BIODiESEL.pptxINDUSTRI BIODiESEL.pptx
INDUSTRI BIODiESEL.pptx
 
1-2 Pendahuluan dan Komposisi Minyak Nabati.pdf
1-2 Pendahuluan dan Komposisi Minyak Nabati.pdf1-2 Pendahuluan dan Komposisi Minyak Nabati.pdf
1-2 Pendahuluan dan Komposisi Minyak Nabati.pdf
 
Ekstraksi kacang tanah menjadi minyak nabati
Ekstraksi kacang tanah menjadi minyak nabatiEkstraksi kacang tanah menjadi minyak nabati
Ekstraksi kacang tanah menjadi minyak nabati
 
Makalah
MakalahMakalah
Makalah
 
minyak nabati
minyak nabatiminyak nabati
minyak nabati
 
Bab 1 Pendahuluan & Bab 3 Metode.pptx
Bab 1 Pendahuluan & Bab 3 Metode.pptxBab 1 Pendahuluan & Bab 3 Metode.pptx
Bab 1 Pendahuluan & Bab 3 Metode.pptx
 
Laporan Kimia Pangan ITP UNS SMT3 Lipida dan Lipase
Laporan Kimia Pangan ITP UNS SMT3 Lipida dan LipaseLaporan Kimia Pangan ITP UNS SMT3 Lipida dan Lipase
Laporan Kimia Pangan ITP UNS SMT3 Lipida dan Lipase
 
Pengembangan produksi minyak serai wangi sebagai bioaditif pada bahan bakar ...
Pengembangan produksi minyak serai wangi sebagai bioaditif  pada bahan bakar ...Pengembangan produksi minyak serai wangi sebagai bioaditif  pada bahan bakar ...
Pengembangan produksi minyak serai wangi sebagai bioaditif pada bahan bakar ...
 
20230614-IV-ANALISIS LEMAK.pptx
20230614-IV-ANALISIS LEMAK.pptx20230614-IV-ANALISIS LEMAK.pptx
20230614-IV-ANALISIS LEMAK.pptx
 
Pemanfaatan minyak jelantah
Pemanfaatan minyak jelantahPemanfaatan minyak jelantah
Pemanfaatan minyak jelantah
 
Jurnal
JurnalJurnal
Jurnal
 

More from brawijaya university

0410115 absPENGARUH MINYAK IKAN (Oleum Iecoris Aselli) TERHADAP PROSES BELAJA...
0410115 absPENGARUH MINYAK IKAN (Oleum Iecoris Aselli) TERHADAP PROSES BELAJA...0410115 absPENGARUH MINYAK IKAN (Oleum Iecoris Aselli) TERHADAP PROSES BELAJA...
0410115 absPENGARUH MINYAK IKAN (Oleum Iecoris Aselli) TERHADAP PROSES BELAJA...
brawijaya university
 
PERBANDINGAN KANDUNGAN OMEGA-3 DAN OMEGA-6 DALAM MINYAK MAN LEMURU DENGAN TEK...
PERBANDINGAN KANDUNGAN OMEGA-3 DAN OMEGA-6 DALAM MINYAK MAN LEMURU DENGAN TEK...PERBANDINGAN KANDUNGAN OMEGA-3 DAN OMEGA-6 DALAM MINYAK MAN LEMURU DENGAN TEK...
PERBANDINGAN KANDUNGAN OMEGA-3 DAN OMEGA-6 DALAM MINYAK MAN LEMURU DENGAN TEK...
brawijaya university
 
DIFUSI TEKNOLOGI PRODUKSI KONSENTRAT PROTEIN DARI IKAN GABUS
DIFUSI TEKNOLOGI PRODUKSI KONSENTRAT PROTEIN DARI IKAN GABUSDIFUSI TEKNOLOGI PRODUKSI KONSENTRAT PROTEIN DARI IKAN GABUS
DIFUSI TEKNOLOGI PRODUKSI KONSENTRAT PROTEIN DARI IKAN GABUS
brawijaya university
 
Kadar Karbohidrat, Lemak, dan Protein pada Kecap dari Tempe
Kadar Karbohidrat, Lemak, dan Protein pada Kecap dari TempeKadar Karbohidrat, Lemak, dan Protein pada Kecap dari Tempe
Kadar Karbohidrat, Lemak, dan Protein pada Kecap dari Tempe
brawijaya university
 
fermentation journal
fermentation journalfermentation journal
fermentation journal
brawijaya university
 
Chapter1 bacterial-isolation-identification-and-storage
Chapter1 bacterial-isolation-identification-and-storageChapter1 bacterial-isolation-identification-and-storage
Chapter1 bacterial-isolation-identification-and-storage
brawijaya university
 
fermentation journal
fermentation journalfermentation journal
fermentation journal
brawijaya university
 
biokimia ikan
biokimia ikanbiokimia ikan
biokimia ikan
brawijaya university
 
Tkimia netti
Tkimia nettiTkimia netti
Tkimia netti
brawijaya university
 
Sifat fisis kimia_(abstrak)
Sifat fisis kimia_(abstrak)Sifat fisis kimia_(abstrak)
Sifat fisis kimia_(abstrak)
brawijaya university
 
Ratnawati k
Ratnawati kRatnawati k
Pipih suptijah kajianefekdayahambat
Pipih suptijah kajianefekdayahambatPipih suptijah kajianefekdayahambat
Pipih suptijah kajianefekdayahambat
brawijaya university
 
Oseana xxviii(3)11 16
Oseana xxviii(3)11 16Oseana xxviii(3)11 16
Oseana xxviii(3)11 16
brawijaya university
 
Mutu ikan cucut marita 2
Mutu ikan cucut marita 2Mutu ikan cucut marita 2
Mutu ikan cucut marita 2
brawijaya university
 
Jurnal uji-linearitas-2
Jurnal uji-linearitas-2Jurnal uji-linearitas-2
Jurnal uji-linearitas-2
brawijaya university
 
Jurnal sukris28
Jurnal sukris28Jurnal sukris28
Jurnal sukris28
brawijaya university
 
Its undergraduate-15574-1406100055-paper
Its undergraduate-15574-1406100055-paperIts undergraduate-15574-1406100055-paper
Its undergraduate-15574-1406100055-paper
brawijaya university
 
Its undergraduate-13327-paper
Its undergraduate-13327-paperIts undergraduate-13327-paper
Its undergraduate-13327-paper
brawijaya university
 
Ekspresi protein adhf36_pada_perubahan_osmolaritas_serta_p_h_lingkungan_hidup...
Ekspresi protein adhf36_pada_perubahan_osmolaritas_serta_p_h_lingkungan_hidup...Ekspresi protein adhf36_pada_perubahan_osmolaritas_serta_p_h_lingkungan_hidup...
Ekspresi protein adhf36_pada_perubahan_osmolaritas_serta_p_h_lingkungan_hidup...
brawijaya university
 

More from brawijaya university (20)

0410115 absPENGARUH MINYAK IKAN (Oleum Iecoris Aselli) TERHADAP PROSES BELAJA...
0410115 absPENGARUH MINYAK IKAN (Oleum Iecoris Aselli) TERHADAP PROSES BELAJA...0410115 absPENGARUH MINYAK IKAN (Oleum Iecoris Aselli) TERHADAP PROSES BELAJA...
0410115 absPENGARUH MINYAK IKAN (Oleum Iecoris Aselli) TERHADAP PROSES BELAJA...
 
PERBANDINGAN KANDUNGAN OMEGA-3 DAN OMEGA-6 DALAM MINYAK MAN LEMURU DENGAN TEK...
PERBANDINGAN KANDUNGAN OMEGA-3 DAN OMEGA-6 DALAM MINYAK MAN LEMURU DENGAN TEK...PERBANDINGAN KANDUNGAN OMEGA-3 DAN OMEGA-6 DALAM MINYAK MAN LEMURU DENGAN TEK...
PERBANDINGAN KANDUNGAN OMEGA-3 DAN OMEGA-6 DALAM MINYAK MAN LEMURU DENGAN TEK...
 
DIFUSI TEKNOLOGI PRODUKSI KONSENTRAT PROTEIN DARI IKAN GABUS
DIFUSI TEKNOLOGI PRODUKSI KONSENTRAT PROTEIN DARI IKAN GABUSDIFUSI TEKNOLOGI PRODUKSI KONSENTRAT PROTEIN DARI IKAN GABUS
DIFUSI TEKNOLOGI PRODUKSI KONSENTRAT PROTEIN DARI IKAN GABUS
 
Kadar Karbohidrat, Lemak, dan Protein pada Kecap dari Tempe
Kadar Karbohidrat, Lemak, dan Protein pada Kecap dari TempeKadar Karbohidrat, Lemak, dan Protein pada Kecap dari Tempe
Kadar Karbohidrat, Lemak, dan Protein pada Kecap dari Tempe
 
analisis protein
analisis protein analisis protein
analisis protein
 
fermentation journal
fermentation journalfermentation journal
fermentation journal
 
Chapter1 bacterial-isolation-identification-and-storage
Chapter1 bacterial-isolation-identification-and-storageChapter1 bacterial-isolation-identification-and-storage
Chapter1 bacterial-isolation-identification-and-storage
 
fermentation journal
fermentation journalfermentation journal
fermentation journal
 
biokimia ikan
biokimia ikanbiokimia ikan
biokimia ikan
 
Tkimia netti
Tkimia nettiTkimia netti
Tkimia netti
 
Sifat fisis kimia_(abstrak)
Sifat fisis kimia_(abstrak)Sifat fisis kimia_(abstrak)
Sifat fisis kimia_(abstrak)
 
Ratnawati k
Ratnawati kRatnawati k
Ratnawati k
 
Pipih suptijah kajianefekdayahambat
Pipih suptijah kajianefekdayahambatPipih suptijah kajianefekdayahambat
Pipih suptijah kajianefekdayahambat
 
Oseana xxviii(3)11 16
Oseana xxviii(3)11 16Oseana xxviii(3)11 16
Oseana xxviii(3)11 16
 
Mutu ikan cucut marita 2
Mutu ikan cucut marita 2Mutu ikan cucut marita 2
Mutu ikan cucut marita 2
 
Jurnal uji-linearitas-2
Jurnal uji-linearitas-2Jurnal uji-linearitas-2
Jurnal uji-linearitas-2
 
Jurnal sukris28
Jurnal sukris28Jurnal sukris28
Jurnal sukris28
 
Its undergraduate-15574-1406100055-paper
Its undergraduate-15574-1406100055-paperIts undergraduate-15574-1406100055-paper
Its undergraduate-15574-1406100055-paper
 
Its undergraduate-13327-paper
Its undergraduate-13327-paperIts undergraduate-13327-paper
Its undergraduate-13327-paper
 
Ekspresi protein adhf36_pada_perubahan_osmolaritas_serta_p_h_lingkungan_hidup...
Ekspresi protein adhf36_pada_perubahan_osmolaritas_serta_p_h_lingkungan_hidup...Ekspresi protein adhf36_pada_perubahan_osmolaritas_serta_p_h_lingkungan_hidup...
Ekspresi protein adhf36_pada_perubahan_osmolaritas_serta_p_h_lingkungan_hidup...
 

Recently uploaded

Teknik biakan dan Pewarnaan mikroorganisme
Teknik biakan dan Pewarnaan mikroorganismeTeknik biakan dan Pewarnaan mikroorganisme
Teknik biakan dan Pewarnaan mikroorganisme
Syartiwidya Syariful
 
Mikroorganisme pangan : bakteri dan manfaatnya di industri pangan
Mikroorganisme pangan : bakteri dan manfaatnya di industri panganMikroorganisme pangan : bakteri dan manfaatnya di industri pangan
Mikroorganisme pangan : bakteri dan manfaatnya di industri pangan
Syartiwidya Syariful
 
Kebijakan penyediaan pangan dan gizi di Indonesia
Kebijakan penyediaan pangan dan gizi di IndonesiaKebijakan penyediaan pangan dan gizi di Indonesia
Kebijakan penyediaan pangan dan gizi di Indonesia
Syartiwidya Syariful
 
KRISTALISASI DAN PROSES PEMBENTUKAN KRISTAL
KRISTALISASI DAN PROSES PEMBENTUKAN KRISTALKRISTALISASI DAN PROSES PEMBENTUKAN KRISTAL
KRISTALISASI DAN PROSES PEMBENTUKAN KRISTAL
AtikaYahdiyaniIkhsan
 
Angka Kecukupan Gizi dan cara perhitungannya
Angka Kecukupan Gizi dan cara perhitungannyaAngka Kecukupan Gizi dan cara perhitungannya
Angka Kecukupan Gizi dan cara perhitungannya
Syartiwidya Syariful
 
UNIKBET Link Slot Habanero Deposit Bisa Via Bank Kaltim
UNIKBET Link Slot Habanero Deposit Bisa Via Bank KaltimUNIKBET Link Slot Habanero Deposit Bisa Via Bank Kaltim
UNIKBET Link Slot Habanero Deposit Bisa Via Bank Kaltim
csooyoung073
 
Materi Kuliah Kristalisasi - Teknologi Pangan
Materi Kuliah Kristalisasi - Teknologi PanganMateri Kuliah Kristalisasi - Teknologi Pangan
Materi Kuliah Kristalisasi - Teknologi Pangan
AtikaYahdiyaniIkhsan
 

Recently uploaded (7)

Teknik biakan dan Pewarnaan mikroorganisme
Teknik biakan dan Pewarnaan mikroorganismeTeknik biakan dan Pewarnaan mikroorganisme
Teknik biakan dan Pewarnaan mikroorganisme
 
Mikroorganisme pangan : bakteri dan manfaatnya di industri pangan
Mikroorganisme pangan : bakteri dan manfaatnya di industri panganMikroorganisme pangan : bakteri dan manfaatnya di industri pangan
Mikroorganisme pangan : bakteri dan manfaatnya di industri pangan
 
Kebijakan penyediaan pangan dan gizi di Indonesia
Kebijakan penyediaan pangan dan gizi di IndonesiaKebijakan penyediaan pangan dan gizi di Indonesia
Kebijakan penyediaan pangan dan gizi di Indonesia
 
KRISTALISASI DAN PROSES PEMBENTUKAN KRISTAL
KRISTALISASI DAN PROSES PEMBENTUKAN KRISTALKRISTALISASI DAN PROSES PEMBENTUKAN KRISTAL
KRISTALISASI DAN PROSES PEMBENTUKAN KRISTAL
 
Angka Kecukupan Gizi dan cara perhitungannya
Angka Kecukupan Gizi dan cara perhitungannyaAngka Kecukupan Gizi dan cara perhitungannya
Angka Kecukupan Gizi dan cara perhitungannya
 
UNIKBET Link Slot Habanero Deposit Bisa Via Bank Kaltim
UNIKBET Link Slot Habanero Deposit Bisa Via Bank KaltimUNIKBET Link Slot Habanero Deposit Bisa Via Bank Kaltim
UNIKBET Link Slot Habanero Deposit Bisa Via Bank Kaltim
 
Materi Kuliah Kristalisasi - Teknologi Pangan
Materi Kuliah Kristalisasi - Teknologi PanganMateri Kuliah Kristalisasi - Teknologi Pangan
Materi Kuliah Kristalisasi - Teknologi Pangan
 

Studi kualitas minyak_goreng_dengan_parameter_viskositas_dan_indeks_bias

  • 1. 1 STUDI KUALITAS MINYAK GORENG DENGAN PARAMETER VISKOSITAS DAN INDEKS BIAS Oleh : Sutiah / J2D 003 212 2008 ABSTRACT Palm oil is one of people’s daily need. Our community is plural with different economic class. There are some community that use palm oil only once, there are also some community that use palm oil repeatedly. The aim of this research is knowing the quality of palm oil that had not been used, once used, and twice used with physical parametric. Viscosity and refractive index are used as physical parametric in this research. Viscosimeter Ostwald was used to measure the viscosity. Refractive method in prism was used to measure refractive index. Viscosity and refravtive index was carry out in room temperature. Analysis of the quality of palm oil based on viscosity measurement and refractive index showed that palm oil that had not been used was the highest value and the palm oil that was twice used was the lowest value. Keyword : viscosity, viscosimeter Ostwald, refractive index INTISARI Minyak goreng merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia. Masyarakat kita sangat majemuk dengan tingkat ekonomi yang berbeda-beda. Ada masyarakat yang menggunakan minyak goreng hanya untuk satu kali pakai, namun ada juga masyarakat yang menggunakan minyak goreng untuk berkali-kali pakai. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kualitas minyak goreng yang belum pernah dipakai, satu kali pakai, dan dua kali pakai dengan berdasarkan parameter fisika. Parameter fisika yang digunakan yaitu viskositas dan indeks bias. Pengukuran viskositas menggunakan alat viskosimeter Ostwald dan pengukuran indeks bias menggunakan metode pembiasan pada prisma. Pengukuran viskositas dan indeks bias dilakukan pada suhu kamar. Analisis kualitas minyak berdasarkan pengukuran viskositas dan indeks bias menunjukkan bahwa nilai viskositas yang paling besar yaitu pada minyak goreng yang belum pernah dipakai. Nilai viskositas dan indeks bias yang paling kecil yaitu pada minyak goreng yang sudah dipakai dua kali. Kata kunci : viskositas, viskosimeter Ostwald, indeks bias.
  • 2. 2 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Minyak merupakan zat makanan yang penting untuk menjaga kesehatan tubuh manusia. Selain itu minyak juga merupakan sumber energi yang lebih efektif dibandingkan karbohidrat dan protein. Satu gram minyak dapat menghasilkan 9 kkal, sedangkan karbohidrat dan protein hanya menghasilkan 4 kkal/gram. Minyak, khususnya minyak nabati, mengandung asam-asam lemak esensial seperti asam linoleat, lenolenat, dan arakidonat yang dapat mencegah penyempitan pembuluh darah akibat penumpukan kolesterol. Minyak juga berfungsi sebagai sumber dan pelarut bagi vitamin-vitamin A, D, E dan K (Ketaren, 1986). Minyak terdapat pada hampir semua bahan pangan dengan kandungan yang berbeda-beda. Tetapi minyak seringkali ditambahkan dengan sengaja ke bahan makanan dengan berbagai tujuan. Dalam pengolahan bahan pangan, minyak berfungsi sebagai media penghantar panas, seperti minyak goreng, mentega dan margarin. Minyak goreng adalah salah satu kebutuhan pokok masyarakat Indonesia dalam rangka pemenuhan kebutuhan sehari-hari. Minyak goreng yang kita konsumsi sehari-hari sangat erat kaitannya dengan kesehatan kita. Masyarakat kita sangat majemuk dengan tingkat ekonomi yang berbeda-beda. Ada masyarakat yang menggunakan minyak goreng hanya untuk sekali pakai, namun ada juga masyarakat yang menggunakan minyak goreng untuk berkali-kali pakai. Untuk itu ingin diteliti kualitas dari minyak goreng yang belum pernah dipakai, minyak goreng yang sudah dipakai satu kali, dan minyak goreng yang sudah dipakai dua kali dengan parameter viskositas dan indeks bias. Parameter kualitas minyak meliputi sifat fisik dan sifat kimia. Sifat fisik minyak meliputi warna, bau, kelarutan, titik cair dan polimorphism, titik didih, titik pelunakan, slipping point, shot melting point; bobot jenis, viskositas, indeks bias, titik kekeruhan (turbidity point), titik asap, titik nyala dan titik api. Parameter yang digunakan dalam penelitian ini yaitu berdasarkan sifat fisik minyak yaitu viskositas dan indeks bias (Ketaren, 1986). Standar mutu adalah merupakan hal yang penting untuk menentukan minyak yang bermutu baik. Ada beberapa faktor yang menentukan standar mutu yaitu : kandungan air dan kotoran dalam minyak, kandungan asam lemak bebas, warna, dan bilangan peroksida (Ketaren, 1986).
  • 3. 3 Faktor lain yang mempengaruhi standar mutu adalah titik cair dan kandungan gliserida, kejernihan kandungan logam berat, dan bilangan penyabunan. Mutu minyak kelapa sawit yang baik mempunyai kadar air kurang dari 0,1% dan kadar kotoran lebih kecil dari 0,01 %, kandungan asam lemak bebas serendah mungkin (kurang lebih 2 % atau kurang), bilangan peroksida dibawah 2, bebas dari warna merah dan kuning (harus berwarna pucat) tidak berwarna hijau, jernih, dan kandungan logam berat serendah mungkin atau bebas dari ion logam (Ketaren, 1986). Studi tentang minyak goreng sebelumnya telah dilakukan oleh Istianah (2008) dengan parameter perubahan sudut polarisasi terhadap berkas sinar yang ditransmisikan. Dari penelitian tersebut secara kualitatif ditunjukkan bahwa minyak goreng yang mempunyai kualitas paling baik adalah minyak goreng dengan efek perubahan sudut polarisasi yang paling kecil dibanding yang lain. Pada penelitian ini secara kualitatif dapat ditunjukkan bahwa minyak goreng yang mempunyai kualitas paling baik yaitu minyak goreng dengan nilai viskositas dan indeks bias yang besar. 1.2 Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang tersebut, rumusan masalah yang akan dibahas adalah bagaimana perbedaan antara viskositas dan indeks bias dari sampel minyak goreng untuk mengetahui kualitas minyak goreng. 1.3 Batasan Masalah Batasan masalah yang digunakan pada penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Wadah sampel terbuat dari kaca preparat dan dianggap tidak berpengaruh. 2. Sumber cahaya yang digunakan adalah laser merah (632,8 nm). 3. Bahan yang digunakan adalah minyak goreng. Minyak goreng yang digunakan sebanyak 4 sampel. Sampel minyak goreng yang digunakan yaitu minyak goreng baru dan bekas. 4. Pengukuran viskositas dan indeks bias dilakukan pada suhu ruangan.
  • 4. 4 1.4 Tujuan Penelitian Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara nilai viskositas dan nilai indeks bias dengan kualitas minyak goreng. 1.5 Manfaat Penelitian Dalam penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat jangka panjang antara lain sebagai berikut : 1. Mengetahui dengan cepat kualitas minyak goreng yang banyak beredar di pasaran. 2. Untuk penelitian yang lebih lanjut, kajian ini dapat digunakan untuk uji kualitas minyak dengan metode yang lain. DAFTAR PUSTAKA Darfus, J, 1997. The Faraday Effect, Physics Department, The College of Wooster, Ohio. Estien, Y, 2005. Kimia Fisika Untuk Paramedis, Andi Press, Yogyakarta. Farrington, D. 1984. Kimia Fisika, Erlangga, Jakarta. Fessenden, R. J., dan Fessenden, J. S., 1982. Kimia Organik, Erlangga, Jakarta. Giancoli, D., 1998. Fisika Edisi 4, Erlangga, Jakarta. Halliday, D., dan Resnick, R., 1993. Fisika Edisi ke 3 (terjemahan), Erlangga, Jakarta. Harold, H, 2003. Kimia Organik, Erlangga, Jakarta. Istianah, 2008. Studi Pengaruh Medan Radio Frekuensi (RF) terhadap Perubahan Sudut Polarisasi pada Minyak Goreng. Skripsi. Jurusan Fisika FMIPA UNDIP. Ketaren, S., 1986. Pengantar Minyak dan Lemak Pangan, UI Press, Jakarta. Muchtadi, T., 2000. Asam Lemak Omega dan Manfaatnya Bagi Kesehatan,:minyakbimoli.htm, Media Indonesia. Munson, B., R., & Young D., F., 2002. Mekanika Fluida, Erlangga, Jakarta. Rosita, 2003. Biosintesis Asam Lemak Pada Tanaman, Jurnal Fakultas Pertanian Jurusan Budidaya Pertanian Universitas Sumatra Utara.
  • 5. 5 Sears, F., W., & Zemansky, M., W., 1994. Fisika Universitas 3 “Optik dan Fisika Modern” ( terjemahan ), Binacipta. Jakarta Silalahi, 2000. Asam Lemak Trans dalam Makanan dan Pengaruhnya terhadap Kesehatan, Buletin Teknologi dan Industri Pangan, Vol XIII no.2 Th. 2002 Soedojo, P., 1992. Azas-Azas Ilmu Fisika, Gajah Mada University Press, Yogyakarta. Tipler, P., A., 2001. Fisika Untuk Sains dan Teknik, Erlangga, Jakarta. Wardaya, A., Y., & Firdausi, K. S., 2004. Perhitungan Reflektansi Dan Transmitansi Bahan Transparan Dalam Medan Listrik Luar, Berkala Fisika, Vol. 8, No. 5, Jurusan Fisika FMIPA UNDIP Winarno, F., G., 1984. Kimia Pangan dan Gizi, Gramedia Pustaka Utama, Yakarta. Wikipedia, 2006. Minyak Goreng ,"http://id.wikipedia.org/wiki/Minyak_goreng” Wikipedia, 2006.Viskositas,http://id.wikipedia.org/wiki/Viskositas