Mata pelajaran Pemodelan Perangkat Lunak adalah mata pelajaran yang ditempuh oleh siswa kelas XI SMK jurusan Rekayasa Perangkat Lunak. Pada Pertemuan 1 mata pelajaran PPL ini membahas mengenai konsep rekayasa perangkat lunak dan macam-macam perangkat lunak berdasarkan domain aplikasi
Makalah ini berisi tentang peredarah darah baik peredaran darah manusia maupun peredaran darah hewan. Dimana disini membahas tentang komponen darah, sistem peredaran darah dan juga alat-alat peredaran darah,
Mata pelajaran Pemodelan Perangkat Lunak adalah mata pelajaran yang ditempuh oleh siswa kelas XI SMK jurusan Rekayasa Perangkat Lunak. Pada Pertemuan 1 mata pelajaran PPL ini membahas mengenai konsep rekayasa perangkat lunak dan macam-macam perangkat lunak berdasarkan domain aplikasi
Makalah ini berisi tentang peredarah darah baik peredaran darah manusia maupun peredaran darah hewan. Dimana disini membahas tentang komponen darah, sistem peredaran darah dan juga alat-alat peredaran darah,
Standar Operational Prosedur (SOP) Resto/Cafeaswel13
Adapun konten Paket SOP Resto/Cafe modern ini terdiri atas:
a. Contoh Profil Resto (Company Profile)
1. Visi
2. Misi
3. Motto
4. Corporate value
5. Struktur Organisasi
b. Job Desciption
1. Job Description Supervisor
2. Job Description Juru Masak
3. Job Description Kasir
4. Job Description Penyaji
5. Job Description Office Boy
c. Standarisasi Makanan & Perlengkapan
1. Standar Daftar Bahan & Bumbu Makanan
2. Standar Penataan Bahan & Bumbu
3. Standar Peralatan & Perlengkapan
4. Standar Daftar Alat & Inventaris
5. Standar Sechedule Operasional
6. Standar Kedisiplinan Karyawan
7. Standar Informasi Pelanggan
8. Standar Pemilihan Tempat
9. Standar Seragam Karyawan
d. Uraian Prosedur dan Alur Kerja (SOP)
1. Prosedur Buka Resto + Flowchart
2. Prosedur Melayani Pelanggan + Flowchart
3. Prosedur Pembayaran di Kasir + Flowchart
4. Prosedur Memasak Produk Makanan + Flowchart
5. Prosedur Layanan Antar Pesanan + Flowchart
6. Prosedur Membersihkan Peralatan Makan + Flowchart
7. Prosedur Membersihkan Toilet dan Dapur + Flowchart
8. Prosedur Membersihkan Ruangan Resto + Flowchart
9. Prosedur Menerima Keluhan Pelanggan + Flowchart
10. Prosedur Pengadaan Alat & Perlengkapan + Flowchart
11. Prosedur Evaluasi Kinerja Karyawan + Flowchart
12. Prosedur Pemasaran Resto + Flowchart
13. Prosedur Pembuatan Anggaran + Flowchart
14. Prosedur Pengajuan Usulan + Flowchart
15. Prosedur Penyusunan Laporan Penjualan + Flowchart
16. Prosedur Tutup Resto + Flowchart
e. Keterangan Diagram Alur (Flowchart)
Simbol-Simbol dalam Flowchart
f. Rahasia Memilih Lokasi Usaha
1. Cerdas Memilih Lokasi Usaha
2. Rahasia riset Pasar di Lokasi Usaha
g. Kebijakan Promosi Resto
1. Pengertian Resto Dan Jenisnya
2. Layanan Pelanggan
3. Sales Promotion
4. Jenis Dan Contoh Media Promosi
Standar Operational Prosedur (SOP) Resto/Cafeaswel13
Adapun konten Paket SOP Resto/Cafe modern ini terdiri atas:
a. Contoh Profil Resto (Company Profile)
1. Visi
2. Misi
3. Motto
4. Corporate value
5. Struktur Organisasi
b. Job Desciption
1. Job Description Supervisor
2. Job Description Juru Masak
3. Job Description Kasir
4. Job Description Penyaji
5. Job Description Office Boy
c. Standarisasi Makanan & Perlengkapan
1. Standar Daftar Bahan & Bumbu Makanan
2. Standar Penataan Bahan & Bumbu
3. Standar Peralatan & Perlengkapan
4. Standar Daftar Alat & Inventaris
5. Standar Sechedule Operasional
6. Standar Kedisiplinan Karyawan
7. Standar Informasi Pelanggan
8. Standar Pemilihan Tempat
9. Standar Seragam Karyawan
d. Uraian Prosedur dan Alur Kerja (SOP)
1. Prosedur Buka Resto + Flowchart
2. Prosedur Melayani Pelanggan + Flowchart
3. Prosedur Pembayaran di Kasir + Flowchart
4. Prosedur Memasak Produk Makanan + Flowchart
5. Prosedur Layanan Antar Pesanan + Flowchart
6. Prosedur Membersihkan Peralatan Makan + Flowchart
7. Prosedur Membersihkan Toilet dan Dapur + Flowchart
8. Prosedur Membersihkan Ruangan Resto + Flowchart
9. Prosedur Menerima Keluhan Pelanggan + Flowchart
10. Prosedur Pengadaan Alat & Perlengkapan + Flowchart
11. Prosedur Evaluasi Kinerja Karyawan + Flowchart
12. Prosedur Pemasaran Resto + Flowchart
13. Prosedur Pembuatan Anggaran + Flowchart
14. Prosedur Pengajuan Usulan + Flowchart
15. Prosedur Penyusunan Laporan Penjualan + Flowchart
16. Prosedur Tutup Resto + Flowchart
e. Keterangan Diagram Alur (Flowchart)
Simbol-Simbol dalam Flowchart
f. Rahasia Memilih Lokasi Usaha
1. Cerdas Memilih Lokasi Usaha
2. Rahasia riset Pasar di Lokasi Usaha
g. Kebijakan Promosi Resto
1. Pengertian Resto Dan Jenisnya
2. Layanan Pelanggan
3. Sales Promotion
4. Jenis Dan Contoh Media Promosi
Sim, 4, cicha dwi, hapzi ali, sumber daya komputasi dan komunikasi, univ.merc...CichaAnjasmara
SUMBER DAYA KOMPUTASI DAN KOMUNIKASI, Komunikasi membutuhkan standar karena berbagai perusahaan peranti keras komputerdan telepon harus mempunyai penyajian data yang sama dan dapat dipahami disepanjak pergerakan media komunikasi. Untuk mencapai komunikasi yang baiok maka dari sumber komputasi harus memilki alat-alat yang cepat, dan aman.
TUGAS 3 - Kerangka Acuan Kerja Sistem Informasi Skripsisafiravanillia
Merupakan KAK Sistem Informasi Skripsi
Oleh : Safira Vanillia Putri (05111640000001) kelas MPPL D
Referensi :
http://fajarbaskoro.blogspot.com/2019/02/pbkk-3-aplikasi-pengajuan-skripsi.html
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa BaratEldi Mardiansyah
Di dalamnya mencakup Presentasi tentang Pendampingan Individu 2 Pendidikan Guru Penggerak Aangkatan ke 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat tahun 2024 yang bertemakan Visi dan Prakarsa Perubahan pada SMP Negeri 4 Ciemas. Penulis adalah seorang Calon Guru Penggerak bernama Eldi Mardiansyah, seorang guru bahasa Inggris kelahiran Bogor.
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
STUDI KELAYAKAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK BERBASIS WEBSITE PADA SMAN 2 LUMAJANG METODE KELAYAKAN
1. STUDI KELAYAKAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK BERBASIS WEBSITE PADA
SMAN 2 LUMAJANG METODE KELAYAKAN
I. ABSTRAK
Saat ini adalah zamannya internetdimana batasan waktudan jarak tidak berarti lagi bagi media
yang satu ini. Kita dapat berkomunikasi dengan siapa saja dan dimana saja di seluruh dunia ini
dengan menggunakan fasilitas e-mail maupun dengan cara chatting. Mungkin pada saat ini
hampir setiap orang sudah memiliki e-mail untuk dapat bergabung di internet.
Adapun hal yang dibahas dalam faktor kelayakan ini yaitu, Technical, Economic, Operational,
Schedule, karena semakin tinggi nilai faktor kelayakan,maka semakin besar pula suatu sistem
mencapai kesuksesan. Untuk itu, para pelaku di dalam organisasi perlu melakukan analisan
terhadap kelayakan dari sistem informasi yang dikembangkan, sehingga nantinya sistem
informasi dapat berguna dan bermanfaat bagi suatu organisasi.
II. PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Saat ini adalahzamannyainternetdimanabatasanwaktudanjaraktidakberarti lagi bagi
media yang satu ini. Kita dapat berkomunikasi dengan siapa saja dan dimana saja di
seluruh dunia ini dengan menggunakan fasilitas e-mail maupundengan cara chatting.
Mungkinpadasaat ini hampirsetiaporangsudahmemiliki e-mailuntukdapatbergabung
di internet.
Namun, bagaimana dengan yang memiliki website pribadi? Apalagi website yang
merupakanhasil karyasendiri,mungkintidaksemuaorangmemilikinya.Padahal dengan
memilikiwebsitekitadapatmengenalkandiri kitapadasemuaorangyangada di seluruh
dunia, baik mengenai diri kita, perusahaan kita atau segala sesuatu yang ingin kita
sampaikan. Tidak mustahil juga kita dapat memperoleh uang dengan memiliki website
pribadi, asalkan kita dapat mengelolanya dengan baik.
Pengembangan jaringan komunikasi data antar komputer menjadikan internet muncul
dengan berbagai macam aplikasi. internet dengan berbagai aplikasinya pada dasarnya
adalah media yang digunakan untuk mengefesienkan proses komunikasi.
Untukdapatmemaksimalkanpenggunaaninternet,harusdapatkitatentukandanartikan
tentang kebutuhan komunikasi dari seseorang. Salah satu aplikasinya yaitu World Wide
Web (WWW). Di awal perkembangannya World Wide Web hanya digunakan untuk
kalangan akademisi dan riset, namun sekarangWorldWide Web digunakan untuk bisnis
dan hiburan.
Informasi yangdiperolehdari internetpunbermacam-macamtergantungdari informasi
yang dibutuhkan user (pemakai). Salah satu informasi yang dapat kita peroleh adalah
banyaknya situs-situs pendidikan mulai dari tingkatan dasar, menengah sampai dengan
tingkat kampus akademik. Oleh karena itu,dengan berkembangnya kemajuan teknologi
ini,sekolah/kampusperlumempromosikandirinyamelaluisebuahwebsiteyangonlinedi
internet. Dengan sebuah website, masyarakat dapat dengan mudah mengakses dan
mengetahui segala sesuatu mengenai sekolahdengan cepat tanpa memerlukan waktu
yang banyak. Peranan website ini juga tidak terlepas dari penggunaan peralatan yang
mampu mengatasi kelemahan-kelemahan yang mengandalkan tenaga manusia.
Informasi tentang sekolah yang dapat diakses oleh semua orang melalui internet
2. memberikan ide bagi penulis untuk membuat suatu website sekolah yang bisa
memberikan informasi bagi para pengunjungnya.
Adapun hal yang dibahas dalam faktor kelayakan ini yaitu, Technical, Economic,
Operational,Schedule,karenasemakintinggi nilai faktorkelayakan,makasemakinbesar
pulasuatu sistemmencapai kesuksesan.Untukitu,parapelakudi dalamorganisasi perlu
melakukan analisan terhadap kelayakan dari sistem informasi yang dikembangkan,
sehingganantinyasisteminformasidapatbergunadanbermanfaatbagi suatuorganisasi.
III. BAHAN DAN METODE
1. Konsep Dasar Sistem
SistemInformasi (SI) adalahkombinasi dari teknologi informasi danaktivitasorangyang
menggunakan teknologi itu untukmendukung operasi dan manajemen. Dalam arti yang
sangat luas, istilah sistem informasi yang sering digunakan merujuk kepada interaksi
antara orang, proses algoritmik, data, dan teknologi.
Sistem informasi berbasis computer ini akan membantu
2. Studi Kelayakan
Studi Kelayakan(FeasibilityStudy)adalahkajianyangdilihatdari berbagai segiaspekbaik
aspek legalitas, aspek teknis, pemasaran, sosial ekonomi maupun manajemen dan
keuangan,yanghasilnyadigunakanuntukmengambil keputusansuatuproyekdijalankan,
ditunda,atautidakdijalankan. Studi kelayakanyang digunakan adalah sebagai berikut :
a.Kelayakan Operasional
Kelayakan Operasi berhubungan dengan prosedur operasi dan orang yang
menjalankanorganisasi. Kelayakan operasional menyangkut beberapa aspek.
Untuk disebut layak secara operasional, usulan kebutuhan system harus benar-
benar bisa menyelesaikanmasalah yang ada di sisi pemesan sisteminformasi,di
samping itu informasi yangdihasilkan oleh sistem harus merupakan informasi
yang benar-benar dibutuhkan olehpengguna tepat pada saat pengguna
menginginkannya.
b.Kelayakan Ekonomi
Menunjukkan apakah dana yang tersedia memadai untuk pembuatan sistem
yangdiusulkan.Dikarenakansistemini dibutuhkanolehinstansi sekolahtertentu,
maka dilihat dengan efisiensi biaya operasional.
c.Kelayakan Teknis
Kelayakan Teknis mengenai kelayakan perangkat keras dan perangkat lunak.
Analisiskelayakan teknis untuk sistem informasi adalah sebagai berikut.
Kelayakan teknismenyoroti kebutuhan system yang telah disusun dari aspek
teknologi yang akandigunakan. Jika teknologi yang dikehendaki untuk
pengembangansystemmerupakanteknologi yangmudahdi dapat,murahtingkat
pemakaiannya mudah, maka secara teknisusulan kebutuhan system bisa
dinyatakan layak.
d.Kelayakan Jadwal
Sistem yang diusulkan harus berlaku dalam kerangka waktu yang logis. Dengan
memperjelas jadwal dimulai maupun diakhiri. Sehingga dapat menunjukkan
dengan jelas berapa lama rentang waktu yang dibutuhkan
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
3. 1. Studi Kelayakan
a.Kelayakan Teknik
Kelayakaan teknologi menyoroti kebutuhan sistem yang telah disusun dari
teknologi yang akan digunakan, untuk penerapan sistem informasi akademik
pada SMAN 2 Lumajang.SMAN 2 Lumajang memerlukaninfrastrukturyangbaik
dari segi teknologinya. Sistem informasi akademikini merupakansebuah sistem
berbasiswebyangdigunakanuntukmembantuprosesakademikdari data siswa,
guru,pegawainya,sertasegalainformasi keakademikan,sehinggamembutuhkan
personal komputer dan infrastruktur jaringan komputer yang baik. Semua itu
berguna untuk mempermudah siswa, guru , serta pegawai SMAN 2 Lumajang
dalam proses akademik juga laporan akademik serta informasi akademik juga
lainnya
Kebutuhan perangkat keras, perangkat lunak, perangkat jaringan dalam
pengembangan SI Akademik
NO Perangkat Keras
1 Processor Type Intel ® Core i7
2 Memory 16GB DDR4
3 Hard Drive Type SSD 500 GB
4 Network Gigabit Network
5 Optical Drive Type DVD RW
6 Monitor Monitor 17”
7 Keyboard USB Keyboard
8 Mouse USB Optical Mouse
No Perangkat Lunak
1. SistemOperasi Windows8.1
2. WebServer XAMPP
3. Database Server MySQL Server
4. Bahasa PHP,HTML5, CSS
5. Webbrowser Google Chrome
No Perangkat Jaringan Kegunaan
1. Switch Penghubungkabel dari setiap
workstation
2. Kabel UTP Mediapenghubung
3. KonektorRJ45 Penghubungantarkabel UTP
4. Infrastrukturyangada di SMAN 2 Lumajangadalahsebagai berikut
No Aplikasi / Software Keterangang
1. Komputer SMAN 2 Lumajangmemiliki36 unit
computerdenganrata-rata
processorcore i3 danhard disk50
GB
2. Printer
3. Jaringaninternet FasilitasLaboratoriumdanWiFi
untukkegiatanakademik
4. LCD Proyektor Fasilitasdisetiapkelasuntuk
kegiatanakademik
5. AC Fasilitastambahanuntukkegiatan
akademikdi dalamkelas
6. Server
Menilai Kelayakan Teknik
Sistem baru dapat digunakan, dan didirikan menggunakan teknologi yang
terkenal.Teknologinyabarubagi perusahaandan usernya,teknologi merupakan
keluaran pertama vendor, beberapa vendor terlibat, menggunakan system
jaringan yang kompleks. Karena perancangan sistem umum yang dievaluasi
membutuh kanteknologi baru yang standar dalam industri dan dapat berjalan
(nilai8.9), berdasarkan nilai perwakilan user dan manajer proyek.
b.Kelayakan Ekonomi
Pembangunansistembarutentunyamembutuhkaninvestasi ataupundanayang
tidak sedikit, untuk mendapatkan manfaat dimasa yang akan datang. sumber
daya dan sumber dana diperlukan dalam pembangunan sistem baru sebagai
bentuk investasi. Untuk menganalisis kelayakan ekonomi digunakan kalkulasi
analisis biaya dan manfaat (cost benenefit analysis). adapun tujuan dari analisis
biaya dan manfaat adalah untuk memberikan gambaran kepada pengguna
apakah manfaat yang diperoleh dari sistem baru “ lebih besar “ dibandingkan
dengan biaya yang dikeluarkan. Pada analisis biaya dan manfaat, ada beberapa
metode kuantitatif yangdigunakanuntuk menemukanstandarkelayakanproyek.
Analisis Biaya dan Manfaat Untuk melakukan analisis biaya dan manfaat
diperlukan dua komponen, yaitu komponen biaya dan komponen manfaat.
a. Komponen Biaya
Biayayang berhubungandenganpembuatansisteminidapatdiklasifikasikan
kedalam 3 kategori utama yaitu:
1. Biaya pengadaan (procurement cost), yaitu biaya pembelian perangkat
keras, biaya ini digunakan pada awal pembuatan sistem, sebelum system
dioperasikan.
5. 2. BiayaPengembangan,yaitubiayapembuatanperangkatlunaksistemyang
meliputi biaya konsultasi, biaya tahap analisis sistem, biaya tahap desain
sistem dan biaya tahap penerapan sistem.
3. Biaya operasi dan biaya perawatan, yaitu biaya yang dikeluarkan untuk
menjalankan sistem, yaitu biaya overhead, biaya perawatan terhadap
perangkat keras dan perangkat lunak.
b. Komponen Manfaat
Manfaat yang didapat dari system informasi diklasifikasikan sebagai
berikut:
1. Keuntuugan berwujud (tangible benefit) adalah keuntungan yang
berupa penghematan atau peningkatan didalam administrasi yang
dapat diukurdalambentuksatuan nilai uang.Keuntunganberwujud
antara lain :
a. Pengurangan biaya operasi
b. Pengurangan biaya lembur
c. Pengurangan biaya perlengkapan
2. Keutungan tak berwujud (intangible benefit), adalah keuntungan
yang sulit atau tidak mungkin diukur dalam bentuk satuan uang.
Keuntungan tersebut antara Iain :
a. Keandalan dan ketersediaan sistem
b. Peningkatan efektifitas pegawai dan akademiknya
c. Peningkatan kepuasan siswa, guru, dan pegawainya
Adapun metode untuk melakukan analisis biaya dan manfaat adalah :
a. Metode Periode Pengembalian (Payback Period)
Metode ini adalah uji kuantitatif yang digunakan untuk menghitung
jangka waktu yang diperlukan untuk membayar kembali biaya investasi
dalam pembuatan aplikasi yang telah dikeluarkan. Penilaian kelayakan
untuk payback.
a. Layakjikawaktupengembalianlebihkecildari umurinvestasi.
b. Tidak layak jika waktu pengembalian lebih besar dari umur
investasi.
Perhitungan PP :
Nilai Investasi : Rp38.720.000
Proses Tahun 1 : RP82.964.821
PP = 38.720.000/82.964.821
PP = 0,46 Tahun (kurang lebih 5 bulan)
Dari perhitungan diatasdiketahui bahwa periode pengembalian
sudah dapat dicapai pada tahun ke-0 atau tahun pertama jika
aplikasi yang dibuat langsung digunakan untuk kebutuhan
akademik, secara detailnya adalah 0,46. dapat disimpulkan
bahwa yang ditanamkan pada rancangan sistem ini akan
mencapai titik impas pada waktu kurang lebih 5 sampai dengan
6 bulan, yang berarti bahwa setelah 5 bulan akan mulai dapat
mengambil keuntungandari sistemtersebut.Yangberarti sistem
6. ini layak dikembangkan karena waktu pengembalian lebih
mencapai titik impas ataupun kecil dari umur investasi
b. Metode Pengembalian Investasi (Return on Investment)
Metode pengembalian investasi digunakan untukmengukur presentase
manfaat yang dihasilkan proyek dibanding dengan biaya yang
dikeluarkan.ReturnonInvestmen(ROI)dari suatuproyekdapatdihitung
dengan rumus :
Penilaian kelayakan untuk ROI :
- Layak jika ROI > 0
- Tidak layak jika ROI < 0
Biaya-biaya
Biaya Tahun 0 = Rp38.720.000
Biaya Tahun 1 = Rp4.035.179
Biaya Tahun 2 = Rp4.403.697
Biaya Tahun 3 = Rp4.403.697
Total = Rp51.562.573
Manfaat-manfaat
Manfaat Tahun 0 = Rp0
Manfaat Tahun 1 = Rp87.000.000
Manfaat Tahun 2 = Rp95.700.000
Manfaat Tahun 3 = Rp95.700.000
Total = Rp278.400.000
ROI = [ ( 278.400.000 – 51.562.573 ) / 51.562.573 ] x 100%
ROI = 4,4 % berarti layak
Menilai Kelayakan Ekonomi
Karena setelah mendapatkan hasil dari analisis biaya dan manfaat serta
mendapatkantotal komitmendari manajemenpuncak,dandanabelumada,
tetapi pihak manajemen tertinggi dapat meyakinkan tim akan tersedianya
dana sehingga nilai dapat diberikan 7.8
c.Kelayakan Operasional
Kelayakanoperasional dinilai denganmenggunakankerangkakerja
PIECESyang dikembangkanolehJamesWetherbe bertujuanuntukmengukur
apakahsistemyangakan dikembangkandapatdioperasikandenganbaikatau
tidakdi dalam organisasi.KerangkanPIECESmeliputi:
Performance(kinerja) untukmengetahui apakansistemmenyediakan
thoughputdanresponsetimeyangcukup.
SistemLama SistemBaru
Waktu yangdibutuhkanuntukpenyortiran
dan seleksi berkaspendaftaranpesertadidik
baru membutuhkanwaktuyangcukuplama.
Waktu yangdibutuhkanuntukpenyortiran
dan seleksi pendaftaranpesertadidikbaru
cepatdan secara real time.
7. Situswebsekolahmemberikanresponyang
lambat.
SituswebSIAPSekolahmemberikanrespon
data yang lebihcepat.
Information (informasi) untukmengetahui apakahsistemmenyediakan
informasi yangberkualitasbagi pengguna.
SistemLama SistemBaru
Keakurataninformasi kurangterjaminkarena
human error.
Informasi yangdihasilkanlebihtepatwaktu
dan akurat.
Economy (ekonomi) untukmengetahui apakahsistemmenawarkantingkatdan
kapasitaspelayananyangmemadai untukmengurangi biayadanmeningkatkan
keuntungan.
SistemLama SistemBaru
Biayayang dikeluarkanrelativelebihtinggi
denganadanyakemungkinanterjadi
kesalahandalammencetakdanbiayasdm.
Biayayang dikeluarkanrelativelebihrendah
karenapercetakandiminimalkan.
Control(pengendalian) untukmengetahui apakahsistemmenawarkan
pengendalianuntukmengatasikecurangan-kecurangandanmenjamin
keakuratansertakeamanandata.
SistemLama SistemBaru
KKN dapat denganmudahdilakukandengan
bekerjasamadenganpegawai yang terlibat
dan sulitdiketahui.
RisikoterjadinyaKKN berkurangkarena
menggunakansistemyangterintegrasi
dengandinas.
File dalamkertasdapatdiaksesolehorang
yang tidakberwenang.
Pengendaliansistemdilakukandengan
membatasi hakuser.
Efficiency (efisiensi) untukmnegetahui apakahsistemmenggunakansecara
maksimumsumberdayayangtersedia,termasukorang,waktualiranform,
meminimalkanpenundaanproses.
SistemLama SistemBaru
Menghabiskanbanyakwaktuuntuk
menginputkanseluruhdatacalonsiswaserta
dalammenentukanperingkat.
Lebihhematwaktukarenadata diinputkan
olehmasing-masingpesertadansistem
melakukanpenyortiransecaraotomatis.
Services (pelayanan)untukmengetahuiapakansistemmenyediakanlayanan
yang diinginkandanhandal padasiapasaja yangmenginginkannya,danapakah
sistemfleksible dapatdikembangkan.
SistemLama SistemBaru
Sistemlambatdalampengelolaandata. Prosespengolahandatalebihcepat.
Menilai Kelayakan Operasional