Dokumen tersebut memberikan panduan lengkap tentang instalasi dan konfigurasi Oracle XE serta administrasi user, termasuk membuat user baru, memberikan akses dengan privilege dan role, serta membuat dan mengelola tabel di database."
Analisis sistem adalah proses menguraikan suatu sistem informasi menjadi komponen-komponennya untuk mengidentifikasi masalah, kesempatan, dan kebutuhan agar dapat diusulkan perbaikan. Metode analisis meliputi pemodelan fungsional, data, dan perilaku menggunakan diagram aliran data dan transisi status."
PDO merupakan interface universal yang disediakan PHP untuk berkomunikasi dengan berbagai jenis database seperti MySQL, PostgreSQL, SQLite, dan lainnya. PDO menyediakan abstraksi untuk menghubungkan dan menjalankan query terhadap database sehingga kode PHP dapat digunakan untuk berbagai database tanpa modifikasi yang berarti. PDO mendukung pendekatan pemrograman berorientasi objek dalam mengakses database.
Bab 3 membahas pengenalan antarmuka pengguna grafis, folder dan file, ekstensi file, surat elektronik, aplikasi perkantoran, dan peramban web serta mesin pencari. GUI diperkenalkan sebagai bentuk antarmuka yang lebih intuitif daripada CLI. Folder digunakan untuk menyimpan file dan direktori, sedangkan file memiliki ekstensi untuk mengidentifikasi jenisnya. Surat elektronik dan aplikasi perkantoran membahas alat-
BIOS digunakan untuk mengatur komponen utama PC secara perangkat lunak, seperti hard disk, RAM, prosesor, kartu suara dan video onboard, serta floppy disk. BIOS dapat mengatur ukuran memori hard disk dan RAM, kecepatan prosesor, serta mengaktifkan atau nonaktifkan berbagai komponen tersebut.
Analisis sistem adalah proses menguraikan suatu sistem informasi menjadi komponen-komponennya untuk mengidentifikasi masalah, kesempatan, dan kebutuhan agar dapat diusulkan perbaikan. Metode analisis meliputi pemodelan fungsional, data, dan perilaku menggunakan diagram aliran data dan transisi status."
PDO merupakan interface universal yang disediakan PHP untuk berkomunikasi dengan berbagai jenis database seperti MySQL, PostgreSQL, SQLite, dan lainnya. PDO menyediakan abstraksi untuk menghubungkan dan menjalankan query terhadap database sehingga kode PHP dapat digunakan untuk berbagai database tanpa modifikasi yang berarti. PDO mendukung pendekatan pemrograman berorientasi objek dalam mengakses database.
Bab 3 membahas pengenalan antarmuka pengguna grafis, folder dan file, ekstensi file, surat elektronik, aplikasi perkantoran, dan peramban web serta mesin pencari. GUI diperkenalkan sebagai bentuk antarmuka yang lebih intuitif daripada CLI. Folder digunakan untuk menyimpan file dan direktori, sedangkan file memiliki ekstensi untuk mengidentifikasi jenisnya. Surat elektronik dan aplikasi perkantoran membahas alat-
BIOS digunakan untuk mengatur komponen utama PC secara perangkat lunak, seperti hard disk, RAM, prosesor, kartu suara dan video onboard, serta floppy disk. BIOS dapat mengatur ukuran memori hard disk dan RAM, kecepatan prosesor, serta mengaktifkan atau nonaktifkan berbagai komponen tersebut.
Ringkasan artikel tersebut adalah:
1. Artikel tersebut membahas tentang berbagai jenis bahasa pemrograman mulai dari bahasa mesin, bahasa tingkat rendah, menengah, hingga tingkat tinggi beserta contohnya.
2. Beberapa bahasa pemrograman populer seperti Pascal, C, C++, Java, Visual Basic dan Delphi dijelaskan kelebihan dan kekurangannya.
3. Bahasa pemrograman memungkinkan programmer men
Dokumen tersebut memberikan instruksi langkah-langkah merakit komputer mulai dari persiapan, proses perakitan komponen utama seperti motherboard, CPU, RAM, hingga penyelesaian akhir seperti pengujian kinerja komputer.
Firewall merupakan sistem yang dirancang untuk mencegah akses tak diinginkan ke dan dari jaringan internet dengan mengontrol, memfilter, dan memutuskan lalu lintas data berdasarkan aturan. Ada beberapa metode dan teknik yang digunakan firewall seperti packet filtering, stateful inspection, kontrol pengguna, kontrol layanan, dan arah kontrol. Jenis-jenis firewall meliputi packet filtering, NAT, circuit level gateway, virtual, application level gateway, transparent, dan hybrid firewall.
Dokumen tersebut merangkum proses perakitan komputer mulai dari menentukan komponen, persiapan peralatan dan komponen, hingga tahapan perakitan yang meliputi memasang motherboard, prosesor, heatsink, power supply, kabel, driver, dan pengujian komputer.
Fungsi dan Cara Penggunaan Terminal (CLI, Gedit, dan VI Editor)Fadhel Hizham
Hasil presentasi TIK Kelompok IV: Oleh: Aulia Rafikasari Fadhel Akhmad Hizham Radis Selfiana Sari Kelas X Aksel SMAN 1 Jember Yang slide 179, 180, 181, 186, 188, 193, 195, 197, 200, 203, 206, 208, 209, dan 210 itu tidak ada gambarnya. Gunakan Libre Office untuk membuka file tersebut
Interface aplikasi I/O memungkinkan aplikasi untuk mengakses peralatan I/O secara standar melalui abstraksi dan enkapsulasi perbedaan peralatan. Sistem operasi menyediakan layanan I/O seperti penjadwalan I/O, buffering, caching, spooling, reservasi perangkat, dan penanganan kesalahan untuk meningkatkan efisiensi akses I/O dan menangani kesalahan.
Pengelolaan installasi komputer 10 & 11 - pengelolaan lingkungan (ruang k...Bambang
Dokumen ini membahas tentang pengelolaan lingkungan ruang komputer mulai dari perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, hingga pengawasan. Dibahas pula definisi pengelolaan lingkungan ruang komputer, aspek-aspek perencanaannya seperti tata letak, listrik, pendinginan, hingga monitoring. Juga dibahas proses pengelolaan meliputi pembagian peran, standar operasional, pelaksanaan, evaluasi, dan dokumentasi.
DNS merupakan sistem berbasis database terdistribusi yang mengkonversi nama domain ke alamat IP dan sebaliknya. DNS digunakan untuk merutekan email, web, dan lainnya dengan menggunakan nama domain yang lebih mudah diingat daripada alamat IP. DNS bekerja dengan menyimpan informasi peta nama domain dan alamat IP secara terdistribusi pada name server.
Proses database Oracle terdiri dari proses server dan proses latar belakang. Proses server menangani koneksi dan menjalankan pernyataan SQL, sedangkan proses latar belakang seperti SMON, PMON, DBWR, LGWR, CKPT dan ARCH berjalan secara otomatis untuk melakukan recovery, menulis buffer ke disk, memonitor proses, dan mengarsipkan log transaksi.
Pengantar Administrasi Infrastruktur Jaringan kelas 12.pptxZulmiArifah2
Firewall merupakan sistem yang digunakan untuk melindungi jaringan pribadi dari akses yang tidak diinginkan dari luar. Firewall bekerja dengan menyaring lalu lintas jaringan berdasarkan aturan-aturan yang telah ditetapkan dan memiliki berbagai fungsi seperti melindungi sumber daya jaringan, melakukan autentikasi terhadap akses, serta melakukan inspeksi paket. Terdapat berbagai jenis firewall seperti personal firewall, network firewall,
Dokumen tersebut membahas tentang teknik keamanan pada SQL Server, mulai dari cara membuat user dan memberikan hak akses, teknik koneksi yang aman, serta perbandingan antara Windows NT Authentication dan SQL Server Authentication.
1. Dokumen tersebut membahas tentang pembuatan user baru, penggunaan privileges, dan login menggunakan user yang telah dibuat pada database Oracle. Langkah-langkah pembuatan user baru meliputi penggunaan perintah CREATE USER dan ALTER USER, sedangkan privileges dibagi menjadi system privileges dan object privileges.
Ringkasan artikel tersebut adalah:
1. Artikel tersebut membahas tentang berbagai jenis bahasa pemrograman mulai dari bahasa mesin, bahasa tingkat rendah, menengah, hingga tingkat tinggi beserta contohnya.
2. Beberapa bahasa pemrograman populer seperti Pascal, C, C++, Java, Visual Basic dan Delphi dijelaskan kelebihan dan kekurangannya.
3. Bahasa pemrograman memungkinkan programmer men
Dokumen tersebut memberikan instruksi langkah-langkah merakit komputer mulai dari persiapan, proses perakitan komponen utama seperti motherboard, CPU, RAM, hingga penyelesaian akhir seperti pengujian kinerja komputer.
Firewall merupakan sistem yang dirancang untuk mencegah akses tak diinginkan ke dan dari jaringan internet dengan mengontrol, memfilter, dan memutuskan lalu lintas data berdasarkan aturan. Ada beberapa metode dan teknik yang digunakan firewall seperti packet filtering, stateful inspection, kontrol pengguna, kontrol layanan, dan arah kontrol. Jenis-jenis firewall meliputi packet filtering, NAT, circuit level gateway, virtual, application level gateway, transparent, dan hybrid firewall.
Dokumen tersebut merangkum proses perakitan komputer mulai dari menentukan komponen, persiapan peralatan dan komponen, hingga tahapan perakitan yang meliputi memasang motherboard, prosesor, heatsink, power supply, kabel, driver, dan pengujian komputer.
Fungsi dan Cara Penggunaan Terminal (CLI, Gedit, dan VI Editor)Fadhel Hizham
Hasil presentasi TIK Kelompok IV: Oleh: Aulia Rafikasari Fadhel Akhmad Hizham Radis Selfiana Sari Kelas X Aksel SMAN 1 Jember Yang slide 179, 180, 181, 186, 188, 193, 195, 197, 200, 203, 206, 208, 209, dan 210 itu tidak ada gambarnya. Gunakan Libre Office untuk membuka file tersebut
Interface aplikasi I/O memungkinkan aplikasi untuk mengakses peralatan I/O secara standar melalui abstraksi dan enkapsulasi perbedaan peralatan. Sistem operasi menyediakan layanan I/O seperti penjadwalan I/O, buffering, caching, spooling, reservasi perangkat, dan penanganan kesalahan untuk meningkatkan efisiensi akses I/O dan menangani kesalahan.
Pengelolaan installasi komputer 10 & 11 - pengelolaan lingkungan (ruang k...Bambang
Dokumen ini membahas tentang pengelolaan lingkungan ruang komputer mulai dari perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, hingga pengawasan. Dibahas pula definisi pengelolaan lingkungan ruang komputer, aspek-aspek perencanaannya seperti tata letak, listrik, pendinginan, hingga monitoring. Juga dibahas proses pengelolaan meliputi pembagian peran, standar operasional, pelaksanaan, evaluasi, dan dokumentasi.
DNS merupakan sistem berbasis database terdistribusi yang mengkonversi nama domain ke alamat IP dan sebaliknya. DNS digunakan untuk merutekan email, web, dan lainnya dengan menggunakan nama domain yang lebih mudah diingat daripada alamat IP. DNS bekerja dengan menyimpan informasi peta nama domain dan alamat IP secara terdistribusi pada name server.
Proses database Oracle terdiri dari proses server dan proses latar belakang. Proses server menangani koneksi dan menjalankan pernyataan SQL, sedangkan proses latar belakang seperti SMON, PMON, DBWR, LGWR, CKPT dan ARCH berjalan secara otomatis untuk melakukan recovery, menulis buffer ke disk, memonitor proses, dan mengarsipkan log transaksi.
Pengantar Administrasi Infrastruktur Jaringan kelas 12.pptxZulmiArifah2
Firewall merupakan sistem yang digunakan untuk melindungi jaringan pribadi dari akses yang tidak diinginkan dari luar. Firewall bekerja dengan menyaring lalu lintas jaringan berdasarkan aturan-aturan yang telah ditetapkan dan memiliki berbagai fungsi seperti melindungi sumber daya jaringan, melakukan autentikasi terhadap akses, serta melakukan inspeksi paket. Terdapat berbagai jenis firewall seperti personal firewall, network firewall,
Dokumen tersebut membahas tentang teknik keamanan pada SQL Server, mulai dari cara membuat user dan memberikan hak akses, teknik koneksi yang aman, serta perbandingan antara Windows NT Authentication dan SQL Server Authentication.
1. Dokumen tersebut membahas tentang pembuatan user baru, penggunaan privileges, dan login menggunakan user yang telah dibuat pada database Oracle. Langkah-langkah pembuatan user baru meliputi penggunaan perintah CREATE USER dan ALTER USER, sedangkan privileges dibagi menjadi system privileges dan object privileges.
Dokumen tersebut memberikan instruksi lengkap tentang cara instalasi Oracle Database dan mengatur pengguna untuk dapat mengakses database tersebut. Langkah-langkahnya meliputi penginstalan software Oracle, konfigurasi database, dan pengaturan pengguna baru beserta passwordnya di dalam aplikasi SQL*Plus.
1. Langkah-langkah untuk mengunlock user meliputi membuka database control, login sebagai sysdba, mengklik administration dan user, memilih user yang akan diunlock, dan mengubah password serta statusnya menjadi unlocked.
2. Perbedaan antara sqlplus dan isqlplus adalah cara mengaksesnya (tool vs browser), kemudahan penggunaan (isqlplus lebih mudah), dan deteksi error (isqlplus lebih cepat mendeteksi error).
3. Perintah select * from table menampilk
Dokumen tersebut menjelaskan langkah-langkah instalasi SQL Server 2008 dan menyatakan pentingnya peran basis data dalam kehidupan modern, seperti untuk mengelola sekolah dan data administrasi sekolah.
Modul ini memberikan panduan lengkap untuk melakukan instalasi dan konfigurasi infrastruktur sistem Adempiere yang meliputi JDK, PostgreSQL, dan Adempiere sendiri. Langkah-langkahnya meliputi pengaturan environment variable, instalasi dan konfigurasi database, serta pengaturan dan pengimportan data Adempiere ke database.
Dokumen ini memberikan penjelasan tentang penggunaan MySQL versi 5 untuk membangun database perpustakaan. Terdapat penjelasan tentang menjalankan MySQL server di Linux dan Windows, koneksi ke server menggunakan klien MySQL, serta perintah dasar di lingkungan MySQL seperti help, use, select.
Dokumen tersebut memberikan panduan lengkap untuk membuat sistem login pengguna menggunakan PHP dan MySQL, mulai dari membuat tabel database untuk penyimpanan data pengguna, membuat halaman login dan pemeriksaan, hingga membuat halaman untuk login berhasil dan keluar. Prosesnya meliputi pengkoneksian ke database, pengecekan username dan password yang diinputkan, penggunaan session untuk otentikasi, serta redirect antarhalaman menggunakan JavaScript.
Dokumen tersebut merupakan bab pertama dari seri pelatihan membuat aplikasi Client/Server menggunakan MS Access dan SQL Server. Bab ini menjelaskan tentang pendahuluan Access Project, persyaratan perangkat lunak, arsitektur, cara membuat user di SQL Server, dan langkah awal membuat Access Project serta contoh cara bekerja dengan tabel, view, form dan report.
Panduan instalasi clear os 5.2 standalone mode, web server, ftp serverSubuh Kurniawan
Dokumen tersebut memberikan panduan lengkap untuk melakukan instalasi dan konfigurasi sistem operasi server ClearOS versi 5.2 dalam mode standalone. Langkah-langkahnya meliputi persiapan hardware, instalasi sistem operasi, konfigurasi jaringan dan berbagai layanan server seperti FTP, web server, database MySQL, serta cara berbagi file menggunakan fitur Flexshare.
1. Dokumen ini membandingkan sistem pencatatan log transaksi (audit trail) pada dua jenis database management system (DBMS), yaitu Oracle dan PostgreSQL.
2. Demo program menunjukkan cara mengaktifkan dan melihat log transaksi pada masing-masing DBMS, dengan Oracle mencatat query yang berhasil sedangkan PostgreSQL mencatat seluruh aktivitas pengguna.
3. Kedua DBMS memiliki perbedaan dalam pencatatan log transaksi walaupun tujuannya sama, yaitu
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
Instalasi Oracle Xe Dan Administrasi User
1. INSTALASI ORACLE XE
& ADMINISTRASI USER
1. INSTALASI ORACLE XE
Langkah – langkah untuk menginstall Oracle XE adalah sebagai berikut:
a. Proses penginstalan dapat segera dilakukan dengan melakukan double klik pada file
instalasi (file bernama OracelXE.exe).
b. Setelah itu akan muncul tampilan sebagai berikut:
c. Saat muncul tampilan windows install wizard seperti dibawah ini klik tombol next.
2. d. Kemudian akan muncul window mengenai perjanjian lisensi. Klik pilihan accept the
agreement dan kemudian klik tombol next.
e. Setelah itu klik next untuk langkah selanjutnya sehingga muncul tampilan pemilihan
direktori tujuan instalasi seperti di bawah ini. Klik tombol next untuk melanjutkan.
f. Kemudian isikan password untuk database.
Contoh: p4ssw0rd
Setelah konfirmasi password tersebut silahkan klik tombol next. Password ini akan
digunakan untuk proses login ke dalam database dengan user sys atau system, yaitu
user bawaan dari Oracle yang otomatis terbentuk pada saat proses instalasi.
3. g. Kemudian akan muncul tampilan dibawah ini (konfirmasi settingan instalasi Oracle XE),
kemudian klik install untuk melanjutkan proses instalasi.
h. Kemudian akan muncul tampilan seperti di bawah ini. Tunggu berapa saat sampai proses
selesai.
4. i. Setelah itu proses penginstalan selesai dan klik finish.
j. Kemudian akan muncul tampilan browser dan silahkan mencobanya dengan
memasukkan:
Username : system
Password : p4ssw0rd (sesuai dengan password yang dimasukkan pada proses
instalasi)
5. 2. KONFIGURASI SETELAH INSTALASI
Setelah instalasi dan koneksi (jika menggunakan client-server) dari client ke server
database selesai, Oracle XE sudah siap untuk digunakan. Untuk dapat berinteraksi langsung
dengan database Oracle XE, Anda dapat menggunakan SQL*Plus ataupun i-SQL*Plus dari
komputer client maupun dari komputer server. SQL*Plus adalah interface yang berbasis
command line yang menghubungkan user dengan database, dimana user dapat melakukan
perintah-perintah query baik SQL standar, SQL bawaan Oracle (PL/SQL), dan perintah-
perintah lainnya. Sama halnya dengan i-SQL*Plus yang merupakan fasilitas baru dari Oracle
versi 10 keatas (Oracle 10g atau Oracle XE), yang membedakannya adalah i-SQL*Plus
berbasis browser.
a. Untuk dapat membuka SQL*Plus (tampilan command line) langkahnya adalah sebagai
berikut: klik Start Program Oracle Database 10g Express Edition Run SQL
Command Line. Atau juga dapat melalui, Start Run Open : sqlplus OK,
window SQL*Plus command line akan tampil. Setelah window SQL*Plus command line
terbuka, akan ada username dan password. Untuk itu, Anda harus memasukkan
username dan password. Ada user yang dibuat secara default ketika proses instalasi,
yang terpenting adalah user sys dan system dengan password sesuai dengan password
yang dimasukkan pada saat instalasi. Kedua user inilah yang paling vital karena
mempunyai hak-hak tertinggi (privileges) dalam mengatur database. Untuk alasan
keamanan, maka password untuk kedua user ini harus segera diganti setelah proses
instalasi.
Cara untuk masuk ke database, yaitu dengan perintah CONN, contohnya:
--
SQL> CONN
Enter user-name: [username]
Enter password: [*********]
--
atau
--
SQL> CONN [username]/[password]
--
b. Sedangkan untuk dapat membuka i-SQL*Plus (tampilan browser) adalah : klik Start
Program Oracle Database 10g Express Edition Go To Database Homepage
6. Login (dengan mengisikan username dan password) SQL SQL Command
Enter Command.
Sedangkan cara mengubah password adalah sebagai berikut:
1. Buka SQL*Plus/i-SQL*Plus.
2. Selanjutnya lakukan koneksi ke database dengan account sys atau system.
3. Pada SQL*Plus, setelah terkoneksi, pada prompt SQL (‘ SQL> ‘) ketikkan perintah
sebagai berikut:
--
SQl> PASSW [nama_user]
--
Perintah:
--
SQL> PASSW system
--
Pada i-SQL*Plus langsung saja ketikkan
PASSW system
Masukkan password lama, kemudian masukkan password baru misalnya oraclesys,
setelah itu ketikkan password baru ini sekali lagi sebagai verifikasi.
--
Changing password for sys
Old password : *****************
New password : *********
Retype password : *********
--
4. Beberapa versi Oracle sebelumnya tidak mendukung prosedur PASSW, maka untuk
melakukan penggantian password gunakan perintah sebagai berikut:
SQL> alter user [nama_user] identified by [password_baru];
Untuk diingat !
Untuk mengganti password, baik milik dirinya sendiri maupun milik user lain, setiap user
harus terkoneksi dengan database terlebih dahulu, dan jika user tersebut ingin dapat
7. mengganti password milik user lain, maka user tersebut harus mempunyai privilege ALTER
USER. Jadi gunakan user yang mempunyai hak tersebut agar dapat merubah password milik
user lain.
Jika ingin mengganti password miliknya sendiri, dirinya tidak perlu mempunyai privilege
ALTER USER. Bagaimana seorang user bisa memiliki privilege tersebut, apa itu privilege &
role, dan bagaimana menggunakannya? Akan dibahas di sub bab berikutnya.
Disarankan, jangan menggunakan user sys atau system untuk membangun aplikasi
database. Kedua user ini digunakan untuk keperluan administratif. Selain itu, sangat beresiko
untuk memanipulasi data yang dimiliki kedua user ini karena data yang dimiliki kedua user
ini digunakan untuk mendukung jalannya database secara keseluruhan.
3. MENGAKTIFKAN USER HR
Dalam Praktikum basis data semester ini, digunakan basis data kepegawaian yang terdiri
dari tabel EMPLOYEES, DEPARTMENTS, JOBS, LOCATIONS, COUNTRIES, DAN
JOB_HISTORY. Tabel-tabel tersebut telah ada pa da oracle, kita hanya perlu
mengaktifkannya untuk dapat menggunakannya. Caranya adalah sebagai berikut :
a. Masuk ke i-SQL*Plus, kemudian login dengan user system.
b. Masuk ke Administration.
8. c. Pilih Database Users
d. Ketikkan “hr” pada form search, kemudian klik Go. Setelah muncul user HR,
klik pada user HR tersebut.
e. Setelah itu, akan muncul tampilan seperti di bawah ini. Ketikkan password
baru pada form yang tersedia. Kemudian pilih unlocked pada Account Status.
Kemudian klik Alter User.
9. f. Kemudian logout, dan login kembali dengan user HR. Masukkan username HR
dan password sesuai dengan password yang diisikan pada saat mengaktifkan
user HR.
g. Masuk ke SQL SQL Commands, maka akan tampil workspace sebagai
berikut :
h. Ketikkan query pada area yang tersedia, kemudian klik run untuk
mengeksekusi query tersebut. Hasil dari query akan ditampilkan di bawah text
area.
10. 4. MEMBUAT USER BARU
Pengguna Oracle pada awalnya merupakan user tanpa role, yang berinteraksi langsung
dengan database, baik untuk keperluan development maupun administratif. Disarankan,
jangan menggunakan user sys atau system untuk membangun aplikasi database. Kedua user
ini digunakan untuk keperluan administratif. Selain itu, sangat beresiko untuk memanipulasi
data yang dimiliki kedua user ini karena data yang dimiliki kedua user ini digunakan untuk
mendukung jalannya database secara keseluruhan.
Anda harus terlebih dahulu terkoneksi dengan database untuk membuat user baru dan
tentunya Anda harus mempunyai privilege CREATE USER, maka gunakan user sys atau
system.
Perintah pembuatan user adalah:
--
CREATE USER [nama_user] IDENTIFIED BY [password];
--
Berikut ini contoh perintah pembuatan user :
--
CREATE USER toserba IDENTIFIED BY toserba;
--
Setelah perintah berhasil dijalankan maka akan terdaftar user baru dengan nama
toserba dengan password toserba. User ini belum memiliki privilege dan role apapun.
Meskipun sudah dibuat, tetapi user ini belum dapat melakukan koneksi ataupun menggunakan
database. Untuk ini perlu kita lakukan pemberian privilege dan role.
5. KONTROL AKSES DENGAN PRIVILEGE DAN ROLE
Untuk menangani keamanan data dan sistem dalam database, Oracle mengatur antara
memberi dan melarang akses kepada user terhadap suatu objek database dan fungsi tertentu.
Oracle menerapkan suatu mekanisme kontrol akses setelah user berhasil dibuat/terdaftar
dalam DBMS.
Selain dengan autentifikasi password pada setiap user, model keamanan database
Oracle yang lain adalah dengan pengendalian hak akses user ketika terkoneksi dengan
database (profile) dan ketika melakukan manipulasi terhadap objek (object privilege) dan
sistem (system privilege) database. Pengendalian ini termasuk berapa lama seorang user dapat
11. terkoneksi dengan database dengan keadaan idle, berapa lama password seorang user dapat
expired sehingga harus diganti dengan yang baru, objek atau sistem apa saja yang dapat
diakses, seberapa besar hak akses terhadap objek atau sistem, objek atau sistem apa saja yang
dapat dibuat oleh user, dll. Yang akan dibahas saat ini adalah kontrol akses dengan
menggunakan privilege dan role.
Saat database menjadi sangat besar, pemberian privilege kepada user akan semakin
kompleks. Untuk mempermudah pengaturan privilege, Anda dapat menggunakan role. Role
berfungsi untuk mengelompokkan beberapa privilege sekaligus. Hal ini akan mempermudah
untuk nantinya diberikan kepada sekelompok user yang memiliki hak akses yang sama
(privileges yang sama).
Oracle telah menyediakan role bawaan atau predefined-role. Anda dapat langsung
menggunakan role ini. Berikut ini adalah beberapa role yang tersedia di Oracle dan sering
digunakan:
CONNECT
Umumnya role ini cukup untuk kebanyakan user biasa (common user), karena dalam role
ini terdapat privilege CREATE SESSION.
Privilege CREATE SESSION inilah yang digunakan apabila seorang user melakukan
mekanisme log-in atau koneksi ke database. Tanpa privilege ini, seorang user tidak dapat
masuk ke database meskipun user ini telah dibuat.
RESOURCE
Secara umum role ini cukup bagi developer yang akan membuat objek PL/SQL (akan
dipelajari pada unit 5) seperti procedure dan sebagainya karena dalam role ini terdapat
privilege CREATE TABLE, CREATE VIEW, CREATE SEQUENCE, CREATE
PROCEDURE, CREATE TRIGGER, dll.
Perhatikan contoh berikut:
--
GRANT CONNECT, RESOURCE TO toserba;
--
Perintah di atas menunjukan bahwa dengan perintah GRANT, user toserba diberi hak
akses dengan batasan role CONNECT dan RESOURCE. Selain 2 role tersebut di atas, masih
banyak lagi predefined-role yang dimiliki Oracle.
12. Selain dengan role bawaan (predefined-role), kita juga dapat membuat role baru
dengan object/system privilege sesuai kebutuhan. Untuk membuat role baru gunakan perintah
CREATE ROLE. Beberapa object/system privileges diantaranya:
CREATE mengizinkan user untuk membuat table, sequence, view.
SELECT mengizinkan user untuk mengambil data dari table, sequence, view.
INSERT mengizinkan user untuk memasukkan data dari table atau view.
UPDATE mengizinkan user untuk meng-update data dari table atau view.
DELETE mengizinkan user untuk menghapus data dari table atau view.
ALTER mengizinkan user untuk merubah struktur suatu table atau sequence.
Privilege ini, selain untuk table dan sequence termasuk ke dalam system privilege.
INDEX mengizinkan user untuk membuat index suatu table yang sudah ada.
REFERENCES mengizinkan user untuk membuat (CREATE) atau mengubah (ALTER)
constratint foreign key yang mengacu ke table referensinya.
EXECUTE mengizinkan user untuk menjalankan stored procedure atau function
(PL/SQL).
Untuk membuat role gunakan perintah CREATE ROLE seperti berikut ini:
CREATE ROLE [nama_role] IDENTIFIED BY [password_role];
Perhatikan contoh berikut:
CREATE ROLE role_toserba IDENTIFIED BY toserba_juga;
Jika Anda perhatikan cara pembuatan role mirip dengan cara pembuatan user. Nilai
setelah klausa IDENTIFIED BY merupakan password dari role tersebut nantinya akan
digunakan jika role ini akan digunakan. Karena sifat ini, role juga disebut virtual user.
Setelah membuat role, Anda harus mendefinisikan privilege apa saja yang dimiliki
role. Pemberian privilege ke role mirip dengan pemberian privilege ke user.
--
GRANT [privilege] TO [nama_role];
--
Perhatikan contoh berikut:
--
GRANT CREATE TABLE TO role_toserba;
GRANT SELECT ON barang TO role_toserba;
GRANT UPDATE TABLE ON barang TO role_toserba;
--
13. Perintah di atas akan memberikan tiga privilege ke dalam role_toserba Setelah itu
Anda dapat memberikan role ini kepada user. Seperti contoh berikut ini:
--
GRANT [nama_role] TO [nama_user];
--
Contoh:
--
GRANT role_toserba TO toserba;
--
Saat ini user toserba memiliki satu role yaitu role_toserba yang di dalamnya terdapat
3 privilege. Untuk mengambil/menghapus hak akses itu dari user, gunakan perintah
REVOKE seperti contoh berikut:
--
REVOKE [nama_role] FROM [nama_user];
--
Contoh:
--
REVOKE role_toserba FROM toserba;
6. MEMBUAT TABEL
CREATE TABLE nama_tabel (nama_kolom tipe_kolom[size]);
Contoh:
create table kategori (id_kategori number, nama_kategori varchar2(25));
Keterangan:
create table Perintah (query) untuk membuat tabel.
kategori Nama tabel yang akan dibuat.
id_kategori & nama_kategori Nama kolom dalam tabel yang akan dibuat.
number & varchar2 Tipe kolom
(25) Ukuran, mendefinisikan banyaknya karakter/variabel yang dapat ditampung
dalam kolom tersebut.
14. 7. MODIFIKASI TABEL
ALTER TABLE nama_tabel ADD|MODIFY (nama_kolom tipe_kolom[size]);
Perintah untuk memodifikasi tabel, berupa penambahan kolom atau pengubahan tipe data
kolom.
Catatan : pada Oracle kolom yang sudah dibuat tidak dapat dihapus.
8. MENGHAPUS TABEL
DROP TABLE nama_tabel;
9. CONSTRAINT PADA TABEL
a. Not Null
Jika Anda menginginkan data pada sebuah kolom tertentu tidak boleh kosong, dalam
artian harus diisi dan tidak boleh tidak diisi, maka Anda dapat memberikan contraint
Not Null. Not Null akan mencegah suatu kolom pada tabel tidak diberi data atau nilai.
Jika suatu kolom telah diberi constraint Not Null, kemudian tidak diberi data, maka
Oracle akan memunculkan pesan kesalahan.
Konvensi nama constraint-nya adalah : NN_NamaTabel_NamaKolom
Deklarasi saat CREATE TABLE adalah:
--
CREATE TABLE nama_tabel (nama_kolom tipe_kolom NOT NULL);
atau
CREATE TABLE nama_tabel (nama_kolom tipe_kolom CONSTRAINT
nama_costraint NOT NULL);
--
Deklarasi saat ALTER TABLE adalah:
--
ALTER TABLE nama_tabel MODIFY (nama_kolom tipe_kolom NOT NULL);
atau
ALTER TABLE nama_tabel MODIFY (nama_kolom tipe_kolom CONSTRAINT
nama_constraint NOT NULL);
--
15. b. Unique
Constraint Unique adalah sebuah batasan yang diberikan kepada suatu kolom dalam
tabel tertentu dimana data – data yang diberikan tidak boleh sama antara baris yang
satu dengan baris yang lainnya, tetapi masih boleh kosong dalam artian tidak
diberikan data.
Unique menjaga agar data pada suatu tabel tidak terulang lagi pada baris yang lain.
Pesan error akan dimunculkan oleh Oracle jika Anda memasukkan data yang sama.
Konvensi nama constraint-nya adalah : UK_NamaTabel_NamaKolom
Deklarasi saat CREATE TABLE adalah:
--
CREATE TABLE nama_tabel (nama_kolom tipe_kolom UNIQUE);
atau
CREATE TABLE nama_tabel (nama_kolom tipe_kolom CONSTRAINT
nama_constraint UNIQUE);
--
Deklarasi saat ALTER TABLE adalah:
--
CREATE TABLE nama_tabel ADD CONSTRAINT nama_constraint UNIQUE
(nama_kolom);
--
c. Primary Key
Primary key adalah sebuah constraint gabungan dari Contraint Unique dan Constraint
Not Null. Sehingga jika sebuah kolom diberikan constraint Primary Key, maka data
yang diberikan tidak boleh kosong dan tidak boleh sama dengan baris yang lain.
Misalnya pada tabel mahasiswa, kolom no_mahasiswa diberikan constraint Primary
Key, karena setiap mahasiswa pasti memiliki no_mahasiswa, sehingga tidak kosong
(Not Null) dan juga tidak mungkin satu orang mahasiswa mempunyai no_mahasiswa
yang sama dengan mahasiswa yang lain (Unique). Hanya saja perbedaannya adalah
cobstraint PRIMARY KEY membentuk index untuk kolom tersebut.
Konvensi nama Constraint-nya adalah : PK_NamaTabel
Deklarasi Primary Key pada satu kolom saat CREATE TABLE adalah:
--
CREATE TABLE nama_tabel (nama_kolom tipe_kolom PRIMARY KEY);
16. atau
CREATE TABLE nama_tabel (nama_kolom tipe_kolom CONSTRAINT
nama_constraint PRIMARY KEY);
--
Constraint PRIMARY KEY dapat diterapkan pula pada beberapa kolom. Pada kasus
ini, data membentuk PRIMARY KEY sama dengan data pada baris – baris yang lain.
Tetapi kombinasi data untuk semua kolom PRIMARY KEY akan unik untuk masing-
masing baris.
Deklarasi PRIMARY KEY pada beberapa kolom saat ALTER TABLE adalah:
--
ALTER TABLE nama_tabel ADD CONSTRAINT nama_constraint PRIMARY KEY
(nama_kolom);
--
Deklarasi PRIMARY KEY pada beberapa kolom saat ALTER TABLE adalah:
--
ALTER TABLE nama_tabel ADD CONSTRAINT nama_constraint PRIMARY KEY
(nama_kolom,...,nama_kolom_n);
--
Catatan : Hanya terdapat satu PRIMARY KEY untuk satu tabel, baik terbentuk dari
satu kolom atau beberapa kolom.
d. Foreign Key
Istilah lain yang banyak dipakai dalam membuat relasi antara tabel yang satu dengan
tabel yang lainnya adalah Foreign Key. Foreign Key adalah kolom dalam sebuah tabel
yang bukan primary key, tetapi kolom tersebut merupakan primary key dalam tabel
yang lain. Foreign key digunakan untuk menjaga integritas data antara tabel parent
dengan table child. Misalnya pada tabel Mahasiswa, yang menjadi primary key adalah
kolom no_mahasiswa. Dan tabel mahasiswa ini berelasi dengan tabel
nilai_mahasiswa, di dalam tabel nilai_mahasiswa terdapat kolom no_mahasiswa yang
menghubungkan kedua tabel tersebut, tetapi kolom no_mahasiswa di dalam tabel
nilai_mahasiswa bukan sebagai primary key, akan tetapi menjadi foreign key. Untuk
lebih jelasnya lihat pada gambar berikut ini.
17. Mahasiswa
No_mahasiswa(PK)
Nama
No_KTP
Jenis_kelamin
Usia
(parent)
Nilai_mahasiswa
No_mahasiswa(FK)
Id_Matakuliah
Nilai
(child)
Konvensi nama Constraintnya : FK_NamaTabelChild_NamaTabelParent
Deklarasi saat CREATE TABLE adalah :
--
CREATE TABLE nama_tabel (nama_kolom tipe_data,..., nama_kolom_n
tipe_data, CONSTRAINT nama_constraint FOREIGN KEY (nama_kolom)
REFERENCES nama_tabel_parent [ON DELETE CASCADE]);
--
Deklarasi saat ALTER TABLE adalah :
--
ALTER TABLE nama_tabel ADD CONSTRAINT nama_constraint FOREIGN KEY
(nama_kolom_n) REFERENCES nama_tabel_parent [ON_DELETE_CASCADE];
--
Data pada tabel parent tidak dapat di update jika telah mempunyai child. Data pada
tabel parent tidak dapat dihapus, kecuali dengan pemberian pernyataan ON DELETE
CASCADE saat deklarasi Constraint FOREIGN KEY. Dengan pernyataan tersebut,
jika data pada tabel parent dihapus, maka semua data pada tabel child yang mengacu
ke data tersebut juga akan ikut dihapus.
18. e. Check
Sesuai namanya, constraint CHECK digunakan untuk memberikan sebuah kondisi
kepada constraint yang berguna untuk menguji apakah data sesuai dengan syarat yang
harus dipenuhi. Data akan ditolak jika tidak sesuai dnegan syarat yang telah diberikan
pada constraint Check. Sebagai contoh, kita akan menambahkan constraint Check
pada kolom nilai supaya setiap nilai yang diberikan harus lebih besar dari 0 (nol).
Seperti syarat yang telah diberikan pada kolom nilai, data yang boleh dimasukkan ke
dalam kolom tersebut harus lebih besar daripada nol.
Contoh syarat pengujian yang lain dapat berupa :
1) Daftar nilai, misal pada tabel mahasiswa, pada kolom jenis_kelamin hanya bisa
menerima nilai („L‟, „P‟)
2) Rentang nilai, misalnya pada kolom usia hanya bisa menerima nilai antara 15
sampai 30.
Konvensi nama Constraintnya adalah : CK_NamaTabel_NamaKolom
Deklarasi saat CREATE TABLE adalah :
--
CREATE TABLE nama_tabel (nama_kolom tipe_kolom CHECK (syarat));
Atau
CREATE TABLE nama_tabel (nama_kolom tipe_kolom CONSTRAINT
nama_constraint CHECK (syarat));
--
Deklarasi saat ALTER TABLE adalah :
--
ALTER TABLE nama_tabel ADD CONSTRAINT nama_constraint CHECK (syarat);
--
f. Default
Default sebenarnya tidak termasuk kategori Constraint, karena tidak membatasi data
yang masuk ke dalam tabel. Dengan DEFAULT, nilai suatu kolom akan diberikan jika
penambahan data tidak secara eksplisit menyebutkan nilai untuk kolom tersebut.
Pemberian nilai NULL akan mencegah pemberian nilai DEFAULT yang ditetapkan.
Deklarasi saat CREATE TABLE adalah :
--
19. CREATE TABLE nama_tabel (nama_kolom tipe_data DEFAULT nilai_default);
--
Deklarasi saat ALTER TABLE adalah :
--
ALTER TABLE nama_tabel MODIFY nama_kolom tipe_data DEFAULT nilai
_default;
--
10. CONTOH
a. Membuat User Baru
1. Masuk ke database dengan user sys atau system.
2. Buat user baru dengan nama akademik dan dengan password akademik.
--
CREATE USER akademik IDENTIFIED BY akademik;
--
3. Kemudian user tersebut Anda beri role DBA
--
GRANT DBA TO akademik;
--
4. Setelah perintah di atas selesai, Anda ulangi koneksi ke database menggunakan
user yang telah dibuat, yaitu user akademik, dengan perintah CONN (jika
menggunakan SQL*Plus).
--
SQL> conn akademik/akademik;
--
atau
--
SQL> CONN
Enter user-name: akademik
Enter password: akademik
--
Atau masukkan username akademik dan password akademik pada formm login
(jika menggunakan i-SQL*Plus)
20. b. Membuat Tabel Baru dan penerapan Constraint Primary Key, Not Null, Unique
create table mahasiswa (
no_mahasiswa char(8) CONSTRAINT PK_mhs PRIMARY KEY,
nama varchar2(50) CONSTRAINT nnull_mhs NOT NULL,
no_KTP varchar2(20) CONSTRAINT unq_mhs UNIQUE, jenis_kelamin CHAR(1),
usia number(3));
c. Contoh Penerapan Constraint Foreign Key dan Check :
create table nilai_mahasiswa (
no_mahasiswa char(8),
id_matakuliah varchar2(5),
nilai number(3) CONSTRAINT ck_nilai (nilai>0),
CONSTRAINT fk_nilai FOREIGN KEY (no_mahasiswa) REFERENCES
mahasiswa(no_mahasiswa)) ;