SlideShare a Scribd company logo
1 of 23
Internasionalisasi
    di Harley Davidson




Rahmah Farahdita
H451110391
Sejarah Harley Davidson
      Tahun 1903. Saat itu, Bill Harley dan Arthur Walter Davidson yang
      mengembangkan sebuah motor satu silinder, dua tahun kemudian
      menjadi Harley Davidson Motorcyle Co

        Lokasi npabrik itu adalah gubuk kecil di belakang rumah
        keluarga Davidson

     Pada tahun 1908 produksi meningkat menjadi
     154 motor yang rata-rata penjualannya dibeli
     oleh kepolisian setempat

Harley juga memberikan kontribusi terhadap
upaya AS yang sukses dalam Perang Dunia II,
selama yang memasok lebih dari 90.000 sepeda
motor untuk militer.
Harley Davidson menjadi sebuah manufaktur motor US menawarkan 35
 model melalui sebuah jaringan yang hampir 1.500 pedagang yang didirikan
 pada tahun 1930.


  Empat tahun kemudian, perusahaan digabung dengan Mesin
  Amerika dan Perusahaan Foundry (AMF)

                                 Harley juga menghasilkan hampir semua
                                 kendaraannya dengan menjamin pengaturan
Hd Heritage Softail Clasic       kualitas. Perusahaan membuat empat kelompok
                                 khusus model : standar, penampilan, modifikasi,
                                 tamasya (tur)
Perkembangan Harley di AS

Salah satu kunci keberhasilan Harley adalah Harley Owner Group (HOG),
sebuah     perkumpulan     para      pemilik   Harley    yang     setia      .
Harley   memproduksi banyak model baru, seperti Sportster pada tahun
1957, Fat Boy di tahun 1990 dan Heritage Springer Softail yang klasik di
tahun 1996. Setelah lebih dari satu dekade, akhirnya Harley Davidson
meningkatkan penjualan dunianya bagi sepeda motor besar. Penjualan
ekspor meningkat dar i3000 unit tahun 1983 menjadi 15000 unit tahun 1990.
Pada     tahun   1996,   penjualan    diluar   AS   melebihi    $400      juta
Perkembangan Harley di Indonesia
Di Indonesia sendiri, satu-satunya pemegang resmi merek Harley Davidson adalah
PT. Mabua Harley Davidson. Ada beberapa komunitas Harley Davidson yang
berkembang di Indonesia seiring bertambahnya populasi Harley Davidson seperti
Harley Owners Group (HOG), Harley Davidson Club Indonesia (HDCI),
Silverhawk, dan lain-lain.

Tahun 2012 ini berarti Harley Davidson sudah mencapai usia 110 ahun


Ultah ke 110 tahun akan ada pameran motor HD dengan lempengan timah emas
Tinjauan Pusataka

   Bisnis Internasional : adalah penampilan dari perdagangan dan
    aktivitas investasi perusahaan-perusahaan yang melewat
    perbatasan nasional
   Perdagangan Internasional : teori merkantilisme, absolut dan
    komparatif
   Mengekspor memungkinkan kegiatan dimana perusahaan
    belajar dari kompetisi, membuatnya peka terhadap struktur
    permintaan yang berbeda dan menjembatani menghargai
    lingkungan budaya berbeda
   Mengimpor : usaha untuk mendapatkan produk atau layanan
    dari pemasok luar negeri untuk konsumsi di negara tempat
    tinggal atau rumah ketiga
   Resiko Persilangan Budaya : peristiwa dimana beberapa nilai
    kemanusiaan telah meletakan pancang dalam kaitan dengan
    kesalahpahaman budaya.
   Resiko Negara mengacu pada kerugian yang langsung atau
    aliran pendapatan tak terduga yang lebih rendah dalam bisnis
    lintas batas, yang disebabkan oleh ketidakstabilan ekonomi,
    keuangan, sosial politik atau di negara tertentu yang tidak di
    bawah kendali perusahaan swasta atau individu
   Gas Rumah Kaca : untuk gas dilambangkan yang
    berkontribusi terhadap pemanasan global dengan perangkap
    panas di atmosfer bumi
Pembahasan

   Ancaman dari Para Kompetitor Luar Negeri
   Kebangkitan Harley Davidson
   Peristiwa Terakhir Harley Davidson
   Perluasan Internasional
   Tantangan Kelestarian Lingkungan
   Masa Depan Harley Davidson
Ancaman dari Para Kompetitor Luar Negeri


   Pada tahun 1970, Honda, Kawasaki, Suzuki,
    dan Yamaha menjual jutaan sepeda motor di
    Amerika Serikat dan mengkhususkan diri
    dalam murah, model ringan.
   Pada tahun 1986, Harley kembali tempatnya di
    bagian atas pasar super kelas berat AS,
    mengalahkan Honda (Arthur, 2009).
Kebangkitan Harley Davidson


   Mengadopsi teknik manajemen Jepang syle, memperbarui
    metode manufaktur, meningkatkan kualitas, dan memperluas
    penawaran model.
   Melakukan TQM bagian produksi
   Meningkatkan upaya pemasaran, meningkatkan jaringan
    dealer, dan melakukan usaha lintas berbagai merek (akuisisi)



                                                    Harley Fat Bob
Perluasan Internasional

   Perusahaan telah menetapkan jaringan distribusi dan anak
    perusahaan lokal di Jepang, dan pada tahun 2005, ia menjual lebih
    dari 12.000 sepeda motor per tahun.
   Harley membandingkan penjualan dari empat model Harley di
    Eropa dan Amerika Serikat pada tahun 2006. Pelanggan AS sangat
    suka bentuk besar dan sepeda motor perjalanan (keliling),
    sementara Eropa menyukai kinerja yang lebih kecil dan model
    standar.




                                      Harley Ultra Classic
                                      Electra Glide
   Tahun 2008, melakukan pembelian perusahaan
    sepeda motor Italia MV Agusta Group sebesar
    $109.000.000.
   Manajemen juga menetapkan pengamatan
    pasar ke China, rumah bagi 1,3 miliar orang,
    banyak dari mereka naik sepeda motor kecil.
   Semester pertama tahun 2010, Harley-
    Davidson dibuka pertama lima dealer di India
Peristiwa Terakhir Harley Davidson


   Pasar tercepat Harley tumbuh di luar Amerika Serikat adalah
    Kanada. Namun Kanada masih menyumbang hanya empat
    persen dari penjualan total Harley
   Australia tampaknya menjanjikan, tapi dengan populasi dua
    puluh juta orang, pasar terbatas.
   Di Amerika Latin, Brazil menyediakan kurang dari dua persen
    dari total penjualan (mendirikan pabrik rakitan)
   Penjualan internasional Harley mulai menurun setelah tahun
    2000. mencapai hanya 16 persen dari total penjualan di tahun
    2003. Salah satu kompleksitas dari Eropa adalah bahwa
    kebutuhan dan selera berbeda secara regional.
Tantangan Kelestarian Lingkungan

   Harley rentan terhadap peraturan karena memproduksi sepeda
    motor sangat besar, baik berupa emisi gas dan kebisingan
    suara.
   Eropa berbagai mengembangkan standar baru serupa yang
    bertujuan mengurangi gas rumah kaca
   Tindakan-tindakan dan       program     mendaur ulang ini
    menyelaraskan aksi Harley dengan harapan stakeholder dan
    peningkatan merek
Masa Depan Harley Davidson

   Tahun 2008 baru-baru ini, resesi global merugikan Harley
    selama pendapatan diskresioner turun
   Harley berinisiatif untuk menyeimbangkan produksi dan
    penjualan untuk pasar domestik dan internasional.
   CEO berkeyakinan bahwa penjualan yang ideal campuran 60
    persen di AS dan 40 persen khususnya internasional


                                                  Harley Blackline
Kesimpulan
   Penjualan motor Harley Davidson dapat memasuki arena pasar
    Internasional ke Negara Eropa dengan menyesuaikan
    kebutuhan sepeda motor berdasarkan kinerja kecepatan dan
    gaya dari model motor yang akan dijual, sedangkan untuk ke
    Negara Amerika Latin, Harley Davidson mendirikan pabrik
    rakitan untuk memproduksi komponen motor agar lebih
    murah. Selain itu, penjualan motor Harley Davidson juga
    menjelajah pasar di Negara Asia seperti Jepang, China dan
    India. Pada Negara Jepang, menjualan motor Harley Davidson
    harus dapat mengurangi emisi gas rumah kaca untuk
    produknya, sedangkan untuk ke Negara China masih berupa
    pengamatan pasar untuk mengetahui hambatan-hambatan
    pasar yang akan ditemuinya nanti.
Question One
   Keadaan Lingkungan bisnis Internasional apakah yang
    dihadapi Harley? Macam-macam resiko apakah yang dihadapi
    oleh perusahaan?
Question Two
   Bagaimana Keuntung Harley dari pengembangan ke/ di luar
    negeri? keuntungan macam apa yang didapat perusahaan?
    Apakah keuntungan-keuntungan yang diperoleh di luar negeri
    dapat menolong Harley memperbaiki penampilannya di rumah
    pasarnya itu?
Question Three
   Bagaimana Harley dapat secara efektif bersaing dengan
    pesaing dari Jepang dan Eropa? Strategi apa yang dapat
    digunakan manajemen untuk menumbuhkan penjualan di
    wilayah ini?
Question Four
   Bagaimana Harley dapat bersaing melawan perusahaan seperti
    itu? Mungkin Harley banyak mengejar dengan agresif pasar-
    pasar yang muncul seperti Brazil, Cina, dan India? Jika iya,
    strategi apa yang akan menolong Harley berhasil di pasar ini?
Question Five
   Keuntungan-keuntungan apa yang didapat Harley dari usaha
    untuk menciptakan keamanan lingkungan dan produk yang
    berkelanjutan?
Daftar Pustaka

   Ajami, RA., K. Cool, G.J. Gooddard, D. Khambata. International Business
    Theory and Practice. 2 Nd Edition. 2006. New York : M.E. Sharpe, Inc.

   Ball, D.A., W.H. McCulloch, P.L. Frantz, J.M. Geringer, M.S. Minor.
    International Business. 2007. New York : Mc Graw Hill

   Kotabe., Masaaki dan Preet S. Aulakh. Emerging Issues in International
    Business Research. 2002. USA: Edward Elgar Publishing.

   Rugman, Alan M. dan Thomas I,. Brewer. The Oxford Handbook of
    International Business. 2001. New York : Oxford University Press.
Thanks You

More Related Content

What's hot

External Macro Environment Analysis
External Macro Environment Analysis External Macro Environment Analysis
External Macro Environment Analysis Alfrianty Sauran
 
Analisis Manajemen Pemasaran pada PT Toyota Astra Motor (Makalah)
Analisis Manajemen Pemasaran pada PT Toyota Astra Motor (Makalah)Analisis Manajemen Pemasaran pada PT Toyota Astra Motor (Makalah)
Analisis Manajemen Pemasaran pada PT Toyota Astra Motor (Makalah)M Abdul Aziz
 
Pengaruh keluarga terhadap perilaku konsumen
Pengaruh keluarga terhadap perilaku konsumenPengaruh keluarga terhadap perilaku konsumen
Pengaruh keluarga terhadap perilaku konsumenDian Anggita
 
Manajemen Operasi - Pemeliharaan
Manajemen Operasi - PemeliharaanManajemen Operasi - Pemeliharaan
Manajemen Operasi - PemeliharaanResty Wahyu Pertiwi
 
Merancang program pemasaran untuk membangun ekuitas merek
Merancang program pemasaran untuk membangun ekuitas merekMerancang program pemasaran untuk membangun ekuitas merek
Merancang program pemasaran untuk membangun ekuitas merekHastho Oke Sekali Jaya
 
Mengelola pedagang eceran, grosir, dan logistik
Mengelola pedagang eceran, grosir, dan logistikMengelola pedagang eceran, grosir, dan logistik
Mengelola pedagang eceran, grosir, dan logistikKadek Elda Primadistya
 
makalah analis proses bisnis PT WINGS
makalah analis proses bisnis PT WINGSmakalah analis proses bisnis PT WINGS
makalah analis proses bisnis PT WINGSHendra Kurniawan
 
Perencanaan pemasaran
Perencanaan pemasaranPerencanaan pemasaran
Perencanaan pemasaranapriltyo
 
Manajemen Chapter 3 (Manajemen Global)
Manajemen Chapter 3 (Manajemen Global)Manajemen Chapter 3 (Manajemen Global)
Manajemen Chapter 3 (Manajemen Global)Fathi Arief
 
Paper Strategi Perusahaan - Ace Hardware
Paper Strategi Perusahaan - Ace HardwarePaper Strategi Perusahaan - Ace Hardware
Paper Strategi Perusahaan - Ace HardwareTIUPH2013
 
Kasus strategi tata letak
Kasus strategi tata letakKasus strategi tata letak
Kasus strategi tata letakLisa Andryani
 
Permasalahan Perusahaan Samsung
Permasalahan Perusahaan SamsungPermasalahan Perusahaan Samsung
Permasalahan Perusahaan SamsungAfdan Rojabi
 
EXTERNAL ENVIRONMENT new
EXTERNAL ENVIRONMENT newEXTERNAL ENVIRONMENT new
EXTERNAL ENVIRONMENT newViin Estika
 
Analisis peluang-di-pasar-global
Analisis peluang-di-pasar-globalAnalisis peluang-di-pasar-global
Analisis peluang-di-pasar-globalMagenta Smart
 
NILAI KEPUASAN DAN LOYALITAS PELANGGAN BAB 5 PHILIP KOTLER
NILAI KEPUASAN DAN LOYALITAS PELANGGAN BAB 5 PHILIP KOTLERNILAI KEPUASAN DAN LOYALITAS PELANGGAN BAB 5 PHILIP KOTLER
NILAI KEPUASAN DAN LOYALITAS PELANGGAN BAB 5 PHILIP KOTLERdiadzjeje
 

What's hot (20)

External Macro Environment Analysis
External Macro Environment Analysis External Macro Environment Analysis
External Macro Environment Analysis
 
Analisis Manajemen Pemasaran pada PT Toyota Astra Motor (Makalah)
Analisis Manajemen Pemasaran pada PT Toyota Astra Motor (Makalah)Analisis Manajemen Pemasaran pada PT Toyota Astra Motor (Makalah)
Analisis Manajemen Pemasaran pada PT Toyota Astra Motor (Makalah)
 
Pengaruh keluarga terhadap perilaku konsumen
Pengaruh keluarga terhadap perilaku konsumenPengaruh keluarga terhadap perilaku konsumen
Pengaruh keluarga terhadap perilaku konsumen
 
Manajemen Operasi - Pemeliharaan
Manajemen Operasi - PemeliharaanManajemen Operasi - Pemeliharaan
Manajemen Operasi - Pemeliharaan
 
Merancang program pemasaran untuk membangun ekuitas merek
Merancang program pemasaran untuk membangun ekuitas merekMerancang program pemasaran untuk membangun ekuitas merek
Merancang program pemasaran untuk membangun ekuitas merek
 
Mengelola pedagang eceran, grosir, dan logistik
Mengelola pedagang eceran, grosir, dan logistikMengelola pedagang eceran, grosir, dan logistik
Mengelola pedagang eceran, grosir, dan logistik
 
Laporan Proposal Bisnis
Laporan Proposal BisnisLaporan Proposal Bisnis
Laporan Proposal Bisnis
 
makalah analis proses bisnis PT WINGS
makalah analis proses bisnis PT WINGSmakalah analis proses bisnis PT WINGS
makalah analis proses bisnis PT WINGS
 
Perencanaan pemasaran
Perencanaan pemasaranPerencanaan pemasaran
Perencanaan pemasaran
 
Sejarah Nokia
Sejarah NokiaSejarah Nokia
Sejarah Nokia
 
Manajemen Chapter 3 (Manajemen Global)
Manajemen Chapter 3 (Manajemen Global)Manajemen Chapter 3 (Manajemen Global)
Manajemen Chapter 3 (Manajemen Global)
 
Paper Strategi Perusahaan - Ace Hardware
Paper Strategi Perusahaan - Ace HardwarePaper Strategi Perusahaan - Ace Hardware
Paper Strategi Perusahaan - Ace Hardware
 
Kasus strategi tata letak
Kasus strategi tata letakKasus strategi tata letak
Kasus strategi tata letak
 
Permasalahan Perusahaan Samsung
Permasalahan Perusahaan SamsungPermasalahan Perusahaan Samsung
Permasalahan Perusahaan Samsung
 
Manajemen stratejik 5
Manajemen stratejik  5Manajemen stratejik  5
Manajemen stratejik 5
 
EXTERNAL ENVIRONMENT new
EXTERNAL ENVIRONMENT newEXTERNAL ENVIRONMENT new
EXTERNAL ENVIRONMENT new
 
Analisis peluang-di-pasar-global
Analisis peluang-di-pasar-globalAnalisis peluang-di-pasar-global
Analisis peluang-di-pasar-global
 
Presentasi unilever
Presentasi unileverPresentasi unilever
Presentasi unilever
 
NILAI KEPUASAN DAN LOYALITAS PELANGGAN BAB 5 PHILIP KOTLER
NILAI KEPUASAN DAN LOYALITAS PELANGGAN BAB 5 PHILIP KOTLERNILAI KEPUASAN DAN LOYALITAS PELANGGAN BAB 5 PHILIP KOTLER
NILAI KEPUASAN DAN LOYALITAS PELANGGAN BAB 5 PHILIP KOTLER
 
Profil PT Astra International, Tbk
Profil PT Astra International, TbkProfil PT Astra International, Tbk
Profil PT Astra International, Tbk
 

Viewers also liked

strategi-internasional
strategi-internasionalstrategi-internasional
strategi-internasionalWudele Phong
 
Strategy Analysis of Harley Davidson
Strategy Analysis of Harley DavidsonStrategy Analysis of Harley Davidson
Strategy Analysis of Harley Davidsondevendrabh
 
Harley davidson strategic management
Harley davidson strategic managementHarley davidson strategic management
Harley davidson strategic managementNeelutpal Saha
 
Harley-Davidson Case Analysis
Harley-Davidson Case AnalysisHarley-Davidson Case Analysis
Harley-Davidson Case AnalysisWilliam Duncan
 
INDONESIA PESTLE ANALYSIS 2015
INDONESIA PESTLE ANALYSIS 2015INDONESIA PESTLE ANALYSIS 2015
INDONESIA PESTLE ANALYSIS 2015Canvassco
 
Strategic Analysis of Harley Davidson
Strategic Analysis of Harley DavidsonStrategic Analysis of Harley Davidson
Strategic Analysis of Harley DavidsonLeanne Tremblay
 

Viewers also liked (7)

strategi-internasional
strategi-internasionalstrategi-internasional
strategi-internasional
 
Strategy Analysis of Harley Davidson
Strategy Analysis of Harley DavidsonStrategy Analysis of Harley Davidson
Strategy Analysis of Harley Davidson
 
Hard rock cafe
Hard rock cafeHard rock cafe
Hard rock cafe
 
Harley davidson strategic management
Harley davidson strategic managementHarley davidson strategic management
Harley davidson strategic management
 
Harley-Davidson Case Analysis
Harley-Davidson Case AnalysisHarley-Davidson Case Analysis
Harley-Davidson Case Analysis
 
INDONESIA PESTLE ANALYSIS 2015
INDONESIA PESTLE ANALYSIS 2015INDONESIA PESTLE ANALYSIS 2015
INDONESIA PESTLE ANALYSIS 2015
 
Strategic Analysis of Harley Davidson
Strategic Analysis of Harley DavidsonStrategic Analysis of Harley Davidson
Strategic Analysis of Harley Davidson
 

Internasionalisasi di harley davidson

  • 1. Internasionalisasi di Harley Davidson Rahmah Farahdita H451110391
  • 2. Sejarah Harley Davidson Tahun 1903. Saat itu, Bill Harley dan Arthur Walter Davidson yang mengembangkan sebuah motor satu silinder, dua tahun kemudian menjadi Harley Davidson Motorcyle Co Lokasi npabrik itu adalah gubuk kecil di belakang rumah keluarga Davidson Pada tahun 1908 produksi meningkat menjadi 154 motor yang rata-rata penjualannya dibeli oleh kepolisian setempat Harley juga memberikan kontribusi terhadap upaya AS yang sukses dalam Perang Dunia II, selama yang memasok lebih dari 90.000 sepeda motor untuk militer.
  • 3. Harley Davidson menjadi sebuah manufaktur motor US menawarkan 35 model melalui sebuah jaringan yang hampir 1.500 pedagang yang didirikan pada tahun 1930. Empat tahun kemudian, perusahaan digabung dengan Mesin Amerika dan Perusahaan Foundry (AMF) Harley juga menghasilkan hampir semua kendaraannya dengan menjamin pengaturan Hd Heritage Softail Clasic kualitas. Perusahaan membuat empat kelompok khusus model : standar, penampilan, modifikasi, tamasya (tur)
  • 4. Perkembangan Harley di AS Salah satu kunci keberhasilan Harley adalah Harley Owner Group (HOG), sebuah perkumpulan para pemilik Harley yang setia . Harley memproduksi banyak model baru, seperti Sportster pada tahun 1957, Fat Boy di tahun 1990 dan Heritage Springer Softail yang klasik di tahun 1996. Setelah lebih dari satu dekade, akhirnya Harley Davidson meningkatkan penjualan dunianya bagi sepeda motor besar. Penjualan ekspor meningkat dar i3000 unit tahun 1983 menjadi 15000 unit tahun 1990. Pada tahun 1996, penjualan diluar AS melebihi $400 juta
  • 5. Perkembangan Harley di Indonesia Di Indonesia sendiri, satu-satunya pemegang resmi merek Harley Davidson adalah PT. Mabua Harley Davidson. Ada beberapa komunitas Harley Davidson yang berkembang di Indonesia seiring bertambahnya populasi Harley Davidson seperti Harley Owners Group (HOG), Harley Davidson Club Indonesia (HDCI), Silverhawk, dan lain-lain. Tahun 2012 ini berarti Harley Davidson sudah mencapai usia 110 ahun Ultah ke 110 tahun akan ada pameran motor HD dengan lempengan timah emas
  • 6. Tinjauan Pusataka  Bisnis Internasional : adalah penampilan dari perdagangan dan aktivitas investasi perusahaan-perusahaan yang melewat perbatasan nasional  Perdagangan Internasional : teori merkantilisme, absolut dan komparatif  Mengekspor memungkinkan kegiatan dimana perusahaan belajar dari kompetisi, membuatnya peka terhadap struktur permintaan yang berbeda dan menjembatani menghargai lingkungan budaya berbeda
  • 7. Mengimpor : usaha untuk mendapatkan produk atau layanan dari pemasok luar negeri untuk konsumsi di negara tempat tinggal atau rumah ketiga  Resiko Persilangan Budaya : peristiwa dimana beberapa nilai kemanusiaan telah meletakan pancang dalam kaitan dengan kesalahpahaman budaya.  Resiko Negara mengacu pada kerugian yang langsung atau aliran pendapatan tak terduga yang lebih rendah dalam bisnis lintas batas, yang disebabkan oleh ketidakstabilan ekonomi, keuangan, sosial politik atau di negara tertentu yang tidak di bawah kendali perusahaan swasta atau individu  Gas Rumah Kaca : untuk gas dilambangkan yang berkontribusi terhadap pemanasan global dengan perangkap panas di atmosfer bumi
  • 8. Pembahasan  Ancaman dari Para Kompetitor Luar Negeri  Kebangkitan Harley Davidson  Peristiwa Terakhir Harley Davidson  Perluasan Internasional  Tantangan Kelestarian Lingkungan  Masa Depan Harley Davidson
  • 9. Ancaman dari Para Kompetitor Luar Negeri  Pada tahun 1970, Honda, Kawasaki, Suzuki, dan Yamaha menjual jutaan sepeda motor di Amerika Serikat dan mengkhususkan diri dalam murah, model ringan.  Pada tahun 1986, Harley kembali tempatnya di bagian atas pasar super kelas berat AS, mengalahkan Honda (Arthur, 2009).
  • 10. Kebangkitan Harley Davidson  Mengadopsi teknik manajemen Jepang syle, memperbarui metode manufaktur, meningkatkan kualitas, dan memperluas penawaran model.  Melakukan TQM bagian produksi  Meningkatkan upaya pemasaran, meningkatkan jaringan dealer, dan melakukan usaha lintas berbagai merek (akuisisi) Harley Fat Bob
  • 11. Perluasan Internasional  Perusahaan telah menetapkan jaringan distribusi dan anak perusahaan lokal di Jepang, dan pada tahun 2005, ia menjual lebih dari 12.000 sepeda motor per tahun.  Harley membandingkan penjualan dari empat model Harley di Eropa dan Amerika Serikat pada tahun 2006. Pelanggan AS sangat suka bentuk besar dan sepeda motor perjalanan (keliling), sementara Eropa menyukai kinerja yang lebih kecil dan model standar. Harley Ultra Classic Electra Glide
  • 12. Tahun 2008, melakukan pembelian perusahaan sepeda motor Italia MV Agusta Group sebesar $109.000.000.  Manajemen juga menetapkan pengamatan pasar ke China, rumah bagi 1,3 miliar orang, banyak dari mereka naik sepeda motor kecil.  Semester pertama tahun 2010, Harley- Davidson dibuka pertama lima dealer di India
  • 13. Peristiwa Terakhir Harley Davidson  Pasar tercepat Harley tumbuh di luar Amerika Serikat adalah Kanada. Namun Kanada masih menyumbang hanya empat persen dari penjualan total Harley  Australia tampaknya menjanjikan, tapi dengan populasi dua puluh juta orang, pasar terbatas.  Di Amerika Latin, Brazil menyediakan kurang dari dua persen dari total penjualan (mendirikan pabrik rakitan)  Penjualan internasional Harley mulai menurun setelah tahun 2000. mencapai hanya 16 persen dari total penjualan di tahun 2003. Salah satu kompleksitas dari Eropa adalah bahwa kebutuhan dan selera berbeda secara regional.
  • 14. Tantangan Kelestarian Lingkungan  Harley rentan terhadap peraturan karena memproduksi sepeda motor sangat besar, baik berupa emisi gas dan kebisingan suara.  Eropa berbagai mengembangkan standar baru serupa yang bertujuan mengurangi gas rumah kaca  Tindakan-tindakan dan program mendaur ulang ini menyelaraskan aksi Harley dengan harapan stakeholder dan peningkatan merek
  • 15. Masa Depan Harley Davidson  Tahun 2008 baru-baru ini, resesi global merugikan Harley selama pendapatan diskresioner turun  Harley berinisiatif untuk menyeimbangkan produksi dan penjualan untuk pasar domestik dan internasional.  CEO berkeyakinan bahwa penjualan yang ideal campuran 60 persen di AS dan 40 persen khususnya internasional Harley Blackline
  • 16. Kesimpulan  Penjualan motor Harley Davidson dapat memasuki arena pasar Internasional ke Negara Eropa dengan menyesuaikan kebutuhan sepeda motor berdasarkan kinerja kecepatan dan gaya dari model motor yang akan dijual, sedangkan untuk ke Negara Amerika Latin, Harley Davidson mendirikan pabrik rakitan untuk memproduksi komponen motor agar lebih murah. Selain itu, penjualan motor Harley Davidson juga menjelajah pasar di Negara Asia seperti Jepang, China dan India. Pada Negara Jepang, menjualan motor Harley Davidson harus dapat mengurangi emisi gas rumah kaca untuk produknya, sedangkan untuk ke Negara China masih berupa pengamatan pasar untuk mengetahui hambatan-hambatan pasar yang akan ditemuinya nanti.
  • 17. Question One  Keadaan Lingkungan bisnis Internasional apakah yang dihadapi Harley? Macam-macam resiko apakah yang dihadapi oleh perusahaan?
  • 18. Question Two  Bagaimana Keuntung Harley dari pengembangan ke/ di luar negeri? keuntungan macam apa yang didapat perusahaan? Apakah keuntungan-keuntungan yang diperoleh di luar negeri dapat menolong Harley memperbaiki penampilannya di rumah pasarnya itu?
  • 19. Question Three  Bagaimana Harley dapat secara efektif bersaing dengan pesaing dari Jepang dan Eropa? Strategi apa yang dapat digunakan manajemen untuk menumbuhkan penjualan di wilayah ini?
  • 20. Question Four  Bagaimana Harley dapat bersaing melawan perusahaan seperti itu? Mungkin Harley banyak mengejar dengan agresif pasar- pasar yang muncul seperti Brazil, Cina, dan India? Jika iya, strategi apa yang akan menolong Harley berhasil di pasar ini?
  • 21. Question Five  Keuntungan-keuntungan apa yang didapat Harley dari usaha untuk menciptakan keamanan lingkungan dan produk yang berkelanjutan?
  • 22. Daftar Pustaka  Ajami, RA., K. Cool, G.J. Gooddard, D. Khambata. International Business Theory and Practice. 2 Nd Edition. 2006. New York : M.E. Sharpe, Inc.  Ball, D.A., W.H. McCulloch, P.L. Frantz, J.M. Geringer, M.S. Minor. International Business. 2007. New York : Mc Graw Hill  Kotabe., Masaaki dan Preet S. Aulakh. Emerging Issues in International Business Research. 2002. USA: Edward Elgar Publishing.  Rugman, Alan M. dan Thomas I,. Brewer. The Oxford Handbook of International Business. 2001. New York : Oxford University Press.