Integrated Marketing Communication (IMC) atau biasa disebut komunikasi
pemasaran terpadu merupakan suatu strategi pemasaran bagi suatu bisnis untuk
mengkomunikasikan pesan yang sama di semua saluran pemasaran. Strategi ini juga bisa
meningkatkan brand awareness dari suatu produk. Untuk membuktikan teori ini Bearrito
dipilih menjadi bahan penelitian, Bearrito adalah salah satu bisnis food and beverages yang
didirikan pada tahun 2020 di masa pandemi, bisnis ini berfokus pada makanan asal mexico
karena dirasa belum terlalu banyak. Tujuan dari penelitian ini adalah agar dapat mengetahui
apa saja strategi Integrated Marketing Communication (IMC) mana yang diterapkan oleh
Bearrito dalam meningkatkan brand awareness, dari penelitian ini juga diharapkan dapat
mengetahui hambatan hambatan apa saja dalam menyusun dan menerapkan strategi IMC
yang digunakan oleh Bearrito untuk meningkatkan brand awareness. Metode yang digunakan
pada penelitian ini metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus berupa
wawancara dengan co-owner dari Bearrito. Teknik pengumpulan data yang digunakan pada
penelitian ini yaitu berupa wawancara kepada pemilik bisnis dan data-data tambahan
mengenai hal hal yang ada pada tempat dine-in Bearrito yang dapat diakses melalui sosial
media milik Bearrito yaitu Instagram dan peneliti mengambil beberapa sumber di Internet
sebagai referensi. Dalam hasil penelitian disimpulkan bahwa kedai makanan ini yaitu
Bearrito berhasil melakukan strategi strategi Integrated Marketing Communication untuk
meningkatkan brand awareness di usahanya yang dapat dilihat dari peningkatan penjualan
yang meningkat secara signifikan.
Strategi Integrated Marketing Communication Sebagai Upaya Meningkatkan Brand Awareness Bearrito.pdf
1. STRATEGI INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION SEBAGAI
UPAYA MENINGKATKAN BRAND AWARENESS BEARRITO
Aisya Kanya Safaral
Lubna Rahmi Evryda
Rhania Btari Mahersaputri
Novalia Agung Wardjito Ardhoyo, ST, M. Ilkom
Lubnarahmii@gmail.com
Fakultas Ilmu Komunikasi, Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama)
Abstract
Integrated Marketing Communication (IMC) atau biasa disebut komunikasi
pemasaran terpadu merupakan suatu strategi pemasaran bagi suatu bisnis untuk
mengkomunikasikan pesan yang sama di semua saluran pemasaran. Strategi ini juga bisa
meningkatkan brand awareness dari suatu produk. Untuk membuktikan teori ini Bearrito
dipilih menjadi bahan penelitian, Bearrito adalah salah satu bisnis food and beverages yang
didirikan pada tahun 2020 di masa pandemi, bisnis ini berfokus pada makanan asal mexico
karena dirasa belum terlalu banyak. Tujuan dari penelitian ini adalah agar dapat mengetahui
apa saja strategi Integrated Marketing Communication (IMC) mana yang diterapkan oleh
Bearrito dalam meningkatkan brand awareness, dari penelitian ini juga diharapkan dapat
mengetahui hambatan hambatan apa saja dalam menyusun dan menerapkan strategi IMC
yang digunakan oleh Bearrito untuk meningkatkan brand awareness. Metode yang digunakan
pada penelitian ini metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus berupa
wawancara dengan co-owner dari Bearrito. Teknik pengumpulan data yang digunakan pada
penelitian ini yaitu berupa wawancara kepada pemilik bisnis dan data-data tambahan
mengenai hal hal yang ada pada tempat dine-in Bearrito yang dapat diakses melalui sosial
media milik Bearrito yaitu Instagram dan peneliti mengambil beberapa sumber di Internet
sebagai referensi. Dalam hasil penelitian disimpulkan bahwa kedai makanan ini yaitu
Bearrito berhasil melakukan strategi strategi Integrated Marketing Communication untuk
meningkatkan brand awareness di usahanya yang dapat dilihat dari peningkatan penjualan
yang meningkat secara signifikan.
Keywords: Integrated Marketing Communication (IMC), Brand awareness, Bearrito.
Pendahuluan
Pada zaman pandemi ini, semakin maraknya usaha - usaha kecil atau rumahan yang
menjadi solusi dari hilangnya berbagai pekerjaan yang dirasakan oleh masyarakat Indonesia
sebagai efek dari adanya pencegahan berkembangnya virus yang dilakukan oleh pemerintah
negara Indonesia. Usaha - usaha tersebut semakin berkembang dalam berbagai bidang,
2. terutama bidang food and beverages yang memiliki daya tarik yang besar dan kuantitas
konsumen yang meningkat pesat karena makanan merupakan kebutuhan primer setiap orang.
Bisnis dengan kategori makanan mexico merupakan salah satu ide yang menarik karena di
beberapa wilayah masih tidak terlalu banyak usaha food and beverages yang bergelut di
makanan mexico, sehingga kesempatan bersaing yang didapat akan lebih mudah. Bisnis ini
juga akan menarik banyak konsumen karena selain jenis makanan mexico ini masih sedikit di
wilayahnya, cita rasa makanan dari Negara Mexico cenderung memiliki beberapa kesamaan
dengan Indonesia sehingga tidak terlalu sulit untuk dipasarkan.
Melihat adanya kesempatan yang besar dan menjanjikan membuat pasangan suami
istri yang akrab dipanggil Aditya dan Alanda turut terjun ke perhelatan dunia food and
beverages. Pasangan muda yang merupakan warga Bintaro ini memiliki kecintaan yang besar
pada makanan asal Mexico dan berkeinginan untuk mengembangkan bisnis pada zona
tersebut karena melihat adanya potensi yang tinggi atas ketertarikan masyarakat kepada
makanan Mexico yang pada dasarnya memiliki banyak kesamaan dengan makanan Indonesia
dan diharapkan adanya tingkat kecocokan yang tinggi dengan lidah masyarakat lokal. Hal ini
juga menjadi sesuatu yang menarik karena masih minimnya bisnis food and beverages
dengan menu Mexico di daerah Jakarta dan sekitarnya. Pasangan muda, ini memutuskan
untuk menjalankan bisnis makanan mexico yaitu Bearrito yang mulai didirikan pada tahun
2020. Dalam menjalankan usahanya ini tentu Bearrito memiliki target, untuk mencapai target
yang sesuai dengan keinginan harus menggunakan teknik pemasaran yang baik.
Kami memilih usaha ini untuk menjadi narasumber wawancara kami karena kami
merupakan salah satu penikmat restoran yang bercitarasa rumahan ini. Restoran berlogo
beruang yang bernama Bearrito ini bermula pada Juni 2020 dari dapur rumah pasangan muda
tersebut sebagai bentuk dari penyaluran passion mereka untuk mengenalkan makanan Mexico
secara personal kepada beberapa kerabat dan kenalannya melalui sistem made-by-order yang
hanya dilakukan setiap akhir pekan ini ternyata membuahkan hasil yang tidak disangka -
sangka. Permintaan yang tadinya dapat dihitung jari hingga akhirnya melebihi kapasitas yang
bisa ditangani oleh dapur rumahan sehingga mereka memutuskan untuk melebarkan sayap
usaha mereka menjadi satu toko kecil di depan rumahnya yang hanya menerima pesanan
secara online. Tentunya hal ini semakin menjadi landasan bagi mereka untuk menerima
permintaan secara besar - besaran.
3. Hal ini berjalan dengan stabil selama hampir satu tahun sehingga akhirnya pasangan
ini memutuskan untuk membuka outlet baru di kawasan Kebayoran Baru, tepatnya di Barito.
Dengan membuka outlet baru tersebut tentunya pasangan ini menciptakan sebuah lapangan
kerja yang baru bagi orang - orang yang kehilangan pekerjaannya di masa pandemi. Tentunya
proses ini bukanlah sesuatu yang mudah karena diperlukannya adaptasi dan juga
bermunculan hal - hal baru yang penuh dengan tantangan seperti menyesuaikan customer
yang dine-in di tengah pandemi yang tentunya memerlukan protokol kesehatan yang baik dan
juga resiko yang perlu ditanggung, selain itu juga banyaknya pesanan yang datang dari
platform - platform online menjadikan pecahnya fokus bagi mereka yang sedang melakukan
penyesuaian pada dine-in tersebut. Maka dari itu mereka membuat solusi dengan membuat
outlet mereka 90% tempat terbuka dan beberapa tempat duduk di ruangan yang tertutup demi
menjaga protokol kesehatan ditengah pandemi ini. Dalam usahanya untuk menjadikan
restoran ini lebih dapat dijangkau oleh khalayak, maka membuka outlet baru menjadi suatu
pilihan yang tepat. Dapur yang tadinya hanya berada di depan rumah dipindahkan pada suatu
co-working space di Taman Bintaro Barat Sektor 1 dan juga satu outlet baru yang berada di
Metropark Residence Kedoya, Jakarta Barat. Dengan bertambahnya outlet maka tentunya
bertambah pula tenaga kerja yang dibutuhkan oleh restoran ini, yang awal mulanya hanya
dijalankan oleh kedua pasangan tersebut dibantu oleh keluarganya hingga akhirnya terdapat
kurang lebih 15 karyawan yang tersebar pada 3 outlet tersebut.
Tujuan penelitian
Dari penelitian ini diharapkan dapat mengetahui bagaimana strategi Integrated
Marketing Communication yang digunakan oleh Bearrito dalam meningkatkan brand
awareness, dari penelitian ini juga diharapkan dapat mengetahui hambatan hambatan apa saja
dalam menyusun dan menerapkan strategi IMC yang digunakan oleh Bearrito untuk
meningkatkan brand awareness.
Metodologi Penelitian
Penelitian ini menggunakan metodologi penelitian kualitatif dengan pendekatan studi
kasus. Penelitian kualitatif yaitu sebuah prosedur penelitian yang menghasilkan data
deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat
diamati (Denzin & Lincoln, 2009:130). Dari definisi tersebut maka dapat diambil kesimpulan
4. bahwa metodologi kualitatif memberi penekanan kuat pada deskripsi menyeluruh dalam
menggambarkan rincian segala sesuatu yang terjadi pada suatu kegiatan atau situasi tertentu.
Adapun jenis penelitian dalam penelitian ini adalah studi kasus. Studi kasus digunakan dalam
penelitian ini sebab dapat meneliti masalah-masalah secara lebih mendalam dalam segala
tingkatan dan bertujuan untuk mengungkapkan fakta dalam hubungan sebab akibat, sifatnya
hanya mendalam pada satu unit peristiwa (Subiyantoro & Suwarto, 2007:77). Pemilihan
metode studi kasus juga disebabkan karena metode tersebut sesuai dalam melihat dan
mengamati sebuah fenomena secara empiris. Penelitian studi kasus dilakukan dengan kajian
yang mendalam pada objek penelitian yang lingkupnya tidak luas. Hasil penelitian dengan
studi kasus tidak dapat digeneralisasikan pada objek yang lebih luas. Pada penelitian ini
teknik pengumpulan data yang kami lakukan berupa wawancara dan data tambahan seperti
foto menu apa saja yang ada di Bearrito, foto tempat usaha, dan foto foto lain yang bisa kami
akses di sosial media milik Bearrito. Subjek penelitian dalam penelitian ini adalah Co -
founder dari Bearrito yaitu Alanda Kariza.
Kajian Literatur
Integrated Marketing Communication
Menurut Kotler dan Keller (2009:194), Integrated Marketing Communication
merupakan suatu konsep dimana sebuah perusahaan mengintegrasikan dan mengkoordinasi
berbagai saluran komunikasi untuk mengirim pesan yang jelas, konsisten, dan meyakinkan
sesuai dengan perusahaan dan produknya. Sedangkan pengertian IMC menurut American
Association Of Advertising Agencies atau biasa disebut dengan 4 AS, merupakan sebuah
konsep pemasaran terpadu yang menyadari nilai tambah dari suatu rencana komprehensif
yang mengevaluasi peran strategis dari berbagai disiplin ilmu komunikasi contohnya seperti
komunikasi umum, tanggapan langsung, promosi penjualan dan hubungan masyarakat serta
menggabungkan berbagai disiplin ini untuk memberikan kejelasan, konsistensi dan pengaruh
komunikasi yang maksimum melalui integrasi menyeluruh dari pesan-pesan yang berlainan
(Belch & Belch, 2009: 11).
Selain pengertian dari strategi marketing diatas, Prisgunanto (2006:9) juga
memberikan pendapat terkait Enam (6) konsep komunikasi pemasaran bersama sebagai
berikut :
5. 1. Pemasaran langsung (Direct Marketing)
Pemasaran Langsung adalah sebuah sistem pemasaran yang menyatukan unsur-unsur
bauran pemasaran yang biasanya terpisah untuk menjual langsung baik kepada konsumen
ataupun bisnis yang lain. Pemasaran langsung dapat meningkat jika disebabkan oleh
pergeseran gaya hidup di dalam masyarakat.
2. Promosi penjualan (Sales Promotion)
Promosi penjualan dibuat untuk mencapai tujuan yaitu menarik perhatian pelanggan
di waktu yang relatif singkat.
3. Hubungan Masyarakat (Public Relations)
Humas/Public Relations disini berfungsi sebagai mediator antara perusahaan dengan
masyarakat luas. Humas sendiri memiliki tujuan utama mereka yaitu untuk membangun citra
produk atau jasa dan juga citra perusahaan yang bagus di masyarakat. Selain itu, kinerja
public relations dapat dikatakan efektif apabila pergerakan dan strategi mereka dirancang
dengan profesionalitas sehingga dapat mengatur segala isu yang akan menguntungkan
perusahaan.
4. Penjualan Personal (Personal Selling)
Penjualan langsung merupakan salah satu elemen bauran promosi dimana elemen ini
mensyaratkan pemasar untuk mengadakan kontak langsung dengan konsumen. Dalam bentuk
seperti ini, pemasar dapat mengakses secara langsung informasi akan kebutuhan konsumen
dan kemudian memprosesnya melalui promosi penjualan semata - mata demi kepentingan
perusahaan.
5. Periklanan (Advertising)
Periklanan terdiri dari semua bentuk penyajian dan promosi non personal atas ide,
barang atau jasa yang dilakukan oleh perusahaan sponsor tertentu.
6. Interactive/Internet Marketing Interactive/
Internet Marketing adalah pemasaran yang dilakukan melalui sistem komputer online
yang menghubungkan pembeli dan penjual secara online. Di zaman yang serba canggih ini,
konsep pemasaran ini berkembang sangat pesat dan membuat para penjual dan pembeli bisa
sangat interaktif dibandingkan biasanya.
6. Konsep komunikasi pemasaran terpadu ini menyatukan kegiatan-kegiatan komunikasi
agar dapat mempengaruhi khalayak. Tidak hanya itu saja, di dalam konsep Integrated
Marketing Communication (IMC) juga melibatkan peran stakeholder untuk ikut berperan
dalam mempengaruhi pesan dan juga mendorong dialog. Sehingga dapat dibuat kesimpulan
bahwa dengan menerapkan konsep Integrated Marketing Communication, komunikasi
pemasaran bisa lebih bersatu dan saling berhubungan guna mencapai tujuan utama yaitu
menguatkan pemasaran. Strategi Integrated Marketing Communication ini digunakan peneliti
dalam penelitian ini sebab peneliti ingin melihat bagaimana strategi Integrated Marketing
Communication dapat meningkatkan brand awareness untuk perusahaan Bearrito.
Brand awareness
Brand Awareness menurut Krisnawati (2016) adalah kesanggupan dan kemampuan
seorang calon konsumen untuk dapat mengenali bagian dari suatu merek atau mengingat
kembali suatu merek yang menjadi bagian dari sebuah kategori produk tertentu. Selain itu
Shimp (2010:30) juga mengemukakan bahwa brand awareness menurutnya adalah
kemampuan sebuah merek untuk muncul dalam benak konsumen ketika mereka sedang
memikirkan kategori produk tertentu dan seberapa mudahnya nama tersebut dimunculkan,
lebih jauh lagi kesadaran merek adalah dimensi dasar dari ekuitas merek. Sedangkan brand
awareness menurut Percy & Rossiter (2007:29) adalah kemampuan pembeli untuk
mengidentifikasi (mengenal atau mengingat) suatu merek yang cukup detail untuk melakukan
pembelian.
Dari ketiga pengertian Brand Awareness menurut para ahli tersebut, Surachman
(2009, 11) juga memberikan pendapatnya bahwa ada empat tingkatan dalam brand
awareness, yaitu:
1. Unaware brand (tidak menyadari merek)
Unaware brand berada di urutan piramida terendah dalam suatu merek, hal ini dapat
dikategorikan sebagai Unaware Brand ketika konsumen tidak menyadari adanya suatu merek.
2. Brand recognition (pengenalan merk)
7. Brand recognition adalah tingkat minimal kesadaran merek dimana hal ini merupakan
hal yang penting, apalagi saat seorang pembeli memilih sebuah merek ketika proses
pembelian.
3. Brand recall (pengingatan kembali sebuah merek)
Di dalam tahapan ini, Brand recall merupakan pengingatan kembali sebuah merek
tanpa proses bantuan karena berbeda dengan tugas pengenalan.
4. Top of mind (puncak pikiran)
Puncak tertinggi suatu merek di piramida ini adalah di tahap Top of mind. Disini
merek menjadi yang pertama kali diingat ketika konsumen ditanyai tentang kategori suatu
produk dan dapat diingat kembali tanpa bantuan.
Analisis dan Pembahasan
Setiap kegiatan bisnis dapat bertahan lama apabila memiliki strategi pemasaran yang
baik. Memiliki strategi pemasaran yang baik harus sama kesiapannya dengan bagaimana
bisnis tersebut menyiapkan produk ataupun jasa yang mereka jual sehingga usaha yang
mereka curahkan dalam membuat produk atau jasa tersebut tidak sia - sia. Untuk
mendapatkan strategi pemasaran yang berhasil, Hal tersebut dapat dilakukan dengan cara
menganalisis 3 komponen penting yaitu Segmenting, Targeting dan juga Positioning. Ketiga
komponen tersebut merupakan hal yang penting untuk dianalisis karena dengan mengetahui 3
komponen tersebut, akan lebih mudah untuk menjangkau konsumen yang tepat karena
sejatinya produk yang kita hasilkan tidak mungkin dapat dikonsumsi oleh semua orang
karena banyak sekali faktor yang akan merugikan pebisnis jika memiliki pemikiran bahwa
produknya harus dinikmati oleh seluruh manusia di muka bumi ini baik dari faktor Produksi,
Penyediaan Sumber Daya Manusia, Persaingan dagang, dsb.
Segmenting atau segmentasi pasar secara definisi merupakan pembagian suatu pasar
yang awalnya merupakan pembeli bersifat heterogen ke dalam satuan pembeli yang bersifat
homogen. Setelah berhasil mengerucutkan sasaran pasar, akan lebih mudah mencapai
strategi pemasaran yang efektif dengan melakukan bauran pemasaran yang tepat sehingga
akhirnya akan membuat bisnis tersebut dapat dengan mudah membedakan pasar konsumen,
dapat memberikan pelayanan yang lebih baik terhadap konsumen, dan juga memiliki strategi
pemasaran yang lebih mengerucut. Di dalam segmentasi pasar terdapat 4 analisis yang harus
dilakukan pemilik bisnis yaitu analisis konsumen secara demografis, geografis, behavioral
8. dan juga psikografis. Setelah melakukan segmentasi pasar, pemilik bisnis dapat melakukan
targeting atau mentargetkan sekelompok pembeli seperti apa yang cocok dengan segmen
pasar yang sudah dianalisis sebelumnya sehingga dengan mengetahui hal tersebut pemilik
bisnis dapat memanfaatkan tenaga kerja sumber daya manusia yang dimiliki dengan efektif
dan efisien serta mengantisipasi adanya persaingan. Tahap terakhir yang harus dilakukan
pemilik bisnis adalah Positioning yaitu merupakan suatu upaya pemilik bisnis dalam
membuat produknya agar dapat tertanam di dalam benak konsumen baik dari segi
pengalaman yang mereka alami saat memakai produk tersebut seperti dari segi harga maupun
kualitas, Word of mouth atau kata - kata yang keluar dari mulut kerabat terdekat konsumen
terkait produk tertentu, dan juga iklan.
Restoran yang bernaung dibawah PT. Karsanis Jaya Sejahtera ini mengoperasikan
restorannya dengan membagi pekerjaan yang ada menjadi 3 bagian, yaitu bagian service yang
terdiri dari Kasir dan pramusaji, bagian kitchen yang memiliki persentase paling besar
jumlahnya dibandingkan yang lainnya. bagian back office seperti admin sosial media,
marketing, dan finance. Pekerja di bagian back office ini atau lebih tepatnya marketing yang
memiliki upaya penuh untuk meningkatkan brand awareness agar Bearrito bisa mempunyai
image yang mudah dikenali oleh konsumen, saat orang orang berbicara tentang tempat makan
mexico maka Bearrito yang terpikirkan pertama kali. Untuk meningkatkan brand awareness
seperti itu Bearrito menggunakan strategi strategi yang terdapat di Integrated Marketing
Communication. Strategi komunikasi pemasaran terintegritasi atau Integrated Marketing
Communication adalah konsep perusahaan untuk mengkoordinasikan berbagai saluran
komunikasi untuk mengirim pesan yang jelas, konsisten, dan meyakinkan konsumen. Selain
itu Integrated Marketing Communication juga dapat diartikan sebagai sebuah konsep strategi
dalam membentuk komunikasi Antara brand dengan pelanggan melalui berbagai macam
saluran pemasaran (Kotler dan Amstrong 2006:15). Dengan komunikasi pemasaran yang baik
akan menjadi hal utama dari bagaimana berjalannya sebuah usaha, IMC itu sendiri memiliki
enam konsep komunikasi pemasaran sesuai apa yang disampaikan Prisguanto (2006:9) yaitu :
Pemasaran langsung (Direct Marketing)
Pemasaran langsung merupakan suatu sistem yang mengintegrasikan berbagai unsur
bauran pemasaran yang biasanya terpisah untuk menjual langsung baik kepada konsumen dan
bisnis yang lain. Pemasaran langsung ini meningkat pesat akibat adanya pergeseran gaya
9. hidup dalam masyarakat. Seperti pada Bearrito 40% konsumen akan datang langsung ke
tempat dan meminta rekomendasi menu best seller yang ada di Bearrito.
(foto tempat dine – in Bearrito)
Sumber : Instagram @Bearrito
Promosi penjualan (Sales Promotion)
Promosi penjualan memiliki tujuan untuk menarik perhatian pelanggan dalam waktu
relatif singkat. Dalam hal ini Bearrito mempromosikan dirinya dengan cepat menggunakan
cara giveaway, dimana di Instagram Bearrito mengadakan games berupa tebak tebakan,
followersnya diberikan waktu untuk menebak judul film dan yang memiliki jawaban benar
tercepat akan mendapatkan voucher makan di Bearrito sebesar 150 ribu Rupiah.
10. (salah satu bentuk sales promotion yang digunakan Bearrito)
Sumber : Instagram @Bearrito
Hubungan Masyarakat (Public Relations)
Humas atau Public Relations berfungsi sebagai mediator antara perusahaan dengan
masyarakat luas. Tujuan utama dari kerja public relations adalah untuk membangun image
produk atau jasa asa dan juga image perusahaan yang baik dihati masyarakat. Kinerja public
relations dapat dikatakan efektif apabila dirancang dengan profesionalitas sehingga dapat
memanage isu yang akan menguntungkan perusahaan. Untuk membangun image produk
yang baik dan untuk memperbanyak jumlah khalayak yang mengetahui Bearrito, produk ini
melakukan jasa selebgram untuk mereview makanan mereka sehingga viewers dari
selebgram tersebut diharap dapat berpengaruh pada Bearrito.
11. (contoh IMC PR yang dilakukan Bearrito)
Sumber : Instagram @Bearrito
Penjualan Personal (Personal Selling)
Penjualan langsung adalah salah satu elemen bauran promosi yang mensyaratkan pemasar
mengadakan kontak langsung dengan konsumen. Dalam bentuk seperti ini, pemasar dapat
mengakses secara langsung informasi akan kebutuhan konsumen dan kemudian
memprosesnya melalui promosi penjualan untuk kepentingan perusahaan. Pada saat awal
terbentuknya usaha ini Bearrito juga menggunakan teknik personal selling dengan menjual
langsung ke konsumen dengan cara made by order.
Periklanan (Advertising)
Periklanan adalah semua bentuk penyajian dan promosi non personal atas ide, barang atau
jasa yang dilakukan oleh perusahaan sponsor tertentu. Saat ini Bearrito lebih banyak
mengiklankan produknya lewat media sosial Instagram karena pada saat ini pengguna
instagram yang banyak dapat mencakup target khalayak yang banyak pula.
12. (Advertising yang dilakukan Bearrtio)
Sumber : Instagram @Bearrito
Interactive/Internet Marketing
Interactive/Internet Marketing adalah pemasaran yang dilakukan melalui sistem komputer
online yang menghubungkan pembeli dan penjual secara online. Saat ini pemasaran melalui
internet berkembang sangat pesat dan menyebabkan pembeli dan penjual menjadi sangat
interaktif. Saat ini Bearrito juga bisa dibeli melalui marketplace online, Bearrito tersedia di
beberapa aplikasi online seperti Gofood, Grabfood, dan Traveloka Eats. Bearrito memiliki
rating yang cukup tinggi yaitu 4.3 dari 300 lebih konsumen yang memberi rating.
(salah satu Internet marketing Bearrito)
13. Segmenting, Targeting, Positioning.
1. Segmentation
Menurut Kotler dan Amstrong dalam buku Dasar-Dasar Pemasaran (1994), mereka
menjelaskan bahwa segmentasi pasar adalah pembagian pasar menjadi kelompok kelompok
pembeli yang berbeda. Untuk menentukan segmen segmen tersebut perlu dilakukan analisis
sesuai kriterianya yaitu;
1. Demografis : Jika dilihat secara demografis atau biasanya who atau siapa saja kelompok
yang menjadi konsumen dari Bearrtio. Dari hasil wawancara kami dengan Co-founder
restoran Bearrito, Alanda mengatakan jika dilihat secara demografis konsumen yang sering
mengunjungi dan bertransaksi di 3 cabang restoran yang ia miliki sangat beragam. Namun ia
mengatakan bahwa biasanya yang datang adalah anak - anak muda Generasi Z bersama
teman - temannya dan juga para Millennials yang biasanya datang bersama pasangan mereka
dari rentang umur 20 - 45 tahun. Alanda juga menambahkan bahwa biasanya generasi
Millenials yang merupakan pekerja kantoran dari rentang umur 22 - 30 dan bekerja di daerah
sekitar Blok M, Senayan dan juga Kebayoran biasanya menjadikan Bearrito cabang Barito
sebagai tempat untuk nongkrong bersama teman - teman setelah pulang kerja saat mereka
ingin makan malam yang variatif, cukup mengenyangkan dan juga tempat yang nyaman
untuk bercengkrama karena luasnya tempat yang disediakan. Sedangkan di cabang Bintaro,
Konsumen yang bertransaksi kebanyakan memiliki rentang umur yang tidak jauh beda
dengan di cabang Barito tetapi kebanyakan konsumen hanya melakukan pick-up via ojek
online.
2. Psikografis : Dalam segmen ini kelompok kelompok tersebut terbagi berdasarkan why atau
mengapa. Secara Psikografis kebanyakan konsumen Bearrito membeli makanan restoran
tersebut karena ingin makan siang dengan memesan tacos seharga 72.500 rupiah dan juga
pilihan menu yang beragam seperti nasi dan 2 pcs ayam ala Mexico seharga 65.000 rupiah,
ataupun hanya sekedar untuk nongkrong dengan membeli Quesadillas yang merupakan menu
best seller di ketiga cabang restoran mereka karena cocok sebagai cemilan yang diminati
lidah masyarakat Indonesia layaknya martabak yang didalamnya berisikan Daging giling dan
juga Keju Mozarella yang lumer jika dimakan saat hangat, begitu kata Alanda. Dari beberapa
menu yang disebutkan dapat terlihat bahwasannya konsumen Bearrito kebanyakan memiliki
14. pendapatan sekitar 4-5 juta perbulannya dan rela membayar lebih untuk mendapatkan
kualitas makanan yang terjamin higienis dengan bahan bahan yang juga premium karena
mereka sanggup memenuhi kebutuhan primer itu. Sehingga sebuah harga makanan tidak akan
menghalangi mereka untuk makan makanan khas mexico yang juga sesuai dengan lidah
masyarakat Indonesia dengan menu yang dimulai dari harga 65.000 ribu tersebut.
3. Perilaku (Behavioral) : Dalam segmen ini kelompok terbagi berdasarkan what atau apa.
Jika dilihat dari segi behavioral atau perilaku, para konsumen restoran Bearrito merupakan
orang - orang dari generasi yang tidak ketinggalan zaman dan penikmat mudahnya kehidupan
dengan bantuan teknologi sehingga mereka tidak lagi memiliki pemikiran - pemikiran yang
terbelakang dimana transaksi pembayaran masih menggunakan uang kertas maupun
pemikiran bahwa sebuah restoran seharusnya memiliki tempat tertutup di dalam mall yang
besar agar ramai pengunjung. Buktinya, Restoran Bearrito merupakan "Hot Place" atau
tempat yang diminati anak muda di masa pandemi karena menggunakan konsep 80% outdoor
dengan kanopi yang dapat melindungi dari terpaan sinar matahari dan hujan.
2. Targeting
Seperti yang dijelaskan oleh Philip Kotler dan Gary Amstrong dalam bukunya yang berjudul
Dasar-dasar Pemasaran (1994), Targeting adalah ketika mengevaluasi segmen-segmen pasar
yang berbeda perusahaan harus menelaah ukuran dan pertumbuhan segmen, kemenarikan
struktural segmen (termasuk keberadaan pesaing), serta kesesuaian sasaran dan sumber daya
perusahaan.
Dalam targeting ini terdapat beberapa pertanyaan agar dapat mempermudah peneliti
menentukan sebuah targeting dalam usaha, yaitu:
1. Kelompok mana yang memiliki jumlah yang cukup banyak untuk menjadi segmen
potensial yang bisa dijadikan target?
2. Apakah segmen tersebut dapat menghasilkan keuntungan untuk perusahaan?
3. Apakah perusahaan memiliki resource untuk menjangkau segmen tersebut?
4. Apakah ada batasan untuk menjangkau segmen tersebut?
5. Segmen mana yang akan cenderung menjadi pembeli loyal?
setelah menganalisis hal tersebut dapat disimpulkan bahwa kelompok masyarakat yang cocok
dalam menjadi segmen potensial dan ditargetkan sebagai target konsumen restoran Bearrito
15. adalah masyarakat perkotaan spesifiknya yaitu anak - anak Millenials dan juga Generasi Z
mulai dari usia 20 - 45 yang tinggal di Ibu Kota dan sangat tertarik dengan hal - hal yang
maju, mudah dan cepat seperti dalam memesan makanan hanya dengan satu kali “klik” dan
yang terakhir adalah berasal dari masyarakat kelas ekonomi menengah dengan penghasilan
4-5 juta perbulannya. Segmen segmen ini sangat berpengaruh terhadap keuntungan yang
didapatkan oleh perusahaan karena Bearrito sudah memiliki resource untuk mencapai
konsumen konsumen tersebut yang nantinya dirasa bisa menjadi konsumen loyal. Batasan
yang dimiliki oleh Bearrito untuk menjangkau pasar yang lebih luas lagi karena terbatasnya
konsumen lain yang tertarik tetapi lokasinya terlalu jauh dengan resto resto Bearrito yang
tersedia.
3. Positioning
Rhenal Kasali menjelaskan dalam bukunya yang berjudul Membidik Pasar Indonesia:
Segmenting, Targeting, Positioning (2007), menurut beliau positioning adalah strategi
komunikasi untuk memasuki jendela otak konsumen agar brand mengandung arti tertentu dan
mencerminkan keunggulan terhadap produk serta merek dalam bentuk hubungan asosiatif.
Agar memudahkan peneliti dalam membuat positioning ada beberapa pertanyaan, yaitu:
1. Siapa saja kompetitor yang memiliki target market yang sama?
2. Apa saja yang kompetitor tawarkan?
3. Apa yang menjadi keunggulan dari usaha yang ditawarkan?
4. Posisi mana yang belum diisi oleh kompetitor lain?
5. Bagaimana caranya agar usaha dapat berbeda dengan usaha kompetitor lainnya?
Dalam bisnis ini tentu saja Bearrito memiliki pesaing atau kompetitor yang mempunyai target
market yang sama yaitu salah satu restoran mexico bernama Taco Bell. Kelebihan yang
dimiliki oleh kompetitor ini memiliki harga yang sedikit lebih murah, restoran tersebut juga
memiliki variasi menu yang lebih banyak serta konsumen bisa menambah dan mengurangi
kondimen dalam suatu menunya. Kelebihan lainnya juga restoran ini sudah memiliki
branding dan citra yang baik di mata masyarakat. Langkah yang dilakukan Bearrito agar
brand awareness miliknya tetap terjaga dan meningkat serta memiliki perbedaan dengan
restoran tersebut adalah Bearrito tidak meng westernisasi cita rasa dari menunya, karena
makanan ini memang berasal dari mexico jadi Bearrito tidak melakukan banyak improvisasi
16. dengan tetap mempertahankan resep authentic karena yang diketahui bahwa kompetitor
sudah menciptakan cita rasa makanan ini seolah makanan Amerika seperti fast food pada
umumnya.
Dari 12 strategi IMC yang ada Bearrito sudah menjalankan lima strateginya.
Strategi-strategi tersebut antara lain adalah:
A. Social Media dan Video, Bearrito sudah melakukan strategi pemasaran di
media sosial pada platform Tiktok dan Instagram, dalam akunnya terdapat
konten konten terupdate tentang Bearrito seperti menu, promosi, dan promo
penjualan yang sedang berlaku.
B. Social Share juga merupakan salah satu strategi yang sudah dilakukan, seperti
dari mulut ke mulut dan juga melakukan bentuk promosi melalui influencer
atau selebgram serta melakukan menu kolaborasi dengan salah satu influencer
yang cukup ternama yaitu Satine Zanetta. Selain itu Bearrito juga melakukan
promosi
C. Offline strategy yang sudah dilakukan seperti mengikuti acara bazar food and
beverages di Ashta.
D. Mobile Phone juga merupakan strategi yang sudah dilakukan Bearrito
contohnya seperti penjualan melalui aplikasi ojek online.
17. (Pemasaran yang dilakukan Bearrito melalui akun tiktoknya)
Sumber : Akun Tiktok Bearrito @bearrito.jkt
20. Kesimpulan
1. Strategi dalam Integrated Marketing Communication mampu membantu berjalannya
bisnis makanan yang kami jadikan bahan analisis yaitu Bearrito. Dengan
menggunakan strategi IMC yaitu Direct Marketing, Sales Promotion, Public
Relations, Personal Selling, Advertising, dan Internet Marketing hal hal tersebut
mampu meningkatkan brand awareness Bearrito, sehingga banyak kesan baik yang
dihasilkan oleh Bearrito karena menggunakan enam strategi IMC tersebut. Hal ini
dapat dilihat dari perkembangan pesat Bearrito dari tahun 2020 sampai sekarang yang
terbilang sangat baik, rating yang didapatkan oleh Bearrito di pencarian google dan
jasa antar makanan online juga tinggi yaitu lebih dari 4.5/5. Hal itu makin
membuktikan bahwa Strategi Integrated Marketing Communication memang mampu
meningkatkan brand awareness suatu produk.
2. Dari 12 strategi IMC yang ada Bearrito sudah menjalankan lima strateginya.
Strategi-strategi tersebut antara lain adalah Social Media, Social Share, Video dan
promosi Offline, serta Mobile Phone.
Saran
Setelah kami analisa ada beberapa strategi lain yang cocok untuk dijadikan cara baru
Bearrito dalam promosi, kami menyarankan agar Bearrito dapat melakukan strategi
pemasaran Multi Media dengan cara penyebaran promo layaknya penggunaan email namun
dengan menggunakan platform yang berbeda yaitu dengan aplikasi Line dimana nantinya
para pengguna line dapat mendapatkan penawaran - penawaran spesial dari Bearrito dan
Bearrito dapat menjangkau pasar lebih banyak lagi.
21. Daftar Pustaka
Irawan, S.Pd. M.Ikom, Dr. Rahmat Edi, and Dr. Merry Fridha, M.Si. “STRATEGI
INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION (IMC) SEBAGAI UPAYA
MENINGKATKAN BRAND AWARENESS NET TV.” Seminar IQRA, vol. 1, no. 01, 2017,
pp. 720-740.
Prisgunanto, Ilham. Komunikasi Pemasaran: Strategi dan Taktik.2009, Galia Indonesia,
Bogor.
Denzin, Norman K dan Lincoln Yvonna S. 2009. Handbook Of Qualitative research.
Subiyantoro, A & Suwarto. 2007. Metode dan Teknik penelitian Sosial. Yogyakarta: CV.
ANDI Offset.
Fajar Tri Pamungkas. 2018. Pengaruh Integrated Marketing Communication (Motivasi,
Persepsi, dan Sikap) Terhadap Keputusan Pembelian Tiket Kereta Api (Studi Kasus Pada
Konsumen Pengguna Jasa Kereta Api Pemberangkatan Dari Stasiun Kereta Api Daerah
Operasi V Purwokerto). Bachelor thesis, Universitas Muhammadiyah Purwokerto.
Abdul Salam Sukiman. 2021. Analisis Pengaruh Green Marketing dan Brand Awareness
Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Produk Merek Aqua. Jurnal Ilmu Manajemen.
Volume 11, Issue 1, Page 69-80.