SlideShare a Scribd company logo
1 of 35
Download to read offline
Pusat Pengkajian
Ekonomi dan
Kebijakan Publik
Penjelasan mengenai fluktuasi Kurs dengan model pendekatan tradisional
didasarkan pada kajian terhadap pertukaran barang dan jasa antar
Negara.
Artinya sejauh mana nilai kurs antara dua mata uang dari dua Negara
ditentukan berdasarkan besarnya nilai perdagangan barang dan jasa
diantara dua Negara tersebut.
Oleh karena itulah model ini disebut sebagai model pendekatan
perdagangan (trade approach) atau pendekatan elastisitas terhadap
pembentukan kurs (elasticity approach to exchange rate determination).
Pusat Pengkajian
Ekonomi dan
Kebijakan Publik
Menurut pendekatan ini, equilibrium kurs adalah kurs yang akan
menyeimbangkan nilai ekspor dan nilai impor suatu negara.
Dalam pendekatan ini kurs ditentukan dari keseimbangan nilai ekspor
dan nilai impor. Jika nilai ekspor lebih kecil dari pada nilai impor,
maka nilai mata uang suatu Negara akan mengalami depresiasi
(penurunan).
Begitu sebaliknya, jika nilai ekspor lebih besar, maka nilai kurs akan
mengalami apresiasi (peningkatan) terhadap nilai tukar mata uang
mitra dagangnya secara internasional.
Pusat Pengkajian
Ekonomi dan
Kebijakan Publik
Dalam sistem kurs bebas dan atau mengambang kurs yang mengalami depresiasi
atau apresiasi akan mendorong terjadinya arus perubahan ekspor dan impor dari
barang dan jasa suatu Negara, sehingga akan tercapai keseimbangan nilai kurs di
mana nilai ekspor sama besarnya dengan nilai impor.
Pusat Pengkajian
Ekonomi dan
Kebijakan Publik
• Pendekatan Teori Kuantitas Uang
• Pendekatan Keynes
Pusat Pengkajian
Ekonomi dan
Kebijakan Publik
Teori kuantitas uang yang dikemukakan oleh Irving Fisher yang secara
matematis dapat diformulasikan sebagai berikut:
MV = PT Di mana :
M (money) : jumlah uang yang beredar
V (velocity) : Kecepatan peredaran uang
P (Price) : Tingkat harga barang
T (Trade) : Jumlah barang yang diperdagangkan.
Pusat Pengkajian
Ekonomi dan
Kebijakan Publik
Menurut Fisher harga barang tidak hanya dipengaruhi oleh jumlah
uang yang beredar saja tetapi juga kecepatan peredaran uang.
Semakin cepat peredaran uang maka akan berakibat pada harga barang
dan jasa yang semakin mahal yang menyebabkan permintaan akan
barang dan jasa dari luar negeri turun dan secara tidak langsung akan
melemahkan nilai tukar uang.
Sebaliknya jika kecepatan peredaran uang semakin lambat maka harga
barang akan turun yang secera tidak langsung nilai uang naik.
Pusat Pengkajian
Ekonomi dan
Kebijakan Publik
Keynes membedakan 3 motivasi memegang uang, yaitu:
1. Untuk transaksi
Motivasi transaksi menunjukkan perlunya uang untuk memenuhi kebutuhan transaksi
untuk memenuhi kebutuhan akan barang dan jasa, baik perorangan maupun secara
kelompok/ perusahaan. Permintaan uang untuk transaksi dipengaruhi oleh pendapatan.
Semakin tinggi pendapatan, semakin tinggi pula permintaan atas uang dengan tujuan
transak
2. Untuk berjaga – jaga
Berhubungan dengan kaitan perencanaan keamanan yang menyangkut transaksi yang tidak
terduga. Permintaan uang untuk berjaga – jaga juga dipengaruhi oleh pendapatan. Semakin
tinggi pendapatan, semikin tinggi pula permintaan atas uang dengan tujuan berjaga – jaga.
Pusat Pengkajian
Ekonomi dan
Kebijakan Publik
3. Untuk spekulasi
Didefenisikan sebagai motif mencari keuntungan karena mengetahui kondisi pasar
lebih baik. Menurut Keynes, permintaan uang untuk spekulasi ini di sebabkan
karena adanya pengharapan masyarakat akan suatu jaminan kepastian untuk
mendapatkan keuntungan dari tingkat suku bunga.
Teori Keynes ini diaplikasikan kepada proses permintaan uang yang kemudian
mempengaruhi aggregat demand akan suatu mata uang atas mata uang lainnya
sedangkan, penawaran akan jumlah uang ditentukan oleh pemerintah dan otoritas
moneter yang ada.
Pusat Pengkajian
Ekonomi dan
Kebijakan Publik
• Absolute Purchasing Power Parity
• Relative Purchasing Power Parity
Pusat Pengkajian
Ekonomi dan
Kebijakan Publik
 Teori Purchasing Power Parity dirumuskan berdasarkan asumsi implisit bahwa
dalam konteks perdagangan dan hubungan keuangan internasional tidak ada
biaya transportasi, tarif atau kendala lainnya yang dapat menghalangi laju
perdagangan barang dan jasa secara bebas. Juga diasumsikan bahwa semua
jenis komoditas dapat diperdagangkan secara bebas dan tidak terjadi gangguan
struktural di setiap Negara.
 Penjelasan teori Purchasing Power Parity didasarkan pada hukum satu harga, the
Law of One Price yang menyatakan bahwa harga komoditas yang sama di dua
Negara yang berbeda akan sama jika dinilai dengan mata uang yang sama
Pusat Pengkajian
Ekonomi dan
Kebijakan Publik
 Dengan menggunakan konsep hukum satu harga, maka dapat dihitung seluruh harga
dari sekumpulan komoditas dan jasa yang sama untuk dua Negara yang berbeda, misal
untuk di Amerika maupun Jepang dapat ditulis sebagai berikut:
 𝑃𝐽𝑃𝑌 =
𝑈𝑆𝐷
𝐽𝑃𝑌
𝑋 𝑃 𝑈𝑆𝐷
 𝑃𝐽𝑃𝑌 merupakan harga sekumpulan komoditas dan jasa yang sama di Jepang
 𝑃 𝑈𝑆𝐷 merupakan sekumpulan komoditas dan jasa yang sama di Amerika
 Sedangkan 𝑈𝑆𝐷
𝐽𝑃𝑌 nilai tukar Dollar Amerika terhadap Yen Jepang
Pusat Pengkajian
Ekonomi dan
Kebijakan Publik
Jika harga satu bungkus roti di Amerika adalah 1 dollar dan di Jepang adalah 80,0
Yen, maka nilai tukar Dollar terhadap Yen adalah:
 𝑃𝐽𝑃𝑌 = ¥ 80,0
 𝑃 𝑈𝑆𝐷= $ 1,0
 Ada beberapa cara penulisan, antara lain adalah sebagai berikut:
 𝑈𝑆𝐷
𝐽𝑃𝑌 = ¥ 80,0
𝑈𝑆𝐷 1,0
 𝑈𝑆𝐷
𝐽𝑃𝑌 = 𝐽𝑃𝑌80,0
𝑈𝑆𝐷 1,0 delapan puluh Yen per satu Dollar
 𝑈𝑆𝐷
𝐽𝑃𝑌 = ¥80,0
𝑈𝑆𝐷 Kurs ini biasanya ditulis menjadi ;
 𝑈𝑆𝐷
𝐽𝑃𝑌 = 𝑈𝑆𝐷
𝐽𝑃𝑌80,0
Pusat Pengkajian
Ekonomi dan
Kebijakan Publik
Teori PPP absolut sering kali dipandang tidak realistis karena tidak
mempertimbangkan biaya – biaya yang timbul untuk suatu produk
seperti biaya transportasi, biaya transaksi, tariff dan kuota.
Oleh karena itu dikembangkan teori PPP relative yang menyatakan
bahwa komoditas yang sama akan berbeda karena ketidaksempurnaan
pasar yang disebabkan oleh banyak factor, seperti biaya transportasi,
biaya transaksi, tariff atau pajak, kuota dan lainnya
Pusat Pengkajian
Ekonomi dan
Kebijakan Publik
Kurs valuta asing akan berubah untuk mempertahankan daya belinya.
Kurs akan selalu berubah dengan perubahan tingkat inflasi yang terjadi
di dalam suatu Negara. Harga mengalami perubahan selama periode
tertentu, bisa satu bulan, satu tahun, atau lebih lama
Pusat Pengkajian
Ekonomi dan
Kebijakan Publik
Pada awal kesetimbangan harga makanan ringan di Jepang adalah ¥ 100,00
dan di Amerika Serikat adalah satu dollar. Inflasi di Amerika adalah 5 % dan
di Jepang 10 %, maka akibat perubahan inflasi ini, harga makanan ringan di
dua Negara tersebut berubah dan nilai tukar mata uang kedua Negara
berubah.
Sebelum inflasi harga makanan ringan di Jepang adalah ¥100,00 Yen dan di Amerika
adalah $ 1,0, sehingga kurs awal keseimbangan sebelum dipeingaruhi oleh inflasi
adalah
𝑼𝑺𝑫
𝑱𝑷𝒀 = ¥ 𝟏𝟎𝟎,𝟎
$ 𝟏,𝟎 kurs ini bisa ditulis dengan 𝑼𝑺𝑫
𝑱𝑷𝒀 𝟏𝟎𝟎, 𝟎
Pusat Pengkajian
Ekonomi dan
Kebijakan Publik
𝑈𝑆𝐷
𝐽𝑃𝑌 = ¥ 100,0
$ 1,0 kurs ini bisa ditulis dengan 𝑈𝑆𝐷
𝐽𝑃𝑌 100,0
Harga makanan ringan di Amerika Serikat setelah inflasi
$1 X (1 + 5%) = $1,05
Harga makanan ringan di Jepang setelah inflasi
¥100,0 X (1+10%) = ¥110,00
Pusat Pengkajian
Ekonomi dan
Kebijakan Publik
Kurs Dollar Amerika terhadap Yen Jepang akibat perubahan inflasi adalah
𝑈𝑆𝐷
𝐽𝑃𝑌 = ¥ 110,0
$ 1,05 𝑎𝑡𝑎𝑢 ¥ 104,76
$ 1,0
Jadi kurs 𝑈𝑆𝐷
𝐽𝑃𝑌 adalah 104,76 Yen per satu Dollar, dan bisa ditulis 𝑈𝑆𝐷
𝐽𝑃𝑌
104,76
Akibat inflasi ini terjadi perubahan dari 𝑈𝑆𝐷
𝐽𝑃𝑌 100 menjadi 𝑈𝑆𝐷
𝐽𝑃𝑌 104,76.
artinya Yen Jepang mengaami depresiasi atau pelemahan terhadap Dollar
Amerika, sebaliknya $ Amerika mengalami apresiasi atau penguatan terhadap
¥ Jepang
Pusat Pengkajian
Ekonomi dan
Kebijakan Publik
Pada awal kesetimbangan harga Pakain di Jepang adalah ¥ 375,00 dan di Amerika
Serikat adalah $1. Inflasi di Amerika adalah 2,3 % dan di Jepang 7,7 %, maka
akibat perubahan inflasi ini, harga pakaian di dua Negara tersebut berubah dan
nilai tukar mata uang kedua Negara berubah menjadi?
Pada awal kesetimbangan harga Televisi di Jepang adalah ¥ 325,00 dan di Amerika
Serikat adalah $1. Inflasi di Amerika adalah 7,3 % dan di Jepang 11,7 %, maka
akibat perubahan inflasi ini, harga televisi di dua Negara tersebut berubah dan nilai
tukar mata uang kedua Negara berubah menjadi?
Pusat Pengkajian
Ekonomi dan
Kebijakan Publik
Pada awal kesetimbangan harga furniture di Jepang adalah ¥ 412,00 dan di Amerika
Serikat adalah $1. Inflasi di Amerika adalah 2,3 % dan di Jepang 7,7 %, maka akibat
perubahan inflasi ini, harga furniture di dua Negara tersebut berubah dan nilai tukar
mata uang kedua Negara berubah menjadi?
Pada awal kesetimbangan harga elektronik di Jepang adalah ¥ 175,00 dan di Amerika
Serikat adalah satu dollar. Inflasi di Amerika adalah 3,3 % dan di Jepang 13,7 %,
maka akibat perubahan inflasi ini, harga malanan ringan di dua Negara tersebut
berubah dan nilai tukar mata uang kedua Negara berubah menjadi?
Pusat Pengkajian
Ekonomi dan
Kebijakan Publik
Pusat Pengkajian
Ekonomi dan
Kebijakan Publik
Teori international Fisher Effect (IFE Theory) menjelaskan
hubungan antara tingkat bunga dengan perubahan kurs mata
uang asing.
Teori ini menggabungkan teori PPP dengan teori Efek Fisher yang
ditemukan oleh ekonom yang bernama Irfing Fisher.
Menurut teori IFE terjadinya perbedaan tingkat bunga antara dua
Negara disebabkan adanya perbedaan ekpektasi terhadap tingkat
inflasi Pusat Pengkajian
Ekonomi dan
Kebijakan Publik
IFE =
𝟏+ 𝒊 𝒅
𝟏+ 𝒊 𝒇
=
𝟏+ 𝒓 𝒅
𝟏+ 𝒓 𝒇
Keterangan
 𝑟𝑑 = tingkat bunga domestik
 𝑟𝑓 = tingkat bunga Negara asing
 𝑖 𝑑 = tingkat inflasi domestik
 𝑖 𝑓 = tingkat inflasi Negara asing
Pusat Pengkajian
Ekonomi dan
Kebijakan Publik
Bank X memberikan pengumuman sebagai berikut terhadap
kurs pasangan 𝑈𝑆𝐷
𝐽𝑃𝑌 seperti berikut:
a. Kurs 𝑈𝑆𝐷
𝐽𝑃𝑌 100,00
b. Tingkat bunga di Bank Amerika = 6% per tahun
c. Tingkat bunga di Jepang = 1% per tahun
Pusat Pengkajian
Ekonomi dan
Kebijakan Publik
Nasabah dapat memperkirakan nilai kurs 𝑈𝑆𝐷
𝐽𝑃𝑌 yang diharapkan untuk satu tahun
kedepan dengan memperhitungkan tingkat bunga dari kedua Negara tersebut.
Perhitungannya adalah:
IFE =
1+ 𝑟 𝐽𝑃𝑌
1+ 𝑟 𝑈𝑆𝐷
=
1+1%
1+6%
= 0,9528
𝑈𝑆𝐷
𝐽𝑃𝑌 = 𝑈𝑆𝐷
𝐽𝑃𝑌 (100,00) X 0,9528
𝑈𝑆𝐷
𝐽𝑃𝑌 = 𝑈𝑆𝐷
𝐽𝑃𝑌 95,28
Pusat Pengkajian
Ekonomi dan
Kebijakan Publik
Bank X memberikan pengumuman sebagai berikut terhadap kurs pasangan 𝑈𝑆𝐷
𝐽𝑃𝑌
seperti berikut:
a. Kurs 𝑈𝑆𝐷
𝐽𝑃𝑌 137,58
b. Tingkat bunga di Bank Amerika = 6,3% per tahun
c. Tingkat bunga di Jepang = 1,7% per tahun
Bank Y memberikan pengumuman sebagai berikut terhadap kurs pasangan 𝑈𝑆𝐷
𝐽𝑃𝑌
seperti berikut:
a. Kurs 𝑈𝑆𝐷
𝐽𝑃𝑌 123,58
b. Tingkat bunga di Bank Amerika = 3,3% per tahun
c. Tingkat bunga di Jepang = 7,7% per tahun
Pusat Pengkajian
Ekonomi dan
Kebijakan Publik
Pusat Pengkajian
Ekonomi dan
Kebijakan Publik
Teori ini menjelaskan hubungan antara dua pasar, yaitu
pasar keuangan internasional, atau international money
market dengan pasar valuta asing atau forex market.
Teori paritas tingkat bunga, IRP menjelaskan bahwa
perbedaan tingkat bunga pada internasional money market
akan cenderung sama dengan kurs forward premium atau
kursus forward diskon pada pasar valuta asing
Pusat Pengkajian
Ekonomi dan
Kebijakan Publik
Berdasarkan pada teori ini, dapat ditentukan atau diharapkan berapa
perubahan kurs forward di banding dengan kurs spot bila terdapat
perbedaan tingkat bunga antara dua Negara.
Seorang pemilik dana dapat menentukan pada mata uang Negara
mana dananya harus disimpan atau diinvestasikan.
Keputusan yang diambil pemilik dana di dasarkan pada selisih tingkat
bunga antara dua Negara melalui perbedaan antara kurs forward dan
kurs spot yang ditentukan berdasarkan forward rate premium atau
forward rate discount Pusat Pengkajian
Ekonomi dan
Kebijakan Publik
Data pada pasar valas menunjukkan kurs spot Dollar terhadap ¥ adalah
𝑈𝑆𝐷
𝐽𝑃𝑌 100,00 dan kurs forward Dollar terhadap ¥ untuk 1 tahun adalah
𝑈𝑆𝐷
𝐽𝑃𝑌 98,00.
Sedangkan pasar keuangan memberikan tingkat bunga satu tahun
untuk $ Amerika 6 % dan untuk ¥ Jepang adalah 1 %.
Dengan menggunakan persamaan IRP maka diketahui bahwa rasio
perubahan tingkat bunga dan rasio perubahan kurs adalah:
Pusat Pengkajian
Ekonomi dan
Kebijakan Publik
IRP =
𝟏+ 𝒓 𝑱𝑷𝒀
𝟏+ 𝒓 𝑼𝑺𝑫
=
𝟏+𝟏%
𝟏+𝟔%
= 0,9528
Rasio kurs forward terhadap kurs spot
𝑼𝑺𝑫
𝑱𝑷𝒀 (𝑭)
𝑼𝑺𝑫
𝑱𝑷𝒀 (𝑺)
=
𝑼𝑺𝑫
𝑱𝑷𝒀 𝟗𝟖,𝟎𝟎(𝑭)
𝑼𝑺𝑫
𝑱𝑷𝒀 𝟏𝟎𝟎,𝟎𝟎(𝑺)
= 0,98
Jika nasabah berniat menyimpan uangnya dalam dollar, maka uang 100 Yen,
dikonversikan terlebih dahulu dengan kurs spot dan kemudian didepositokan dalam
Dollar Amerika dengan tingkat bunga 6%, kemudian setelah satu tahun
dikonversikan lagi ke Yen Jepang. Maka nilai Yen setelah satu tahun adalah:
Pusat Pengkajian
Ekonomi dan
Kebijakan Publik
¥100,00 X 𝑈𝑆𝐷
100,00 = $ 1,00,kemudian di depositokan dengan tingkat 6 %, maka nilai
Dollar setelah satu tahun
$ 1,06 X (1+0,06) = $1,06
Total Yen setelah satu tahun denga kurs forward 𝑈𝑆𝐷
𝐽𝑃𝑌 98,00 adalah
$1,06 X ¥98,00
$1,0 = ¥ 103,88
Nasabah mengalami keuntungan sebesar:
¥103,88 - ¥100,00 = ¥3,88, artinya nasabah mengalami keuntungan ¥3,88 Yen untuk
tiap 100 Yen yang di depositokan dalam mata uang Dollar
Pusat Pengkajian
Ekonomi dan
Kebijakan Publik
Data pada pasar valas menunjukkan kurs spot Dollar terhadap Yen adalah 𝑈𝑆𝐷
𝐽𝑃𝑌
150,00 dan kurs forward Dollar terhadap Yen untuk satu tahun adalah 𝑈𝑆𝐷
𝐽𝑃𝑌 77,00.
sedangkan pasar keuangan memberikan tingkat bunga satu tahun untuk Dollar
Amerika 3,3 % dan untuk Yen Jepang adalah 1 persen. Dengan menggunakan
persamaan IRP maka diketahui bahwa rasio perubahan tingkat bunga dan rasio
perubahan kurs adalah:
Jika nasabah berniat menyimpan uangnya dalam dollar, maka uang 133 Yen,
dikonversikan terlebih dahulu dengan kurs spot dan kemudian didepositokan dalam
Dollar Amerika dengan tingkat bunga 3,3%, kemudian setelah satu tahun
dikonversikan lagi ke Yen Jepang. Maka nilai Yen setelah satu tahun adalah?
Pusat Pengkajian
Ekonomi dan
Kebijakan Publik
Data pada pasar valas menunjukkan kurs spot Dollar terhadap Yen adalah 𝑈𝑆𝐷
𝐽𝑃𝑌
170,00 dan kurs forward Dollar terhadap Yen untuk satu tahun adalah 𝑈𝑆𝐷
𝐽𝑃𝑌 98,00.
sedangkan pasar keuangan memberikan tingkat bunga satu tahun untuk Dollar
Amerika 7,7% dan untuk Yen Jepang adalah 1 persen. Dengan menggunakan
persamaan IRP maka diketahui bahwa rasio perubahan tingkat bunga dan rasio
perubahan kurs adalah:
Jika nasabah berniat menyimpan uangnya dalam dollar, maka uang 200 Yen,
dikonversikan terlebih dahulu dengan kurs spot dan kemudian didepositokan
dalam Dollar Amerika dengan tingkat bunga 7,7%, kemudian setelah satu tahun
dikonversikan lagi ke Yen Jepang. Maka nilai Yen setelah satu tahun adalah:
Pusat Pengkajian
Ekonomi dan
Kebijakan Publik

More Related Content

What's hot

Bursa valas dan faktor yang mempengaruhi kurs valas
Bursa valas dan faktor yang mempengaruhi kurs valasBursa valas dan faktor yang mempengaruhi kurs valas
Bursa valas dan faktor yang mempengaruhi kurs valasDody Dermawan
 
Purchasing power parity dan interest rate parity
Purchasing power parity dan interest rate parityPurchasing power parity dan interest rate parity
Purchasing power parity dan interest rate parityNanang Hidayat
 
Mnd001 manajemen keuangan internasional-modul-sesi 5
Mnd001 manajemen keuangan internasional-modul-sesi 5Mnd001 manajemen keuangan internasional-modul-sesi 5
Mnd001 manajemen keuangan internasional-modul-sesi 5Yoyo Sudaryo
 
International Business Finance/abshor.marantika/Ivan Julio/3-04
International Business Finance/abshor.marantika/Ivan Julio/3-04International Business Finance/abshor.marantika/Ivan Julio/3-04
International Business Finance/abshor.marantika/Ivan Julio/3-04IvanJulio8
 
Valuta Asing ppt
Valuta Asing pptValuta Asing ppt
Valuta Asing pptBundaF
 
Ekonomi esis kur 2013 rpp kelas xi bab 06
Ekonomi esis kur 2013 rpp kelas xi bab 06Ekonomi esis kur 2013 rpp kelas xi bab 06
Ekonomi esis kur 2013 rpp kelas xi bab 06eli priyatna laidan
 
RESUME PERTEMUAN 9-14
RESUME PERTEMUAN 9-14RESUME PERTEMUAN 9-14
RESUME PERTEMUAN 9-14adeimallia
 
International Business Finance/abshor.marantika/Naufal Dwinanda/3-04
International Business Finance/abshor.marantika/Naufal Dwinanda/3-04International Business Finance/abshor.marantika/Naufal Dwinanda/3-04
International Business Finance/abshor.marantika/Naufal Dwinanda/3-04NaufalDwinanda1
 
Uang dan Inflasi (mine)
Uang dan Inflasi (mine)Uang dan Inflasi (mine)
Uang dan Inflasi (mine)Tri Yani
 
Makro: Pertumbuhan Uang dan Inflasi
Makro: Pertumbuhan Uang dan InflasiMakro: Pertumbuhan Uang dan Inflasi
Makro: Pertumbuhan Uang dan InflasiEsterina Danar Puja
 
6. transaksi mata uang asing dan kontrak berjangka
6. transaksi mata uang asing dan kontrak berjangka6. transaksi mata uang asing dan kontrak berjangka
6. transaksi mata uang asing dan kontrak berjangkaIndra Tugus
 
Pasar Valuta Asing
Pasar Valuta AsingPasar Valuta Asing
Pasar Valuta AsingWarda wt
 
Transaksi mata uang asing pertemuan ke 7
Transaksi mata uang asing pertemuan ke 7Transaksi mata uang asing pertemuan ke 7
Transaksi mata uang asing pertemuan ke 7Manik Ryad
 
Tugas makalah ekonomi internasional bag. 2 ( Triadi W 11160900 )
Tugas makalah ekonomi internasional  bag. 2 ( Triadi W 11160900 )Tugas makalah ekonomi internasional  bag. 2 ( Triadi W 11160900 )
Tugas makalah ekonomi internasional bag. 2 ( Triadi W 11160900 )Triadirama
 

What's hot (20)

Nilai tukar dan tingkat bunga
Nilai tukar dan tingkat bungaNilai tukar dan tingkat bunga
Nilai tukar dan tingkat bunga
 
Bursa valas dan faktor yang mempengaruhi kurs valas
Bursa valas dan faktor yang mempengaruhi kurs valasBursa valas dan faktor yang mempengaruhi kurs valas
Bursa valas dan faktor yang mempengaruhi kurs valas
 
Perdagangan Valuta Asing
Perdagangan Valuta AsingPerdagangan Valuta Asing
Perdagangan Valuta Asing
 
Purchasing power parity dan interest rate parity
Purchasing power parity dan interest rate parityPurchasing power parity dan interest rate parity
Purchasing power parity dan interest rate parity
 
Resume 2
Resume 2Resume 2
Resume 2
 
Mnd001 manajemen keuangan internasional-modul-sesi 5
Mnd001 manajemen keuangan internasional-modul-sesi 5Mnd001 manajemen keuangan internasional-modul-sesi 5
Mnd001 manajemen keuangan internasional-modul-sesi 5
 
Nilai Tukar Atau Kurs
Nilai Tukar Atau KursNilai Tukar Atau Kurs
Nilai Tukar Atau Kurs
 
International Business Finance/abshor.marantika/Ivan Julio/3-04
International Business Finance/abshor.marantika/Ivan Julio/3-04International Business Finance/abshor.marantika/Ivan Julio/3-04
International Business Finance/abshor.marantika/Ivan Julio/3-04
 
Valuta Asing ppt
Valuta Asing pptValuta Asing ppt
Valuta Asing ppt
 
Ekonomi esis kur 2013 rpp kelas xi bab 06
Ekonomi esis kur 2013 rpp kelas xi bab 06Ekonomi esis kur 2013 rpp kelas xi bab 06
Ekonomi esis kur 2013 rpp kelas xi bab 06
 
RESUME PERTEMUAN 9-14
RESUME PERTEMUAN 9-14RESUME PERTEMUAN 9-14
RESUME PERTEMUAN 9-14
 
International Business Finance/abshor.marantika/Naufal Dwinanda/3-04
International Business Finance/abshor.marantika/Naufal Dwinanda/3-04International Business Finance/abshor.marantika/Naufal Dwinanda/3-04
International Business Finance/abshor.marantika/Naufal Dwinanda/3-04
 
UANG DAN INFLASI
UANG DAN INFLASIUANG DAN INFLASI
UANG DAN INFLASI
 
Uang dan Inflasi (mine)
Uang dan Inflasi (mine)Uang dan Inflasi (mine)
Uang dan Inflasi (mine)
 
Makro: Pertumbuhan Uang dan Inflasi
Makro: Pertumbuhan Uang dan InflasiMakro: Pertumbuhan Uang dan Inflasi
Makro: Pertumbuhan Uang dan Inflasi
 
6. transaksi mata uang asing dan kontrak berjangka
6. transaksi mata uang asing dan kontrak berjangka6. transaksi mata uang asing dan kontrak berjangka
6. transaksi mata uang asing dan kontrak berjangka
 
Harga dan nilai tukar
Harga dan nilai tukarHarga dan nilai tukar
Harga dan nilai tukar
 
Pasar Valuta Asing
Pasar Valuta AsingPasar Valuta Asing
Pasar Valuta Asing
 
Transaksi mata uang asing pertemuan ke 7
Transaksi mata uang asing pertemuan ke 7Transaksi mata uang asing pertemuan ke 7
Transaksi mata uang asing pertemuan ke 7
 
Tugas makalah ekonomi internasional bag. 2 ( Triadi W 11160900 )
Tugas makalah ekonomi internasional  bag. 2 ( Triadi W 11160900 )Tugas makalah ekonomi internasional  bag. 2 ( Triadi W 11160900 )
Tugas makalah ekonomi internasional bag. 2 ( Triadi W 11160900 )
 

Viewers also liked

Mekanisme penyesuaian dalam neraca pembayaran fix
Mekanisme penyesuaian dalam neraca pembayaran fixMekanisme penyesuaian dalam neraca pembayaran fix
Mekanisme penyesuaian dalam neraca pembayaran fixMuhammad Khoirul Fuddin
 
Teori – Teori Neraca Pembayaran Internasional
Teori – Teori Neraca Pembayaran InternasionalTeori – Teori Neraca Pembayaran Internasional
Teori – Teori Neraca Pembayaran InternasionalMuhammad Khoirul Fuddin
 
Prinsip – prinsip ekonomi dan metodologi ilmu ekonomi
Prinsip – prinsip ekonomi dan metodologi ilmu ekonomiPrinsip – prinsip ekonomi dan metodologi ilmu ekonomi
Prinsip – prinsip ekonomi dan metodologi ilmu ekonomiMuhammad Khoirul Fuddin
 
Landasan filosofi sistem ekonomi indonesia
Landasan filosofi sistem ekonomi indonesiaLandasan filosofi sistem ekonomi indonesia
Landasan filosofi sistem ekonomi indonesiaMuhammad Khoirul Fuddin
 

Viewers also liked (20)

Pasar monopolistik
Pasar monopolistikPasar monopolistik
Pasar monopolistik
 
Pasar Oligopoli
Pasar OligopoliPasar Oligopoli
Pasar Oligopoli
 
Tatanan kepemilikan sumber daya
Tatanan kepemilikan sumber dayaTatanan kepemilikan sumber daya
Tatanan kepemilikan sumber daya
 
Mekanisme penyesuaian dalam neraca pembayaran fix
Mekanisme penyesuaian dalam neraca pembayaran fixMekanisme penyesuaian dalam neraca pembayaran fix
Mekanisme penyesuaian dalam neraca pembayaran fix
 
Teori – Teori Neraca Pembayaran Internasional
Teori – Teori Neraca Pembayaran InternasionalTeori – Teori Neraca Pembayaran Internasional
Teori – Teori Neraca Pembayaran Internasional
 
Tatanan tentang kesejahteraan umum
Tatanan tentang kesejahteraan umumTatanan tentang kesejahteraan umum
Tatanan tentang kesejahteraan umum
 
Prinsip – prinsip ekonomi dan metodologi ilmu ekonomi
Prinsip – prinsip ekonomi dan metodologi ilmu ekonomiPrinsip – prinsip ekonomi dan metodologi ilmu ekonomi
Prinsip – prinsip ekonomi dan metodologi ilmu ekonomi
 
Pasar Persaingan Sempurna
Pasar Persaingan SempurnaPasar Persaingan Sempurna
Pasar Persaingan Sempurna
 
Mekanisme pasar dalam islam
Mekanisme pasar dalam islamMekanisme pasar dalam islam
Mekanisme pasar dalam islam
 
Pasar monopoli
Pasar monopoliPasar monopoli
Pasar monopoli
 
Tatanan Pelaku dan Regulasinya
Tatanan Pelaku dan RegulasinyaTatanan Pelaku dan Regulasinya
Tatanan Pelaku dan Regulasinya
 
Agenda dalam sistem ekonomi indonesia
Agenda dalam sistem ekonomi indonesiaAgenda dalam sistem ekonomi indonesia
Agenda dalam sistem ekonomi indonesia
 
Eksternalitas
EksternalitasEksternalitas
Eksternalitas
 
Landasan filosofi sistem ekonomi indonesia
Landasan filosofi sistem ekonomi indonesiaLandasan filosofi sistem ekonomi indonesia
Landasan filosofi sistem ekonomi indonesia
 
Neraca pembayaran indonesia
Neraca pembayaran indonesiaNeraca pembayaran indonesia
Neraca pembayaran indonesia
 
Definisi dan Komponen Sistem Ekonomi
Definisi dan Komponen Sistem EkonomiDefinisi dan Komponen Sistem Ekonomi
Definisi dan Komponen Sistem Ekonomi
 
Silabi Ekonomi Internasional I
Silabi  Ekonomi Internasional ISilabi  Ekonomi Internasional I
Silabi Ekonomi Internasional I
 
Silabus Pengantar Ekonomi Mikro
Silabus Pengantar Ekonomi MikroSilabus Pengantar Ekonomi Mikro
Silabus Pengantar Ekonomi Mikro
 
Sepuluh prinsip ekonomi
Sepuluh prinsip ekonomiSepuluh prinsip ekonomi
Sepuluh prinsip ekonomi
 
Teori perdagangan internasional modern
Teori perdagangan internasional modernTeori perdagangan internasional modern
Teori perdagangan internasional modern
 

Similar to Berikut langkah-langkahnya:1. Tingkat bunga Amerika = 6% 2. Tingkat bunga Jepang = 1%3. Selisih tingkat bunga = 6% - 1% = 5%4. Menurut teori IFE, selisih tingkat bunga setara dengan perkiraan perubahan kurs5. Jika kurs awal USD/JPY = 100Maka kurs yang diharapkan setelah 1 tahun adalah:USD/JPY = 100 x (1+5%) = 100 x 1,05 = 105Jadi

Analisis Pengujian Purchasing Power Parity dan International Fisher Effect da...
Analisis Pengujian Purchasing Power Parity dan International Fisher Effect da...Analisis Pengujian Purchasing Power Parity dan International Fisher Effect da...
Analisis Pengujian Purchasing Power Parity dan International Fisher Effect da...Trisnadi Wijaya
 
pengaruh kebijakan moneter dan fiskal terhadap permintaan agregat
pengaruh kebijakan moneter dan fiskal terhadap permintaan agregatpengaruh kebijakan moneter dan fiskal terhadap permintaan agregat
pengaruh kebijakan moneter dan fiskal terhadap permintaan agregatHasnah Rhiriesad
 
BAB 9 MAKRO KELAS A MANAJEMEN.pdf
BAB 9 MAKRO KELAS A MANAJEMEN.pdfBAB 9 MAKRO KELAS A MANAJEMEN.pdf
BAB 9 MAKRO KELAS A MANAJEMEN.pdfSiyumienWoen
 
Makalah pertumbuhan uang dan inflasi
Makalah pertumbuhan uang dan inflasiMakalah pertumbuhan uang dan inflasi
Makalah pertumbuhan uang dan inflasiAjeng Faiza
 
Paper seminar moneter
Paper seminar moneterPaper seminar moneter
Paper seminar moneterathallahvaris
 
Materi Inflasi & Indeks Harga Konsumen.pptx
Materi Inflasi & Indeks Harga Konsumen.pptxMateri Inflasi & Indeks Harga Konsumen.pptx
Materi Inflasi & Indeks Harga Konsumen.pptxAbdulRozak821135
 
metode penelitian pengaruh turunnya nilai mata uang terhadap penjualan barang...
metode penelitian pengaruh turunnya nilai mata uang terhadap penjualan barang...metode penelitian pengaruh turunnya nilai mata uang terhadap penjualan barang...
metode penelitian pengaruh turunnya nilai mata uang terhadap penjualan barang...Yoga Riskyawansyah
 
Indeks harga konsumen dan inflasi
Indeks harga konsumen dan inflasiIndeks harga konsumen dan inflasi
Indeks harga konsumen dan inflasiricohedyansyah
 
PPT KELOMPOK 6 BENGKEL.pptx
PPT KELOMPOK 6 BENGKEL.pptxPPT KELOMPOK 6 BENGKEL.pptx
PPT KELOMPOK 6 BENGKEL.pptxMeytaHidsyira
 
STABILITAS MATA UANG DILIHAT DARI INFLASI DAN.pptx
STABILITAS MATA UANG DILIHAT DARI   INFLASI DAN.pptxSTABILITAS MATA UANG DILIHAT DARI   INFLASI DAN.pptx
STABILITAS MATA UANG DILIHAT DARI INFLASI DAN.pptxpakedonlod
 
Makalah 2 (eka)
Makalah 2 (eka)Makalah 2 (eka)
Makalah 2 (eka)Deska13
 
Penerimaan dari Pencetakan Uang (Seigniorage), Inflasi dan Tingkat Bunga
Penerimaan dari Pencetakan Uang (Seigniorage), Inflasi dan Tingkat BungaPenerimaan dari Pencetakan Uang (Seigniorage), Inflasi dan Tingkat Bunga
Penerimaan dari Pencetakan Uang (Seigniorage), Inflasi dan Tingkat BungaMuhammad Rafi Kambara
 

Similar to Berikut langkah-langkahnya:1. Tingkat bunga Amerika = 6% 2. Tingkat bunga Jepang = 1%3. Selisih tingkat bunga = 6% - 1% = 5%4. Menurut teori IFE, selisih tingkat bunga setara dengan perkiraan perubahan kurs5. Jika kurs awal USD/JPY = 100Maka kurs yang diharapkan setelah 1 tahun adalah:USD/JPY = 100 x (1+5%) = 100 x 1,05 = 105Jadi (20)

Pengantar teori – teori kurs
Pengantar teori – teori kursPengantar teori – teori kurs
Pengantar teori – teori kurs
 
Bab 11 - Valuta Asing
Bab 11 - Valuta AsingBab 11 - Valuta Asing
Bab 11 - Valuta Asing
 
Kel 7
Kel 7Kel 7
Kel 7
 
Uang dan Inflasi
Uang dan InflasiUang dan Inflasi
Uang dan Inflasi
 
Analisis Pengujian Purchasing Power Parity dan International Fisher Effect da...
Analisis Pengujian Purchasing Power Parity dan International Fisher Effect da...Analisis Pengujian Purchasing Power Parity dan International Fisher Effect da...
Analisis Pengujian Purchasing Power Parity dan International Fisher Effect da...
 
pengaruh kebijakan moneter dan fiskal terhadap permintaan agregat
pengaruh kebijakan moneter dan fiskal terhadap permintaan agregatpengaruh kebijakan moneter dan fiskal terhadap permintaan agregat
pengaruh kebijakan moneter dan fiskal terhadap permintaan agregat
 
Teori Permintaan Uang
Teori Permintaan UangTeori Permintaan Uang
Teori Permintaan Uang
 
BAB 9 MAKRO KELAS A MANAJEMEN.pdf
BAB 9 MAKRO KELAS A MANAJEMEN.pdfBAB 9 MAKRO KELAS A MANAJEMEN.pdf
BAB 9 MAKRO KELAS A MANAJEMEN.pdf
 
Makalah pertumbuhan uang dan inflasi
Makalah pertumbuhan uang dan inflasiMakalah pertumbuhan uang dan inflasi
Makalah pertumbuhan uang dan inflasi
 
Ekointernas
EkointernasEkointernas
Ekointernas
 
Paper seminar moneter
Paper seminar moneterPaper seminar moneter
Paper seminar moneter
 
Materi Inflasi & Indeks Harga Konsumen.pptx
Materi Inflasi & Indeks Harga Konsumen.pptxMateri Inflasi & Indeks Harga Konsumen.pptx
Materi Inflasi & Indeks Harga Konsumen.pptx
 
Teori Kuantitas Uang
Teori Kuantitas UangTeori Kuantitas Uang
Teori Kuantitas Uang
 
Starbuck
StarbuckStarbuck
Starbuck
 
metode penelitian pengaruh turunnya nilai mata uang terhadap penjualan barang...
metode penelitian pengaruh turunnya nilai mata uang terhadap penjualan barang...metode penelitian pengaruh turunnya nilai mata uang terhadap penjualan barang...
metode penelitian pengaruh turunnya nilai mata uang terhadap penjualan barang...
 
Indeks harga konsumen dan inflasi
Indeks harga konsumen dan inflasiIndeks harga konsumen dan inflasi
Indeks harga konsumen dan inflasi
 
PPT KELOMPOK 6 BENGKEL.pptx
PPT KELOMPOK 6 BENGKEL.pptxPPT KELOMPOK 6 BENGKEL.pptx
PPT KELOMPOK 6 BENGKEL.pptx
 
STABILITAS MATA UANG DILIHAT DARI INFLASI DAN.pptx
STABILITAS MATA UANG DILIHAT DARI   INFLASI DAN.pptxSTABILITAS MATA UANG DILIHAT DARI   INFLASI DAN.pptx
STABILITAS MATA UANG DILIHAT DARI INFLASI DAN.pptx
 
Makalah 2 (eka)
Makalah 2 (eka)Makalah 2 (eka)
Makalah 2 (eka)
 
Penerimaan dari Pencetakan Uang (Seigniorage), Inflasi dan Tingkat Bunga
Penerimaan dari Pencetakan Uang (Seigniorage), Inflasi dan Tingkat BungaPenerimaan dari Pencetakan Uang (Seigniorage), Inflasi dan Tingkat Bunga
Penerimaan dari Pencetakan Uang (Seigniorage), Inflasi dan Tingkat Bunga
 

Berikut langkah-langkahnya:1. Tingkat bunga Amerika = 6% 2. Tingkat bunga Jepang = 1%3. Selisih tingkat bunga = 6% - 1% = 5%4. Menurut teori IFE, selisih tingkat bunga setara dengan perkiraan perubahan kurs5. Jika kurs awal USD/JPY = 100Maka kurs yang diharapkan setelah 1 tahun adalah:USD/JPY = 100 x (1+5%) = 100 x 1,05 = 105Jadi

  • 1.
  • 3. Penjelasan mengenai fluktuasi Kurs dengan model pendekatan tradisional didasarkan pada kajian terhadap pertukaran barang dan jasa antar Negara. Artinya sejauh mana nilai kurs antara dua mata uang dari dua Negara ditentukan berdasarkan besarnya nilai perdagangan barang dan jasa diantara dua Negara tersebut. Oleh karena itulah model ini disebut sebagai model pendekatan perdagangan (trade approach) atau pendekatan elastisitas terhadap pembentukan kurs (elasticity approach to exchange rate determination). Pusat Pengkajian Ekonomi dan Kebijakan Publik
  • 4. Menurut pendekatan ini, equilibrium kurs adalah kurs yang akan menyeimbangkan nilai ekspor dan nilai impor suatu negara. Dalam pendekatan ini kurs ditentukan dari keseimbangan nilai ekspor dan nilai impor. Jika nilai ekspor lebih kecil dari pada nilai impor, maka nilai mata uang suatu Negara akan mengalami depresiasi (penurunan). Begitu sebaliknya, jika nilai ekspor lebih besar, maka nilai kurs akan mengalami apresiasi (peningkatan) terhadap nilai tukar mata uang mitra dagangnya secara internasional. Pusat Pengkajian Ekonomi dan Kebijakan Publik
  • 5. Dalam sistem kurs bebas dan atau mengambang kurs yang mengalami depresiasi atau apresiasi akan mendorong terjadinya arus perubahan ekspor dan impor dari barang dan jasa suatu Negara, sehingga akan tercapai keseimbangan nilai kurs di mana nilai ekspor sama besarnya dengan nilai impor. Pusat Pengkajian Ekonomi dan Kebijakan Publik
  • 6. • Pendekatan Teori Kuantitas Uang • Pendekatan Keynes Pusat Pengkajian Ekonomi dan Kebijakan Publik
  • 7. Teori kuantitas uang yang dikemukakan oleh Irving Fisher yang secara matematis dapat diformulasikan sebagai berikut: MV = PT Di mana : M (money) : jumlah uang yang beredar V (velocity) : Kecepatan peredaran uang P (Price) : Tingkat harga barang T (Trade) : Jumlah barang yang diperdagangkan. Pusat Pengkajian Ekonomi dan Kebijakan Publik
  • 8. Menurut Fisher harga barang tidak hanya dipengaruhi oleh jumlah uang yang beredar saja tetapi juga kecepatan peredaran uang. Semakin cepat peredaran uang maka akan berakibat pada harga barang dan jasa yang semakin mahal yang menyebabkan permintaan akan barang dan jasa dari luar negeri turun dan secara tidak langsung akan melemahkan nilai tukar uang. Sebaliknya jika kecepatan peredaran uang semakin lambat maka harga barang akan turun yang secera tidak langsung nilai uang naik. Pusat Pengkajian Ekonomi dan Kebijakan Publik
  • 9. Keynes membedakan 3 motivasi memegang uang, yaitu: 1. Untuk transaksi Motivasi transaksi menunjukkan perlunya uang untuk memenuhi kebutuhan transaksi untuk memenuhi kebutuhan akan barang dan jasa, baik perorangan maupun secara kelompok/ perusahaan. Permintaan uang untuk transaksi dipengaruhi oleh pendapatan. Semakin tinggi pendapatan, semakin tinggi pula permintaan atas uang dengan tujuan transak 2. Untuk berjaga – jaga Berhubungan dengan kaitan perencanaan keamanan yang menyangkut transaksi yang tidak terduga. Permintaan uang untuk berjaga – jaga juga dipengaruhi oleh pendapatan. Semakin tinggi pendapatan, semikin tinggi pula permintaan atas uang dengan tujuan berjaga – jaga. Pusat Pengkajian Ekonomi dan Kebijakan Publik
  • 10. 3. Untuk spekulasi Didefenisikan sebagai motif mencari keuntungan karena mengetahui kondisi pasar lebih baik. Menurut Keynes, permintaan uang untuk spekulasi ini di sebabkan karena adanya pengharapan masyarakat akan suatu jaminan kepastian untuk mendapatkan keuntungan dari tingkat suku bunga. Teori Keynes ini diaplikasikan kepada proses permintaan uang yang kemudian mempengaruhi aggregat demand akan suatu mata uang atas mata uang lainnya sedangkan, penawaran akan jumlah uang ditentukan oleh pemerintah dan otoritas moneter yang ada. Pusat Pengkajian Ekonomi dan Kebijakan Publik
  • 11. • Absolute Purchasing Power Parity • Relative Purchasing Power Parity Pusat Pengkajian Ekonomi dan Kebijakan Publik
  • 12.  Teori Purchasing Power Parity dirumuskan berdasarkan asumsi implisit bahwa dalam konteks perdagangan dan hubungan keuangan internasional tidak ada biaya transportasi, tarif atau kendala lainnya yang dapat menghalangi laju perdagangan barang dan jasa secara bebas. Juga diasumsikan bahwa semua jenis komoditas dapat diperdagangkan secara bebas dan tidak terjadi gangguan struktural di setiap Negara.  Penjelasan teori Purchasing Power Parity didasarkan pada hukum satu harga, the Law of One Price yang menyatakan bahwa harga komoditas yang sama di dua Negara yang berbeda akan sama jika dinilai dengan mata uang yang sama Pusat Pengkajian Ekonomi dan Kebijakan Publik
  • 13.  Dengan menggunakan konsep hukum satu harga, maka dapat dihitung seluruh harga dari sekumpulan komoditas dan jasa yang sama untuk dua Negara yang berbeda, misal untuk di Amerika maupun Jepang dapat ditulis sebagai berikut:  𝑃𝐽𝑃𝑌 = 𝑈𝑆𝐷 𝐽𝑃𝑌 𝑋 𝑃 𝑈𝑆𝐷  𝑃𝐽𝑃𝑌 merupakan harga sekumpulan komoditas dan jasa yang sama di Jepang  𝑃 𝑈𝑆𝐷 merupakan sekumpulan komoditas dan jasa yang sama di Amerika  Sedangkan 𝑈𝑆𝐷 𝐽𝑃𝑌 nilai tukar Dollar Amerika terhadap Yen Jepang Pusat Pengkajian Ekonomi dan Kebijakan Publik
  • 14. Jika harga satu bungkus roti di Amerika adalah 1 dollar dan di Jepang adalah 80,0 Yen, maka nilai tukar Dollar terhadap Yen adalah:  𝑃𝐽𝑃𝑌 = ¥ 80,0  𝑃 𝑈𝑆𝐷= $ 1,0  Ada beberapa cara penulisan, antara lain adalah sebagai berikut:  𝑈𝑆𝐷 𝐽𝑃𝑌 = ¥ 80,0 𝑈𝑆𝐷 1,0  𝑈𝑆𝐷 𝐽𝑃𝑌 = 𝐽𝑃𝑌80,0 𝑈𝑆𝐷 1,0 delapan puluh Yen per satu Dollar  𝑈𝑆𝐷 𝐽𝑃𝑌 = ¥80,0 𝑈𝑆𝐷 Kurs ini biasanya ditulis menjadi ;  𝑈𝑆𝐷 𝐽𝑃𝑌 = 𝑈𝑆𝐷 𝐽𝑃𝑌80,0 Pusat Pengkajian Ekonomi dan Kebijakan Publik
  • 15. Teori PPP absolut sering kali dipandang tidak realistis karena tidak mempertimbangkan biaya – biaya yang timbul untuk suatu produk seperti biaya transportasi, biaya transaksi, tariff dan kuota. Oleh karena itu dikembangkan teori PPP relative yang menyatakan bahwa komoditas yang sama akan berbeda karena ketidaksempurnaan pasar yang disebabkan oleh banyak factor, seperti biaya transportasi, biaya transaksi, tariff atau pajak, kuota dan lainnya Pusat Pengkajian Ekonomi dan Kebijakan Publik
  • 16. Kurs valuta asing akan berubah untuk mempertahankan daya belinya. Kurs akan selalu berubah dengan perubahan tingkat inflasi yang terjadi di dalam suatu Negara. Harga mengalami perubahan selama periode tertentu, bisa satu bulan, satu tahun, atau lebih lama Pusat Pengkajian Ekonomi dan Kebijakan Publik
  • 17. Pada awal kesetimbangan harga makanan ringan di Jepang adalah ¥ 100,00 dan di Amerika Serikat adalah satu dollar. Inflasi di Amerika adalah 5 % dan di Jepang 10 %, maka akibat perubahan inflasi ini, harga makanan ringan di dua Negara tersebut berubah dan nilai tukar mata uang kedua Negara berubah. Sebelum inflasi harga makanan ringan di Jepang adalah ¥100,00 Yen dan di Amerika adalah $ 1,0, sehingga kurs awal keseimbangan sebelum dipeingaruhi oleh inflasi adalah 𝑼𝑺𝑫 𝑱𝑷𝒀 = ¥ 𝟏𝟎𝟎,𝟎 $ 𝟏,𝟎 kurs ini bisa ditulis dengan 𝑼𝑺𝑫 𝑱𝑷𝒀 𝟏𝟎𝟎, 𝟎 Pusat Pengkajian Ekonomi dan Kebijakan Publik
  • 18. 𝑈𝑆𝐷 𝐽𝑃𝑌 = ¥ 100,0 $ 1,0 kurs ini bisa ditulis dengan 𝑈𝑆𝐷 𝐽𝑃𝑌 100,0 Harga makanan ringan di Amerika Serikat setelah inflasi $1 X (1 + 5%) = $1,05 Harga makanan ringan di Jepang setelah inflasi ¥100,0 X (1+10%) = ¥110,00 Pusat Pengkajian Ekonomi dan Kebijakan Publik
  • 19. Kurs Dollar Amerika terhadap Yen Jepang akibat perubahan inflasi adalah 𝑈𝑆𝐷 𝐽𝑃𝑌 = ¥ 110,0 $ 1,05 𝑎𝑡𝑎𝑢 ¥ 104,76 $ 1,0 Jadi kurs 𝑈𝑆𝐷 𝐽𝑃𝑌 adalah 104,76 Yen per satu Dollar, dan bisa ditulis 𝑈𝑆𝐷 𝐽𝑃𝑌 104,76 Akibat inflasi ini terjadi perubahan dari 𝑈𝑆𝐷 𝐽𝑃𝑌 100 menjadi 𝑈𝑆𝐷 𝐽𝑃𝑌 104,76. artinya Yen Jepang mengaami depresiasi atau pelemahan terhadap Dollar Amerika, sebaliknya $ Amerika mengalami apresiasi atau penguatan terhadap ¥ Jepang Pusat Pengkajian Ekonomi dan Kebijakan Publik
  • 20. Pada awal kesetimbangan harga Pakain di Jepang adalah ¥ 375,00 dan di Amerika Serikat adalah $1. Inflasi di Amerika adalah 2,3 % dan di Jepang 7,7 %, maka akibat perubahan inflasi ini, harga pakaian di dua Negara tersebut berubah dan nilai tukar mata uang kedua Negara berubah menjadi? Pada awal kesetimbangan harga Televisi di Jepang adalah ¥ 325,00 dan di Amerika Serikat adalah $1. Inflasi di Amerika adalah 7,3 % dan di Jepang 11,7 %, maka akibat perubahan inflasi ini, harga televisi di dua Negara tersebut berubah dan nilai tukar mata uang kedua Negara berubah menjadi? Pusat Pengkajian Ekonomi dan Kebijakan Publik
  • 21. Pada awal kesetimbangan harga furniture di Jepang adalah ¥ 412,00 dan di Amerika Serikat adalah $1. Inflasi di Amerika adalah 2,3 % dan di Jepang 7,7 %, maka akibat perubahan inflasi ini, harga furniture di dua Negara tersebut berubah dan nilai tukar mata uang kedua Negara berubah menjadi? Pada awal kesetimbangan harga elektronik di Jepang adalah ¥ 175,00 dan di Amerika Serikat adalah satu dollar. Inflasi di Amerika adalah 3,3 % dan di Jepang 13,7 %, maka akibat perubahan inflasi ini, harga malanan ringan di dua Negara tersebut berubah dan nilai tukar mata uang kedua Negara berubah menjadi? Pusat Pengkajian Ekonomi dan Kebijakan Publik
  • 23. Teori international Fisher Effect (IFE Theory) menjelaskan hubungan antara tingkat bunga dengan perubahan kurs mata uang asing. Teori ini menggabungkan teori PPP dengan teori Efek Fisher yang ditemukan oleh ekonom yang bernama Irfing Fisher. Menurut teori IFE terjadinya perbedaan tingkat bunga antara dua Negara disebabkan adanya perbedaan ekpektasi terhadap tingkat inflasi Pusat Pengkajian Ekonomi dan Kebijakan Publik
  • 24. IFE = 𝟏+ 𝒊 𝒅 𝟏+ 𝒊 𝒇 = 𝟏+ 𝒓 𝒅 𝟏+ 𝒓 𝒇 Keterangan  𝑟𝑑 = tingkat bunga domestik  𝑟𝑓 = tingkat bunga Negara asing  𝑖 𝑑 = tingkat inflasi domestik  𝑖 𝑓 = tingkat inflasi Negara asing Pusat Pengkajian Ekonomi dan Kebijakan Publik
  • 25. Bank X memberikan pengumuman sebagai berikut terhadap kurs pasangan 𝑈𝑆𝐷 𝐽𝑃𝑌 seperti berikut: a. Kurs 𝑈𝑆𝐷 𝐽𝑃𝑌 100,00 b. Tingkat bunga di Bank Amerika = 6% per tahun c. Tingkat bunga di Jepang = 1% per tahun Pusat Pengkajian Ekonomi dan Kebijakan Publik
  • 26. Nasabah dapat memperkirakan nilai kurs 𝑈𝑆𝐷 𝐽𝑃𝑌 yang diharapkan untuk satu tahun kedepan dengan memperhitungkan tingkat bunga dari kedua Negara tersebut. Perhitungannya adalah: IFE = 1+ 𝑟 𝐽𝑃𝑌 1+ 𝑟 𝑈𝑆𝐷 = 1+1% 1+6% = 0,9528 𝑈𝑆𝐷 𝐽𝑃𝑌 = 𝑈𝑆𝐷 𝐽𝑃𝑌 (100,00) X 0,9528 𝑈𝑆𝐷 𝐽𝑃𝑌 = 𝑈𝑆𝐷 𝐽𝑃𝑌 95,28 Pusat Pengkajian Ekonomi dan Kebijakan Publik
  • 27. Bank X memberikan pengumuman sebagai berikut terhadap kurs pasangan 𝑈𝑆𝐷 𝐽𝑃𝑌 seperti berikut: a. Kurs 𝑈𝑆𝐷 𝐽𝑃𝑌 137,58 b. Tingkat bunga di Bank Amerika = 6,3% per tahun c. Tingkat bunga di Jepang = 1,7% per tahun Bank Y memberikan pengumuman sebagai berikut terhadap kurs pasangan 𝑈𝑆𝐷 𝐽𝑃𝑌 seperti berikut: a. Kurs 𝑈𝑆𝐷 𝐽𝑃𝑌 123,58 b. Tingkat bunga di Bank Amerika = 3,3% per tahun c. Tingkat bunga di Jepang = 7,7% per tahun Pusat Pengkajian Ekonomi dan Kebijakan Publik
  • 29. Teori ini menjelaskan hubungan antara dua pasar, yaitu pasar keuangan internasional, atau international money market dengan pasar valuta asing atau forex market. Teori paritas tingkat bunga, IRP menjelaskan bahwa perbedaan tingkat bunga pada internasional money market akan cenderung sama dengan kurs forward premium atau kursus forward diskon pada pasar valuta asing Pusat Pengkajian Ekonomi dan Kebijakan Publik
  • 30. Berdasarkan pada teori ini, dapat ditentukan atau diharapkan berapa perubahan kurs forward di banding dengan kurs spot bila terdapat perbedaan tingkat bunga antara dua Negara. Seorang pemilik dana dapat menentukan pada mata uang Negara mana dananya harus disimpan atau diinvestasikan. Keputusan yang diambil pemilik dana di dasarkan pada selisih tingkat bunga antara dua Negara melalui perbedaan antara kurs forward dan kurs spot yang ditentukan berdasarkan forward rate premium atau forward rate discount Pusat Pengkajian Ekonomi dan Kebijakan Publik
  • 31. Data pada pasar valas menunjukkan kurs spot Dollar terhadap ¥ adalah 𝑈𝑆𝐷 𝐽𝑃𝑌 100,00 dan kurs forward Dollar terhadap ¥ untuk 1 tahun adalah 𝑈𝑆𝐷 𝐽𝑃𝑌 98,00. Sedangkan pasar keuangan memberikan tingkat bunga satu tahun untuk $ Amerika 6 % dan untuk ¥ Jepang adalah 1 %. Dengan menggunakan persamaan IRP maka diketahui bahwa rasio perubahan tingkat bunga dan rasio perubahan kurs adalah: Pusat Pengkajian Ekonomi dan Kebijakan Publik
  • 32. IRP = 𝟏+ 𝒓 𝑱𝑷𝒀 𝟏+ 𝒓 𝑼𝑺𝑫 = 𝟏+𝟏% 𝟏+𝟔% = 0,9528 Rasio kurs forward terhadap kurs spot 𝑼𝑺𝑫 𝑱𝑷𝒀 (𝑭) 𝑼𝑺𝑫 𝑱𝑷𝒀 (𝑺) = 𝑼𝑺𝑫 𝑱𝑷𝒀 𝟗𝟖,𝟎𝟎(𝑭) 𝑼𝑺𝑫 𝑱𝑷𝒀 𝟏𝟎𝟎,𝟎𝟎(𝑺) = 0,98 Jika nasabah berniat menyimpan uangnya dalam dollar, maka uang 100 Yen, dikonversikan terlebih dahulu dengan kurs spot dan kemudian didepositokan dalam Dollar Amerika dengan tingkat bunga 6%, kemudian setelah satu tahun dikonversikan lagi ke Yen Jepang. Maka nilai Yen setelah satu tahun adalah: Pusat Pengkajian Ekonomi dan Kebijakan Publik
  • 33. ¥100,00 X 𝑈𝑆𝐷 100,00 = $ 1,00,kemudian di depositokan dengan tingkat 6 %, maka nilai Dollar setelah satu tahun $ 1,06 X (1+0,06) = $1,06 Total Yen setelah satu tahun denga kurs forward 𝑈𝑆𝐷 𝐽𝑃𝑌 98,00 adalah $1,06 X ¥98,00 $1,0 = ¥ 103,88 Nasabah mengalami keuntungan sebesar: ¥103,88 - ¥100,00 = ¥3,88, artinya nasabah mengalami keuntungan ¥3,88 Yen untuk tiap 100 Yen yang di depositokan dalam mata uang Dollar Pusat Pengkajian Ekonomi dan Kebijakan Publik
  • 34. Data pada pasar valas menunjukkan kurs spot Dollar terhadap Yen adalah 𝑈𝑆𝐷 𝐽𝑃𝑌 150,00 dan kurs forward Dollar terhadap Yen untuk satu tahun adalah 𝑈𝑆𝐷 𝐽𝑃𝑌 77,00. sedangkan pasar keuangan memberikan tingkat bunga satu tahun untuk Dollar Amerika 3,3 % dan untuk Yen Jepang adalah 1 persen. Dengan menggunakan persamaan IRP maka diketahui bahwa rasio perubahan tingkat bunga dan rasio perubahan kurs adalah: Jika nasabah berniat menyimpan uangnya dalam dollar, maka uang 133 Yen, dikonversikan terlebih dahulu dengan kurs spot dan kemudian didepositokan dalam Dollar Amerika dengan tingkat bunga 3,3%, kemudian setelah satu tahun dikonversikan lagi ke Yen Jepang. Maka nilai Yen setelah satu tahun adalah? Pusat Pengkajian Ekonomi dan Kebijakan Publik
  • 35. Data pada pasar valas menunjukkan kurs spot Dollar terhadap Yen adalah 𝑈𝑆𝐷 𝐽𝑃𝑌 170,00 dan kurs forward Dollar terhadap Yen untuk satu tahun adalah 𝑈𝑆𝐷 𝐽𝑃𝑌 98,00. sedangkan pasar keuangan memberikan tingkat bunga satu tahun untuk Dollar Amerika 7,7% dan untuk Yen Jepang adalah 1 persen. Dengan menggunakan persamaan IRP maka diketahui bahwa rasio perubahan tingkat bunga dan rasio perubahan kurs adalah: Jika nasabah berniat menyimpan uangnya dalam dollar, maka uang 200 Yen, dikonversikan terlebih dahulu dengan kurs spot dan kemudian didepositokan dalam Dollar Amerika dengan tingkat bunga 7,7%, kemudian setelah satu tahun dikonversikan lagi ke Yen Jepang. Maka nilai Yen setelah satu tahun adalah: Pusat Pengkajian Ekonomi dan Kebijakan Publik