spektrofotometer serapan (SSA) adalah alat analisis logam yang paling diandalkan saat ini. spektrofotometer serapan atom terbagi menjadi dua jenis, yaitu :
spektrofotometer serapan (SSA) adalah alat analisis logam yang paling diandalkan saat ini. spektrofotometer serapan atom terbagi menjadi dua jenis, yaitu :
"Broke Down Bodies, Broke Down Minds" slides from S17 at AHA 2016Ashley Bowen
Slides from my presentation at AHA 2016: "Broke Down Bodies, Broke Down Minds: Using Emotions and Medical History to Understand General Ill Health in Civil War Veterans>
En décembre, pendant 3 jours, nous avons parcouru les rues londoniennes à la recherche des dernières tendances et nouveautés du retail dans le prêt-à-porter.
Nous vous laissons découvrir notre sélection…Qu’elle puisse être source d’inspiration pour vos prochaines campagnes.
Atomic Absorption Spectroscopy (AAS) atau lebih dikenal sebagai Spektrofotometer Sarapan Atom, merupakan suatu instrument pengujian dengan dasar metode perhitungan kadar logam dengan energi penyerapan atom yang dibutuhkan di berbagai bidang pekerjaan, seperti menghitung kadar di suatu makanan, obat-obatan, kosmetik, mineral, batuan seperti batubara, ataupun lainnya.
Pengetahuan akan basic implementasi AAS dalam analisa kadar logam, perlu diketahui dan dimengerti oleh setiap personil lab yang sedang dan akan berkutat di bidang tersebut.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
3. INTRODUCTION:
• Atomic Absorption Spectroscopy (AAS) /
Spektrofotometer Serapan atom (SSA) merupakan
metoda paling umum digunakan untuk deteksi logam
dalam sampel.
• Metoda ini sangat handal dan mudah digunakan.
• Dapat mendeteksi sekitar 62 elemen.
• Penetapan bersifat kualitatif dan kuantitatif.
5. Unsur yang dapat dideteksi berwarna pink pada sistem periodik dibawah
6. PRINCIPLE:
• Prinsip dasar : atom bebas (gas) yang terdapat pada
atomizer dapat menyerap (absorpsi) radiasi pada
frekwensi spesifik.
• Atom menyerap sinar UV atau sinar tampak dan
mentransmisikan ke tingkat energi lebih tinggi.
Konsentrasi analit dihitung berdasarkan jumlah sinar
yang terabsorpsi.
• Penetapan kadar berdasar ekstrapolasi terhadap kurva
standar setelah alat dikaliberasi dengan standar yang
sama
10. After Skoog D. Fundamentals of Analytical Chemistry, 2004, p. 844
Nebulizer converts the
solution into a spray
Flame (or Plasma) causes the solvent to evaporate,
leaving dry aerosol particles, then volatilizes the particles,
producing atomic, molecular and ionic species
11. LIGHT SOURCE:
• Hollow Cathode Lamp / Lampu katoda berongga adalah
sumber radiasi.
• Dibentuk oleh anoda tungsten dan katoda berongga
silindris yang dibuat oleh logam yang akan dideteksi.
• Dikemas dalam tabung gelas yang berisi gas iner (neon
atau argon.
• Setiap elemen (logam) masing-masing memancarkan
radiasi yang unik (spesifik) yang digunakn untuk
analisis.
13. NEBULIZER:
• Menyedot sample secara terkendali.
• Menyemprotkan sample dalam bentuk aerosol ke flame
• Mencampurkan aerosol dengan bahan bakar dan
oksidan untuk masuk ke dalam flame
14. Nebulizer:
1. mixes acetylene (the fuel)
and oxidant
(air or nitrous oxide).
2. A negative pressure is
formed at the end of the small
diameter, plastic nebulizer
tube→ (aspiration).
3. The result is a heterogeneous
mixture of gases (fuel + oxidant)
and suspended aerosol (finely
dispersed sample).
4. The mixture flows
immediately into the
burner head.
5. It burns as a smooth,
laminar flame evenly
distributed along a
narrow slot.
6. Liquid sample not
flowing into the flame
collects in the waste.
Note:
When do we use NO2 ?
15. Atomizer
• Elemen yang dianalisis harus berada dalam bentuk
atomik
• Atomization berfungsi memisahkan molekul dan
selanjutnya memecahnya menjadi atom-atom.
Dilakukan dalam kondisi suhu tinggi di dalam nyala api
atau di dalam tanur (furnace)
17. FLAME ATOMIZER:
• Untuk menciptakan nyala api (flame), diperlukan
campuran antara gas oksidan dengan bahan bakar.
• Senyawa yang sering dipakai untuk menghasilkan flame
adalah udara-asetilen atau nitrooksida –asetilen
• Sample dalam bentuk cairan atau sample yang terlarut
diapakai dalam metoda ini.
18.
19.
20. GRAPHITE TUBE ATOMIZER:
• Menggunakan tanur
berlapis arang (graphite)
untuk menguapkan sample
• Sample disimpan dalam
tube grafit untuk di
unapkan dan diubah
menjadi bentuk atomik.
21. MONOCHROMATOR:
• Salah satu komponen penting dalam SSA, berfungsi
memisahkan cahaya dari kondisi yang diharapkan
(kondisi pengukuran)
• Monokromator memisahkan panjang gelombang spesifik
dari cahaya (spektrum) lain yang keluar bersamaan
dengan sample dari nyala api
• Hasil pemisahan berupa spektrum spesifik (dari lampu
katoda berongga) yang sudah mengalami absorpsi oleh
sample
22. DETECTOR:
• Cahaya dari monokromator diubah menjadi signal
elektrik yang selanjutnya diperkuat dan ditampilkan
dalam bentuk grafik
23. K0 - maximal absorption
coefficient
Δ ν - half width
ν0 - central wavelength
Characters of the atomic absorption spectrum
Profile of the absorption line
24. Calibration Curve
• Kurva kaliberasi digunakan untuk menentukan
konsentrasi elemen dalam sample. Kaliberasi dilakukan
menggunakan beberapa larutan dengan konsentrasi
berbeda.
• Sample diukur absorbannya dengan instrumen,
kemudian harga absorban diektrapolasikan pada kurva
kaliberasi. Konsentrasi sample yang tidak diketahui
dihitung.
25. It = I0νe -Kνl
The relationship between absorbanceThe relationship between absorbance
and the concentration of atomsand the concentration of atoms
A = log ( II0ν0ν // It ) = 0.4343 Kν
l
Beer’s law
It - intensity of the transmitted light
Io – intensity of the incident light signal
l – the path length through the flame (cm)
26. Spektrum SSA
Atomic Absorption Spectra of a dried blood sample showing peaks for lead, iron,
and zinc found in the sample (Karai et. al. 1981)
28. Questions
• Bagaimana sample diubah menjadi atom
• Bagaimana preparasi sample untuk SSA
• Bagaimana tipe sample cairan dan gas
• Fungsi SSA untuk sample non logam
• Apa yang terjadi pada sampel di dalam flame