SlideShare a Scribd company logo
1 of 6
MAKALAH - -> NILAI SOSIAL & BUDAYA
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Nilai dan masyarakat memiliki kaitan yang sangat penting dan tidak
dapat dipisahkan. Masyarakat akan terkoyak bila nilai-nilai kebersamaan
telah lenyap dari masyarakat itu. Perkembangan nilai dalam suatu
masyrakat sangat dipengaruhi oleh warga masyarakat atau bangsa yang
memiliki nilai itu sendiri.
Nilai adalah gagasan mengenai apakah sesuatu pengalaman itu berarti
atau tidak berarti. Nilai pada hakikatnya mengarahkan perilaku dan
pertimbangan seseorang namun tidak menghakimi apakah perilaku itu
salah atau benar. (Horton, 1987)
Nilai merupakan bagian yang sangat penting di masyarakat dan
perkembangan kebudayaan. Suatu tindakan atau perbuatan warga
masyarakat dianggap sah apabila sesuai atau serasi dengan nilai-nilai
yang berlaku atau dijunjung tinggi oleh suatu masyarakat.
1.2 Tujuan Makalah
Mengetahui perkembangan nilai-nilai budaya terhadap individu, keluarga
dan masyarakat.
1.3 Rumusan Masalah
1. Bagaimana perkembangan nilai budaya terhadap individu?
2. Bagaimana perkembangan nilai budaya terhadap keluarga?
3. Bagaimana perkembangan nilai budaya terhadap masyarakat?
BAB 2
PEMBAHASAN
2.1 Perkembangan Nilai Budaya terhadap Individu
Nilai budaya yang dianut individu merupakan masukan nilai-nilai yang
berasal dari era global yang sangat luas. Nilai pada hakikatnya
mengarahkan perilaku dan pertimbangan seseorang namun tidak
menghakimi apakah perilaku itu salah atau benar. Nilai pada individu
akan mengikuti perkembangan dan perubahan yang ada pada masyarakat.
Sebagai contoh makin maraknya sinetron di televise yang menampilkan
artis-artis dengan pakaian yang agak terbuka maka akan mempengaruhi
nilai-nilai budaya yang ada pada individu. Dahulu di masyarakat terdapat
nilai bahwa selayaknya mengenakan pakaian yang menutup aurat. Begitu
juga pada sapek lingkungan, bila individu tersebut bergaul di lingkungan
yang baik maka sikap baik juga yang akan ditunjukkan dalam
kesehariannya. Kini nilai-nilai itu mengalami pergeseran atau perubahan
yakni wanita telah dianggap lazim mengenakan pakaian yang mini.
Di era sebelum tahun 1990-an masih nbanyak wanita yang memliki
rambut yang panjang (sampai lutut) namun pada kenyataannya akhirakhir ini sudah sedikit sekali kita dapat menjumpai seorang wanita yang
berambut panjang. Hal itu karena bila seorang wanita berambut panjang
maka dianggap tidak fleksibel atau ribet dalam beraktifitas dan
mungkin ada anggapan wanita berambut panjang sudah ketinggalan
jaman.
Selama nilai-nilai itu mengalami perubahan yang masih relative positif
maka tidak berdampak buruk bagi integritas individu itu sendiri dan
begitu pula sebaliknya.

2.2 Perkembangan Nilai Budaya terhadap Keluarga
Keluarga menempati posisi diantara individu dan masyarakat yang juga
merupakan suatu system. Sebagai system keluarga mempunyai anggota
yaitu; ayah, ibu dan anak atau semua individu yang tiunggal di dalam
rumah tangga tersebut. Anggota keluarga saling berinteraksi, interelasi
dan interdependensi untuk mencapai tujuan bersama. Keluarga
merupakan system yang terbuka sehingga dapat dipengaruhi oleh supra
sistemnya yaitu linkungan dan masyarakat dan sebaliknya sebagai
subsistem dari lingkungan (masyarakat) keluarga dapat mempengaruhi
masyarakat (suprasistem). Oleh karena itu betapa pentingnya peran dan
fungsi keluarga dalam membentuk manusia sebagai anggota masyarakat
yang bernilai budaya positif.
Keluarga memiliki lima fungsi dasar yang telah diuraikan oleh Friedman
(1986) sebagai berikut:
1. Fungsi afektif: berhubungan erat dengan fungsi internal keluarga
yang merupakan basis kekuatan keluarga. Berguna untuk pemenuhan
kebutuhan psikososial. Keberhasilan pelaksanaan funsi afektif tampak
pada kebahagian dan kegembiraan dari seluruh anggota keluarga. Tiap
anggota keluarga saling mempertahankan iklim yang positif. Hal
tersebut dipelajari dan dikembangkan melalui interaksi dan hubungan
dalam keluarga. Dengan demikian keluarga yang berhasil melaksanakan
fungsi afektif, seluruh keluarga dapat mengembangkan konsep diri yang
positif. Komponen yang perlu dipenuhi oleh keluarga dalam memenuhi
fungsi afektif adalah:
a. Saling mengasuh, cinta kasih, kehangatan, saling menerima, saling
mendukung antar anggota keluarga. Setiap anggota yang mendapatkan
kasih saying dan dukungan dari anggota yang lain maka kemapuannya
untuk memberikan kasih sayang akan meningkat yang pada akhirnya
tercipta hubungan yang hangat dan saling mendukung. Hubungan intim
didalam keluarga merupakan modal dasar dalam member hubungan
dengan orang lain diluar keluarga.
b. Saling menghargai, bila anggota keluarga saling menghargai dan
mengakui keberadaan dan hak setiap anggota keluarga serta selalu
mempertahankan iklim yang positif maka fungsi afektif akan tercapai.
c. Ikatan dan identifikasi, ikatan dimulai sejak pasangan sepakat
memulai hidup baru. Ikatan anggota keluarga dikembangkan melalui
proses identifikasi dan penyesuaian pada berbagai aspek kehidupan
anggota keluarga. Orang tua harus mengembangkan proses identifikasi
yang positif sehingga anak-anak dapat meniru perilaku yang positif
tersebut.
2. Fungsi sosialisasi: sosialisasi adalah proses perkembangan dan
perubahan yang dilalui individu, yang menghasilkan interaksi sosial dan
belajar berperan dalam lingkungan sosial. Sosialisasi dimulai sejak lahir.
Keluarga merupakan tempat individu untuk belajar bersosialisasi.
Keberhasilan perkembangan individu dan keluarga dicapai melalui
interaksi atau hubungan antar anggota keluarga yang diwujudkan dalam
sosialisasi. Anggota keluarga belajar displin, belajar norma-norma,
budaya dan perilaku melalui hubungan dan interaksi dengan keluarga.
3. Fungsi Reproduksi: keluarga berfungsi untuk meneruskan keturunan
dan menambah sumber daya manusia.
4. Fungsi ekonomi: fungsi ekonomi merupakan fungsi keluarga untuk
memenuhi kebutuhan semua anggota keluarga, seperti kebutuhan
makanan, tempat tinggal dan lain sebagainya.
5. Fungsi perwatan keluarga: keluarga juga berfungsi untuk
melaksanakan praktek asuhan kesehatan, yaitu mencegah terjadinya
gangguan kesehatan atau merwat anggota keluarga yang sakit.
2.3 Perkembangan Nilai Budaya terhadap Masyarakat
Nilai dan masyarakat memiliki kaitan yang sangat penting dan tidak
dapat dipisahkan. Masyarakat akan terkoyak bila nilai-nilai kebersamaan
telah lenyap dari masyarakat itu. Perkembangan nilai dalam suatu
masyrakat sangat dipengaruhi oleh warga masyarakat atau bangsa yang
memiliki nilai itu sendiri.
Nilai merupakan bagian yang sangat penting di masyarakat dan
perkembangan kebudayaan. Suatu tindakan atau perbuatan warga
masyarakat dianggap sah apabila sesuai atau serasi dengan nilai-nilai
yang berlaku atau dijunjung tinggi oleh suatu masyarakat. Misalnya
suatu masyarakat menjunjung tinggi nilai-nilai kejujuran, maka bila
terdapat anggota masyarakat yang selalu berbuat jujur dalam
berperilaku sehari-hari di masyarakat maka ia akan di hormati oleh
warga masyarakat itu sendiri. Namun sebaliknya, bila ia suka berbuat
curang, tidak berkata sebenarnya maka warga masyarakat akan
menjadikan ia sebagai bahan pergunjingan.
Selama nilai-nilai itu mengalami perubahan yang masih relative positif
maka tidak berdampak buruk bagi integritas masyarakat namun bila di
masyarakat yang berkembang adalah nilai-nilai yang negative maka
dapat mengancam kesinambungan masyarakat itu sendiri. Dulu kita
sering mendengar bahwa masyarakat kita adalah masyarakat yang
menjunjung tinggi nilai-nilai kegotongroyongan, namun kini nilai-nilai itu
telah bergeser menjadi nilai-nilai yang mengarah pada individualis, yang
lebih mengutamakan kepentingan pribadi daripada kepentingan bersama.
Kita juga punya nilai-nilai kepedulian sosial yang tinggi, namun kini telah
mengalami pergeseran menjadi “cuek is the best”. Hal ini sangat
berbahaya bila kita tidak mengantisipasinya. Jangan sampai integritas
masyarakat terkoyak karena kita tidak mampu mengarahkan
perkembangan atau perubahan nilai yang berlangsung di masyarakat.
BAB 3
KESIMPULAN DAN SARAN
3.1 Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan pada bab 2 mengenai Perkembangan NilaiNilai Budaya terhadap Individu, Keluarga dan Masyarakat maka dapat
diambil kesimpulan sebagai berikut:
1. Nilai pada hakikatnya mengarahkan perilaku dan pertimbangan
seseorang namun tidak menghakimi apakah perilaku itu salah atau benar.
Nilai pada individu akan mengikuti perkembangan dan perubahan yang
ada pada masyarakat. Selama nilai-nilai itu mengalami perubahan yang
masih relative positif maka tidak berdampak buruk bagi integritas
individu itu sendiri dan begitu pula sebaliknya.
2. Nilai dan masyarakat memiliki kaitan yang sangat penting dan tidak
dapat dipisahkan. Masyarakat akan terkoyak bila nilai-nilai kebersamaan
telah lenyap dari masyarakat itu. Perkembangan nilai dalam suatu
masyrakat sangat dipengaruhi oleh warga masyarakat atau bangsa yang
memiliki nilai itu sendiri.
3. Nilai merupakan bagian yang sangat penting di masyarakat dan
perkembangan kebudayaan. Suatu tindakan atau perbuatan warga
masyarakat dianggap sah apabila sesuai atau serasi dengan nilai-nilai
yang berlaku atau dijunjung tinggi oleh suatu masyarakat.
3.2 Saran
Nilai-nilai budaya positif yang sekarang ada dalam masyarakat
seharusnya kita lestarikan dan kita lakukan setiap nilainya dan jangan
membawa nilai-nilai budaya yang berdampak negative kedalam suatu
masyarakat, karena dari situlah berkembangnya nilai budaya terhadap
individu dan keluarga atau sebaliknya.

More Related Content

What's hot

Pertumbuhan individu, fungsi keluarga, individu,
Pertumbuhan individu, fungsi keluarga, individu,Pertumbuhan individu, fungsi keluarga, individu,
Pertumbuhan individu, fungsi keluarga, individu,
amdsarah
 
Bentuk Bentuk Hubungan Sosial IPS VIII
Bentuk Bentuk Hubungan Sosial IPS VIIIBentuk Bentuk Hubungan Sosial IPS VIII
Bentuk Bentuk Hubungan Sosial IPS VIII
Mafilindati du
 
Dinamika Interaksi sosial
Dinamika Interaksi sosialDinamika Interaksi sosial
Dinamika Interaksi sosial
Belum Kerja
 

What's hot (15)

Makalah Penyimpangan Sosial
Makalah Penyimpangan SosialMakalah Penyimpangan Sosial
Makalah Penyimpangan Sosial
 
Pengendalian Sosial
Pengendalian SosialPengendalian Sosial
Pengendalian Sosial
 
hubungan dan pranata sosial
hubungan dan pranata sosial hubungan dan pranata sosial
hubungan dan pranata sosial
 
Pertumbuhan individu, fungsi keluarga, individu,
Pertumbuhan individu, fungsi keluarga, individu,Pertumbuhan individu, fungsi keluarga, individu,
Pertumbuhan individu, fungsi keluarga, individu,
 
Presentasi Ips
Presentasi IpsPresentasi Ips
Presentasi Ips
 
Pertumbuhan individu, fungsi keluarga, individu,
Pertumbuhan individu, fungsi keluarga, individu,Pertumbuhan individu, fungsi keluarga, individu,
Pertumbuhan individu, fungsi keluarga, individu,
 
Peran dan fungsi lembaga keluarga, agama, ekonomi, pendidikan, budaya dan lem...
Peran dan fungsi lembaga keluarga, agama, ekonomi, pendidikan, budaya dan lem...Peran dan fungsi lembaga keluarga, agama, ekonomi, pendidikan, budaya dan lem...
Peran dan fungsi lembaga keluarga, agama, ekonomi, pendidikan, budaya dan lem...
 
Landasan Sosial Budaya - Nurul Hikmah S.
Landasan Sosial Budaya - Nurul Hikmah S.Landasan Sosial Budaya - Nurul Hikmah S.
Landasan Sosial Budaya - Nurul Hikmah S.
 
Ips presentasi
Ips presentasiIps presentasi
Ips presentasi
 
Bentuk Bentuk Hubungan Sosial IPS VIII
Bentuk Bentuk Hubungan Sosial IPS VIIIBentuk Bentuk Hubungan Sosial IPS VIII
Bentuk Bentuk Hubungan Sosial IPS VIII
 
Ssosiologi "Lembaga keluarga"
Ssosiologi "Lembaga keluarga"Ssosiologi "Lembaga keluarga"
Ssosiologi "Lembaga keluarga"
 
Masyarakat Pedesaan dan Perkotaan
Masyarakat Pedesaan dan Perkotaan Masyarakat Pedesaan dan Perkotaan
Masyarakat Pedesaan dan Perkotaan
 
Pranata Sosial IPS kelompok IV (SKK-1 Jakarta Pusat)
Pranata Sosial IPS kelompok IV (SKK-1 Jakarta Pusat)Pranata Sosial IPS kelompok IV (SKK-1 Jakarta Pusat)
Pranata Sosial IPS kelompok IV (SKK-1 Jakarta Pusat)
 
Pranata Sosial
Pranata SosialPranata Sosial
Pranata Sosial
 
Dinamika Interaksi sosial
Dinamika Interaksi sosialDinamika Interaksi sosial
Dinamika Interaksi sosial
 

Viewers also liked (8)

Cad promocoes
Cad promocoesCad promocoes
Cad promocoes
 
Cartarepúdio. cme versão final
Cartarepúdio. cme   versão finalCartarepúdio. cme   versão final
Cartarepúdio. cme versão final
 
Modelo de mars 2
Modelo de mars 2Modelo de mars 2
Modelo de mars 2
 
Ci06 2013
Ci06 2013Ci06 2013
Ci06 2013
 
vung du lich bac bo
vung du lich bac bo vung du lich bac bo
vung du lich bac bo
 
Asuhan kebidanan pada bayi baru lahir dengan ikterus
Asuhan kebidanan pada bayi baru lahir dengan ikterusAsuhan kebidanan pada bayi baru lahir dengan ikterus
Asuhan kebidanan pada bayi baru lahir dengan ikterus
 
Viajando pelo Espaço!
Viajando pelo Espaço!Viajando pelo Espaço!
Viajando pelo Espaço!
 
Copa Do Mundo FIFA 2014 - Crescimento Sem Precedentes E Oportunidades De Inve...
Copa Do Mundo FIFA 2014 - Crescimento Sem Precedentes E Oportunidades De Inve...Copa Do Mundo FIFA 2014 - Crescimento Sem Precedentes E Oportunidades De Inve...
Copa Do Mundo FIFA 2014 - Crescimento Sem Precedentes E Oportunidades De Inve...
 

Similar to Sosial budaya oleh pak albert

ppt ISBD kel 2.pptx
ppt ISBD kel 2.pptxppt ISBD kel 2.pptx
ppt ISBD kel 2.pptx
SidiqYahya
 
Pertumbuhan individu, fungsi keluarga, individu,
Pertumbuhan individu, fungsi keluarga, individu,Pertumbuhan individu, fungsi keluarga, individu,
Pertumbuhan individu, fungsi keluarga, individu,
ghifarrrrr
 
Nilai dan Norma
Nilai dan NormaNilai dan Norma
Nilai dan Norma
Westprog
 

Similar to Sosial budaya oleh pak albert (20)

Bab 3 Individu, Keluarga dan Masyarakat
Bab 3 Individu, Keluarga dan MasyarakatBab 3 Individu, Keluarga dan Masyarakat
Bab 3 Individu, Keluarga dan Masyarakat
 
World Tugas Ilmu sosial Dasar 3
World Tugas Ilmu sosial Dasar 3World Tugas Ilmu sosial Dasar 3
World Tugas Ilmu sosial Dasar 3
 
Tugas ilmu sosial dasar pembahasan 3
Tugas ilmu sosial dasar pembahasan 3Tugas ilmu sosial dasar pembahasan 3
Tugas ilmu sosial dasar pembahasan 3
 
ppt ISBD kel 2.pptx
ppt ISBD kel 2.pptxppt ISBD kel 2.pptx
ppt ISBD kel 2.pptx
 
Makalah
MakalahMakalah
Makalah
 
Pertumbuhan individu, fungsi keluarga, individu,
Pertumbuhan individu, fungsi keluarga, individu,Pertumbuhan individu, fungsi keluarga, individu,
Pertumbuhan individu, fungsi keluarga, individu,
 
Pertumbuhan individu, fungsi keluarga, individu,
Pertumbuhan individu, fungsi keluarga, individu,Pertumbuhan individu, fungsi keluarga, individu,
Pertumbuhan individu, fungsi keluarga, individu,
 
Pertumbuhan individu, fungsi keluarga, individu,
Pertumbuhan individu, fungsi keluarga, individu,Pertumbuhan individu, fungsi keluarga, individu,
Pertumbuhan individu, fungsi keluarga, individu,
 
Nilai dan norma sosial
Nilai dan norma sosialNilai dan norma sosial
Nilai dan norma sosial
 
Ilmu Sosial Dasar - Ignatius Aditya - 1B118014
Ilmu Sosial Dasar - Ignatius Aditya - 1B118014Ilmu Sosial Dasar - Ignatius Aditya - 1B118014
Ilmu Sosial Dasar - Ignatius Aditya - 1B118014
 
Jenis dan Fungsi Lembaga Sosial (Kurikulum Merddeka)
Jenis dan Fungsi Lembaga Sosial (Kurikulum Merddeka)Jenis dan Fungsi Lembaga Sosial (Kurikulum Merddeka)
Jenis dan Fungsi Lembaga Sosial (Kurikulum Merddeka)
 
Nilai dan norma sosial
Nilai dan norma sosialNilai dan norma sosial
Nilai dan norma sosial
 
Nilai dan Norma
Nilai dan NormaNilai dan Norma
Nilai dan Norma
 
Urgensi Nilai dan Etika Profesi Pengembangan Masyarakat
Urgensi Nilai dan Etika Profesi Pengembangan MasyarakatUrgensi Nilai dan Etika Profesi Pengembangan Masyarakat
Urgensi Nilai dan Etika Profesi Pengembangan Masyarakat
 
2-Pendidikan dan Kebudayaan.pdf
2-Pendidikan dan Kebudayaan.pdf2-Pendidikan dan Kebudayaan.pdf
2-Pendidikan dan Kebudayaan.pdf
 
2-Pendidikan dan Kebudayaan.pptx
2-Pendidikan dan Kebudayaan.pptx2-Pendidikan dan Kebudayaan.pptx
2-Pendidikan dan Kebudayaan.pptx
 
Pendahuluan
PendahuluanPendahuluan
Pendahuluan
 
Budaaya dasar oeh pak albert
Budaaya dasar oeh pak albertBudaaya dasar oeh pak albert
Budaaya dasar oeh pak albert
 
Budaaya dasar oeh pak albert
Budaaya dasar oeh pak albertBudaaya dasar oeh pak albert
Budaaya dasar oeh pak albert
 
Sistem dan struktur sosial ind
Sistem dan struktur sosial indSistem dan struktur sosial ind
Sistem dan struktur sosial ind
 

More from Operator Warnet Vast Raha

More from Operator Warnet Vast Raha (20)

Stiker kk bondan
Stiker kk bondanStiker kk bondan
Stiker kk bondan
 
Proposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bolaProposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bola
 
Surat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehatSurat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehat
 
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajarSurat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
 
Halaman sampul target
Halaman sampul targetHalaman sampul target
Halaman sampul target
 
Makalah seni kriya korea
Makalah seni kriya koreaMakalah seni kriya korea
Makalah seni kriya korea
 
Makalah makromolekul
Makalah makromolekulMakalah makromolekul
Makalah makromolekul
 
126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul
 
Kafer akbid paramata
Kafer akbid paramataKafer akbid paramata
Kafer akbid paramata
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Mata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budayaMata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budaya
 
Lingkungan hidup
Lingkungan hidupLingkungan hidup
Lingkungan hidup
 
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
 
Odher scout community
Odher scout communityOdher scout community
Odher scout community
 
Surat izin keramaian
Surat izin keramaianSurat izin keramaian
Surat izin keramaian
 
Makalah keganasan
Makalah keganasanMakalah keganasan
Makalah keganasan
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Makalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetikaMakalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetika
 
Undangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepaUndangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepa
 
Bukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajakBukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajak
 

Sosial budaya oleh pak albert

  • 1. MAKALAH - -> NILAI SOSIAL & BUDAYA BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Nilai dan masyarakat memiliki kaitan yang sangat penting dan tidak dapat dipisahkan. Masyarakat akan terkoyak bila nilai-nilai kebersamaan telah lenyap dari masyarakat itu. Perkembangan nilai dalam suatu masyrakat sangat dipengaruhi oleh warga masyarakat atau bangsa yang memiliki nilai itu sendiri. Nilai adalah gagasan mengenai apakah sesuatu pengalaman itu berarti atau tidak berarti. Nilai pada hakikatnya mengarahkan perilaku dan pertimbangan seseorang namun tidak menghakimi apakah perilaku itu salah atau benar. (Horton, 1987) Nilai merupakan bagian yang sangat penting di masyarakat dan perkembangan kebudayaan. Suatu tindakan atau perbuatan warga masyarakat dianggap sah apabila sesuai atau serasi dengan nilai-nilai yang berlaku atau dijunjung tinggi oleh suatu masyarakat. 1.2 Tujuan Makalah Mengetahui perkembangan nilai-nilai budaya terhadap individu, keluarga dan masyarakat. 1.3 Rumusan Masalah 1. Bagaimana perkembangan nilai budaya terhadap individu? 2. Bagaimana perkembangan nilai budaya terhadap keluarga? 3. Bagaimana perkembangan nilai budaya terhadap masyarakat? BAB 2 PEMBAHASAN 2.1 Perkembangan Nilai Budaya terhadap Individu Nilai budaya yang dianut individu merupakan masukan nilai-nilai yang
  • 2. berasal dari era global yang sangat luas. Nilai pada hakikatnya mengarahkan perilaku dan pertimbangan seseorang namun tidak menghakimi apakah perilaku itu salah atau benar. Nilai pada individu akan mengikuti perkembangan dan perubahan yang ada pada masyarakat. Sebagai contoh makin maraknya sinetron di televise yang menampilkan artis-artis dengan pakaian yang agak terbuka maka akan mempengaruhi nilai-nilai budaya yang ada pada individu. Dahulu di masyarakat terdapat nilai bahwa selayaknya mengenakan pakaian yang menutup aurat. Begitu juga pada sapek lingkungan, bila individu tersebut bergaul di lingkungan yang baik maka sikap baik juga yang akan ditunjukkan dalam kesehariannya. Kini nilai-nilai itu mengalami pergeseran atau perubahan yakni wanita telah dianggap lazim mengenakan pakaian yang mini. Di era sebelum tahun 1990-an masih nbanyak wanita yang memliki rambut yang panjang (sampai lutut) namun pada kenyataannya akhirakhir ini sudah sedikit sekali kita dapat menjumpai seorang wanita yang berambut panjang. Hal itu karena bila seorang wanita berambut panjang maka dianggap tidak fleksibel atau ribet dalam beraktifitas dan mungkin ada anggapan wanita berambut panjang sudah ketinggalan jaman. Selama nilai-nilai itu mengalami perubahan yang masih relative positif maka tidak berdampak buruk bagi integritas individu itu sendiri dan begitu pula sebaliknya. 2.2 Perkembangan Nilai Budaya terhadap Keluarga Keluarga menempati posisi diantara individu dan masyarakat yang juga merupakan suatu system. Sebagai system keluarga mempunyai anggota yaitu; ayah, ibu dan anak atau semua individu yang tiunggal di dalam rumah tangga tersebut. Anggota keluarga saling berinteraksi, interelasi dan interdependensi untuk mencapai tujuan bersama. Keluarga merupakan system yang terbuka sehingga dapat dipengaruhi oleh supra sistemnya yaitu linkungan dan masyarakat dan sebaliknya sebagai subsistem dari lingkungan (masyarakat) keluarga dapat mempengaruhi
  • 3. masyarakat (suprasistem). Oleh karena itu betapa pentingnya peran dan fungsi keluarga dalam membentuk manusia sebagai anggota masyarakat yang bernilai budaya positif. Keluarga memiliki lima fungsi dasar yang telah diuraikan oleh Friedman (1986) sebagai berikut: 1. Fungsi afektif: berhubungan erat dengan fungsi internal keluarga yang merupakan basis kekuatan keluarga. Berguna untuk pemenuhan kebutuhan psikososial. Keberhasilan pelaksanaan funsi afektif tampak pada kebahagian dan kegembiraan dari seluruh anggota keluarga. Tiap anggota keluarga saling mempertahankan iklim yang positif. Hal tersebut dipelajari dan dikembangkan melalui interaksi dan hubungan dalam keluarga. Dengan demikian keluarga yang berhasil melaksanakan fungsi afektif, seluruh keluarga dapat mengembangkan konsep diri yang positif. Komponen yang perlu dipenuhi oleh keluarga dalam memenuhi fungsi afektif adalah: a. Saling mengasuh, cinta kasih, kehangatan, saling menerima, saling mendukung antar anggota keluarga. Setiap anggota yang mendapatkan kasih saying dan dukungan dari anggota yang lain maka kemapuannya untuk memberikan kasih sayang akan meningkat yang pada akhirnya tercipta hubungan yang hangat dan saling mendukung. Hubungan intim didalam keluarga merupakan modal dasar dalam member hubungan dengan orang lain diluar keluarga. b. Saling menghargai, bila anggota keluarga saling menghargai dan mengakui keberadaan dan hak setiap anggota keluarga serta selalu mempertahankan iklim yang positif maka fungsi afektif akan tercapai. c. Ikatan dan identifikasi, ikatan dimulai sejak pasangan sepakat memulai hidup baru. Ikatan anggota keluarga dikembangkan melalui proses identifikasi dan penyesuaian pada berbagai aspek kehidupan anggota keluarga. Orang tua harus mengembangkan proses identifikasi yang positif sehingga anak-anak dapat meniru perilaku yang positif tersebut. 2. Fungsi sosialisasi: sosialisasi adalah proses perkembangan dan perubahan yang dilalui individu, yang menghasilkan interaksi sosial dan
  • 4. belajar berperan dalam lingkungan sosial. Sosialisasi dimulai sejak lahir. Keluarga merupakan tempat individu untuk belajar bersosialisasi. Keberhasilan perkembangan individu dan keluarga dicapai melalui interaksi atau hubungan antar anggota keluarga yang diwujudkan dalam sosialisasi. Anggota keluarga belajar displin, belajar norma-norma, budaya dan perilaku melalui hubungan dan interaksi dengan keluarga. 3. Fungsi Reproduksi: keluarga berfungsi untuk meneruskan keturunan dan menambah sumber daya manusia. 4. Fungsi ekonomi: fungsi ekonomi merupakan fungsi keluarga untuk memenuhi kebutuhan semua anggota keluarga, seperti kebutuhan makanan, tempat tinggal dan lain sebagainya. 5. Fungsi perwatan keluarga: keluarga juga berfungsi untuk melaksanakan praktek asuhan kesehatan, yaitu mencegah terjadinya gangguan kesehatan atau merwat anggota keluarga yang sakit. 2.3 Perkembangan Nilai Budaya terhadap Masyarakat Nilai dan masyarakat memiliki kaitan yang sangat penting dan tidak dapat dipisahkan. Masyarakat akan terkoyak bila nilai-nilai kebersamaan telah lenyap dari masyarakat itu. Perkembangan nilai dalam suatu masyrakat sangat dipengaruhi oleh warga masyarakat atau bangsa yang memiliki nilai itu sendiri. Nilai merupakan bagian yang sangat penting di masyarakat dan perkembangan kebudayaan. Suatu tindakan atau perbuatan warga masyarakat dianggap sah apabila sesuai atau serasi dengan nilai-nilai yang berlaku atau dijunjung tinggi oleh suatu masyarakat. Misalnya suatu masyarakat menjunjung tinggi nilai-nilai kejujuran, maka bila terdapat anggota masyarakat yang selalu berbuat jujur dalam berperilaku sehari-hari di masyarakat maka ia akan di hormati oleh warga masyarakat itu sendiri. Namun sebaliknya, bila ia suka berbuat curang, tidak berkata sebenarnya maka warga masyarakat akan menjadikan ia sebagai bahan pergunjingan. Selama nilai-nilai itu mengalami perubahan yang masih relative positif maka tidak berdampak buruk bagi integritas masyarakat namun bila di
  • 5. masyarakat yang berkembang adalah nilai-nilai yang negative maka dapat mengancam kesinambungan masyarakat itu sendiri. Dulu kita sering mendengar bahwa masyarakat kita adalah masyarakat yang menjunjung tinggi nilai-nilai kegotongroyongan, namun kini nilai-nilai itu telah bergeser menjadi nilai-nilai yang mengarah pada individualis, yang lebih mengutamakan kepentingan pribadi daripada kepentingan bersama. Kita juga punya nilai-nilai kepedulian sosial yang tinggi, namun kini telah mengalami pergeseran menjadi “cuek is the best”. Hal ini sangat berbahaya bila kita tidak mengantisipasinya. Jangan sampai integritas masyarakat terkoyak karena kita tidak mampu mengarahkan perkembangan atau perubahan nilai yang berlangsung di masyarakat. BAB 3 KESIMPULAN DAN SARAN 3.1 Kesimpulan Berdasarkan pembahasan pada bab 2 mengenai Perkembangan NilaiNilai Budaya terhadap Individu, Keluarga dan Masyarakat maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Nilai pada hakikatnya mengarahkan perilaku dan pertimbangan seseorang namun tidak menghakimi apakah perilaku itu salah atau benar. Nilai pada individu akan mengikuti perkembangan dan perubahan yang ada pada masyarakat. Selama nilai-nilai itu mengalami perubahan yang masih relative positif maka tidak berdampak buruk bagi integritas individu itu sendiri dan begitu pula sebaliknya. 2. Nilai dan masyarakat memiliki kaitan yang sangat penting dan tidak dapat dipisahkan. Masyarakat akan terkoyak bila nilai-nilai kebersamaan telah lenyap dari masyarakat itu. Perkembangan nilai dalam suatu masyrakat sangat dipengaruhi oleh warga masyarakat atau bangsa yang memiliki nilai itu sendiri. 3. Nilai merupakan bagian yang sangat penting di masyarakat dan perkembangan kebudayaan. Suatu tindakan atau perbuatan warga masyarakat dianggap sah apabila sesuai atau serasi dengan nilai-nilai
  • 6. yang berlaku atau dijunjung tinggi oleh suatu masyarakat. 3.2 Saran Nilai-nilai budaya positif yang sekarang ada dalam masyarakat seharusnya kita lestarikan dan kita lakukan setiap nilainya dan jangan membawa nilai-nilai budaya yang berdampak negative kedalam suatu masyarakat, karena dari situlah berkembangnya nilai budaya terhadap individu dan keluarga atau sebaliknya.