Dokumen ini berisi format komunikasi antara unit gawat darurat dengan unit lain mengenai kondisi pasien. Terdapat informasi singkat mengenai identitas pasien, masalah utama, riwayat medis, tanda vital, terapi yang diberikan, penilaian awal penangani kasus, serta rekomendasi tindakan selanjutnya.
Komunikasi efektif SBAR digunakan untuk melaporkan kondisi pasien secara akurat dan lengkap antara perawat, bidan, dan dokter. Format SBAR terdiri dari Situation, Background, Assessment, dan Recommendation yang digunakan untuk melaporkan identitas pasien, diagnosa, masalah kesehatan, dan rekomendasi tindakan. Prosedur komunikasi SBAR mencakup pencatatan dan verifikasi laporan serta instruksi dokter untuk meningkatkan keselamatan
Dokumen ini berisi format komunikasi antara unit gawat darurat dengan unit lain mengenai kondisi pasien. Terdapat informasi singkat mengenai identitas pasien, masalah utama, riwayat medis, tanda vital, terapi yang diberikan, penilaian awal penangani kasus, serta rekomendasi tindakan selanjutnya.
Komunikasi efektif SBAR digunakan untuk melaporkan kondisi pasien secara akurat dan lengkap antara perawat, bidan, dan dokter. Format SBAR terdiri dari Situation, Background, Assessment, dan Recommendation yang digunakan untuk melaporkan identitas pasien, diagnosa, masalah kesehatan, dan rekomendasi tindakan. Prosedur komunikasi SBAR mencakup pencatatan dan verifikasi laporan serta instruksi dokter untuk meningkatkan keselamatan
Penghitungan tenaga berdasar tingkat ketergantungan pasienpjj_kemenkes
Dokumen tersebut membahas tentang perencanaan kebutuhan tenaga keperawatan di rumah sakit/puskesmas. Terdapat penjelasan mengenai tujuan pembelajaran umum dan khusus, langkah-langkah perencanaan tenaga keperawatan, dan beberapa rumus untuk menghitung kebutuhan tenaga perawat berdasarkan jam perawatan, jumlah pasien, dan tingkat ketergantungan pasien.
Permenkes no. 27 tahun 2017 ttg Pedoman Ppencegahan dan Pengendalian Infeksi...Adelina Hutauruk
Peraturan ini mengatur tentang pedoman pencegahan dan pengendalian infeksi di fasilitas pelayanan kesehatan di Indonesia. Pedoman ini mencakup prinsip-prinsip pencegahan infeksi, penggunaan antimikroba yang bijak, penerapan bundles, serta pengaturan tentang komite pencegahan dan pengendalian infeksi di fasilitas pelayanan kesehatan. Peraturan ini bertujuan menjamin mutu pelayanan kesehatan dan keselamatan pasien serta tenaga kesehat
Pasien laki-laki berusia 28 tahun menjalani hemodialisa karena CKD stage 5. Pasien mengeluh lemas dan kedinginan sebelum, selama, dan sesudah hemodialisa. Perawat memberikan dukungan dan mengawasi kondisi pasien.
Dokumen tersebut membahas program keselamatan pasien di puskesmas dalam rangka akreditasi, meliputi strategi pembentukan tim, sosialisasi, penyusunan dokumen standar, dan mekanisme monitoring evaluasi. Dokumen tersebut juga menjelaskan beberapa tujuan keselamatan pasien dan rencana pembagian tugas tim penggerak program.
Modul ini membahas tentang prosedur mengganti cairan infus, meliputi tujuan pembelajaran umum dan khusus, uraian materi tentang pengertian, tujuan, indikasi dan kontraindikasi, pengkajian keperawatan, persiapan alat dan pasien, serta prosedur kerja mengganti cairan infus. Modul ini juga menjelaskan tentang tugas praktikum, tugas mandiri, dan format penilaian keterampilan mengganti cairan infus.
Dokumen tersebut memberikan 10 pertanyaan dan jawaban mengenai topik bencana dan travel medicine. Secara ringkas, dokumen tersebut membahas:
1) Definisi bencana alam dan buatan manusia
2) Tahapan penanggulangan bencana
3) Triase korban bencana
Dokumen tersebut membahas tentang nutrisi dan pengukuran antropometri. Secara ringkas, dokumen menjelaskan definisi nutrisi menurut beberapa ahli, jenis-jenis nutrisi, dan cara melakukan pengukuran antropometri seperti berat badan dan tinggi badan untuk menentukan status gizi seseorang.
Sop cara penanganan limbah sampah medis dan nonmediswulan dari
Dokumen ini membahas tentang penanganan limbah medis dan nonmedis di puskesmas, termasuk klasifikasi limbah menjadi medis (kering dan basah) dan nonmedis, tujuan penyusunan SOP penanganan limbah, dan prosedur penanganan dan pembuangan untuk masing-masing jenis limbah seperti memilah, mengumpulkan, membakar, atau membuang ke TPA.
Ada 4 jenis penyuntikan obat, yaitu intramuskular, intravena, subkutan, dan intrakutan. Masing-masing jenis memiliki lokasi dan sudut penyuntikan yang berbeda-beda, sesuai dengan jaringan sasaran. Spuit dan ukuran jarum juga bervariasi tergantung jenis penyuntikan.
Penghitungan tenaga berdasar tingkat ketergantungan pasienpjj_kemenkes
Dokumen tersebut membahas tentang perencanaan kebutuhan tenaga keperawatan di rumah sakit/puskesmas. Terdapat penjelasan mengenai tujuan pembelajaran umum dan khusus, langkah-langkah perencanaan tenaga keperawatan, dan beberapa rumus untuk menghitung kebutuhan tenaga perawat berdasarkan jam perawatan, jumlah pasien, dan tingkat ketergantungan pasien.
Permenkes no. 27 tahun 2017 ttg Pedoman Ppencegahan dan Pengendalian Infeksi...Adelina Hutauruk
Peraturan ini mengatur tentang pedoman pencegahan dan pengendalian infeksi di fasilitas pelayanan kesehatan di Indonesia. Pedoman ini mencakup prinsip-prinsip pencegahan infeksi, penggunaan antimikroba yang bijak, penerapan bundles, serta pengaturan tentang komite pencegahan dan pengendalian infeksi di fasilitas pelayanan kesehatan. Peraturan ini bertujuan menjamin mutu pelayanan kesehatan dan keselamatan pasien serta tenaga kesehat
Pasien laki-laki berusia 28 tahun menjalani hemodialisa karena CKD stage 5. Pasien mengeluh lemas dan kedinginan sebelum, selama, dan sesudah hemodialisa. Perawat memberikan dukungan dan mengawasi kondisi pasien.
Dokumen tersebut membahas program keselamatan pasien di puskesmas dalam rangka akreditasi, meliputi strategi pembentukan tim, sosialisasi, penyusunan dokumen standar, dan mekanisme monitoring evaluasi. Dokumen tersebut juga menjelaskan beberapa tujuan keselamatan pasien dan rencana pembagian tugas tim penggerak program.
Modul ini membahas tentang prosedur mengganti cairan infus, meliputi tujuan pembelajaran umum dan khusus, uraian materi tentang pengertian, tujuan, indikasi dan kontraindikasi, pengkajian keperawatan, persiapan alat dan pasien, serta prosedur kerja mengganti cairan infus. Modul ini juga menjelaskan tentang tugas praktikum, tugas mandiri, dan format penilaian keterampilan mengganti cairan infus.
Dokumen tersebut memberikan 10 pertanyaan dan jawaban mengenai topik bencana dan travel medicine. Secara ringkas, dokumen tersebut membahas:
1) Definisi bencana alam dan buatan manusia
2) Tahapan penanggulangan bencana
3) Triase korban bencana
Dokumen tersebut membahas tentang nutrisi dan pengukuran antropometri. Secara ringkas, dokumen menjelaskan definisi nutrisi menurut beberapa ahli, jenis-jenis nutrisi, dan cara melakukan pengukuran antropometri seperti berat badan dan tinggi badan untuk menentukan status gizi seseorang.
Sop cara penanganan limbah sampah medis dan nonmediswulan dari
Dokumen ini membahas tentang penanganan limbah medis dan nonmedis di puskesmas, termasuk klasifikasi limbah menjadi medis (kering dan basah) dan nonmedis, tujuan penyusunan SOP penanganan limbah, dan prosedur penanganan dan pembuangan untuk masing-masing jenis limbah seperti memilah, mengumpulkan, membakar, atau membuang ke TPA.
Ada 4 jenis penyuntikan obat, yaitu intramuskular, intravena, subkutan, dan intrakutan. Masing-masing jenis memiliki lokasi dan sudut penyuntikan yang berbeda-beda, sesuai dengan jaringan sasaran. Spuit dan ukuran jarum juga bervariasi tergantung jenis penyuntikan.
Dokumen tersebut membahas standar pelayanan laboratorium puskesmas yang mencakup dasar hukum, persyaratan, prosedur, waktu pelayanan, biaya, sarana prasarana, kompetensi petugas, pengawasan, penanganan pengaduan, dan jaminan pelayanan laboratorium puskesmas secara mendetail.
Dokumen tersebut berisi borang-borang yang digunakan untuk re-sertifikasi apoteker, termasuk borang registrasi, kehadiran praktik, pelaksanaan praktik, dan rencana pengembangan diri."
Laboratorium Puskesmas Pandean belum sepenuhnya memenuhi standar Good Laboratory Practice (GLP) karena beberapa alasan seperti ruangan dan fasilitas penunjang yang kurang memadai, sistem pencatatan dan pelaporan yang belum terstandarisasi, serta ketersediaan alat dan SDM yang belum memenuhi persyaratan.
Dokumen tersebut berisi soal ujian praktik kejuruan untuk SMK bidang pengawasan mutu yang mencakup 5 parameter pengujian yaitu: 1) Uji pembedaan organoleptik, 2) Penetapan kadar lemak, 3) Penetapan kadar protein, 4) Penetapan zat warna makanan, dan 5) Penetapan angka lempeng total. Peserta diinstruksikan untuk mempersiapkan peralatan, bahan, dan prosedur pengujian serta mencatat dan me
Dokumen tersebut merupakan borang log book re-sertifikasi apoteker yang berisi borang registrasi, kehadiran praktik apoteker, pelaksanaan praktik apoteker, dan rencana pengembangan diri.
Dokumen tersebut merupakan borang log book re-sertifikasi apoteker yang berisi borang registrasi, kehadiran praktik apoteker, pelaksanaan praktik apoteker, dan rencana pengembangan diri.
Laboratorium BBPPTP Medan memiliki 6 laboratorium yang terakreditasi oleh KAN, yaitu Laboratorium Perbenihan, Lapangan, Analisis Pestisida, Pengendalian Hama Vertebrata, serta pengujian mutu benih, pestisida, tanah dan pupuk. Laboratorium ini telah menerapkan sistem mutu ISO/IEC 17025:2008 dan berupaya mempertahankan status akreditasi serta meningkatkan ruang lingkup pengujian.
Dokumen tersebut berisi instruksi dan soal untuk ujian praktik kejuruan bidang pengawasan mutu. Peserta diinstruksikan untuk melakukan pengujian mutu produk makanan dengan melakukan (1) uji organoleptik, (2) penetapan kadar lemak, (3) penetapan kadar protein, (4) penetapan zat warna, dan (5) penetapan angka kapang/khamir. Peserta diharuskan mempersiapkan peralatan, bahan, dan pro
LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN -NOVI.pptxBeiPrinting
Laporan Praktek Kerja Lapangan (PKL) ini memberikan ringkasan tentang kegiatan PKL yang dilaksanakan di Unit Laboratorium Kesehatan BLUD UPTD Puskesmas Langensari 2. PKL bertujuan untuk meningkatkan keterampilan siswa dalam pemeriksaan laboratorium dan menambah pengalaman bekerja di laboratorium kesehatan. Selama PKL, siswa belajar tentang prosedur pengambilan sampel, jenis pemeriksaan, dan alat-alat
KARS mengatur enam sasaran keselamatan pasien untuk meningkatkan keselamatan di rumah sakit. Sasaran-sasaran ini meliputi ketepatan identifikasi pasien, komunikasi yang efektif, keamanan obat, kepastian prosedur operasi, mengurangi risiko infeksi, dan mengurangi risiko jatuh pasien.
Dr. Luwiharsih adalah seorang dokter spesialis yang saat ini menjabat sebagai Kepala Bidang Diklat KARS sejak 2011. Beliau memperoleh gelar SI dari Fakultas Kedokteran Unair dan SII dari Program Pasca Sarjana Manajemen Rumah Sakit Universitas Indonesia. Pengalaman kerjanya meliputi menjadi surveior akreditasi rumah sakit, direktur rumah sakit, dan kepala subdirektorat di Kementerian Kesehatan.
Dokumen tersebut merupakan Standar Operasional Prosedur (SOP) pemeriksaan laboratorium di Puskesmas Karanganyar II yang mencakup langkah-langkah pemeriksaan laboratorium mulai dari pendaftaran pasien, pengambilan sampel oleh petugas, pemeriksaan sampel, hingga penyerahan hasil uji kepada pasien dan dokter merujuk. SOP ini bertujuan untuk memastikan pelayanan laboratorium berjalan sesuai prosedur yang dit
Wen4D Daftar Situs Slot Gacor Gampang Maxwin Terbaru Hari IniWen4D
Wen4D adalah pilihan situs judi slot terbaik di Indonesia dan terpercaya yang menghadirkan jaminan keamanan dan kenyamanan bagi para pemain yang bergabung. Sistem game yang kami sajikan 100% fairplay di mana artinya memang tidak ada campur tangan pihak manapun yang menentukan kemenangan.
Link Alternatif : https://heylink.me/WEN4D.com/
WA 081388333722 Jual Dildo Penis IKat Pinggang Di Surabaya Codajongshopp
WA 081–388–333–722 JUAL VAGINA SENTER ELEKTRIK ALAT BANTU SEKS PRIA DI SURABAYA COD
SIAP ANTAR / COD : SURABAYA, SIDOARJO, MOJOKERTO
KUNJUNGI TOKO KAMI DI : TOKO AJONG VITALITASS JL. RAYA KLETEK NO.112 TAMAN SIDOARJO ( sebrang BRI kletek / sebelah jualan bambu )
Pedoman BOS Kinerja Sekolah Prestasi Tahun 2024.pdf
Sop kolesterol ook
1. PEMERIKSAAN KOLESTEROL (STRIP)
SOP
No. Dokumen : 440/PKM-R/SOP/109
No. Revisi : 0
Tanggal Terbit : 13 Februari 2018
Halaman : 1/2
PUSKESMAS
REJOSARI
drg. Yerlina
NIP.197610162006042010
1. Pengertian
Pemeriksaan Kolesterol adalah salah satu jenis pemeriksaan
laboratorium untuk mendeteksi kadar kolesterol di dalam darah
2. Tujuan
Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk
melaksanakan pemeriksaan kolesterol dalam darah
3. Kebijakan
Surat Keputusan Kepala Puskesmas Rejosari Nomor :
440/PKM-R/SK/08 tentang Pelayanan Laboratorium
4. Referensi
Pedoman kerja pemeriksaan Kolesterol dalam darah merek
easy touch
5. Prosedur/Langkah-
langkah
1. Alat dan Bahan
a. Alat kolesterol merek easy touch
b. Strip kolesterol
c. Lancet
d. Alkohol swab
e. Kapas kering
f. Formulir permintaan pemeriksaan
g. Formulir hasil pemeriksaan
h. Register laboratorium
2. Langkah - langkah
a. Petugas laboratorium mencuci tangan
b. Petugas laboratorium memakai APD
c. Petugas laboratorium menerima formulir permintaan
pemeriksaan
d. Petugas laboratorium mempersilahkan pasien duduk
e. Petugas laboratorium memberi tahu maksud
pemeriksaan kepada pasien
f. Petugas laboratorium memasang strip kolesterol pada
alat kolesterol.
g. Petugas laboratorium melakukan pengambilan darah
kapiler pasien
h. Petugas laboratorium menempelkan strip gula darah ke
jari pasien sampai bunyi “bip”, hasil keluar dalam waktu
2,5 menit, baca hasil :
Nilai Normal : ≤ 200 mg/dl
i. Petugas laboratorium mencatat hasil pada formulir hasil
pemeriksaan laboratorium
j. Petugas laboratorium mencatat hasil pada register
laboratorium
k. Petugas laboratorium mengarahkan pasien untuk
kembali ke ruang pelayanan yang meminta pemeriksaan
laboratorium
6. Unit Terkait
1. Ruang Pelayanan umum
2. Ruang Pelayanan USILA
3. Ruang Pelayanan anak dan remaja
4. Ruang Pelayanan ibu-KB
5. Unit Gawat Darurat (UGD)