Skripsi ini membahas penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Snowball Throwing untuk meningkatkan efektivitas belajar siswa kelas VII MTs Ma'arif Munggung Pulung. Tujuannya adalah meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa, mengetahui respon siswa, dan mengetahui kemampuan guru dalam pengelolaan pembelajaran. Penelitian dilakukan secara kolaboratif melalui dua siklus dengan tes, observasi,
Pengaruh motivasi belajar dan disiplin sekolah terhadap prestasi belajar sisw...Hayyul Qoyyumuslima
[Ringkasan]
Skripsi ini membahas pengaruh motivasi belajar dan disiplin sekolah terhadap prestasi belajar siswa rumpun bangunan SMK Pancasila I Wonogiri tahun ajaran 2002/2003. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan sampel 30 siswa kelas dua rumpun bangunan. Variabel motivasi belajar dan disiplin sekolah diukur melalui angket yang divalidasi, sedangkan prestasi belajar diukur berdasarkan nilai raport. Hasil
Skripsi ini membahas pengaruh motivasi belajar dan metode pembelajaran terhadap prestasi belajar akuntansi siswa SMK. Motivasi belajar dan metode pembelajaran dihipotesiskan berpengaruh terhadap prestasi belajar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kedua faktor tersebut secara bersama-sama dan parsial terhadap prestasi belajar akuntansi siswa.
Riwayat hidup penulis dapat diringkas dalam 3 kalimat berikut:
Penulis bernama Sitti Amin lahir pada tahun 1972 dan telah menyelesaikan pendidikan formal hingga sarjana pada tahun 2013. Penulis kini bekerja sebagai guru di TK Tunas Muda.
Riwayat hidup penulis diawali dengan informasi identitas seperti nama, tanggal lahir, tempat lahir, dan latar belakang pendidikan. Penulis lulus dari berbagai jenjang pendidikan formal mulai dari SD hingga kuliah S1 di Universitas Muhammadiyah Kendari.
Tesis ini membahas analisis sensitivitas dan ketidakpastian dalam program linier. Program linier merupakan salah satu alat analisis penting dalam riset operasi dan manajemen. Model program linier didasarkan pada data numerik yang merupakan aproksimasi kuantitas sulit diestimasi sehingga mengandung ketidakpastian. Oleh karena itu, analisis sensitivitas penting untuk mengetahui dampak perubahan data terhadap solusi optimal.
Dokumen tersebut membahas tentang pelaksanaan Ujian Nasional di SMA Negeri 113 Jakarta. Sekolah tersebut setuju dengan diadakannya Ujian Nasional untuk menilai kompetensi siswa secara nasional. Sekolah melakukan persiapan dengan memberikan bimbingan belajar dan simulasi soal kepada siswa. Ujian Nasional akan dilaksanakan pada 20-25 April 2009 untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matemat
Skripsi ini membahas upaya meningkatkan kemampuan penalaran matematika siswa kelas VII melalui pendekatan investigasi. Penelitian dilakukan dalam dua siklus dengan subjek siswa kelas VII C SMP Negeri 2 Depok Sleman. Hasilnya menunjukkan peningkatan kemampuan penalaran matematika siswa setelah diterapkannya pendekatan investigasi.
Pengaruh motivasi belajar dan disiplin sekolah terhadap prestasi belajar sisw...Hayyul Qoyyumuslima
[Ringkasan]
Skripsi ini membahas pengaruh motivasi belajar dan disiplin sekolah terhadap prestasi belajar siswa rumpun bangunan SMK Pancasila I Wonogiri tahun ajaran 2002/2003. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan sampel 30 siswa kelas dua rumpun bangunan. Variabel motivasi belajar dan disiplin sekolah diukur melalui angket yang divalidasi, sedangkan prestasi belajar diukur berdasarkan nilai raport. Hasil
Skripsi ini membahas pengaruh motivasi belajar dan metode pembelajaran terhadap prestasi belajar akuntansi siswa SMK. Motivasi belajar dan metode pembelajaran dihipotesiskan berpengaruh terhadap prestasi belajar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kedua faktor tersebut secara bersama-sama dan parsial terhadap prestasi belajar akuntansi siswa.
Riwayat hidup penulis dapat diringkas dalam 3 kalimat berikut:
Penulis bernama Sitti Amin lahir pada tahun 1972 dan telah menyelesaikan pendidikan formal hingga sarjana pada tahun 2013. Penulis kini bekerja sebagai guru di TK Tunas Muda.
Riwayat hidup penulis diawali dengan informasi identitas seperti nama, tanggal lahir, tempat lahir, dan latar belakang pendidikan. Penulis lulus dari berbagai jenjang pendidikan formal mulai dari SD hingga kuliah S1 di Universitas Muhammadiyah Kendari.
Tesis ini membahas analisis sensitivitas dan ketidakpastian dalam program linier. Program linier merupakan salah satu alat analisis penting dalam riset operasi dan manajemen. Model program linier didasarkan pada data numerik yang merupakan aproksimasi kuantitas sulit diestimasi sehingga mengandung ketidakpastian. Oleh karena itu, analisis sensitivitas penting untuk mengetahui dampak perubahan data terhadap solusi optimal.
Dokumen tersebut membahas tentang pelaksanaan Ujian Nasional di SMA Negeri 113 Jakarta. Sekolah tersebut setuju dengan diadakannya Ujian Nasional untuk menilai kompetensi siswa secara nasional. Sekolah melakukan persiapan dengan memberikan bimbingan belajar dan simulasi soal kepada siswa. Ujian Nasional akan dilaksanakan pada 20-25 April 2009 untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matemat
Skripsi ini membahas upaya meningkatkan kemampuan penalaran matematika siswa kelas VII melalui pendekatan investigasi. Penelitian dilakukan dalam dua siklus dengan subjek siswa kelas VII C SMP Negeri 2 Depok Sleman. Hasilnya menunjukkan peningkatan kemampuan penalaran matematika siswa setelah diterapkannya pendekatan investigasi.
Skripsi ini membahas peningkatan pembelajaran senam lantai guling depan melalui pendekatan Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan (PAKEM) untuk siswa kelas V SD Negeri Windusari I Kabupaten Magelang. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas untuk meningkatkan keterampilan motorik halus siswa dalam melakukan gerakan senam lantai guling depan.
Skripsi ini membahas motivasi kerja guru tidak tetap di beberapa SMA swasta di Kota Semarang. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang memotivasi guru tidak tetap serta menemukan solusi mengenai harapan masa depan mereka. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif melalui wawancara dengan guru tidak tetap yang berpengalaman lebih dari 10 tahun. Hasilnya menunjukkan bah
Dokumen tersebut merupakan bagian pendahuluan dari suatu karya ilmiah yang membahas tentang upaya meningkatkan hasil belajar siswa SD tentang materi jaring-jaring bangun ruang melalui penggunaan alat peraga pembelajaran. Ringkasannya adalah sebagai berikut:
1) Hasil belajar siswa SD tentang materi tersebut masih rendah, 2) Peneliti berupaya meningkatkannya dengan menggunakan alat peraga, 3) Tuju
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Penelitian ini bertujuan meningkatkan hasil belajar siswa pada materi gerak lurus melalui penerapan model pembelajaran berbasis masalah.
2. Model pembelajaran berbasis masalah diharapkan dapat meningkatkan minat dan hasil belajar siswa yang rendah pada materi gerak lurus.
3. Penelitian ini akan dilaksanakan di SMA Gita PGRI Cigombong dengan subjek sis
Skripsi ini membahas keefektifan pembelajaran matematika menggunakan alat peraga dan LKS dibandingkan hanya menggunakan alat peraga pada pokok bahasan bangun segiempat. Penelitian dilakukan di SMP Muhammadiyah Margasari pada siswa kelas VII semester 2 tahun 2005/2006. Hasil penelitian menunjukkan pembelajaran dengan alat peraga dan LKS lebih efektif dibanding hanya menggunakan alat peraga.
Skripsi ini membahas pendidikan nilai dalam pengembangan pendidikan Islam melalui analisis novel Laskar Pelangi karya Andrea Hirata. Tujuannya adalah menganalisis nilai-nilai pendidikan yang terkandung dalam novel tersebut dan relevansinya dengan pendidikan Islam. Penelitian ini menggunakan metode analisis isi untuk mengidentifikasi nilai-nilai pendidikan dalam novel Laskar Pelangi.
Laporan Penerapan Metode Pembelajaran di TKRelly Meiwati
Laporan ini membahas upaya meningkatkan kemampuan membaca siswa TK melalui penggunaan multimedia pembelajaran. Peneliti menggunakan metode Assure dan menguji coba beberapa media seperti gambar, video, dan permainan pada siswa TK Istiqomah."
Penelitian ini mengkaji penggunaan media audio visual interaktif untuk meningkatkan motivasi belajar siswa pada pelajaran Studi Keislaman di MTs. Penelitian dilakukan dalam dua siklus dengan subjek siswa kelas VII dan menggunakan metode penelitian tindakan kelas. Hasil penelitian diharapkan dapat meningkatkan kualitas pembelajaran.
Rancangan Pengajaran Harian (RPH) dan Rancangan Pengajaran Semester merupakan dokumen penting untuk merancang pengajaran dan pembelajaran secara terperinci dan sistematik mengikut kemampuan pelajar. Tugasan ini memberi manfaat kepada pelajar dalam memahami pentingnya unsur seni dalam pembelajaran serta meningkatkan kemampuan merancang pelajaran yang interaktif dan menarik minat pelajar.
Skripsi ini membahas meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas IV SD dalam mengukur luas persegi dan persegi panjang melalui penggunaan alat peraga petak persegi satuan. Penelitian dilakukan karena hasil belajar siswa masih rendah. Tujuan penelitian adalah mengetahui efektivitas penggunaan alat peraga tersebut dalam meningkatkan pemahaman siswa. Penelitian dilakukan secara kolaboratif
PEMBELAJARAN
PEMBELAJARAN AKTIF
(APA, MENGAPA DAN BAGAIMANA)
Disajikan dalam Kegiatan MGMP IPS Wilayah Kuningan Timur
http://akhmadsudrajat.wordpress.com/
Lebakwangi, 6 Oktober 2011
Skripsi ini membahas peningkatan pembelajaran senam lantai guling depan melalui pendekatan Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan (PAKEM) untuk siswa kelas V SD Negeri Windusari I Kabupaten Magelang. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas untuk meningkatkan keterampilan motorik halus siswa dalam melakukan gerakan senam lantai guling depan.
Skripsi ini membahas motivasi kerja guru tidak tetap di beberapa SMA swasta di Kota Semarang. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang memotivasi guru tidak tetap serta menemukan solusi mengenai harapan masa depan mereka. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif melalui wawancara dengan guru tidak tetap yang berpengalaman lebih dari 10 tahun. Hasilnya menunjukkan bah
Dokumen tersebut merupakan bagian pendahuluan dari suatu karya ilmiah yang membahas tentang upaya meningkatkan hasil belajar siswa SD tentang materi jaring-jaring bangun ruang melalui penggunaan alat peraga pembelajaran. Ringkasannya adalah sebagai berikut:
1) Hasil belajar siswa SD tentang materi tersebut masih rendah, 2) Peneliti berupaya meningkatkannya dengan menggunakan alat peraga, 3) Tuju
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Penelitian ini bertujuan meningkatkan hasil belajar siswa pada materi gerak lurus melalui penerapan model pembelajaran berbasis masalah.
2. Model pembelajaran berbasis masalah diharapkan dapat meningkatkan minat dan hasil belajar siswa yang rendah pada materi gerak lurus.
3. Penelitian ini akan dilaksanakan di SMA Gita PGRI Cigombong dengan subjek sis
Skripsi ini membahas keefektifan pembelajaran matematika menggunakan alat peraga dan LKS dibandingkan hanya menggunakan alat peraga pada pokok bahasan bangun segiempat. Penelitian dilakukan di SMP Muhammadiyah Margasari pada siswa kelas VII semester 2 tahun 2005/2006. Hasil penelitian menunjukkan pembelajaran dengan alat peraga dan LKS lebih efektif dibanding hanya menggunakan alat peraga.
Skripsi ini membahas pendidikan nilai dalam pengembangan pendidikan Islam melalui analisis novel Laskar Pelangi karya Andrea Hirata. Tujuannya adalah menganalisis nilai-nilai pendidikan yang terkandung dalam novel tersebut dan relevansinya dengan pendidikan Islam. Penelitian ini menggunakan metode analisis isi untuk mengidentifikasi nilai-nilai pendidikan dalam novel Laskar Pelangi.
Laporan Penerapan Metode Pembelajaran di TKRelly Meiwati
Laporan ini membahas upaya meningkatkan kemampuan membaca siswa TK melalui penggunaan multimedia pembelajaran. Peneliti menggunakan metode Assure dan menguji coba beberapa media seperti gambar, video, dan permainan pada siswa TK Istiqomah."
Penelitian ini mengkaji penggunaan media audio visual interaktif untuk meningkatkan motivasi belajar siswa pada pelajaran Studi Keislaman di MTs. Penelitian dilakukan dalam dua siklus dengan subjek siswa kelas VII dan menggunakan metode penelitian tindakan kelas. Hasil penelitian diharapkan dapat meningkatkan kualitas pembelajaran.
Rancangan Pengajaran Harian (RPH) dan Rancangan Pengajaran Semester merupakan dokumen penting untuk merancang pengajaran dan pembelajaran secara terperinci dan sistematik mengikut kemampuan pelajar. Tugasan ini memberi manfaat kepada pelajar dalam memahami pentingnya unsur seni dalam pembelajaran serta meningkatkan kemampuan merancang pelajaran yang interaktif dan menarik minat pelajar.
Skripsi ini membahas meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas IV SD dalam mengukur luas persegi dan persegi panjang melalui penggunaan alat peraga petak persegi satuan. Penelitian dilakukan karena hasil belajar siswa masih rendah. Tujuan penelitian adalah mengetahui efektivitas penggunaan alat peraga tersebut dalam meningkatkan pemahaman siswa. Penelitian dilakukan secara kolaboratif
PEMBELAJARAN
PEMBELAJARAN AKTIF
(APA, MENGAPA DAN BAGAIMANA)
Disajikan dalam Kegiatan MGMP IPS Wilayah Kuningan Timur
http://akhmadsudrajat.wordpress.com/
Lebakwangi, 6 Oktober 2011
Contoh Desain Slide Presentasi Ilmiah Kreatif dan Menarik #1Arry Rahmawan
Ketika saya mengampu mata kuliah permodelan sistem, di mana mata kuliah ini merupakan mata kuliah untuk mahasiswa tingkat 3, saya menugaskan mahasiswa untuk melakukan sebuah penelitian sederhana dengan menerapkan prinsip - prinsip ilmiah ke lapangan langsung. Saya juga menantang mereka untuk dapat mempresentasikan hasil penelitian mereka dengan tampilan slide yang tidak biasa dan menjemukan. Hingga akhirnya, inilah beberapa di antaranya. Bagaimana menurut Anda?
Contoh Desain Slide Presentasi Ilmiah Kreatif dan Menarik #2Arry Rahmawan
Ketika saya mengampu mata kuliah permodelan sistem, di mana mata kuliah ini merupakan mata kuliah untuk mahasiswa tingkat 3, saya menugaskan mahasiswa untuk melakukan sebuah penelitian sederhana dengan menerapkan prinsip - prinsip ilmiah ke lapangan langsung. Saya juga menantang mereka untuk dapat mempresentasikan hasil penelitian mereka dengan tampilan slide yang tidak biasa dan menjemukan. Hingga akhirnya, inilah beberapa di antaranya. Bagaimana menurut Anda?
Contoh Desain Slide Presentasi Ilmiah Kreatif dan Menarik #5Arry Rahmawan
Ketika saya mengampu mata kuliah permodelan sistem, di mana mata kuliah ini merupakan mata kuliah untuk mahasiswa tingkat 3, saya menugaskan mahasiswa untuk melakukan sebuah penelitian sederhana dengan menerapkan prinsip - prinsip ilmiah ke lapangan langsung. Saya juga menantang mereka untuk dapat mempresentasikan hasil penelitian mereka dengan tampilan slide yang tidak biasa dan menjemukan. Hingga akhirnya, inilah beberapa di antaranya. Bagaimana menurut Anda?
Contoh Desain Slide Presentasi Ilmiah Kreatif dan Menarik #3Arry Rahmawan
Ketika saya mengampu mata kuliah permodelan sistem, di mana mata kuliah ini merupakan mata kuliah untuk mahasiswa tingkat 3, saya menugaskan mahasiswa untuk melakukan sebuah penelitian sederhana dengan menerapkan prinsip - prinsip ilmiah ke lapangan langsung. Saya juga menantang mereka untuk dapat mempresentasikan hasil penelitian mereka dengan tampilan slide yang tidak biasa dan menjemukan. Hingga akhirnya, inilah beberapa di antaranya. Bagaimana menurut Anda?
Contoh Desain Slide Presentasi Ilmiah Kreatif dan Menarik #4Arry Rahmawan
Ketika saya mengampu mata kuliah permodelan sistem, di mana mata kuliah ini merupakan mata kuliah untuk mahasiswa tingkat 3, saya menugaskan mahasiswa untuk melakukan sebuah penelitian sederhana dengan menerapkan prinsip - prinsip ilmiah ke lapangan langsung. Saya juga menantang mereka untuk dapat mempresentasikan hasil penelitian mereka dengan tampilan slide yang tidak biasa dan menjemukan. Hingga akhirnya, inilah beberapa di antaranya. Bagaimana menurut Anda?
Skripsi ini membahas upaya meningkatkan minat belajar matematika siswa kelas IV MI YAPPI Batusari dengan menggunakan media sederhana. Penelitian ini dilakukan karena minat belajar siswa dalam pembelajaran matematika masih rendah. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui peningkatan minat belajar siswa setelah menggunakan media sederhana. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan signifikan minat belajar s
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar IPA siswa kelas VI SD melalui model pembelajaran kooperatif tipe Snowball Throwing. Subyek penelitian adalah siswa kelas VI SDN Widodaren 3 Kabupaten Ngawi tahun pelajaran 2012/2013. Peneliti menganalisis perencanaan, pelaksanaan, dan hasil pembelajaran IPA dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Snowball Throwing.
Tugas akhir ini membahas peningkatan motivasi belajar matematika siswa kelas V SDN 01 Josenan Kota Madiun dalam menghitung luas lingkaran menggunakan media LCD proyektor. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar matematika siswa melalui penggunaan media pembelajaran yang interaktif dan menarik.
Meningkatkan hasil belajar bilangan bulat melalui penerapan model pembelajara...Operator Warnet Vast Raha
Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe NHT diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar bilangan bulat siswa kelas IV SDN 16 Kabawo. Hal ini didasari rendahnya prestasi hasil belajar siswa dan kurangnya aktivitas siswa dalam pembelajaran matematika konvensional. Penelitian ini bertujuan mengetahui hasil belajar awal siswa dan meningkatkannya melalui pembelajaran kooperatif.
Dokumen tersebut merangkum hasil penelitian tentang peningkatan hasil belajar matematika menggunakan metode demonstrasi di kelas IV SDN 19 Sandai Kabupaten Ketapang. Penelitian ini menunjukkan bahwa pembelajaran matematika dengan metode demonstrasi dapat meningkatkan pemahaman siswa dan hasil belajar mereka.
Pkp ut meningkatkan hasil belajar bilangan bulat melalui penerapan model pemb...Operator Warnet Vast Raha
Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe NHT diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar bilangan bulat siswa kelas IV SDN 16 Kabawo. Hal ini didasarkan pada rendahnya prestasi hasil belajar siswa yang disebabkan guru yang hanya menggunakan metode ceramah dan tanya jawab. Model baru diharapkan dapat meningkatkan aktivitas dan motivasi siswa.
Universitas Negeri Jakarta banyak melahirkan tokoh pendidikan yang memiliki pengaruh didunia pendidikan. Beberapa diantaranya ada didalam file presentasi
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1Arumdwikinasih
Pembelajaran berdiferensiasi merupakan pembelajaran yang mengakomodasi dari semua perbedaan murid, terbuka untuk semua dan memberikan kebutuhan-kebutuhan yang dibutuhkan oleh setiap individu.kelas 1 ........
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Pendidikan inklusif merupakan sistem pendidikan yang
memberikan akses kepada semua peserta didik yang
memiliki kelainan, bakat istimewa,maupun potensi tertentu
untuk mengikuti pendidikan maupun pembelajaran dalam
satu lingkungan pendidikan yang sama dengan peserta didik
umumlainya
1. “PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SNOWBALL THROWING UNTUK MENINGKATKAN EFEKTIFITAS BELAJAR SISWA KELAS VII MTs MA’ARIF MUNGGUNG PULUNG
TAHUN PELAJARAN 2012/2013”
S K R I P S I
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Program Strata Satu (S-1) Dalam Ilmu Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Ponorogo
Oleh :
YUYUN MUNAWAROH
NIM : 08321050
JURUSAN MATEMATIKA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONOROGO
MARET 2013
4. iv
MOTTO
Sesungguhnya dimana ada kesulitan disitu ada kelapangan
Sesungguhnya disamping kesulitan ada kelonggaran
Karena itu, bila engkau telah selesai dengan satu pekerjaan
Kerjakan pula urusan berikutnya dengan tekun
Namun kepada Tuhanmu sajalah hendaknya
Kamu mengharapkan pembalasan pahala-Nya
(QS. Alam Nasyrah: 5-8)
”Hai orang-orang yang beriman, Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu, Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar”
( Al- Baqarah : 153)
PERSEMBAHAN
5. v
Dengan rasa syukur kepada Allah SWT penulis mempersembahkan karya tulis ini untuk:
Bapak dan mamaku tercinta, terimakasih telah membekaliku dengan harta yang tak ternilai harganya yaitu seikhlas do’a yang terpanjat, dan segenap kasih sayang yang tercurah dalam setiap langkah hidupku dalam menggapai cita. Bapak dan mamaku semoga derajat kemuliaan terlimpah kepadamu. Amin.
Adikku de’Rodika dan de’ Roza yang mendukungku dan selalu membuatku tersenyum.,. jalan kalian masih panjang ayoo semangat!!!
Bapak Hindartono, M.Pd selaku dosen pembimbing I , terimakasih atas bimbingan dan bantuan yang telah diberikan selama pembuatan skripsi serta terimakasih yang sedalam- dalamya atas waktu yang di berikan.
Bapak Jumadi, M.Pd selaku dosen pembimbing II, terimakasih atas bimbingan dan bantuan yang telah diberikan selama pembuatan skripsi.
Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Jurusan Matematika.
Buat Maz Witterimakasih untuk kesabaran dan motivasi yang telah engkau berikan. Dari awal perjuanganmu membantuku sehingga mengantarkanku pada pribadi seperti ini. Yang Insyaallah tidak lama lagi kita akan dipertemukan dalam Jihad Fisabilillah dalam ikatan yang suci. Untuk menyempurnakan separuh agama kita.
Buat adik-adikku di asrama Munggung yang mendukungku dan selalu membuatku tersenyum setiap hari.,. Terimakasih atas semuanya. Jalan kalian masih panjang ayoo semangat!!
Teman- teman seangkatan 2008/2009, kebersamaan kita tak akan bisa kulupakan begitu saja, perjuangan kita tidak cukup sampai disini.
Semua teman dan saudara yang kenal yang tak bisa kusebutkan satu persatu. Terimakasih atas semuanya.
Almamaterku, Universitas Muhammadiyah Ponorogo, disanalah aku belajar banyak hal, tentang ilmu, tentang perjuangan, tentang pengabdian dan tentang agama.
6. vi
KATA PENGANTAR
Dengan ucapan syukur Alhamdulillah, kami panjatkan kepada Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmad, taufiq, serta hidayah-Nya kepada kami dalam menyelesaikan tugas karya ilmiah dalam bentuk skripsi ini tanpa suatu aral apapun dengan judul “Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe Snowball Throwing Untuk Meningkatkan Efektifitas Belajar Siswa Kelas Vii Mts Ma’arif Munggung Pulung Tahun Pelajaran 2012/2013”.
Semoga shalawat serta salam tetap tercurahkan kepada Rosulullah Muhammad SAW sebagai penyempurna akhlak dan suri tauladan bagi seluruh umat di muka bumi ini.
Dalam penulisan skripsi ini tentu tidak lepas dari bimbingan dan dukungan serta bantuan dari berbagai pihak, baik secara langsung maupun tidak langsung. Sehubungan dengan ini, penulis penyampaikan penghargaan dengan ucapan terima kasih yang setulus-tulusnya kepada:
1. Bapak Drs. Sulton, M.Si, selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Ponorogo.
2. Bapak Bambang Harmanto, M.Pd, selaku Dekan FKIP Universitas Muhammadiyah Ponorogo yang telah berkenan memberikan ijin dalam melakukan penelitian.
3. Bapak Dr. Julan Hernadi, M.Si, selaku Ketua Prodi Matematika yang memberikan kesempatan untuk menyelesaikan karya ini dengan baik.
7. vii
4. Bapak Drs. Hindartono, M.Pd, selaku pembimbing I yang penuh kesabaran mencurahkan waktu dan tenaga untuk membimbing dan mengerahkan penulisan sehingga dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini.
5. Bapak Moh. Ghufron Fuad, S.Ag selaku Kepala Sekolah MTs Ma’arif Munggung Pulung, yang telah memberikan izin dan kesempatan kepada penulis untuk mengadakan penelitian.
6. Bapak Ali Tamam S.Pd, selaku guru Matematika MTs Ma’arif Munggung Pulung, yang telah berkenan memberikan arahan-arahan dan masukan yang bermanfaat terhadap proses pelaksanaan penelitian.
7. Seluruh sahabat-sahabatku dan semua pihak yang telah membantu secara materi maupun non-materi yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, semoga apa yang telah diberikan menjadi amal kebaikannya.
Penulis menyadari keterbatasan pengalaman dan pengetahuan ilmu, sehingga dalam penulisan skripsi ini masih banyak kekurangan dan kekeliruan. Untuk itu maka dengan segala kerendahan hati, penulis mengharapkan kritik dan saran dari semua pihak demi kesempurnaan skripsi ini. Harapan penulis, semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi para pembaca pada umumnya dan khususnya lagi bagi penulis. Amin Ya Rabbal Alamin.
Ponorogo, Maret 2013
Penulis
Yuyun Munawaroh
8. viii
ABSTRAK
Munawaroh, Yuyun. 2013. Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe Snowball Throwing untuk meningkatkan Efektifitas belajar Siswa Kelas VII MTs Ma’arif Munggung Pulung.Dosen Pembimbing I: Drs. Hindartono, M.Pd. Pembimbing II: Drs. Jumadi, M.Pd.
Kata Kunci : Pembelajaran Kooperatif Tipe Snowball Throwing, Efektifitas Belajar Matematika..
Permasalahan yang terjadi di kelas VII MTs Ma’arif Munggung Pulung adalah efektifitas belajar siswa masih rendah, dimana keaktifan siswa dalam pembelajaran sangat rendah, anak pasif dan tidak mau bertanya apabila menemui kesulitan belajar matematika. Selain itu siswa sering kesulitan apabila guru memberikan soal matematika secara individual. Kebanyakan yang mengalami kesulitan disini adalah mereka yang memiliki kemampuan rendah sedangkan yang memiliki kemampuan tinggi tetap bisa memahami materi. Hal ini mengakibatkan kurang efektifnya pembelajaran. Oleh karena itu untuk meningkatkan efektifitas belajar matematika menuju peningkatan mutu pendidikan diperlukan alternatif model pembelajaran. Salah satunya adalah Snowball Throwing. Pertama model ini mengkombinasikan keunggulan pembelajaran kooperatif dengan pembelajaran individual. Kedua Snowball Throwing disusun untuk memecahkan masalah belajar individual.
Tujuan dari penelitian ini adalah 1) Meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa kelas VII MTs Ma’arif Munggung Pulung dengan Snowball Throwing. 2) Untuk mengetahui bagaimana respon siswa terhadap pembelajaran Snowball Throwing. 3) Untuk mengetahui kemampuan guru dalam pengelolaan pembelajaran matematika dengan menggunakan Snowball Throwing.
Jenis penelitian yang digunakan adalah PTK. Subyek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII MTs Ma’arif Munggung Pulung Tahun pelajaran 2012/2013, dengan jumlah siswa sebanyak 32 anak. Penelitian terdiri dari 2 siklus masing-masing siklus 2 kali pertemuan yang meliputi 4 tahapan yaitu perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi.
Dari hasil tes belajar, diperoleh persentase hasil belajar siswa yang tuntas atau memenuhi KKM yang sudah ditetapkan (KKM = 70) pada siklus I mencapai 75% dan siklus II mencapai 90,63%, sedangkan nilai rata-ratanya pada siklus I mencapai 77,3 dan siklus II 81,09 berarti adanya kenaikan dalam persentase hasil belajar dari siklus I sampai siklus II. Hal ini menunjukkan bahwa pembelajaran matematika dengan strategi Snowball Throwing dapat meningkatkan hasil belajar matematika. Sedangkan dari hasil pengamatan aktivitas siswa dalam pembelajaran secara keseluruhan, siswa dikatakan aktif dalam proses pembelajaran matematika. Hasil pengamatan aktivitas guru dalam pengelolaan pembelajaran mendapat predikat baik. Adapun respon siswa terhadap pembelajaran matematika menggunakan model pembelajaran kooperatif Snowball Throwing adalah positif.
Saran yang dapat diajukan bagi peneliti yang mau mengadakan penelitian, harus mampu mengorganisasikan waktu dengan baik karena model Snowball Throwing ini memerlukan waktu yang banyak. Dan bisa mencoba
9. ix
menerapkan pada materi yang lain karena Snowball Throwing dapat meningkatkan efektifitas belajar matematika siswa.
10. x
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ....................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN ........................................................................ ii
HALAMAN PENGESAHAN ......................................................................... iii
HALAMAN MOTTO ..................................................................................... iv
HALAMAN PERSEMBAHAN ...................................................................... v
KATA PENGANTAR .................................................................................... vi
ABSTRAK ...................................................................................................... viii
DAFTAR ISI ................................................................................................... ix
DAFTAR TABEL ........................................................................................... xii
DAFTAR DIAGRAM ..................................................................................... xiii
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... xiv
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................ 1
A. Latar Belakang Masalah .............................................................. 1
B. Identifikasi Masalah ..................................................................... 5
C. Rumusan Masalah ....................................................................... 6
D. Tujuan Penelitian ........................................................................ 6
E. Penegasan Istilah .......................................................................... 7
F. Batasan Masalah........................................................................... 10
G. Manfaat Penelitian ...................................................................... 10
BAB II KAJIAN TEORI ............................................................................. 12
A. Matematika .................................................................................. 12
B. Belajar Matematika ..................................................................... 13
C. Pembelajaran Matematika ........................................................... 17
D. Efektivitas ............................................................................. 20
E. Hasil Belajar ............................................................................ 21
F. Aktivitas Belajar Siswa ................................................................ 23
G. Respon ............................................................................. 25
H. Model Pembelajaran Kooperatif .................................................. 27
1. Pengertian Model Pembelajaran .............................................. 27
Halaman
11. xi
2. Pengertian Model Pembelajaran Kooperatif ........................... 27
3. Tujuan Pembelajaran Kooperatif ............................................. 28
4. Prinsip Pembelajaran Koopeeratif............................................ 29
I. Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Snowball Throwing ......... 31
1. Pengertian Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Snowball Throwing ................................................................................. 31
2. Tujuan pembelajaran Kooperatif Tipe Snowball Throwing ..... 32
3. Langkah–langkah pembelajaran Kooperatif Tipe Snowball Throwing ................................................................................. 33
4. Kelebihan dan kekurangan Pembelajaran Kooperatif Tipe Snowball Throwing ................................................................. 34
J. Materi Pembelajaran ................................................................... 36
BAB III METODE PENELITIAN .............................................................. 40
A. Setting Penelitian ........................................................................ 40
B. Prosedur Penelitian ..................................................................... 40
C. Siklus Penelitian ............ .............................................................. 43
1. Menyusun Perencanaan (Planning) ......................................... 43
2. Melaksanakan Tindakan (Acting) ............................................ 44
3. Melaksanakan Pengamatan (Observing) .................................. 44
4. Melakukan Refleksi (Reflecting).............................................. 44
D. Metode Pengumpulan Data ......................................................... 45
1. Metode Observasi.... .............................................................. 45
2. Metode Angket........ .............................................................. 45
3. Metode Tes.............. .............................................................. 45
E. Instrumen Penelitian …. .............................................................. 45
1. Tes .............. ............................................................................. 45
2. Lembar Observasi .................................................................... 46
a. Lembar Observasi Aktiftas Siswa ....................................... 46
b. Lembar Observasi Pengelolaan Pembelajaran ..................... 47
3. Angket Respon Siswa ............................................................. 49
F. Metode Analisa Data...... .............................................................. 50
1. Ketuntasan Hasil Belajar Siswa ............................................... 50
2. Aktivitas siswa selama pembelajaran ...................................... 51
3. Kemampuan Guru dalam Mengelola Pembelajaran ................. 53
12. xii
4. Angket Respon Siswa .............................................................. 54
G. Indikator Keberhasilan .............................................................. 56
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .............................. 57
A. Hasil Penelitian Tindakan Kelas .................................................. 57
1. Penelitian Tindakan Kelas Siklus I ....................................... 58
a. Perencanaan (Planning) ................................................... 58
b. Pelaksanaan(Acting) ......................................................... 59
c. Pengamatan (Observing) .................................................. 64
d. Refleksi (Reflecting)......................................................... 68
2. Penelitian Tindakan Kelas Siklus II ....................................... 71
a. Perencanaan (Planning) ................................................... 72
b. Pelaksanaan (Acting) ........................................................ 72
c. Pengamatan (Observing) .................................................. 77
d. Refleksi (Reflecting)......................................................... 81
B. Pembahasan ............................................................................... 83
1. Ketuntasan Hasil Belajar ....................................................... 83
2. Aktivitas Belajar Siswa ......................................................... 84
3. Kemampuan guru mengelola pembelajaran ........................... 85
4. Respon siswa terhadap pembelajaran Kooperatif Tipe Snowball Throwing ................................................................ 85
BAB V PENUTUP ........................................................................................ 87
A. Kesimpulan ................................................................................. 87
B. Saran ............................................................................................ 88
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 89
13. xiii
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 : Lembar Observasi Aktivitas Siswa Dalam Pembelajaran .......... 47
Tabel 3.2 : Analisi Hasil Observasi Aktivitas Siswa .............................. 47
Tabel 3.3 : Lembar Observasi Pengelolaan Pembelajaran ........................... 49
Tabel 3.4 : Lembar Angket Respon Siswa ................................................... 50
Tabel 3.5 : Kriteria Aktivitas Siswa ............................................................. 52
Tabel 3.6 : Kriteria Tingkat Kemampuan Guru .......................................... 54
Tabel 3.7 : Kriteria Respon Siswa Terhadap Pembelajaran ......................... 55
Tabel 4.1 : Hasil Ketuntasan Belajar Siklus I ............................................. 65
Tabel 4.2 : Hasil Analisis Observasi Aktivitas Siswa Siklus I .................... 65
Tabel 4.3 : Hasil Lembar Observasi Pengelolaan Guru Siklus I .................. 66
Tabel 4.4 : Hasil Analisis Respon Siswa Siklus I ........................................ 67
Tabel 4.5 : Hasil Ketuntasan Belajar Siklus II ............................................ 78
Tabel 4.6 : Hasil Analisis Observasi Aktivitas Siswa Siklus II ................... 78
Tabel 4.7 : Hasil Lembar Observasi Pengelolaan Guru Siklus II ................ 79
Tabel 4.8 : Hasil Analisis Respon Siswa Siklus II ....................................... 80
Tabel 4.9 : Rata-rata peningkatan Hasil Belajar Siswa ................................ 83
Tabel 4.10 : Tabel Aktivitas Siswa Dalam Pembelajaran Siklus I-II............. 84
Tabel 4.11 : Tabel peningkatan pengelolaan guru dalam pembelajaranI-II ... 85
Tabel 4.12 : Tabel respon siswa terhadap pembelajaran Snowball Throwing Siklus I-II ................................................................................. 86
Halaman
14. xiv
DAFTAR DIAGRAM
Diagram 4.1: Persentase Ketuntasan Belajar Siklus I .................................... 68
Diagram 4.2: Persentase Ketuntasan Belajar Siklus II .................................... 81
Diagram 4.3: Peningkatan Hasil Belajar Siklus I-II ........................................ 83
Diagram 4.4: Rata-Rata Peningkatan Kemampuan Guru Siklus I-II ............... 85
Halaman
15. xv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 ..........................................................................................................90
Lampiran 2 Perangkat pembelajaran Siklus I ...................................................91
Lampiran 2.1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I Pertemuan1 ....92
Lampiran 2.2 Lembar Kerja Siswa Siklus 1 ................................................100
Lampiran 2.3 Lembar Penilaian Lks 1 .........................................................104
Lampiran 2.4 Nama-nama Siswa .................................................................106
Lampiran 2.5 Pembentukan Kelompok .......................................................107
Lampiran 2.6 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I Pertemuan II ...108
Lampiran 2.7 Lembar Kerja Siswa Siklus 1 ................................................114
Lampiran 2.8 Soal Tes Akhir Siklus 1 .......................................................117
Lampiran 2.9 Kunci Jawaban Soal Tes Akhir Siklus 1 ..............................118
Lampiran 2.10 Hasil Nilai Akhir Siswa Siklus 1 .......................................120
Lampiran 2.11 Hasil Observasi Aktivitas Siswa. ......................................122
Lampiran 2.12 Hasil Lembar Pengelolaan Pembelajaran Siklus 1 ..............124
Lampiran2.13Hasil Respon Siswa Terhadap Pembelajaran Siklus 1 ..........126
Lampiran 3 Perangkat pembelajaran Siklus II ...................................................127
Lampiran 3.1 RPP Siklus II Pertemuan1 .....................................................128
Lampiran 3.2 Lembar Kerja Siswa Siklus II ..............................................134
Lampiran 3.3 Lembar Penilaian Lks II ........................................................137
Lampiran 3.4 RPP Siklus II Pertemuan2 ...................................................139
Lampiran 3.5 Lembar Kerja Siswa Siklus II ..............................................145
Lampiran 3.6 Soal Tes Akhir Siklus II ........................................................146
Lampiran 3.7 Lembar Penilaian Soal Tes Akhir Siklus II ...........................147
Lampiran 3.8 Hasil Nilai Akhir Siswa Siklus II ..........................................150
Lampiran 3.9 Hasil Observasi Aktivitas Siswa Siklus II .............................152
Lampiran 3.10 Hasil Lembar Pengelolaan Pembelajaran Siklus II .............154
Lampiran 3.11 Hasil Respon Siswa Terhadap Pembelajaran Siklus II........156
16. xvi
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan merupakan sumber daya insani yang sepatutnya mendapat perhatian terus menerus dalam upaya peningkatan mutunya. Peningkatan mutu pendidikan berarti pula peningkatan kualitas sumber daya manusia. Untuk itu perlu di lakukan pembaruan dalam bidang pendidikan dari waktu ke waktu tanpa henti. Dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, maka peningkatan mutu pendidikan suatu hal yang sangat penting bagi pembangunan berkelanjutan di segala aspek kehidupan manusia. Sistem pendidikan nasional senantiasa harus dikembangkan sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan yang terjadi baik di tingkat lokal, nasional, maupun global.
Keberhasilan dunia pendidikan akan tergantung terutama pada sejauh mana kita mengembangkan ketrampilan-ketrampilan yang tepat untuk menguasai kekuatan kecepatan kompleksitas dan ketidakpastian yang saling berhubungan satu dengan yang lain. Oleh karena itu bidang pendidikan perlu dan harus mendapatkan perhatian, penanganan dan prioritas secara sungguh- sungguh baik oleh pemerintah, masyarakat pada umumnya dan para pengelola pendidikan pada khususnya.
Proses pembelajaran tersusun atas sejumlah komponen atau unsur yang saling berkaitan satu dengan lainnya. Kunci utama dalam peningkatan kualitas pendidikan terletak pada mutu gurunya oleh karena itu para pelaku pendidikan terutama para guru dituntut untuk menguasai dan berinovasi baik dalam penggunaan metode pembelajaran, serta sarana dan prasarana yang
17. xvii
tersedia demi tercapainya peningkatan kualitas pendidikan. Selain itu guru sebagai inovator yang mempunyai tanggung jawab untuk melaksanakan inovasi dalam penyelenggaraan pendidikan di sekolah. guru memiliki berbagai tanggung jawab dan tugas yang harus dilaksanakan sesuai dengan tuntutan profesi guru. Tugas utama dan terpenting yang menjadi tanggung jawab seorang guru adalah merangsang, membimbing dan memajukan siswa dalam proses belajar. Segala usaha ke arah itu harus dirancang dan dilaksanakan. Guru yang berkesan dalam menjalankan tugasnya adalah guru yang berhasil menjadikan siswanya termotivasi dalam pelajaran.
Sampai saat ini masih terdapat suatu kesalahan persepsi terhadap matematika, matematika dianggap sebagai mata pelajaran yang membosankan, tidak menarik, bahkan penuh misteri. Hal ini disebabkan pelajaran matematika dirasakan sukar dan kelihatannya tidak ada kaitannya dengan kehidupan sehari-hari. Disamping hal tersebut kita masih dapat bersyukur karena ada juga siswa yang sangat menikmati keasyikan bermain dengan matematika, mengagumi keindahan kaidah-kaidah matematika dan keteraturannya, sehingga mereka merasa tertantang untuk memecahkan berbagai bentuk soal matematika. Adakalanya guru mengalami kesulitan membuat siswa memahami materi yang disampaikan sehingga hasil belajar matematika rendah. Keberhasilan pembelajaran matematika dapat diukur dari keberhasilan siswa yang mengikuti kegiatan pembelajaran tersebut. Keberhasilan itu dapat dilihat dari tingkat pemahaman, penguasaan materi, serta hasil belajar siswa. Semakin tinggi pemahaman dan penguasaan materi serta hasil belajar maka semakin tinggi pula tingkat keberhasilan pembelajaran.
18. xviii
Dari hasil pengamatan pengajaran matematika di MTs Ma’arif Munggung Pulung Ponorogo kelas VII masih banyak yang mengalami kesulitan belajar. Karena pembelajaran matematika yang berjalan di kelas tersebut saat ini masih terpusat pada guru. Pembelajaran yang dimulai dari pendahuluan, pemberian materi, contoh soal dan latihan soal. Meskipun tidak sama dengan ceramah, namun langkah-langkah tersebut masih berpusat pada guru sehingga membuat siswa cepat bosan dan kurang aktif dalam pembelajaran. Karena siswa kurang aktif dalam kegiatan pembelajaran matematika seperti masih ramai sendiri, tidak mau bertanya, sering melamun, maka hasil (nilai) yang diperoleh siswa kurang maksimal. Hal itu dapat dilihat pada rata-rata nilai ulangan harian pada kelas VII semester ganjil tahun pelajaran 2012/2013 yaitu 65. Keaktifan siswa dalam pembelajaran masih belum tampak, anak pasif dan tidak mau bertanya apabila menemui kesulitan belajar matematika, meskipun guru sering memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya. Ketika guru bertanya, siswa kurang tanggap terhadap pertanyaan guru. Siswa tampak diam dan tidak bisa menjawab pertanyaan. Dalam pembelajaran di kelas jarang ditemukan siswa yang tidak mendengarkan ketika guru menjelaskan. Respon siswa terhap pembelajaran matematika masih kurang. Selain itu siswa sering kesulitan apabila guru memberikan soal matematika. Hal ini mengakibatkan kurang efektifnya pembelajaran.
Berdasarkan fakta di atas maka guru di sini harus benar-benar bisa memilih model pembelajaran yang tepat bagi peserta didiknya. Model pembelajaran yang digunakan harus mampu membuat semua siswa aktif dan
19. xix
terlibat sepenuhnya dalam pembelajaran. Salah satu caranya adalah dengan model pembelajaran kooperatif.
Pembelajaran kooperatif lebih menekankan interaksi antar siswa. Dari sini siswa akan melakukan komunikasi aktif dengan sesama temannya. Dengan komunikasi tersebut diharapkan siswa dapat menguasai materi pelajaran dengan mudah karena siswa lebih mudah memahami penjelasan dari kawannya dibanding penjelasan dari guru karena taraf pengetahuan serta pemikiran mereka lebih sejalan dan sepadan. Selain itu, penelitian juga menunjukkan bahwa pembelajaran kooperatif memiliki dampak yang amat positif terhadap siswa yang rendah hasil belajarnya. Salah satu metode pembelajaran yang digunakan peneliti adalah pembelajaran kooperatif dengan metode snowball throwing yang mengacu pada pendekatan konstekstual.
Pembelajaran dengan metode Snowball Throwing merupakan salah satu modifikasi dari teknik bertanya yang menitik beratkan pada kemampuan merumuskan pertanyaan yang dikemas dalam sebuah permainan yang menarik yaitu saling melemparkan bola salju (Snowball Throwing) yang berisi pertanyaan kepada sesama teman. Metode yang dikemas dalam sebuah permainan ini membutuhkan kemampuan yang sangat sederhana yang bisa dilakukan oleh hampir semua siswa dalam mengemukakan pertanyaan sesuai dengan materi yang dipelajarinya.
Pembelajaran dengan metode snowball throwing, menggunakan tiga penerapan pembelajaran antara lain pengetahuan dibangun sedikit demi sedikit yang hasilnya diperluas melalui konteks yang terbatas melalui pengalaman nyata (constructivisme), pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh siswa diharapkan bukan hasil mengingat seperangkat fakta-fakta,
20. xx
tetapi hasil dari menemukan sendiri (inquiry), pengetahuan yang dimiliki seseorang, selalu bermula dari “bertanya” (questioning) dari bertanya siswa dapat menggali informasi, mengkonfirmasikan apa yang sudah diketahui dan mengarahkan perhatian pada aspek yang belum diketahui. Di dalam metode pembelajaran snowball throwing, strategi memperoleh dan pendalaman pengetahuan lebih diutamakan dibandingkan seberapa banyak siswa memperoleh dan mengingat pengetahuan tersebut.
Berdasarkan paparan tersebut maka peneliti mencoba menerapkan metode pembelajaran Snowball Throwing melalui suatu penelitian tindakan kelas dengan judul “Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe Snowball Throwing Untuk Meningkatkan Efektifitas Belajar Siswa Kelas VII Mts Ma’arif Munggung Pulung Tahun Pelajaran 2012/2013”
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, permasalahan yang muncul di kelas VII MTs Ma’arif Munggung Pulung Ponorogo, adalah sebagai berikut:
1. Pembelajaran matematika yang berjalan dikelas masih terpusat pada guru.
2. Siswa kurang aktif dalam mengikuti proses belajar mengajar matematika.
3. Rata–rata nilai ulangan harian siswa yaitu 65.
4. Siswa sering kesulitan apabila guru memberikan soal matematika.
5. Respon siswa terhadap pembelajaran matematika masih kurang.
C. Rumusan Masalah
21. xxi
Berdasarkan uraian pada latar belakang, maka masalah dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut:
1. Apakah pelajaran matematika yang menggunakan model pembelajaran Snowball Throwing dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas VII MTs Ma’arif Munggung Pulung Ponorogo tahun ajaran 2012/2013?
2. Apakah model Pembelajaran Kooperatif Tipe snowball throwing dapat meningkatkan aktifitas siswa dalam proses pembelajaran matematika di kelas VII MTs Ma’arif Munggung Pulung Ponorogo tahun ajaran 2012/2013?
3. Bagaimana kemampuan guru dalam pengelolaan pembelajaran matematika dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe snowball throwing siswa kelas VII MTs Ma’arif Munggung Pulung Ponorogo tahun ajaran 2012/2013?
4. Bagaimana respon siswa kelas VII MTs Ma’arif Munggung Pulung Ponorogo terhadap penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe snowball throwing?
D. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah yang telah dikemukakan, maka tujuan dari penelitian ini adalah:
1. Untuk mengetahui apakah dengan Pembelajaran Kooperatif Tipe snowball throwing dapat meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas VII MTs Ma’arif Munggung Pulung Ponorogo pada materi perbandingan.
2. Untuk mengetahui apakah dengan Pembelajaran Kooperatif Tipe snowball throwing aktivitas siswa kelas VII MTs Ma’arif Munggung Pulung Ponorogo dalam proses pembelajaran dapat meningkat.
22. xxii
3. Untuk mengetahui kemampuan guru dalam pengelolaan pembelajaran matematika menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe snowball throwing siswa kelas VII MTs Ma’arif Munggung Pulung Ponorogo tahun ajaran 2012/2013.
4. Untuk mengetahui bagaimana respon siswa kelas VII MTs Ma’arif Munggung Pulung Ponorogo tahun ajaran 2012/2013 terhadap Model Pembelajaran Kooperatif Tipe snowball throwing.
E. Penegasan Istilah
Untuk menghindari penafsiran yang berbeda dalam memahami permasalahan pada penelitian, perlu adanya batasan-batasan pengertian istilah sebagai berikut:
1. Efektifitas Pembelajaran
Efektifitas pembelajaran disini meliputi, hasil belajar matematika, aktivitas siswa dalam mengikuti pembelajaran Kooperatif Tipe snowball throwing, kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran dan respon siswa terhadap pembelajaran matematika menggunakan model pembelajaran Kooperatif Tipe snowball throwing.
2. Hasil belajar matematika
Hasil belajar matematika dalam penelitian ini adalah hasil belajar setelah menerapkan model pembelajaran snowball throwing yang berupa nilai dari tes yang dikerjakan siswa kelas VII MTs Ma’arif Munggung Pulung Ponorogo pada tiap akhir siklus.
3. Aktifitas siswa
23. xxiii
Aktifitas siswa dalam pembelajaran matematika adalah siswa telah melakukan 7 (tujuh) aspek kegiatan siswa sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan. Tujuh aspek kegiatan tersebut diambil dari permasalahan yang di dapat pada awal penjajakan dan dibuat sesuai dengan metode yang digunakan. Tujuh aspek tersebut adalah sebagai berikut:
1) Mendengarkan dan memperhatikan penjelasan dari guru atau teman yang aktif
2) Ketepatan dan kecepatan dalam menemukan pasangan
3) Keaktifan bekerja sama dalam kelompok dan kepedulian terhadap kesulitan teman dalam kelompok
4) Keikutsertaan mempresentasikan hasil pekerjaan kelompok
5) Mengerjakan tugas atau latihan dari soal dari guru
6) Menarik kesimpulan dengan dengan kalimat sendiri dan menuliskan kesimpulan tersebut
7) Aktifitas yang tidak relevan dalam kegiatan pembelajaran
4. Kemampuan Guru
Yang dimaksud kemampuan guru adalah kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran. Kemampuan guru dalam menyampaikan pelajaran dan menguasai materi yang diajarkan sangat mempengaruhi terjadinya proses dan hasil belajar.
5. Respon Siswa
24. xxiv
Respon Siswa adalah tanggapan siswa, senang atau tidak senang dan baru atau tidak baru setelah mengikuti pelajaran matematika dengan model pembelajaran kooperatif tipe snowball throwing.
6. Model Pembelajaran Kooperatif
Model Pembelajaran Kooperatif adalah proses pembelajaran dengan siswa belajar dalam kelompok kecil yang beranggotakan 5-6 orang siswa yang anggotanya heterogen.
7. Model Pembelajaran Kooperatif tipe Snowball Throwing
Model pembelajaran yang mengacu pada tiga komponen utama yaitu: investigation dan inquiri,questioning, constructivisme. Kegiatan pembelajaran dimulai dengan penyampaian materi secara umum, pembentukan kelompok oleh guru (satu kelompok 6 atau sesuai dengan kebutuhan, siswa dipimpin ketua kelompok), guru membagi LKS, kemudian siswa secara berkelompok melakukan investigation dan inquiri yaitu siswa mengidentifikasi media pembelajaran untuk menemukan pemecahan masalah, kemudian siswa melakukan questioning yaitu, merumuskan pertanyaan yang ditulis pada selembar kertas kemudian dibentuk menyerupai bola dan selanjutnya dilempar pada kelompok lain (kelompok 1 ke kelompok 3, kelompok 2 ke kelompok4, dan sebaliknya) atau lemparan dapat dikombinasi sesuai kebutuhan. Sehingga satu siswa mendapat satu bola berisi pertanyaan dan siswa dalam kelompok menjawab pertanyaan secara individu yang terdapat pada bola dan kemudian dibahas bersama-sama teman satu kelompok untuk
25. xxv
mendapatkan kesimpulan (constructivisme). Dilanjutkan dengan presentasi dari masing-masing kelompok sacara bergantian, kemudian guru membimbing menyimpulkan materi ajar dilanjutkan dengan evaluasi.
F. Batasan masalah
1. Strategi yang digunakan dalam Penelitian ini adalah tipe Pembelajaran Kooperatif tipe snowball throwing.
2. Pokok bahasan yang digunakan dalam penelitian ini adalah perbandingan.
3. Obyek Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini adalah siswa kelas VII MTs Ma’arif Munggung Pulung Ponorogo.
G. Manfaat Penelitian
1. Secara Teoritis
Dari penelitian ini, akan ditemukan metode pembelajaran snowball throwing dalam meningkatkan hasil belajar terkait dengan perbandingan pada mata pelajaran Matematika bagi siswa atau siswi kelas kelas VII MTs Ma’arif Munggung Pulung Ponorogo.
2. Secara Praktis
a. Bagi Peserta Didik
26. xxvi
Dapat membantu peserta didik untuk meningkatkan hasil belajar dengan baik tentang perbandingan.
Dapat membantu peserta didik lebih aktif dalam proses pembelajaran.
Dapat memberikan pengalaman pembelajaran yang kooperatif dan menyenangkan.
b. Bagi Pendidik
Dapat mengetahui permasalahan yang muncul dalam proses pembelajaran secara langsung serta untuk mencari solusi dalam memecahkan masalah.
Dapat meningkatkan dan memperbaiki hasil belajar siswa dan aktivitas belajar siswa.
Dapat menambah variasi model pembelajaran yang digunakan dalam menyampaikan pelajarannya.
c. Bagi Sekolah atau Lembaga
Sebagai bahan pertimbangan sekolah untuk memilih metode atau strategi pengajaran yang sesuai dalam pelajaran Matematika.
Dapat meningkatkan kualitas pembelajaran matematika serta meningkatkan mutu pendidikan.
27. xxvii
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. 2010. Penelitian Tindakan untuk Guru, Kepala Sekolah & Pengawas. Yogyakarta: PT. ADITYA MEDIA.
Hamalik, Oemar. 2008. Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT. BUMI AKSARA
Herwiyani, Wilis. 2012. Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe TAI (Team Assisted Individualization) Untuk Meningkatkan Efektifitas Belajar Siswa Kelas VIII Mts Muhammadiyah 5 Pulung Tahun Pelajaran 2012/2013. Program sarjana Universitas Muhammadiyah Ponorogo.
Listiana, Tiwi. 2007. Upaya Peningkatan Hasil Belajar Matemetika dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TAI (Team Assisted Individualization) Kelas VIII Mts Muhammadiyah 5 Pulung Tahun Pelajaran 2009/2010. Program sarjana Universitas Muhammadiyah Ponorogo.
Mulyasa, E. 2007. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Bandung: PT. REMAJA ROSDAKARYA.
Purwanto, 2009. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: PT. PUSTAKA BELAJAR.
Sardiman. 2007. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT. RAJA GRAFINDO PERSADA.
Slameto. 2003. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: PT. RINIKA CIPTA.
Suyono dan Hariyanto. 2011. Belajar dan Pembelajaran. Bandung: PT. REMAJA ROSDAKARYA.
Sudjana, Nana. 2008. Penilaian Hasil Proses Belajar Menajar. Bandung: PT. REMAJA ROSDAKARYA.
Suprijono, Agus. 2009. Cooperatif Learning. Yogyakarta: PT. PUSTAKA BELAJAR.
Suharsimi, Arikunto, dkk. 2010. Penelitian Tindakan. Yogyakarata: PT. ADITYA MEDIA.
Sudijono, Anas. 2008. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: PT.GRAFINDO PERSADA.
28. xxviii
Widodo, Rachmad. 2009. Model Pembelajaran Snowball Throwing. Tersedia di http://wyw1d.wordpress.com/2009/11/09/model- pembelajaran-18-snowball-throwing/. Diunduh pada selasa, 27 Desember 2011.