Bagaimana memahamiibadah qurban dengan benar sesuai dengan quran dan hadits. Disajikan dengan singkat padat dan penuh ilmu didalamnya

1. MENYIKAPI PERSEPSI SEBAGIAN
MASYARAKAT DALAM BERQURBAN
Bersama:
H.Ahmad Bisyri Syakur,Lc.MA
0852-16033957
Dewan Syariah Wadi Qibas Farm
Dewan Pembina Yayasan Afdolu Amala
http://wadiqibas.com || http://wadiqibasonline.blogspot.com

2. Perkenalan nara sumber
Nama: Ahmad Bisyri bin Abdul Syakur bin Abdul Hamid bin Abdul Majid
bin Husein Bin Sarbin bin zakaria bin jalilun akbar.
Tempat/tanggal Lahir: Jakarta, 14 Mei 1973
AKTIVITAS SAAT INI :
1. Dosen tetap STEI SEBI, sawangan depok.
2. Dosen honorer STID & STIU Al-Hikmah, Jakarta.
3. Penulis buku “THE POCKET FIQH” salamadani,Bandung.
4. Penulis buku FIQH TRADISI, salamadani, grafindo.Bandung
5. Pembina yayasan AFDOLU ‘AMALA, Depok
6. Pendiri konsultan waris “ZAID bin TSABIT center” jakarta.
7. Nara sumber kajian islam masjid perkantoran Jakarta.
8. Dewan Syariah Wadi Qibas Farm

3. Acuan berqurban
وَالْبُدْنَ جَعَلْنَا هَا لَكُمْ مِنْ شَعَا ئِرِ اللّهِ لَكُمْ فِيههَا
خَيهْرٌ فَا ذْكُرُوا اسْمَ اللّهِ عَلَيهْهَا صَوَافّ فَإِذَا وَجَبَتْ
جُنُوبُهَا فَكُلُوا مِنْهَا وَأَطْعِمُوا الْقَا نِعَ وَالْمُعْتَرّ
(كَذَلِكَ سَخّرْنَا هَا لَكُمْ لَعَلّكُمْ تَشْكُرُونَ ( 36
لَنْ يَنَا لَ اللّهَ لُحُومُهَا وَلَ دِمَا ؤُهَا وَلَكِنْ يَنَا لُهُ
التّقْوَى مِنْكُمْ كَذَلِكَ سَخّرَهَا لَكُمْ لِتُكَبّرُوا اللّهَ
عَلَى مَا هَدَاكُمْ وَبَشّرِ الْمُحْسِنِيهنَ
Al-hajj:36-37

4. Kandungan ayat
a. Melakukan penyembelihan hewan qurban adalah salah
satu bentuk syiar ibadah kepada Allah swt.
b. Penyembelihan hewan qurban dilakukan dengan dan
untuk membesarkan nama ALLAH SWT bukan untuk
pamer kekayaan.
c. Memakan daging sembelihan hewan qurban adalah
perintah Allah swt.
d. Pembagian daging sembelihan hewan qurban
dilakukan secara merata kepada seluruh lapisan
masyarakat dan TIDAK ADA asnaf tertentu.

5. Kandungan ayat
e. Hewan qurban memang diciptakan dan
ditundukkan kepada manusia sebagai media
peribadatan kepada Allah swt.
f. Tidak ada persembahan darah dan kepala
(daging) hewan qurban untuk Allah swt selain
TAQWA.
g. Inti ibadah qurban adalah penyembelihan dan
bukan distribusi daging.
h. Distribusi daging qurban tidak sama dengan
distribusi dana zakat.

6. beberapa bahasan
1. Tidak mau menyembelih sendiri hewan
qurban karena tidak tega.
2. Menganggap inti ibadah adalah
distribusi daging
3. Patungan membeli hewan qurban
karena tidak mampu membeli sendiri.
4. Kulit hewan qurban, mau diapakan? Di
jual, disedekahkan..

7. Tega dan tidak tega menyembelih?
Menyembelih hewan qurban dengan tangan sendiri
adalah sunnah rasulullah saw yang telah dicontohkan
setiap kali berqurban.
BERQURBAN bukanlah pekerjaan menyiksa hewan.
BERQURBAN adalah perintah Allah swt yang harus
ditaati dengan sepenuh hati.
BERQURBAN adalah meneladani nabi ibrahim as yang
begitu taat menerima perintah allah swt walaupun harus
menyembelih putra kandungnya sendiri.

8. Nabi saw menyembelih hewan qurban dengan tangan beliau sendiri
HR.NASAI
(MEMBACA BASMALAH DAN TAKBIR SAAT MENYEMBELIH)
 أَخْبَرَنَا أَحْمَدُ بْنُ نَا صِحٍ قَا لَ حَدّثَنَا هُشَيهْمٌ عَنْ شُعْبَةَ عَنْ قَتَا دَةَ - 4433
قَا لَ حَدّثَنَا أَنَسُ بْنُ مَا لِكٍ قَا لَ
كَا نَ رَسُولُ اللّهِ -صلى الله عليهه وسلم-
يُضَحّى بِكَبْشَيهْنِ أَمْلَحَيهْنِ أَقْرَنَيهْنِ وَكَا نَ
يُسَمّى وَيُكَبّرُ وَلَقَدْ رَأَيْتُهُ يَذْبَحُهُمَا بِيهَدِهِ
.وَاضِعًا رِجْلَهُ عَلَى صِفَا حِهِمَا

9. Distribusi daging bukan inti
berqurban
Distribusi daging dapat di lakukan kapan saja (any time), tidak ada aturan
waktu dan tata cara dalam syariat islam. Sedangkan menyembelih memiliki
aturan waktu dan tata cara dalam syariat.
 عن البراء بن عا زب قا ل :خطبنا رسول الله صلى الله عليهه و سلم يوم النحر
بعد الصلة فقا ل ( من صلى صلتنا ونسك نسكنا فقد أصا ب النسك ومن
. ( نسك قبل الصلة فتلك شا ة لحم
Jika pendistribusian daging adalah inti ibadah qurban maka tidak akan ada
hadist nabi yang memerintahkan untuk menyembelih hewan qurban.
Jika pendistribusian daging adalah inti ibadah qurban maka kita tidak perlu
repot-repot membeli hewan hidup dan repot menyiapkan jagal serta
tempat penyembelihan, cukup bagi kita untuk membeli daging lalu
mendistribusikannya.

10. Inti berqurban adalah menyembelih
hewan, bukan distribusi daging.
عَنْ عَا ئِشَةَ أَنّ رَسُولَ اللّهِ -صلى الله عليهه
مَا عَمِلَ آدَمِى ّ مِنْ عَمَلٍ يَوْمَ » وسلم- قَا لَ
النّحْرِ أَحَبّ إِلَى اللّهِ مِنْ إِهْرَاقِ الدّمِ إِنّهَا
لَتَأْتِى يَوْمَ الْقِيهَا مَةِ بِقُرُونِهَا وَأَشْعَا رِهَا
وَأَظْلفَِهَا وَإِنّ الدّمَ لَيهَقَعُ مِنَ اللّهِ بِمَكَا نٍ قَبْلَ
أَنْ يَقَعَ مِنَ الرَْضِ فَطِيهبُوا بِهَا نَفْسًا ».
Tidak ada pekerjaan yang lebih besar pahalanya di sisi
Allah swt pada hari idul adha ini/ hari nahr ini dari pada
menyembelih hewan dan menumpahkan darahnya……
HR.Tirmizi

11. Patungan dalam berqurban
1. Berqurban adalah perintah Allah swt hanya kepada
mereka yang mampu membeli hewan qurban pada hari
nahar itu dan 3 hari tasyrik
2. Belajar berqurban bukan dengan patungan uang,
melainkan dengan memantapkan aqidah dan menabung
khusus untuk qurban.
3. Tidak sah berkurban dengan patungan membeli seekor
kambing, itu sembelihan biasa dan bukan qurban.
4. Patungan yang benar untuk qurban hanyalah satu ekor
sapi/ kerbau atau unta bersama 7-10 orang.

12. Berqurban hanya beban bagi yang mampu
(HR.AHMAD)
حَدّثَنَا عَبْدُ اللّهِ حَدّثَنِى أَبِى حَدّثَنَا أَبُو عَبْدِ الرّحْمَنِ حَدّثَنَا
عَبْدُ اللّهِ بْنُ عَيهّا شٍ عَنْ عَبْدِ الرّحْمَنِ بْنِ هُرْمُزَ العَْرَجِ عَنْ
» - أَبِى هُرَيْرَةَ قَا لَ قَا لَ رَسُولُ اللّهِ -صلى الله عليهه وسلم
مَنْ وَجَدَ سَعَةً فَلَمْ يُضَحّ فَل يَقْرَبَنّ مُصَلنَّا »
Artinya : jika seseorang memiliki keluasan rizki namun tidak mau berqurban
janganlah ia ikut sholat berjamaah dengan kami. (HR.Ahmad)

13. Legalitas patungan untuk
sapi/kerbau dan unta.
 عَنْ عِكْرِمَةَ عَنْ ابْنِ عَبّا سٍ قَا لَ :كُنّا
مَعَ رَسُولِ اللّهِ صَلّى اللّهُ عَلَيهْهِ وَسَلّمَ
فِي سَفَرٍ فَحَضَرَ النّحْرُ فَا شْتَرَكْنَا فِي
الْبَعِيهرِ عَنْ عَشْرَةٍ وَالْبَقَرَةِ عَنْ سَبْعَةٍ
HR.Nasai
Ibnu abbas bercerita bahwa saat kami hidup bersama
rosulullah saw, kami patungan 10 orang untuk
berqurban unta dan patungan 7 orang untuk berqurban
sapi.

14. MENYIKAPI MASALAH KULIT
HEWAN QURBAN
Bolehkah menjual kulit hewan qurban?

15. Raudhotut-tolibin, imam nawawi as-syafi’i
juz:1 hal: 361
النوع الخا مس النتفا ع بها وما في معنا ه أو يخا لفه
وفيهه مسا ئل إحداها ل يجوز بيهع جلد الضحيهة ول جعله
أجرة للجزار وإن كا نت تطوعا بل يتصدق به المضحي
أو يتخذ منه ما ينتفع بعيهنه من خف أو نعل أو دلو أو
فرو أو يعيهره لغيهره ول يؤجره
وحكى صا حب التقريب قول غربيها أنه يجوز بيهع الجلد
ويصرف ثمنه مصرف الضحيهة وحكي وجه أنه ل يجوز
أن ينفرد با لنتفا ع با لجلد لنه نوع يخا لف النتفا ع
با للحم فيهجب التشريك فيهه كا لنتفا ع با للحم والمشهور
الول ول فرق في تحريم البيهع بيهن بيهعه بشى ء ينتفع
.به في البيهت وغيهره

16. Pandangan kitab raudotut-tholibin
Rincian ke-lima: masalah pemanfaatan kulit hewan
qurban..tidak dibenarkan menjual kulit hewan qurban,
tidak juga dibenarkan untuk menjadikannya sebagai
upah tukang potong (jagal). Yang benar adalah
memanfaatkan kulit hewan qurban untuk membuat
sepatu, tas, ikat pinggang dan sejenisnya, boleh juga
disedekahkan atau dipinjamkan.
Ada juga pendapat lain dalam kitab fathul qorib (taqrib)
yaitu boleh menjual kulit hewan qurban namun
hasilnya dibagikan seperti pembagian dagingnya.

17. AL-MAJMU’ SYARAH MUHAZZAB, SYEIKH
MUTHI’I, JUZ 8 HAL.420
ذكرنا أن مذهبنا أنه ل يجوز بيهع جلد الضحيهة ولغيهره من
أجزائها ل بما ينتفع به في البيهت ول بغيهره وبه قا ل عطا ء
والنخعي وما لك وأحمد واسحا ق هكذا حكا ه عنهم ابن المنذر
ثم حكى عن ابن عمر واحمد واسحق أنه ل بأس أن يبيهع جلد
* هديه ويتصدق بثمنه
قا ل ورخص في بيهعه أبو ثور وقا ل النخعي والوزاعي ل
بأس أن يشتري به الغربا ل والمنخل والفأس والميهزان
ونحوها قا ل وكا ن الحسن وعبد الله بن عميهر ل يريا ن بأسا
أن يعطى الجزار جلدها وهذا غلط منا بذ للسنة * وحكى
أصحا بنا عن أبي حنيهفة أنه يجوز بيهع الضحيهة قبل ذبحها وبيهع
ما شا ء منها بعد ذبحها ويتصدق بثمنه

18. Pandangan kitab al-majmu’
Mazhab kami berpandangan bahwa tidak
boleh menjual kulit hewan qurban atau
bagian tubuh lainnya.
Ada juga pendapat lain seperti ibnu
umar, an-nakhoi’ juga auzai’ bahwa kulit
hewan qurban boleh dijual untuk
disedekahkan hsil penjualannya.
Pendapat itu juga merupakan pendapat
imam abu hanifah.

19. kitab-kitab mazhab maliki
Kitab : at-tajul iklil,
الْمَسْأَلَةُ الْخُْرَى إجَا رَةُ جِ لْدِهَا قَ ا لَ سَ حْنُونَ : تَجُوزُ إجَا رَةُ جِ لْدِ الْضُْحِيهّةِ وَ جِلْدُ
الْمَيهْتَةِ ب عْدَ د بْغِهِ
Syahnun berkata: boleh menyewakan kulit hewan quran
Kitab hasyiyatud-dasuqiy,
وَإِنّمَا ل مْ ي صِحّ رَ هْنُ جِ لْدِ الْمَيهْتَةِ وَ الْضُْحِيهّةِ ؛ لِ نَّ ك لّ مِ نْهُمَا لَ ي بَا عُ ل نَجَا سَةِ جِ لْدِ
الْمَيهْتَةِ فِ ي ذ اتِهِ وَ لِشَرَفِ جِ لْدِ الْضُْحِيهّةِ ؛ لِ نَّهَا خَ رَجَتْ قُ رْبَةً ل لّهِ ت عَا لَى
Kulit hewan qurban tidak boleh dijual karena kemualiannya
sebagai sarana ibadah mendekatkan diri kepada Allah swt.

20. Kitab fatwa
Kitab fatawa as-syabkah al-islamiyah:
فا لصحيهح من أقوال أهل العلم أنه ل يجوز بيهع جلد الضحيهة ول غيهره من أجزائها ، ل
بما ينتفع به في البيهت، ول بغيهره، وله أن يهديه أو يتصدق به أو ينتفع به وهذا مذهب
ما لك والشا فعي وأحمد وإسحا ق وغيهرهم. وروي عن أحمد جواز بيهعه والتصدق
بثمنه، وقا ل أبو حنيهفة: يجوز بيهع ما شا ء منها ويتصدق بثمنه، وقا ل الحسن
والنخعي والوزاعي ورواية عن أحمد : ل بأس أن يشتري به الغربا ل والنخل
.والفأس والميهزان ونحوها من آلة البيهت.والله أعلم
 المفتي : مركز الفتوى بإشراف د.عبدالله الفقيهه
Pendapat yang banyak dianut oleh para ulama islam yaitu tidak boleh
menjual kulit hewan qurban, sebaiknya dimanfaatkan oleh orang lain
dengan cara dihibahkan atau disedekahkan….menurut imam ahmad dan
abu hanifah: boleh untuk di jual untuk disedekahkan…..

21. Al-mausu’ah al-fiqhiyyah
kementrian wakaf kuwait
ذهب الما لكيهّة والشّا فعيهّة والحنا بلة إلى أنّه يحرم بيهع جلد الضحيهّة ،
كما ل يجوز بيهع لحمها أو أيّ جزء من أجزائها ، لقول النّبي ّ صلى الله
ول تبيهعوا لحوم الهدي » : عليهه وسلم في حديث قتا دة بن النّعما ن
والضا حي ّ فكلوا وتصدّقوا واستمتعوا بجلودها » .
Al-malikiyah, as-syafi’iyah, dan al-hanabilah memandang bahwa
penjualan kulit hewan qurban hukumnya haram seperti keharaman
menjual dagingnya, dari qotadah bin nu’man nabi bersabda:
janganlah kalian menjaual daging hewan hadyu dan qurban, tetapi
makanlah dan sedekahkanlah serta manfaatkanlah kulitnya……

22. Kitab al-muhalla juz 7..ibnu hazm
وقد اختلف السلف في هذا فروينا من طريق شعبة عن قتا دة عن
عقبة بن صهبا ن قلت لبن عمر: أبيهع جلد بقر ضحيهت بها ؟ فرخص
لى * وروينا من طريق عطا ء أنه قا ل: إذا كا ن الهدى واجبا يتصدق
با ها به وإن كا ن تطوعا با عه إن شا ء، وقا ل ايضا : ل بأس ببيهع جلد
الضحيهة إذا كا ن عليهك دين، وسئل الشعبى عن جلود الضا حي ؟
فقا ل: (لن ينا ل الله لحومها ول دما ؤها ) إن شئت فبع وإن شئت
فأمسك، وصح عن أبى العا ليهة أنه قا ل: ل بأس ببيهع جلود
الضا حي نعم الغنيهمة تأكل اللحم وتقضى النسك ويرجع اليهك
بعض الثمن، وذهب آخرون إلى مثل هذا إل أنهم اجا زوا أن يبا ع به
شئ دون شئ، وصح عن ابراهيهم النخعي أنه كره بيهع جلد الضحيهة
Ibnu umar membolehkan menjual kulit hewan
quraban, juga baul ‘aliyah dan as-sya’bi.

23. Kesimpulan
Penyikapan kulit hewan qurban dalam literatur fiqh adalah :
1. Menjual untuk mengambil kembali hasil penjualan tersebut adalah
haram, menurut ulama empat mazhab kecuali abul ‘aliyah dan as-sya’bi
dari al-malikiyah.
2. Menjual kulit hewan kurban untuk disedekahkan hasilnya dibenarkan
oleh sebagian besar ulama syafi’iyah, malikiyah dan al-hanafiah
termasuk imam abu Hanifah.
3. Menjual kulit hewan qurban untuk dibelikan bumbu masak dan
dibagikan kembali kepada warga seperti halnya daging hewan qurban
juga dibenarkan oleh sebagian ulama seperti shohibu kitab taqrib as-syafi’iyah
dan syahnun dari malikiyah.