Bab 10 membahas konsep laba dalam berbagai tataran. Pertama, membahas definisi dan tujuan pelaporan laba serta perbedaan antara laba akuntansi dan ekonomik. Kedua, membahas makna laba dalam tataran semantik, sintaktik, dan pragmatik beserta pengukuran dan penilaian kapital berdasarkan konsep pemertahanan kapital. Ketiga, membahas relevansi nilai laba dan hubungannya dengan harga saham serta pentingnya laba dalam kont
Bab ini membahas akuntansi untuk perubahan harga yang meliputi pengertian dan jenis perubahan harga, implikasi terhadap akuntansi, masalah yang muncul, dan model-model untuk mengatasi masalah tersebut.
Metode harga perolehan adalah metode akuntansi yang mencatat investasi pada harga perolehannya dan hanya mengakui dividen sebagai penghasilan. Metode ini berbeda dengan metode ekuitas yang merefleksikan bagian laba investee dalam laporan keuangan konsolidasian. Metode harga perolehan lebih sederhana tapi kurang akurat dalam menggambarkan nilai investasi.
Kelompok 2 Akuntansi Keuangan Menengah 2, BAB 12 "Liabilitas Jangka Panjang"risangaji febriyanto
Dokumen tersebut membahas tentang liabilitas jangka panjang yang mencakup definisi, karakteristik, perbedaan antara liabilitas jangka pendek dan panjang, pengakuan awal, pengukuran setelah pengakuan awal, penghentian pengakuan, dan penyajian serta pengungkapan."
Dokumen tersebut membahas tentang pendapatan, meliputi definisi, karakteristik, kriteria pengakuan, saat pengakuan, dan prosedur pengakuan pendapatan. Topik-topik tersebut dijelaskan dengan contoh-contoh untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam.
Transaksi mata uang asing pertemuan ke 7Manik Ryad
Dokumen tersebut membahas tentang transaksi mata uang asing dalam akuntansi, termasuk penggunaan mata uang asing untuk transaksi internasional, pencatatan transaksi mata uang asing, kurs yang digunakan, contoh pencatatan transaksi impor ekspor dan kontrak berjangka, serta hedging risiko mata uang asing.
Bab 10 membahas konsep laba dalam berbagai tataran. Pertama, membahas definisi dan tujuan pelaporan laba serta perbedaan antara laba akuntansi dan ekonomik. Kedua, membahas makna laba dalam tataran semantik, sintaktik, dan pragmatik beserta pengukuran dan penilaian kapital berdasarkan konsep pemertahanan kapital. Ketiga, membahas relevansi nilai laba dan hubungannya dengan harga saham serta pentingnya laba dalam kont
Bab ini membahas akuntansi untuk perubahan harga yang meliputi pengertian dan jenis perubahan harga, implikasi terhadap akuntansi, masalah yang muncul, dan model-model untuk mengatasi masalah tersebut.
Metode harga perolehan adalah metode akuntansi yang mencatat investasi pada harga perolehannya dan hanya mengakui dividen sebagai penghasilan. Metode ini berbeda dengan metode ekuitas yang merefleksikan bagian laba investee dalam laporan keuangan konsolidasian. Metode harga perolehan lebih sederhana tapi kurang akurat dalam menggambarkan nilai investasi.
Kelompok 2 Akuntansi Keuangan Menengah 2, BAB 12 "Liabilitas Jangka Panjang"risangaji febriyanto
Dokumen tersebut membahas tentang liabilitas jangka panjang yang mencakup definisi, karakteristik, perbedaan antara liabilitas jangka pendek dan panjang, pengakuan awal, pengukuran setelah pengakuan awal, penghentian pengakuan, dan penyajian serta pengungkapan."
Dokumen tersebut membahas tentang pendapatan, meliputi definisi, karakteristik, kriteria pengakuan, saat pengakuan, dan prosedur pengakuan pendapatan. Topik-topik tersebut dijelaskan dengan contoh-contoh untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam.
Transaksi mata uang asing pertemuan ke 7Manik Ryad
Dokumen tersebut membahas tentang transaksi mata uang asing dalam akuntansi, termasuk penggunaan mata uang asing untuk transaksi internasional, pencatatan transaksi mata uang asing, kurs yang digunakan, contoh pencatatan transaksi impor ekspor dan kontrak berjangka, serta hedging risiko mata uang asing.
Kunci jawaban bab 8 teori akuntansi suwardjonoHerna Ferari
Apresiasi adalah kenaikan nilai aset akibat faktor-faktor eksternal seperti inflasi, sedangkan akresi adalah kenaikan nilai aset secara bertahap seperti bunga. Keduanya menyebabkan kenaikan nilai aset tetapi apresiasi disebabkan faktor eksternal sedangkan akresi disebabkan proses internal secara bertahap.
Dokumen tersebut membahas tentang asersi dalam laporan keuangan yang merupakan pernyataan manajemen secara eksplisit atau implisit mengenai informasi keuangan. Terdapat beberapa jenis asersi seperti untuk jenis transaksi, saldo akun, dan penyajian serta pengungkapan laporan keuangan. Risiko salah saji yang signifikan pada laporan keuangan umumnya bersifat luas karena dapat melibatkan berbagai aspe
1. Dokumen tersebut membahas kerangka konseptual akuntansi pemerintahan yang mencakup dasar hukum, lingkungan, tujuan, entitas akuntansi dan pelaporan, serta tujuan pelaporan keuangan pemerintah.
Dokumen tersebut membahas tentang pengakuan pendapatan sekolah tinggi ilmu ekonomi tuah negeri. Terdapat definisi PSAK 23 tentang pendapatan dan prinsip pengakuan pendapatan. Juga dibahas klasifikasi pengakuan pendapatan berdasarkan sifat transaksi seperti penjualan barang dan jasa serta penggunaan aset. Metode pengakuan pendapatan untuk kontrak jangka panjang adalah metode persentase penyelesaian dan metode kontrak
Permodalan merupakan sumber daya yang disediakan oleh pemilik perusahaan untuk mendanai operasi dan aktivitas bisnis perusahaan. Pemeriksaan permodalan bertujuan untuk memastikan bahwa penyajian dan pengungkapan permodalan di laporan keuangan sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku.
1. Dokumen ini membahas analisis aktivitas operasi perusahaan berdasarkan konsep laba akuntansi dan ekonomi. Pengukuran laba mencakup pendapatan, beban, dan pos-pos lain seperti luar biasa dan penghentian segmen.
2. Ada beberapa pengukuran laba seperti laba bersih, komprehensif, dan operasi untuk tujuan analisis yang berbeda. Pos-pos tidak berulang dikeluarkan untuk menghitung laba permanen.
3. Ak
Dokumen tersebut menjelaskan siklus akuntansi yang meliputi proses pemrosesan transaksi keuangan mulai dari penangkapan data transaksi, pencatatan ke jurnal, pemostingan ke buku besar, penyusunan neraca saldo, penyesuaian, hingga penyusunan laporan keuangan.
1. Dokumen tersebut berisi soal tes transaksi, kertas kerja pemeriksaan, perencanaan audit, dan pemeriksaan aset-aset perusahaan seperti kas, piutang, persediaan, biaya dibayar dimuka, aset tetap.
2. Terdapat beberapa pertanyaan mengenai pengertian istilah-istilah audit seperti compliance test, substantive test, sampling audit, kertas kerja pemeriksaan, audit plan, audit procedures.
3. Dokumen tersebut
Dokumen tersebut membahas tentang definisi ekuitas menurut para ahli, komponen ekuitas, tujuan penyajian ekuitas, teori-teori ekuitas, prosedur penerbitan saham, dan pembelian kembali saham.
Dokumen tersebut membahas tentang akuntansi sewa, termasuk definisi sewa, klasifikasi sewa menjadi sewa operasi dan sewa pembiayaan, serta akuntansi untuk masing-masing klasifikasi sewa dari perspektif lessor dan lessee. Dibahas pula kriteria penentuan sewa pembiayaan dan contoh penerapan akuntansi sewa operasi dan sewa pembiayaan untuk lessor dan lessee.
Laporan keuangan menggunakan konsep laba yang berbeda dari perpajakan. Dalam akuntansi, laba didefinisikan sebagai selisih antara pendapatan dan biaya yang diukur secara akrual, sedangkan dalam perpajakan laba adalah jumlah kotor penghasilan. Terdapat berbagai pendekatan dalam mengukur dan melaporkan laba.
Dokumen tersebut membahas tentang standar akuntansi keuangan sektor publik di Indonesia. Terdapat penjelasan mengenai dasar kebutuhan standar akuntansi publik, perumusan standar, tujuan penyusunan, dan perkembangannya di Indonesia.
Makalah ini membahas tentang teori akuntansi pendapatan. Pendapatan didefinisikan sebagai kenaikan bersih nilai aset dan modal yang terkait dengan kas. Ada beberapa pendekatan dalam memahami pendapatan, termasuk pandangan perilaku dan pengukuran pendapatan. Pengakuan pendapatan umumnya menggunakan dasar penjualan karena dianggap paling obyektif. Makalah ini juga membahas penjualan angsuran.
Dokumen tersebut membahas tentang pengakuan pendapatan, termasuk:
1. Prinsip-prinsip pengakuan pendapatan yaitu manfaat ekonomi akan mengalir ke perusahaan dan manfaat tersebut dapat diukur secara andal.
2. Pengakuan pendapatan pada saat penjualan, penyimpangan dari dasar penjualan, dan pengakuan pendapatan kontrak jangka panjang.
3. Metode pengukuran pendapatan seperti metoda angs
Dokumen tersebut membahas tentang ekuitas perusahaan, termasuk pengertian, komponen-komponen, dan perubahan ekuitas akibat transaksi modal seperti penerbitan saham baru, dividen saham, dan pembelian kembali saham."
Kunci jawaban bab 8 teori akuntansi suwardjonoHerna Ferari
Apresiasi adalah kenaikan nilai aset akibat faktor-faktor eksternal seperti inflasi, sedangkan akresi adalah kenaikan nilai aset secara bertahap seperti bunga. Keduanya menyebabkan kenaikan nilai aset tetapi apresiasi disebabkan faktor eksternal sedangkan akresi disebabkan proses internal secara bertahap.
Dokumen tersebut membahas tentang asersi dalam laporan keuangan yang merupakan pernyataan manajemen secara eksplisit atau implisit mengenai informasi keuangan. Terdapat beberapa jenis asersi seperti untuk jenis transaksi, saldo akun, dan penyajian serta pengungkapan laporan keuangan. Risiko salah saji yang signifikan pada laporan keuangan umumnya bersifat luas karena dapat melibatkan berbagai aspe
1. Dokumen tersebut membahas kerangka konseptual akuntansi pemerintahan yang mencakup dasar hukum, lingkungan, tujuan, entitas akuntansi dan pelaporan, serta tujuan pelaporan keuangan pemerintah.
Dokumen tersebut membahas tentang pengakuan pendapatan sekolah tinggi ilmu ekonomi tuah negeri. Terdapat definisi PSAK 23 tentang pendapatan dan prinsip pengakuan pendapatan. Juga dibahas klasifikasi pengakuan pendapatan berdasarkan sifat transaksi seperti penjualan barang dan jasa serta penggunaan aset. Metode pengakuan pendapatan untuk kontrak jangka panjang adalah metode persentase penyelesaian dan metode kontrak
Permodalan merupakan sumber daya yang disediakan oleh pemilik perusahaan untuk mendanai operasi dan aktivitas bisnis perusahaan. Pemeriksaan permodalan bertujuan untuk memastikan bahwa penyajian dan pengungkapan permodalan di laporan keuangan sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku.
1. Dokumen ini membahas analisis aktivitas operasi perusahaan berdasarkan konsep laba akuntansi dan ekonomi. Pengukuran laba mencakup pendapatan, beban, dan pos-pos lain seperti luar biasa dan penghentian segmen.
2. Ada beberapa pengukuran laba seperti laba bersih, komprehensif, dan operasi untuk tujuan analisis yang berbeda. Pos-pos tidak berulang dikeluarkan untuk menghitung laba permanen.
3. Ak
Dokumen tersebut menjelaskan siklus akuntansi yang meliputi proses pemrosesan transaksi keuangan mulai dari penangkapan data transaksi, pencatatan ke jurnal, pemostingan ke buku besar, penyusunan neraca saldo, penyesuaian, hingga penyusunan laporan keuangan.
1. Dokumen tersebut berisi soal tes transaksi, kertas kerja pemeriksaan, perencanaan audit, dan pemeriksaan aset-aset perusahaan seperti kas, piutang, persediaan, biaya dibayar dimuka, aset tetap.
2. Terdapat beberapa pertanyaan mengenai pengertian istilah-istilah audit seperti compliance test, substantive test, sampling audit, kertas kerja pemeriksaan, audit plan, audit procedures.
3. Dokumen tersebut
Dokumen tersebut membahas tentang definisi ekuitas menurut para ahli, komponen ekuitas, tujuan penyajian ekuitas, teori-teori ekuitas, prosedur penerbitan saham, dan pembelian kembali saham.
Dokumen tersebut membahas tentang akuntansi sewa, termasuk definisi sewa, klasifikasi sewa menjadi sewa operasi dan sewa pembiayaan, serta akuntansi untuk masing-masing klasifikasi sewa dari perspektif lessor dan lessee. Dibahas pula kriteria penentuan sewa pembiayaan dan contoh penerapan akuntansi sewa operasi dan sewa pembiayaan untuk lessor dan lessee.
Laporan keuangan menggunakan konsep laba yang berbeda dari perpajakan. Dalam akuntansi, laba didefinisikan sebagai selisih antara pendapatan dan biaya yang diukur secara akrual, sedangkan dalam perpajakan laba adalah jumlah kotor penghasilan. Terdapat berbagai pendekatan dalam mengukur dan melaporkan laba.
Dokumen tersebut membahas tentang standar akuntansi keuangan sektor publik di Indonesia. Terdapat penjelasan mengenai dasar kebutuhan standar akuntansi publik, perumusan standar, tujuan penyusunan, dan perkembangannya di Indonesia.
Makalah ini membahas tentang teori akuntansi pendapatan. Pendapatan didefinisikan sebagai kenaikan bersih nilai aset dan modal yang terkait dengan kas. Ada beberapa pendekatan dalam memahami pendapatan, termasuk pandangan perilaku dan pengukuran pendapatan. Pengakuan pendapatan umumnya menggunakan dasar penjualan karena dianggap paling obyektif. Makalah ini juga membahas penjualan angsuran.
Dokumen tersebut membahas tentang pengakuan pendapatan, termasuk:
1. Prinsip-prinsip pengakuan pendapatan yaitu manfaat ekonomi akan mengalir ke perusahaan dan manfaat tersebut dapat diukur secara andal.
2. Pengakuan pendapatan pada saat penjualan, penyimpangan dari dasar penjualan, dan pengakuan pendapatan kontrak jangka panjang.
3. Metode pengukuran pendapatan seperti metoda angs
Dokumen tersebut membahas tentang ekuitas perusahaan, termasuk pengertian, komponen-komponen, dan perubahan ekuitas akibat transaksi modal seperti penerbitan saham baru, dividen saham, dan pembelian kembali saham."
Dokumen tersebut membahas berbagai instrumen keuangan yang diperdagangkan di pasar modal Indonesia, termasuk saham, obligasi, waran, reksa dana, dan instrumen derivatif seperti kontrak berjangka. Instrumen-instrumen tersebut digunakan untuk pendanaan perusahaan dan investasi masyarakat dengan jangka waktu lebih dari satu tahun.
Dokumen tersebut membahas mengenai obligasi perusahaan dan pemerintah, reksa dana, serta berinvestasi di reksa dana. Termasuk jenis obligasi dan reksa dana, cara perusahaan membayar kembali obligasi, alasan perusahaan menerbitkan dan investor membeli obligasi, serta pajak atas investasi reksa dana."
Pasar modal merupakan tempat perusahaan mencari dana segar dari masyarakat sebagai investor dan memungkinkan alokasi sumber daya secara efisien. Pasar modal memainkan peran penting dalam perekonomian dengan menyediakan sumber pembiayaan jangka panjang bagi bisnis dan memberikan peluang investasi bagi masyarakat.
Dokumen tersebut membahas tentang jenis-jenis saham dan faktor-faktor yang mempengaruhi harga saham. Jenis-jenis saham dibedakan berdasarkan segi kemampuan, kinerja, dan cara kepemilikan. Investasi saham memiliki kelebihan seperti potensi return tinggi namun juga risiko seperti fluktuasi harga dan kemungkinan kerugian.
Dokumen tersebut membahas sumber pendanaan jangka panjang perusahaan melalui saham dan modal ventura. Secara garis besar dibahas tentang pengertian saham, proses go public, pasar perdana dan pasar sekunder, serta biaya-biaya yang terkait dengan pendanaan melalui saham.
Makalah ini membahas tentang leasing dan terapannya dalam kontrak antara pemilik aktiva dengan pemakai aktiva. Leasing adalah kontrak sewa antara lessor yang menyediakan aktiva dengan lessee yang menggunakan aktiva tersebut untuk jangka waktu tertentu. Ada beberapa jenis leasing seperti finance lease, operating lease, dan sale and lease back. Leasing memberikan keuntungan seperti pembiayaan tanpa uang muka dan fleksibilitas pembayaran.
PENILAIAN DANA PERHITUNGAN HARGA SAHAM (1).docxSaifAdam1
Teks tersebut membahas tentang pengertian saham dan jenis-jenis saham seperti saham biasa dan saham preferen. Saham didefinisikan sebagai bukti kepemilikan atas sebagian modal perusahaan. Ada dua jenis saham yaitu saham biasa yang memberikan hak kontrol perusahaan, dan saham preferen yang memberikan hak deviden tetap.
Dokumen tersebut menjelaskan delapan jenis lembaga keuangan bukan bank (LKBB), yaitu perusahaan asuransi, perusahaan dana pensiun, koperasi simpan pinjam, bursa efek, perusahaan anjak piutang, perusahaan modal ventura, pegadaian, dan perusahaan sewa guna. Dibahas manfaat dan kelemahan masing-masing LKBB bagi nasabah, investor, dan pemerintah.
Kelompok 1 _ Sumber-Sumber Penawaran ModalKelompok27
Dokumen tersebut membahas sumber-sumber penawaran modal perusahaan, baik sumber internal seperti laba ditahan dan depresiasi maupun sumber eksternal seperti kreditur dan pemilik saham. Juga dibahas cara pemindahan modal secara langsung dan tidak langsung serta jenis-jenis modal sendiri seperti saham dan cadangan serta modal asing seperti utang jangka pendek dan menengah.
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen keuangan dan bursa keuangan serta teori suku bunga. Secara singkat, dibahas mengenai definisi manajemen keuangan, perkembangannya, tanggung jawab manajer keuangan, fungsi-fungsi keuangan, tujuan perusahaan, jenis-jenis bursa keuangan dan lembaga keuangannya, nilai waktu uang, dan teori suku bunga.
Pasar Modal adalah kegiatan yang berkaitan dengan penawaran umum dan perdagangan efek, perusahaan publik yang berkaitan dengan efek yang diterbitkannya, serta lembaga lembaga dan profesi yang berkaitan dengan efek.
• Mengonsepkan pembiayaan modal jangka pendek dan kinerja permodelan
• Mendiskusikan permodalan jangka panjang
• Menguraikan lima metode penilaian kinerja struktur modal
Dokumen tersebut membahas tentang sistem pengendalian manajemen dan strategi. Secara ringkas, dokumen tersebut membahas tentang: (1) pengertian sistem pengendalian manajemen dan strategi serta hubungannya, (2) unsur-unsur sistem pengendalian manajemen, dan (3) analisis industri dan rantai nilai untuk mengembangkan keunggulan kompetitif.
Bab 7 membahas kewajiban, termasuk definisi, karakteristik, pengukuran, pengakuan, dan pelunasan kewajiban. Topik utama meliputi kriteria pengakuan kewajiban, penilaian kewajiban sesuai prinsip FASB, dan isu teoretis seperti pembebasan substantif dan pelunasan sebelum jatuh tempo.
Dokumen tersebut membahas tentang pengakuan dan pengukuran aset secara akuntansi. Beberapa poin kunci yang dijelaskan adalah karakteristik aset, dasar-dasar pengukuran aset seperti harga perolehan dan nilai wajar, serta pendekatan-pendekatan penilaian aset menurut lembaga-lembaga akuntansi terkemuka.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Pendidikan inklusif merupakan sistem pendidikan yang
memberikan akses kepada semua peserta didik yang
memiliki kelainan, bakat istimewa,maupun potensi tertentu
untuk mengikuti pendidikan maupun pembelajaran dalam
satu lingkungan pendidikan yang sama dengan peserta didik
umumlainya
Universitas Negeri Jakarta banyak melahirkan tokoh pendidikan yang memiliki pengaruh didunia pendidikan. Beberapa diantaranya ada didalam file presentasi
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
2. Suwardjono
Bab 11 Ekuitas
3/29/2014 Transi 2
• Menjelaskan pengertian ekuitas secara formal dan semantik.
• Membedakan makna kewajiban dan ekuitas .
• Menyebutkan komponen-komponen ekuitas dan sumber
perubahannya.
• Membedakan modal setoran dan modal bentukan.
• Menyajikan komponen-komponen ekuitas dalam statemen
keuangan dan konsep-konsep yang mendasarinya.
• Menjelaskan aspek teoretis sumber-sumber penyebab
perubahan ekuitas.
• Menjelaskan konsep laba komprehensif dan cara penyajiannya.
Tujuan Pembelajaran
Mencapai kemampuan dan kompetensi peserta untuk:
3. Suwardjono
Bab 11 Ekuitas
3/29/2014 Transi 3
Pengertian
Karena keperluan artikulasi, ekuitas didefinisi secara
sintaktik sebagai berikut:
Hak residual atas aset perusahaan setelah
dikurangi semua kewajiban.
Definisi di atas bersudut pandang pemilik bukan kesatuan usaha. Secara semantik
dan dari sudut kesatuan usaha, ekuitas adalah “utang” kepada pemilik.
4. Suwardjono
Bab 11 Ekuitas
3/29/2014 Transi 4
Pengertian
Ekuitas berbeda dengan kewajiban dalam hal:
1. Penyelesaian klaim
2. Akses terhadap aset, operasi, dan keputusan
3. Substansi perjanjian
5. Suwardjono
Bab 11 Ekuitas
3/29/2014 Transi 5
Komponen Ekuitas Pemegang Saham
Ekuitas Pemegang Saham
Modal Setoran Modal Bentukan
Modal Setoran LainModal Yuridis
Lain-lain
• Penerbitan saham baru
• Kapitalisasi laba ditahan
• Dividen saham
• Konversi obligasi atau
saham terkonversi
• Pemesanan saham
• Premium modal saham
• Penjualan saham treasuri
• Penyerapan defisit
• Deklarasi dividen likuidasi
• Restrukturisasi kapital
• Revaluasi aset
• Laba atau rugi dari
statemen laba-rugi
• Dividen
• Rekapitalisasi
• Defisit
• Koreksi
• Perubahan akuntansi
6. Suwardjono
Bab 11 Ekuitas
3/29/2014 Transi 6
Beberapa Istilah
Modal setoran:
• Invested capital, original capital, original
investment
Modal yuridis:
• Legal capital, formal capital, restricted capital,
stated capital, capital stock
Modal setoran lain (agio saham):
• Paid-in surplus, unrestricted capital, paid-in
capital in excess of capital stock, capital in
excess of par (stated value), capital surplus,
stock premium
7. Suwardjono
Bab 11 Ekuitas
3/29/2014 Transi 7
Tujuan Penyajian Ekuitas
1. Efisiensi dan kepengurusan manajemen
2. Riwayat dan prospek investasi pemilik
3. Tanggung jawab yuridis pemilik
Untuk mencapainya harus tersedia informasi:
1. Sumber ekuitas
2. Pembatasan pembagian dividen dan likuidasi
3. Batas perlindungan dan urutan penyerapan rugi
8. Suwardjono
Bab 11 Ekuitas
3/29/2014 Transi 8
Modal Setoran dibedakan dengan Laba Ditahan
1. Untuk mencapai tujuan penyajian
2. Berbeda sumbernya
3. Berbeda kandungan informasinya (dana dasar
versus daya melaba)
4. Penyebab perubahan berbeda esensinya
(pendanaan versus produktif)
5. Transaksi modal versus operasi
9. Suwardjono
Bab 11 Ekuitas
3/29/2014 Transi 9
Modal Pemegang Saham Lain-Lain
Selain modal setoran dan laba ditahan:
1. Jumlah rupiah apresiasi/revaluasi aset fisis
2. Donasi dari nonpemegang saham
3. Hak minoritas dalam statemen konsolidasian
4. Sumber lainnya
10. Suwardjono
Bab 11 Ekuitas
3/29/2014 Transi 10
Modal Yuridis versus Modal Setoran Lain
Modal setoran dipisahkan menjadi modal yuridis dan
modal setoran lain (agio/premium) untuk menunjukkan:
Jumlah minimal yang harus disetor dan dipertahankan
untuk menunjukkan perlindungan bagi pihak
nonpemegang saham khususnya kreditor.
Besarnya modal yuridis bergantung pada karakteristik
saham (bernominal, takbernominal/bernilai nyataan,
takbernominal/takbernilai nyataan).
11. Suwardjono
Bab 11 Ekuitas
3/29/2014 Transi 11
Besarnya Modal Yuridis
Modal yuridis Modal setoran lain/agioKarakteristik saham
Bernominal
Takbernominal/
bernilai nyataan
Takbernominal/
takbernilai nyataan
Cacah saham beredar X
nilai nominal per saham
(disebut modal saham)
Cacah saham beredar X
nilai nyataan per saham
(disebut nilai nyataan)
Seluruh penerimaan hasil
penerbitan saham
Kelebihan di atas modal
saham (paid-in capital in
excess of capital stock)
Kelebihan di atas nilai
nyataan (paid-in capital in
excess of stated capital)
Tidak ada
Secara akuntansi, modal yuridis tidak bergitu bermakna karena seluruh penerimaan
sebenarnya merupakan penyangga umum terhadap segala risiko.
12. Suwardjono
Bab 11 Ekuitas
3/29/2014 Transi 12
Perubahan Modal Setoran dan Masalahnya
1. Pemesanan saham
2. Obligasi terkonversi
3. Saham istimewa terkonversi
4. Dividen saham
5. Hak beli saham
6. Saham treasuri
13. Suwardjono
Bab 11 Ekuitas
3/29/2014 Transi 13
1. Pemesanan Saham
Jumlah rupiah pemesanan saham = cacah saham yang
dipesan x harga yang disepakati.
Masalah: Apakah jumlah tersebut dapat diakui
sebagai modal setoran?
Syarat:
1. Tidak dapat dibatalkan
2. Pelunasan tidak terlalu lama
14. Suwardjono
Bab 11 Ekuitas
3/29/2014 Transi 14
2. Obligasi Terkonversi
Dapat diubah statusnya menjadi saham atas kehendak
pemegang obligasi.
Masalah: Pada saat hak diambil, berapakah jumlah
rupiah yang diakui sebagai modal setoran?
Alernatif:
1. Nilai bawaan obligasi
2. Harga pasar obligasi
3. Harga pasar saham
15. Suwardjono
Bab 11 Ekuitas
3/29/2014 Transi 15
3. Saham Istimewa Terkonversi
Dapat diubah statusnya menjadi saham biasa atas
kehendak pemegang saham istimewa.
Masalah: Pada saat hak diambil, berapakah jumlah
rupiah yang diakui sebagai modal setoran?
Alernatif:
1. Pendekatan satu-transaksi
2. Pendekatan dua-transaksi
16. Suwardjono
Bab 11 Ekuitas
3/29/2014 Transi 16
4. Dividen Saham
Pembagian dividen nonkas dalam bentuk saham yang
disertai kapitalisasi atau tidak.
Masalah: Bila dikapitalisasi, berapakah jumlah
rupiah yang dikapitalisasi menjadi modal
setoran?
Alernatif:
1. Atas dasar nilai nominal
2. Atas dasar nilai pasar saham
17. Suwardjono
Bab 11 Ekuitas
3/29/2014 Transi 17
5. Hak Beli Saham
Hak untuk membeli saham bagi pemegang saham lama.
Masalah: Kalau harga beli saham lebih rendah dari
saham setara yang beredar, apakah hak beli
perlu dikapitalisasi?
Apa bedanya dengan waran dan opsi saham?
18. Suwardjono
Bab 11 Ekuitas
3/29/2014 Transi 18
5. Opsi Saham
Instrumen derivatif berupa hak untuk membeli atau
menjual sejumlah saham. Opsi diterbitkan atau ditulis
oleh investor dan dijual kepada investor lain.
Call: Opsi yang memberi hak kepada pemegang opsi untuk
membeli saham dengan harga tertentu selama perioda tertentu.
Orang membeli bila mengharapkan harga saham menaik.
Put: Opsi yang memberi hak kepada pemegang opsi untuk
menjual saham dengan harga tertentu selama perioda tertentu.
Orang membeli opsi bila mengharapkan harga saham menurun.
19. Suwardjono
Bab 11 Ekuitas
3/29/2014 Transi 19
Profil Laba-Rugi Pemegang/Pembeli Call
Tanggal terbit opsi
Harga saham
menaik
Waktu
0
Laba
Rugi
Premium/
harga opsi
Tanggal hak habis
•
Harga pengambilan (P)
20. Suwardjono
Bab 11 Ekuitas
3/29/2014 Transi 20
Profil Laba-Rugi Call dan Put
Harga saham
Waktu
0
Pembeli call
0
Penerbit call
Waktu
0
Pembeli put
0
Penerbit put
P
P
P
P
21. Suwardjono
Bab 11 Ekuitas
3/29/2014 Transi 21
Program opsi saham karyawan (ESOP)
1. Imbalan atau bukan?
2. Bila imbalan, kapan diakui?
3. Perioda mana menikmati imbalan?
Hak opsi yang diberikan kepada karyawan untuk
membeli sejumlah saham perusahaan.
Masalah teoretis:
22. Suwardjono
Bab 11 Ekuitas
3/29/2014 Transi 22
Waran
1. Berbeda dengan hak beli saham atau opsi
2. Terdapat beberapa jenis: lepas, lekat, dan bebas.
3. Perlakuan akuntansi berbeda untuk tiap jenis
4. Isu akuntansi: Bila opsi diambil, apakah harga
opsi dipisahkan dengan harga sekuritas terkait
(lihat PSAK No. 4).
Hak opsi saham yang dijual perusahaan kepada
nonpemegang saham.
Karakteristik:
23. Suwardjono
Bab 11 Ekuitas
3/29/2014 Transi 23
6. Saham Treasuri
Penarikan kembali saham yang beredar untuk
sementara dan kemudian diterbitkan kembali.
Masalah:
1. Pos apa yang didebit pada saat penarikan (modal
saham, agio saham, laba ditahan?)
2. Perlakuan selisih harga penarikan dan harga
penerbitan kembali (satu-transaksi atau dua-
transaksi)
24. Suwardjono
Bab 11 Ekuitas
3/29/2014 Transi 24
Masalah Teoretis Selisih: Satu-Transaksi
Kas
MS
Ag
Rp1.200.000
Rp200.000
Rp1.000.000
Rp400.000
Rp150.000
Rp250.000
Rp340.000
?
Rp250.000
LD ?
Ekuitas
semula
Penarikan
Penerbitan
kembali
Rp60.000 (“rugi”)
Rp90.000
Alternatif 1
Alternatif 2
Alternatif 3
25%
25. Suwardjono
Bab 11 Ekuitas
3/29/2014 Transi 25
Masalah Teoretis Selisih: Dua-Transaksi
Penerbitan
Akun Penarikan kembali Perubahan
(Debit) (Kredit)
Modal Saham 250,000 250,000 0
Agio Saham 150,000 90,000 (60,000)
Laba Ditahan
Modal Saham 250,000 250,000 0
Agio Saham 60,000 50,000 (10,000)
Laba Ditahan 90,000 40,000 (50,000)
Modal Saham 250,000 250,000 0
Agio Saham 50,000 50,000 0
Laba Ditahan 100,000 40,000 (60,000)
26. Suwardjono
Bab 11 Ekuitas
3/29/2014 Transi 26
Perubahan Laba Ditahan
1. Penyesuaian perioda-lalu
2. Koreksi kesalahan
3. Pengaruh perubahan akuntansi
4. Pengaruh kuasi-reorganisasi
Perubahan selain akibat transaksi modal yang dibahas
sebelum ini:
Isu teoretis: Apakah perubahan tersebut merupakan
penyesuai laba ditahan langsung atau dilaporkan dahulu
melalui statemen laba-rugi?
27. Suwardjono
Bab 11 Ekuitas
3/29/2014 Transi 27
Prinsip Dasar Perlakuan
1. Transaksi operasi dalam arti luas (transaksi
dengan nonpemilik)
2. Transaksi modal (transaksi dengan pemilik)
Karakteristik transaksi:
Pendekatan statemen laba-rugi:
1. Kinerja normal (current operating performance)
2. Semua-termasuk (all-inclusive)
3. Laba komprehensif (semua-termasuk penuh)
28. Suwardjono
Bab 11 Ekuitas
3/29/2014 Transi 28
1. Penyesuaian Perioda-lalu
Menyesuikan laba ditahan awal perioda ditemukannya
jumlah perubahan sehingga tia tidak tampak dalam
statemen laba-rugi perioda tersebut. Biasanya berkaitan
dengan masalah ketidakpastian masa lalu.
1. Terdapat pro dan kontra
2. P&L menolak dengan alasan pengelolaan aset
3. FASB menganut P&L dengan pengecualian
29. Suwardjono
Bab 11 Ekuitas
3/29/2014 Transi 29
2. Koreksi Kesalahan
Kesalahan:
1. Kesalahan hitung (mathematical mistakes)
2. Kesalahan aplikasi prinsip akuntansi (mistakes in
application of accounting principles)
3. Kelaian menggunakan atau menyalahgunakan fakta
(oversight or misuse of facts)
Perlakuan: 1. Penyesuai laba ditahan
2. Penyesuai modal setoran lain
3. Komponen statemen laba-rugi
30. Suwardjono
Bab 11 Ekuitas
3/29/2014 Transi 30
3. Perubahan Akuntansi
Sumber: 1. Prinsip atau metoda
2. Taksiran
3. Kesatuan pelapor/pelaporan
Perlakuan: 1. Penyesuaian sekarang
2. Penyesuaian retroaktif
3. Penyesuaian sekarang dan retroaktif
Lihat berbagai perubahan, persyaratan, dan prosedur perlakuan
dalam APB No. 20, SFAS No. 16, dan PASK No. 25.
31. Suwardjono
Bab 11 Ekuitas
3/29/2014 Transi 31
4. Kuasi-reorganisasi
PASK No. 51:
Syarat:
1. Terdapat defisit yang cukup material
2. Prospek yang menjanjikan
3. Tidak dalam proses kepailitan
4. Tidak melanggar hukum
5. Ekuitas menjadi positif
Reorganisasi tanpa melalui reorganisasi secara hukum yang
dilakukan dengan menilai kembali akun-akun aktiva dan
kewajiban pada nilai wajar dan mengeliminasi saldo defisit.
32. Suwardjono
Bab 11 Ekuitas
3/29/2014 Transi 32
Penyajian Ekuitas Pemegang Saham
Perlindungan yuridis dalam kebankrutan dan
penyerapan defisit mendasari penyajian.
Kewajiban
Modal saham istimewa
Agio saham istimewa
Modal saham biasa
Agio saham biasa
Laba ditahan
Urutan
penyerapan rugi
Urutan
perlindungan
33. Suwardjono
Bab 11 Ekuitas
3/29/2014 Transi 33
Perincian Laba Ditahan
1. Sumber: Pos-pos statemen laba-rugi merupakan
rincian sumber perubahan laba ditahan.
2. Tujuan: Untuk apa laba ditahan atau ke aset
mana saja jumlah rupiah laba ditahan melekat?
Dasar perincian:
Masalah teoretis:
Adakah manfaat merinci laba ditahan atas dasar tujuan,
misalnya dengan memecahnya menjadi cadangan,
peruntukan (appropriated), dan bebas (unappropriated)?
34. Suwardjono
Bab 11 Ekuitas
3/29/2014 Transi 34
Laba Komprehensif
1. Pembedaan yang tegas antara transaksi operasi dan
transaksi ekuitas.
2. Pemanfaatan aset versus aset kapital (pembedaan
antara transaksi operasi dan investasi).
3. Adanya pos-pos luar biasa dan penerobos (by-
passing items).
4. Implikasi terhadap komponen statemen laba-rugi
(menganut semua-termasuk penuh).
Dasar pikiran:
Dianut oleh FASB dalam Rerangka Konseptualnya.
35. Suwardjono
Bab 11 Ekuitas
3/29/2014 Transi 35
Komponen potensial pembentuk statemen L-R
1. Pos operasi (pendapatan dan biaya)
2. Pos operasi tambahan (pendapatan dan biaya lain)
3. Pajak penghasilan
4. Operasi hentian
5. Pos luar biasa
6. Pengaruh perubahan prinsip/metoda akuntansi
7. Pengaruh perubahan estimat
8. Perubahan ekuitas nonpemilik
Komponen 4, 5, 6, 7, dan 8 disebut komponen takregular.
Komponen ini menentukan pendekatan penyajian statemen laba-rugi:
kinerja sekarang, semua-termasuk, atau laba komprehensif.
36. Suwardjono
Bab 11 Ekuitas
3/29/2014 Transi 36
Komponen Statemen Laba-Rugi
KS = Kinerja sekarang, ST = Semua termasuk, LK = Laba komprehensif
Lihat dasar dan contoh penyajian laba komprehensif dalam Gambar 11.5/11.4
SAK-IAI menganut ST, lihat Gambar 11.6
Komponen KS ST LK
(1) Pos operasi X X X
(2) Pos operasi tambahan X X X
(3) Pajak penghasilan X X X
(4) Operasi hentian X X
(5) Pos luar biasa X X
(6) Pengaruh perubahan prinsip/metoda X
(7) Pengaruh perubahan estimat X X
(8) Perubahan ekuitas nonpemilik lainnya
(termasuk penerobos dan koreksi) X
37. Suwardjono
Bab 11 Ekuitas
3/29/2014 Transi 37
Komponen Antara dalam Statemen Laba-Rugi
Pendekatan Laba Komprehensif
1. Laba operasi utama (income from major operation)
2. Laba operasi berlanjut (income from continuing
operations)
3. Laba perioda (earnings)
4. Laba perioda bersih (net earnings)
5. Laba komprehensif (comprehensif income)
Lihat Gambar 11.4 untuk contoh.
38. Suwardjono
Bab 11 Ekuitas
3/29/2014 Transi 38
Semua Termasuk versus Laba Komprehensif
Statemen laba-rugi
pendekatan semua-termasuk
hanya sampai di sini.
Statemen laba-rugi
pendekatan laba
komprehensif
Komponen pembeda
Lihat Gambar 11.4
Komponen Rupiah
Pendapatan/penjualan 51.680.000
Kos barang terjual (28.430.000)
Biaya penjualan dan administratif (12.500.000)
Laba dari operasi utama 10.750.000
Pendapatan lain dan untung 1.630.000
Biaya lain dan rugi (795.000)
Pajak penghasilan (2.225.000)
Laba operasi berlanjut 7.690.000
Operasi hentian (neto) (290.000)
Pos-pos ekstraordiner (neto) 150.000
Laba perioda 7.550.000
Pengaruh perubahan akuntansi (neto) 365.000
Laba perioda bersih 7.915.000
Perubahan ekuitas nonpemilik lainnya 371.000
Laba komprehensif 8.286.000