Dokumen tersebut membahas tentang jenis-jenis saham dan faktor-faktor yang mempengaruhi harga saham. Jenis-jenis saham dibedakan berdasarkan segi kemampuan, kinerja, dan cara kepemilikan. Investasi saham memiliki kelebihan seperti potensi return tinggi namun juga risiko seperti fluktuasi harga dan kemungkinan kerugian.
slide ini menjelaskan tentang investasi lebih jelasnya investasi pada saham, semoga membantu.
untuk info lebih lanjut silahkan hubungi
fina fatmasari 081284076706 WA/CALL/LINE
office education daewoo sekuritas indonesia
Portofolio, Investasi, Financial Market, dan Pasar Modal IndonesiaNinnasi Muttaqiin
From
Buku 1: Dr. Abdul Halim, M.M., Ak., CA., CBV., Analisis Investasi dan Aplikasinya: Dalam Aset Keuangan dan Aset Riil, Edisi 2, Salemba Empat, Jakarta, 2018.
Buku 2: Irham Fahmi, S.E., M.Si., Pengantar Teori Portofolio dan Analisis Investasi Teori dan Soal Jawab, CV Alfabeta, Bandung, 2015.
From Dr. Abdul Halim, M.M., Ak., CA., CBV., Analisis Investasi dan Aplikasinya: Dalam Aset Keuangan dan Aset Riil, Edisi 2, Salemba Empat, Jakarta, 2018.
Pengenalan pasar modal dan dasar-dasar teknik berinvestasi saham baik secara fundamental maupun teknikal.
1. Manfaat investasi dan jenis investasi
2. Memilih saham untuk investasi
3. Cara membuka rekening saham
4. Strategi investasi saham secara fundamental dan teknikal
slide ini menjelaskan tentang investasi lebih jelasnya investasi pada saham, semoga membantu.
untuk info lebih lanjut silahkan hubungi
fina fatmasari 081284076706 WA/CALL/LINE
office education daewoo sekuritas indonesia
Portofolio, Investasi, Financial Market, dan Pasar Modal IndonesiaNinnasi Muttaqiin
From
Buku 1: Dr. Abdul Halim, M.M., Ak., CA., CBV., Analisis Investasi dan Aplikasinya: Dalam Aset Keuangan dan Aset Riil, Edisi 2, Salemba Empat, Jakarta, 2018.
Buku 2: Irham Fahmi, S.E., M.Si., Pengantar Teori Portofolio dan Analisis Investasi Teori dan Soal Jawab, CV Alfabeta, Bandung, 2015.
From Dr. Abdul Halim, M.M., Ak., CA., CBV., Analisis Investasi dan Aplikasinya: Dalam Aset Keuangan dan Aset Riil, Edisi 2, Salemba Empat, Jakarta, 2018.
Pengenalan pasar modal dan dasar-dasar teknik berinvestasi saham baik secara fundamental maupun teknikal.
1. Manfaat investasi dan jenis investasi
2. Memilih saham untuk investasi
3. Cara membuka rekening saham
4. Strategi investasi saham secara fundamental dan teknikal
Pasar Modal adalah kegiatan yang berkaitan dengan penawaran umum dan perdagangan efek, perusahaan publik yang berkaitan dengan efek yang diterbitkannya, serta lembaga lembaga dan profesi yang berkaitan dengan efek.
Pengaruh Suku Bunga Deposito dan Kurs Terhadap Harga Saham Pada Industri Per...cekkembali dotcom
Bank merupakan salah satu lembaga keuangan yang berperan penting dalam menunjang perekonomian setiap negara. Aktivitas perbankan yang utama adalah menghimpun dana dari masyarakat luas, dalam dunia perbankan disebut funding dan mencairkan dana dalam bentuk pinjaman (lending). Pada dasarnya bank merupakan lembaga yang menghubungkan antara pihak yang memiliki dana dan pihak yang membutuhkan dana (Kasmir, 2001: 23-24). Sebagai sebuah lembaga yang mempunyai aktivitas langsung secara finansial, akan mempunyai dampak langsung terhadap nilai tukar kurs dan suku bunga deposito.
Artikel Ilmiah Manajemen Keuangan (Analisa Penilaian dan Penerapan Keputusan ...wardahmega
Artikel Ilmiah Manajemen Keuangan (Analisa Penilaian dan Penerapan Keputusan Investasi)
TUGAS KULIAH
NAMA : WARDAH MEGA URJUWAN
NIM : 43219010100
MATKUL : MANAJEMEN KEUANGAN
Apa itu SP2DK Pajak?
SP2DK adalah singkatan dari Surat Permintaan Penjelasan atas Data dan/atau Keterangan yang diterbitkan oleh Kepala Kantor Pajak (KPP) kepada Wajib Pajak (WP). SP2DK juga sering disebut sebagai surat cinta pajak.
Apa yang harus dilakukan jika mendapatkan SP2DK?
Biasanya, setelah mengirimkan SPT PPh Badan, DJP akan mengirimkan SP2DK. Namun, jangan khawatir, dalam webinar ini, enforce A akan membahasnya. Kami akan memberikan tips tentang bagaimana cara menanggapi SP2DK dengan tepat agar kewajiban pajak dapat diselesaikan dengan baik dan perusahaan tetap efisien dalam biaya pajak. Kami juga akan memberikan tips tentang bagaimana mencegah diterbitkannya SP2DK.
Daftar isi enforce A webinar:
https://enforcea.com/
Dapat SP2DK,Harus Apa? enforce A
Apa Itu SP2DK? How It Works?
How to Response SP2DK?
SP2DK Risk Management & Planning
SP2DK? Surat Cinta DJP? Apa itu SP2DK?
How It Works?
Garis Waktu Kewajiban Pajak
Indikator Risiko Ketidakpatuhan Wajib Pajak
SP2DK adalah bagian dari kegiatan Pengawasan Kepatuhan Pajak
Penelitian Kepatuhan Formal
Penelitian Kepatuhan Material
Jenis Penelitian Kepatuhan Material
Penelitian Komprehensif WP Strategis
Data dan/atau Keterangan dalam Penelitian Kepatuhan Material
Simpulan Hasil Penelitian Kepatuhan Material Umum di KPP
Pelaksanaan SP2DK
Penelitian atas Penjelasan Wajib Pajak
Penerbitan dan Penyampaian SP2DK
Kunjungan Dalam Rangka SP2DK
Pembahasan dan Penyelesaian SP2DK
How DJP Get Data?
Peta Kepatuhan dan Daftar Sasaran Prioritas Penggalian Potensi (DSP3)
Sumber Data SP2DK Ekualisasi
Sumber Data SP2DK Ekualisasi Penghasilan PPh Badan vs DPP PPN
Sumber Data SP2DK Ekualisasi Biaya Gaji , Bonus dll vs PPh Pasal 21
Sumber Data SP2DK Ekualisasi Biaya Jasa, Sewa & Bunga vs PPh Pasal 23/2 & 4 Ayat (2)/15
Sumber Data SP2DK Mirroring
Sumber Data SP2DK Benchmark
Laporan Hasil P2DK (LHP2DK)
Simpulan dan Rekomendasi Tindak Lanjut LHP2DK
Tindak lanjut SP2DK
Kaidah utama SP2DK
How to Response SP2DK?
Bagaimana Menyusun Tanggapan SP2DK yang Baik
SP2DK Risk Management & Planning
Bagaimana menghindari adanya SP2DK?
Kaidah Manajemen Perpajakan yang Baik
Tax Risk Management enforce A APPTIMA
Tax Efficiency : How to Achieve It?
Tax Diagnostic enforce A Discon 20 % Free 1 month retainer advisory (worth IDR 15 million)
Corporate Tax Obligations Review (Tax Diagnostic) 2023 enforce A
Last but Important…
Bertanya atau konsultasi Tax Help via chat consulting Apps enforce A
Materi ini telah dibahas di channel youtube EnforceA Konsultan Pajak https://youtu.be/pbV7Y8y2wFE?si=SBEiNYL24pMPccLe
Program sarjana merupakan pendidikan akademik yang diperuntukkan bagi lulusan pendidikan menengah atau sederajat sehingga mampu mengamalkan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi melalui penalaran ilmiah.
Program sarjana sebagaimana dimaksud pada ayat (1) menyiapkan Mahasiswa menjadi intelektual dan/atau ilmuwan yang berbudaya, mampu memasuki dan/atau menciptakan lapangan kerja, serta mampu mengembangkan diri menjadi profesional.
1. NAMA : WARDAH MEGA URJUWAN
NIM : 43219010100
ABSTRAK
Saham adalah tanda penyertaan atau kepemilikan seseorang atau badan dalam suatu
perusahaan atau perseroan terbatas. Wujud saham adalah selembar kertas yang menerangkan
bahwa pemilik kertas tersebut adalah pemilik perusahaan yang menerbitkan surat berharga
tersebut. Harga saham merupakan panutan untuk melihat nilai sebuah perusahaan, apabila
harga sahamsuatu perusahaan tergolong ke dalamkriteria yang tinggi maka dapat dikatakan nilai
perusahaan tersebut dalam keadaan sangat baik, sebaliknya apabila harga saham perusahaan
tersebut sedang turun maka dapat dikatakan bahwa perusahaan yang bersangkutan sedang
mengalami permasalahan atau sedang dalam keadaan kurang baik. Tinggi rendahnya harga
saham suatu perusahaan dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor diantaranya faktor likuiditas,
solvabilitas, dan profitabilitas. Investasi dalam bentuk saham ini memiliki kelebihan dan
kekurangan yang menyediakan terdapat beberapa macam jenis saham yaitu saham jangka
pendek, saham jangka menengah, dan saham jangka panjang, hal tersebut ditunjukkan agar
sebelum berinvestasi investor dapat mempertimbangkannya terlebih dahulu. Dan investor juga
dapat memperhitungkan keuntungan yang akan didapat dari berbagai macam jenis saham dalam
menentukan akan menggunakan jenis saham apa yang akan di investasikannya.
PENDAHULUAN
Harga saham adalah harga perlembar saham yang berlaku di pasar modal. Harga saham
merupakan faktor yang sangat penting dan harus diperhatikan oleh investor dalam melakukan
investasi karena harga saham menunjukkan prestasi emiten. Harga saham di pasar modal terdiri
atas tiga kategori, yaitu harga tertinggi (high price), harga terendah (low price) dan harga
penutupan (close price). Harga tertinggi atau terendah merupakan harga yang paling tinggi atau
paling rendah yang terjadi pada satu hari bursa. Harga penutupan merupakan harga yang terjadi
terakhir pada saat akhir jam bursa (Egam, Ilat, dan Pangerapan 2017).
Secara sederhana saham dapat didefinisikan sebagai sertifikat yang menunjukkan bukti
kepemilikan suatu perusahaan dan pemegang saham memiliki hak klaim atas penghasilan dan
aset perusahaan. Imbalan yang akan diperoleh dengan kepemilikan saham adalah dividen atau
capital gain. Capital gain adalah keuntungan dari hasil menjual atau membeli saham berupa
kelebihan nilai jual dari nila beli saham. Indeks harga saham adalah suatu indikator yang
menunjukkan pergerakan harga saham. Analisis dalam menilai harga saham dapat melalui
analisis fundamental perusahaan melalui analisis rasio keuangannya dan dapat melalui analisis
teknikal dengan melihat pergerakan harga saham (Wangarry, Poputra, dan Runtu 2016).
2. Indeks harga saham sejak tahun 2001 mengalami kenaikan yang cukup signifikan sampai tahun
2008 mencapai puncaknya. Namun pada tahun 2008, terjadilah krisis ekonomi dunia yang
berdampak pada harga saham di semua sektor industri. Penurunan harga saham yang
berlangsung hingga akhir tahun 2008 ini mengakibatkan para investor menjual sahamnya yang
mengakibatkan perekonomian perusahaan menjadi lesu dan harga saham turun drastis.
Perusahaan pada saat itu merasakan pentingnya sahambagi keberlangsungan bisnis perusahaan
untuk menjaga siklus hidup dan juga menentukan sejauh mana perusahaan dapat melakukan
aktivitasnya secara keseluruhan, karena suntikan modal dari investor yang berdampak pada
keuntungan yang diharapkan (Tan, Syarif, dan Ariza 2014).
Setiap investor atau calon investor memiliki tujuan tertentu yang ingin dicapaimelalui keputusan
investasi yang diambil. Pada umumnya motif investasi adalah memperoleh keuntungan,
keamanan, dan pertumbuhan dana yang ditanamkan. Untuk itu dalam melakukan investasi
dalam bentuk saham, investor harus melakukan analisis terhadap faktor yang dapat
mempengaruhi kondisi perusahaan (emiten). Tujuannya agar para investor mendapat gambaran
yang lebih jelas terhadap kemampuan perusahaan untuk terus tumbuh dan berkembang pada
masa yang akan datang (Pratama dan Erawati 2016).
LITERATUR TEORI
Saham merupakan dokumen berharga yang menunjukkan bagian kepemilikan atas sebuah
perusahaan. Saham diatur dalam pasal 40 KUHDagag dengan kata kata bahwa modal perseroan
dibagi atas saham – saham atau sero sero atas nama atau blonko. Pemegang saham atau sero
tidak bertanggung jawab lebih daripada jumlah penuh saham-saham itu. Pengertian saham
dapat di definisikan sebagai tanda penyertaan atau kepemilikan seseorang atau badan dalam
suatu perusahaan atau perseroan terbatas. Wujud saham adalah selembar kertas yang
menerangkan bahwa pemilik kertas tersebut adalah pemilik perusahaan yang menerbitkan surat
berharga tersebut. Porsi kepemilikan ditentukan oleh seberapa besar penyertaan yang
ditanamkan di perusahaan tersebut. Ada beberapa sudut pandang untuk membedakan saham.
Jenis-jenis saham dilihat dari beberapa sisi antara lain sebagai berikut :
Berdasarkan Segi Kemampuan :
1. Saham Biasa (Common Stock)
Saham Biasa ialah sahamyang bisa diklaimberdasarkan profit dan loss yang terjadi pada sebuah
perusahaan. Kalau dilakukan likuidasi, maka pemegang saham biasa akan menjadi prioritas
terakhir dalam pembagian dividen dari penjualan sebuah aset perusahaan. Pada saham biasa,
para pemegang saham mempunyai kewajiban terbatas. Dengan kata lain, saat perusahaan
dinyatakan bangkrut maka kerugian maksimum yang ditanggung oleh pemegam saham ialah
sebesar investasi pada saham yang dibeli.
3. 2. Saham Preferen (Preferred Stock)
Saham Preferan ialah sahamdimana pembagian labanya tetap, dan saat perusahaan mengalami
kerugian maka pemegang saham preferen akan diberikan prioritas utama dalam untuk hasil
penjualan aset. Saham preferen memiliki persamaan dengan obligasi, yakni adanya klaim atas
laba dan aktivas sebelumnya, dividen tetap selama masa berlaku dari saham, dan memiliki hak
tebus, serta bisa ditukar (convertibel) dengan saham biasa.
Berdasarkan Segi Kinerja :
1. BlueChip Stocks
Bluechip Stocks adalah saham biasa dari perusahaan dengan reputasi tinggi, menjadi market
leader di industri sejenis, mempunyai penghasilan stabil, serta konsisten membayar dividen.
2. Income Stocks
Income Stocks adalah sahamdari sebuah emiten dengan kemampuan membayar dividen di atas
rata-rata pembeyaran dividen dari tahun sebelumnya. Saham jenis ini biasanya bisa memberikan
pendapatan yang lebih besar dan rutin membayarkan dividen tunai.
3. Growth Stocks
Growth Stocks adalah sahamyang terdiri dari well-known dan lesser-known. Well – Known ialah
saham dari emiten yang pertumbuhan pendapatannya tinggi, market leader di industri sejenis
dan mempunyai reputasi tinggi. Lesser – Known merupakan saham dari emiten yang bukan
market leader dalam industrinya, tapi memiliki ciri growth stock.
4. Speculative Stock
Speculative Stock ialah saham dari perusahaan yang belum dapat mempunyai pendapatan rutin
setiap tahunnya, tapi berpotensi mempunyai pendapatan tinggi meskipun belum pasti.
5. Counter Cyclical Stocks
Counter CyclicalStocks adalah sahamyang tidak terlalu terpengaruh oleh kondisi ekonomi makro
ataupun situasibisnis secaraumum. Nilaisahaminibisa tetap tinggi ketika resesi ekonomi karena
emitennya bisa mendapatkan penghasilan tinggi sampai dapat memberikan dividen yang tinggi.
4. Berdasarkan Segi Cara :
1. Saham atas unjuk (bearer stocks)
Pada saham tersebut tidak tertulis nama pemiliknya, agar mudah dipindahtangankan dari satu
investor ke investor lainnya. Secara hukum, siapa yang memegang sahamtersebut, maka dialah
diakui sebagai pemiliknya dan berhak untuk ikut hadir dalam RUPS.
2. Saham atas nama (Registered stocks)
Merupakan saham yang ditulis dengan jelas siapa nama pemiliknya, dimana cara peralihannya
harus melalui prosedur tertentu.
PEMBAHASAN
Saham merupakan dokumen berharga yang menunjukkan bagian kepemilikan atas sebuah
perusahaan atau tanda penyertaan atau kepemilikan seseorang atau badan dalam suatu
perusahaan atau perseroan terbatas. Wujud saham adalah selembar kertas yang menerangkan
bahwa pemilik kertas tersebut adalah pemilik perusahaan yang menerbitkan surat berharga
tersebut. Jenis-jenis saham dilihat dari beberapa sisi antara lain sebagai berikut :
Berdasarkan Segi Kemampuan :
1. Saham Biasa (Common Stock)
2. Saham Preferen (Preferred Stock)
Berdasarkan Segi Kinerja :
1. BlueChip Stocks
2. Income Stocks
3. Growth Stocks
4. Speculative Stock
5. Counter Cyclical Stocks
Berdasarkan Segi Cara :
5. 1. Saham atas unjuk (bearer stocks)
2. Saham atas nama (Registered stocks)
Berdasarkan Segi Waktu dan Keuntungannya :
1. Saham Jangka Pendek
2. Saham Jangka Menengah
3. Saham Jangka Panjang
Kelebihan Investasi Saham :
Memberikan potensi return yang tinggi dan berkesinambungan.
Sangat likuid, saat anda ingin menjualnya, pembeli tersedia. (hal ini dikarenakan Saham
memiliki bursa tersendiri yakni Bursa Efek Indonesia yang mempertemukan pihak penjual
dan pembeli.
Tidak memerlukan rekruitmen karyawan baru
Tidak memerlukan perawatan
Tidak perlu membayar pajak selama memilikinya.
Nilai saham dapat dipantau dengan mudah di media – media cetak maupun visual.
Kekurangan Investasi Saham :
Potensi return yang tinggi pada sahamkadang juga diiringi potensi rugi yang besar akibat
salah pilih saham.
Karena sangat likuid, kadangkala menjadikannya terlalu fluktuatif sehingga saat kita mau
menjual harganya tidak sesuai ekspektasi.
Tidak memerlukan pegawai, artinya anda sendiri yang memantau investasi sahamanda.
Kadangkala investor melupakan investasinya karena sibuk pada urusan lain sehingga
investasinya terbengkalai.
Karena harga saham sangat mudah dipantau, kadangkala mempengaruhi psikologis
investor untuk bertindak irasional, terlalu optimis, kadang emosional, dan panik.
Bandingkan jika seseorang memiliki tanah untuk investasi, karena harga pasaran sulit
diketahui, investor tanah tersebut tidak tahu perubahan harga secara harian.
Kelebihan Investasi Saham Terhadap Pendapatan Investor :
1. Memiliki hak ikut serta dalam RUPS dan diakui sebagai pemilik perusahaan.
6. Memiliki sahamberarti kita memiliki sebuah perusahaan dimana sebagaipemilikkita mempunyai
kewajiban dalam ikut menentukan pemimpin perusahaan dan strategi perusahaan yang
dilakukan pada Rapat Umum Pemegang Saham(RUPS), juga berhak mendapatkan keuntungan
yang dihasilkan oleh perusahaan, keuntungan ini disebut dengan dividen.
2. Memiliki hak untuk menerima dividen dari setiap saham yang dimiliki.
Dividen dibagikan secara merata kepada seluruh pemegang sahamsesuai dengan lembar saham
yang dimiliki. Semakin banyak saham yang dimiliki maka semakin besar pula total dividen yang
didapat. Namun, dividen hanya akan dibagikan ketika perusahaan yang sahamnya kita miliki
mendapatkan keuntungan dan dalam RUPS mayoritas pemegang saham menyepakati
pembagian dividen.
3. Potensi gain/capital gain dari selisih untung antara harga jual dan beli.
Semakin untung perusahaan dari waktu ke waktu maka harga sahamnya cenderung akan naik.
Kenaikan harga ini sering digunakan oleh trade untuk menjual sahamtersebut di hargayang lebih
tinggi dibanding harga pembelian sebelumnya, sehingga trade mendapatkan keuntungan dari
selisih harga jual dan beli, inilah yang disebut dengan gain.
Kekurangan Investasi Saham Terhadap Pendapatan Investor :
1. Tidak mendapatkan dividen.
Namun bagaimana jika perusahaannya rugi? Ini adalah salah satu risiko memiliki saham yaitu
perusahaan tidak membagikan dividen dikarenakan rugi. Kerugian tidak akan dibagikan kepada
pemegang sahamseperti halnya dividen, namun kerugian akan menggerus modal yang akhirnya
berdampak buruk pada kondisi keuangan perusahaan.
2. Potensi loss dari selisih rugi antara harga jual dan beli.
Jikaseperti itu apayang terjadi pada hargasaham? Ada kemungkinan harga sahamnyaakan turun
karena performa bisnis perusahaan tidak baik. Penurunan harga saham akan menjadi risiko
kedua dalam trading saham, yaitu ketika kita menjual sebuah saham karena performa bisnisnya
yang jelek di harga lebih rendah dibanding harga pembelian saham itu sebelumnya. Ini yang
disebut dengan loss.
3. Risiko Likuiditas
7. Risiko tidak selalu hadir saat Anda sedang bertransaksi jual beli di pasar modal. Tetapi ada
kemungkinan risiko likuiditas, kebangkrutan, dan lain-lain akan bisa mengancam para investor
yang menitipkan dananya di lembar sahamperusahaan. Risiko likuiditas membuat investor akan
kesulitan menjual saham investor di waktu yang diinginkan. Biasanya ini terjadi karena
perusahaan saham tersebut mulai tidak mendapat kepercayaan publik atau ada prediksi nilai
sahamnya semakin rendah dan tidak akan berkembang.
4. Perusahaan bangkrut dan menerima hasil pembagian likuidasi terakhir kali.
Apa yang terjadi jika satu perusahaan mengalami rugi dari waktu ke waktu? Ada kemungkinan
perusahaan tersebut akan bangkrut. Kebangkrutan adalahrisiko terburuk bagipemegang saham,
karena sebagaipemilikpemegang sahammemiliki hak paling akhir setelahperusahaan dilikuidasi
dan hasilnya dipakai untuk membayar pajak, hak gaji karyawan dan utang. Risiko kebangkrutan
adalah kondisi saat perusahaan tempat investor menanamkan modal tiba-tiba tidak dapat
melanjutkan usahanya karena dinyatakan bangkrut oleh pengadilan. Dalam situasi seperti ini,
investor tidak dapat memperoleh keuntungan lagidan investasiyang ditanamkan bisasajahilang.
Investasi dalam bentuk saham jangka panjang karena :
1.Modal Kecil Keuntungan Besar
Manfaat pertama dari investasi saham adalah prosentase keuntungan yang didapatkan sangat
menjanjikan, padahal modal yang digelontorkan relatif kecil. Minimal modal yang diperlukan
untuk mulai transaksipembelian lembar sahamhanya Rp100.000,- saja.Bahkansaatini, terdapat
metode angsuran untuk pembelian lembar saham. Sedangkan keuntungannya dapat mencapai
margin 100%.
2. Fleksibilitas Investasi
Dalam melakukan investasi saham, investor tidak perlu membuang waktu dan tenaga hingga
mengabaikan pekerjaan utama kamu. Sebab, investor dapat melakukan aktivitas investasisaham
seperti memantau bursa efek di mana saja dan kapan saja, melalui perangkat pintar yang
tersambung ke internet. Jadi, investor tetap dapat beraktivitas seperti biasa sekaligus
menghasilkan uang dari investasi yang investor tanam.
3.Margin Keuntungan Investasi Naik Secara Signifikan
Manfaat investasi sahamlainnya adalah kecenderungan margin keuntungan yang menunjukkan
kenaikan signifikan. Semakin naik harga lembar saham perusahaan yang investor miliki, maka
8. kian besar pula keuntungan yang bisa investor dapatkan. Bahkan investor bisa mencapai titik
capital gain di mana perusahaan pemilik saham memberikan bonus berupa uang tunai atau
lembar saham baru kepada investor secara gratis.
4.Prosentase Pajak Untuk Saham Relatif Kecil
Keuntungan atau manfaat yang didapatkan dari investasi saham selanjutnya adalah pajak yang
dikenakan untuk investasi ini lebih kecil dibandingkan dengan prosentase pajak untuk instrumen
investasilain,yakni hanya 0.1% dari keuntungan yang didapatkan investor. Dibandingkan dengan
pajak investasi properti, tentu prosentase pajak saham jauh lebih kecil.
5.Investasi Saham Itu Aman dan Transparan
Karena trading atau jual beli saham dilakukan dalam satu payung, yaitu bursa efek, maka setiap
transaksi terjamin keamanan serta transparansinya untuk publik. Hal ini juga termasuk dalam
manfaat dari memilih investasi sahamkarena investor tidak perlu khawatir terjadi penipuan atau
sabotase yang mengakibatkan modal yang ditanamkan hilang begitu saja.
Nilai Saham :
Menurut Rusdi (2008:68), terdapat 3 faktor yang mempengaruhi nilai suatu saham:
1. Nilai nominal (nilai Par)
Merupakan nilai yang tertera dalam sertifikat saham yang bersangkutan.
2. Nilai Dasar
Adalah harga saham yang ditentukan dari harga perdana saat saham tersebut
diterbitkan, harga dasar ini seiring akan berubah seiring dilakukannya berbagai tindakan
emiten yang berhubungan dengan saham.
3. Nilai Pasar
Adalah harga dari suatu saham pada saat pasar sedang berlangsung. Pada saat pasar
bursa efek telah ditutup, mak harga pasar saham disebut harga penutupannya (clossing
price). Para pemilik modal dalammelakukan investasimengharapkan tingkat keuntungan
yang menarik, hal ini akan dipengaruhi adanya perubahan pada harga saham.
Contoh Analisa Penilaian dan Perhitungan Harga Saham :
9. Jordan membeli sahamPerusahaan Boya seharga 2000 sebanyak 15 lot, kemudian Chici menjual
kembali saham seharga 3200 sebanyak 15 lot. Maka Jordan mendapatkan keuntungan capital
gain sebesar ??
Jawab :
Rumus : Capital Gain/Loss = Harga Jual – Harga Beli x Jumlah Lembar Saham
Ket. : 1 Lot = 100 lembar saham
15 Lot x 100 = 1500
(Rp 3.200 x 1500) – (Rp 2.000 x 1500) = Rp 4.800.000 – Rp 3.000.000
= Rp 1.800.000
Jadi, dengan modal Rp 3.000.000 Chicimendapatkan keuntungan Rp 1.800.000. dan artinya uang
Jordan telah berkembang menjadi Rp 4.800.000.
Berapa persenkah itu? Jordan hanya tinggal membagi saja hasil dengan jumlah modal kemudian
kali 100. Berikut cara perhitunganya :
Rp 1.800.000 / Rp 3.000.000 x 100 = 60%
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Harga Saham :
Pada umumnya nilai pasar sahamdipengaruhi oleh dua faktor yakni faktor yang secara langsung
dan tidak langsung. Nilai suatu saham juga dapat berubah-ubah pada setiap saat, tergantung
pada kondisi pasar, persepsi dari investor terhadap perusahaan, informasi yang berkembang
pada saat atau atau isu lain yang menerpa pasar modal. Umumnya harga saham sangat terkait
terhadap kinerja suatu perusahaan dan kesehatan terhadap keuagan perusahaan.
Faktor internal (lingkungan Mikro)
Pengumuman tentang pemasaran, produksi, penjualan misalnya pengilanan, rincian
kontrak, perubahan harga, penarikan produk baru, laporan produksi, laporan keamanan
produk, serta laporan penjualan.
Pengumuman pendanaan (financing announcement), misalnya pengumuman yang
berhubungan dengan ekuitas & hutang.
Pengumuman jajaran direksi manajemen (management – bord of director
announcements) misalnya perubahan dan penggantian direktur, manajemen, atau
sturuktur organisasi.
10. Pengumuman tentang pengambilan diversifikasi, misalnya laporan merger, investasi
ekuitas, laporan take over oleh pengakuisisi & diakuisisi, laporan divestasi, dan lainnya.
Pengumuman investasi misalnya melakukan ekspansi pabrik, pengembangan riset, dan
penutupan usaha lainnya.
Pengumuman ketenagakerjaan, misalnya negosiasi baru, kontrak baru, pemogokan dan
lainnya.
Pengumuman laporan keuangan perusahaan, misalya peramalan laba sebelum akhir
tahun fiscal dan setelah akhir tahun fiskal, earning per share (EPS) dan dividend per share
(DPS), price earning ratio, net profit margin, return on asset (ROA), dividend payout ratio
(DPR), dan lain sebagainya.
Faktor Eksternal (Lingkungan Makro)
Pengumuman yang datangnya dari pemerintah, misalnya perubahan suku bunga
tabungan dan deposito, kurs valuta asing, inflasi, dan berbagai regulasi dan deregulasi
ekonomi yang dikeluarkan oleh pemerintah.
Pengumuman hukum (legal announcement), misalnya tuntutan karyawan terhadap
perusahaan atau terhadap manajernya & tuntutan perusahaan terhadap manajernya.
Pengumuman industri sekuritas (securities announcement), misalnya laporan pertemuan
tahunan, insider trading, volume atau harga saham perdagangan,
pembatasan/penundaan trading.
Gejolak politik dalam negeri & fluktuasi nilai tukar.
Berbagai isu dari dalam maupun luar negeri.
Manfaat Saham :
Salah satu manfaat utama dari sahamialah bisa dipakai sebagai instrumen investasi, baik
jangka pendek ataupun jangka panjang.
Mereka yang memanfaatkan sahamsebagai investasi jangka pendek biasanya hanya mau
mendapatkan capitalgain dari selisihhargabeli dan harga jual. Beda dengan mereka yang
memanfaatkan sahamsebagai investasi jangka panjang, dimana mereka sering membeli
saham atau menabung saham.
KESIMPULAN
Investasi saham adalah pembelian saham – saham perusahaan oleh suatu perusahaan lain atau
perorangan dengan tujuan untuk memperoleh pendapatan tambahan diluar pendapatan dari
usaha pokoknya. Saham dapat diklasifikasikan menjadi beberapa jenis saham. Harga saham
adalah harga perlembar saham yang berlaku di pasar modal. Harga saham merupakan faktor
11. yang sangat penting dan harus diperhatikan oleh investor dalam melakukan investasi karena
harga sahammenunjukkan prestasi emiten. Investasi sahammerupakan investasi yang memiliki
resiko yang tinggi, oleh karena itu diperlukannya analisis dan penilaian terhadap harga saham
tersebut. Analisis hargasahamdan penilaianmerupakan hal yang mendasar yang harus diketahui
oleh pemilik modal ataupun para investor.
DAFTAR PUSTAKA
"Putra, Y. M., (2017). Analisa Penilaian dan Perhitungan Harga Saham. Modul Kuliah
Manajemen Keuangan. FEB-Universitas Mercu Buana: Jakarta".
http://sahamkita.com/belajar-saham/kelebihan-dan-kekurangan-saham/
https://www.indopremier.com/article.php?page=188_Keuntungan-dan-Risiko-Investasi-Saham
https://www.cermati.com/artikel/produk-pasar-modal-keuntungan-dan-risiko-yang-mesti-
diketahui
https://www.modalrakyat.id/blog/5-manfaat-investasi-saham-yang-bisa-kamu-dapatkan