Penilaian Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dilakukan untuk menstandarisasi penilaian capaian nilai komponen dalam negeri pada produk dan jasa. Dokumen ini menjelaskan metode penilaian TKDN pada perangkat broadband nirkabel (BWA) meliputi basis stasiun, stasiun pelanggan, antena, menara dan sub-antena. Komponen-komponen tersebut dinilai berdasarkan asal bahan, alat, tenaga kerja dan proses produksinya
Dokumen tersebut membahas tentang perencanaan produksi agregat dengan beberapa metode seperti perencanaan tenaga kerja, mengadakan persediaan dengan tingkat produksi konstan, dan subkontrak. Metode perencanaan agregat dengan transportasi juga dijelaskan dengan contoh soal.
Dokumen tersebut membahas mengenai penerapan metode akuntansi biaya yang lebih akurat yaitu activity-based costing (ABC) untuk menghasilkan informasi biaya yang lebih cermat guna kepentingan manajemen. ABC mengalokasikan biaya kegiatan ke produk berdasarkan penggunaan sumber daya nyata dibandingkan metode konvensional.
Materi dirjen bim launching tahun kimia internasional 23 maret 2011BKK PII
1. Pengembangan industri kimia di Indonesia perlu didukung dengan pendekatan klaster dan pemanfaatan berbagai bahan baku secara horizontal.
2. Dibutuhkan insentif investasi seperti fasilitas pajak dan bea masuk serta dukungan riset untuk meningkatkan teknologi proses industri kimia.
3. Potensi sumber daya alam nasional seperti minyak bumi, gas, batubara, CPO dan biomassa dapat dikembangkan menjadi berbagai
Penilaian Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dilakukan untuk menstandarisasi penilaian capaian nilai komponen dalam negeri pada produk dan jasa. Dokumen ini menjelaskan metode penilaian TKDN pada perangkat broadband nirkabel (BWA) meliputi basis stasiun, stasiun pelanggan, antena, menara dan sub-antena. Komponen-komponen tersebut dinilai berdasarkan asal bahan, alat, tenaga kerja dan proses produksinya
Dokumen tersebut membahas tentang perencanaan produksi agregat dengan beberapa metode seperti perencanaan tenaga kerja, mengadakan persediaan dengan tingkat produksi konstan, dan subkontrak. Metode perencanaan agregat dengan transportasi juga dijelaskan dengan contoh soal.
Dokumen tersebut membahas mengenai penerapan metode akuntansi biaya yang lebih akurat yaitu activity-based costing (ABC) untuk menghasilkan informasi biaya yang lebih cermat guna kepentingan manajemen. ABC mengalokasikan biaya kegiatan ke produk berdasarkan penggunaan sumber daya nyata dibandingkan metode konvensional.
Materi dirjen bim launching tahun kimia internasional 23 maret 2011BKK PII
1. Pengembangan industri kimia di Indonesia perlu didukung dengan pendekatan klaster dan pemanfaatan berbagai bahan baku secara horizontal.
2. Dibutuhkan insentif investasi seperti fasilitas pajak dan bea masuk serta dukungan riset untuk meningkatkan teknologi proses industri kimia.
3. Potensi sumber daya alam nasional seperti minyak bumi, gas, batubara, CPO dan biomassa dapat dikembangkan menjadi berbagai
Dokumen tersebut membahas program industri berbasis SMK untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah. Program ini mencakup lini produk manufaktur seperti mesin perkakas, perakitan komputer, sepeda motor, dan lini layanan seperti perdagangan dan jasa. Dibahas pula tinjauan ekonomi beberapa lini produk tersebut yang mencakup permintaan pasar, investasi, tenaga kerja, dan kapasitas produksi.
Dokumen tersebut membahas tentang peran pelaku ekonomi dan kegiatan ekonomi yang meliputi produksi, distribusi, dan konsumsi. Dijelaskan bahwa produksi adalah kegiatan menambah manfaat suatu barang, distribusi adalah menyalurkan barang dari produsen ke konsumen, sedangkan konsumsi adalah menggunakan manfaat barang untuk memenuhi kebutuhan. Pelaku ekonomi terdiri atas rumah tangga, perusahaan, pemerintah, dan masy
Dokumen tersebut membahas faktor-faktor yang mempengaruhi penetapan harga jual suatu produk/jasa dan metode-metode yang digunakan, termasuk biaya penuh, harga pasar, dan keuntungan yang diharapkan. Dibahas pula contoh perhitungan harga jual dengan menggunakan biaya penuh untuk suatu perusahaan manufaktur dan jasa bengkel mobil.
Dokumen tersebut membahas sistem pengkosan proses untuk perusahaan manufaktur yang memproduksi barang secara berkelanjutan melalui beberapa departemen. Sistem ini mengumpulkan data biaya produksi per departemen untuk menyusun laporan biaya produksi. Dibahas pula konsep unit setara, metode penentuan biaya unit, dan penyajian laporan biaya produksi.
Dokumen tersebut membahas tentang penetapan kapasitas produksi dan jumlah mesin yang dibutuhkan untuk memenuhi kapasitas tersebut. Langkah-langkahnya meliputi penetapan kapasitas yang dibutuhkan, formulasi alternatif untuk memenuhinya, analisis alternatif, dan pemilihan alternatif optimal. Dokumen ini juga menjelaskan cara menghitung jumlah mesin dengan mempertimbangkan efisiensi, waktu pengerjaan, dan tingkat
Dokumen tersebut membahas langkah-langkah penyusunan rencana kerja dan anggaran satuan kerja pemerintah daerah, mulai dari meninjau hasil evaluasi kinerja periode sebelumnya, mengidentifikasi faktor penyebab target belum tercapai, menghitung kebutuhan pembiayaan layanan pendidikan, menyusun program dan kegiatan serta pendanaannya ke dalam format-format tertentu sesuai peraturan, hingga penyusunan dokumen rencana
Dokumen tersebut membahas tentang standar biaya tahun anggaran 2012 yang ditetapkan Direktorat Jenderal Anggaran. Standar biaya digunakan sebagai acuan penghitungan kebutuhan anggaran dan terdiri dari standar biaya masukan dan keluaran. Dokumen ini juga menjelaskan dasar hukum, definisi, kebijakan, dan contoh satuan biaya masukan yang ditetapkan.
Modul ini membahas tentang Technical Risk Assessment (TRA) dan kebutuhannya bagi perusahaan telekomunikasi. TRA diperlukan untuk mengetahui profil risiko aset perusahaan serta mencegah kerugian yang berdampak pada kelangsungan bisnis. TRA memberikan gambaran posisi risiko aset-aset strategis perusahaan seperti jaringan, sentral telepon, dan gedung untuk mengendalikan biaya operasional dan asuransi secara efisien.
Dokumen tersebut merangkum konsep-konsep penting terkait biaya produksi, termasuk pengertian biaya produksi, jenis-jenis biaya seperti biaya tetap dan variabel, serta analisis biaya produksi jangka pendek dan panjang. Dokumen juga menjelaskan hubungan antara biaya dengan output produksi dan input yang digunakan.
Dokumen tersebut berisi lembar penilaian ujian praktik kejuruan untuk kompetensi keahlian Teknik Pemeliharaan Mekanik Industri. Lembar penilaian ini digunakan untuk menilai peserta ujian pada lima komponen penilaian yaitu persiapan kerja, proses, hasil kerja, sikap kerja, dan waktu penyelesaian pekerjaan.
Metode harga pokok proses digunakan untuk menghitung biaya produksi per satuan bagi perusahaan yang memproduksi produk standar secara berkelanjutan. Biaya ditentukan berdasarkan total biaya yang dikeluarkan selama periode akuntansi dibagi jumlah produk yang dihasilkan. Metode ini menghitung harga pokok produk jadi dan persediaan dalam proses pada akhir periode.
0818.0927.0089| Biaya Pembuatan Sertifikat Laik Fungsi di Bali| Duaznco BuildingMargionoPriadi
"KAMI DUAZ&CO merupakan pengkaji teknis yang berpengalaman semenjak 2015 untuk melakukan audit bangunan, penyusunan kajian sertfikat laik fungsi (SLF) hingga proses permohonan penerbitan SLF Info Call 0818.0927.0089
Jasa Konsultan Sertifikat Laik Fungsi Bangunan di Duaznco Bali. Mendapatkan Sertifikat Laik Fungsi (SLF) untuk bangunan adalah salah satu langkah penting dalam memastikan bahwa gedung yang telah dibangun memenuhi standar keselamatan dan fungsionalitas yang ditetapkan oleh pemerintah. Di Bali, Duaznco menawarkan jasa konsultasi profesional untuk membantu pemilik bangunan mendapatkan SLF dengan mudah dan cepat.
Mengapa Memilih Jasa Konsultan SLF Duaznco Bali?
Duaznco adalah perusahaan konsultan yang telah berpengalaman dalam membantu pemilik bangunan di Bali untuk mendapatkan Sertifikat Laik Fungsi. Ada beberapa alasan mengapa Duaznco menjadi pilihan yang tepat:
- Pengalaman dan Keahlian
Duaznco memiliki tim ahli yang berpengalaman dalam mengurus berbagai jenis bangunan, mulai dari perumahan, komersial, hingga industri.
- Layanan Profesional dan Terpercaya
Duaznco terkenal dengan layanan profesional yang terpercaya. Mereka memberikan solusi yang tepat dan cepat untuk memastikan bangunan Anda mendapatkan sertifikasi yang diperlukan tanpa kendala.
- Pendekatan yang Personal
Setiap proyek ditangani dengan pendekatan yang personal, di mana konsultasi dilakukan secara menyeluruh untuk memahami kebutuhan spesifik dari setiap klien.
Biaya Pembuatan Sertifikat Laik Fungsi di Duaznco Bali
Biaya pembuatan Sertifikat Laik Fungsi di Duaznco Bali bervariasi tergantung pada beberapa faktor, termasuk jenis bangunan, ukuran, dan kompleksitas proyek. Namun, secara umum, biaya ini mencakup beberapa komponen utama:
- Survey dan Inspeksi
Tahap awal ini melibatkan inspeksi menyeluruh oleh tim ahli untuk menilai kondisi bangunan dan memastikan bahwa semua persyaratan teknis terpenuhi.
- Penyusunan Laporan Teknis
Setelah inspeksi, tim akan menyusun laporan teknis yang mendetail mengenai kondisi bangunan dan rekomendasi perbaikan jika diperlukan. Laporan ini penting untuk proses pengajuan SLF.
- Pengurusan Administrasi
Proses administrasi melibatkan pengurusan dokumen-dokumen yang diperlukan untuk pengajuan SLF ke instansi terkait.
- Konsultasi dan Pendampingan
Duaznco juga menyediakan layanan konsultasi dan pendampingan selama proses pengurusan SLF, termasuk bantuan dalam melakukan perbaikan yang diperlukan untuk memenuhi standar keselamatan dan fungsionalitas.
Info 0818.0927.0089
website https://duaznco.com/
Bali Office
Jl. Cokroaminoto No. 460, Ubung Kaja, Kec. Denpasar Utara, Denpasar, Bali 80116
Dokumen tersebut membahas program industri berbasis SMK untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah. Program ini mencakup lini produk manufaktur seperti mesin perkakas, perakitan komputer, sepeda motor, dan lini layanan seperti perdagangan dan jasa. Dibahas pula tinjauan ekonomi beberapa lini produk tersebut yang mencakup permintaan pasar, investasi, tenaga kerja, dan kapasitas produksi.
Dokumen tersebut membahas tentang peran pelaku ekonomi dan kegiatan ekonomi yang meliputi produksi, distribusi, dan konsumsi. Dijelaskan bahwa produksi adalah kegiatan menambah manfaat suatu barang, distribusi adalah menyalurkan barang dari produsen ke konsumen, sedangkan konsumsi adalah menggunakan manfaat barang untuk memenuhi kebutuhan. Pelaku ekonomi terdiri atas rumah tangga, perusahaan, pemerintah, dan masy
Dokumen tersebut membahas faktor-faktor yang mempengaruhi penetapan harga jual suatu produk/jasa dan metode-metode yang digunakan, termasuk biaya penuh, harga pasar, dan keuntungan yang diharapkan. Dibahas pula contoh perhitungan harga jual dengan menggunakan biaya penuh untuk suatu perusahaan manufaktur dan jasa bengkel mobil.
Dokumen tersebut membahas sistem pengkosan proses untuk perusahaan manufaktur yang memproduksi barang secara berkelanjutan melalui beberapa departemen. Sistem ini mengumpulkan data biaya produksi per departemen untuk menyusun laporan biaya produksi. Dibahas pula konsep unit setara, metode penentuan biaya unit, dan penyajian laporan biaya produksi.
Dokumen tersebut membahas tentang penetapan kapasitas produksi dan jumlah mesin yang dibutuhkan untuk memenuhi kapasitas tersebut. Langkah-langkahnya meliputi penetapan kapasitas yang dibutuhkan, formulasi alternatif untuk memenuhinya, analisis alternatif, dan pemilihan alternatif optimal. Dokumen ini juga menjelaskan cara menghitung jumlah mesin dengan mempertimbangkan efisiensi, waktu pengerjaan, dan tingkat
Dokumen tersebut membahas langkah-langkah penyusunan rencana kerja dan anggaran satuan kerja pemerintah daerah, mulai dari meninjau hasil evaluasi kinerja periode sebelumnya, mengidentifikasi faktor penyebab target belum tercapai, menghitung kebutuhan pembiayaan layanan pendidikan, menyusun program dan kegiatan serta pendanaannya ke dalam format-format tertentu sesuai peraturan, hingga penyusunan dokumen rencana
Dokumen tersebut membahas tentang standar biaya tahun anggaran 2012 yang ditetapkan Direktorat Jenderal Anggaran. Standar biaya digunakan sebagai acuan penghitungan kebutuhan anggaran dan terdiri dari standar biaya masukan dan keluaran. Dokumen ini juga menjelaskan dasar hukum, definisi, kebijakan, dan contoh satuan biaya masukan yang ditetapkan.
Modul ini membahas tentang Technical Risk Assessment (TRA) dan kebutuhannya bagi perusahaan telekomunikasi. TRA diperlukan untuk mengetahui profil risiko aset perusahaan serta mencegah kerugian yang berdampak pada kelangsungan bisnis. TRA memberikan gambaran posisi risiko aset-aset strategis perusahaan seperti jaringan, sentral telepon, dan gedung untuk mengendalikan biaya operasional dan asuransi secara efisien.
Dokumen tersebut merangkum konsep-konsep penting terkait biaya produksi, termasuk pengertian biaya produksi, jenis-jenis biaya seperti biaya tetap dan variabel, serta analisis biaya produksi jangka pendek dan panjang. Dokumen juga menjelaskan hubungan antara biaya dengan output produksi dan input yang digunakan.
Dokumen tersebut berisi lembar penilaian ujian praktik kejuruan untuk kompetensi keahlian Teknik Pemeliharaan Mekanik Industri. Lembar penilaian ini digunakan untuk menilai peserta ujian pada lima komponen penilaian yaitu persiapan kerja, proses, hasil kerja, sikap kerja, dan waktu penyelesaian pekerjaan.
Metode harga pokok proses digunakan untuk menghitung biaya produksi per satuan bagi perusahaan yang memproduksi produk standar secara berkelanjutan. Biaya ditentukan berdasarkan total biaya yang dikeluarkan selama periode akuntansi dibagi jumlah produk yang dihasilkan. Metode ini menghitung harga pokok produk jadi dan persediaan dalam proses pada akhir periode.
0818.0927.0089| Biaya Pembuatan Sertifikat Laik Fungsi di Bali| Duaznco BuildingMargionoPriadi
"KAMI DUAZ&CO merupakan pengkaji teknis yang berpengalaman semenjak 2015 untuk melakukan audit bangunan, penyusunan kajian sertfikat laik fungsi (SLF) hingga proses permohonan penerbitan SLF Info Call 0818.0927.0089
Jasa Konsultan Sertifikat Laik Fungsi Bangunan di Duaznco Bali. Mendapatkan Sertifikat Laik Fungsi (SLF) untuk bangunan adalah salah satu langkah penting dalam memastikan bahwa gedung yang telah dibangun memenuhi standar keselamatan dan fungsionalitas yang ditetapkan oleh pemerintah. Di Bali, Duaznco menawarkan jasa konsultasi profesional untuk membantu pemilik bangunan mendapatkan SLF dengan mudah dan cepat.
Mengapa Memilih Jasa Konsultan SLF Duaznco Bali?
Duaznco adalah perusahaan konsultan yang telah berpengalaman dalam membantu pemilik bangunan di Bali untuk mendapatkan Sertifikat Laik Fungsi. Ada beberapa alasan mengapa Duaznco menjadi pilihan yang tepat:
- Pengalaman dan Keahlian
Duaznco memiliki tim ahli yang berpengalaman dalam mengurus berbagai jenis bangunan, mulai dari perumahan, komersial, hingga industri.
- Layanan Profesional dan Terpercaya
Duaznco terkenal dengan layanan profesional yang terpercaya. Mereka memberikan solusi yang tepat dan cepat untuk memastikan bangunan Anda mendapatkan sertifikasi yang diperlukan tanpa kendala.
- Pendekatan yang Personal
Setiap proyek ditangani dengan pendekatan yang personal, di mana konsultasi dilakukan secara menyeluruh untuk memahami kebutuhan spesifik dari setiap klien.
Biaya Pembuatan Sertifikat Laik Fungsi di Duaznco Bali
Biaya pembuatan Sertifikat Laik Fungsi di Duaznco Bali bervariasi tergantung pada beberapa faktor, termasuk jenis bangunan, ukuran, dan kompleksitas proyek. Namun, secara umum, biaya ini mencakup beberapa komponen utama:
- Survey dan Inspeksi
Tahap awal ini melibatkan inspeksi menyeluruh oleh tim ahli untuk menilai kondisi bangunan dan memastikan bahwa semua persyaratan teknis terpenuhi.
- Penyusunan Laporan Teknis
Setelah inspeksi, tim akan menyusun laporan teknis yang mendetail mengenai kondisi bangunan dan rekomendasi perbaikan jika diperlukan. Laporan ini penting untuk proses pengajuan SLF.
- Pengurusan Administrasi
Proses administrasi melibatkan pengurusan dokumen-dokumen yang diperlukan untuk pengajuan SLF ke instansi terkait.
- Konsultasi dan Pendampingan
Duaznco juga menyediakan layanan konsultasi dan pendampingan selama proses pengurusan SLF, termasuk bantuan dalam melakukan perbaikan yang diperlukan untuk memenuhi standar keselamatan dan fungsionalitas.
Info 0818.0927.0089
website https://duaznco.com/
Bali Office
Jl. Cokroaminoto No. 460, Ubung Kaja, Kec. Denpasar Utara, Denpasar, Bali 80116
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Dobel Minimalis di Denpasar.pdfFORTRESS
"PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Dobel Minimalis di Denpasar; Pintu Double Besi Rumah Minimalis di Buleleng; Pintu Double Rumah Minimalis di Sawan; Pintu Dua Daun Minimalis di Abang; Pintu Garis Minimalis di Manggis.
FORTRESS adalah produk Pintu Baja Motif Kayu Sebuah terobosan inovasi terbaru sebagai alternatif pengganti pintu rumah konvensional yang mengunakan material baja sebagai bahan baku utamanya.
Tingkatkan Keamanan Rumah Anda dengan 13 Keunggulan Fortress Pintu Baja!
- Material Baja Berkualitas Tinggi.
- Finishing dengan Pola Serat Kayu Alami.
- Kusen Baja dengan Detail Architrave yang Anggun.
- Engsel Baja Tersembunyi dalam 4 Set.
- Sistem Penguncian 5 Titik dengan Kunci Utama.
- Sistem Keamanan A-B Lock dengan 7 Kunci Elektronik.
- Dilengkapi dengan Slot/Grendel untuk Penguncian Tambahan.
- Terdapat Lubang Pengintip.
- Pelindung Karet pada Kusen dan Daun Pintu.
- Lapisan Honeycomb Paper sebagai Penyerap Suara.
- Lapisan PE-Film untuk Perlindungan Tambahan.
- Dilengkapi dengan 6 Set Baut Pemasangan.
- Memiliki Ambang Pintu yang Kokoh.
Dapatkan keamanan yang tak tertandingi dengan Fortress Pintu Baja; solusi pintu yang kuat dan tahan lama untuk melindungi rumah Anda.
Hubungi Kami Segera (0821-7001-0763)
Head Office (Kantor Pusat) :
Jl. Raya Binong Jl. Kp. Cijengir No. 99; Rt.005/Rw.003; Binong; Kec. Curug; Kabupaten Tangerang; Banten 15810
Kantor Cabang JBS : (Solo; Pekanbaru; Surabaya; Lampung; Palembang; Kendari; Makassar; Balikpapan; Medan; Dan Kota Lainnya Menyusul)
Provinsi Bali Meliputi : Kab Badung-Mangupura; Kab Bangli; Kab Buleleng-Singaraja; Kab Gianyar; Kab Jembrana-Negara; Kab Karangasem-Amlapura; Kab Klungkung-Semarapura; Kab Tabanan; Kota Denpasar Dan Seluruh Kota Se-Indonesia.
#pintudobelminimalisdidenpasar #pintudoublebesirumahminimalisdibuleleng #pintudoublerumahminimalisdisawan #pintuduadaunminimalisdiabang #pintugarisminimalisdimanggis
Pintu Dobel Minimalis di Denpasar; Pintu Double Minimalis Motif Kayu di Busung Biu; Pintu Double Rumah Modern di Seririt; Pintu Dua Minimalis Terbaru di Bebandem; Pintu Hitam Minimalis di Rendang."
Pengembangan Strategi Pemasaran UMKM Melalui Media Online pada Komunitas Ibu-...Habibatut Tijani
Program Pengembangan Strategi Pemasaran UMKM Melalui Media Online di Kecamatan Sambikerep bertujuan untuk memberdayakan ibu-ibu PKK dan masyarakat sekitar dengan memberikan edukasi dan bimbingan dalam mempromosikan produk melalui media sosial. Program ini dirancang untuk meningkatkan keterampilan pemasaran digital, membantu mendaftarkan usaha ke marketplace, dan mengelola media online secara efektif. Dengan pendekatan teori jaringan sosial dan partisipatif aktif, program ini diharapkan dapat memperluas jangkauan pasar UMKM, meningkatkan penjualan, dan pada akhirnya meningkatkan kesejahteraan ekonomi peserta dan komunitas secara keseluruhan.
Project Bab 1 - Kelompok 1 Dari kami yang sudah membuat.pptxabiddah0606
"Mie Gacoan" adalah sebuah merk dagang dari jaringan restaurant mie pedas No. 1 di Indonesia, yang menjadi anak perusahaan PT Pesta Pora Abadi. Nama "Gacoan" berasal dari bahasa Jawa yang berarti "jagoan" atau "andalan". Berdiri sejak awal tahun 2016, saat ini merk "Mie Gacoan" telah tumbuh menjadi market leader F&B terbesar di Indonesia. Mengusung konsep bersantap modern dengan harga yang affordable, kehadiran "Mie Gacoan" telah mendapatkan apresiasi luar biasa di setiap market dimana "Mie Gacoan" hadir untuk melayani puluhan ribu pelanggan setiap bulannya. Oleh karena itu, inovasi akan selalu dikedepankan agar "Mie Gacoan" tetap relevan dan menjadi pilihan terbaik bagi para customer loyal.
2. TOPIK PEMBAHASAN
DASAR HUKUM
DEFINISI
SKEMA PERHITUNGAN
KONSEP DASAR PRODUK DAN PERUSAHAAN DALAM NEGERI
KONSEP DASAR PENILAIAN TKDN MANUFAKTUR
KONSEP DASAR PENILAIAN TKDN PENGEMBANGAN
CHECKLIST DOKUMEN PRODUK ELEKTRONIKA & TELEMATIKA
FLOW PROSES VERIFIKASI TKDN
PERAN SUCOFINDO
SERTIFIKAT TKDN
3. DASAR HUKUM
PERATURAN PEMERINTAH
NO. 29 Thn. 2018
Pemberdayaan Industri
Pasal 54
Tujuan peningkatan penggunaan Produk Dalam Negeri :
- Memberdayakan Industri Dalam Negeri
- Memperkuat struktur Industri
Pasal 56
Lingkup yang diatur peningkatan penggunaan Produk Dalam
Negeri :
- Kewajiban penggunaan Produk Dalam Negeri
- Upaya peningkatan penggunaan Produk Dalam Negeri oleh
badan usaha swasta dan masyarakat
- TKDN
- Pembinaan dan pengawasan
- Penghargaan atas penggunaan Produk Dalam Negeri
PERATURAN MENTERI KOMINFO
NO. 27 Thn. 2015
Pasal 4 (3)
Persyaratan Teknis Alat dan atau Perangkat Telekomunikasi
Berbasis Standar Teknologi Long Term Evolution (LTE)
TKDN Base Station (BS)
> 40 %
TKDN Subcriber Station (SS)
> 30 %
4. DASAR HUKUM
PERATURAN MENTERI KOMINFO
NO. 04 Thn. 2019
Persyaratan Teknis Alat dan/atau Perangkat Telekomunikasi Untuk Keperluan
Penyelenggaraan Televisi Siaran dan Radio Siaran
Pasal 9
Alat / perangkat penerima Televisi berbasis Digital Video
Broadcasting-Second Generation Terrestrial (DVB-T2) wajib
> 20 %
PERATURAN MENTERI PERINDUSTRIAN
NO. 22 Thn. 2020
Ketentuan dan Tata Cara Penghitungan Nilai Tingkat
Komponen Dalam Negeri Produk Elektronika dan Telematika
5. DEFINISI
TKDN ELEKTRONIKA & TELEMATIKA
Besaran kandungan dalam negeri pada Produk Elektronika dan Produk Telematika.
PRODUK ELEKTRONIKA
Produk yang memproses sinyal digital atau analog, memiliki komponen aktif atau pasif, yang terkoneksi
dengan atau tidak terkoneksi dengan Printed Circuit Board (PCB), yang memiliki atau tanpa catu daya,
mempunyai casing, serta menghasilkan output sesuai dengan fungsinya masing-masing.
PRODUK TELEMATIKA
Perangkat keras (hardware) yang terintegrasi dengan Peranti Lunak dan memiliki kemampuan
berinteraksi atau berkomunikasi dengan produk lain melalui sistem jaringan komunikasi.
PRODUK DIGITAL
Produk Elektronika atau Produk Telematika yang menjalankan atau membantumenjalankan fungsi
utamanya dengan menggunakan proses secara bilanganbiner.
PRODUK NONDIGITAL
Produk Elektronika atau Produk Telematika yang menjalankan fungsi utamanya dengan menggunakan
proses nonbiner.
6. SKEMA PERHITUNGAN
Peraturan Menteri Perindustrian
No. 22 Thn. 2020 Pasal 4
Produk Digital Produk Nondigital
Aspek Manufaktur 70 %
Dari keseluruhan nilai TKDN
Aspek Pengembangan 30 %
Dari keseluruhan nilai TKDN
Aspek Manufaktur 80 %
Dari keseluruhan nilai TKDN
Aspek Pengembangan 20 %
Dari keseluruhan nilai TKDN
7. KONSEP DASAR
Produk dan Perusahaan
Dalam Negeri
BAHAN BAKU
&
TENAGA KERJA
PERUBAHAN
BARANG /
PRODUK
Dalam Negeri
Luar Negeri
Sifat
Wujud
Fungsi
Nilai Ekonomi
Lebih Tinggi
BERINVESTASI DI INDONESIA
BERLOKASI DI INDONESIA
BERPRODUKSI DI INDONESIA
8. % TKDN Barang =
Nilai Biaya Komponen Dalam Negeri
x 100 %
Nilai Biaya Komponen Luar Negeri
TKDN
FACTORY
OVERHEAD
TENAGA
KERJA
BAHAN BAKU
ASAL BARANG
KEWARGANEGARAAN
KEPEMILIKAN
KONSEP DASAR
Penilaian TKDN
Manufaktur
Harga Pokok Produksi
9. KONSEP DASAR
Penilaian TKDN
Manufaktur
PENILAIAN TKDN PRODUK DALAM NEGERI
BAHAN BAKU
LUAR NEGERI
BAHAN BAKU
DALAM NEGERI
0 %
100 %
0 %
Mempunyai
Nilai TKDN
Tidak
Mempunyai
Nilai TKDN
Bagaimana dengan PDRI (pajak dalam rangka
impor) untuk bahan baku asal luar negeri
(bahan baku impor)?
PDRI (pajak dalam rangka impor) dikatakan
sebagai kandungan lokal.
KOMPONEN PENILAIAN TKDN BAHAN BAKU
Penilaian Nilai Bahan Baku di Hitung Setelah
Sampai di Lokasi Pabrik
Jika Nilai Bahan Baku < 3%, Diproduksi di
Dalam Negeri, Dinilai KDN = 100%
Akumulasi Tidak Melebihi 10%
Penelusuran Bahan Baku Dilakukan Sampai
Produsen Layer Kedua
Penilaian Dilakukan Berdasarkan
Asal Barang (Negara Asal )
11. KOMPONEN PENILAIAN
TKDN Bahan Baku
Layer
Pertama
Layer
Kedua
Harga beli bahan langsung yang dipakai
(Misal: Remote, Adaptor, Casing, dll
Harga beli bahan pendukung
(Misal: Box Label, dll)
Biaya Jasa terkait pengadaan bahan baku :
Bea Masuk dan Pajak Dalam Rangka Impor
Biaya Pengiriman (freight cost),
Biaya Asuransi (insurance cost),
Biaya bongkar muat,
5. Biaya handling dan transportasi ke pabrik
6. Biaya penerimaan & pemeriksaan
(receiving&inspection cost) dll.
1.
2.
3.
4.
BAHAN BAKU
12. FORM SELF ASSESMENT
PENILAIAN TKDN MANUFAKTUR
Penyedia Barang/Jasa -
Hasil Produksi -
Jenis Produk -
Spesifikasi -
Standar -
Satuan Harga satuan
Bahan material
Baku (Rp)
(1) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
(7) x (8) x (9) (100%-(7)) x (8) x (9) KDN + KLN
1 - - -
2 - - -
3 - - -
4 - - -
5 - - -
6 - - -
7 - - -
8 - - -
9 - - -
10 - - -
11 - - -
12 - - -
13 - - -
14 - - -
15 - - -
0.00 0.00 0.00
TOTAL
Biaya (Rp)
KDN KLN Total
(10)
(2)
Negara asal Pemasok / Produsen tingkat 2
No Uraian Spesifikasi
Jumlah
pemakaian untuk
1 (satu) satuan
produk
TKDN
(%)
FORM 1.1 : TKDN UNTUK BAHAN BAKU
(BAHAN BAKU LANGSUNG DAN TIDAK LANGSUNG)
13. Penyedia Barang/Jasa -
Hasil Produksi -
Jenis Produk -
Spesifikasi -
Standar -
Pemasok / Alokasi biaya
Produsen terhadap
tingkat 2 produk (%)
(1) (3) (4) (5) (6) (7)
(4) x (5) x (6) x (7) (4) x (100%-(5)) x (6) x (7) KDN + KLN
1 - - -
2 - - -
3 - - -
4 - - -
5 - - -
6 - - -
7 - - -
- - -
TKDN
(%)
Biaya (Rp)
Biaya (Rp)
KDN Total
TOTAL
KLN
(8)
(2)
No Uraian Jumlah
FORM SELF ASSESMENT
PENILAIAN TKDN MANUFAKTUR
FORM 1.2 : TKDN UNTUK BAHAN BAKU
(JASA - JASA TERKAIT)
14. KRITERIA PENILAIAN
KOMPONEN TENAGA KERJA
KEWARGANEGARAAN
WARGA NEGARA
INDONESIA
WARGA NEGARA
ASING
KOMPONEN PENILAIAN
TENAGA KERJA LANGSUNG
Upah tenaga kerja yang terkait (touch) langsung
dengan pembuatan (manufacturing) produk
Contoh - Foreman,
- Operator,
- Helper,
- QC inspector
Biaya jasa terkait tenaga kerja langsung
• Pajak Penghasilan
• Lembur
• Tunjangan makan, tunjangan transportasi dll
• Asuransi Tenaga Kerja
• Baju seragam dan perlengkapan keselamatan kerja
• Penempatan / Mobilisasi / Demobilisasi
• dll
15. Penyedia Barang/Jasa -
Hasil Produksi -
Jenis Produk -
Spesifikasi -
Standar -
Alokasi gaji
u/ produk yang dinilai
(%)
(1) (3) (4) (5) (6) (7)
(4) x (5) x (6) x (7) (100%-(4)) x (5) x (6) x (7) KDN + KLN
1 - - -
2 - - -
3 - - -
4 - - -
5 - - -
6 - - -
7 - - -
8 - - -
- - -
(9) Kapasitas normal per bulan
(10) Biaya produksi per 1 (satu) satuan produk - - -
KDN KLN Total
(8)
TOTAL
(2)
1
No Uraian Kewarganegaraan
TKDN
(%)
Jumlah
(orang)
Gaji per bulan (Rp)
Biaya (Rp)
FORM SELF ASSESMENT
PENILAIAN TKDN MANUFAKTUR
FORM 1.3 : TKDN UNTUK TENAGA KERJA LANGSUNG
16. Penyedia Barang/Jasa -
Hasil Produksi -
Jenis Produk -
Spesifikasi -
Standar -
Pemasok / Biaya pengurusan Alokasi Penggunaan
Produsen per bulan u/ produk yang dinilai
tingkat 2 (Rp) (%) KDN KLN Total
(1) (3) (4) (5) (6) (7)
(4) x (5) x (6) x (7) (100%-(4)) x (5) x (6) x (7) KDN + KLN
1 - - -
2 - - -
3 - - -
4 - - -
5 - - -
- - -
Kapasitas normal per bulan
Biaya produksi per 1 (satu) satuan produk - - -
TOTAL
1
No Uraian
TKDN
(%)
Jumlah
Biaya (Rp)
yang dialokasikan untuk produk yang dinilai
(2) (8)
FORM SELF ASSESMENT
PENILAIAN TKDN MANUFAKTUR
FORM 1.4 : TKDN UNTUK TENAGA KERJA LANGSUNG
(BIAYA TERKAIT LAINNYA)
17. KRITERIA PENILAIAN
TKDN FACTORY OVERHEAD
KRITERIA PENILAIAN
ALAT KERJA
1.
2.
Upah tenaga kerja tidak langsung
Contoh : - Manager Produksi,
- Supervisor Produksi,
- Engineering, dll
Biaya depresiasi atau biaya sewa mesin peralatan
3.
Biaya depresiasi atau biaya sewa pabrik
4.
Telepon, Listrik dan Biaya lainya.
Pajak Bumi & Bangunan (PBB)
5.
Biaya Perawatan, Perbaikan dan Suku cadang
Asuransi (Tenaga kerja tidak langsung,
gedung, mesin)
Pajak Penghasilan tenaga kerja tidak langsung
Material habis pakai (consumable)
Contoh : - Gas,
- Solar, dll
Biaya pengujian produk
6.
7.
8.
9.
10.
11. Lisensi dan paten untuk produk
DN : Dalam Negeri
LN : Luar Negeri
Dibuat
Dimiliki
% TKDN
DN
100%
DN
LN
75%
DN + LN
75% + (25% x
% Komposisi
Saham
DN
75%
LN
LN
0%
DN + LN
% Proposional
Komposisi
Saham
DN Max 75%
Dibuat
Dimiliki
% TKDN
18. Penyedia Barang/Jasa -
Hasil Produksi -
Jenis Produk -
Spesifikasi -
Standar -
Alokasi penggunaan
u/ produk yang dinilai
(%)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
(4) x (5) x (6) x (7) (100%-(4)) x (5) x (6) x (7) KDN + KLN
1 - - -
2 - - -
3 - - -
4 - - -
5 - - -
6 - - -
7 - - -
- - -
Kapasitas normal per bulan
Biaya produksi per 1 (satu) satuan produk - - -
TOTAL
1
KDN KLN Total
(8)
No Uraian Kewarganegaraan
TKDN
(%)
Jumlah
(orang)
Gaji per bulan (Rp)
Biaya (Rp)
FORM SELF ASSESMENT
PENILAIAN TKDN MANUFAKTUR
FORM 1.5 : TKDN UNTUK BIAYA TIDAK LANGSUNG PABRIK
(TENAGA KERJA TIDAK LANGSUNG)
19. Penyedia Barang/Jasa -
Hasil Produksi -
Jenis Produk -
Spesifikasi -
Standar -
Alokasi penggunaan
u/ produk yang dinilai
(%)
(1) (3) (4) (5) (6) (7)
(4) x (5) x (6) x (7) (4) x (100%-(5)) x (6) x (7) KDN + KLN
1 - - -
2 - - -
3 - - -
4 - - -
5 - - -
6 - - -
7 - - -
8 - - -
9 - - -
- - -
Kapasitas normal per bulan
Biaya produksi per 1 (satu) satuan produk - - -
TOTAL
1
Dibuat Dimiliki
TKDN
(%)
KDN
(8)
KLN Total
(2)
No Uraian Spesifikasi
Jumlah
(unit)
Alat kerja
Biaya depresiasi per
bulan
Biaya (Rp)
FORM SELF ASSESMENT
PENILAIAN TKDN MANUFAKTUR
FORM 1.6 : TKDN UNTUK BIAYA TIDAK LANGSUNG PABRIK
(MESIN / ALAT KERJA YANG DIMILIKI SENDIRI)
20. FORM SELF ASSESMENT
PENILAIAN TKDN MANUFAKTUR
Penyedia Barang/Jasa
Hasil Produksi
Jenis Produk
Spesifikasi
Standar
(1)
1
2
(2)
TOTAL
No Uraian
-
-
-
-
-
Pemasok / Biaya Alokasi penggunaan
Produsen sewa u/ produk yang dinilai
tingkat 2 per bulan (%)
(3) (4) (5) (6) (7) (8)
(5) x (6) x (7) x(8) (5) x (100%-(6)) x (7) x (8) KDN + KLN
- - -
- - -
- - -
Kapasitas normal per bulan
Biaya produksi per 1 (satu) satuan produk - - -
(9)
KDN
1
Dimiliki
TKDN
(%)
Total
Spesifikasi
KLN
Dibuat
Biaya (Rp)
Kepemilikan Alat Kerja
Jumlah
(unit)
FORM 1.7 : TKDN UNTUK BIAYA TIDAK LANGSUNG PABRIK
(MESIN / ALAT KERJA / FASILITAS KERJA YANG DI SEWA)
21. Penyedia Barang/Jasa -
Hasil Produksi -
Jenis Produk -
Spesifikasi -
Standar -
Biaya pengurusan Alokasi Penggunaan
per bulan u/ produk yang dinilai
(Rp) (%)
(1) (3) (4) (5) (6) (7)
(4) x (5) x (6) x (7) (4) x (100%-(5)) x (6) x (7) KDN + KLN
1 - - -
2 - - -
3 - - -
4 - - -
5 - - -
6 - - -
7 - - -
8 - - -
9 - - -
10 - - -
- - -
Kapasitas normal per bulan
Biaya produksi per 1 (satu) satuan produk - - -
TOTAL
1
KDN KLN Total
(8)
(2)
No Uraian Pemasok Jumlah
TKDN
(%)
Biaya (Rp)
FORM SELF ASSESMENT
PENILAIAN TKDN MANUFAKTUR
FORM 1.8 : TKDN UNTUK BIAYA TIDAK LANGSUNG PABRIK
(JASA - JASA TERKAIT)
22. FORM SELF ASSESMENT
PENILAIAN TKDN MANUFAKTUR
Penyedia Barang/Jasa : -
: -
Hasil Produksi : -
Jenis Produk : -
Spesifikasi : -
Standar : -
KDN KLN Total
1 - - - -
2 - - - -
1 - - - -
2 - - - -
1 - - - -
2 - - - -
3 - - - -
4 - - - -
- - - 0.00
Mesin yang Sewa
Biaya tidak langsung terkait lainnya
Bahan Baku untuk Material Langsung
Biaya Produksi
Tenaga Kerja Langsung
Tenaga Kerja Langsung untuk Biaya Terkait Lainnya
Tenaga Kerja Tidak Langsung
Mesin yang dimiliki
Bahan Baku untuk Biaya Terkait Lainnya
Uraian
Biaya
TKDN
(%)
Alamat
FORM 1.9 : REKAPITULASI PENILAIAN
TINGKAT KOMPONEN DALAM NEGERI (BARANG)
23. KONSEP DASAR
Penilaian TKDN Pengembangan
Produk Digital
PERANTI
LUNAK
DESAIN
INDUSTRI
DESAIN
TATA LETAK
TKDN
33.33 %
33.34 %
33.33 %
24. KONSEP DASAR
Penilaian TKDN Pengembangan
Produk Digital
Source Code and Compile
- Memiliki Bobot Penilaian 23,33 %
- Standar Operational Procedure (SOP) Proses Pemograman
- Dokumen Versi Bahasa Inggris Memiliki Bobot 80 %
- Dokumen Versi Bahasa Indonesia Memiliki Bobot 100 %
PERANTI LUNAK
Develop User Interface
- Memiliki Bobot Penilaian 5 %
- Dokumen Persetujuan Perubahan Desain User Interface dari Head Quarter
- Dokumen Versi Bahasa Inggris Memiliki Bobot 80,00 %
- Dokumen Versi Bahasa Indonesia Memiliki Bobot 100 %
Testing and Debugging
- Memiliki Bobot Penilaian 5 %
- Dokumen Hasil Pengujian (Testing & Debugging) Produk
- Dokumen Versi Bahasa Inggris Memiliki Bobot 80,00 %
- Dokumen Versi Bahasa Indonesia Memiliki Bobot 100 %
25. KONSEP DASAR
Penilaian TKDN Pengembangan
Produk Digital
Product Design
- Memiliki Bobot Penilaian 13,34 %
- Gambar 2D dan 3D Product Design (ID)
- Dokumen Versi Bahasa Inggris Memiliki Bobot 80 %
- Dokumen Versi Bahasa Indonesia Memiliki Bobot 100 %
DESAIN INDUSTRI
Mechanical Design
- Memiliki Bobot Penilaian 10 %
- Gambar 2D dan 3D Mechanical Design (MD)
- Dokumen Versi Bahasa Inggris Memiliki Bobot 80,00 %
- Dokumen Versi Bahasa Indonesia Memiliki Bobot 100 %
Computer Numerical Control (CNC) or Mock Up
- Memiliki Bobot Penilaian 10 %
- Dokumen CNC atau Mock Up
- Dokumen Versi Bahasa Inggris Memiliki Bobot 80,00 %
- Dokumen Versi Bahasa Indonesia Memiliki Bobot 100 %
26. KONSEP DASAR
Penilaian TKDN Pengembangan
Produk Digital
Schematic Diagram
- Memiliki Bobot Penilaian 8,33 %
- Dokumen Schematic Design beserta Persetujuan
- Dokumen Versi Bahasa Inggris Memiliki Bobot 80 %
- Dokumen Versi Bahasa Indonesia Memiliki Bobot 100 %
Engineering Validation Testing / Bread Boarding
- Memiliki Bobot Penilaian 5 %
- Dokumen Engineering Validation Testing
- Dokumen Versi Bahasa Inggris Memiliki Bobot 80,00 %
- Dokumen Versi Bahasa Indonesia Memiliki Bobot 100 %
Design Circuit Board (Printed Circuit Board / PCB)
- Memiliki Bobot Penilaian 10 %
- Dokumen Design Circuit Board (PCB) beserta Persetujuan
- Dokumen Versi Bahasa Inggris Memiliki Bobot 80,00 %
- Dokumen Versi Bahasa Indonesia Memiliki Bobot 100 %
Design / Production Prototyping
- Memiliki Bobot Penilaian 5 %
- Dokumen Design/Production Prototyping
- Dokumen Versi Bahasa Inggris Memiliki Bobot 80,00 %
- Dokumen Versi Bahasa Indonesia Memiliki Bobot 100 %
Testing & Calibration PCBA SMT (Jig Test Development)
- Memiliki Bobot Penilaian 5 %
- Dokumen Hasil Testing & Calibration PCBA SMT
(Jig Test Development)
- Dokumen Versi Bahasa Inggris Memiliki Bobot 80,00 %
- Dokumen Versi Bahasa Indonesia Memiliki Bobot 100 %
DESAIN TATA LETAK
27. KONSEP DASAR
Penilaian TKDN Pengembangan
Produk Nondigital
DESAIN
INDUSTRI DESAIN
TATA LETAK
TKDN
50.00 %
50.00 %
28. KONSEP DASAR
Penilaian TKDN Pengembangan
Produk Nondigital
Product Design
- Memiliki Bobot Penilaian 20 %
- Gambar 2D dan 3D Product Design (ID)
- Dokumen Versi Bahasa Inggris Memiliki Bobot 80 %
- Dokumen Versi Bahasa Indonesia Memiliki Bobot 100 %
DESAIN INDUSTRI
Mechanical Design
- Memiliki Bobot Penilaian 15 %
- Gambar 2D dan 3D Mechanical Design (MD)
- Dokumen Versi Bahasa Inggris Memiliki Bobot 80,00 %
- Dokumen Versi Bahasa Indonesia Memiliki Bobot 100 %
Computer Numerical Control (CNC) or Mock Up
- Memiliki Bobot Penilaian 15 %
- Dokumen CNC atau Mock Up
- Dokumen Versi Bahasa Inggris Memiliki Bobot 80,00 %
- Dokumen Versi Bahasa Indonesia Memiliki Bobot 100 %
29. KONSEP DASAR
Penilaian TKDN Pengembangan
Produk Nondigital
Schematic Diagram
- Memiliki Bobot Penilaian 10 %
- Dokumen Schematic Design beserta Persetujuan
- Dokumen Versi Bahasa Inggris Memiliki Bobot 80 %
- Dokumen Versi Bahasa Indonesia Memiliki Bobot 100 %
Engineering Validation Testing / Bread Boarding
- Memiliki Bobot Penilaian 10 %
- Dokumen Engineering Validation Testing
- Dokumen Versi Bahasa Inggris Memiliki Bobot 80,00 %
- Dokumen Versi Bahasa Indonesia Memiliki Bobot 100 %
Design Circuit Board (Printed Circuit Board / PCB)
- Memiliki Bobot Penilaian 10 %
- Dokumen Design Circuit Board (PCB) beserta Persetujuan
- Dokumen Versi Bahasa Inggris Memiliki Bobot 80,00 %
- Dokumen Versi Bahasa Indonesia Memiliki Bobot 100 %
Design / Production Prototyping
- Memiliki Bobot Penilaian 10 %
- Dokumen Design/Production Prototyping
- Dokumen Versi Bahasa Inggris Memiliki Bobot 80,00 %
- Dokumen Versi Bahasa Indonesia Memiliki Bobot 100 %
Testing & Calibration PCBA SMT (Jig Test Development)
- Memiliki Bobot Penilaian 10 %
- Dokumen Hasil Testing & Calibration PCBA SMT
(Jig Test Development)
- Dokumen Versi Bahasa Inggris Memiliki Bobot 80,00 %
- Dokumen Versi Bahasa Indonesia Memiliki Bobot 100 %
DESAIN TATA LETAK
30. : -
: -
: -
: -
: -
: -
: -
: -
: -
English Indonesia
I Piranti Lunak 33.33% -
Source Code dan Compile 0.0% 0.00%
Develop User Interface 0.0% 0.00%
Testing & Debugging 0.0% 0.00%
II Desain Industri 33.34% 50.00%
Product Design (ID) 0.0% 0.00%
Mechanical Design (MD) 0.0% 0.00%
CNC or Mock Up 0.0% 0.00%
III Desain Tata Letak 33.33% 50.00%
Schematic Diagram 0.0% 0.00%
Engineering Validation Testing/BreadBoarding 0.0% 0.00%
Design Circuit Board (PCB) 0.0% 0.00%
Design /Production Prototyping 0.0% 0.00%
Testing & Calibration PCBA SMT (Jig Test Development) 0.0% 0.00%
0.00%
Jenis Produk
Tipe
Spesifikasi
Merek
No.
Rekapitulasi Penghitungan TKDN Pengembangan Barang Elektronika dan Telematka
Penyedia Barang/Jasa
Alamat
Diproduksi Oleh
Didesain Oleh
Presentase
Bobot
Hasil Produksi
TKDN
Total Nilai TKDN Pengembangan
Dokumen
Digital Non Digital
Component Design
23.33%
5.00%
5.00%
13.34%
10.00%
10.00%
8.33%
5.00%
10.00%
5.00%
5.00%
20.00%
15.00%
15.00%
10.00%
10.00%
10.00%
10.00%
10.00%
80.00%
80.00%
80.00%
100.00%
100.00%
100.00%
80.00%
80.00%
80.00%
100.00%
100.00%
100.00%
80.00% 100.00%
80.00%
80.00%
80.00%
100.00%
100.00%
100.00%
80.00% 100.00%
80.00% 100.00%
FORM SELF ASSESSMENT
Penilaian TKDN Pengembangan
31. Rekapitulasi Penilaian TKDN
FORM SELF ASSESSMENT
Penyedia Barang/Jasa : -
:
Diproduksi Oleh :
Didesain Oleh : -
Hasil Produksi : -
Jenis Produk : -
Tipe : -
Spesifikasi : -
Merek : -
Non Digital
(1) (3) 100 - (3) (2) x (3)
I. TKDN BARANG MANUFAKTUR 0% 0.00% 100.00% 0.00%
II. TKDN PENGEMBANGAN 0% 0.00% 100.00% 0.00%
0.00%
(2)
TKDN ELEKTRONIKA DAN TELEMATIKA
(%)
0%
Kategori Produk
Digital
Alamat
-
-
0%
KDN KLN
TKDN (%)
URAIAN
34. FLOW PROSES
Kontrak Kerja Verifikasi Lapangan Input Data Penelusuran Vendor
Input System Pelaporan dan QC Panel Review Sertifikat TKDN
Input Data SIINAS
Oleh Pelaku Usaha
Finalisasi Nilai TKDN
35. PT. SUCOFINDO
PERATURAN MENTERI
PERINDUSTRIAN
Penunjukan PT. SUCOFINDO
Sebagai Pelaksana Verifikasi Capaian
Tingkat Komponen Dalam Negeri
(TKDN) Atas Barang / Jasa
Produksi Dalam Negeri.
No. 57 Thn. 2006
PERAN SUCOFINDO
Penilaian TKDN Produk
Elektronika dan Telematika
Pemberian konsultansi tata cara pengisian
formulir penilaian sendiri (self assessment) TKDN.
Jaminan akan kerahasiaan data dan dokumen untuk
setiap aplikasi yang masuk.
Melakukan “closing meeting” sebelum hasil
verifikasi dikeluarkan.
Proses verifikasi berjenjang (check and balance)
untuk memastikan bahwa keputusan final TKDN
sudah memenuhi kaidah dan ketentuan yang ada.
36. SERTIFIKAT TKDN
Catatan :
Sertifikat TKDN Produk Farmasi ditanda sahkan
oleh Kepala Pusat Peningkatan Penggunaan
Produk Dalam Negeri, Kementerian
Perindustrian.
Satu sertifikat TKDN mewakili satu jenis produk.
Sertifikat TKDN Barang berlaku selama 2 Tahun.