1. Talk show Pekan ASI Nasional Kabupaten Sumenep membahas komitmen pemberian ASI eksklusif untuk kesehatan ibu dan anak.
2. Bupati dan istri memberikan contoh dukungan terhadap ASI melalui kebijakan dan pengalaman pribadi.
3. Berbagai inisiatif TP PKK dalam meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya ASI ditinjau.
Tiga kalimat:
Dokumen tersebut membahas tentang makanan yang baik untuk menjaga denyut jantung tetap normal dan sehat, seperti kalsium, magnesium, asam lemak omega-3, kalium, sayuran hijau, makanan berserat, teh hijau, minyak zaitun, dan wine. Dianjurkan memasukkan makanan-makanan tersebut dalam pola makan sehari-hari.
Upaya peningkatan pengetahuan masyarakat tentang pemberian ASI eksklusif 0-6 bulan dan penggunaan air bersih di Posyandu Mayangsari melalui penyuluhan dan konseling. Tujuannya untuk meningkatkan kesehatan ibu dan bayi.
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang layanan kesehatan telepon bernama "Halo Kemkes" yang memberikan informasi kesehatan dan menerima laporan pengaduan serta masukan di bidang kesehatan melalui telepon. Dokumen ini juga memberikan nomor telepon, faksimili, email, dan alamat surat untuk menghubungi layanan Halo Kemkes.
Makalah ini membahas tentang Posyandu dan KMS (Kartu Menuju Sehat) untuk memantau pertumbuhan balita. Posyandu adalah forum komunikasi pelayanan kesehatan yang melibatkan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan dasar kesehatan dan gizi. Revitalisasi Posyandu bertujuan meningkatkan peran serta masyarakat dengan mendekati sumber daya masyarakat. KMS digunakan untuk memantau pertumbuhan balita se
Pemerintah Kabupaten Kutai Barat bekerjasama dengan Tim Penggerak PKK melaksanakan sosialisasi suplementasi gizi untuk menurunkan stunting. Kegiatan ini melatih ibu-ibu kader membuat menu sehat lokal dan membentuk pos gizi di desa untuk menyebarkan gizi baik.
Dokumen tersebut membahas upaya kesehatan bersumberdaya masyarakat (UKBM) di Indonesia, termasuk pos pelayanan terpadu (Posyandu), pondok bersalin desa (Polindes), dana sehat, dan lembaga swadaya masyarakat (LSM) yang berperan dalam peningkatan kesehatan masyarakat. Dokumen ini juga membahas tujuan dibentuknya UKBM dan berbagai upaya pemberdayaan sumber daya masyarakat untuk mening
Tiga kalimat:
Dokumen tersebut membahas tentang makanan yang baik untuk menjaga denyut jantung tetap normal dan sehat, seperti kalsium, magnesium, asam lemak omega-3, kalium, sayuran hijau, makanan berserat, teh hijau, minyak zaitun, dan wine. Dianjurkan memasukkan makanan-makanan tersebut dalam pola makan sehari-hari.
Upaya peningkatan pengetahuan masyarakat tentang pemberian ASI eksklusif 0-6 bulan dan penggunaan air bersih di Posyandu Mayangsari melalui penyuluhan dan konseling. Tujuannya untuk meningkatkan kesehatan ibu dan bayi.
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang layanan kesehatan telepon bernama "Halo Kemkes" yang memberikan informasi kesehatan dan menerima laporan pengaduan serta masukan di bidang kesehatan melalui telepon. Dokumen ini juga memberikan nomor telepon, faksimili, email, dan alamat surat untuk menghubungi layanan Halo Kemkes.
Makalah ini membahas tentang Posyandu dan KMS (Kartu Menuju Sehat) untuk memantau pertumbuhan balita. Posyandu adalah forum komunikasi pelayanan kesehatan yang melibatkan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan dasar kesehatan dan gizi. Revitalisasi Posyandu bertujuan meningkatkan peran serta masyarakat dengan mendekati sumber daya masyarakat. KMS digunakan untuk memantau pertumbuhan balita se
Pemerintah Kabupaten Kutai Barat bekerjasama dengan Tim Penggerak PKK melaksanakan sosialisasi suplementasi gizi untuk menurunkan stunting. Kegiatan ini melatih ibu-ibu kader membuat menu sehat lokal dan membentuk pos gizi di desa untuk menyebarkan gizi baik.
Dokumen tersebut membahas upaya kesehatan bersumberdaya masyarakat (UKBM) di Indonesia, termasuk pos pelayanan terpadu (Posyandu), pondok bersalin desa (Polindes), dana sehat, dan lembaga swadaya masyarakat (LSM) yang berperan dalam peningkatan kesehatan masyarakat. Dokumen ini juga membahas tujuan dibentuknya UKBM dan berbagai upaya pemberdayaan sumber daya masyarakat untuk mening
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Bidan Kelurahan Sukolilo merangkum kegiatan yang dilakukan untuk program KIA-KB dan Gizi pada tahun 2013, yang meliputi kunjungan ke rumah ibu hamil, kelas ibu hamil, pelaksanaan posyandu, dan pelatihan pembuatan menu balita.
2. Program-program tersebut bertujuan meningkatkan cakupan pelayanan kesehatan ibu hamil dan menurunkan angka balita gizi buruk di
Buku panduan ini menjelaskan bahwa Posyandu adalah upaya kesehatan berbasis masyarakat yang dikelola secara partisipatif oleh masyarakat untuk memberikan pelayanan kesehatan dasar dan sosial dasar seperti pemantauan pertumbuhan anak, imunisasi, dan konseling gizi guna menurunkan angka kematian ibu dan bayi serta mencapai keluarga sehat.
Posyandu adalah forum pelayanan kesehatan terpadu untuk ibu hamil, ibu menyusui dan anak di bawah 5 tahun yang memberikan pelayanan gizi, imunisasi, dan kesehatan reproduksi. Posyandu bertujuan menurunkan angka kematian ibu dan anak serta meningkatkan status gizi masyarakat. Posyandu diselenggarakan oleh masyarakat dengan bimbingan pemerintah melalui kader dan petugas kesehatan
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai Posyandu sebagai upaya kesehatan bersumberdaya masyarakat yang bertujuan untuk memberikan pelayanan kesehatan dasar bagi ibu, bayi dan anak balita. Dokumen tersebut juga menjelaskan peran penting kader Posyandu dalam menyelenggarakan kegiatan Posyandu secara berkala.
Posyandu adalah tempat pelayanan kesehatan dasar untuk ibu hamil, bayi dan anak di desa yang diselenggarakan oleh masyarakat dengan bimbingan puskesmas. Posyandu memberikan pelayanan gizi, kesehatan ibu dan anak, keluarga berencana, imunisasi dan penanggulangan penyakit. Tujuannya adalah menurunkan angka kematian ibu dan bayi.
Posyandu merupakan kegiatan yang bertujuan meningkatkan kesehatan masyarakat khususnya ibu dan anak. Posyandu dilaksanakan secara terpadu oleh masyarakat dan berbagai sektor untuk menurunkan Angka Kematian Ibu dan Bayi. Posyandu lansia adalah pengembangan Posyandu untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat usia lanjut.
Dokumen tersebut membahas upaya perlindungan pemberian ASI di Indonesia melalui regulasi internasional dan nasional. Secara internasional, WHO dan UNICEF telah mendesak negara-negara anggota untuk mendukung pemberian ASI sejak 1974. Pada 1981, Kode Etik Internasional Pemasaran Pengganti ASI diadopsi untuk melarang promosi produk pengganti ASI. Di Indonesia, perlindungan pemberian ASI diatur dalam UUD, UU Ketenagakerjaan, Perlindungan
Majalah ini membahas empat harapan Nabi Ibrahim yang termuat dalam doanya. Pertama, harapan untuk dirinya agar bebas dari kemusyrikan. Kedua, harapan untuk keluarganya. Ketiga, harapan untuk masyarakat saat itu maupun masa depan. Keempat, harapan untuk bangsa dan negaranya.
Ebook ini memberikan panduan untuk ibu dalam memberikan ASI eksklusif secara sukses. Topik utama yang dibahas antara lain pentingnya ASI eksklusif, persiapan pra-menyusui, perlekatan yang benar, dan tips menyusui yang tepat. Tujuannya adalah untuk membantu ibu dalam memberikan manfaat optimal ASI bagi bayi.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Bidan Kelurahan Sukolilo merangkum kegiatan yang dilakukan untuk program KIA-KB dan Gizi pada tahun 2013, yang meliputi kunjungan ke rumah ibu hamil, kelas ibu hamil, pelaksanaan posyandu, dan pelatihan pembuatan menu balita.
2. Program-program tersebut bertujuan meningkatkan cakupan pelayanan kesehatan ibu hamil dan menurunkan angka balita gizi buruk di
Buku panduan ini menjelaskan bahwa Posyandu adalah upaya kesehatan berbasis masyarakat yang dikelola secara partisipatif oleh masyarakat untuk memberikan pelayanan kesehatan dasar dan sosial dasar seperti pemantauan pertumbuhan anak, imunisasi, dan konseling gizi guna menurunkan angka kematian ibu dan bayi serta mencapai keluarga sehat.
Posyandu adalah forum pelayanan kesehatan terpadu untuk ibu hamil, ibu menyusui dan anak di bawah 5 tahun yang memberikan pelayanan gizi, imunisasi, dan kesehatan reproduksi. Posyandu bertujuan menurunkan angka kematian ibu dan anak serta meningkatkan status gizi masyarakat. Posyandu diselenggarakan oleh masyarakat dengan bimbingan pemerintah melalui kader dan petugas kesehatan
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai Posyandu sebagai upaya kesehatan bersumberdaya masyarakat yang bertujuan untuk memberikan pelayanan kesehatan dasar bagi ibu, bayi dan anak balita. Dokumen tersebut juga menjelaskan peran penting kader Posyandu dalam menyelenggarakan kegiatan Posyandu secara berkala.
Posyandu adalah tempat pelayanan kesehatan dasar untuk ibu hamil, bayi dan anak di desa yang diselenggarakan oleh masyarakat dengan bimbingan puskesmas. Posyandu memberikan pelayanan gizi, kesehatan ibu dan anak, keluarga berencana, imunisasi dan penanggulangan penyakit. Tujuannya adalah menurunkan angka kematian ibu dan bayi.
Posyandu merupakan kegiatan yang bertujuan meningkatkan kesehatan masyarakat khususnya ibu dan anak. Posyandu dilaksanakan secara terpadu oleh masyarakat dan berbagai sektor untuk menurunkan Angka Kematian Ibu dan Bayi. Posyandu lansia adalah pengembangan Posyandu untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat usia lanjut.
Dokumen tersebut membahas upaya perlindungan pemberian ASI di Indonesia melalui regulasi internasional dan nasional. Secara internasional, WHO dan UNICEF telah mendesak negara-negara anggota untuk mendukung pemberian ASI sejak 1974. Pada 1981, Kode Etik Internasional Pemasaran Pengganti ASI diadopsi untuk melarang promosi produk pengganti ASI. Di Indonesia, perlindungan pemberian ASI diatur dalam UUD, UU Ketenagakerjaan, Perlindungan
Majalah ini membahas empat harapan Nabi Ibrahim yang termuat dalam doanya. Pertama, harapan untuk dirinya agar bebas dari kemusyrikan. Kedua, harapan untuk keluarganya. Ketiga, harapan untuk masyarakat saat itu maupun masa depan. Keempat, harapan untuk bangsa dan negaranya.
Ebook ini memberikan panduan untuk ibu dalam memberikan ASI eksklusif secara sukses. Topik utama yang dibahas antara lain pentingnya ASI eksklusif, persiapan pra-menyusui, perlekatan yang benar, dan tips menyusui yang tepat. Tujuannya adalah untuk membantu ibu dalam memberikan manfaat optimal ASI bagi bayi.
Download Gratis!
Ebook Panduan Ibu Menyusui. Dapatkan informasi terlengkap dan terkini terkait pentingnya asi ekslusif, cara menyusui bayi, perlekatan yang benar, makanan pelancar asi, cara cepat melancarkan asi, dan manajemen asi perah.
Posyandu merupakan kegiatan yang bertujuan meningkatkan kesehatan masyarakat khususnya ibu dan anak. Posyandu dilaksanakan secara terpadu oleh masyarakat dan berbagai sektor untuk menurunkan Angka Kematian Ibu dan Bayi. Posyandu lansia adalah pengembangan Posyandu untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat usia lanjut.
Dokumen tersebut membahas peran keluarga dan masyarakat dalam kehamilan, persalinan, masa nifas, dan BBL. Keluarga berperan dengan memberikan dukungan kepada ibu hamil, sedangkan masyarakat membentuk kader kesehatan dan menyediakan fasilitas kesehatan. Pada masa persalinan dan nifas, keluarga dan masyarakat berperan dengan memberikan asuhan dan edukasi kesehatan. Masyarakat juga terlib
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut berisi tentang visi, misi, dan uraian tugas seorang bidan bernama Siti Hawa dalam pelaksanaan tugasnya di UPTD Puskesmas Pota, Kabupaten Manggarai Timur.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut merupakan bahan lomba penyuluhan oleh Ketua TP PKK Kecamatan dalam peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK ke-43 di Kabupaten Muna tahun 2015.
2. Materi penyuluhan tersebut membahas 10 program pokok PKK yaitu penghayatan Pancasila, gotong royong, pangan, sandang, perumahan, pendidikan, kesehatan, koperasi, lingkungan hidup,
Posyandu merupakan upaya kesehatan berbasis masyarakat untuk memberdayakan dan memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan guna mempercepat penurunan Angka Kematian Ibu dan Bayi. Posyandu mendukung perbaikan prilaku kesehatan, gizi, dan lingkungan serta memberikan pelayanan kesehatan ibu hamil, balita, dan keluarga berencana. Pelaksanaan Posyandu melibatkan kader dan
PHBS adalah perilaku kesehatan yang dilakukan secara sadar oleh masyarakat untuk menjaga kesehatan diri dan keluarga serta berperan aktif dalam kesehatan masyarakat. Tujuan PHBS antara lain meningkatkan persalinan oleh tenaga kesehatan, pemberian ASI eksklusif, pemantauan berat badan balita, mencuci tangan dengan sabun, menggunakan air bersih dan jamban sehat, serta mengendalikan nyamuk
1. SKRIPT NASKAH TALK SHOW PEKAN ASI NASIONAL KABUPATEN SUMENEP
TANGGAL 26 OKTOBER 2020
Moderator : dr. Dian marcia…..SPA
(Dokter spesialis anak RSD dr. H. Moh anwar Kab. Sumenep)
Nara Sumber : 1. DR. Abuya Busyro Karim, M. Si
(Bapak Bupati Sumenep)
2. Ibu Nurfitriana Busyro Karim, SE
(Ibu Ketua TP-PKK Kab. Sumenep)
Program Acara : Talk Show Pekan ASI Sedunia Di Kabuapten Sumenep
Tanggal : 7 September 2020
Judul Program : Pekan Asi Nasional
Tema : Ibu Terlindungi Anak Kuat Bumi Sehat.
Assalamu’alaikum Wr. Wb/Selamat pagi bagi kita semua,
Bapak/Ibu yang kami hormati, sangat bangga kami pada hari ini berada
ditengah tengah Bapak/Ibu sekalian dalam acara talk show Pekan ASI Nasional
dengan tema yang menarik yaitu “Ibu Terlindungi Anak Kuat Bumi Sehat”
tentunya bersama dengan dua nara sumber kita yang sangat istimewa sekali ,
sangat kompeten dan sangat menginspirasi yang merupakan bapak dan ibu dari
kota kita Sumenep tercinta ini dimana beliau sudah memberikan tauladan pada kita
semua menjadi ayah siaga daam mensuport pemberian ASI serta ibu yang tangguh
ditengah kesibukan yang sangat padat masih tetap berkomitmen kuat untuk yang
mampu memberikan ASI secara eksklusif kepada kedua putra putri beliau. Tentunya
kia semua perlu menjadikan cermin dan mentauladani sikap baik ini.
Bapak/Ibu sekalian pada hari ini ditengah kita sudah hadir ke dua nara
sumber yang sangat spesial ini, beliau adalah bapak dan ibu nomor 1 di Kabupaten
Sumenep yaitu: Bapak Bupati Sumenep DR. Abuya Busyro Karim, M. Si dan Ibu
Nurfitriana Busyro Karim SE.
Hadirin sekalian berikan sambutan dan aplaus buat beliau berdua
Host : Assalamu’alaikum/ selamat pagi bapak bupati dan ibu bupati, seperti
pada opening tadi, hari ini kita sedang memeperingati pecan ASI
2. sedunia dengan tema: “Ibu Terlindungi Anak Kuat Bumi Sehat”
walaupun sebenarnya pekan ASI sedunia sudah terlewati seharusnya
tanggal 1-7 Agustus tapi karena adanya pandemi covit-19, maka
kegiatan ini baru bisa terlaksana hari ini
Modeator : Baik untuk yang pertama pertanyaan ke Buya dulu (maaf untuk
selanjutnya saya akan menyebut bapak bupati dengan Buya karena
akan lebih familiar)
Buya....... Sebelum kita bahas sebagai ayah ASI ini saya akan
menanyakan untuk kabupaten sumenep ini sejauh manakah dukungan
daerah terhadap kebijakan menyusui
Bapak Bupati:
Di Kabupaten Sumenep kebijakan yang mendukung terhadap hak anak
dalam mendapatkan air susu ibu serta kehidupan yang layak telah
diterbitkan beberapa regulasi seperti:
1. Ss
2. Surat edaran
3.
Yang tentunya kebjakan ini akan diterapkan di setiap OPD dan institusi
yang terkait seperti misalnya untuk penerapan ruang laktasi di tempat
kerja maupun di ruang public ada 26 institusi dan ruang public di
Kabupaten Sumenep ini yang sudah mempunyai ruang laktasi untuk
mensupport ibu-ibu atau karyawati yang sedang bekerja untuk tetap
bisa memberikan ASInya serta tempat layanan umum seperti pasar, mall
pelayanan public, samsat dan lain2
Moderator: Sekarang pertanyaan untuk ibu,
Di dalam organisasi ibu adalah ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten
Sumenep kiat apakah di TP PKK yang sedang dilaksanakan dalam
menunjang hak anak terhadap ASI ini
Ibu Bupati:
Kami di TP PKK Kab.Sumenep ini tentunya sangat komit dalam
kegiatan-kegiatan yang bermanfaat dan menstimulasi masyarakat untuk
meningkatan pola pikir dan pola hidup kearah yang lebih sehat dan
produktif tentunya misalnya kegiatan yang berhbungan dengan
kesehatan ibu anak ada beberapa kegiatan yang kita lakukan seperti
3. 1. Orientasi Remaja Putri disini remaja putri sebagai calon ibu dibekali
tentang pencegahan Anemia dengan minum tablet tambah darah
setiap Kamis atau Jumat, kesehatan reproduksi, 1000 HPK (Hari
Pertama Kehidupan).
2. Orientasi ibu hamil resiko tinggi, dimana kader yang dilatih akan
melakukan pendampingan kepada ibu hamil resiko tinggi ini untuk
menghadapi persalinannya misalnya dengan tetap minum tablet
tambah darah, makan gizi seimbang serta mencari golongan darah
kdluarga yang sama dengan bumil sebagai antisipasi ketika
melahirkan.
3. Pemenuhan sarana ruang laktasi di tempat umum sudah dua tahun
terakhr ini kami lakukan ada 3 ruang public yang kami penuhi sarana
ruang laktasinya,
4. Ada juga kegiatan untuk penanganan balita stunting yang kami
istilahkan dengan kgiatan “Samper alenteng (Bersama Peratikan
Balita stunting)” kegiatan ini kami melibatkan lintas sector dan
program seperi Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, Dinas Ketahanan
Pangan, Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan anak dan
KB serta semua Pokja di TP PKK Kab.Sumenep untuk bersama
memotret kondisi keluarga balita stunting mengenai intervensi apa
yang dibutuhkan keluarga tersebut sehingga intervensi akan tepat
sasaran.
5. Serta kegiatan hari ini Pekan ASI sedunia merupakan kepedulian
kami untuk mendukung ibu-ibu di Kabupaten Sumenep agar bisa
memberikan ASI serta hak anak akan ASI terpenuhi.
6. Masih banyak lagi yang tentunya tidak bisa saya sebutkan satu
persatu disini.
Moderator: Kembali ke Buya, ini tentang ayah ASI
Kami sangat terkesan sekali bagaimana Buya sebagai Bapak Bupati
juga tapi masih juga mampu untuk menjadi contoh bagi ayah-ayah di
Kabupaten Sumenep. dimana bisa menjadi ayah yang siaga dan
supported sekali dalam pemberian ASI ini karena ini kan sudah berjalan
untuk kedua putra dan putri.
4. Seperti kita ketahui bersama memberikan ASI tertutama ASI Eksklusif
adalah bukan perkara yang mudah. Ada sebagian ibu-ibu yang tidak
bisa memberikan ASI secara eksklusif. Menurut Buya bagaimana
seharusnya peran keluarga teutama peran ayah dalam mendukung
keberhasilan pemberian ASI Eksklusif ini?
Bpk.Bupati: (pengalaman dan pendapat pribadi)
Moderator : Sekarang untuk ibu , kita semua tahu ibu adalah ibu no 1 di Kabupaten
Sumenep ini tentunya banyak agenda kegiatan yang harus ibu ikuti.
Yang ingin kami tanyakan : Apa yang memotivasi ibu sehingga ibu bisa
menyusui secara eksklusif?.. dan bagaimana cara ibu memanage waktu
agar adik bisa mendapatkan ASI? Serta bentuk dukungan suami dan
keluarga terhadap ibu dalam memberikan ASI Eksklusif.
Ibu : (pengalaman pribadi)
Moderator: Di masyarakat kita ada beberapa kebiasaan yang sering disebut dengan
budaya akan tetapi beberapa berupa mitos. Diantaranya ada yang
menghambat program pemberian ASI ini misalnya seorang ibu hamil
atau ibu meneteki tidak diperbolehkan makan beraneka ragam makanan
atau berpantang makanan contoh pantangan makan ikan, ada
sebagaian ibu yang membuang colostum karena dianggap susu kotor.
Bagaimana menurut ibu menyikapi hal ini?
Ibu : Memang ada budaya atau kebiasaan dalam masyarakat yang masih
sering dilakukan yang dalam prakteknya bertentangan dengan
kesehatan
Ini adalah PR bagi kita semua, bagaimana kita semua berintegrasi
meningkatkan pehaman masyarakat untuk meningkatkan derajat
kesehatannya
Kami di TP PKK telah memberikan pembekalan bagi kader kita di bawah
untuk mendampingi masyarakat misalnya dalam pembekalan
pendampingan bumil risti kader kami ajarkan bagaimana menjelaskan
tentang pentingnya 1000 HPK (Hari pertama dalam Kehidupan), PHBS
dan pentingnya golongan darah cadangan bagi keluarga ibu hamil
untuk mengantisipasi persalinan, tapi tentunya kader kami perlu juga
selalu diberikan support sektoral dalam peningkatan keterampilan,
5. pelatihan-pelatihan praktis tentunya sangat diperlukan untuk
meningkatkan kemampuan kader kami di bawah.
Moderator: Kembali kepada Buya…
Mungkin ada harapan bagi kita semua, mumpung kita semua hadir di
sini ada ormas agama, organisasi wanita, organisasi profesi yang
nantinya akan menjadi motivator ASI, mempromosikan pemberian ASI
dan selalu memotivasi semua ibu hamil untuk nantinya setelah
melahirkan bisa memberikan ASI pada banyinya. terutama bagi OPD
atau pelaksana kebijakan serta semua ayah di Kabupaten Sumenep
bagaimana bisa terwujud “Ibu Terlindungi Anak Kuat Bumi Sehat”
melalui komitmen bersama memberikan dukngan dan memfasilitasi hak
anak terhadap ASI seta kehidupan yang layak.
Bpk Bupati: (pandangan dan harapan Bapak Bupati)
Moderator: yang terakhir untuk ibu...
Sama dengan Buya kami mohon esan-pesan mngkin juga harapan bagi
kita semua ibu-ibu dan khalayak untuk bisa semangat dalam komitmen
yang sama untuk memberikan ASI Eksklusif
Ibu Bupati saja yang super sibuk bisa bagaimana dengan kita?
Ibu : Wanita dipilih untuk memberikan makanan bayi berupa ASI dan kodrat itu
sangat indah ketika seorang ibu menyusui maka dada ibu dan bayi
mendekat, satu dengan yang lain mendengar irama detak jantung,
sehingga ada ikatan bayi yang sangat kuat yang dinamakan bonding.
Bonding ini dimulai ketika bayi dilahirkan dengan proses IMD (inisiasi
menyusui dini)
Kami harap semua petugas penolong persalinan mutlak melakukan IMD
tentunya ini sudah dilakukan tapi saya ingin mengingatkan kembali dan
kita semua harus sepakat untuk NO terhadap susu Formula sehingga
hak bayi akan ASI terpenuhi
(tambahan pesan dan harapan Ibu)
Moderator: Terimakasih Buya dan ibu atas kesediannya berbagi dan memberikan
inspirasi bagi kita semua. Semoga apa yang kegiatan ini bisa
bermanfaat untuk masyarakat Sumenep. Untuk peerta juga agar bisa
mengambil banyak manfaat yang bisa diambil dan dietrapkan untuk
membantu masyarakat meningkatkan derajat kesehatannya. Saya
6. mohon maaf sebagai moderator bila ada hal yang tidak berkenan
selama bincang-bincang kita hari ini.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb/Selamat siang dan salam sejahtera
Skript untuk jawaban ini bisa dikembangkan sesuai kondisi lapangan
Skript untuk pertanyaan tidak boleh berubah