Puskesmas Aikmel menerima tim survey akreditasi dari Kemenkes. Puskesmas ini merupakan puskesmas pertama di Kabupaten Lombok Timur yang disurvey untuk akreditasi. Tim survey melakukan penilaian selama tiga hari terhadap dokumen, sistem pelayanan, dan wawancara dengan masyarakat.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dinas Kesehatan Lombok Timur akan memperbaiki 25 puskesmas dan menambah ruang untuk 10 puskesmas lainnya.
2. Pemerintah Lombok Timur juga akan membangun gedung puskesmas baru di Kecamatan Terara dan Wanasaba.
3. Program ini bertujuan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan dasar di fasilitas kesehatan primer.
1. Talk show Pekan ASI Nasional Kabupaten Sumenep membahas komitmen pemberian ASI eksklusif untuk kesehatan ibu dan anak.
2. Bupati dan istri memberikan contoh dukungan terhadap ASI melalui kebijakan dan pengalaman pribadi.
3. Berbagai inisiatif TP PKK dalam meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya ASI ditinjau.
Dokumen tersebut membahas tentang kursus-kursus yang diajarkan oleh organisasi bernama KRIDA BINA GIZI untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang gizi seimbang dan kesehatan. Terdapat penjelasan mengenai zat-zat gizi, penyakit akibat kekurangan dan kelebihan zat gizi, serta prinsip-prinsip menu gizi seimbang.
Puskesmas Cibeureum Hilir melayani dua kelurahan dengan luas wilayah 480,17 ha dan jumlah penduduk 21.210 jiwa. Penyakit yang paling banyak dirawat adalah ISPA sebanyak 78 kasus. Puskesmas hanya memiliki satu dokter padahal rasio idealnya adalah satu dokter untuk 2.500 penduduk.
Puskesmas Aikmel menerima tim survey akreditasi dari Kemenkes. Puskesmas ini merupakan puskesmas pertama di Kabupaten Lombok Timur yang disurvey untuk akreditasi. Tim survey melakukan penilaian selama tiga hari terhadap dokumen, sistem pelayanan, dan wawancara dengan masyarakat.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dinas Kesehatan Lombok Timur akan memperbaiki 25 puskesmas dan menambah ruang untuk 10 puskesmas lainnya.
2. Pemerintah Lombok Timur juga akan membangun gedung puskesmas baru di Kecamatan Terara dan Wanasaba.
3. Program ini bertujuan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan dasar di fasilitas kesehatan primer.
1. Talk show Pekan ASI Nasional Kabupaten Sumenep membahas komitmen pemberian ASI eksklusif untuk kesehatan ibu dan anak.
2. Bupati dan istri memberikan contoh dukungan terhadap ASI melalui kebijakan dan pengalaman pribadi.
3. Berbagai inisiatif TP PKK dalam meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya ASI ditinjau.
Dokumen tersebut membahas tentang kursus-kursus yang diajarkan oleh organisasi bernama KRIDA BINA GIZI untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang gizi seimbang dan kesehatan. Terdapat penjelasan mengenai zat-zat gizi, penyakit akibat kekurangan dan kelebihan zat gizi, serta prinsip-prinsip menu gizi seimbang.
Puskesmas Cibeureum Hilir melayani dua kelurahan dengan luas wilayah 480,17 ha dan jumlah penduduk 21.210 jiwa. Penyakit yang paling banyak dirawat adalah ISPA sebanyak 78 kasus. Puskesmas hanya memiliki satu dokter padahal rasio idealnya adalah satu dokter untuk 2.500 penduduk.
Berikut informasi tentang pengurusan STRA:
- STRA merupakan syarat utama untuk mendapatkan SIA. Oleh karena itu, pengurusan STRA harus diselesaikan terlebih dahulu sebelum mengurus SIA.
- Untuk mengurus STRA, Anda harus menyerahkan berkas persyaratan ke Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) setempat atau kantor cabang BPOM di provinsi Anda. Berkas yang disyaratkan antara lain fotokopi ij
Dokumen tersebut membahas tentang peran ibu dalam pemeliharaan kesehatan keluarga, kesehatan ibu selama kehamilan, persalinan, dan menyusui, perkembangan bayi dan anak, gangguan kesehatan pada berbagai kelompok umur, serta pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut.
Buku pedoman ini memberikan informasi tentang kebersihan dan kesehatan untuk remaja PMR. Buku ini berisi tentang gaya hidup sehat, pentingnya kebersihan dan kesehatan, cara menjaga kebersihan dan kesehatan, serta pencegahan penyakit umum.
Buku pedoman ini memberikan informasi tentang pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan bagi remaja, termasuk cara menjaga pola makan seimbang, olahraga rutin, dan lingkungan yang bersih untuk mencegah penyakit."
Buletin Lingkungan Sehat Edisi IV Tahun 2014 Ditjen P2P
Workshop Nasional Pasar Sehat diselenggarakan di Denpasar, Bali untuk mempercepat pembangunan pasar sehat sebagai upaya pengendalian risiko kesehatan dan peningkatan ekonomi daerah. Workshop ini dihadiri perwakilan 11 pasar sehat percontohan dan berbagai kementerian terkait untuk berdiskusi tentang pembangunan pasar sehat. Tujuannya adalah mewujudkan kondisi pasar yang bersih, aman, nyaman, dan sehat.
Dokumen tersebut membahas tentang Hari Kesehatan Nasional di Indonesia. Hari ini diperingati setiap tanggal 12 November untuk mengenang upaya pemerintah dalam membasmi penyakit malaria pada tahun 1960-an yang telah menyelamatkan ratusan ribu jiwa. Dokumen juga membahas pentingnya pola hidup sehat di era modern untuk menjaga diri dari pengaruh negatif teknologi dan bahaya narkoba.
Makalah ini membahas tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) yang mencakup 5 program prioritas kesehatan masyarakat. PHBS diterapkan di 5 tatanan yaitu rumah tangga, sekolah, tempat kerja, lembaga keagamaan dan masyarakat. Makalah ini juga menjelaskan indikator PHBS yang harus dipenuhi di setiap tatanan tersebut.
Buku petunjuk pelaksanaan pelayanan kesehatan jiwa di sekolah ini bertujuan untuk membantu pengelolaan UKS dalam mendeteksi dini dan menangani masalah emosi serta perilaku pada siswa, mengingat masalah tersebut dapat berdampak buruk pada perkembangan siswa dan prestasi belajar. Buku ini diharapkan dapat mengintegrasikan pelayanan kesehatan jiwa ke dalam program UKS di sekolah.
Tiga kalimat:
Dokumen tersebut membahas tentang makanan yang baik untuk menjaga denyut jantung tetap normal dan sehat, seperti kalsium, magnesium, asam lemak omega-3, kalium, sayuran hijau, makanan berserat, teh hijau, minyak zaitun, dan wine. Dianjurkan memasukkan makanan-makanan tersebut dalam pola makan sehari-hari.
Dokumen tersebut memberikan panduan pelaksanaan posyandu prima di tingkat desa/kelurahan dan posyandu di tingkat dusun/rt/rw. Termasuk didalamnya adalah organisasi posyandu, mekanisme kerja, tugas bidang kesehatan, dan paket pelayanan kesehatan yang meliputi ibu hamil, balita, remaja, dewasa produktif, dan lansia.
Buku panduan ini membahas perjalanan 50 tahun pembangunan kesehatan di Indonesia sejak Hari Kesehatan Nasional pertama pada tahun 1964 untuk memeringati pemberantasan malaria. Selama itu telah tercapai berbagai kemajuan seperti penanggulangan penyakit menular lainnya, peningkatan gizi masyarakat, dan peningkatan akses terhadap fasilitas kesehatan. Namun masih ditemukan disparitas dan tantangan ke depan seperti
MATERI AKUNTANSI IJARAH POWER POINT (PPT)ritaseptia16
Ijarah adalah akad sewa-menyewa antara pemilik ma’jur (obyek
sewa) dan musta’jir (penyewa) untuk mendapatkan imbalan atas obyek
sewa yang di sewakannya.
Berikut informasi tentang pengurusan STRA:
- STRA merupakan syarat utama untuk mendapatkan SIA. Oleh karena itu, pengurusan STRA harus diselesaikan terlebih dahulu sebelum mengurus SIA.
- Untuk mengurus STRA, Anda harus menyerahkan berkas persyaratan ke Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) setempat atau kantor cabang BPOM di provinsi Anda. Berkas yang disyaratkan antara lain fotokopi ij
Dokumen tersebut membahas tentang peran ibu dalam pemeliharaan kesehatan keluarga, kesehatan ibu selama kehamilan, persalinan, dan menyusui, perkembangan bayi dan anak, gangguan kesehatan pada berbagai kelompok umur, serta pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut.
Buku pedoman ini memberikan informasi tentang kebersihan dan kesehatan untuk remaja PMR. Buku ini berisi tentang gaya hidup sehat, pentingnya kebersihan dan kesehatan, cara menjaga kebersihan dan kesehatan, serta pencegahan penyakit umum.
Buku pedoman ini memberikan informasi tentang pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan bagi remaja, termasuk cara menjaga pola makan seimbang, olahraga rutin, dan lingkungan yang bersih untuk mencegah penyakit."
Buletin Lingkungan Sehat Edisi IV Tahun 2014 Ditjen P2P
Workshop Nasional Pasar Sehat diselenggarakan di Denpasar, Bali untuk mempercepat pembangunan pasar sehat sebagai upaya pengendalian risiko kesehatan dan peningkatan ekonomi daerah. Workshop ini dihadiri perwakilan 11 pasar sehat percontohan dan berbagai kementerian terkait untuk berdiskusi tentang pembangunan pasar sehat. Tujuannya adalah mewujudkan kondisi pasar yang bersih, aman, nyaman, dan sehat.
Dokumen tersebut membahas tentang Hari Kesehatan Nasional di Indonesia. Hari ini diperingati setiap tanggal 12 November untuk mengenang upaya pemerintah dalam membasmi penyakit malaria pada tahun 1960-an yang telah menyelamatkan ratusan ribu jiwa. Dokumen juga membahas pentingnya pola hidup sehat di era modern untuk menjaga diri dari pengaruh negatif teknologi dan bahaya narkoba.
Makalah ini membahas tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) yang mencakup 5 program prioritas kesehatan masyarakat. PHBS diterapkan di 5 tatanan yaitu rumah tangga, sekolah, tempat kerja, lembaga keagamaan dan masyarakat. Makalah ini juga menjelaskan indikator PHBS yang harus dipenuhi di setiap tatanan tersebut.
Buku petunjuk pelaksanaan pelayanan kesehatan jiwa di sekolah ini bertujuan untuk membantu pengelolaan UKS dalam mendeteksi dini dan menangani masalah emosi serta perilaku pada siswa, mengingat masalah tersebut dapat berdampak buruk pada perkembangan siswa dan prestasi belajar. Buku ini diharapkan dapat mengintegrasikan pelayanan kesehatan jiwa ke dalam program UKS di sekolah.
Tiga kalimat:
Dokumen tersebut membahas tentang makanan yang baik untuk menjaga denyut jantung tetap normal dan sehat, seperti kalsium, magnesium, asam lemak omega-3, kalium, sayuran hijau, makanan berserat, teh hijau, minyak zaitun, dan wine. Dianjurkan memasukkan makanan-makanan tersebut dalam pola makan sehari-hari.
Dokumen tersebut memberikan panduan pelaksanaan posyandu prima di tingkat desa/kelurahan dan posyandu di tingkat dusun/rt/rw. Termasuk didalamnya adalah organisasi posyandu, mekanisme kerja, tugas bidang kesehatan, dan paket pelayanan kesehatan yang meliputi ibu hamil, balita, remaja, dewasa produktif, dan lansia.
Buku panduan ini membahas perjalanan 50 tahun pembangunan kesehatan di Indonesia sejak Hari Kesehatan Nasional pertama pada tahun 1964 untuk memeringati pemberantasan malaria. Selama itu telah tercapai berbagai kemajuan seperti penanggulangan penyakit menular lainnya, peningkatan gizi masyarakat, dan peningkatan akses terhadap fasilitas kesehatan. Namun masih ditemukan disparitas dan tantangan ke depan seperti
MATERI AKUNTANSI IJARAH POWER POINT (PPT)ritaseptia16
Ijarah adalah akad sewa-menyewa antara pemilik ma’jur (obyek
sewa) dan musta’jir (penyewa) untuk mendapatkan imbalan atas obyek
sewa yang di sewakannya.
BAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptxanselmusl280
Jurusan akuntansi merupakan salah satu jurusan yang cukup populer di Indonesia. Banyak mahasiswa yang memilih jurusan ini karena prospek kerja yang menjanjikan. Namun, sebelum memilih jurusan ini, sebaiknya Anda mengetahui terlebih dahulu apa itu jurusan akuntansi.
Akuntansi adalah suatu bidang ilmu yang mempelajari tentang pencatatan, pengukuran, pengklasifikasian, dan pelaporan transaksi keuangan. Jurusan akuntansi sendiri merupakan suatu program studi yang mengajarkan ilmu akuntansi, mulai dari dasar-dasar akuntansi hingga akuntansi lanjutan.
Dalam jurusan akuntansi, Anda akan mempelajari berbagai materi, seperti dasar-dasar akuntansi, teori akuntansi, analisis laporan keuangan, audit, pajak, hingga manajemen keuangan. Selain itu, Anda juga akan belajar menggunakan software akuntansi, seperti Microsoft Excel dan SAP.
Gelar akademik yang akan didapatkan oleh para lulusan S-1 jurusan akuntansi adalah Sarjana Akuntansi (S.Ak.). Memiliki gelar sarjana akuntansi merupakan salah satu syarat penting untuk menjadi seorang akuntan profesional.
Dengan memperoleh gelar sarjana akuntansi, seseorang dianggap memiliki pengetahuan yang mendalam mengenai akuntansi, audit, pajak, dan manajemen keuangan.
Setelah lulus dari jurusan akuntansi, Anda memiliki peluang kerja yang sangat luas. Anda bisa bekerja di berbagai bidang, seperti akuntan publik, auditor, konsultan pajak, pegawai bank, pegawai asuransi, broker saham, hingga dosen akuntansi. Bahkan, jika Anda memiliki kemampuan untuk memulai bisnis, Anda juga bisa membuka usaha konsultan akuntansi.
Anda juga bisa memperoleh gaji yang cukup tinggi jika bekerja di bidang akuntansi. Gaji rata-rata untuk lulusan akuntansi di Indonesia bervariasi, tergantung dari posisi dan pengalaman kerja. Namun, umumnya gaji untuk lulusan akuntansi di Indonesia berkisar antara 4 hingga 10 juta rupiah per bulan.
Secara keseluruhan, jurusan akuntansi memiliki prospek kerja yang menjanjikan dan peluang karier yang luas. Namun, sebelum memilih jurusan ini, pastikan Anda memiliki minat dan bakat dalam bidang akuntansi. Selain itu, perlu juga memiliki kemampuan analisis yang baik, teliti, dan detail-oriented.
Salah satu prospek kerja yang menarik bagi lulusan akuntansi adalah menjadi broker saham.
Sebagai broker saham, tugas utama adalah membantu investor dalam membeli dan menjual saham di pasar saham. Selain itu, seorang broker saham juga harus memiliki pengetahuan dan kemampuan dalam menganalisis data dan memprediksi pergerakan harga saham.
Meskipun menjadi broker saham terdengar menarik dan menjanjikan, tetapi tidak semua lulusan akuntansi bisa menjadi broker saham dengan mudah. Ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi untuk menjadi broker saham, antara lain harus memiliki sertifikasi yang dikeluarkan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) dan harus memiliki lisensi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Namun, bagi lulusan akuntansi yang memiliki sertifikasi dan lisensi tersebut, prospek kerja sebagai broker saham di Indonesia
1. INFOKES
TABLOID
MEDIA INFORMASI DAN PROMOSI KESEHATAN LOMBOK TIMUR
TERBIT SETIAP BULAN
Lombok Timur Juara I
Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio 2016
Masyarakat Lombok Timur
Patut berbangga. Pasalnya,
capaian pelaksanaan PIN
Polio 2016 kerjasama dengan
masyarakat dusun,
pemerintah desa, kecamatan
sampai kabupaten membuat
Dinas Kesehatan Provinsi
Nusa Tenggara Barat menilai
Lombok Timur terbaik dalam
pelaksanaan PIN Polio,
sehingga Lombok Timur
diberikan penghargaan
sebagai Juara I
Edisi MEI /VOL- V-Tahun I - 2016
Bidang P2PL, Infokes
apak Tilas Pelaksanaan
NAgenda Nasional, PIN
Polio 2016, teringat suara
pengumuman serentak dari setiap
c o r o n g m a s j i d , s p e k e r
posyandu/pos PIN serta mobil
penyuluhan Dinas Kesehatan yang
berkeliling menjelang hari H, 18
Maret 2016. Bahkan spanduk PIN
Polio di beberapa lokasi sampai saat
ini masih menjadi prasasti,
tertempeldirapidisetiapPOS PIN.
Kesadaran bersama akan
bahaya Polio yang merupakan
penyakit infeksi yang biasa
menjangkiti anak usia di bawah 5
tahun, tidak memiliki obat
penyembuh, menjadikan tekad
bersama guna mencegahnya dengan
imunisasi serentak se Lombok Timur
dengan lokasi pencanangan di
Sukarara, Kecamatan Sakra Barat
yang dihadiri langsung oleh Bupati
LombokTimur.
K e r j a k e r a s t e r s e b u t
membuahkan hasil. Rangkaian
kegiatan dari Sosialisasi PIN Polio
tingkat Puskesmas, Kecamatan, dan
Kabupaten di lanjutkan dengan
pembentukan POKJA PIN Polio,
Pertemuan Koordinasi Pemantapan
Pelaksanaan PIN Polio, Pawai
BudayadalamrangkaKampanye
ke Halaman 6
Mewakili Dinas Kesehatan, L. Sinawang menerima penghargaan
dari Kepala Dinas Provinsi NTB.
ke Halaman 7
16
SIRAMAN ROHANI
TGH.M.KUSYAIRI,M.Pd.I
Pembina Rubrik Siraman Rohani
KETUA YAYASAN TGH. UMAR - KELAYU
ke Halaman 15
www.dikeslotiminfo.com
update setiap minggu
Kabarkan
Informasi & Promosi
Layanan Kesehatan
Instansi Anda
Ke@mail : infpromkeslotim@gmail.com
Informasi Pengaduan Layanan & Pengajuan Informasi Keterbukaan Publik (KIP)
juga bisa melalui @mail diatas
EDISI MEI
VOL V / Th. 1/ 2016
INFOKES
TABLOID TERBIT SETIAP BULAN
MEDIA INFORMASI DAN PROMOSI KESEHATAN LOMBOK TIMUR
50 Pejabat Eselon di Dinas Kesehatan
Tes Kebugaran Jasmani
Sebanyak 50 orang pejabat di
Dinas Kesehatan Lombok
Timur melakukan
pengukuran kebugaran
jasmani. Kegiatan ini
dilaksanakan langsung oleh
Dinas Kesehatan Lombok
Timur bekerjasama dengan
Dinas Kesehatan Provinsi
NTB.
e g i a t a n t e r s e b u t
Kdipusatkan di Lapangan
Tugu Pahlawan-Selong,
pada 14 Mei 2016 dengan metode
rockfort yaitu dengan cara jalan
cepat atau joging dengan kecepatan
konstan sepanjang 1,6 km.
Pengukuran Kebugaran Jasmani ini
diikuti oleh pejabat eselon di
lingkup Dinas Kesehatan, baik yang
bertugas di Dinas Kesehatan,
Rumah Sakit dan Puskesmas Se-
LombokTimur.
Kepala Dinas Kesehatan
Lombok Timur, dr. H. Asrul
Sani,M.Kes, menyampaikan tujuan
dari kegiatan ini diantaranya untuk
mengukur ketahanan jantung dan
paru dengan mencatat waktu tempuh
peserta yang melakukan joging
sepanjang 1,6 km untuk mendapat
nilaiVO2max.
Nilai VO2 max atau volume
oksigen maksimum adalah volume
maksimal O2 yang diproses oleh
tubuh manusia pada saat melakukan
kegiatanyangintensif.
Denganmengukurjumlah
SIE Kesus, Infokes
enghormati usia senja
Madalah untaian kata yang
Infokes hadirkan dalam
r u b r i c S i r a m a n R o h a n i i n i .
Menghadirkan kutipan dari tulisan dr.
Avie Andriani yang mengoreskan apa
upaya kesehatan yang harus di abdikan
untuk orang tua kita, terutama yang
sudah memasukiusiasenja.
Disampaikannya. Dalam merawat
orangtua, kita harus mengetahui
beberapa hal penting. Mulai dari niat
untuk mencari keridhoan Allah
subhanahu wa ta'ala. Dengan niat yang
tulus ikhlas, kita akan melakukan
pekerjaan dengan hati yang lapang,
sehingga pekerjaan yang beratpun akan
terasaringan.
Merawat orangtua bukan perkara
yang sepele, karena dibutuhkan
kesabaran, terlebih lagi jika orangtua
kitasakit-sakitan,lemah,ataubahkan
Jika salah seorang di antara
keduanya atau kedua-duanya
sampai berusia lanjut dalam
pemeliharaanmu, maka sekali-
kali janganlah kamu
mengatakan kepada keduanya
perkataan “ah” dan janganlah
kamu membentak mereka dan
ucapkanlah kepada mereka
perkataan yang mulia.
(QS. Al-Isra' ayat 23)
Menghormati
Usia Senja
2. 15TABLOID INFOKES EDISI MEI
VOL V / Th. 1/ 2016
dari Halaman 16
Menghormati Usia Senja
sudah tidak mampu lagi melakukan
aktivitas secara mandiri. Kita juga harus
berusaha bertutur kata dan bersikap
lembut. Seseorang yang berusia lanjut
sangat rentan terhadap depresi. Mereka
mudah bersedih dan stres karena
memikirkansesuatuhal.
Orang tua sangat membutuhkan
suasana yang hangat dan kekeluargaan
supaya orangtua kita bahagia dan merasa
diperhatikan. Selain itu, ajari anak-anak
kita untuk menghormati dan menyayangi
orangtuakita.
Jika orangtua sudah mengalami
penurunan pendengaran, maka
hendaknya kita mendekat ketika
berbicara pada mereka, dan bukan
dengan berteriak atau bersuara keras.
Jangan sesekali membentak mereka,
karena hal tersebut akan sangat melukai
hati orangtua yang telah bersusah payah
mengasuhdanmendidikkitasedarikecil.
Allah Subhanahu wa Ta'ala
berrman dalam Al-Qur'an Surat Al-Isra'
ayat 23 (yang artinya): “Dan Tuhanmu
telah memerintahkan supaya kamu
jangan menyembah selain Dia (berbuat
syirik) dan hendaklah kamu berbuat baik
pada ibu bapakmu dengan sebaik-
baiknya.
Jika salah seorang di antara
keduanya atau kedua-duanya sampai
berusia lanjut dalam pemeliharaanmu,
maka sekali-kali janganlah kamu
mengatakan kepada keduanya perkataan
“ah” dan janganlah kamu
membentak mereka dan
ucapkanlah kepada
mereka perkataan yang
mulia.
Saat tertentu, kita
penting menemani orang
tua berolahraga bersama.
Jika kondisi orangtua
memungkinkan, sesekali
ajak mereka berolahraga
b e r s a m a a n g g o t a
keluarga yang lain. Tentu
s a j a k i t a h a r u s
menyesuaikan dengan
kondisi sik orangtua.
Tidak perlu berolahraga
secara berlebihan, yang
p e n t i n g d i l a k u k a n
dengan benar dan secara
rutin.
Kita bisa memilih
olahraga seperti jalan
sehat, jogging, atau
b e r s e p e d a s a n t a i .
Berolahraga bersama
anak dan cucu tentu akan
menambah semangat
dalammelakukannya.
Selain itu, menemani orangtua
menjalankan kegiatan kesukaan
mereka, juga akan mempenggaruhi
kesehatannya. Dukung dan temani
orangtua kita untuk melakukan hobinya,
seperti misalnya berkebun, menyulam,
ataumembuatkue.
Dalam hal makanan, hendaknya
kita tahu makanan apa saja yang tidak
boleh dikonsumsi orangtua dan
makanan apa saja yang disarankan
untuk dikonsumsi. Dengan begitu,
secara tidak langsung kita sudah
membantu mereka supaya tidak
mengalamikekambuhanpenyakitnya.
Penting juga memeriksakan
kondisi kesehatan orangtua. Selain itu,
dampingi orangtua untuk meminum
obat yang diberikan dokter secara
teratur.
Hal penting lainnya adalah Jangan
sepelekan keluhan orangtua. Walaupun
terkesan sepele, keluhan dan curahan
hati mereka pantas untuk kita dengar
dan perhatikan. Terutama jika
m e n y a n g k u t k e l u h a n s e p u t a r
kesehatannya. Hal ini mengingat
beberapa masalah pada orang berusia
lanjut bisa berakibat fatal jika tidak
segeraditangani.
Apabila orangtua kita hanya bisa
terbaring lemah di tempat tidur, maka
kita harus tahu bagaimana caranya
m e n g g a n t i p o s i s i m e r e k a
(memiringkan, mendudukkan) supaya
tidak terjadi ulkus decubitus (luka pada
kulit karena terlalu lama berada pada
posisi tertentu sehingga mengalami
tekananpadatempatyangsama).
Hal yang paling penting lagi adalah
mengingatkan orangtua untuk semakin
mendekatkan diri kepada Allah.
Kebutuhan spiritual orangtua sangat
penting untuk kita perhatikan. Ingatkan
mereka untuk mengerjakan sholat dan
ajak mereka untuk mengikuti pengajian
jika kondisinya memungkinkan. Jika
kita hendak mengingatkan atau
menyampaikan nasehat, maka
hendaknya dengan cara yang sopan dan
halus. Selain itu, jangan lupa untuk
selalumendo'akanorangtuakita.
Semoga bermanfaat dan bisa
menjadi bekal bagi kita untuk berbakti
padaorangtua.(Wallahu’alam)
Dari berbagai sumber
sebagaian besar dari Tulisan
dr. Avie Andira
Pelindung Penasihat :
Kepala Dinias Kesehatan
Lombok Timur
Pembina :
Sekretaris Dikes Lotim
Dewan Redaksi
Kasubag Program & Pelaporan
Kasubag Keuangan
Kasubag Umum &
Kepegawaian
Kepala Bidang Yankes
Kepala Bidang Kesga
Kepala Bidang P2PL
Kepala Seksi (masing-masing
bidang)
Pemimpin Umum
Kepala Bidang Promkes &
PSDM
Pemimpin Produksi
Kepala Seksi Promkes & PSM
Adm Tekhnis (Pemred)
Hamzan Muhammad
Kontributor :
Kerjasama Tim Infpromkes
Dikes
&
Tim Jurnalisme Adiwiyata
Bermitra (Juwiter)
Lombok Timur
Layout :
Emzet Juwiter
Distribusi :
TU Dikes & Puskesmas
Bagian Ekspedisi
se-Lombok Timur
CP Redaksi :
085337068142/087863433249
Kantor Redaksi
Sekretariat
Dinas Kesehatan - Lotim
Jln. Ahmad Yani No.100
Sandubaya - Selong
REDAKSI
TABLOID INFOKES
DINAS KESEHATAN - LOMBOK TIMUR
OASE
2 TABLOID INFOKESEDISI MEI
VOL V / Th. 1/ 2016
embaca dalam kamus belajar
Mb i j a k , b u k a n s e b a t a s
memegang buku, kemudian
menunduk, singkatnya bukan sebatas
membaca tulisan. Membaca yang lebih
bermanfaat adalah menerapkan
berbagai kurikulum dari Allah yang
maha menciptakan. Salah satunya
adalahbahwakitapapstitua.
Untuk itu, perlu kiranya kita sebagai
anak mengetahui bagaimana cara
merawat orangtua dengan baik. Pada
kesempatan kali ini, akan dibahas
mengenai berbagai hal yang berkaitan
dengan permasalahan kesehatan yang
biasa terjadi pada orang yang telah
lanjut usia dan bagaimana kita bisa
membantu mereka dalam menjalani
hari-haridiusiasenja.
Di posisi yang sama, sangat penting
memahami bahwa setiap fase dalam
hidup ini akan terus berjalan dan
mengalami perubahan. Jika dulu
orangtualah yang mengasuh sewaktu
kecil dengan penuh ketelatenan, kini
tiba saatnya kita membalas budi baik
mereka dengan merawat mereka ketika
telah lanjut usia. Proses ini oleh dr.Avie
Andriyani disebut prosen “bertukar
peran”.
Proses ini merupakan hal yang
sangat wajar dan perlu disyukuri. Abu
Hurairah radhiyallahu 'anhu berkata
bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi
wa sallam pernah bersabda : “Celaka!
Celaka! Dan benar-benar celaka!” Ada
yang bertanya, “Siapa wahai
Rasulullah?”. Beliau menjawab,
“Orang yang mendapati salah satu atau
kedua orangtuanya sampai lanjut usia,
tetapi tidak bisa menyebabkan dia
Menuju Usia Senja
‘Renungan Hari Lansia Ke 20’
Sebagai seorang anak, sudah menjadi kewajiban untuk berbakti
pada orangtua. Apalagi ketika orang tua sudah lanjut usia. Kondisi
tubuh mulai lemah dan sakit-sakitan. Merawat orang tua tak seindah
merawat bayi. Namun semuanya akan indah apabila mampu
menghadapinya mulai dari rajin membaca.
masuk surga (karena sikapnya kepada
keduaorangtuanya).
Merenunginya, sudah lazim bahwa
banyak perubahan yang terlihat terjadi
pada berbagai organ tubuh yang bisa
kita temui pada orang yang berusia
lanjut. Yang sering Nampak adalah
kemampuan penglihatan dan
pendengaran berkurang, jantung
menjadi agak membesar, penggunaan
oksigen secara maksimal makin
menurun, tekanan darah meningkat,
dinding pembuluh darah arteri
meningkat, massa otot serta daya
genggamtanganmenurun.
Selain itu, kapasitas pernapasan
maksimal menurun, otak mengalami
kemunduran serta kerusakan sel-sel
saraf, daya tampung kandung kemih
menurun sehingga makin sering
kencing (bahkan kadang sampai
mengompol), dan ginjal makin kurang
esien dalam membuang limbah dari
alirandarah.
Kondisi-kondisi seperti inilah
yang akan memunculkan banyak
permasalahan kesehatan pada orang
yang lanjut usia. Dari segi kesehatan,
p a d a Ta b l o i d I n f o k e s E d i s i
sebelumnya menyampaikan apa yang
disaksikan penulis Seksi Remaja dan
Lanjut Usia, “Kondisi hari ini sering
kita dengar omongan atau asbun (asal
bunyi) diantara teman-teman kita
”Muda foya-foya, tua kaya raya, mati
masuksorga”,.
Dipertanyakannya, apa benar
ungkapan itu akan terwujud bila masa
muda di isi dengan perilaku berisiko :
merokok, minum-minuman keras
sampai teler, pergaulan bebas, hingga
terkena IMS (Infeksi Menular
S e k s u a l ) d a n H I V- A I D S ,
Naudzubillahimindzalik.
M e n g h i n d a r i n y a , i n i l a h
pentingnya membaca dan merenungi,
betapa tersiksanya hidup ini jika tak
mempersiapkan diri dari hari ini,
karena kita-pun pasti akan tua. (MZ
Juwiter-OASE)
3. 3
SEKRETARIAT
TABLOID INFOKES EDISI MEI
VOL V / Th. 1/ 2016
Program Unggulan Puskesmas (1)
Meski Beda Wilayah,
Upaya Pelayanan Kesehatan Tetap Sama
Lombok Timur terdiri dari 29 Pukesmas yang tersebar di wilayah berbeda. Meski berbeda wilayah
atau kecamatan, upaya kesehatan yang dilaksanakan secara umum tetap sama, yaitu berdasarkan
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014.
ebelum Tim Tabloid Infokes
Smengabarkan berbagai
program di Puskesmas yang
penting diketahui masyarakat, maka
terlebih dahulu dikabarkan istilah-
istilah dalam upaya kesehatan
masyarakat yang diprogramkan di
Puskesmas berdasarkan permenkes
nomor75 tahun2014.
U p a y a K e s e h a t a n o l e h
Puskesmas secara umum terbagi
menjadi 2 yaitu Usaha Kesehatan
Masyarakat (UKM) dan Usaha
Kesehatan Perorangan (UKP).
Membahasnya, mulai dari UKM
tingkat pertama yang terdiri dari
U K M E s e n s i a l d a n U K M
Pengembangan.
U K M E s e n s i a l h a r u s
diselenggarakan oleh setiap
Puskesmas untuk mendukung
pencapaianstandarpelayanan
ader posyandu adalah
Ktenaga yang sangat
berjasa dalam upaya
meningkatkan derajat kesehatan
ibu dan anak. Kader Posyandu
juga merupakan program upaya
kesehatan bersumber daya
masyarakat yang bergerak atas
partisipasi masyarakat dalam
k e s w a d a y a a n u n t u k
meningkatkan kesadaran akan
pentingnyakesehatan.
Pemerintah Provinsi NTB
memberikan perhatian serius
terhadap Posyandu terutama
pelaksana utamanya yaitu Kader.
Pemrov NTB Berikan1,8 Miliard
untuk Reward Kader Posyandu
Berdasarkan peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 19 tahun 2011 tentang
pedoman pengitegrasian layanan sosial dasar di Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu), maka
kader posyandu sebagai pelaksana utama dalam kegiatan posyandu penting diberikan
reward.
ke Halaman 13
Bentuk Perhatian tersebut, ada
yang berupa reward, adapula yang
berbentuk bantuan barang atau
fasilitaspendukung.
Khusus terkait reward, pada
tahun 2016 ini dana untuk kader
posyandu mencapai 1,8 Miliard
yang diberikan pada setiap kader
dengan rincian masing-masing
Kader Berprestasi mendapatkan
Rp.750.000.
Sementara itu, pada tahun
2014, dana reward hanya
berjumlah sekitar 698 juta
dengan rincian masing-masing
kadermendapatkanRp.350.000.
“Reward tersebut setiap
tahun bertambah, baik jumlah
kaderyangmenerimadanjuga
SIE PROMKES, Infokes
No TAHUN JUMLAH
KADER
JUMLAH
POSYANDU
KATAGORI SISA
1 2014 1993 402 Wilayah Terpencil
Tidak ada Kematian ibu, bayi dan gizi
buruk
Cakupan posyandu yang baik
1735 atau
/ 347 pos
2 2015 2454 491
3 2016 2424 484
TOTAL 6.867 1.377
Sumber : Data Seksi Promkes Dikes Lotim
ke Halaman 8
LAPSUS, Infokes
SAMBUNGAN
14 TABLOID INFOKES
nifas, perawatan bayi baru lahir,
mitos, penyakit menular dan akte
kelahiran.
“Kelas Ibu Hamil ini sejenis
kelompok belajar ibu-ibu hamil
dengan umur kehamilan antara 4
minggu s/d 36 minggu (menjelang
persalinan) dengan jumlah peserta
maksimal 10 orang, kami berharap
s e m u a I b u H a m i l a k t i f
mengikutinya,”harap Kepala Seksi
KIA pada Bidang Kesga Dinas
KesehatanLombokTimur.
Di kelas ini juga, ibu-ibu hamil
akan belajar bersama, diskusi dan
tukar pengalaman tentang kesehatan
Ibu dan anak (KIA) secara
menyeluruh dan sistimatis serta
dapat dilaksanakan secara terjadwal
danberkesinambungan.
Kelas ibu hamil difasilitasi oleh
bidan/tenaga kesehatan dengan
menggunakan paket Kelas Ibu
Hamil yaitu Buku KIA, Flip chart
( l e m b a r b a l i k ) , P e d o m a n
Pelaksanaan Kelas Ibu Hamil,
Pegangan Fasilitator Kelas Ibu
Hamil dan Buku senam Ibu Hamil.
(Tyas/mz)
dari Halaman 9
...Kelas Ibu Hamil
Dari Halaman 11
....Penggunaan Obat
dari Halaman 7
EDISI MEI
VOL V / Th. 1/ 2016
diberi aturan pakai sehari tiga kali
maka obat tersebut diminta untuk
dikonsumsi tiap 8 jam agar
menghasilkan efek terapi yang
sesuai sehingga usahakan tiap 8 jam
andamengonsumsiobattersebut.
Biasanya obat bentuk suspensi
dan emulsi disertai dengan
keterangan “ ”. OlehKocok dahulu
karena itu, sebelum digunakan
kocoklah terlebih dahulu agar obat
tercampurdenganmerata.
Takaran pemakaian obat juga
penting ditaati. Takaran pakai obat
akan sangat mempengaruhi
keberhasilan suatu terapi, untuk itu
harus menggunakan alat takar yang
sesuai sehingga gunakan alat takar
yang ada dalam produk obat atau
mintalah apoteker atau petugas
farmasi untuk menyertakan alat
takar atau sendok takar yang
dimaksud.
Selain takaran, lama pemakaian
obat juga tidak kalah penting. Obat
sirup misalnya antibiotik harus
dikonsumsi sampai tuntas, sedang
o b a t s i r u p y a n g m e m b a n t u
meredakan gejala seperti batuk,
pilek, panas maupun alergi hanya
digunakan secukupnya saja hingga
gejala mereda. Untuk itu perlu anda
tanyakan kepada apoteker tentang
lamapemakaianobatsiruptersebut.
Selanjutnya, cara Penyimpanan
Obat dalam bentuk Sediaann Cair.
Masyarakat diharapkan menyimpan
obat pada tempat yang bersih,
kering, terlindung dari cahaya
matahari langsung dan pada suhu
ruangan (tidak terlalu panas atau
dingin). Beberapa obat terkadang
perlu disimpan dalam suhu yang
lebih dingin, misal ditempatkan di
dalam kulkas/lemari es, untuk itu
tanyakan apoteker tentang cara
penyimpananobattersebut.
Jangan simpan obat dalam
freezer karena suhu yang terlampau
dingin akan merusak stabilitas obat
sehingga obat tidak dapat digunakan
lagi. Obat juga diharapkan agar
jauhkan dari jangkauan anak-anak.
Pilih tempat yang aman, yang tidak
dapatdijangkauolehanak-anak.
Pasca menggunakannya, tutup
wadah sirup dengan rapat dan
bersihkan bekas sirup yang tercecer
dalam kemasan. Dengan menutup
wadah sirup rapat-rapat maka dapat
meminimalkan kontaminasi
mikroba.
Wadah yang tertutup rapatjuga
dapat memperlambat proses
oksidasi obat. Oksidasi adalah
proses terurainya obat yang
disebabkan oleh kandungan oksigen
di udara, sehingga obat yang
tertutup rapat akan memiliki
stabilitasyanglebihpanjang.
Beberapa obat misal sirup
kering yang berisi antibiotik, tidak
boleh disimpan lebih dari 7 hari
setelah tercampur dengan air. Oleh
k a r e n a i t u , b a c a p e t u n j u k
penyimpanan yang tertera pada
kemasaan produk agar lebih aman
saatdigunakan.(Waspha)
membawa Rohis Ke Lombok Timur
dan bagaimana perkembangannya,
karena prioritas saat ini hanya
m e n g i n s p i r a s i b a g a i m a n a
membangun kepedulian terhadap
ODGJ, khususnya IB.
Membaca potensi masa lalu itu,
Sahabat sesama Alumni yang pernah
mengenyam masa perjuangan
bersama IB-pun sepakat berikhtiar,
terpacu diplomasi FPIPT Harus
...... Dengan Gangguan Jiwa (1)
Sharing, bersama dalam berbagai
proses untuk menumbuhkan
kepedulian terhadap ODGJ
berangkatdariIB.
Dalam pandangan Harus
Sharing, Lahirnya Undang-undang
Nomer 8 Tahun 2014 tentang
Kesehatan Jiwa harus diterapkan,
d a l a m h a l i n i p a d a p r o s e s
Rehabilitasi.
BERSAMBUNG
KE EDISI SELANJUTNYA
4. 13TABLOID INFOKES EDISI MEI
VOL V / Th. 1/ 2016
jumlah yang diterima,”kata Hazrin
Kepala Seksi Promkes Dinas
KesehatanLombokTimur.
Peningkatan tersebut terlihat
dari jumlah dana yang didapatkan.
Total kader yang sudah menerima
reward di Kabupaten Lombok
Timur sebanyak 6.867 orang yang
terdapat di 1377 posyandu dari total
kader secara keseluruhan mencapai
8.620.
“Masih ada sisa yang belum
mendapatkan, yaitu sejumlah 1735
o r a n g k a d e r d a r i 3 4 7
Posyandu,”terang Hazrin, Kasi
Promkes.
Melihat kekurangan tersebut
pihak Promkes Dikes Lotim tetap
akan memperhatikannya dan
berharap tahun depan semua kader
berprestasi bisa mendapatkan
imbalan.
dari Halaman 3
...Reward Kader Posyandu
M e n g i n g a t p e n t i n g n y a
kesehatan untuk Ibu danAnak, Kader
Posyandu juga mendapatkan tugas
tambahan dalam bentuk kegiatan
pendampingan yaitu bagaimana
memotivasi Ibu memelihara
kesehatan mulai dari sejak Ibu Hamil
sampaimenyusui.(mz)
eksi Remaja dan Lanjut Usia
S(Remasila) pada Dinas
Kesehatan Lombok Timur
menghimbau agar keluarga yang
memiliki Orang Tua yang sudah
lanjut usia agar memperhatikan
kesehatanLansia.
Perhatian terhadap Lansia, bisa
dilakukan dengan aktif mengontrol
Lansia agar berperilaku hidup bersih
dan sehat (PHBS) secara benar,
hingga Umur Harapan Hidup
(UHH) danUsiaLanjuttercapai.
Selain itu, Keluarga juga
diharapkan aktif mendorong dan
mendampingi Lansia untuk
Masyarakat Diharapkan Peduli
Kesehatan Lansia
Sebagai bentuk perhatian terhadap Lanjut usia, Pemerintah pemerintah menetapkan Hari Lanjut Usia
Nasional (Halun). Halun ini diperingati setiap 29 Mei. tercermin dalam undang-Undang No. 13 tahun 1998 tentang
Kesejahteraan Lansia. Lansia adalah orang yang telah berusia 60 tahun ke atas.
Meski demikian, peran Keluarga jauh lebih diharapkan.
mengikuti Posyanadu. Berdasarkan
data tahun lalu (2015) dengan
cakupan pelayanan kesehatan usia
lanjut, Lombok Timur mencatat 18 %
Lansiadenganmasalahkesehatan.
Memperhatikannya, maka Dinas
Kesehatan Lombok Timur, memacu
peningkatan jumlah Posyandu yang
menangani Lansia. Sampai tahun
2015 Posyandu Lansia yang mencai
412 kelompok berdasarkan data
Desember2015.
M e n d o n g k r a k r a k n y a ,
disarankannya, agar semua lansia dan
keluarga di Kabupaten Lombok
Timur, selalu menyesuaikan diri.
Penyesuaian diri pada lansia, kata
Sugiono, diantaranya dilakukan
dengan disiplin melakukan senam
lansia, pemeriksaan kesehatan rutin,
dan mengikuti kegiatan yang masih
dapatdilakukan.
A p a b i l a S a k i t , L a n s i a
diharapkan bisa minum obat secara
teratur. Makan- makanan bergizi,
mengenal masalah, menerima
proses penuaan, beribadah secara
teratur,Sabardantawakal.
“Lansia juga sangat penting
mempertahankan kehidupan social,
saling kunjung-mengunjungi,
rekreasi, serta penyesuaian diri
terhadap masa pensiun, jika yang
bersangkutan menjadi pegawai,”
kataSugiono, Kasi Remasila.
Dilanjutkannya,secaraumum
SIE REMASILA, Infokes
ke Halaman 9
4 TABLOID INFOKESEDISI MEI
VOL V / Th. 1/ 2016
SIE JPKM, Infokes
erdasarkan data Seksi
BJPKM, Bidang Promkes
Dinas Kesehatan Lombok
Timur dari laporan masing - masing
Puskesmas menunjukkan bahwa
kunjungan pasien menurun yang
terhitung mulai dari tahun 2014
sampai dengan Mei 2016. Kunjungan
pasien yang mengalami penurunan
adalah Rawat Jalan, Rawat Inap,
Persalinan, dan Pra Rujukan
Persalinan.
Rawat jalan pada tahun 2014
terhitung sejumlah 268.600
sedangkan pada tahun 2015 sejumlah
236. 643. Menurun lagi pada tahun
2016 dengan total kunjungan hanya
1 0 0 . 0 5 3 . S e d a n g k a n u n t u k
Kunjungan Rawat Inap pada tahun
2014 sejumlah 16.597 menurun
ditahun 2015 menjadi 14.378 dan
data terakhir sampai mei 2016 hanya
6.946.
Untuk pasien rujukan pada
tahun 2014 kunjungan pasien
berjumlah 12.490, naik di tahun 2015
sampai 23.490 dan kembali turun
berdasarkan data sampai bulan mei
2016 sejumlah 6.946. Demikian juga
dengan persalinan. Pada tahun 2014
angka kunjungan mencapai 16.809,
menurun ditahun 2015 menjadi
10.106. Kembali turun berdasarkan
data bulan mei 2016 dengan jumlah
hanya2.011.
Sementara untuk pra rujukan
persalinan, pada tahun 2014
sebanyak 2.595, menurun di tahun
2015 menjadi 2.040. Angka
kunjungan pasien untuk Pra Rujukan
persalinan sampai Mei 2016 tahun ini
hanya754pasien.
Tapi, kata Lalu Bagus, pada
pasien yang di rujuk ke Rumah Sakit
umum daerah maupun perovinsi
sempat mengalami kenaikan di tahun
2015 dan turun kembali di tahun
2016 sampai bulan Mei tahun ini.
(ibenk)
Empat Jenis Kunjungan Pasien PBI
di Puskesmas Menurun
Pasien PBI adalah pasien
yang memiliki kartu BPJS
atau masyarakat yang
menerima bantuan iuran dari
pemerintah, sedangkan pasien
Non PBI adalah pasien yang
membayar iuran sendiri
secara mandiri setiap bulan.
Baik Kunjungan Pasien PBI
dan Non PBI berdasarkan
data dari dari 2014 sampai
2016, menurun.
Ke Halaman 10
Dinas Kesehatan Lombok Timur
dalam Angka
LAPSUS, Infokes
(Bagian 5 - Habis)
Setelah sekian edisi dari mengabarkan keadaan pegawai sampai jenis pelayanan kesehatan dan
anggarannya, kini Dinas Kesehatan Lotim dalam angka sampai bagian yang ke lima dan merupakan bagian
terakhir. Bagian 5 (lima) ini membahas program terkait pengadaan, rehabilitasi, dan pembangunan fasilitas
kesehatan sampai sumberdayanya.
asilitas kesehatan yang
Fdiinfokan pada bagian ini
berdasarkan rekapitulasi
belanja langsung menurut program
dan kegiatan pada dinas kesehatan
Lombok Timur yang dianggarkan
d a l a m b e n t u k p e n g a d a a n ,
peningkatan sarana dan prasaran
dalam hal ini untuk puskesmas
pembantudanjaringannya.
Anggaran tersebut dirincikan
untuk pembangunan puskesmas
sebanyak dua unit, dengan total
anggaran mencapai 10.5 M,
pengadaan puskesmas keliling
sebanyak enam unit dengan total
angaranmencapai2,3M.
Selanjutnya, sarana dan
REKAPITULASI BELANJA LANGSUNG DINAS KESEHATAN
PADA PROGRAM PENGADAAN, REHABILITASI DAN PEMBANGUNAN LAYANAN KESEHATAN
p r a s a r a n a p u s k e s m a s s e r t a
jaringannya dialokasikan dalam satu
paket dengan total anggaran sampai
5,2 M. Program-program tersebut
dipusatkan dan dikoordinir secara
langsung dari Dinas Kesehatan
LombokTimur.
Selain pembangunan dan
pengadaan, ada pula rehabilitasi
sedang dan berat yang dialokasikan
untuk Puskesmas Pembantu
sebanyak 3 unit dengan alokasi
anggaranRp.299.420.000.
PROGRAM
SUMBER : DATA DPA SKPD 2016
5. 5TABLOID INFOKES
BIDANG P2PL
embaca data tahun 2010
Msampai tahun 2015,
u n t u k t a h u n 2 0 1 0
misalnya, jumlah penderita yang
terjangkit HIV, laki – laki sebanyak
12 orang sedangkan perempuan
berjumlah4orang.
Sebagai jaminan kerahasiaan
untuk Orang dengan HIV dan Aids
(ODHA) terutama yang bermaksud
k o n s u l t a s i , m a k a t i d a k
dipublikasikan apakah jumlah
penderita HIV tersebut merupakan
penderita yang sama dengan
HIV dan AIDS di Lombok Timur, ODHA Lebih Banyak
Laki-Laki
penderitaAIDS atautidak.
Intinya publikasi ini hanya
bernilai preventif agar masyarakat
bisa menghindari penyakit ini,
dengan catatan tidak menghindari
penderitanya atau dengan kata lain,
penting mengetahui gejala dan tips
untuk mencegah penyakit berbahaya
ini, namun diharapkan memberikan
support untuk bisa sehat terhadap
yangsudahterlanjur.
Jaminan kerahasian melalui
sistem publikasi ini juga diharapkan
bisa mendukung keluarga ODHA
agar aktif konsultasi, mawas diri
melalui pelayanan konsultasi
InveksiMenularSeksual(IMS).
Terkait jumlah penderita dari
t a h u n 2 0 1 0 s a m p a i 2 0 1 5 ,
b e r d a s a r k a n d a t a S e k s i
PengendaliandanPencegahan
SIE P2P, Infokes
EDISI MEI
VOL V / Th. 1/ 2016
Data Korban yang terjangkit virus
HIV dan yang menderita AIDS di
Kabupaten Lombok Timur
menunjukkan bahwa jumlah
penderita dari kaum adam lebih
banyak dibandingkan kaum hawa.
Kasus ini menjadi pelajaran, bahwa
jangkitan Virus HIV harus terus
dicegah dan diwaspadai agar
penyakit ini tidak menular ke mana
saja.
TAHUN HIV AIDS
LAKI PEREMPUAN LAKI PEREMPUAN
2010 12 4 3 3
2011 8 4 9 3
2012 2 1 8 4
2013 5 5 13 4
2014 5 3 15 10
2015 3 0 8 5
Data ODHA 2010 - 2015
Sumber : Data Seksi Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (P2P)
ke Halaman 6
i r a u s a h a S a n i t a s i
W(Wusan) adalah suatu
usaha yang bergerak
dalam promosi dan produksi bahan dan
alat sanitasi seperti kloset, buis dan
lain-lain. Wirausaha sanitasi
merupakan bagian dari aplikasi strategi
Sanitasi Total Berbasis Masyarakat
(STBM) berdasarkan Keputusan
M e n t e r i K e s e h a t a n n o m o r
Mengenal Lebih Dekat Wirausaha Sanitasi
di Lombok Timur
Bisnis sanitasi belum terlalu
diperhatikan sebagai salah
satu peluang. Karena
sebenarnya
bisa “sambil menyelam
minum air” Artinya sambil
meningkatkan akses jamban
sambil meraih manfaat.
852/MENKES/SK/IX/200
Kepala Seksi Penyehatan
Lingkungan pada Dinas
Kesehatan Lombok Timur, L.
S a r u j i A h m a d , S K M
menjelaskan, ada 3 elemen
dalam strategi tersebut yaitu
demand, supply dan enabling
environment.
“Setelah demand atau rasa
butuh masyarakat akan sanitasi
d i t i m b u l k a n m e l a l u i
pemicuan, penggerakan
kebutuhan masyarakat akan sanitasi
selanjutnya diselaraskan dengan
penggerakkan peran wirausaha dan
m a r k e t i n g s a n i t a s i t e r m a s u k
p e n g e m b a n g a n w i r a u s a h a , i n i
b e r d a s a r k a n W S P E A P
Indonesia,”terangnya.
Saruji Ahmad juga memaparkan
jumlah wirausaha sanitasi di Lombok
Timur “Wirausaha sanitasi yang masih
aktif hanya 14 wirausaha sanitasi,
dengan sebaran ada di 9 (sembilan)
Kecamatan dari 20 (dua puluh)
Kecamatan,”lanjutnya.
Wirusahainipalingbanyak berada
SIE PL, Infokes
ke Halaman 12
Mitra HUSADA
12 TABLOID INFOKESEDISI MEI
VOL V / Th. 1/ 2016
di Kecamatan Sikur yaitu 3 (tiga)
wusan, Montong Gading juga 3( tiga)
wusan, Aikmel 2 (dua) wusan,
Pringgabaya, Sembalun, Sambelia,
Keruak, Labuhan Haji dan Masbagik
masing-masing1 (satu)wusan.
Dari 14 wirausaha sanitasi yang ada
dan aktif menjalankan usaha sanitasi
saat ini, 13 diantaranya sudah
mendapatkan pelatihan di tingkat
Provinsi yang dilakukan oleh Dinas
Kesehatan Provinsi NTB pada tahun
2013bertempatdiSenggigi
Sedangkan pelatihan di tingkat
Kabupaten, dalam hal ini lebih kepada
orientasi pemasaran sanitasi bagi
wirausaha sanitasi dalam rangka upaya
percepatan peningkatan akses sanitasi
terutama capaian akses jamban keluarga
(JAGA) diKabupatenLombokTimur.
Dalam melakukan promosi hasil
produksi sanitasi seperti kloset, buis, dan
paket jamban,para wirausaha sanitasi
bekerjasama dengan toko bangunan,
tukang bangunan,kader dan Sanitarian di
Puskesmas.
Tingkat produktivitas wirausaha
sanitasi yang ada
saat ini rata-rata 60
buah/bulan untuk
kloset, 900 bh/bln
untuk buis. Dalam
h a l
kerjasamadengan
Sanitarian, para
pelaku wirausaha
sanitasi ikut terlibat
secara aktif dalam
kegiatan-kegiatan
pemicuan, dimana
perannya dalam
pemicuan adalah
memberikan informasi mengenai kredit
paket jamban murah, terutama bagi
m a s y a r a k a t y a n g t e r p i c u d a n
b e r k o m i t m e n u n t u k m e r u b a h
perilakunya dari BABS menjadi BAB di
jamban.
Pada tahun 2014 di Kabupaten
Lombok Timur, telah dibentuk
“Paguyuban Sanitasi” dengan
beranggotakan wirausaha-wirausaha
sanitasi yg terdapat di lokasi binaan
sebuah lembaga swadaya masyarakat
yang bergerak menangani kegiatan
STBM yaituYMP-NTB.
Kegiatan yang telah dilakukan
adalah melakukan kerjasama antar
wirausaha sanitasi dalam melakukan
promosi sanitasi di masyarakat.
Kegiatan lain yang dilakukan juga
adalah memberikan pelatihan proses
pembuatan kloset dan buis beton kepada
masyarakatyangmaubelajar,
T u j u a n n y a a d a l a h u n t u k
mengembangkan jejaring usaha
sanitasi, karena dengan wirausaha-
wirausaha yang ada saat ini masih
kurang ketika pesanan jamban oleh
masyarakatdalampartaibesar. (Ramz)
....Wirausaha Sanitasi di Lombok Timur
dari Halaman 5
Atasi Persoalan Sampah,
Semua Dusun Diharapkan Ikuti Ide Kadus Dusun Dalem Lauq
Untuk mengatasi persoalan sampah di Kabupaten Lombok Timur, maka
diharapkan peran serta semua pihak. Salah satu ide yang pantas ditiru adalah
inovasi yang digalakkan L.Supratman, Kepala Dusun Dalem Lauq Desa
Lendang Nangka Kecamatan Masbagik.
Mitra Husada - P2PL
alu Supratman bersama idenya
L“Secangkir Beras Sampah”
pantas diikuti dan dilaksanakan
oleh semua dusun. Dengan pola yang
sangat sederhana, apa yang diterapkan
di Dusun Dalem Lauq ini juga
mendapatkan pengakuan dari tingkat
Nasional dalam acara MNCAward pada
tahun2013.
L. Supratman menggalakkan ide
bersama warganya untuk bersolidaritas
menjaga kebersihan lingkungan dengan
cara menyepakati bersama untuk
menukar sampah dengan secangkir
beras.
S e c a n g k i r b e r a s t e r s e b u t
digalangkan untuk petugas yang
mengangkut sampah dari rumah warga
Dusun Dalem Lauk, Desa Lendang
Nangka Kecamatan Masbagik. “Oleh Pak
Kadus (L.Supratman.red) setiap rumah
tangga ditaruhkan plastik untuk sampah,
selanjutnya setelah 3 hari, sampah
tersebut ditukar dengan beras,” kata Kasi
PL,L.SarujiAhmadmenjelaskan.
Terkait inovasi warga, Saruji juga
menceritakan Bank Sampah yang ada di
wilayah Selong Lingkungan Kebon Talo
dengan Bank Sampahnya bernama
“Warga Bersatu”. Warga di sana
menggunakan cara setiap rumah tangga
m e m i l a h s a m p a h o r g a n i k d a n
anorganiknya sebelum dibawa ke Bank
Sampah.
“Sampah organik diolah menjadi
kompos sedangkan sampah anorganik
seperti kertas, plastik, gelas minuman, dan
sebagainya di timbang, hasil timbangan
akan di masukkan dibuku catatan
pengurusBankSampah,”jelasnya.
Tindak lanjutnya, apabila warga
membutuhkan uang untuk biaya
pendidikan dan kesehatan bisa
mengambil uang / biaya dari hasil
timbangan sampah oleh warga yang
membutuhkan. “Inovasi-inovasi warga
tersebut, semoga menjadi inspirasi
untukwargalainnya,”harapKasiPL.
Sementara itu, data cakupan
Rumah Tangga yang memiliki Tempat
Penampungan Sampah (TPS) di
Kabupaten Lombok Timur pada tahun
2014 mencapai 46,72% dan tahun 2015
meningkatmenjadi50,15%.(ramz/mz)
6. Mitra HUSADA
11TABLOID INFOKES
Harus Sharing Sakra Barat (1)
Pacu Alumni Pulihkan Sahabat Dengan Gangguan Jiwa
MITRA HUSADA - Infokes
EDISI MEI
VOL V / Th. 1/ 2016
Potensinya yang besar,
sayangnya terhalang karena
musibah yang menimpanya.
Waktu yang tak singkat,
sekitar 8 tahun berjalan,
Sahabat ini populer
dikalangan orang yang
mengenalnya, dianggap
ODGJ, bahkan, kabarnya
sempat berkelana ke Rumah
Sakit Jiwa (RSJ)
ebelum Ramadhan 1437 H,
Ss e k u m p u l a n s a h a b a t
k o m u n i t a s m e n g i n g a t
masalalu. Tepat bulan ini, Mei
2016.
Menulisnya demikian, karena
sadar bahwa untuk memacu dan
menjalankan sebuah program, tentu
saja membutuhkan proses dan
waktu yang tak singkat. Dalam hal
ini bagaimana menggali hikmah
dibalik komunitas yang sedang
salingmerindukanitu.
Membaca hikmahnya, maka
Dewan Penggerak FPIPT Harus
Sharing yang juga merupakan satu
kesatuan dalam komunitas itu
menyusun strategi, bagaimana
melakukan apa untuk sahabat
dalampembahasanini.
Terpacu dalam motivasi
bagaimana memacu kepedulian,
m e n g g e m p u r k e a p a t i s a n ,
menebarkan inspirasi publik, walau
hanya berangkat dari sekedar
s e m a n g a t s a j a , a t a u h a n y a
b e r m o d a l k a n p r i n s i p
Hasbunallahuwanikmalwakil.
Dalam pada itu, IB nama inisial
untuk sahabat yang tervonis sakit
jiwa dan menurut keluarganya, IB
pernah mengurai sejarah di Rumah
Sakit Jiwa (RSJ) Selag Alas-
Mataram, NTB;- juga sebelum
(sakit) pernah berjasa dalam
perjuangan yang hanya bermodalkan
semangat.
Padat ulasan, muncullah berbagai
tawaran untuk komunitas alumni
tersebut, guna menjalankan sebuah
terapan, bagaimana membangun
kepedulian untuk IB yang intinya
adalah jangan mengingatnya hanya
dalam pertanyaan, “Bagaimana
kabarnya saja, tetapi berharap,
Bagaimana kita berikhtiar
memulihkanIB”.
Maka, meski belum sesuai (
harapan), terwujudlah sebagiannya
dengan disetujuinya diplomasi
Harus Sharing membahas strategi
khusus untuk IB yang pernah
dikenal sebagai Wakil Ketua OSIS
MAN Selong dan Perintis Ekskul
Rohis dengan program populernya
di masa putih abu-abunya adalah
Latihan Tilawatil Qur’an setiap
malamKamis.
IB berdasarkan pengakuan
Sahabat se-Alumninya, mengingat
masalu adalah gur aktivis. Sekitar
tahun 2004 kala itu. Ekstrakurikuler
Kerohanian Islam (Rohis) baru
berkembangdiLombokTimur.
Program Rohis ini mayoritas
mengayomi program peningkatanan
keimanan dan ketaqwaan (Imtaq).
Peduli manfaat Rohis. IB bermitra
sahabat masa Abu-abu yang juga
banyak dari sekolah luar kala itu
nampakkonsenmengurusnya.
Padat cerita IB seingat para
sahabatnya adalah Ketua Rohis
pertama yang didaulat oleh para
perintis Rohis yang sampai saat ini,
kamibelumtausiapayang
Brand Kampanye Kepedulian via Medsos dan Photo IB Lovers dalam melaksanakan proses ke-3
di dampingi FPIPT Harus Sharing
Ke Halaman 14
Himpunan Alumni MAN Selong, membahas Ikhtiar untuk IB bersama
FPIPT Harus Sharing
6 TABLOID INFOKES
BIDANG P2PL
EDISI MEI
VOL V / Th. 1/ 2016
PIN Polio di Desa Lenek ; tidak sia-
sia, karena Lombok Timur terbukti
menjadiJuara.
Kepala Dinas Kesehatan Lombok
Timur, dr. H. Asrul Sani, M.Kes
menyampaikan, pada dasarnya,
bukan juara yang menjadi tujuan,
tapi tolak ukur bagaimana
keberhasilan PIN Polio 2016 dengan
membandingkan antara sasaran dan
capaian program. dengan sasaran
jumlah seluruh bayi dan balita yang
b e r u m u r 0 - 5 9 b u l a n , b i s a
mendapatkan imunisasi penting
tersebut.
“Kami sampaikan terimaksih
kepada masyarakat Lombok Timur,
terutama atas kerjasama Bidang
Pengendalian Penyakit dan
Penyehatan Lingkungan (P2PL)
dalam hal ini Seksi terkait, Bapak
S i n a w a n g d a n Ti m d e n g a n
masyarakat Kabupaten Lombok
Timur,”sambutAsrul Sani.
Laporan di Kabupaten Lomok
Timur dari data proyeksi sasaran
sebanyak 129.038 orang sedangkan
data riil dari hasil pendataan yang
dilaksanakan oleh seluruh puskesmas
se kabupaten lombok timur sebanyak
129.569 orang dengan jumlah sasaran
terbayak di Puskesmas Terara yaitu
7.113 orang dan sasaran yang paling
kecil di Puskesmas Belanting
sebanyak1.247.
Jumlah anak umur 0-59 bulan
yang divaksinasi polio pada PIN
sebanyak 130.662 orang (100%).
Dari data di Dinas Kesehatan
Lombok Timur, Penyelenggaraan
PIN Polio 2016 di melibatkan 5.139
Kader yang tersebar di 1.728 Pos PIN
serta1.713 Posyandu.
Yang juga menjadi catatan adalah
bukan hanya pada waktu pra dan saat
pelaksanaan PIN tapi juga pasca
gelaran PIN. “Saat itu juga kami
agendakan 30 menit sebagai
antisipasi kemungkinan terjadi
Kejadian Ikutan pasca Imunisasi
(KIPI),” terangSinawang.
Selain itu, pada saat itu prestasi
Lombok Timur bisa dilihat dengan
kerjasama dan kehadiaran stake
horder Dikes Lotim, dari kepala
Bidang, Kepala Seksi, Karyawan/ti,
Kepala Dinas Kesehatan, drg, H.
Asrul Sani,M.Kes, Jajaran SKPD dan
Bupati Lombok Timur yang
langsung mengahadiri acara dan
meneteskan vaksin Polio sebagai
simbol perhatian untuk pengendalian
penyakitberbahayaini.
Hasilnya kemudian, Pekan
Imunasi Nasional (PIN) Polio yang
digelar serantak secara nasional 8
maret 2016 lalu menjadi sejarah
membanggakan untuk masyarakat
Lombok Timur. Pasalnya, karena
kerjasama dan kinerja untuk program
nasional tersebut, monev PIN tingkat
Provinsi NTB mengumumukan
LombokTimurterbaik.
Lombok Timur mendapatkan
sertikat Juara I dalam melaksanakan
Pekan Imunisasi Nasional (PIN)
2016 berdasarkan pertemuan Monev
PIN , Penggantian tOPV menjadi
bOPV dan introduksi IPV tingkat
provinsi di Mataram yang digelar
pada 16 sampai 18 Mei 2016.
(Triyana/mz/tim).
Lombok Timur Juara I PIN....
Dari Halaman 1
Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan
Lombok Timur, jumlah penderita
HIV dan Aids di Lombok Timur
berbeda-beda.
Untuk penyakit AIDS yang
terdata di tahun 2010 kembali
dijelaskan tidak bisa dipublikasikan,
apakah penderitanya adalah korban
atau ODHA yang juga merupakan
korban lanjutan dari HIV sesuai
jumlah dalam table atau berbeda
dengan jumlah penderita Aids di
tahun yang sama (2010) dengan
jumlah 3 orang (laki-laki) dan
perempuanjuga3 orang.
Untuk tahun 2011, jumlah yang
terjangkiy HIV menurun yaitu laki –
laki 8 orang sedangkan perempuan
masih sama dengan tahun 2010
yaitu sejumlah 4 orang. Kembali
menyampaikan kerahasian korban
penyakit ini, maka untuk yang
terlanjur menderita AIDS, karena
kerahasiaan tersebut maka data
penderita AIDS di tahun ini lebih
banyak dari data korban yang
terjangkit HIV, yaitu laki-laki 9
orangdanperempuan3 orang.
Secara lengkap data korban
HIV/AIDS dari 2010 sampai 2015
tersebut bisa dilihat di table dan hal
yang terpenting adalah bagaimana
korban-korban yang lain yang
kemungkinan belum masuk data agar
jangan ragu mengunjungi fasilitas
kesehatan terdekat. Tujuannya
adalah sebagai bahan rujukan
dikemudian hari untuk mencegah
berkembangnya penyakit moral ini.
(man/P2P/mz).
. . . ODHA Lebih Banyak Laki-Laki
Dari Halaman 5
7. BIDANG
Pelayanan Kesehatan
7TABLOID INFOKES
....Tes Kebugaran Jasmani
dari Halaman 16
EDISI MEI
VOL V / Th. 1/ 2016
oksigen yang dipakai selama
latihan, kita mengetahui jumlah
oksigen yang dipakai oleh otot
bekerja.
“Setelah mengetahui tingkat
kebugaran jasmani, maka dapat
ditentukan program latihan sik
sesuai dengan kategori tingkat
k e b u g a r a n j a n t u n g d a n
paru,”jelasnya.
P e n g u k u r a n K e b u g a r a n
Jasmani dilakukan terhadap 50
orang. Tetapi sebanyak 6 orang
gagal mengikuti tes dan hanya 44
orang yang menyelesaikan
kegiatan.
Dari hasil kegiatan tersebut
disimpulkan bahwa sebagian besar
pejabat Dinas Kesehatan memiliki
tingkat kebugaran cukup. Dari 44
orang yang mengikutites pada bulan
mei 2016, sebanyak 28 orang
KATEGORI
KEBUGARAN
JUMLAH
(ORANG)
PERSENTASE
(%)
Kurang sekali 0 0
Kurang 1 2,27
Cukup 27 61,37
Baik 16 36,36
Baik Sekali 0 0
Hasil Tes
Kebugaran Jasmani
pada Pejabat Eselon
di Dinas Kesehatan Lotim.
(Sumber : Data
Seksi Kesus,
Dikes Lotim
Mei, 2016
mengikuti tes ini untuk ke-2 kali nya
dalamrentangwaktu6 bulan.
Hasilnya menunjukkan bahwa
19 orang mengalami peningkatan
kondisi kebugarannya /tingkat
kebugarannya dengan rincian 2
orang dari kurang menjadi baik, 7
orang dari cukup menjadi baik dan 10
o r a n g d a r i k u r a n g m e n j a d i
cukup.(Titin/mz).
bat dalam bentuk sediaan
Ocair yang terkenal dalam
bentuk sirup adalah salah
satu bentuk obat yang familiar di
masyarakat seperti halnya tablet, pil,
serbuk dan kapsul. Terlebih lagi
sirup merupakan jenis obat
primadona bagi pasien anak-anak
dan balita karena rasanya yang
m a n i s d a n e n a k s e h i n g g a
m e m u d a h k a n p a s i e n u n t u k
Penggunaan Obat Dalam Bentuk Sediaan Cair
Harus Perhatikan 3 Hal
Ada 3 hal yang penting
diperhatikan masyarakat
ketika menggunakan Obat
dalam bentuk sediaan Cair.
Tiga hal penting itu adalah
memperhatikan sebelum
menerima Obat, sebelum
menggunakan, dan cara
penyimpanannya.
meminumobat.
Di pasaran banyak ditemui
beragam jenis obat yang dikemas
dalam sediaan sirup, semisal sirup
obat batuk, sirup obat demam bahkan
hingga sirup yang mengandung
antibiotik. Hal yang penting
diperhatikan diantaranya mulai dari
sebelum menerima obat, diharapkan
agar masyarakat memeriksa kemasan
obat sirup atau larutan yang akan kita
terima.
Kemasan obat sirup haruslah
dalam kondisi tertutup, tidak rusak
dan masih tersegel sehingga dapat
dipastikan stabilitas produk masih
terjaga. Selain itu periksa masa
kadaluwarsa obat yang tertera dalam
kemasan produk obat. Masa
kadaluwarsa obat menunjukkan masa
stabilitas suatu produk dan
merupakan indikasi seberapa lama
k i t a d i p e r b o l e h k a n u n t u k
menggunakanobattersebut.
Pengguna juga jangan sungkan
menanyakan kepada apoteker atau
petugas farmasi tentang informasi
penting lainnya yang terkait
penggunaan dan penyimpanan obat
sirup. Setiap obat mengandung
bahan obat, bahan tambahan dan
cara produksi yang berbeda
sehingga informasi spesik terkait
obat perlu anda tanyakan kepada
apotekermaupunpetugasfarmasi.
Ketika obat sudah ada ditangan
dan segera akan digunakan, maka
sebelum menggunakan obat
sebaiknya diperhatikan cara
penggunaan obat. Beberapa obat
dalam bentuk cair diminum dengan
menggunakan sendok, beberapa
diberikan dalam bentuk tetes (drop)
khususnya bagi balita. Selain itu,
cermatiaturanpakaiobat.
Aturan pakai obat akan
berpengaruh pada efektitas dan
keamananterapi.contoh,obatyang
Ke Halaman 14
Seksi Farmakmin-Infokes
10
BIDANG
Kesehatan Keluarga
TABLOID INFOKES
. . .Dalam Angka
dari Halaman 4
Sedangkan untuk rehabilitasi
Puskesmas Induk sejumlah 25
Puskesmas, dengan alokasi
anggaranmencapai8,8 M.
Program lainnya adalah
peningkatan Puskesmas Rawat
Inap menjadi Puskesmas
mampu atau PONED. Dalam
program ini yang diprioritaskan
hanya satu buah puskesma
dengan total anggaran hanya
Rp.931,3 juta.
Paket program selanjutnya
adalah program kemitraan
p e n i n g k a t a n p e l a y a n a n
kesehatan. Program ini
berbentuk peningkatan kualitas
dokter dan paramedis dengan
alokasi anggaran hanya 60 juta
rupiah.
EDISI MEI
VOL V / Th. 1/ 2016
restasi Dinas Kesehatan
Pdalam menekan Angka
Kematian Ibu (AKI) dan
Angka Kematian Bayi (AKB) pada
dasarnya diakui oleh daerah lain.
Buktinya, Lombok Timur oleh
mahasiswi kebidananan dari
provinsi Jayapura, sebagaimana
pernah diinformasikan Tabloid
Infokes edisi sebelumnya, Lombok
Timur menjadi center studi
bandingnya.
Upaya Menurunkan AKI & AKB,
Dikes Refresh Keterampilan Bidan Desa
Tingginya kematian Ibu dan
Bayi yang terjadi di Lombok
Timur masih menjadi
masalah utama yang sampai
saat ini belum terselesaikan.
Menekannya, Dinas
Kesehatan melakukan
berbagai upaya. Dari
penyuluhan pentingnya Ibu
mengikuti Kelas Ibu Hamil,
sampai refreshing bidan.
Namun demikian, kunjungan
belajar tersebut tentu saja bukan
sebagai suatu hal yang kemudian
memuaskan berbagai langkah Dinas
Kesehatan Lombok Timur dalam
upaya memaksimalkan perhatian
terhadapkesehatanIbu danAnak.
Mendukungnya, Kinerja petugas
kesehatan dan kesadaran bersama
(petugas dan klien) akan pentingnya
kesehatan tentu sangat menentukan
baik dalam hal keterampilan dan juga
motivasi.
U n t u k m e n g e m b a n g k a n
keterampilan, tidak hanya diperlukan
pelatihan yang lebih banyak, tetapi
juga pengawasan fasilitatif
manajemen kasus, pengawasan
berkala dan audit kematian. Selain itu
kesiapan dan ketersediaan alat-alat
yang standar juga sangat mendukung
dalampelayanankesehatan.
Pentingnya deteksi dini terutama
saat dalam masa kehamilan
merupakan salah satu upaya yang
dapat ditempuh dalam menurunkan
angka kematian. Salah satunya yang
dapat dilaksanakan oleh bidan
terutama yang ada di Polindes yaitu
pemeriksaan laboratorium sederhana
sepertipemeriksaanHB.
Menyadarinya, maka Dinas
K e s e h a t a n L o m b o k Ti m u r
mengadakan refreshing bidan dalam
p e m e r i k s a a n H B d e n g a n
menggunakan HB Sahli dan
kalibrasi alat kesehatan bagi bidan
yangadadiPolindes.
Kalibrasi merupakan proses
verikasi bahwa suatu akurasi alat
ukur sesuai dengan rancangannya.
Kalibrasibiasadilakukandengan
SEKSI KIA - Infokes
Ke Halaman 8
Selain itu ada pula program
program kebijakan dan menejemen
pembangunan kesehatan. Program ini
terdiri dari pengembangan sistem
perencanaan, penganggaran dan
penyusunan dokumen pelaporan
dan pengembangan sistem
informasi kesehatan daerah
(SIKDA). Total anggaran dari
rincian program ini mencapai
Rp.22.000.000.
Program lain yang terkait
dalam pembahasan ini adalah
program peningkatan kualitas
s u m b e r d a y a m a n u s i a .
P r o g r a m i n i t o t a l
anggarannya mencapai 50
Juta rupiah. Secara rinci,
terkait anggaran-anggaran
sebagaimana pembahasan
bisadilihatditabel.(mz)
8. SIE KIA, Infokes
9TABLOID INFOKES
BIDANG
Kesehatan Keluarga
Bumil Dihimbau Aktif Ikuti
Kelas Ibu Hamil
elama tahun 2016 yaitu
Ssampai bulan april 2016,
kasus kematian ibu sebanyak
7 orang dan kematian bayi sebanyak
168 kasus. Kondisi ini menuntun
perhatian bersama guna mencegah
halserupaterjadi.
D i a n t a r a u p a y a u n t u k
mencegahnya adalah dengan cara
keaktifan Ibu Hamil mengikuti
kelas Ibu Hamil. Kelas Ibu Hamil
ini merupakan sarana untuk belajar
bersama tentang kesehatan bagi ibu
hamil, dalam bentuk tatap muka
dalamsebuahkelompok.
Secara umum kelas Ibu Hami ini
bertujuan untuk meningkatkan
pengetahuan dan keterampilan ibu-
ibu mengenai kehamilan, perawatan
kehamilan,persalinan,perawatan
Upaya peningkatan kesehatan
Ibu dan Anak selalu menjadi
prioritas, terutama untuk
kelompok yang paling rentan
kesehatan yaitu ibu hamil,
bersalin dan bayi pada masa
perinatal.
EDISI MEI
VOL V / Th. 1/ 2016
ke Halaman 14
Kegiatan Kelas Ibu Hamil di Puskesmas Labuhan Haji (Dok. Tyas, Kia-Kesga)
setiap usia lanjut menginginkan
keadaan bisa Panjang umur,
Menghemat tenaga, Tetap berperan
sosial, Mempertahankan hak dan
hartanya, Tetap berwibawa,
Meninggal secara terhormat dan
Masuk surga.
Secara Nasional, pemerintah
membentuk Komnas Lansia
(Komisi Nasional Perlindungan
Penduduk Lanjut Usia), dan
merancang Rencana Aksi Nasional
Lanjut Usia di bawah koordinasi
kantorMenko Kesra.
Komnas Lansia dibentuk
berdasarkan Keppres Nomor 52
tahun 2004 dan bertugas sebagai
koordinator usaha peningkatan
kesejahteraan sosial orang lanjut
usiadiIndonesia.
Untuk memperingatinya,
P e m e r i n t a h d a e r a h b i s a
memperingati Hari Lansia dengan
kegiatan yang melibatkan orang
lanjut usia, seperti acara senam
bersama, berbagai perlombaan, dan
penyerahan paket bantuan bagi orang
lanjutusia.
Hari Lanjut usia (Halun) Tahun in
mengambil tema ”Bersama Lansia,
dari dan untuk Lansia”, dengan sub
tema ”Lansia Sehat.... Lansia Aktif
dan Produktif”.
M e n s u k s e s k a n s u d a h
dilaksanakan kampanye Kesehatan
Lanju Usia. Maka sejak April s/d Juni
2016 Dikes meminta semua
puskesmas melakukan bentuk
kegiatan yang melibatkan lansia,
diantaranya Lomba Posyandu
Lansia, Lomba Lansia sehat, Senam
Lansia, Jambore kesehatan Lansia,
dsb
Halun ini juga akan dilaksanaan
sosialisasi/penyuluhan tentang
kesehatan lansia (workshop/seminar,
t a l k s h o w , p e m a s a n g a n
spanduk/media cetak dengan tema
kesehatanlansia).
S e l a i n i t u D i k e s j u g a
menghimbau kepada seluruh
f a s i l i t a s k e s e h a t a n u n t u k
mendahulukan/memprioritaskan
pelayanan Lansia (Usia>60 tahun)
yang merupakan salah satu bentuk
pelayanan santun lansia sebagai
bentuk kepedulian terhadap
kesehatan kelompok lansia
disesuaikan dengan kearifan lokal di
masing-masing wilayah kerja
puskesmas secara rutin dan
berkelanjutan.
Penduduk lanjut usia merupakan
bagian dari anggota keluarga dan
anggota masyarakat yang semakin
bertambah jumlahnya sejalan
dengan peningkatan usia harapan
hidup. Lansia juga penting
diperhatikan semua, karena lansia
adalah suatu hal yang pasti untuk
y a n g b e r u m u r p a n j a n g .
(Sugiono/mz).
Dari Halaman 13
.... Keluarga Perhatikan Kesehatan Lansia
8 TABLOID INFOKESEDISI MEI
VOL V / Th. 1/ 2016
membandingkan suatu standar
yang terhubung dengan standar
nasional maupun internasional dan
bahan-bahanacuantersertikasi.
Kepala Seksi Kesehatan Ibu
dan Anak (Kasi KIA) pada Dinas
Kesehatan Lombok Timur
menjelaskan, tujuan dilakukannya
kalibrasi yaitu untuk menentukan
deviasi (penyimpangan) kebenaran
nilai konvensional penunjukan
suatuinstrumentukur.
“Manfaat yang dapat diperoleh
dengan dilakukannya kalibrasi
diantaranya menjaga kondisi
instrumen ukur dan bahan ukur
a g a r t e t a p s e s u a i d e n g a n
s p e s e k a s i n y a , ” j e l a s H j .
Rohkliana,Kasi KIA.
Kegiatan Refresing ini
dilakukan di laboratorium Dinas
Kesehatan dengan mendatangkan
bidan desa yang ada di semua
Polindes untuk mendapatkan
pembelajaran tentang bagaimana
PENTING
Iklan Layanan Masyarakat
Dari Halaman 10
.... Refresh Keterampilan Bidan Desa
minimal kabupaten/kota bidang
kesehatan. UKM Esensial terdiri
dari, Pelayanan Promosi Kesehatan,
Pelayanan Kesehatan Lingkungan,
Pelayanan Kesehatan Ibu, Anak dan
Keluarga, Berencana, Pelayanan
Gizi dan Pelayanan Pencegahan dan
PengendalianPenyakit.
S e d a n g k a n U K M
Pengembangan merupakan kegiatan
yang memerlukan upaya yang
sifatnya inovatif dan/atau bersifat
ekstensikasi dan intensikasi
pelayanan, disesuaikan dengan
prioritas masalah kesehatan,
kekhususan wilayah kerja dan
potensi sumber daya yang tersedia
dimasing-masingPuskesmas.
Selanjutnya, Upaya Kesehatan
Perseorangan (UKP). UKM dan
UKP memiliki perbedaan yang
cukup jelas, terutama sasarannya.
Sebagaimana dalam pasal 37
PermenkesNomor75Tahun2014,
Dalam Permen tersebutkan
d i s a m p a i k a n b a h w a U K P
dilaksanakan dalam bentuk Rawat
jalan, Pelayanan Gawat Darurat,
Pelayanan satu hari (one day care),
Home care; dan/atau Rawat inap
b e r d a s a r k a n p e r t i m b a n g a n
kebutuhanpelayanankesehatan.
Kegiatan-kegiatan tersebut di atas
dilaksanakan sesuai dengan standar
prosedur operasional dan standar
pelayanan.
Untuk melaksanakan upaya
kesehatan sebagaimana tersebut di
a t a s , P u s k e s m a s h a r u s
menyelenggarakan Manajemen
Puskesmas Pelayanan Kefarmasian,
Pelayanan Keperawatan Kesehatan
Masyarakat; dan Pelayanan
Laboratorium.
Kepala Dinas Kesehatan Lombok
Timur, drg. H. Asrul Sani, M.Kes
mengharapkan, melalui wadah
informasi terkait Upaya Kesehatan
ini, masyarakat bisa mengetahui
bagaimanaPelayananPuskesmas.
Sebagaimana pembahasan,
meskipun berbeda wilayah, upaya
pelayanan kesehatan di Puskesmas
tetap sama, yang berbeda adalah
Upaya Keseatan Masyarakat yang
berbentukpengembangan.
U K M i n i t e n t u s a j a
membutuhkan upaya yang sifatnya
i n o v a t i f d a n / a t a u b e r s i f a t
ekstensikasi dan intensikasi
pelayanan, disesuaikan dengan
prioritas masalah kesehatan,
kekhususan wilayah kerja dan
potensi sumber daya yang tersedia di
masing-masingPuskesmas
Terkait terapan pelayanan
tersebut, Tim Tabloid Infokes Dinas
Kesehatan Lombok Timur, akan
menyajikannya bersambung melalui
publishsetiapedisi.
Oleh sebab itu, mari lengkapi
koleksi pengetahuan tentang
kesehatan dengan aktif membaca
TabloidInfokes (mz).
Upaya Pelayanan Kesehatan (1)
dari Halaman 3
BERSAMBUNG
KE EDISI SELANJUTNYA
c a r a m e m e r i k s a H B d a n
pemeriksaanurineyangbenar.
Selain itu bidan desa tersebut
dianjurkan untuk membawa HB
sahli dan alat kesehatan lain yang
mereka miliki di Polindes, agar
dapat diketahui apakah alat yang
dimiliki masih berfungsi dengan
baikatautidak.
Bidan desa juga mendapatkan
alat pemeriksaan laboratorium
sederhana yang bisa dilakukan
sendiri. Dalam keadaan darurat
bidan juga harus siaga dalam
keadaan yang sangat dibutuhkan
dengan pemeriksaan penunjang
tersebut.
Melalui kegiatan tersebut,
diharapkan dapat meningkatkan
kapasitas dari bidan desa untuk
dapat melakukan deteksi dini
terhadap faktor resiko ibu hamil
sehingga kematian ibu dan bayi
dapatmenurun.(Tyas/mz)