1. RINGKASAN DAN RUMUS DALAM SKL UN KIMIA SMA 2008
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL)
URAIAN RINGKASAN RUMUS
UN KIMIA SMA IPA 2008
1. Mendeskripsikan struktur atom, sistem Struktur atom A
X : Z = proton = elektron, neutron= A – Z
Z
periodik unsur dan ikatan kimia untuk Sistem periodik
Ikatan ion : logam (gol IA , IIA, IIIA) + non logam (gol IVA , VA, VIA, VIIA),
menentukan sifat-sifat unsur dan Ikatan kimia (kecuali ikatan logam)
Ikatan kovalen : non logam + non logam
senyawa
2. Menerapkan hukum-hukum dasar kimia Hukum-hukum dasar kimia (kecuali Hukum kekekalan massa (Lavoisier), massa zat sebelum dan sesudah reaksi sama.
untuk memecahkan masalah dalam hukum Dalton) Hukum Perbandingan tetap (Proust), perbandingan massa unsur – unsur yang menyusun suatu senyawa selalu
perhitungan kimia Persamaan reaksi, dan perhitungan tetap
kimia Hukum Perbandingan volume (Gas Lussac), perbaningan volume gas-gas yang bereaksi sama dengan pendingan
koefisien
gram
Mol =
Mr
Jumlah partikel
Mol = 23
6,02x10
volume
Mol = (STP = 0oC, 1 atm)
22,4
v olume
Mol = (RTP = suhu kamar)
24
Jika tidak STP : P.V = n. R. T
Dua gas pada suhu dan tekanan yang sama
v v
1 2
n n
1 2
Dalam suatu reaksi : perbandingan mol zat yang bereaksi = perbandingan koefisien
Pereaksi pembatas : habis bereaksi, menentukan mol zat lain yang bereaksi atau hasil reaksi.
3. Mendeskripsikan sifat-sifat larutan. Larutan non elektrolit dan elektrolit Asam kuat : [H+] = a.Ma
Metode pengukuran terapannya. pH larutan (asam dan basa, titrasi Basa kuat : [OH-] = b.Mb
asam dan basa, penyangga, Asam lemah : [H+] = Ka.Ma = . Ma
hidrolisis), Ksp dan sifat koligatif
larutan Basa lemah : [OH-] = Kb.Mb = . Mb
Koloid Titrasi asam basa : a . Ma . Va = b . Mb . Vb
2. RINGKASAN DAN RUMUS DALAM SKL UN KIMIA SMA 2008
na nb
Penyangga asam : [H+] = Ka . Penyangga basa : [OH-] = Ka .
ng .x ng .x
Kw
Hidrolisis Garam Asam (asam kuat + basa lemah) : [H+] = .Mg .x = Kh.Mg .x Terhidrolisi Parsial
Kb
Kw
Hidrolisis Garam Basa (asam lemah + basa kuat): [OH-] = .Mg .x = Kh.Mg .x Terhidrolisis Parsial
Ka
Kw
Hidrolisis Garam asam lemah + basa lemah : [H+] = .Ka Terhidrolisis Total
Kb
Garam dari asam kuat + basa kuat : pH = 7 Tidak terhidrolisis
Kelarutan dan Ksp
2 ion (biner) Ksp = s2,
3 ion (terner) Ksp = 4s3
4 ion (kuarterner) Ksp = 27s4
5 ion (penterner) Ksp = 108s5
[ion senama] cari yang tidak senama ; yang senama masukkan ke rumus Ksp
Pengendapan :
Q ion-ion > Ksp mengendap
Q ion-ion < Ksp belum mengendap
Q ion-ion = Ksp tepat jenuh
Penurunan tekanan uap (∆P)
∆P = P0 . X terlarut . i
P = P0 . X pelarut
Kenaikan titik didih (∆Tb)
∆Tb = Kb . m . i
Tb = Tb0 + ∆Tb
Penurunan titik beku (∆Tf)
∆Tf = Kf . m . i
Tf = Tf0 – ∆Tf
Tekanan osmotik (Π)
=M.R.T.i
Jika zat terlarut (elektrolit) : i = 1 + (n-1) : jika non elektrolit : i = 1 : jika elektrolit kuat : i = n
3. RINGKASAN DAN RUMUS DALAM SKL UN KIMIA SMA 2008
4. Memahami senyawa organik, gugus Senyawa hidrokarbon dan minyak Urutan Fraksi minyak Bumi Dari yang teringan : LPG, Avtur, Bensin, Kerosin, Solar, Pelumas, Residu.
fungsi dan reaksinya, benzena dan bumi Gugus Fungsi :
turunnya, makromolekul serta lemak Gugus fungsi, keisomeran dan Tatanama senyawa :
reaksi yang terdapat pada senyawa Rumus Rumus
Senyawa Nama IUPAC
karbon Umum Struktur
Tata nama senyawa organik Alkohol Alkanol R-OH
Benzena dan turunannya CnH2n+2O
Eter Alkoksialkana R-O-R
Polimer, karbohidrat, dan protein Aldehid Alkanal R-CHO
serta lemak CnH2nO
Keton Alkanon R-CO-R’
Asam Karboksilat Asam alkanoat R-COOH
CnH2nO2
Ester Alkil alkanoat R-COOR’
Isomer gugus fungsi : alkohol = eter (CnH2n+2O). Aldehida = keton (CnH2nO). Asam karboksilat = ester (CnH2nO2)
Benzena :
Isomer benzena : orto (posisi 1,2) ; meta (posisi 1,3) ; para(posisi 1,4)
Urutan prioritas penomoran : -COOH, -SO3H, -CHO, -CN, -OH, -NH2, -R, -NO2, -X
Sifat dan Kegunaan turunan benzene (fenol (asam): desinfektan), (anilina (basa) : zat warna diazo), (asam
benzoat pengawet), (toluene : pelapis kayu), (nitrobenzene : bahan peledak), (stirena : polimer)
Polimer Alami :
Polimer Adisi : Poliisoprena (karet alam)
Polimer kondensasi : amilum, selulosa, protein, lemak
Polimer Buatan :
Polimer Adisi : teflon (tetra flouroetana), PVC, Polietena, Polipropilena, Polistirena
Polimer kondensasi : nilon, tetoron
Karbohidrat :
Mono sakarida : glukosa(aldosa), galaktosa (aldosa), fruktosa (ketosa)
Disakarida : maltosa (glu+glu) : (laktosa (glu+ galak) : sukrosa (glu+ fruk)
Polisakarida (glikogen, amilum dan selulosa)
Uji Karbohidrat : Fehling (gula pereduksi), Iod (polisakarida)
Protein :
Ikatan antar asam amino dalam protein : ikatan peptida (CO-NH)
Uji Pengenalan Protein:
Biuret : positif untuk ikatan peptida (warna ungu)
Xantoproteat : protein yang ada cincin benzena (warna kuning)
Pb–asetat : protein yang mengandung belerang (warna endapan hitam PbS)
Milon : Positif untuk ikatan peptida (warna merah)
Lipid : gabungan asam lemak dan ester
4. RINGKASAN DAN RUMUS DALAM SKL UN KIMIA SMA 2008
Lemak / minyak (Trigliserida) sumber energi.
Fosfolipid (Lesitin, sefalin, fosfatidil kolin, fosfatidil etanolamin zat pengangkut
Steroid : zat pengatur
Asam nukleat : pewaris sifat
5. Menentukan perubahan energi dalam Termokimia Jika suhu naik eksoterm (∆H = - ) : Jika suhu turun endoterm (∆H = +)
reaksi kimia, cara pengukuran dan Reaksi eksoterm, endoterm dan Q
perhitungannya perubahan entalpi (Q larutan = m. c . ∆T) , ∆H = : m = massa larutan
mol
Hukum Hess dan energi ikatan
∆H reaksi = Σ∆Hf kanan – Σ ∆Hf kiri)
∆H reaksi = ΣEnergi ikatan Kiri – Σ ∆Hf Energi ikatan kanan)
6. Memahami kinetika reaksi, Laju reaksi dan faktor- faktor yang A+B pC+aD
kesetimbangan kimia, dan faktor-faktor mempengaruhinya persamaan laju : V = k [ A ]m [ B ]n
yang mempengaruhinya, serta Kesetimbangan kimia dan faktor- k = tetapan jenis reaksi
penerapannya dalam kehidupan sehari- faktor yang mempengaruhinya m = orde reaksi terhadap A
hari dan industri n = orde reaksi terhadap B
Tetapan kesetimbangan (Kc)
Diketahui reaksi : mA + nB ⇌ p C + q D maka Kc
C p . D q : Kp
pC p . pD q : pA
mol A
x P total
A m . B n pA m . pB n mol total
Kp = Kc (RT)n
7. Memahami reaksi oksidasi – reduksi dan Reaksi redoks Penyetaraan :
sel elektrokimia serta penerapnnya Sel elektrokimia dan elektrolisis Reduksi : biloks turun, oksidasi : biloks naik
dalam teknologi dan kehidupan sehari- Korosi Suasana asam : + H2O pada ruas yang kurang O
hari. Suasana basa : + H2O pada ruas yang lebih O
Sel elektrokimia (Volta) :
KRAO dan KAPAN : E sel = E0 reduksi – E0 oksidasi : E0 red > E0 oks
Notasi sel : Oksidasi // Reduksi
Korosi : karat, penyebab karat : H2O dan O2 : Rumus karat : Fe2O3 : Cegah karat = lapisi dengan logam
sebelah kiri dalam deret volta
Sel elektrolisis :
Reaksi di katoda (reduksi) :
Jika larutan mengandung logam gol IA, IIA, Al atau Mn, maka : 2H2O + 2e 2OH- + H2
Yang lainnya (jika lelehan atau logam lain) jadi dia sendiri
Reaksi di anoda (oksidasi) :
5. RINGKASAN DAN RUMUS DALAM SKL UN KIMIA SMA 2008
Jika larutan mengandung ion oksi, maka : 2H2O 4H+ + O2 + 4e
Jika mengandung ion halida : 2X- X2 + 2e
Jika elektroda non inert : anodanya adalah elektroda.
Hukum Faraday :
Ar Ar i.t Ar Q
Faraday I : w . F atau w . atau w .
v al v al 96500 v al 96500
w . v al1 w2 . v al2
Faraday II : Jika ada 2 yang dielktrolisis : 1
Ar1 Ar2
8. Memahami karakteristik unsur-unsur Karakteristik unsur-unsur logam: Alkali : - reaktif, reduktor kuat, dapat membentuk oksida M2O, peroskida M2O2 dan superoksida MO2 (M : logam
penting, terdapatnya dialam, pembuatan alkali, alkali tanah, periode 3, transisi alkali)
dan kegunaannya. periode 4, dan emas (meliputi Mineral alkali Li (spodumen), Na (sendawa chili / NaNO3), K (silvit / KCl)
proses pembuatan, batuan/mineral Mineral alkali tanah (Mg : Magnesit, dolomit), Ba (Barit)
yang terdapat dialam, sifat dan Urutan unsur dalam satu periode dari kiri kekanan : (kristal logam, kristal kovalen, molekul poliatomik, molekul
kegunaannya) diatomik, gas mulia). (asam, amfoter, basa). Titik didih naik perlahan Dari IA s/d IVA, kemudian turun drastis.
Proses pembuatan, sifat dan Pembuatan logam alkali dan alkali tanah : dari elektrolisis leburan garamnya
kegunaan unsur-unsur nonlogam Pembuatan alumnium dengan cara mekanik dan dengan elektrolisis leburan garamnya
dan senyawanya antara lain gas Mineral dan kandungannya . Besi (Hematit, siderite, kuprit)
mulia, halogen, nitrogen, oksigen Alumunium (Bauksit dan kriolit), Timah (Kasiterit), silikon (silikat), tembaga (Cuprit)
dan belerang. Pembuatan gas mulia, dari destialsi bertingkat udara cair
Wujud Halogen pada suhu kamar (F2 gas, Cl2 gas,Br2 cair,I2 padat)