Sistem saraf mengkoordinasikan aktiviti tubuh, menerima input sensori, dan menghasilkan output motorik. Ia terdiri daripada neuron, saraf spinal, dan sistem saraf autonomik yang terbahagi kepada simpatetik dan parasimpatetik. Sistem ini mengendalikan fungsi sensori seperti deria umum, penglihatan, pendengaran, dan keseimbangan.
Dokumen tersebut memberikan panduan tentang berbagai posisi untuk menempatkan pasien di tempat tidur demi kesejahteraan dan keamanan mereka. Posisi-posisi tersebut meliputi rekumben, lateral, Fowler, kardiak, prone, dorsal, dan Trendelenburg, dengan tujuan masing-masing seperti mencegah tekanan, mempermudah pernafasan, dan memfasilitasi prosedur medis. Cara-cara pelaksanaan setiap posisi juga dijelaskan secar
Sistem limfatik terdiri daripada salur-salur, nodus, dan kelenjar yang mengangkut dan membersihkan cecair limfa di sepanjang tubuh. Ia berfungsi untuk mengekalkan keseimbangan cecair, menyerap lemak dan vitamin, serta memainkan peranan penting dalam pertahanan badan.
Dokumen tersebut membahas sistem saraf periferi yang terdiri dari saraf spinal, saraf kranial, dan sistem saraf otonom. Ia menjelaskan komponen, pleksus utama, dan fungsi saraf-saraf tersebut serta aliran impuls saraf sensori dan motor.
Dokumen tersebut memberikan panduan tentang berbagai posisi untuk menempatkan pasien di tempat tidur demi kesejahteraan dan keamanan mereka. Posisi-posisi tersebut meliputi rekumben, lateral, Fowler, kardiak, prone, dorsal, dan Trendelenburg, dengan tujuan masing-masing seperti mencegah tekanan, mempermudah pernafasan, dan memfasilitasi prosedur medis. Cara-cara pelaksanaan setiap posisi juga dijelaskan secar
Sistem limfatik terdiri daripada salur-salur, nodus, dan kelenjar yang mengangkut dan membersihkan cecair limfa di sepanjang tubuh. Ia berfungsi untuk mengekalkan keseimbangan cecair, menyerap lemak dan vitamin, serta memainkan peranan penting dalam pertahanan badan.
Dokumen tersebut membahas sistem saraf periferi yang terdiri dari saraf spinal, saraf kranial, dan sistem saraf otonom. Ia menjelaskan komponen, pleksus utama, dan fungsi saraf-saraf tersebut serta aliran impuls saraf sensori dan motor.
Jantung terletak di dada kiri dan dikelilingi oleh perikardium dan paru-paru. Ia terbentuk daripada otot jantung dan terdiri daripada atrium dan ventrikel yang berfungsi mengalirkan darah ke paru-paru dan seluruh tubuh melalui sistem peredaran darah. Aktiviti elektrik jantung boleh dikesan melalui elektrokardiogram untuk mengenal pasti sebarang penyakit jantung.
Sistem saraf pusat terdiri daripada otak dan saraf tunjang. Otak terdiri daripada serebrum, serebelum, dan batang otak. Saraf tunjang mengandungi jirim kelabu dan putih serta merupakan pusat tindak balas pantulan. Sistem ini mengawal fungsi fisiologi dan motorik tubuh.
2.1 struktur & fisiologi sistem saraf pusatMohd Arif
The document discusses the structure and function of the central nervous system. It describes how the nervous system is divided into the central nervous system, which includes the brain and spinal cord, and the peripheral nervous system. The central nervous system receives sensory information through receptors and interprets it to determine the appropriate motor responses. It provides control over muscles and glands.
Dokumen ini menjelaskan struktur dan fungsi bagian-bagian jantung manusia, termasuk lapisan dinding jantung (epikardium, miokardium, endokardium), ruang-ruang jantung (atrium kanan dan kiri, ventrikel kanan dan kiri), dan injap-injap jantung (trikuspid, pulmonari, aortik, mitral, atrioventrikular).
Sistem endokrin terdiri daripada beberapa kelenjar yang merembeskan hormon ke dalam aliran darah untuk mengawal seluruh fungsi badan. Kelenjar-kelenjar utama termasuk kelenjar pituitari, tiroid, adrenal dan pankreas yang merembeskan hormon seperti T3, T4, insulin dan kortisol untuk mengawal metabolisme, pertumbuhan dan fungsi organ lain.
Dokumen tersebut membahas struktur dan fisiologi telinga. Ia menjelaskan tiga bagian utama telinga yaitu telinga luar, tengah, dan dalam serta komponen-komponennya. Dokumen ini juga menjelaskan mekanisme pendengaran melalui konduksi udara dan tulang.
Epilepsi adalah gangguan otak yang menyebabkan sawan berulang. Ia disebabkan oleh gangguan elektrik dalam otak yang mengakibatkan gejala seperti hilang kesadaran, kejang otot, atau gangguan deria. Epilepsi boleh berlaku pada semua umur dan jenis sawan termasuk sawan umum dan sawan sebahagian. Diagnosis epilepsi melibatkan ujian seperti EEG dan pemeriksaan lain untuk mengenal pasti lokasi gang
Jantung terletak di dada kiri dan dikelilingi oleh perikardium dan paru-paru. Ia terbentuk daripada otot jantung dan terdiri daripada atrium dan ventrikel yang berfungsi mengalirkan darah ke paru-paru dan seluruh tubuh melalui sistem peredaran darah. Aktiviti elektrik jantung boleh dikesan melalui elektrokardiogram untuk mengenal pasti sebarang penyakit jantung.
Sistem saraf pusat terdiri daripada otak dan saraf tunjang. Otak terdiri daripada serebrum, serebelum, dan batang otak. Saraf tunjang mengandungi jirim kelabu dan putih serta merupakan pusat tindak balas pantulan. Sistem ini mengawal fungsi fisiologi dan motorik tubuh.
2.1 struktur & fisiologi sistem saraf pusatMohd Arif
The document discusses the structure and function of the central nervous system. It describes how the nervous system is divided into the central nervous system, which includes the brain and spinal cord, and the peripheral nervous system. The central nervous system receives sensory information through receptors and interprets it to determine the appropriate motor responses. It provides control over muscles and glands.
Dokumen ini menjelaskan struktur dan fungsi bagian-bagian jantung manusia, termasuk lapisan dinding jantung (epikardium, miokardium, endokardium), ruang-ruang jantung (atrium kanan dan kiri, ventrikel kanan dan kiri), dan injap-injap jantung (trikuspid, pulmonari, aortik, mitral, atrioventrikular).
Sistem endokrin terdiri daripada beberapa kelenjar yang merembeskan hormon ke dalam aliran darah untuk mengawal seluruh fungsi badan. Kelenjar-kelenjar utama termasuk kelenjar pituitari, tiroid, adrenal dan pankreas yang merembeskan hormon seperti T3, T4, insulin dan kortisol untuk mengawal metabolisme, pertumbuhan dan fungsi organ lain.
Dokumen tersebut membahas struktur dan fisiologi telinga. Ia menjelaskan tiga bagian utama telinga yaitu telinga luar, tengah, dan dalam serta komponen-komponennya. Dokumen ini juga menjelaskan mekanisme pendengaran melalui konduksi udara dan tulang.
Epilepsi adalah gangguan otak yang menyebabkan sawan berulang. Ia disebabkan oleh gangguan elektrik dalam otak yang mengakibatkan gejala seperti hilang kesadaran, kejang otot, atau gangguan deria. Epilepsi boleh berlaku pada semua umur dan jenis sawan termasuk sawan umum dan sawan sebahagian. Diagnosis epilepsi melibatkan ujian seperti EEG dan pemeriksaan lain untuk mengenal pasti lokasi gang
Sistem saraf Pada Manusia ( Human Nervous System) Kelompok 1 ( Manik & Kharisma)Manik Puush
Dokumen tersebut membahas tentang sistem saraf yang terdiri dari tiga komponen utama yaitu reseptor, sistem saraf, dan efektor. Sistem saraf berfungsi untuk menerima, mengolah, dan menentukan respon terhadap rangsangan yang diterima dari lingkungan."
Bab 8 membahas sistem regulasi manusia yang terdiri atas tiga perangkat utama yaitu sistem saraf, sistem hormon, dan alat indra. Sistem saraf terbagi menjadi sistem saraf pusat (otak dan sumsum tulang belakang) dan sistem saraf tepi (saraf kranial dan saraf spinal) yang menghubungkan sistem saraf pusat dengan seluruh bagian tubuh.
Sistem saraf manusia terdiri dari otak, sumsum tulang belakang, dan serat saraf. Otak berperan dalam mengontrol fungsi-fungsi tubuh secara sadar dan tak sadar, sementara sumsum tulang belakang dan serat saraf membantu menghantarkan sinyal saraf. Terdapat tiga jenis sel saraf yakni sensorik, motorik, dan konektor yang bekerja bersama dalam mengontrol gerakan tubuh.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem koordinasi dan indra pada manusia. Sistem koordinasi berpusat pada otak dan mengatur kerja organ tubuh. Sistem saraf terdiri atas saraf pusat (otak dan sumsum tulang belakang) dan saraf perifer. Manusia memiliki lima indra yaitu mata, telinga, hidung, lidah, dan kulit yang masing-masing peka terhadap rangsangan tertentu.
Sistem saraf manusia terdiri atas sistem saraf pusat (otak dan medula spinalis) dan sistem saraf perifer (saraf kranial dan saraf tulang belakang) yang berperan dalam menerima, mengolah, dan mengirimkan informasi ke seluruh tubuh untuk merespon lingkungan dalam dan luar. Sistem saraf bekerja melalui mekanisme refleks yang melibatkan reseptor, saraf aferen, saraf eferen, dan efektor.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem regulasi manusia, termasuk sistem saraf, hormon, dan indra. Sistem saraf terdiri atas otak, sumsum tulang belakang, dan saraf tepi. Otak dan sumsum tulang belakang berperan sebagai pusat kontrol, sedangkan saraf tepi menghubungkan pusat kontrol dengan seluruh bagian tubuh. Sistem hormon meliputi berbagai kelenjar endokrin yang mengatur berbagai fungsi tubuh.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem koordinasi dan indra pada manusia. Sistem koordinasi terdiri atas sistem saraf dan sistem hormon yang bekerja untuk mengkoordinasikan organ tubuh. Sistem saraf meliputi otak, sumsum tulang belakang, saraf sensorik, saraf motorik, dan saraf simpatetik serta parasimpatetik. Sistem hormon diproduksi oleh kelenjar endoktrin seperti kelenjar hipofisis, tiroid, dan adrenal.
Pendidikan inklusif merupakan sistem pendidikan yang
memberikan akses kepada semua peserta didik yang
memiliki kelainan, bakat istimewa,maupun potensi tertentu
untuk mengikuti pendidikan maupun pembelajaran dalam
satu lingkungan pendidikan yang sama dengan peserta didik
umumlainya
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Universitas Negeri Jakarta banyak melahirkan tokoh pendidikan yang memiliki pengaruh didunia pendidikan. Beberapa diantaranya ada didalam file presentasi
2. Sistem Saraf
Sensori dan laluan motor
Laluan sensori
Laluan motor
Saraf spinal
Saraf refleksi
Sistem saraf autonomik
bahagian sistem saraf autonomik
bahagian simpatetik
bahagian parasimpatetik
Fungsi sensori
deria umum
keseimbangan & pendengaran
3. Sistem saraf Apakah sistem saraf?
merupakan suatu sistem yang disusun oleh
neuron (sel saraf).
mengkoordinasikan aktiviti otot, memonitor
organ, membentuk & menghentikan masukan dari
indra, dan mengaktifkan aksi.
Komponen utama ialah neuron dan saraf ~
memainkan peranan penting dalam koordinasi.
tidak menghasilkan atau menjalankan pikiran,
gerakan dan emosi (lumpuh).
5. 4. Saraf spinal
o Bermula di saraf tunjang & melalui
foramen di vertebra
o Membawa maklumat dari dan
ke saraf tunjang, otak dan
bahagian lain badan
o Plexus – rangkaian saraf spinal
dan vena di bahagian tertentu badan
2. Sel saraf motor
o Fungsi ~ mengirim impuls dari
sistem saraf pusat ke otot @ kelenjar
yang hasilnya berupa tanggapan tubuh
terhadap rangsangan.
o Badan sel saraf motor berada di
sistem saraf pusat.
o Dendritnya sangat pendek berhubungan
dengan akson saraf asosiasi,
o aksonnya dapat sangat panjang.
Ada beberapa jenis sel saraf :
1. Sel saraf sensori
o Fungsi ~ menghantar impuls
dari reseptor ke sistem saraf pusat,
iaitu otak (ensefalon) dan
sumsum belakang (medula spinalis).
o Ujung akson dari saraf sensori
berhubungan dengan
saraf asosiasi (intermediet).
3. Sel saraf intermediet
o disebut juga sel saraf asosiasi.
o dapat ditemukan di dalam sistem saraf
pusat
o berfungsi menghubungkan sel saraf
motor
dengan sel saraf sensori atau
o berhubungan dengan sel saraf
lainnya yang ada di dalam sistem saraf
pusat.
o menerima impuls dari reseptor sensori @
sel saraf asosiasi lainnya.
6. o bahagian sistem saraf autonomik
o bahagian simpatetik
o bahagian parasimpatetik
7. ♦ Bergantung pada sistem saraf pusat & dihubungkan oleh urat-urat
saraf dan eferen.
♦ Memiliki sifat-sifat seolah-olah sebahagian daripada sistem saraf
pusat
♦ bermigrasi dari saraf pusat untuk sampai ke kelenjar, pembuluh
darah, jantung, paru-paru dan usus.
♦ Juga disebut sistem saraf involuntari
~ kerana terutama berkenaan dengan pengendalian organ-
organ secara tidak sedar.
♦ Disusun oleh serabut saraf yang berasal dari otak maupun dari
sumsum tulang belakang & menuju organ yang bersangkutan.
♦ Termasuklah saraf, ganglia dan plexus
♦ Fungsi ~ mengawal aktiviti luar kawalan badan
♦ Dipengaruhi oleh emosi
SistemSaraf Autonomik
8. Sistem saraf
Sistem Saraf Autonomik
Sistem Simpatetik
Sistem Parasimpatetik
Dibahagi menurut fungsinya
Dibentuk oleh neuron-
neuron yang timbul dari
bahagian torako-lumbar
Dibentuk oleh neuron-
neuron yang timbul
daripada batang otak &
bahagian sakral korda
spina
9.
10. ♫ Terletak di depan turus vertebra dan berhubungan serta
bersambung dengan sum-sum tulang belakang melalui fiber saraf.
♫ Terdiri daripada serangkaian urat kembar yang mengandungi
ganglion-ganglion.
♫ Urat-urat itu bergerak dari dasar tengkorak yang terletak
di depan turus vertebra, lantas berakhir dalam pelvis di depan koksiks,
sebagai ganglion impar.
♫ Ganglion-ganglion itu tersusun berpasangan & disebarkan dari
daerah-daerah berikut :
Leher : 4 pasang ganglion servikal
Dada : 11 pasang ganglion toraks
Pinggang : 4 pasang ganglion lumbar
Pelvis : 4 pasang ganglion sakral
Di depan koksiks : ganglion impar
♫ Ganlion-ganglion ini bersambung erat dengan sistem saraf pusat
melalui sumsum tulang belakang, dengan menggunakan cabang-cabang
penghubung, yang bergerak keluar dari sumsum tulang belakang
menuju ke ganglia, dan dari ganglia masuk menuju ke sumsum tulang belakang.
♫ Ganglion simpatetik lain berhubungan dengan 2 ragkaian besar ganglia ini,
dan bersama fibernya membentuk pleksus simpatetik.
Saraf
Simpatetik ?
11. (a) Pleksus jantung
terletak dekat dasar
jantung serta
mengarahkan cabang-
cabangnya ke situ dan
ke paru-paru.
(b) Pleksus seliak terletak
sebelah belakang perut
dan membekalkan
organ-organ dalam
rongga abdomen.
(c) Pleksus mesenterik
terletak di depan
sakrum dan
membekalkan organ-
organ dalam pelvis.
12.
13. Sistem Saraf
Saraf simpatetik mensarafi otot jantung,
otot-otot involuntari semua pembulu darah,
serta visera seperti perut, pankreas dan usus.
Membekalkan
~ fiber motor kumuhan pada kelenjar peluh,
~ fiber motor pada otot involuntari dalam kulit
– iaitu arrectores pilorum
Mengekalkan tonus semua otot, termasuk tonus otot voluntari
Fungsi Saraf Simpatetik
14. ♫ Terbahagi kepada 2 bahagian yang terdiri daripada
saraf autonomik kranium dan saraf autonomik sakral.
♫ Saraf kranial autonomik adalah saraf kranium ke-3,ke-37,ke-9 dan ke-10.
Saraf-saraf ini merupakan penghubung, melalui mana fiber parasimpatetik
lalu dalam perjalanannya keluar dari otak menuju ke organ-organ
yang sebahagiannya dikawal olehnya.
♫ Fiber yang sampai ke fiber otot bulat pada iris,
& merangsang gerakan-gerakan yang menentukan ukuran anak mata,
menggunakan saraf kranial ke-3, iaitu saraf okulo-motor.
♫ Fiber otot motor kumuhan sampai ke kelenjar air liur melalui saraf ke-7,
fasial, & saraf ke-9, glossofaringeal.
♫ Saraf vagus @ saraf kranium ke-10 adalah fiber saraf autonomik terbesar.
♫ Saraf parasimpatetik sakral keluar dari sumsum tulang belakang
melalui daerah sakral. Saraf-saraf ini membentuk saraf pada visera pelvis,
& bersama saraf simpatetik membentuk pleksus yang membekalkan
usus besar, rektum dan pundi kencing.
♫ Kesan bertentangan dengan bahagian simpatetik untuk mengembalikan
keseimbangan
Saraf
Parasimpatetik ?
15.
16.
17. Sistem Saraf
Fungsi sistem saraf simpatetik dan
parasimpatetik selalu berlawanan (antagonis).
Sistem saraf parasimpatik terdiri dari
keseluruhan "nervus vagus" bersama
cabang-cabangnya ditambah dengan
beberapa saraf otak lain dan saraf
sumsum sambung.
18. Simpatetik Parasimpatetik
memperbesar anak mata
Melancarkan
aliran ludah
mempercepatkan denyut
jantung
mengecilkan bronkus
menghambat sekresi
kelenjar pencernaan
mengecilkan anak mata
menstimulasi aliran ludah
Memperlambatkan denyut
jantung
membesarkan bronkus
menstimulasi sekresi
kelenjar pencernaan
Tabel Fungsi Saraf Automatik
19. Organ Bahagian Simpatetik Bahagian Parasimpatetik
Jantung Denyutan jantung
dipercepatkan
Denyutan jantung dilambatkan
(saraf vagus)
Ranting
Tenggorok
Menentang tindakan saraf
vagus
Menyempitkan salur ranting
tenggorok (saraf vagus)
Perut Mengendurkan otot bebas di
dinding perut
Menguncupkan otot bebas di
dinding perut (saraf vagus)
Usus Seperti di perut Seperti di perut
Otot
Tetubir (@
mata hitam
@ Iris)
Bertindak atas otot
pengembang anak mata,
mengembang anak mata
Bertindak ke atas otot
pencerut anak mata,
mengecilkan anak mata (saraf
okulomotor)
Kesan-kesanutama rangsangansaraf-saraf Automatik
20. Tisu Bahagian Simpatetik Bahagian Parasimpatetik
Otot radial
iris (radial
muscle)
Pencerutan (anak mata
mengembang, midriasis)
-
Otot keliling
(circular
muscle)
- Pencerutan ( anak mata menjadi
kecil, miosis)
Otot siliari Pengenduran Pengecutan
Kelenjar
lakrimal
Vasokonstriksi Vasodilasi
Kelenjar air
liur
Rembesan pekat disebabkan
oleh vasokonstriksi
Rembesan encer akibat vasodilasi
Otot bronkiol Pengenduran Pengecutan
Kelenjar
bronkiol
Merencat rembesan Merangsang rembesan
Pankreas Merangsang dan merencat
rembesan insulin
Merangsang rembesan insulin
Kelenjar
Peluh
Merangsang rembesan peluh -
23. ► deria ialah perasaan @ kesedaran yang berlaku di otak
hasil daripada pentafsiran utusan deria yang sampai ke otak
dari struktur-struktur lain, seperti kulit tubuh, otot dan sendi
dan dari organ-organ deria istimewa.
► Struktur-struktur yang menimbulkan deria adalah seperti berikut :
1, Hujung gentian saraf yang menerima rangsang deria itu.
2. Saraf deria yang membawa utusan deria itu ke otak
3. Pusat deria di otak yang mentafsirkan utusan itu dan
menyimpannya sebagai ingatan
► Setiap hujung gentian saraf deria adalah struktur istimewa
yang menerima rangsang deria tertentu
► Deria boleh dibahagikan kepada :
Deria istimewa : bau-bauan, rasaan, penglihatan & pendengaran
Deria Umum : ~ deria permukaan : sakit, sentuhan, suhu
~ deria dalam : tekanan, sakit dalam
Fungsi Sensori
DeriaUmum
24. Deria yang muncul akibat galakan dari luar tubuh,
seperti pendengaran, penglihatan, rasaan, bau-bauan,
tekanan, sakit luar dan suhu.
Organ-organ ini dikenali sebagai organ penerima deria luar.
Deria yang muncul akibat galakan dari dalam tubuh,
seperti perasaan lapar, dahaga dan sakit dalam.
Organ-organ yang menyedarkan perasaan ini
dikenali sebagai organ penerima deria dalam
Sifat-sifat deria
25. Sistem saraf
2. Deria Bau
hujung gentian saraf yang menerima deria pembauan adalah
didapati di lapisan selaput di rongga hidung
kebanyakan hujung gentian saraf itu didapati di bahagian atas
rongga hidung.
saraf otak pertama (saraf olfaktori) --------->
umbi olfaktori (bonggol bau) ----------->
pusat pembauan (bertempat di permukaan bawah copeng temporalis)
bahan-bahan yang menggalakkan deria pembauan ialah gas
& bahan pepejal halus yang larut dalam lendir rongga hidung.
1.Deria Kulit
hujung gentian saraf yang
didapati di dalam kulit tubuh
menerima deria sakit, suhu
dan sentuhan.
26. Sistem saraf
3. Deria Rasa
Organ deria rasa ialah lidah
Permukaan diliputi oleh selaput mukosa.
Permukaan atasnya kasar kerana adanya tompok-tompok
di dalam selaput mukosnya.
Tompok-tompok ini membentuk beberapa jenis papila
yang mengandungi tunas deria rasa.
Urat saraf yang menerima deria rasa dari ruang mulut
ke otak :
Saraf ke-7 – membekalkan 2/3 bahagian
depan lidah
Saraf ke-9 – membekalkan 1/3 bahagian
belakang lidah
Saraf ke-5
Saraf ke-12 – membekalkan otot lidah
Pusat deria rasa bertempat di copeng parietalis.
27. Sistem Saraf
4. Deria Penglihatan – Mata
Biji mata terletak di dalam lesung biji mata yang dikenali
sebagai soket @ lesung mata.
7 daipada tulang tengkorak membentuk soket itu.
Tulang-tulang ini melindungkan biji mata
(melainkan bahagian depannya)
Bantal lemak yang didapati di belakang biji mata
memberi perlindungan yang selanjutnya.
Setiap biji mata dibekalkan dengan 6 otot jalur
yang menggerakkannya.
28. Sistem saraf► Salur separuh bulat yang didapati di bahagian belakang labrin tulang
► berfungsi membantu dalam imbangan kedudukan dan keseimbangan.
► Ada 3 salur separuh bulat
salur atas
salur belakang
salur sisi luar
~ ketiga-tiga salur itu bersudut tepat di antara satu sama lain,
~ tiap-tiap satu terletak dalam satah sendiri.
► Gerakan kepala, @ pertukaran dalam kedudukan tubuh,
mengerakkan bendalir limfatik dalam di
salur separuh bulat dan vestibula.
► Bendalir limfatika dalam bergerak ---
merangsangkan sel-sel saraf khas ------
mengalir ke saraf vestibula ----
vestibula keluar dari salur separuh bulat dan bersatu dengan saraf koklia
--- membentuk saraf otak ke-8 (saraf oditori) --
bahagian vestibula dari saraf ke-8 menjalar ke serebelum ---
bahagian koklia menjalar ke copeng temporalis serebrum.
► Perasaan pening dan loya pada masa belayar adalah disebabkan
oleh gangguan yang terdapat di bendalir limfatika dalam &
di salur separuh bulat.
►Imbangan letakan tubuh & keseimbangan juga bergantung kepada
rangsang deria yang dialirkan ke serebelum dari otot & sendi.
Keseimbangan
&
pendengaran