Dokumen tersebut membahas tentang proses pengelasan SMAW (Shielded Metal Arc Welding) yang mencakup dasar-dasar pengelasan, jenis sambungan las, posisi pengelasan, jenis elektroda, kelebihan dan keterbatasan proses, kompatibilitas dengan logam dasar, spesifikasi elektroda, pengaturan arus las, aksesoris yang digunakan, dan jenis mesin las SMAW.
Dokumen tersebut membahas tentang jaringan distribusi tegangan rendah yang meliputi pengertian, radius operasi, fungsi, konstruksi, komponen utama, tiang listrik, penghantar, dan ketentuan-ketentuan pemasangan jaringan tegangan rendah."
Laporan Perlengkapan Sistem Tenaga Listrik - Circuit Breakerbernadus lokaputra
Praktikum ini bertujuan untuk mempelajari prinsip kerja sistem kendali pemutus tenaga (PMT) melalui tiga percobaan: (1) menentukan tegangan dan arus untuk mengaktifkan relay, (2) menghitung lilitan sensor arus PMT, dan (3) menguji sensor arus PMT. Hasilnya adalah tegangan relay 162,5 V dan arus 0,157 mA, serta semakin tinggi arus PMT maka lilitan primer sensor akan semakin sedikit.
1. Dokumen tersebut membahas tentang motor induksi, termasuk prinsip kerjanya, bagian-bagiannya seperti stator dan rotor, serta cara mengatur kecepatannya dengan mengubah frekuensi, tegangan, atau jumlah kutubnya.
EDM wire cut adalah proses memotong logam dengan cara mengalirkan arus elektrik tinggi melalui elektrod berbentuk dawai halus ke logam kerja, menghasilkan percikan elektrik yang melelehkan logam. Proses ini mampu memotong logam dengan ketepatan tinggi tanpa tekanan fizikal.
Berdasarkan simulasi, pemasangan kapasitor 2 MVA dan pembangkit listrik tenaga mikrohidro 2x800 kVA memberikan perbaikan terbaik pada profil tegangan saluran OK-4. Analisis ekonomi menunjukkan bahwa pemasangan kapasitor memiliki masa bayar kembali tercepat yaitu kurang dari satu tahun, sedangkan pembangkit listrik dan penggantian kabel memiliki masa bayar kembali di bawah tiga tahun. Semua alternat
Dokumen tersebut membahas tentang proses pengelasan SMAW (Shielded Metal Arc Welding) yang mencakup dasar-dasar pengelasan, jenis sambungan las, posisi pengelasan, jenis elektroda, kelebihan dan keterbatasan proses, kompatibilitas dengan logam dasar, spesifikasi elektroda, pengaturan arus las, aksesoris yang digunakan, dan jenis mesin las SMAW.
Dokumen tersebut membahas tentang jaringan distribusi tegangan rendah yang meliputi pengertian, radius operasi, fungsi, konstruksi, komponen utama, tiang listrik, penghantar, dan ketentuan-ketentuan pemasangan jaringan tegangan rendah."
Laporan Perlengkapan Sistem Tenaga Listrik - Circuit Breakerbernadus lokaputra
Praktikum ini bertujuan untuk mempelajari prinsip kerja sistem kendali pemutus tenaga (PMT) melalui tiga percobaan: (1) menentukan tegangan dan arus untuk mengaktifkan relay, (2) menghitung lilitan sensor arus PMT, dan (3) menguji sensor arus PMT. Hasilnya adalah tegangan relay 162,5 V dan arus 0,157 mA, serta semakin tinggi arus PMT maka lilitan primer sensor akan semakin sedikit.
1. Dokumen tersebut membahas tentang motor induksi, termasuk prinsip kerjanya, bagian-bagiannya seperti stator dan rotor, serta cara mengatur kecepatannya dengan mengubah frekuensi, tegangan, atau jumlah kutubnya.
EDM wire cut adalah proses memotong logam dengan cara mengalirkan arus elektrik tinggi melalui elektrod berbentuk dawai halus ke logam kerja, menghasilkan percikan elektrik yang melelehkan logam. Proses ini mampu memotong logam dengan ketepatan tinggi tanpa tekanan fizikal.
Berdasarkan simulasi, pemasangan kapasitor 2 MVA dan pembangkit listrik tenaga mikrohidro 2x800 kVA memberikan perbaikan terbaik pada profil tegangan saluran OK-4. Analisis ekonomi menunjukkan bahwa pemasangan kapasitor memiliki masa bayar kembali tercepat yaitu kurang dari satu tahun, sedangkan pembangkit listrik dan penggantian kabel memiliki masa bayar kembali di bawah tiga tahun. Semua alternat
Dokumen tersebut membahas tentang standar pengelasan pipa dan fasilitas terkait (API 1104), mencakup ruang lingkup, persyaratan, prosedur, dan uji kualifikasi prosedur pengelasan."
Tabel tersebut memberikan informasi tentang perhitungan tegangan jatuh berbagai ukuran kabel tembaga dan aluminium. Tabel tersebut memberikan data resistansi, reaktansi, arus maksimum, tegangan jatuh per meter kabel, dan perhitungan tegangan jatuh untuk berbagai kondisi. Tabel ini berguna untuk memilih ukuran kabel yang tepat sehingga tegangan yang diterima beban masih dalam batas yang diijinkan.
[Ringkasan]
Dokumen tersebut membahas tentang standar mutu dan aplikasi pelumas. Pelumas dikelompokkan berdasarkan aplikasinya seperti pelumas industri dan otomotif. Dokumen ini juga menjelaskan penggolongan pelumas berdasarkan tipe mesin, komponen yang dilumas, dan kondisi operasi. Selain itu, dibahas pula tentang klasifikasi mutu pelumas berdasarkan viskositas, kualitas kinerja, dan jenis minyak dasarnya.
Analisa vibrasi Turbine-Generator unit 1 PLTU AMURANG 2x25MWIdabagus Mahartana
1. Vibrasi bearing 4 generator rear sisi axial melebihi batas normal pada 27 Juni dan 2 Juli 2015.
2. Analisis mengindikasikan adanya overclearance dan rubbing pada bearing 4.
3. Vibrasi tinggi muncul kembali pada 11-12 Agustus 2015 selama rolling turbine dan trip karena vibrasi tinggi pada bearing 3 dan 4.
1. Rangkaian ini dapat digunakan untuk mengisi baterai secara efisien dengan menyediakan tegangan konstan 7,2V atau arus konstan 600 mA.
2. Skema sirkuit menggunakan regulator tegangan atau arus konstan untuk menjaga keluaran tetap terlepas dari beban.
3. Rangkaian ini dapat menyediakan daya untuk perangkat dengan daya hingga 120W.
Transmisi rantai dan sprocket dirancang untuk menggerakkan kompresor dari motor listrik 15 kW dengan kecepatan 1000 rpm menjadi 350 rpm. Rantai tipe 12B duplex dipilih dengan pitch 19,5 mm. Jumlah gigi sproket kecil 25 dan sproket besar 72. Jarak antara sumbu sproket 568 mm dan panjang rantai 2,096 m. Faktor keamanan 32 memenuhi persyaratan.
Petunjuk ini memberikan instruksi lengkap untuk mengukur dan menyetel dimensi silinder, celah busi, dan ketebalan bagian lain menggunakan alat ukur seperti cylinder gauge, pengukur celah busi, dan pengukur ketebalan. Instruksi tersebut mencakup cara pengoperasian dan penyetelan alat ukur, serta peringatan keselamatan dalam penggunaannya."
Dokumen tersebut membahas tentang dua teknik pincangan transistor dalam penguat pengeluar sepunya, yaitu teknik pincang tapak dengan suapbalik pengeluar dan teknik pincang pembahagi voltan. Teknik-teknik tersebut dapat menstabilkan arus operasi litar dengan menghindari pengaruh faktor Beta yang berubah-ubah.
Dokumen tersebut membahas tentang standar pengelasan pipa dan fasilitas terkait (API 1104), mencakup ruang lingkup, persyaratan, prosedur, dan uji kualifikasi prosedur pengelasan."
Tabel tersebut memberikan informasi tentang perhitungan tegangan jatuh berbagai ukuran kabel tembaga dan aluminium. Tabel tersebut memberikan data resistansi, reaktansi, arus maksimum, tegangan jatuh per meter kabel, dan perhitungan tegangan jatuh untuk berbagai kondisi. Tabel ini berguna untuk memilih ukuran kabel yang tepat sehingga tegangan yang diterima beban masih dalam batas yang diijinkan.
[Ringkasan]
Dokumen tersebut membahas tentang standar mutu dan aplikasi pelumas. Pelumas dikelompokkan berdasarkan aplikasinya seperti pelumas industri dan otomotif. Dokumen ini juga menjelaskan penggolongan pelumas berdasarkan tipe mesin, komponen yang dilumas, dan kondisi operasi. Selain itu, dibahas pula tentang klasifikasi mutu pelumas berdasarkan viskositas, kualitas kinerja, dan jenis minyak dasarnya.
Analisa vibrasi Turbine-Generator unit 1 PLTU AMURANG 2x25MWIdabagus Mahartana
1. Vibrasi bearing 4 generator rear sisi axial melebihi batas normal pada 27 Juni dan 2 Juli 2015.
2. Analisis mengindikasikan adanya overclearance dan rubbing pada bearing 4.
3. Vibrasi tinggi muncul kembali pada 11-12 Agustus 2015 selama rolling turbine dan trip karena vibrasi tinggi pada bearing 3 dan 4.
1. Rangkaian ini dapat digunakan untuk mengisi baterai secara efisien dengan menyediakan tegangan konstan 7,2V atau arus konstan 600 mA.
2. Skema sirkuit menggunakan regulator tegangan atau arus konstan untuk menjaga keluaran tetap terlepas dari beban.
3. Rangkaian ini dapat menyediakan daya untuk perangkat dengan daya hingga 120W.
Transmisi rantai dan sprocket dirancang untuk menggerakkan kompresor dari motor listrik 15 kW dengan kecepatan 1000 rpm menjadi 350 rpm. Rantai tipe 12B duplex dipilih dengan pitch 19,5 mm. Jumlah gigi sproket kecil 25 dan sproket besar 72. Jarak antara sumbu sproket 568 mm dan panjang rantai 2,096 m. Faktor keamanan 32 memenuhi persyaratan.
Petunjuk ini memberikan instruksi lengkap untuk mengukur dan menyetel dimensi silinder, celah busi, dan ketebalan bagian lain menggunakan alat ukur seperti cylinder gauge, pengukur celah busi, dan pengukur ketebalan. Instruksi tersebut mencakup cara pengoperasian dan penyetelan alat ukur, serta peringatan keselamatan dalam penggunaannya."
Dokumen tersebut membahas tentang dua teknik pincangan transistor dalam penguat pengeluar sepunya, yaitu teknik pincang tapak dengan suapbalik pengeluar dan teknik pincang pembahagi voltan. Teknik-teknik tersebut dapat menstabilkan arus operasi litar dengan menghindari pengaruh faktor Beta yang berubah-ubah.
ANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdfnarayafiryal8
Industri batu bara telah menjadi salah satu penyumbang utama pencemaran udara global. Proses ekstraksi batu bara, baik melalui penambangan terbuka maupun penambangan bawah tanah, menghasilkan debu dan gas beracun yang dilepaskan ke atmosfer. Gas-gas tersebut termasuk sulfur dioksida (SO2), nitrogen oksida (NOx), dan partikel-partikel halus (PM2.5) yang berbahaya bagi kesehatan manusia dan lingkungan. Selain itu, pembakaran batu bara di pembangkit listrik dan industri menyebabkan emisi karbon dioksida (CO2), yang merupakan penyebab utama perubahan iklim global dan pemanasan global.
Pencemaran udara yang disebabkan oleh industri batu bara juga memiliki dampak lokal yang signifikan. Di sekitar area penambangan, debu batu bara yang dihasilkan dapat mengganggu kesehatan masyarakat dan ekosistem lokal. Paparan terus-menerus terhadap debu batu bara dapat menyebabkan masalah pernapasan seperti asma dan bronkitis, serta berkontribusi pada penyakit paru-paru yang lebih serius. Selain itu, hujan asam yang disebabkan oleh emisi sulfur dioksida dapat merusak tanaman, air tanah, dan ekosistem sungai, mengancam keberlanjutan lingkungan di sekitar lokasi industri batu bara.
3. MOTOR WESEL S90
PRODUK DARI SIEMENS JERMAN
MENGGUNAKAN LISTRIK AC 3 FASA
SISTEM PENGUNCIAN DALAM
MEDIA PENGHANTAR (KABEL) ANTARA TEGANGAN PENGGERAK DAN PENDETEKSI
DIGABUNGKAN
4. KOMPONEN DASAR PADA MOTOR WESEL
S90
MOTOR AC 3
FASA
TERMINAL
KABEL
SISTEM
PENGUNCIAN
MEKANIK &
KONTAK JARI
SAKLAR PEMUTUS
5. MOTOR AC 3 FASA
Motor AC 3 fasa digunakan sebagai pengonversi
dari energi listrik menjadi energi gerak
Tegangan (V) 380/220 Y∆ volt
Arus (I) 2,3/4,0 A
Daya (P) 0,47 kW
Faktor Daya 0,48 Cos𝜑
Putaran per menit (Rpm) 1380
Frekuensi 50 Hz
6. TERMINAL KABEL
Terminal kabel merupakan media untuk
mempermudah instalasi perkabelan sehingga
memudahkan alur kabel tersebut sesuai dengan
gambar diagram listriknya.
7. SISTEM PENGUNCIAN MEKANIK &
KONTAK JARI
sistem penguncian dalam yaitu coakan
sebagai pengunci mekanik terletak di
dalam motor wesel tersebut.
8. PEMUTUS ARUS
Pemutus arus merupakan komponen yang
berfungsi ketika melakukan pengendalian
wesel setempat.
10. MOTOR WESEL BSG9
PRODUK DARI SIEMENS JERMAN
MENGGUNAKAN LISTRIK AC 1 FASA
SISTEM PENGUNCIAN DALAM
MEDIA PENGHANTAR (KABEL) ANTARA TEGANGAN PENGGERAK DAN PENDETEKSI
TERPISAH
11. MOTOR AC 1 FASA
Tegangan AC 1 fasa 110 V
Frekuensi 50 Hz
Daya 0,72 kW
Putaran per menit 2800
Kuat arus 9,5A
12. REM LISTRIK
Rem listrik mempunyai prinsip kerja
melakukan penguncian ketika tidak dialiri
listrik. Pada kondisi wesel tidak ada
perintah digerakan maka motor tersebut
tidak dapat berputar secara manual
dikarenakan adanya rem yang mengunci
motor tersebut
21. HASIL PERAWATAN
PERAWATAN WESEL 151 SEMARANG TAWANG TANGGAL 18 JULI 2018
No Pengukuran Standar
1. Lebar Sepur 1067 mm
2. Kuat Arus Lurus (2,22; 2,27; 2,30)A
Belok (2,26; 2,22; 2,25)A
3. Lidah Buka 112 mm/ 116mm
4. Lidah Rapat 3mm/ 4mm; 3mm/ 4mm
5. Panjang Langkah 113 mm
6. Tegangan Penggerak (AC) Lurus (361; 353; 372)
Belok (361; 348; 356)
7. Tegangan Pendeteksi (DC) 38,74 V DC
22. No. KONDISI WESEL WESEL 151
1 Kondisi stang penggerak
OK
2 Kondisi stang deteksi
OK
3 Kondisi stang koppel
OK
4 Kondisi baut, mur, isol
OK
5 Kondisi pen gapel
OK
6 Kelengkapan semat belah/lock plate
OK
7 Kondisi bantalan motor wesel
OK
8
Kedudukan baut penambat motor
wesel
OK
HASIL PEMERIKSAAN KONDISI WESEL
23. 9 Terminasi dan perkabelan
OK
10 Kondisi microswitch/kontak jari
OK
11 Kondisi gear
OK
12 Kondisi V belt
OK
13 Kondisi kopling, kebocoran oli kopling
OK
14 Fungsi pelayanan dengan engkol
OK
15 Kondisi pemutus arus
OK
16 Pelumasan dalam motor wesel
OK
17 Kebersihan dalam motor wesel
OK
18 Wiring diagram
OK
19 Nomor wesel
OK