SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
Sistem pendingin adalah sekumpulan komponen
tambahan pada mesin untuk mencegah terjadinya engine
overheat. Melalui sistem ini, temperature mesin akan
dijaga agar tidak berlebihan.
Sehingga, meski mesin dipacu dalam RPM tinggi serta
dihidupkan dalam waktu yang lama, temperature mesin
tidak akan berlebihan. Ini akan membuat mesin bekerja
secara efektif dan aman dalam jangka waktu lama.
Sistem pendingin
Fungsi Sistem Pendingin
 Mengurangi temperature mesin saat terdeteksi temperature
yang berlebihan.
 Menjaga temperature mesin tetap pada suhu kerja
 Memindahkan panas dari mesin ke luar atau untuk heater
system
 Membantu mendistribusikan panas mesin secara merata
Contoh sistem pendingin komputer
 HeatSink
HeatSink adalah lempengan logam yang berfungsi menyerap panas dan
mendinginkan perangkat komputer serta biasanya tergabung dengan kipas,
sehingga alurnya adalah kipas mengalirkan udara ke heatsink, dan heatsink
membuat udara tersebut lebih dingin ketika mengenai perangkat komputer.
Fungsi Heatsink
Heatsink ini berfungsi untuk membantu proses
pendinginan sebuah processor. Apabila Semakin luas
permukaan perpindahan panas sebuah benda maka
akan semakin cepat proses pendinginan benda
tersebut. oleh karena itu heatsink ini sangatlah
berguna untuk kinerja sebuah komputer.
3 Komponen Penyusun Heatsink
 Silver/perak dan emas memiliki tingkat konduktivitas tertinggi tetapi dengan
harga yang sangat mahal maka tidak dimungkinkan para produsen untuk
membuat dan memasarkan produk pendingin dengan bahan dasar ini.
 Copper atau Tembaga memiliki konduktivitas tertinggi ke 2 sehingga
penyerapan panasnya juga baik. Tembaga memiliki sifat menyerap panas
dengan cepat tetapi tidak bisa melepaskan panas dengan cepat sehingga bisa
terjadi penumpukan panas pada 1 tempat. Selain itu kekurangan yang
menyertainya yaitu memiliki berat yang lebih besar dari pada aluminium,
harga yang mahal, dan proses produksi yang rumit.
 Aluminium memiliki tingkat konduktivitas dibawah tembaga sehingga
penyerapanya kurang sempurna, tetapi memiliki kemampuan terbalik dengan
tembaga yaitu memiliki kemampuan melepas atau mengurai panas dengan
baik tetapi bahan aluminium kurang baik dalam penyerapan panas dan
memiliki harga yang lebih rendah dengan berat yang ringan.
Jenis-jenis Heatsink
 Kipas (Fan).
Kipas merupakan sistem pendingin komputer
yang paling umum ditemukan, biasanya terpasang di
casing, prosesor atau VGA.
 Liquid Cooler Liquid cooler
Liquid Cooler Liquid cooler akan membuat
perangkat komputer yang terintegrasi menjadi 10%
lebih dingin sehingga produksi panas bisa diatasi.
Dengan begitu umur dari perangkat komputer juga
akan lebih tahan lama.Kelebihan dari liquid cooler
adalah tidak berisik ketika digunakan, bahkanhampir
tanpa suara.
 Dry Ice Cooler dan Nitrogen Cair
Sistem penggunaanya adalah, perangkat
komputer akan langsung bersentuhan dengan tabung
tembaga yang nantinya akan diisikan dry ice atau es
kering atau diisi dengan nitrogen cair. Biasanya
digunakan untuk over clock sehingga bisa
menghasilkan suhu yang sangat dingin.
 Pada sistem pendingin Peltier (thermoelecric) ini kinerja sisi dingin
dipengaruhi secara langsung oleh sisi panas peltier Semakin banyak
panas yang dapat dilepaskan di sisi panas maka semakin efisien kinerja
peltier tersebut dalam mendinginkan suatu ruangan (sesuai dengan
prinsip semikonduktor).
 Pada penelitian ini dengan masukan daya 18, 6 watt selama dua jam
heatsink sisi panas dapat melepas kalor sebesar 10,03 watt dan heatsink
sisi dingin dapat menyerap kalor sebesar 3,1 watt.
 Dengan memperkecil dimensi ruangan pendingin minuman dan
mengubah bahan dinding ruangan pendingin dengan bahan isolator
yang lebih baik maka didapatkan temperatur dalam ruang pendingin
yang lebih rendah yaitu 16,1 dalam waktu dua jam.
 TEC (Thermoelectric Cooler)
Pendingin ini bekerja dengan mengalirkan arus
listrik ke salah satu sisi logam sehingga akan tercipta
sisi yang dingin dan yang panas. Pada sistem
pendingin ini bisa membuat sebuah pendingin hingga
melewati batas titik beku air.
 Untuk mendapatkan kinerja yang maksimal pada modul peltier
gunakan catudaya yang memiliki variable output, sehingga dapat
kita atur sehingga mendapatkan daya inputan yang maksimal
 Memperbesar dimensi fan dan heatsink pada sisi panas peltier
sehingga dapat menghasilkan heat rate yang tinggi.
 Menambah modul peltier pada sistem pendinginan untuk
mendapatkan temperatur ruang pendinginan yang lebih rendah.
 Menambah rangkaian elektronika yang dapat mengatur
temperatur pendinginan padaruang pendingin minuman.
Sistem Pendingin

More Related Content

Similar to Sistem Pendingin

Melakukan overhoul sistem pendinginan minimum
Melakukan overhoul sistem pendinginan minimumMelakukan overhoul sistem pendinginan minimum
Melakukan overhoul sistem pendinginan minimum
Arvin Saptyan
 
Modul sistem pendinginan
Modul sistem  pendinginanModul sistem  pendinginan
Modul sistem pendinginan
Arvin Saptyan
 

Similar to Sistem Pendingin (20)

Melakukan overhoul sistem pendinginan minimum
Melakukan overhoul sistem pendinginan minimumMelakukan overhoul sistem pendinginan minimum
Melakukan overhoul sistem pendinginan minimum
 
Heatsink
HeatsinkHeatsink
Heatsink
 
SISTEM_PENDINGIN_FULL.pptx
SISTEM_PENDINGIN_FULL.pptxSISTEM_PENDINGIN_FULL.pptx
SISTEM_PENDINGIN_FULL.pptx
 
Cooling system
Cooling systemCooling system
Cooling system
 
Komponen pendingin.pptx
Komponen pendingin.pptxKomponen pendingin.pptx
Komponen pendingin.pptx
 
Sistem pendinginan air
Sistem pendinginan airSistem pendinginan air
Sistem pendinginan air
 
3 steam jet
3 steam jet3 steam jet
3 steam jet
 
Sistem pendingin mobil
Sistem pendingin mobilSistem pendingin mobil
Sistem pendingin mobil
 
Sistem pendingin
Sistem pendinginSistem pendingin
Sistem pendingin
 
ppt. teori sistem pendingin.pptx
ppt. teori sistem pendingin.pptxppt. teori sistem pendingin.pptx
ppt. teori sistem pendingin.pptx
 
Modul sistem pendinginan
Modul sistem  pendinginanModul sistem  pendinginan
Modul sistem pendinginan
 
Mengenali komponen2 peti sejuk domestik YB
Mengenali komponen2 peti sejuk domestik YBMengenali komponen2 peti sejuk domestik YB
Mengenali komponen2 peti sejuk domestik YB
 
Sistem pendingin
Sistem pendinginSistem pendingin
Sistem pendingin
 
Agung Fathony - Sistem pendingin
Agung Fathony - Sistem pendinginAgung Fathony - Sistem pendingin
Agung Fathony - Sistem pendingin
 
Teknologi pendinginan dan pembekuan by kiman siregar
Teknologi pendinginan dan pembekuan  by kiman siregarTeknologi pendinginan dan pembekuan  by kiman siregar
Teknologi pendinginan dan pembekuan by kiman siregar
 
Sistem Pendingin Kendaraan Ringan.pptx
Sistem Pendingin Kendaraan Ringan.pptxSistem Pendingin Kendaraan Ringan.pptx
Sistem Pendingin Kendaraan Ringan.pptx
 
penerapan-hukum-termodinamika-ii-dalam-bidang-farmasi-1
penerapan-hukum-termodinamika-ii-dalam-bidang-farmasi-1penerapan-hukum-termodinamika-ii-dalam-bidang-farmasi-1
penerapan-hukum-termodinamika-ii-dalam-bidang-farmasi-1
 
Pemanfaatan Energi Panas Terbuang Pada Kondensor AC Sentral Jenis Water Chill...
Pemanfaatan Energi Panas Terbuang Pada Kondensor AC Sentral Jenis Water Chill...Pemanfaatan Energi Panas Terbuang Pada Kondensor AC Sentral Jenis Water Chill...
Pemanfaatan Energi Panas Terbuang Pada Kondensor AC Sentral Jenis Water Chill...
 
TUGAS THERMODINAMIKA.pptx
TUGAS THERMODINAMIKA.pptxTUGAS THERMODINAMIKA.pptx
TUGAS THERMODINAMIKA.pptx
 
MESIN PENDINGIN AIR CONDITIIONING (AC)
MESIN PENDINGIN  AIR CONDITIIONING (AC)MESIN PENDINGIN  AIR CONDITIIONING (AC)
MESIN PENDINGIN AIR CONDITIIONING (AC)
 

More from ikaNurulFadhillah (6)

Wawasan Sosial Budaya
Wawasan Sosial BudayaWawasan Sosial Budaya
Wawasan Sosial Budaya
 
Pendidikan pancasila
Pendidikan pancasilaPendidikan pancasila
Pendidikan pancasila
 
Kewarganegaraan negara dan konstitusi
Kewarganegaraan  negara dan konstitusiKewarganegaraan  negara dan konstitusi
Kewarganegaraan negara dan konstitusi
 
01 kinematika
01 kinematika01 kinematika
01 kinematika
 
Bahasa Indonesia Ragam Ilmiah
Bahasa Indonesia Ragam IlmiahBahasa Indonesia Ragam Ilmiah
Bahasa Indonesia Ragam Ilmiah
 
Bilangan Real
Bilangan RealBilangan Real
Bilangan Real
 

Recently uploaded

.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
furqanridha
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
DewiUmbar
 
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
luqmanhakimkhairudin
 

Recently uploaded (20)

.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Materi Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerak
Materi Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerakMateri Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerak
Materi Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerak
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASARPPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
 
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docxcontoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
 
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxPPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptx
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptxAksi Nyata profil pelajar pancasila.pptx
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
 
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptPenyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
 

Sistem Pendingin

  • 1. Sistem pendingin adalah sekumpulan komponen tambahan pada mesin untuk mencegah terjadinya engine overheat. Melalui sistem ini, temperature mesin akan dijaga agar tidak berlebihan. Sehingga, meski mesin dipacu dalam RPM tinggi serta dihidupkan dalam waktu yang lama, temperature mesin tidak akan berlebihan. Ini akan membuat mesin bekerja secara efektif dan aman dalam jangka waktu lama. Sistem pendingin
  • 2. Fungsi Sistem Pendingin  Mengurangi temperature mesin saat terdeteksi temperature yang berlebihan.  Menjaga temperature mesin tetap pada suhu kerja  Memindahkan panas dari mesin ke luar atau untuk heater system  Membantu mendistribusikan panas mesin secara merata
  • 3. Contoh sistem pendingin komputer  HeatSink HeatSink adalah lempengan logam yang berfungsi menyerap panas dan mendinginkan perangkat komputer serta biasanya tergabung dengan kipas, sehingga alurnya adalah kipas mengalirkan udara ke heatsink, dan heatsink membuat udara tersebut lebih dingin ketika mengenai perangkat komputer.
  • 4. Fungsi Heatsink Heatsink ini berfungsi untuk membantu proses pendinginan sebuah processor. Apabila Semakin luas permukaan perpindahan panas sebuah benda maka akan semakin cepat proses pendinginan benda tersebut. oleh karena itu heatsink ini sangatlah berguna untuk kinerja sebuah komputer.
  • 5. 3 Komponen Penyusun Heatsink  Silver/perak dan emas memiliki tingkat konduktivitas tertinggi tetapi dengan harga yang sangat mahal maka tidak dimungkinkan para produsen untuk membuat dan memasarkan produk pendingin dengan bahan dasar ini.  Copper atau Tembaga memiliki konduktivitas tertinggi ke 2 sehingga penyerapan panasnya juga baik. Tembaga memiliki sifat menyerap panas dengan cepat tetapi tidak bisa melepaskan panas dengan cepat sehingga bisa terjadi penumpukan panas pada 1 tempat. Selain itu kekurangan yang menyertainya yaitu memiliki berat yang lebih besar dari pada aluminium, harga yang mahal, dan proses produksi yang rumit.  Aluminium memiliki tingkat konduktivitas dibawah tembaga sehingga penyerapanya kurang sempurna, tetapi memiliki kemampuan terbalik dengan tembaga yaitu memiliki kemampuan melepas atau mengurai panas dengan baik tetapi bahan aluminium kurang baik dalam penyerapan panas dan memiliki harga yang lebih rendah dengan berat yang ringan.
  • 6. Jenis-jenis Heatsink  Kipas (Fan). Kipas merupakan sistem pendingin komputer yang paling umum ditemukan, biasanya terpasang di casing, prosesor atau VGA.
  • 7.  Liquid Cooler Liquid cooler Liquid Cooler Liquid cooler akan membuat perangkat komputer yang terintegrasi menjadi 10% lebih dingin sehingga produksi panas bisa diatasi. Dengan begitu umur dari perangkat komputer juga akan lebih tahan lama.Kelebihan dari liquid cooler adalah tidak berisik ketika digunakan, bahkanhampir tanpa suara.
  • 8.  Dry Ice Cooler dan Nitrogen Cair Sistem penggunaanya adalah, perangkat komputer akan langsung bersentuhan dengan tabung tembaga yang nantinya akan diisikan dry ice atau es kering atau diisi dengan nitrogen cair. Biasanya digunakan untuk over clock sehingga bisa menghasilkan suhu yang sangat dingin.
  • 9.  Pada sistem pendingin Peltier (thermoelecric) ini kinerja sisi dingin dipengaruhi secara langsung oleh sisi panas peltier Semakin banyak panas yang dapat dilepaskan di sisi panas maka semakin efisien kinerja peltier tersebut dalam mendinginkan suatu ruangan (sesuai dengan prinsip semikonduktor).  Pada penelitian ini dengan masukan daya 18, 6 watt selama dua jam heatsink sisi panas dapat melepas kalor sebesar 10,03 watt dan heatsink sisi dingin dapat menyerap kalor sebesar 3,1 watt.  Dengan memperkecil dimensi ruangan pendingin minuman dan mengubah bahan dinding ruangan pendingin dengan bahan isolator yang lebih baik maka didapatkan temperatur dalam ruang pendingin yang lebih rendah yaitu 16,1 dalam waktu dua jam.
  • 10.  TEC (Thermoelectric Cooler) Pendingin ini bekerja dengan mengalirkan arus listrik ke salah satu sisi logam sehingga akan tercipta sisi yang dingin dan yang panas. Pada sistem pendingin ini bisa membuat sebuah pendingin hingga melewati batas titik beku air.
  • 11.  Untuk mendapatkan kinerja yang maksimal pada modul peltier gunakan catudaya yang memiliki variable output, sehingga dapat kita atur sehingga mendapatkan daya inputan yang maksimal  Memperbesar dimensi fan dan heatsink pada sisi panas peltier sehingga dapat menghasilkan heat rate yang tinggi.  Menambah modul peltier pada sistem pendinginan untuk mendapatkan temperatur ruang pendinginan yang lebih rendah.  Menambah rangkaian elektronika yang dapat mengatur temperatur pendinginan padaruang pendingin minuman.