SlideShare a Scribd company logo
1 of 24
KELOMPOK III
Air Cooling System
Water Cooling System
Oil Cooling System
Sistem pendinginan udara, yaitu sistem
pendinginan yang menggunakan udara
sebagai fluida pendingin. Sistem
pendinginan udara dapat dikelompokkan
menjadi 2 yaitu sistem pendinginan udara
secara alami (natural air cooling system),
dan sistem pendinginan udara secara
paksa (Forced air cooling system).
 Komponen utama sistem pendingin udara adalah
sirip pendingin, semakin luas sirip pendingin
semakin efektif pembuangan panas, namun
semakin luas sistem pendingin suara mesin
semakin kasar akibat resonasi suara yang
dihasilkan sirip pendingin. Guna mengatasi hal
tersebut maka pada sirip pendingin dipasang karet
peredam suara. Upaya lain yang dilakukan untuk
meningkatkan efektifitas pendinginan adalah
menggunakan sistem pendingin paksa. Pada
sistem pendinginan udara paksa digunakan kipas
pendingin untuk membantu meningkatkan sirkulasi
udara pendingin.
Sistem pendinginan air (Water cooling
system), yaitu sistem pendinginan yang
menggunakan air sebagai fluida pendingin.
Kelebihan sistem pendinginan air adalah
efektifitas pendingin yang sangat baik dan
peredam suara mesin karena blok silinder
dikelilingi dengan air pendingin.
Air Pendingin
Water Jaket
Radiator
Pompa Air (Water Pump)
Thermostat
 Air merupakan media pendingin yang
mengambil panas dari mesin. Air yang telah
panas dialirkan ke radiator untuk didinginkan,
setelah dingin dihisap oleh pompa untuk
disirkulasikan ke blok mesin. Guna
meningkatkan efektifitas pendingin maka air
pendingin dicampur dengan water treatment
anti beku (coolant). Komposisi campuran
adalah 50 % air dan 50 % coolant, dengan
tambahan bahan tersebut titik beku air dapat
mencapai - 35 º C.
Konstruksi blok silinder sepeda motor
pendinginan udara berbeda dengan
pendinginan air. Sistem pendinginan air
pada blok silinder dikelilingi oleh air
pendingin, kantong air pada blok silinder
sering disebut water jaket.
 Radiator berfungsi untuk mendinginkan air
pendingin yang telah panas setelah melewati
water jaket. Radiator terdiri dari tangki atas (upper
tank), tangki bawah (lower tank), inti radiator
(radiator core). Radiator core terdiri dari pipa kecil
yang dapat dialiri air panas dari tangki atas ke
tangki bawah, antara pipa kecil dilengkapi sirip
pendingin, sirip pendingin berfungsi untuk
menyerap dan meradiasikan panas yang melewati
pipa, sehingga air pendingin sampai di tangki
bawah temperaturnya lebih rendah.
Pompa air pendingin berfungsi sebagai
pompa siskulasi air pendingin. Menghisap
air pendingin dari tangki bawah radiator,
menekan ke water jaket, tutup radiator,
thermostat, tangki atas, radiator core,
demikian seterusnya sehingga air
pendingin bersirkulasi.
 Thermostat berfungsi untuk mengatur
sirkulasi air pendingin dari mesin ke radiator.
Thermostat dipasang antara mesin dengan
saluran atas radiataor. Saat mesin masih
dingin maka saluran air ke radiator ditutup,
agar panas kerja mesin cepat terpenuhi,
setelah panas kerja mesin terpenuhi yaitu 80-
90 ºC, maka thermostat akan terbuka,
sehingga air mengalir ke radiator untuk
proses pendinginan.
 Prinsip kerja:
Saat mesin masih dingin gaya pegas mendorong
katup sehingga katup menutup, saluran air ke
radiator ditutup. Dengan penutupan ini air
pendingin hanya bersirkulasi didalam mesin,
proses pendinginan air ke radiator terhenti, panas
kerja mesin cepat terpenuhi.
Panas air pendingin mesin menyebabkan wax
pada thermostat memuai, volume wax bertambah
sehingga mendorong piston/ shaft, karena posisi
piston statis maka pemuaian wax menyebabkan
silinder sebagai rumah wax terdorong turun
melawan gaya pegas, turunnya silinder
menyebabkan katup terbuka, sehingga air
pendingin mengalir ke radiator untuk proses
pendinginan.
 Minyak pelumas mesin atau yang lebih dikenal oli
mesin pada dasarnya memiliki fungsi sama. Yakni
sebagai bahan pelumas agar mesin berjalan mulus
dan bebas gangguan. Sekaligus berfungsi sebagai
pendingin dan penyekat.
 Untuk fungsi pendingin, oli cukup penting perannya
dalam sebuah mesin, Oli bertanggung jawab besar
terhadap suhu mesin. Radiator hanya bertanggung
jawab untuk pendinginan bagian atas mesin,
sedangkan sisanya (crankshaft, camshaft, timing
gears, piston, baut, dan masih banyak lagi komponen
mesin yang kritis didinginkan oleh oli).
Panas pada mesin dihasilkan oleh proses
pembakaran bahan bakar dan gesekan
antara komponen mesin. Ketika oli
melewati bagian komponen mesin yang
panas, panas dialihkan ke oli. Karena oli
menjadi panas, maka oli tersebut perlu di
dinginkan, bisanya oli tersebut di dinginkan
menggunakan air tawar.
 Proses penukaran panas ini terjadi di suatu alat yang
dinamakan Heat Exchanger, dimana fluida yang di
dinginkan adalah oli, sedangkan fluida yang
mendinginkan adalah air tawar. Untuk peletakan Heat
Exchanger pada mesin tertentu di letakkan jadi satu
dengan mesin, namun ada juga yang terpisah dengan
mesin sehingga memerlukan sistem perpipaan yang
lebih banyak.
 Heat Exchanger secara umum terdapat 2 tipe, yaitu
tipe shell & tube (U-tube) dan tipe plate, namun
sekarang tipe plate lebih cenderung di minati
ketimbang tipe tube karena dari segi perawatannya,
tipe plate lebih mudah untuk di bersihkan.
 Sistem pendinginan oli sangat diperlukan
dalam mendinginkan oli mesin, jika sistem
pendinginan oli ini gagal atau rusak, maka oli
akan menjadi over heat, yang akan
menyebabkan oli menjadi sangat encer dan
tidak akan dapat melakukan fungsinya
dengan baik terhadap komponen dalam
mesin, dan tentu saja akan sangat
membahayakan mesin itu sendiri.
 Keuntungan dari menggunakan oil cooler perawatan relatif
lebih mudah, cukup mengganti filter oli tepat waktu dan selalu
gunakan oli minimal sesuai dengan spesifikasi pabrikan. Umur
dari sistem pendingin oli juga bisa dikatakan lebih awet,
karena jarang sekali terkena sentuhan. Hanya saja sistem
pendingin oli rata-rata berukuran lebih kecil dibandingkan
dengan radiator, dan umumnya tidak diberikan ekstra fan
pada oil cooler tersebut. Hal tersebut dapat mengakibatkan
panas berlebih pula pada saat mengalami kemacetan yang
sangat parah karena oil cooler membutuhkan sirkulasi udara
yang bagus. Umumnya orang – orang sering menambahkan
ekstra fan pada oil coolernya agar sirkulasi udara tetap bagus.
Untuk mesin – mesin sekarang sudah
dilengkapi dengan safety device, sehingga
jika oli menjadi sangat panas dan melebihi
batas yang di ijinkan, maka mesin akan
mati dengan sendirinya, dan pada layar
monitoring akan muncul alaram kalau oli
mesin terlalu panas.
HABIS

More Related Content

Similar to SISTEM_PENDINGIN_FULL.pptx

Sistem pendingin
Sistem pendinginSistem pendingin
Sistem pendinginIndra Indra
 
Sistem pendinginan air
Sistem pendinginan airSistem pendinginan air
Sistem pendinginan airAndre Ace
 
Sistem Pendingin Kendaraan Ringan.pptx
Sistem Pendingin Kendaraan Ringan.pptxSistem Pendingin Kendaraan Ringan.pptx
Sistem Pendingin Kendaraan Ringan.pptxMarlianaUswerto
 
Sistem Pendinginan-pch1.ppt
Sistem Pendinginan-pch1.pptSistem Pendinginan-pch1.ppt
Sistem Pendinginan-pch1.pptAndiLesmana23
 
Sistem pendingin dan_pelumasan- fix
Sistem pendingin dan_pelumasan- fixSistem pendingin dan_pelumasan- fix
Sistem pendingin dan_pelumasan- fixHera E
 
Ppt oprsn sistem pelumasan pendinginan mbr- 19-sdk
Ppt oprsn  sistem pelumasan  pendinginan mbr- 19-sdkPpt oprsn  sistem pelumasan  pendinginan mbr- 19-sdk
Ppt oprsn sistem pelumasan pendinginan mbr- 19-sdkdewi inne kumalasari
 
sistempendinginb-130106214944-phpapp02.ppt
sistempendinginb-130106214944-phpapp02.pptsistempendinginb-130106214944-phpapp02.ppt
sistempendinginb-130106214944-phpapp02.pptWayanSantosa2
 
Tugas Presentasi sistem pendingin _.pdf
Tugas Presentasi sistem pendingin _.pdfTugas Presentasi sistem pendingin _.pdf
Tugas Presentasi sistem pendingin _.pdffikrisyafikzildis
 
Chapter iv komponen komponen alat berat
Chapter iv komponen komponen alat beratChapter iv komponen komponen alat berat
Chapter iv komponen komponen alat beratpraptome
 
materi pompa ulir kompresor udara ulir.pdf
materi pompa ulir kompresor udara ulir.pdfmateri pompa ulir kompresor udara ulir.pdf
materi pompa ulir kompresor udara ulir.pdfzhonghe512
 
Pengenalanhardware Hasnur.
Pengenalanhardware Hasnur.Pengenalanhardware Hasnur.
Pengenalanhardware Hasnur.firdayanti8
 
Pengenalan Hardware Ardi
Pengenalan Hardware ArdiPengenalan Hardware Ardi
Pengenalan Hardware Ardifirdayanti8
 
Pengenalan Hardware Firdayanti
Pengenalan Hardware FirdayantiPengenalan Hardware Firdayanti
Pengenalan Hardware Firdayantifirdayanti8
 

Similar to SISTEM_PENDINGIN_FULL.pptx (20)

Sistem pendingin
Sistem pendinginSistem pendingin
Sistem pendingin
 
Sistem pendingin mobil
Sistem pendingin mobilSistem pendingin mobil
Sistem pendingin mobil
 
Sistem pendinginan air
Sistem pendinginan airSistem pendinginan air
Sistem pendinginan air
 
Sistem pelumasan
Sistem pelumasanSistem pelumasan
Sistem pelumasan
 
Sistem Pendingin Kendaraan Ringan.pptx
Sistem Pendingin Kendaraan Ringan.pptxSistem Pendingin Kendaraan Ringan.pptx
Sistem Pendingin Kendaraan Ringan.pptx
 
Sistem Pendinginan-pch1.ppt
Sistem Pendinginan-pch1.pptSistem Pendinginan-pch1.ppt
Sistem Pendinginan-pch1.ppt
 
Sistem pendingin dan_pelumasan- fix
Sistem pendingin dan_pelumasan- fixSistem pendingin dan_pelumasan- fix
Sistem pendingin dan_pelumasan- fix
 
Ppt oprsn sistem pelumasan pendinginan mbr- 19-sdk
Ppt oprsn  sistem pelumasan  pendinginan mbr- 19-sdkPpt oprsn  sistem pelumasan  pendinginan mbr- 19-sdk
Ppt oprsn sistem pelumasan pendinginan mbr- 19-sdk
 
sistempendinginb-130106214944-phpapp02.ppt
sistempendinginb-130106214944-phpapp02.pptsistempendinginb-130106214944-phpapp02.ppt
sistempendinginb-130106214944-phpapp02.ppt
 
Cooling system ruri
Cooling system ruriCooling system ruri
Cooling system ruri
 
Komponen pendingin.pptx
Komponen pendingin.pptxKomponen pendingin.pptx
Komponen pendingin.pptx
 
Cooling system
Cooling systemCooling system
Cooling system
 
Tugas Presentasi sistem pendingin _.pdf
Tugas Presentasi sistem pendingin _.pdfTugas Presentasi sistem pendingin _.pdf
Tugas Presentasi sistem pendingin _.pdf
 
Chapter iv komponen komponen alat berat
Chapter iv komponen komponen alat beratChapter iv komponen komponen alat berat
Chapter iv komponen komponen alat berat
 
materi pompa ulir kompresor udara ulir.pdf
materi pompa ulir kompresor udara ulir.pdfmateri pompa ulir kompresor udara ulir.pdf
materi pompa ulir kompresor udara ulir.pdf
 
MOTOR BAKAR Kelompok KITA.pptx
MOTOR BAKAR Kelompok KITA.pptxMOTOR BAKAR Kelompok KITA.pptx
MOTOR BAKAR Kelompok KITA.pptx
 
Pengenalanhardware Hasnur.
Pengenalanhardware Hasnur.Pengenalanhardware Hasnur.
Pengenalanhardware Hasnur.
 
Sistem Pendingin
Sistem PendinginSistem Pendingin
Sistem Pendingin
 
Pengenalan Hardware Ardi
Pengenalan Hardware ArdiPengenalan Hardware Ardi
Pengenalan Hardware Ardi
 
Pengenalan Hardware Firdayanti
Pengenalan Hardware FirdayantiPengenalan Hardware Firdayanti
Pengenalan Hardware Firdayanti
 

Recently uploaded

001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptxMuhararAhmad
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++FujiAdam
 
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.pptSonyGobang1
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaRenaYunita2
 
rekayasa struktur beton prategang - 2_compressed (1).pdf
rekayasa struktur beton prategang - 2_compressed (1).pdfrekayasa struktur beton prategang - 2_compressed (1).pdf
rekayasa struktur beton prategang - 2_compressed (1).pdfssuser40d8e3
 
2021 - 12 - 10 PAPARAN AKHIR LEGGER JALAN.pptx
2021 - 12 - 10 PAPARAN AKHIR LEGGER JALAN.pptx2021 - 12 - 10 PAPARAN AKHIR LEGGER JALAN.pptx
2021 - 12 - 10 PAPARAN AKHIR LEGGER JALAN.pptxAnnisaNurHasanah27
 
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxPembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxmuhammadrizky331164
 
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open StudioSlide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studiossuser52d6bf
 
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptxAnnisaNurHasanah27
 

Recently uploaded (9)

001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
 
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
 
rekayasa struktur beton prategang - 2_compressed (1).pdf
rekayasa struktur beton prategang - 2_compressed (1).pdfrekayasa struktur beton prategang - 2_compressed (1).pdf
rekayasa struktur beton prategang - 2_compressed (1).pdf
 
2021 - 12 - 10 PAPARAN AKHIR LEGGER JALAN.pptx
2021 - 12 - 10 PAPARAN AKHIR LEGGER JALAN.pptx2021 - 12 - 10 PAPARAN AKHIR LEGGER JALAN.pptx
2021 - 12 - 10 PAPARAN AKHIR LEGGER JALAN.pptx
 
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxPembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
 
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open StudioSlide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
 
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
 

SISTEM_PENDINGIN_FULL.pptx

  • 2. Air Cooling System Water Cooling System Oil Cooling System
  • 3. Sistem pendinginan udara, yaitu sistem pendinginan yang menggunakan udara sebagai fluida pendingin. Sistem pendinginan udara dapat dikelompokkan menjadi 2 yaitu sistem pendinginan udara secara alami (natural air cooling system), dan sistem pendinginan udara secara paksa (Forced air cooling system).
  • 4.
  • 5.  Komponen utama sistem pendingin udara adalah sirip pendingin, semakin luas sirip pendingin semakin efektif pembuangan panas, namun semakin luas sistem pendingin suara mesin semakin kasar akibat resonasi suara yang dihasilkan sirip pendingin. Guna mengatasi hal tersebut maka pada sirip pendingin dipasang karet peredam suara. Upaya lain yang dilakukan untuk meningkatkan efektifitas pendinginan adalah menggunakan sistem pendingin paksa. Pada sistem pendinginan udara paksa digunakan kipas pendingin untuk membantu meningkatkan sirkulasi udara pendingin.
  • 6.
  • 7. Sistem pendinginan air (Water cooling system), yaitu sistem pendinginan yang menggunakan air sebagai fluida pendingin. Kelebihan sistem pendinginan air adalah efektifitas pendingin yang sangat baik dan peredam suara mesin karena blok silinder dikelilingi dengan air pendingin.
  • 9.  Air merupakan media pendingin yang mengambil panas dari mesin. Air yang telah panas dialirkan ke radiator untuk didinginkan, setelah dingin dihisap oleh pompa untuk disirkulasikan ke blok mesin. Guna meningkatkan efektifitas pendingin maka air pendingin dicampur dengan water treatment anti beku (coolant). Komposisi campuran adalah 50 % air dan 50 % coolant, dengan tambahan bahan tersebut titik beku air dapat mencapai - 35 º C.
  • 10. Konstruksi blok silinder sepeda motor pendinginan udara berbeda dengan pendinginan air. Sistem pendinginan air pada blok silinder dikelilingi oleh air pendingin, kantong air pada blok silinder sering disebut water jaket.
  • 11.  Radiator berfungsi untuk mendinginkan air pendingin yang telah panas setelah melewati water jaket. Radiator terdiri dari tangki atas (upper tank), tangki bawah (lower tank), inti radiator (radiator core). Radiator core terdiri dari pipa kecil yang dapat dialiri air panas dari tangki atas ke tangki bawah, antara pipa kecil dilengkapi sirip pendingin, sirip pendingin berfungsi untuk menyerap dan meradiasikan panas yang melewati pipa, sehingga air pendingin sampai di tangki bawah temperaturnya lebih rendah.
  • 12. Pompa air pendingin berfungsi sebagai pompa siskulasi air pendingin. Menghisap air pendingin dari tangki bawah radiator, menekan ke water jaket, tutup radiator, thermostat, tangki atas, radiator core, demikian seterusnya sehingga air pendingin bersirkulasi.
  • 13.
  • 14.  Thermostat berfungsi untuk mengatur sirkulasi air pendingin dari mesin ke radiator. Thermostat dipasang antara mesin dengan saluran atas radiataor. Saat mesin masih dingin maka saluran air ke radiator ditutup, agar panas kerja mesin cepat terpenuhi, setelah panas kerja mesin terpenuhi yaitu 80- 90 ºC, maka thermostat akan terbuka, sehingga air mengalir ke radiator untuk proses pendinginan.
  • 15.  Prinsip kerja: Saat mesin masih dingin gaya pegas mendorong katup sehingga katup menutup, saluran air ke radiator ditutup. Dengan penutupan ini air pendingin hanya bersirkulasi didalam mesin, proses pendinginan air ke radiator terhenti, panas kerja mesin cepat terpenuhi. Panas air pendingin mesin menyebabkan wax pada thermostat memuai, volume wax bertambah sehingga mendorong piston/ shaft, karena posisi piston statis maka pemuaian wax menyebabkan silinder sebagai rumah wax terdorong turun melawan gaya pegas, turunnya silinder menyebabkan katup terbuka, sehingga air pendingin mengalir ke radiator untuk proses pendinginan.
  • 16.  Minyak pelumas mesin atau yang lebih dikenal oli mesin pada dasarnya memiliki fungsi sama. Yakni sebagai bahan pelumas agar mesin berjalan mulus dan bebas gangguan. Sekaligus berfungsi sebagai pendingin dan penyekat.  Untuk fungsi pendingin, oli cukup penting perannya dalam sebuah mesin, Oli bertanggung jawab besar terhadap suhu mesin. Radiator hanya bertanggung jawab untuk pendinginan bagian atas mesin, sedangkan sisanya (crankshaft, camshaft, timing gears, piston, baut, dan masih banyak lagi komponen mesin yang kritis didinginkan oleh oli).
  • 17. Panas pada mesin dihasilkan oleh proses pembakaran bahan bakar dan gesekan antara komponen mesin. Ketika oli melewati bagian komponen mesin yang panas, panas dialihkan ke oli. Karena oli menjadi panas, maka oli tersebut perlu di dinginkan, bisanya oli tersebut di dinginkan menggunakan air tawar.
  • 18.  Proses penukaran panas ini terjadi di suatu alat yang dinamakan Heat Exchanger, dimana fluida yang di dinginkan adalah oli, sedangkan fluida yang mendinginkan adalah air tawar. Untuk peletakan Heat Exchanger pada mesin tertentu di letakkan jadi satu dengan mesin, namun ada juga yang terpisah dengan mesin sehingga memerlukan sistem perpipaan yang lebih banyak.  Heat Exchanger secara umum terdapat 2 tipe, yaitu tipe shell & tube (U-tube) dan tipe plate, namun sekarang tipe plate lebih cenderung di minati ketimbang tipe tube karena dari segi perawatannya, tipe plate lebih mudah untuk di bersihkan.
  • 19.
  • 20.
  • 21.  Sistem pendinginan oli sangat diperlukan dalam mendinginkan oli mesin, jika sistem pendinginan oli ini gagal atau rusak, maka oli akan menjadi over heat, yang akan menyebabkan oli menjadi sangat encer dan tidak akan dapat melakukan fungsinya dengan baik terhadap komponen dalam mesin, dan tentu saja akan sangat membahayakan mesin itu sendiri.
  • 22.  Keuntungan dari menggunakan oil cooler perawatan relatif lebih mudah, cukup mengganti filter oli tepat waktu dan selalu gunakan oli minimal sesuai dengan spesifikasi pabrikan. Umur dari sistem pendingin oli juga bisa dikatakan lebih awet, karena jarang sekali terkena sentuhan. Hanya saja sistem pendingin oli rata-rata berukuran lebih kecil dibandingkan dengan radiator, dan umumnya tidak diberikan ekstra fan pada oil cooler tersebut. Hal tersebut dapat mengakibatkan panas berlebih pula pada saat mengalami kemacetan yang sangat parah karena oil cooler membutuhkan sirkulasi udara yang bagus. Umumnya orang – orang sering menambahkan ekstra fan pada oil coolernya agar sirkulasi udara tetap bagus.
  • 23. Untuk mesin – mesin sekarang sudah dilengkapi dengan safety device, sehingga jika oli menjadi sangat panas dan melebihi batas yang di ijinkan, maka mesin akan mati dengan sendirinya, dan pada layar monitoring akan muncul alaram kalau oli mesin terlalu panas.
  • 24. HABIS