SlideShare a Scribd company logo
1 of 32
SISTEM PENDINGIN
PADA KENDARAAN
BERMOTOR
(engine cooling system)
Pembahasan
1. pengertian sistem pendingin
2. Fungsi sistem pendingin
3. Komponen sistem pendingin
4. Cara kerja sistem pendingin
5. Cara merawat dan memperbaiki komponen
sistem pendingin yang rusak
6. kesimpulan
2.1 Pengertian Sistem
Pendingin
Pada setiap mesin kendaraan bermotor pasti
akan menghasilkan panas yang diperoleh dari
pembakaran di dalam silinder maupun
gesekan antara piston dan silinder. Oleh
karena itu, diperlukan sebuah sistem yang
memiliki fungsi untuk menurunkan temperatur
mesin agar mesin berada pada temperature
kerjanya. Sistem tersebut dikenal sebagai
sistem pendingin.
2.2 Fungsi Sistem Pendingin
berikut ini merupakan uraian mengenai fungsi
dari sistem pendingin :
 Mendinginkan mesin (mencegah panas yang
berlebihan/over heating)
 Membuat mesin berada pada temperature
kerja.
 Mencegah terjadinya keausan mesin akibat
panas yang berlebihan.
 Mencegah terjadinya pemuaian pada
komponen permesinan.
2.3 Komponen-Komponen pada Sistem Pendingin.
komponen utama
pada sistem
pendingin yaitu :
 Radiator
 Kipas Mesin
 Pompa Air
 Thermostat
 Reservoir Tank (Tanki
Penampung)
 Water Jacket
 Hose (Selang Karet)
2.3.1. Radiator
Fungsi radiator pada sistem pendingin adalah
untuk mendinginkan cairan pendingin setelah
menyerap panas dari mesin dengan cara
membuangnya melalui sirip-sirip pendingin.
Radiator sebagian besarnya terdiri dari upper
tank, inti radiator dan lower tank.
radiator
2.3.1.1. Upper Tank
Tangki atas(upper tank) berfungsi untuk
menampung air yang telah panas dari mesin.
Tangki atas dilengkapi dengan lubang
pengisian, pipa pembuangan dan saluran
masuk dari mesin. Lubang pengisian harus
ditutup dengan tutup radiator.
2.3.1.2. Radiator core (Inti Radiator)
Inti radiator berfungsi untuk membuang panas
dari air ke udara agar suhu air lebih rendah dari
sebelumnya. Inti radiator terdiri dari pipa-pipa air
untuk mengalirka air dari tangki atas ke tangki
bawah dan sisrip-sirip pendingin untuk membuang
panas air dalam pipa-pipa air. Udara juga dialirkan
diantara sirip-sirip pendingin agar pembuangan
panas secepat mungkin. Warna inti radiator dibuat
hitam agar pepindahan panas radiasi dapat terjadi
sebesar mungkin. Besar kecilnya inti radiator
tergantung pada kapasitas mesin dan jumlah
pipa-pipa air dan sisrip-siripnya
2.3.1.3. Lower Tank (Tangki Bawah)
Tangki bawah berfungsi untuk menampung air
yang telah didinginkan oleh inti radiator dan
selanjutnya disalurkan ke mesin melalui
pompa. Pada tangki bawah juga dipasangkan
saluran air yang berhubungan dengan pompa
air dan saluran pembuangan untuk membuang
air radiator pada saat membersihkan radiator
dan melepas radiator.
2.3.1.4. Radiator cap (tutup radiator)
Fungsi dari tutup
radiator atau radiator
cup adalah untuk
menaikkan titik didih
air dan menjaganya
agar tidak mendidih
pada suhu 100
derajat celcius. Pada
tutup radiator dikenal
dua macam katup,
ada katup tekan dan
juga katup vacuum
2.3.2. Kipas Mesin
Fungsi dari kipas radiator adalah untuk
menghembuskan udara ke arah mesin, sehingga
terjadi pendinginan. Banyak yang menganggap
bahwa, kipas radiator ini menghembusnya ke
arah radiator, tetapi yang sebenarnya adalah
menghembuskan ke arah mesin dan menghisap
udara dari radiator. Apa yang terjadi bila kipas
menghembuskan ke arah radiator? Kita tahu
bahwa udara akan berhembus ke arah radiator
dari depan ketika mobil berjalan, kalau ditambah
hembusan angin dari belakang (kipas) tentu angin
akan bertubrukan.
kipas
2.3.3. Pompa Air
Fungsi dari pompa air atau water pump pada
sistem pendingin adalah untuk
mernsirkulasikan air pendingin ke seluruh
sistem pendingin. Pompa air ini biasanya juga
digerakkan oleh v-belt bersama-sama dengan
kipas pendingin.
Pompa Air (water Pump)
2.3.4. Thermostat
Fungsi dari
thermostat pada
sistem pendingin
adalah untuk
mempercepat mesin
mencapai temperatur
kerja dengan cara
menahan zat
pendingin agar tidak
bersirkulasi (ke
radiator). Dan juga
berfungsi untuk
membuka saluran
pada saat mesin
panas (air bersirkulasi
ke radiator).
2.3.5. Reservoir Tank (Tanki Penampung)
Memiliki fungsi untuk menampung sementara
uap air pada saat mesin panas atau sebagai
tangki cadangan.
2.3.6. Water Jacket
Merupakan saluran-saluran air pendingin di
dalam mesin sebagai jalan air dalam
mendinginkan mesin.
2.3.7. Hose (Selang Karet)
Slang Karet (upper hose dan lower hose )
berfungsi memindahkan air pendingin dari/ke
water jacket melalui radiator
2.4. Cara Kerja Sistem Pendingin
Cara Kerja Pendingin
2.5. Cara Merawat Dan Memperbaiki Sistem
Pendingin Yang Rusak
2.5.1. Perawatan Sistem Pendingin
 Cek ketegangan Tali Kipas
Tegangan tali kipas udara diatur dengan cara sebagai berikut, pertama2
kendorkan baut pengikat dan sekerup pengatur tegangan tali kipas yang
terdapat pada generator,dengan mempergunakan kayu gerakkanlah
generator menjauhi blok mesin,sementara itu aturlah tegangan tali kipas.
Pada saat itu hendaknya tali kipas dapat melendut antara 5-10
mm,sesudah itu kencangi sekrup pengatur dan baut-baut pengikatnya.
Akibat apabila Tali Kipas terlalu kendor :
Turunnya putaran generator menyebabkan berkurangnya arus listrik yang
mengalir ke baterai.
Sirkulasi air pendingin kurang sempurna, sehingga mengganggu proses
pendinginan yang sedang berlangsung.
Oleh karena (pada umumnya) pompa dan kipas udara digerakan oleh puli
yang sama, maka tali kipas udara yang kendor akan mengakibatkan
kapasitas udara pendingin yang mengalir melalui radiator menjadi
berkurang. Dengan demikian, pendinginan air di dalam radiator tidak dapat
berlangsung dengan baik.
 Cek Air Radiator
Menambah air saat mesin panas. Pada kondisi darurat, dengan kondisi mesin
panas, kita dapat memeriksa dan menambah air radiator dengan cara berikut, ini:
 Biarkan mesin dalam keadaan hidup
 Buka tutup mesin
 Ambil kain atau lap dan basahkan dengan air, kemudian putar tutup radiator
perlahan-lahan hingga udara panas dalam radiator mengalir keluar.
 Biarkan air keluar dari tekanan radiator keluar hingga terhenti.
 Buka tutup radiator
 Tambahkan air kedalam radiator sampai penuh
 Injak pedal gas
 Tambahkan air kembali kedalam radiator
 Tutupkan kembali tutup radiator
Akibat apabila Radiator kekurangan air:
 Mesin akan mudah panas
 Akan terjadi over heating,dll
Cek Kebersihan Thermostat
 Lepaskan baut-baut pengikat dari pipa air pendingin ke luar dari
blok mesin
 Keluarkan Thermostat dari rumahnya
 Celupkan Thermostat kedalam bak berisi air dan panaskan air
tersebut
 Apabila temperature air mencapai 60°C,katub Termostat akan mulai
membuka
 Apabila temperature air mencapai 80°C katup tersebut akan
terbuka penuh
 Apabila Termostat tidak pernah dapat terbuka, maka Termostat
sudah rusak.
Akibat apabila Termostat rusak:
 Air dalam mesin tidak dapat sirkulasi sehingga akan terjadi over
heating
Cek kebersihan Inti Radiator
 Apabila aliran udara pendingin
tersumbat,bersihkan kotoran-kotoran tersebut
dengan menggunakan udara yang bertekanan
tinggi.
Akibat apabila Inti Radiator tersumbat:
 Saluran udara pendingin akan tersumbat
sehingga pendinginan tidak akan bekerja
dengan baik.
Cek Kebocoran Water Pump :
 Periksa apakah terdapat kebocoran melalui
poros pompa,karena poros pompa
longgar/terlepas dari bantalan. Jika demikian,
sebaiknya pompa air dilepas untuk diperiksa /
diperbaiki.
 Akibat apabila Water Pump bocor: Water
pump tidak dapat menekan / menghisap air
pendingin sehingga pendinginan akan berhenti
dan akan terjadi over heating.
Periksa Tutup Radiator
Dalam pemerikasaan tutup radiator dapat memakai alat
pengetes sederhana yang terdiri dari sebuah pompa tangan
yang dilengkap alat pengukur tekanan, guna menguji berapa
batas tekanan yang dibebaskan oleh tutup tersebut. Yaitu:
 Pasangkan alat uji kap radiator (Radiator Cup Tester)
 Beri tekanan,Tekanan pada suhu standart = 1,2 kg/cm²
 Periksa kekuatan tekanan dan kerja dari katup pembebas
volum, Tekanan standart 0.75 – 1.05 kg/cm².
Akibat apabila Tutup Radiator rusak: Apabila air pendingin
terlalu panas sehingga air tersebut akan menghasilkan
tekanan uap dan uap tersebut tiddak dapat diredam
dikarenakan radiator cup rusak sehingga akan terjadi ledakan
dan dapat merusak sistem pendingin.
Periksa Selang Radiator
 Periksa semua selang radiator dan ganti
sekiranya kurang baik / rusak
 Akibat apabila Selang Radiator bocor: Apabila
selang terdapat kebocoran,maka radiator akan
selalu kekurangan air yang akan
mengakibatkan over heating.
2.5. Perbaikan Sistem Pendingin
 Jika ada komponon yang rusak, maka perlu
diganti dengan komponen yang baru.
Komponen baru tersebut harus sesuai dengan
rekomendasi dari pabrik mobil pembuatnya.
3.1. Kesimpulan
Sistem pendingin merupakan sebuah sistem di dalam
engine yang memiliki fungsi untuk menurunkan
temperature engine sehingga engine berada pada
temperature kerjanya. Fungsi dari sistem pendingin
adalah: Mendinginkan mesin (mencegah panas yang
berlebihan/over heating), Membuat mesin berada
pada temperature kerja, Mencegah terjadinya
keausan mesin akibat panas yang berlebihan,
Mencegah terjadinya pemuaian pada komponen
permesinan. Untuk mencegah terjadinya kerusakan
pada komponen sistem pendingin diperlukan
perawatan yang rutin dan jika terjadi kerusakan pada
sistem pendingin, maka komponen tersebut harus
diganti sesuai dengan rekomendasi dari pabrik
pembuat kendaraan tersebut.
SEKIAN
Terima kasih

More Related Content

What's hot

Sistem pada engine
Sistem pada engineSistem pada engine
Sistem pada engineAhmad Faozi
 
Soal pemeliharaan mesin kenderaan ringan kelas xi ganjil 2017
Soal pemeliharaan mesin kenderaan ringan kelas xi ganjil 2017Soal pemeliharaan mesin kenderaan ringan kelas xi ganjil 2017
Soal pemeliharaan mesin kenderaan ringan kelas xi ganjil 2017Lholo Ismunasib
 
Mesin 4 langkah & 2 langkah
Mesin 4 langkah & 2 langkahMesin 4 langkah & 2 langkah
Mesin 4 langkah & 2 langkahRock Sandy
 
1. power point
1.  power  point1.  power  point
1. power pointAtar Ringo
 
Bab 2 (motor bakar)
Bab 2 (motor bakar)Bab 2 (motor bakar)
Bab 2 (motor bakar)Dwi Ratna
 
Agung Fathony - Sistem pendingin
Agung Fathony - Sistem pendinginAgung Fathony - Sistem pendingin
Agung Fathony - Sistem pendingingunksho
 
Sistem refrigerasi thermoelectric
Sistem refrigerasi thermoelectricSistem refrigerasi thermoelectric
Sistem refrigerasi thermoelectricTriandi Walian
 
Instalasi ketel uap ( steam boiler )
Instalasi ketel uap ( steam boiler )Instalasi ketel uap ( steam boiler )
Instalasi ketel uap ( steam boiler )Amirul AmMu
 
Bagian boiler
Bagian boilerBagian boiler
Bagian boilerAnggara P
 
Teknik refrigerasi
Teknik refrigerasiTeknik refrigerasi
Teknik refrigerasifaoeziku
 
Perbedaan mesin 2 tak dan mesin 4 tak
Perbedaan mesin 2 tak dan mesin 4 takPerbedaan mesin 2 tak dan mesin 4 tak
Perbedaan mesin 2 tak dan mesin 4 takDidiek Ferdy
 
Makalah Ketel Uap
Makalah Ketel UapMakalah Ketel Uap
Makalah Ketel UapDewi Izza
 

What's hot (20)

Ac
AcAc
Ac
 
Termo siklus rankine
Termo siklus rankineTermo siklus rankine
Termo siklus rankine
 
Sistem pada engine
Sistem pada engineSistem pada engine
Sistem pada engine
 
Cooling system
Cooling systemCooling system
Cooling system
 
Soal pemeliharaan mesin kenderaan ringan kelas xi ganjil 2017
Soal pemeliharaan mesin kenderaan ringan kelas xi ganjil 2017Soal pemeliharaan mesin kenderaan ringan kelas xi ganjil 2017
Soal pemeliharaan mesin kenderaan ringan kelas xi ganjil 2017
 
Mesin 4 langkah & 2 langkah
Mesin 4 langkah & 2 langkahMesin 4 langkah & 2 langkah
Mesin 4 langkah & 2 langkah
 
1. power point
1.  power  point1.  power  point
1. power point
 
Sistem starter
Sistem starterSistem starter
Sistem starter
 
Sistem katup
Sistem katupSistem katup
Sistem katup
 
Karburator.ppt
Karburator.pptKarburator.ppt
Karburator.ppt
 
Bab 2 (motor bakar)
Bab 2 (motor bakar)Bab 2 (motor bakar)
Bab 2 (motor bakar)
 
Agung Fathony - Sistem pendingin
Agung Fathony - Sistem pendinginAgung Fathony - Sistem pendingin
Agung Fathony - Sistem pendingin
 
Sistem refrigerasi thermoelectric
Sistem refrigerasi thermoelectricSistem refrigerasi thermoelectric
Sistem refrigerasi thermoelectric
 
Instalasi ketel uap ( steam boiler )
Instalasi ketel uap ( steam boiler )Instalasi ketel uap ( steam boiler )
Instalasi ketel uap ( steam boiler )
 
Bagian boiler
Bagian boilerBagian boiler
Bagian boiler
 
DAMPER
DAMPERDAMPER
DAMPER
 
Teknik refrigerasi
Teknik refrigerasiTeknik refrigerasi
Teknik refrigerasi
 
Perbedaan mesin 2 tak dan mesin 4 tak
Perbedaan mesin 2 tak dan mesin 4 takPerbedaan mesin 2 tak dan mesin 4 tak
Perbedaan mesin 2 tak dan mesin 4 tak
 
Stasiun boiler kelapa_sawit
Stasiun boiler kelapa_sawitStasiun boiler kelapa_sawit
Stasiun boiler kelapa_sawit
 
Makalah Ketel Uap
Makalah Ketel UapMakalah Ketel Uap
Makalah Ketel Uap
 

Similar to Sistem pendingin

Sistem pendingin
Sistem pendinginSistem pendingin
Sistem pendinginIndra Indra
 
Modul sistem pendinginan
Modul sistem  pendinginanModul sistem  pendinginan
Modul sistem pendinginanArvin Saptyan
 
Sistem pendinginan air
Sistem pendinginan airSistem pendinginan air
Sistem pendinginan airAndre Ace
 
Sistem Pendinginan-pch1.ppt
Sistem Pendinginan-pch1.pptSistem Pendinginan-pch1.ppt
Sistem Pendinginan-pch1.pptAndiLesmana23
 
Melakukan overhoul sistem pendinginan minimum
Melakukan overhoul sistem pendinginan minimumMelakukan overhoul sistem pendinginan minimum
Melakukan overhoul sistem pendinginan minimumArvin Saptyan
 
Ppt oprsn sistem pelumasan pendinginan mbr- 19-sdk
Ppt oprsn  sistem pelumasan  pendinginan mbr- 19-sdkPpt oprsn  sistem pelumasan  pendinginan mbr- 19-sdk
Ppt oprsn sistem pelumasan pendinginan mbr- 19-sdkdewi inne kumalasari
 
Sistem pendingin dan_pelumasan- fix
Sistem pendingin dan_pelumasan- fixSistem pendingin dan_pelumasan- fix
Sistem pendingin dan_pelumasan- fixHera E
 
Sistem Pendingin Kendaraan Ringan.pptx
Sistem Pendingin Kendaraan Ringan.pptxSistem Pendingin Kendaraan Ringan.pptx
Sistem Pendingin Kendaraan Ringan.pptxMarlianaUswerto
 
ppt. teori sistem pendingin.pptx
ppt. teori sistem pendingin.pptxppt. teori sistem pendingin.pptx
ppt. teori sistem pendingin.pptxwiwirahmadani2
 
Sistem Pendiginan Pada Mobil
Sistem Pendiginan Pada Mobil Sistem Pendiginan Pada Mobil
Sistem Pendiginan Pada Mobil Joko Prasetiyo
 
acdlidirsoloraya.blogspot.com-KOMPONEN AC SPLIT SERTA FUNGSINYA (1).pdf
acdlidirsoloraya.blogspot.com-KOMPONEN AC SPLIT SERTA FUNGSINYA (1).pdfacdlidirsoloraya.blogspot.com-KOMPONEN AC SPLIT SERTA FUNGSINYA (1).pdf
acdlidirsoloraya.blogspot.com-KOMPONEN AC SPLIT SERTA FUNGSINYA (1).pdfMuzakir9811
 
materi pompa ulir kompresor udara ulir.pdf
materi pompa ulir kompresor udara ulir.pdfmateri pompa ulir kompresor udara ulir.pdf
materi pompa ulir kompresor udara ulir.pdfzhonghe512
 
Chapter iv komponen komponen alat berat
Chapter iv komponen komponen alat beratChapter iv komponen komponen alat berat
Chapter iv komponen komponen alat beratpraptome
 

Similar to Sistem pendingin (20)

Sistem pendingin
Sistem pendinginSistem pendingin
Sistem pendingin
 
Modul sistem pendinginan
Modul sistem  pendinginanModul sistem  pendinginan
Modul sistem pendinginan
 
Sistem pelumasan
Sistem pelumasanSistem pelumasan
Sistem pelumasan
 
Sistem pendinginan air
Sistem pendinginan airSistem pendinginan air
Sistem pendinginan air
 
Sistem Pendinginan-pch1.ppt
Sistem Pendinginan-pch1.pptSistem Pendinginan-pch1.ppt
Sistem Pendinginan-pch1.ppt
 
SISTEM_PENDINGIN_FULL.pptx
SISTEM_PENDINGIN_FULL.pptxSISTEM_PENDINGIN_FULL.pptx
SISTEM_PENDINGIN_FULL.pptx
 
Cooling system
Cooling systemCooling system
Cooling system
 
Melakukan overhoul sistem pendinginan minimum
Melakukan overhoul sistem pendinginan minimumMelakukan overhoul sistem pendinginan minimum
Melakukan overhoul sistem pendinginan minimum
 
Ppt oprsn sistem pelumasan pendinginan mbr- 19-sdk
Ppt oprsn  sistem pelumasan  pendinginan mbr- 19-sdkPpt oprsn  sistem pelumasan  pendinginan mbr- 19-sdk
Ppt oprsn sistem pelumasan pendinginan mbr- 19-sdk
 
Sistem pendingin dan_pelumasan- fix
Sistem pendingin dan_pelumasan- fixSistem pendingin dan_pelumasan- fix
Sistem pendingin dan_pelumasan- fix
 
Cooling system ruri
Cooling system ruriCooling system ruri
Cooling system ruri
 
Sistem Pendingin Kendaraan Ringan.pptx
Sistem Pendingin Kendaraan Ringan.pptxSistem Pendingin Kendaraan Ringan.pptx
Sistem Pendingin Kendaraan Ringan.pptx
 
ppt. teori sistem pendingin.pptx
ppt. teori sistem pendingin.pptxppt. teori sistem pendingin.pptx
ppt. teori sistem pendingin.pptx
 
Sistem Pendiginan Pada Mobil
Sistem Pendiginan Pada Mobil Sistem Pendiginan Pada Mobil
Sistem Pendiginan Pada Mobil
 
Sistem pendingin mobil
Sistem pendingin mobilSistem pendingin mobil
Sistem pendingin mobil
 
acdlidirsoloraya.blogspot.com-KOMPONEN AC SPLIT SERTA FUNGSINYA (1).pdf
acdlidirsoloraya.blogspot.com-KOMPONEN AC SPLIT SERTA FUNGSINYA (1).pdfacdlidirsoloraya.blogspot.com-KOMPONEN AC SPLIT SERTA FUNGSINYA (1).pdf
acdlidirsoloraya.blogspot.com-KOMPONEN AC SPLIT SERTA FUNGSINYA (1).pdf
 
materi pompa ulir kompresor udara ulir.pdf
materi pompa ulir kompresor udara ulir.pdfmateri pompa ulir kompresor udara ulir.pdf
materi pompa ulir kompresor udara ulir.pdf
 
Chapter iv komponen komponen alat berat
Chapter iv komponen komponen alat beratChapter iv komponen komponen alat berat
Chapter iv komponen komponen alat berat
 
1956846.ppt
1956846.ppt1956846.ppt
1956846.ppt
 
1956846 (1).ppt
1956846 (1).ppt1956846 (1).ppt
1956846 (1).ppt
 

Sistem pendingin

  • 2. Pembahasan 1. pengertian sistem pendingin 2. Fungsi sistem pendingin 3. Komponen sistem pendingin 4. Cara kerja sistem pendingin 5. Cara merawat dan memperbaiki komponen sistem pendingin yang rusak 6. kesimpulan
  • 3. 2.1 Pengertian Sistem Pendingin Pada setiap mesin kendaraan bermotor pasti akan menghasilkan panas yang diperoleh dari pembakaran di dalam silinder maupun gesekan antara piston dan silinder. Oleh karena itu, diperlukan sebuah sistem yang memiliki fungsi untuk menurunkan temperatur mesin agar mesin berada pada temperature kerjanya. Sistem tersebut dikenal sebagai sistem pendingin.
  • 4. 2.2 Fungsi Sistem Pendingin berikut ini merupakan uraian mengenai fungsi dari sistem pendingin :  Mendinginkan mesin (mencegah panas yang berlebihan/over heating)  Membuat mesin berada pada temperature kerja.  Mencegah terjadinya keausan mesin akibat panas yang berlebihan.  Mencegah terjadinya pemuaian pada komponen permesinan.
  • 5. 2.3 Komponen-Komponen pada Sistem Pendingin. komponen utama pada sistem pendingin yaitu :  Radiator  Kipas Mesin  Pompa Air  Thermostat  Reservoir Tank (Tanki Penampung)  Water Jacket  Hose (Selang Karet)
  • 6. 2.3.1. Radiator Fungsi radiator pada sistem pendingin adalah untuk mendinginkan cairan pendingin setelah menyerap panas dari mesin dengan cara membuangnya melalui sirip-sirip pendingin. Radiator sebagian besarnya terdiri dari upper tank, inti radiator dan lower tank.
  • 8. 2.3.1.1. Upper Tank Tangki atas(upper tank) berfungsi untuk menampung air yang telah panas dari mesin. Tangki atas dilengkapi dengan lubang pengisian, pipa pembuangan dan saluran masuk dari mesin. Lubang pengisian harus ditutup dengan tutup radiator.
  • 9. 2.3.1.2. Radiator core (Inti Radiator) Inti radiator berfungsi untuk membuang panas dari air ke udara agar suhu air lebih rendah dari sebelumnya. Inti radiator terdiri dari pipa-pipa air untuk mengalirka air dari tangki atas ke tangki bawah dan sisrip-sirip pendingin untuk membuang panas air dalam pipa-pipa air. Udara juga dialirkan diantara sirip-sirip pendingin agar pembuangan panas secepat mungkin. Warna inti radiator dibuat hitam agar pepindahan panas radiasi dapat terjadi sebesar mungkin. Besar kecilnya inti radiator tergantung pada kapasitas mesin dan jumlah pipa-pipa air dan sisrip-siripnya
  • 10. 2.3.1.3. Lower Tank (Tangki Bawah) Tangki bawah berfungsi untuk menampung air yang telah didinginkan oleh inti radiator dan selanjutnya disalurkan ke mesin melalui pompa. Pada tangki bawah juga dipasangkan saluran air yang berhubungan dengan pompa air dan saluran pembuangan untuk membuang air radiator pada saat membersihkan radiator dan melepas radiator.
  • 11. 2.3.1.4. Radiator cap (tutup radiator) Fungsi dari tutup radiator atau radiator cup adalah untuk menaikkan titik didih air dan menjaganya agar tidak mendidih pada suhu 100 derajat celcius. Pada tutup radiator dikenal dua macam katup, ada katup tekan dan juga katup vacuum
  • 12. 2.3.2. Kipas Mesin Fungsi dari kipas radiator adalah untuk menghembuskan udara ke arah mesin, sehingga terjadi pendinginan. Banyak yang menganggap bahwa, kipas radiator ini menghembusnya ke arah radiator, tetapi yang sebenarnya adalah menghembuskan ke arah mesin dan menghisap udara dari radiator. Apa yang terjadi bila kipas menghembuskan ke arah radiator? Kita tahu bahwa udara akan berhembus ke arah radiator dari depan ketika mobil berjalan, kalau ditambah hembusan angin dari belakang (kipas) tentu angin akan bertubrukan.
  • 13. kipas
  • 14. 2.3.3. Pompa Air Fungsi dari pompa air atau water pump pada sistem pendingin adalah untuk mernsirkulasikan air pendingin ke seluruh sistem pendingin. Pompa air ini biasanya juga digerakkan oleh v-belt bersama-sama dengan kipas pendingin.
  • 16. 2.3.4. Thermostat Fungsi dari thermostat pada sistem pendingin adalah untuk mempercepat mesin mencapai temperatur kerja dengan cara menahan zat pendingin agar tidak bersirkulasi (ke radiator). Dan juga berfungsi untuk membuka saluran pada saat mesin panas (air bersirkulasi ke radiator).
  • 17. 2.3.5. Reservoir Tank (Tanki Penampung) Memiliki fungsi untuk menampung sementara uap air pada saat mesin panas atau sebagai tangki cadangan.
  • 18. 2.3.6. Water Jacket Merupakan saluran-saluran air pendingin di dalam mesin sebagai jalan air dalam mendinginkan mesin.
  • 19. 2.3.7. Hose (Selang Karet) Slang Karet (upper hose dan lower hose ) berfungsi memindahkan air pendingin dari/ke water jacket melalui radiator
  • 20. 2.4. Cara Kerja Sistem Pendingin
  • 22.
  • 23. 2.5. Cara Merawat Dan Memperbaiki Sistem Pendingin Yang Rusak 2.5.1. Perawatan Sistem Pendingin  Cek ketegangan Tali Kipas Tegangan tali kipas udara diatur dengan cara sebagai berikut, pertama2 kendorkan baut pengikat dan sekerup pengatur tegangan tali kipas yang terdapat pada generator,dengan mempergunakan kayu gerakkanlah generator menjauhi blok mesin,sementara itu aturlah tegangan tali kipas. Pada saat itu hendaknya tali kipas dapat melendut antara 5-10 mm,sesudah itu kencangi sekrup pengatur dan baut-baut pengikatnya. Akibat apabila Tali Kipas terlalu kendor : Turunnya putaran generator menyebabkan berkurangnya arus listrik yang mengalir ke baterai. Sirkulasi air pendingin kurang sempurna, sehingga mengganggu proses pendinginan yang sedang berlangsung. Oleh karena (pada umumnya) pompa dan kipas udara digerakan oleh puli yang sama, maka tali kipas udara yang kendor akan mengakibatkan kapasitas udara pendingin yang mengalir melalui radiator menjadi berkurang. Dengan demikian, pendinginan air di dalam radiator tidak dapat berlangsung dengan baik.
  • 24.  Cek Air Radiator Menambah air saat mesin panas. Pada kondisi darurat, dengan kondisi mesin panas, kita dapat memeriksa dan menambah air radiator dengan cara berikut, ini:  Biarkan mesin dalam keadaan hidup  Buka tutup mesin  Ambil kain atau lap dan basahkan dengan air, kemudian putar tutup radiator perlahan-lahan hingga udara panas dalam radiator mengalir keluar.  Biarkan air keluar dari tekanan radiator keluar hingga terhenti.  Buka tutup radiator  Tambahkan air kedalam radiator sampai penuh  Injak pedal gas  Tambahkan air kembali kedalam radiator  Tutupkan kembali tutup radiator Akibat apabila Radiator kekurangan air:  Mesin akan mudah panas  Akan terjadi over heating,dll
  • 25. Cek Kebersihan Thermostat  Lepaskan baut-baut pengikat dari pipa air pendingin ke luar dari blok mesin  Keluarkan Thermostat dari rumahnya  Celupkan Thermostat kedalam bak berisi air dan panaskan air tersebut  Apabila temperature air mencapai 60°C,katub Termostat akan mulai membuka  Apabila temperature air mencapai 80°C katup tersebut akan terbuka penuh  Apabila Termostat tidak pernah dapat terbuka, maka Termostat sudah rusak. Akibat apabila Termostat rusak:  Air dalam mesin tidak dapat sirkulasi sehingga akan terjadi over heating
  • 26. Cek kebersihan Inti Radiator  Apabila aliran udara pendingin tersumbat,bersihkan kotoran-kotoran tersebut dengan menggunakan udara yang bertekanan tinggi. Akibat apabila Inti Radiator tersumbat:  Saluran udara pendingin akan tersumbat sehingga pendinginan tidak akan bekerja dengan baik.
  • 27. Cek Kebocoran Water Pump :  Periksa apakah terdapat kebocoran melalui poros pompa,karena poros pompa longgar/terlepas dari bantalan. Jika demikian, sebaiknya pompa air dilepas untuk diperiksa / diperbaiki.  Akibat apabila Water Pump bocor: Water pump tidak dapat menekan / menghisap air pendingin sehingga pendinginan akan berhenti dan akan terjadi over heating.
  • 28. Periksa Tutup Radiator Dalam pemerikasaan tutup radiator dapat memakai alat pengetes sederhana yang terdiri dari sebuah pompa tangan yang dilengkap alat pengukur tekanan, guna menguji berapa batas tekanan yang dibebaskan oleh tutup tersebut. Yaitu:  Pasangkan alat uji kap radiator (Radiator Cup Tester)  Beri tekanan,Tekanan pada suhu standart = 1,2 kg/cm²  Periksa kekuatan tekanan dan kerja dari katup pembebas volum, Tekanan standart 0.75 – 1.05 kg/cm². Akibat apabila Tutup Radiator rusak: Apabila air pendingin terlalu panas sehingga air tersebut akan menghasilkan tekanan uap dan uap tersebut tiddak dapat diredam dikarenakan radiator cup rusak sehingga akan terjadi ledakan dan dapat merusak sistem pendingin.
  • 29. Periksa Selang Radiator  Periksa semua selang radiator dan ganti sekiranya kurang baik / rusak  Akibat apabila Selang Radiator bocor: Apabila selang terdapat kebocoran,maka radiator akan selalu kekurangan air yang akan mengakibatkan over heating.
  • 30. 2.5. Perbaikan Sistem Pendingin  Jika ada komponon yang rusak, maka perlu diganti dengan komponen yang baru. Komponen baru tersebut harus sesuai dengan rekomendasi dari pabrik mobil pembuatnya.
  • 31. 3.1. Kesimpulan Sistem pendingin merupakan sebuah sistem di dalam engine yang memiliki fungsi untuk menurunkan temperature engine sehingga engine berada pada temperature kerjanya. Fungsi dari sistem pendingin adalah: Mendinginkan mesin (mencegah panas yang berlebihan/over heating), Membuat mesin berada pada temperature kerja, Mencegah terjadinya keausan mesin akibat panas yang berlebihan, Mencegah terjadinya pemuaian pada komponen permesinan. Untuk mencegah terjadinya kerusakan pada komponen sistem pendingin diperlukan perawatan yang rutin dan jika terjadi kerusakan pada sistem pendingin, maka komponen tersebut harus diganti sesuai dengan rekomendasi dari pabrik pembuat kendaraan tersebut.