Sistem operasi menggunakan metode scheduling untuk mengatur proses-proses yang berjalan, dengan mempertimbangkan kriteria seperti keadilan, efisiensi, waktu tanggap, dan throughput. Terdapat tiga jenis scheduler: jangka pendek untuk memilih proses berikutnya di CPU, jangka menengah untuk mengatur penyimpanan dan pemulihan proses, dan jangka panjang untuk memilih proses batch berikutnya.