Praktikum ini bertujuan untuk membantu peserta memahami dan menyelesaikan masalah jaringan dengan menggunakan berbagai perintah dan tools troubleshooting jaringan pada sistem operasi Windows dan Linux. Praktikan akan belajar menggunakan perintah seperti ipconfig, ping, tracert, pathping untuk Windows dan ifconfig, ping, traceroute, mtr untuk Linux untuk menganalisis dan menyelesaikan masalah konektivitas dan performa jaringan.
Tugas 1 analisis paket network protocol dengan menggunakan tools wiresharkEka Putuasduki
Using wireshark for sniffing every protocol package that been using during retrive a website, in this case, google website and analyze every one of them, this method also can be use to detect any security holes an/or intrusion
OSI Layer adalah sebuah model arsitektural jaringan yang dikembangkan oleh badan International Organization for Standardization (ISO) di Eropa pada tahun 1977. OSI sendiri merupakan singkatan dari Open System Interconnection. Dalam arsitektur jaringannya, OSI layer terbagi menjadi 7 Layer yaitu, Physical, Data link, Network, Transport, Session, Presentation, Application. OSI layer tersebut dapat dilihat melalui wireshark, dimana dapat memonitoring protokol-protokol yang ada pada ke tujuh OSI Layer tersebut.
Socket Programming UDP Echo Client Server (Python)Lusiana Diyan
User Datagram Protocol (UDP) merupakan protokol yang bersifat connectionless. UDP tidak dapat menjamin pengiriman maupun urutan paket. Sealain itu juga tidak ada mekanisme handshaking. Sehingga, reliabilitas UDP tidak sebaik TCP. UDP menyediakan checksum untuk integritas data dan port number sebagai pengalamatan. UDP diperlukan untuk aplikasi yang membutuhkan komunikasi efisien dan cepat tanpa mempermasalahkan packet loss.
Monitoring Protokol ICMP (ping) dengan WiresharkHanif Yogatama
Internet Control Message Protocol (ICMP) adalah salah satu protokol inti dari keluarga protokol internet. ICMP utamanya digunakan oleh sistem operasi komputer jaringan untuk mengirim pesan kesalahan yang menyatakan, sebagai contoh, bahwa komputer tujuan tidak bisa dijangkau.
Tugas 1 analisis paket network protocol dengan menggunakan tools wiresharkEka Putuasduki
Using wireshark for sniffing every protocol package that been using during retrive a website, in this case, google website and analyze every one of them, this method also can be use to detect any security holes an/or intrusion
OSI Layer adalah sebuah model arsitektural jaringan yang dikembangkan oleh badan International Organization for Standardization (ISO) di Eropa pada tahun 1977. OSI sendiri merupakan singkatan dari Open System Interconnection. Dalam arsitektur jaringannya, OSI layer terbagi menjadi 7 Layer yaitu, Physical, Data link, Network, Transport, Session, Presentation, Application. OSI layer tersebut dapat dilihat melalui wireshark, dimana dapat memonitoring protokol-protokol yang ada pada ke tujuh OSI Layer tersebut.
Socket Programming UDP Echo Client Server (Python)Lusiana Diyan
User Datagram Protocol (UDP) merupakan protokol yang bersifat connectionless. UDP tidak dapat menjamin pengiriman maupun urutan paket. Sealain itu juga tidak ada mekanisme handshaking. Sehingga, reliabilitas UDP tidak sebaik TCP. UDP menyediakan checksum untuk integritas data dan port number sebagai pengalamatan. UDP diperlukan untuk aplikasi yang membutuhkan komunikasi efisien dan cepat tanpa mempermasalahkan packet loss.
Monitoring Protokol ICMP (ping) dengan WiresharkHanif Yogatama
Internet Control Message Protocol (ICMP) adalah salah satu protokol inti dari keluarga protokol internet. ICMP utamanya digunakan oleh sistem operasi komputer jaringan untuk mengirim pesan kesalahan yang menyatakan, sebagai contoh, bahwa komputer tujuan tidak bisa dijangkau.
Perancangan San Analisa Sistem [Teknik Informatika]PAMBAH.Corp
Perancangan San Analisa Sistem [Teknik Informatika]
Perancangan San Analisa Sistem [Teknik Informatika]
Perancangan San Analisa Sistem [Teknik Informatika]
Perancangan San Analisa Sistem [Teknik Informatika]
Pengenalan Firewall Dan IPTables Pada Jaringan KomputerPAMBAH.Corp
Pengenalan Firewall Dan IPTables Pada Jaringan Komputer
Pengenalan Firewall Dan IPTables Pada Jaringan Komputer
Pengenalan Firewall Dan IPTables Pada Jaringan Komputer
Pengenalan Firewall Dan IPTables Pada Jaringan Komputer
Pengenalan Firewall Dan IPTables Pada Jaringan Komputer
Pengenalan Firewall Dan IPTables Pada Jaringan Komputer
Reformasi Administrasi Publik di Indonesia (1998-2023): Strategi, Implementas...Universitas Sriwijaya
Reformasi tahun 1998 di Indonesia dilakukan sebagai respons terhadap krisis ekonomi, ketidakpuasan rakyat terhadap pemerintahan otoriter dan korup, tuntutan demokratisasi, hak asasi manusia, serta tekanan dari lembaga keuangan internasional. Tujuannya adalah memperbaiki kondisi ekonomi, meningkatkan kesejahteraan rakyat, dan memperkuat fondasi demokrasi dan tata kelola pemerintahan. Reformasi ini mencakup bidang politik, ekonomi, hukum, birokrasi, sosial, budaya, keamanan, dan otonomi daerah. Meskipun masih menghadapi tantangan seperti korupsi dan ketidaksetaraan sosial, reformasi berhasil meningkatkan demokratisasi, investasi, penurunan kemiskinan, efisiensi pelayanan publik, dan memberikan kewenangan lebih besar kepada pemerintah daerah. Tetap berpegang pada ideologi bangsa dan berkontribusi dalam pembangunan negara sangat penting untuk masa depan Indonesia.
Reformasi Birokrasi Kementerian Pertanian Republik Indonesia Tahun 2020-2024Universitas Sriwijaya
Selama periode 2014-2021, Kementerian Pertanian Indonesia mencapai beberapa keberhasilan, termasuk penurunan jumlah penduduk miskin dari 11,5% menjadi 9,78%. Ketahanan pangan Indonesia juga meningkat, dengan peringkat ke-13 di Asia Pasifik pada tahun 2021. Berdasarkan Global Food Security Index, Indonesia naik dari peringkat 68 pada tahun 2021 ke peringkat 63 pada tahun 2022. Meskipun ada 81 kabupaten dan 7 kota yang rentan pangan pada tahun 2018, volume ekspor pertanian meningkat menjadi 41,26 juta ton dengan nilai USD 33,05 miliar pada tahun 2017. Walaupun pertumbuhan ekonomi menurun 2,07% pada tahun 2020, ini membuka peluang untuk reformasi dan restrukturisasi di berbagai sektor.
Implementasi transformasi pemberdayaan aparatur negara di Indonesia telah difokuskan pada tiga aspek utama: penyederhanaan birokrasi, transformasi digital, dan pengembangan kompetensi ASN. Penyederhanaan birokrasi bertujuan untuk membuat ASN lebih lincah dan inovatif dalam pelayanan publik melalui struktur yang lebih sederhana dan mekanisme kerja baru yang relevan di era digital. Transformasi digital memerlukan perubahan mendasar dan menyeluruh dalam sistem kerja di instansi pemerintah, yang meliputi penyempurnaan mekanisme kerja dan proses bisnis birokrasi untuk mempercepat pengambilan keputusan dan meningkatkan pelayanan publik. Selain itu, pengembangan kompetensi ASN mencakup penyesuaian sistem kerja yang lebih lincah dan dinamis, didukung oleh pengelolaan kinerja yang optimal serta pengembangan sistem kerja berbasis digital, termasuk penyederhanaan eselonisasi.
Disusun oleh :
Kelas 6D-MKP
Hera Aprilia (11012100601)
Ade Muhita (11012100614)
Nurhalifah (11012100012)
Meutiah Rizkiah. F (11012100313)
Wananda PM (11012100324)
Teori ini kami kerjakan untuk memenuhi tugas
Matakuliah : KEPEMIMPINAN
Dosen : Dr. Angrian Permana, S.Pd.,MM.
UNIVERSITAS BINA BANGSA
THE TRADISIONAL MODEL OF PUBLIC ADMINISTRATION model tradisional administras...Universitas Sriwijaya
Model tradisional administrasi publik tetap menjadi teori manajemen
sektor publik yang paling lama dan unsur – unsurnya tidak hilang dalam
sekejap, namun teori ini kini dianggap kuno dan kebutuhan masyarakat yang
berubah dengan cepat.
Sistem Administrasi sebelumnya mempunyai satu karakteristik yang
bersifat pribadi yaitu didasarkan atas kesetiaan kepada individu tertentu
seperti raja, menteri, bukan impersonal tetapi bedasarkan legalitas dan hukum.
PPT (EKOSISTEM) - Refandi Alim - Bahan Ajar Magang.pptx
Modul network troubleshooting
1. 1
Praktikum
Network Troubleshooting
I. Tujuan
Praktikan mampu menganalisis dan menyelesaikan troubleshooting pada
jaringan Komputer atau internet
II. Keperluan
a. Komputer dengan OS Linux Fedora Core 5 dan WindowsXP
b. Repository fedora core 5
c. Praktikan sudah pernah menggunakan command line (CLI) di Linux dan
Command Prompt di Windows
III. Dasar Teori
Dalam menyelesaikan berbagai network troubleshooting, kita harus sudah
menguasai beberapa hal, mulai dari memahami layanan layanan yang
berhubungan dengan jaringan (DNS, DHCP, Routing, Internet Akses,
Email,Proxy dll ), protokol protokol Jaringan TCP/IP, Subnetting, Nating, dan
berbagai penggunaan jaringan lainnya. Untuk level advanced atau pada
jaringan yang kompleks seperti adanya teknologi baru Switching (multilayer),
kita diwajibkan memahami OSI layer khususnya layer Fisik (layer 1) hingga
layer Transport (layer 4). Pada praktikum network troubleshooting ini,
praktikan akan mencoba menyelesaikan permasalahan jaringan yang
sederhana dengan memanfaatkan tools tools yang berhubungan dengan
services jaringan pada sistem opesasi Windows dan Linux.
IV. Langkah langkah Praktikum
A. Windows OS
Praktikan mencoba memahami dan memanfaatkan tools tools
jaringan sepert nslookup, ping, tracert, pathping, netdiag, ipconfig.
2. 2
1. ipconfig
ipconfig merupakan tools untuk menampilkan setting jaringan yang
digunakan oleh sebuah komputer. Administrator atau pengguna sebelum
menggunakan tools lainnya, sebaiknya memeriksa hasil tools ini terlebih
dahulu, memastikan bahwa konfigurasi yang di entri (secara manual) atau
yang didapatkan dari server DHCP sudah valid.
Opsi yang dipraktekkan : ipconfig, ipconfig/all, ipconfig/release,
ipconfig/renew
3. 3
2. ping
Digunakan untuk test atau checking koneksi dengan menggunakan
protokol ICMP. Pada jaringan umumnya administrator memanfaatkan
tools ini untuk mempermudah penyelesaikan troubleshooting jaringan.
Opsi yang dipraktekkan : ping ipgateway, ping ipdnsserver, ping -t
ipserver
Beberapa pesan yang mungkin muncul jika pinging tidak berhasil antara lain :
TTL Expired in Transit : artinya jumlah hop (router) yang dilalui untuk berkomunikasi
dengan server tersebut telah melebihi TTL (Time To Live), gunakan ping –i untuk
mendefinisikan TTL pada saat melakukan ping
4. 4
Destination Host Unreachable : artinya packet yang dikirimkan tidak mampu sampai ke
tujuan, biasanya disebabkan oleh table routing yang tidak tepat di mesin default gateway,
atau router/hop diatasnya.
Request Timed Out : artinya pesan echo replay tidak dapat diterima kembali dalam waktu
yang sudah ditentukan. Biasanya pesan ini muncul karena blockade yang mungkin
dilakukan oleh firewall (baik disisi router maupun di sisi target).
Ping request could not find host : artinya resolving domain server tersebut pada pc kita
tidak dapat menerjemah ke IP address. Hal ini biasanya karena setting DNS client masih
keliru atau komunikasi kita dengan DNS server terganggu/terputus.
3. nslookup
nslookup digunakan untuk mendiagnosa layanan DNS server, melakukan
query untuk memetakan suatu domain menjadi IP address atau sebaliknya.
Tools nslookup juga dapat digunakan untuk mengetahui mx (mail server)
atau ns (nameserver) yang bertanggung jawab terhadap suatu domain.
Opsi yang dipraktekkan : nslookup ugm.ac.id, nslookup (enter) lalu set
query=mx atau set query=ns
6. 6
4. tracert
tracert singkatan dari traceroute, yakni tool untuk menampilkan jalur atau
routing perjalanan packet komunikasi antara komputer kita dengan
komputer (server) lain. Tool ini akan menampilkan jumlah hop (router)
yang dilalui ketika menuju server target.
Opsi yang digunakan : tracert ipserver/domain, tracert -d
ipserver/domain
7. 7
5. pathping
merupakan tools pada windows yang digunakan untuk mengukur network
latency dan network loss (dalam persentase) pada hop tertentu diantara
alamat asal dan alamat tujuan.
Opsi yang digunakan : pathping -n ipserver/domain
8. 8
6. Netstat
Netstat singkatan dari network status, digunakan untuk berbagai
keperluan, antara lain menampilkan tabel routing, menampilkan services
yang berjalan pada Windows, menampilkan port protokol komunikasi
yang sedang terjadi.
Opsi yang dipraktekkan: netstat -rn, netstat –an
9. 9
Troubleshooting Network yang paling sering terjadi pada Windows
Koneksi Internet Terputus, apa yang harus dilakukan ?
Beberapa langkah yang sebaiknya diikutin adalah sebagai berikut :
Step 1: Cek nyala lampu pada Ethernet dan kabel Ethernet
- Jika tidak ada tanda koneksi, check kabelnya
- Cek juga lampu pada hub/switch termasuk powernya.
Step 2: Pastikan, setting ip,dns dan default gw sudah dikonfigurasi dengan tepat.
- gunakan ipconfig, ipconfig/all untuk memeriksa.
- gunakan ipconfig/release, ipconfig/renew untuk jaringan
yang menggunakan dhcp.
Step 3: Ping Default Gateway
- ip default gateway dapat dilihat melalui perintah ipconfig
Step 4: Ping DNS dan proxy server (jika policy jaringan harus menggunakan
proxy)
Step 5: Jika semuanya berhasil, ping dan tracert ke ipserverdns dan ipserverproxy
Step 6: Jika semuanya berhasil, coba ping dan tracert ke situs luar spt
www.google.com
10. 10
B. Linux OS
Mirip dengan pada Sistem Operasi Windows, pada Linux juga terdapat
beberapa tools atau utility yang fungsinya hampir sama untuk mengatasi berbagai
masalah pada jaringan.
Misalnya :
1. ifconfig
Digunakan untuk menampilkan atau melakukan setting TCP/IP pada interface
jaringan yang kita miliki.
Beberapa option yang coba dipraktekkan, ifconfig, ifconfig -a, ifconfig eth0
2. mii-tools dan ethtool untuk memeriksa status koneksi dan teknologi yang
disupport oleh sebuah kartu jaringan.
11. 11
Jika terasa jaringan agak melambat, kita dapat manfaatkan checking error oleh ethtool
Dengan menggunakan option -S pada command ethtool spt :
12. 12
3. Command netstat -i juga dapat digunakan untuk memeriksa jumlah packet error
pada suatu interface
4. Kadang kala untuk keamanan sebagai admin, kita perlu mendaftarkan MAC
address masing masing komputer yang dapat dilihat menggunakan command
ifconfig -a atau arp -a (untuk mac address komputer yang terhubung ke komputer
kita)
5. S
a
m
a
seperti pada Sistem Operasi Windows, tools Ping di Linux digunakan untuk
testing koneksi terhadap suatu titik (server/komputer)
13. 13
Pesan pesan yang ditampilkan jika tidak ada replay, sama dengan hasil ping di Windows
6. Selain menggunakan ping, untuk melakukan test koneksi dapat juga dilakukan
dengan menggunakan telnet ke host dan port TCP suatu server. Misalnya
melakukan telnet ke port 22(SSH) suatu server
Untuk keluar dari perintah tersebut, tekan CTRL + ] , kemudian ketikkan quit.
Jika muncul connection refuced, ada dua kemungkinan :
− Services TCP yang kita coba terhubung, belum aktif atau tidak running
− Ada firewall yang memblok koneksi ke protokol TCP tersebut..
7. Untuk memeriksa layanan aplikasi berbasis web pada sebuah server, dapat
menggunakan utilitas curl, dengan option -I pada command curl, dapat diperoleh
aplikasi yang berjalan pada sebuah webserver.
14. 14
8. Selain menggunakan curl, tools lain yang dapat dilakukan untuk mendeteksi
adanya permalahan pada jaringan atau server adalah “netstat -an “. Perintah ini
akan menampilkan komunikasi atau layanan yang berjalan pada sebuah
komputer/server.
Misalnya untuk menampilkan jumlah koneksi yang sedang terjadi antara komputer kita
dengan komputer/server lain dapat menggunakan command berikut :
15. 15
9. Secara default sistem operasi fedora akan menjalankan firewall secara otomatis
ketika dinyalakan. Untuk upaya troubleshooting jaringan, sebaiknya services
firewall (iptables) dinonaktifkan terlebih dahulu.
10. Tools “traceroute” fungsinya sama dengan tools “tracert” di Sistem Windows,
digunakan untuk testing link koneksi terhadap server tertentu. Tracert maupun
traceroute menggunakan protokol icmp.
16. 16
Pesan pesan yang mungkin muncul pada hasil traceroute
Hasil
Traceroute
Penjelasan
* * * Tanda bintang “* * *” artinya bahwa respons time untuk menuju router
atau hop selanjutnya sudah habis, respons time untuk perintah traceoute
adalah 5 detik. Hal ini dapat disebabkan oleh.
> Router yang ingin dilalui tidak mengirimkan echo replay (di-
disable)
> Router atau firewall pada titik tersebut melakukan blocking icmp.
> IP Alamat Tujuan tidak aktif atau tidak melakukan respons
!H, !N, or !P Tanda tersebut menyatakan bahwa Host (komputer), network or protocol
unreachable. Biasanya karena koneksi router pada hop tersebut terputus.
!X or !A Menyatakan bahwa komunikasi dengan router dilakukan filtering
menggunakan ACL (Access Control List)/
!S Menyatakan bahwa source atau komputer yang melakukan traceroute
gagal mengirimkan frame. Biasanya masalah setting security pada level
kernel di Linux
Contoh :
17. 17
11. Selain traceroute, tools yang lebih powerfull adalah “mtr”. Dengan mtr dapat
dilihat jalur dan packet loss yang terjadi selama diperjalanan.
Perintah: mtr www.google.com , menghasilkan :
12. Tools sederhana untuk menganalisa jaringan pada sistem operasi Linux seperti
tcpdump, juga dapat dilakukan untuk melihat traffic. Biasanya administrator
menganalisa traffic untuk mencari tahu apa saja yang sedang terjadi pada
jaringannya.
19. 19
14. Untuk melakukan scanning network dan system, tools yang paling banyak
peminatnya adalah nmap. Dengan nmap, kita dapat memeriksa suatu services
pada server, scanning client, dan scanning jaringan.