SlideShare a Scribd company logo
SISTEM HUKUM DAN PERADILAN INTERNASIONAL
Standar Kompetensi : Menganalisis sistem hukum dan
peradilan internasional
Standar Kompetensi : Mendeskripsikan sistem hukum dan
peradilan internasional
Indikator
1. Mendeskripsikan peranan lembaga internasional
2. Mengidentifikasi kewenangan Mahkamah Internasional
SISTEM PERADILAN INTERNASIONAL
Kata system dalam kaitannya dengan peradilan internasional
adalah unsur-unsur atau komponen-komponen lembaga
peradilan internasional yang secara teratur saling berkaitan
membentuk suatu kesatuan dalam rangka mencapai keadilan
internasional. Komponen-komponen tersebut terdiri dari :
1. Mahkamah Internasional ( The International Court of
Justice )
2. Mahkmah Pidana Internasional ( The International
Criminal Court )
3. Panel Khusus dan Spesial Pidana International ( The
international Criminal Tribunals and Special Courts ).
A. Mahkamah Internasional
Mahkamah Internasional adalah organ utama lembaga
kehakiman PBB,yang berkedudukan di Den Haag,Belanda.
Didirikan pada tahun 1945 berdasarkan Piagam
Perserikatan Bangsa-bangsa.
a. Komposisi mahkamah internasional
Pasal 9 Statuta MI menjelaskan,komposisi Mi terdiri dari
15 ( lima belas) hakim. Dua diantaranya merangkap
ketua dan wakil ketua MI.Masa jabatannya adalah 9
tahun. Ke- 15 calon hakim tersebut direkrut dari warga
negara anggota yang dinilai cakap di bidang hukum
internasional,Dari daftar calon ini, majelis Umum dan
Dewan keamanan secara independen melakukan
pemungutan suara untuk memilih anggota
Mahkamah.Para calon yang memperoleh suara
terbanyak terpilih menjadi hakim MI. Biasanya 5 hakim
MI berasal dari negara anggota tetap DK PBB ( Amerika
Serikat, Inggris,Perancis,China,dan Rusia).
b. Fungsi utama Mahkamah Internasional
Fungsi utama MI adalah menyelesaikan kasus-kasus
persengketaan internasional yang subyeknya adalah
negara .dalam hal ini ada tiga kategori negara yaitu:
1. Negara anggota PBB,menurut pasal 35 ayat 1 Statuta
MI dan pasal 93 ayat 1 Piagam PBB,negara anggota
PBB otomatis mempunyai hak untuk beracara di MI.
2. Negara yang bukan anggota PBB yang menjadi
anggota Statuta MI.
Negara dalam kategori ini dapat beracara di MI
asalkan memenuhi persyaratan yang diberikan oleh
Dewan Keamanan PBB atas dasar pertimbangan
Majelis Umum PBB.Adapun persyaratan tersebut
adalah bersedia menerima ketentuan dari Statuta
MI,Piagam PBB dan segala ketentuan berkenaan
dengan MI.
3. Negara bukan anggota Statuta MI.negara-negara yang
masuk dalam kategori ini diharuskan membuat
deklarasi bahwa tunduk pada semua ketentuan M
dan Piagam PBB.
c. Yuridiksi Mahkamah internasional
Yang dimaksud dengan yuridiksi adalah kewenangan
yang dimiliki oleh MI yang bersumber pada hokum
internasional untuk menentukan dan menegakkan
sebuah aturan hokum.yuridiksi ini meliputi:
1. Memutuskan perkara-perkara pertikaian(contentious
case )
2. Memberikan opini-opini yang berupa nasehat
( advisory opinion )
B. Mahkamah Pidana Internasional
MPI merupakan mahkamah pidana internasional yang
berdiri permanen berdasarkan traktat multilateral. MPI
bertujuan untuk mewujudkan supremasi hukum
internasional dan memastikan bahwa pelaku kejahatan
berat internasional dipidana.
MPI disahkan pada tanggal 1 Juli 2002 dan dibentuk
berdasarkan Statuta Roma yang telah lahir terlebih dahulu
pada tanggal 17 Juli 1998. Tiga tahun kemudian,yaitu
tanggal 1 juli 2005 Statuta Roma telah diterima dan
diratifikasioleh 99 negara. MPI berkedudukan di Den
Haag,Belanda.
a. Komposisi MPI
MPI terdiri dari 18 orang hakim yang bertugas selama 9
tahun tanpa dapat dipilih kembali.paling tidak separuh
dari mereka kompeten di bidang hukum pidana dan
acara pidana; sementara paling tidak lima diantaranya
mempunyai kompetensi di bidang hukum internasional
misalnya hukum HAM internasional atau hukum
humaniter internasional.
Prinsip yang mendasar dari Statuta Roma adalah bahwa
MPI merupakan pelengkap bagi yuridiksi pidana
nasional,ini berarti Mahkamah harus mendahulukan
system nasional,jika system nasional yang ada benar-
benar tidak mampu dan tidak bersedia untuk melakukan
penyelidikan atau menuntut tindak kejahatan yang
terjadi,maka akan diambilalih di bawah yuridiksi
Mahkamah.
b. Yuridiksi MPI
Yuridiksi atau kewenangan yang dimiliki oleh MPI untuk
menegakkan aturan hukum internasional atau memutus
perkara terbatas terhadap pelaku kejahatan berat oleh
warga negara dari negara yang telah meratifikasi Statuta
Mahkamah.
Pasal 5-8 Statuta Mahkamah menentukan 4 ( empat)
jenis kejahatan berat,yaitu sebagai berikut:
1. Kejahatan genosida (the crime of genocide),yaitu
tindakan jahat yang berupaya untuk memusnahkan
keseluruhan atau sebagian dari suatu bangsa,
etnik,ras ataupun kelompok keagamaan tertentu.
2. Kejahatan terhadap kemanusiaan (crimes against
humanity),yaitu tindakan penyerangan yang luas atau
sistematis terhadap populasi penduduk sipil tertentu.
3. Kejahatan perang ( war crimes),yaitu:
a. Tindakan berkenaan dengan kejahatan
perang,khususnya apabila dilakukan sebagai bagian
dari suatu rencana atau kebijakan atau sebagian
dari suatu pelaksanaan secara besar-besaran dari
kejahatan tersebut
b. Semua tindakan terhadap manusia atau hak milik
nya yang bertentangan dengan Konvensi Jenewa
(misalnya pembunuhan berencana,penyiksaan,
eksperimen biologis,menghancurkan harta benda,
dan lain -lain).
c. Kejahatan serius yang melanggar hukum konflik
bersenjata internasional ( misalnya menyerang
obyek-obyek sipil,bukan obyek militer,
Membombadir suatu desa atau penghuni
bangunan-bangunan tertentu yang bukan obyek
militer).
4. Kejahatan agresi( the crime of aggression),yaitu
tindak kejahatan yang berkaitan dengan ancaman
terhadap perdamaian.
C. Panel Khusus dan Spesial Pidana internasional
Panel Khusus Pidana Internasional,PKPI dan Panel Spesial
Pidana internasional,PSPI adalah lembaga peradilan yang
berwenang mengadili para tersangka kejahatan berat
internasional yang bersifat tidak permanen( ad
hoc),artinya setelah selesai mengadili,peradilan ini
dibubarkan.
Dasar pembentukan dan komposisi penuntut maupun
hakim ad hoc ditentukan berdasarkan resolusi Dewan
keamanan PBB,sedangkan yuridiksi PKPI dan PSPI
menyangkut tindak kejahatan perang dan genosida tanpa
melihat apakah negara dari si pelaku tersebut sudah
meratifikasi statute MPI atau belum.
Perbedaan antara PKPI dan PSPI terletak pada terletak
pada penuntut dan hakim ad hoc-nya.
Pada PSPI komposisi penuntut dan hakim ad hoc-nya
merupakan gabungan antara peradilan nasional dan
internasional,sedangkan pada PKPI komposisi sepenuhnya
ditentukan berdasarkan ketentuan peradilan internasional.
Contoh-contoh PKPI antara lain:
a. International Criminal Tribunal For Rwanda
b. International Criminal Tribunal for Yugoslavia
Contoh-contoh PSPI antara lain:
a. Special Court for Cambodia
b. Special Court for Irak
c. Special Court for Sierra Leone

More Related Content

What's hot

Filsafat hukum pengertian ruang lingkup manfaat
Filsafat hukum pengertian ruang lingkup manfaatFilsafat hukum pengertian ruang lingkup manfaat
Filsafat hukum pengertian ruang lingkup manfaatRetno Wulandari
 
Ragam bahasa berdasarkan situasi pemakaian
Ragam bahasa berdasarkan situasi pemakaianRagam bahasa berdasarkan situasi pemakaian
Ragam bahasa berdasarkan situasi pemakaian
Ripan Nugraha Harahap
 
Hakikat Penegakan Hukum, Aparat Penegakan Hukum, dan Faktor yang Memengaruhinya
Hakikat Penegakan Hukum, Aparat Penegakan Hukum, dan Faktor yang MemengaruhinyaHakikat Penegakan Hukum, Aparat Penegakan Hukum, dan Faktor yang Memengaruhinya
Hakikat Penegakan Hukum, Aparat Penegakan Hukum, dan Faktor yang Memengaruhinya
FRANKLYN_SS
 
Ppt pkn ( hubungan internasional )
Ppt pkn ( hubungan internasional )Ppt pkn ( hubungan internasional )
Ppt pkn ( hubungan internasional )
Alfat ghani Abdullah
 
Hukum Perdata Internasional
Hukum Perdata InternasionalHukum Perdata Internasional
Hukum Perdata Internasional
DenaAgustina
 
Pancasila sebagai sistem filsafat
Pancasila sebagai sistem filsafatPancasila sebagai sistem filsafat
Pancasila sebagai sistem filsafat
Andhika Pratama
 
CONTOH JURNAL SKRIPSI GUNADARMA
CONTOH JURNAL SKRIPSI GUNADARMACONTOH JURNAL SKRIPSI GUNADARMA
CONTOH JURNAL SKRIPSI GUNADARMA
Faza Zahrah
 
Makalah pkn sistem hukum dan peradilan internasional
Makalah pkn sistem hukum dan peradilan internasionalMakalah pkn sistem hukum dan peradilan internasional
Makalah pkn sistem hukum dan peradilan internasional
Sri Rahayu
 
MAKALAH ANTROPOLOGI HUBUNGAN ANTARA MASYARAKAT,BAHASA,DAN KEBUDAYAAN
MAKALAH ANTROPOLOGI HUBUNGAN ANTARA MASYARAKAT,BAHASA,DAN KEBUDAYAAN MAKALAH ANTROPOLOGI HUBUNGAN ANTARA MASYARAKAT,BAHASA,DAN KEBUDAYAAN
MAKALAH ANTROPOLOGI HUBUNGAN ANTARA MASYARAKAT,BAHASA,DAN KEBUDAYAAN
avandiliakireina
 
Anotasi putusan mk 15 maret 2012 final
Anotasi putusan mk 15 maret 2012 finalAnotasi putusan mk 15 maret 2012 final
Anotasi putusan mk 15 maret 2012 finalAji Sahdi Sutisna
 
Resume Hukum Tata Negara
Resume Hukum Tata NegaraResume Hukum Tata Negara
Resume Hukum Tata Negara
Ica Diennissa
 
PPT Kel 8 Perjanjian Internasional
PPT Kel 8 Perjanjian InternasionalPPT Kel 8 Perjanjian Internasional
PPT Kel 8 Perjanjian Internasional
dayurikaperdana19
 
Modul Pratikum Algoritma dan Pemrograman dalam Bahasa Visual C++ 2010
Modul Pratikum Algoritma dan Pemrograman dalam Bahasa Visual C++ 2010Modul Pratikum Algoritma dan Pemrograman dalam Bahasa Visual C++ 2010
Modul Pratikum Algoritma dan Pemrograman dalam Bahasa Visual C++ 2010
eddie Ismantoe
 
Algoritma Pemrograman - Variabel, Konstanta & Tipe Data
Algoritma Pemrograman - Variabel, Konstanta & Tipe DataAlgoritma Pemrograman - Variabel, Konstanta & Tipe Data
Algoritma Pemrograman - Variabel, Konstanta & Tipe Data
Institut Sains dan Teknologi Nasional
 
Pengakuan dalam Hukum Internasional
Pengakuan dalam Hukum InternasionalPengakuan dalam Hukum Internasional
Pengakuan dalam Hukum Internasional
Vallen Hoven
 
Makalah pancasila dan ham
Makalah pancasila dan hamMakalah pancasila dan ham
Makalah pancasila dan ham
Putri Sanuria
 
9. perencanaan karangan
9. perencanaan karangan9. perencanaan karangan
9. perencanaan karangan
busitisahara
 
2 alfabet dan string
2 alfabet dan string2 alfabet dan string
2 alfabet dan string
Rahmatdi Black
 
Pengolahan lahan pertanian organik
Pengolahan lahan pertanian organikPengolahan lahan pertanian organik
Pengolahan lahan pertanian organik
D'Richo BlackZkull
 
Ekstradisi sebagai sebuah perjanjian internasional
Ekstradisi sebagai sebuah perjanjian internasionalEkstradisi sebagai sebuah perjanjian internasional
Ekstradisi sebagai sebuah perjanjian internasional
Dimebag Darrell
 

What's hot (20)

Filsafat hukum pengertian ruang lingkup manfaat
Filsafat hukum pengertian ruang lingkup manfaatFilsafat hukum pengertian ruang lingkup manfaat
Filsafat hukum pengertian ruang lingkup manfaat
 
Ragam bahasa berdasarkan situasi pemakaian
Ragam bahasa berdasarkan situasi pemakaianRagam bahasa berdasarkan situasi pemakaian
Ragam bahasa berdasarkan situasi pemakaian
 
Hakikat Penegakan Hukum, Aparat Penegakan Hukum, dan Faktor yang Memengaruhinya
Hakikat Penegakan Hukum, Aparat Penegakan Hukum, dan Faktor yang MemengaruhinyaHakikat Penegakan Hukum, Aparat Penegakan Hukum, dan Faktor yang Memengaruhinya
Hakikat Penegakan Hukum, Aparat Penegakan Hukum, dan Faktor yang Memengaruhinya
 
Ppt pkn ( hubungan internasional )
Ppt pkn ( hubungan internasional )Ppt pkn ( hubungan internasional )
Ppt pkn ( hubungan internasional )
 
Hukum Perdata Internasional
Hukum Perdata InternasionalHukum Perdata Internasional
Hukum Perdata Internasional
 
Pancasila sebagai sistem filsafat
Pancasila sebagai sistem filsafatPancasila sebagai sistem filsafat
Pancasila sebagai sistem filsafat
 
CONTOH JURNAL SKRIPSI GUNADARMA
CONTOH JURNAL SKRIPSI GUNADARMACONTOH JURNAL SKRIPSI GUNADARMA
CONTOH JURNAL SKRIPSI GUNADARMA
 
Makalah pkn sistem hukum dan peradilan internasional
Makalah pkn sistem hukum dan peradilan internasionalMakalah pkn sistem hukum dan peradilan internasional
Makalah pkn sistem hukum dan peradilan internasional
 
MAKALAH ANTROPOLOGI HUBUNGAN ANTARA MASYARAKAT,BAHASA,DAN KEBUDAYAAN
MAKALAH ANTROPOLOGI HUBUNGAN ANTARA MASYARAKAT,BAHASA,DAN KEBUDAYAAN MAKALAH ANTROPOLOGI HUBUNGAN ANTARA MASYARAKAT,BAHASA,DAN KEBUDAYAAN
MAKALAH ANTROPOLOGI HUBUNGAN ANTARA MASYARAKAT,BAHASA,DAN KEBUDAYAAN
 
Anotasi putusan mk 15 maret 2012 final
Anotasi putusan mk 15 maret 2012 finalAnotasi putusan mk 15 maret 2012 final
Anotasi putusan mk 15 maret 2012 final
 
Resume Hukum Tata Negara
Resume Hukum Tata NegaraResume Hukum Tata Negara
Resume Hukum Tata Negara
 
PPT Kel 8 Perjanjian Internasional
PPT Kel 8 Perjanjian InternasionalPPT Kel 8 Perjanjian Internasional
PPT Kel 8 Perjanjian Internasional
 
Modul Pratikum Algoritma dan Pemrograman dalam Bahasa Visual C++ 2010
Modul Pratikum Algoritma dan Pemrograman dalam Bahasa Visual C++ 2010Modul Pratikum Algoritma dan Pemrograman dalam Bahasa Visual C++ 2010
Modul Pratikum Algoritma dan Pemrograman dalam Bahasa Visual C++ 2010
 
Algoritma Pemrograman - Variabel, Konstanta & Tipe Data
Algoritma Pemrograman - Variabel, Konstanta & Tipe DataAlgoritma Pemrograman - Variabel, Konstanta & Tipe Data
Algoritma Pemrograman - Variabel, Konstanta & Tipe Data
 
Pengakuan dalam Hukum Internasional
Pengakuan dalam Hukum InternasionalPengakuan dalam Hukum Internasional
Pengakuan dalam Hukum Internasional
 
Makalah pancasila dan ham
Makalah pancasila dan hamMakalah pancasila dan ham
Makalah pancasila dan ham
 
9. perencanaan karangan
9. perencanaan karangan9. perencanaan karangan
9. perencanaan karangan
 
2 alfabet dan string
2 alfabet dan string2 alfabet dan string
2 alfabet dan string
 
Pengolahan lahan pertanian organik
Pengolahan lahan pertanian organikPengolahan lahan pertanian organik
Pengolahan lahan pertanian organik
 
Ekstradisi sebagai sebuah perjanjian internasional
Ekstradisi sebagai sebuah perjanjian internasionalEkstradisi sebagai sebuah perjanjian internasional
Ekstradisi sebagai sebuah perjanjian internasional
 

Viewers also liked

Lembaga peradilan internasional
Lembaga peradilan internasionalLembaga peradilan internasional
Lembaga peradilan internasional
Mischaelle
 
Yurisdiksi ICC terhadap Negara non Anggota Statuta Roma 1998
Yurisdiksi ICC terhadap Negara non Anggota Statuta Roma 1998Yurisdiksi ICC terhadap Negara non Anggota Statuta Roma 1998
Yurisdiksi ICC terhadap Negara non Anggota Statuta Roma 1998Merta Triyadi
 
Bab iv mahkamah pidana internasional
Bab iv mahkamah pidana internasionalBab iv mahkamah pidana internasional
Bab iv mahkamah pidana internasional
Raden Muhith As-sheghaf
 
Hakim hakim mahkamah internasional
Hakim hakim mahkamah internasionalHakim hakim mahkamah internasional
Hakim hakim mahkamah internasional
Rochimudin
 
Panel khusus & spesial pidana internasional
Panel khusus & spesial pidana internasionalPanel khusus & spesial pidana internasional
Panel khusus & spesial pidana internasionalRochimudin
 
Bab 5: Sistem Hukum dan Peradilan Internasional (SMA Negeri 2 Surabaya)
Bab 5: Sistem Hukum dan Peradilan Internasional (SMA Negeri 2 Surabaya)Bab 5: Sistem Hukum dan Peradilan Internasional (SMA Negeri 2 Surabaya)
Bab 5: Sistem Hukum dan Peradilan Internasional (SMA Negeri 2 Surabaya)
Mirza Afrizal
 
Makalah mahkama internasional
Makalah mahkama internasionalMakalah mahkama internasional
Makalah mahkama internasional
Warnet Raha
 
Peradilan nasional
Peradilan nasionalPeradilan nasional
Peradilan nasional
Made Yudha Giri
 
13. perkembangan islam pada masa modern
13. perkembangan islam pada masa modern13. perkembangan islam pada masa modern
13. perkembangan islam pada masa modern
Dyah Ayu Hadiati
 
Posting responses to discussion forums in moodle (for teachers)
Posting responses to discussion forums in moodle (for teachers)Posting responses to discussion forums in moodle (for teachers)
Posting responses to discussion forums in moodle (for teachers)
HKIEd Centre for Learning, Teaching & Technology
 
Lempung
LempungLempung
Lempung
085753889956
 
Thuyết trình nhóm 6
Thuyết trình nhóm 6Thuyết trình nhóm 6
Thuyết trình nhóm 6
Minh Thanh Thanh
 
Why a yorkie is right for me
Why a yorkie is right for meWhy a yorkie is right for me
Why a yorkie is right for me
gmancino
 
Leticia alonso inmaculada concepcion
Leticia alonso inmaculada concepcionLeticia alonso inmaculada concepcion
Leticia alonso inmaculada concepcion
ABNCFIE VALLADOLID
 
장기렌트카 곤명골프비교
장기렌트카 곤명골프비교장기렌트카 곤명골프비교
장기렌트카 곤명골프비교
jdhfrter
 
한화휘닉스 여행비자
한화휘닉스 여행비자한화휘닉스 여행비자
한화휘닉스 여행비자
giefheoie
 
추석여행 호텔벤허
추석여행 호텔벤허추석여행 호텔벤허
추석여행 호텔벤허
dehryes
 
Halloween
HalloweenHalloween
Halloween
mencinasf
 
기업들의 Sns 활동 한계에 봉착했나 이제 시작인가
기업들의 Sns 활동 한계에 봉착했나 이제 시작인가기업들의 Sns 활동 한계에 봉착했나 이제 시작인가
기업들의 Sns 활동 한계에 봉착했나 이제 시작인가June Kim
 

Viewers also liked (20)

Lembaga peradilan internasional
Lembaga peradilan internasionalLembaga peradilan internasional
Lembaga peradilan internasional
 
Yurisdiksi ICC terhadap Negara non Anggota Statuta Roma 1998
Yurisdiksi ICC terhadap Negara non Anggota Statuta Roma 1998Yurisdiksi ICC terhadap Negara non Anggota Statuta Roma 1998
Yurisdiksi ICC terhadap Negara non Anggota Statuta Roma 1998
 
Bab iv mahkamah pidana internasional
Bab iv mahkamah pidana internasionalBab iv mahkamah pidana internasional
Bab iv mahkamah pidana internasional
 
Hakim hakim mahkamah internasional
Hakim hakim mahkamah internasionalHakim hakim mahkamah internasional
Hakim hakim mahkamah internasional
 
Panel khusus & spesial pidana internasional
Panel khusus & spesial pidana internasionalPanel khusus & spesial pidana internasional
Panel khusus & spesial pidana internasional
 
Bab 5: Sistem Hukum dan Peradilan Internasional (SMA Negeri 2 Surabaya)
Bab 5: Sistem Hukum dan Peradilan Internasional (SMA Negeri 2 Surabaya)Bab 5: Sistem Hukum dan Peradilan Internasional (SMA Negeri 2 Surabaya)
Bab 5: Sistem Hukum dan Peradilan Internasional (SMA Negeri 2 Surabaya)
 
Makalah mahkama internasional
Makalah mahkama internasionalMakalah mahkama internasional
Makalah mahkama internasional
 
Peradilan nasional
Peradilan nasionalPeradilan nasional
Peradilan nasional
 
13. perkembangan islam pada masa modern
13. perkembangan islam pada masa modern13. perkembangan islam pada masa modern
13. perkembangan islam pada masa modern
 
Posting responses to discussion forums in moodle (for teachers)
Posting responses to discussion forums in moodle (for teachers)Posting responses to discussion forums in moodle (for teachers)
Posting responses to discussion forums in moodle (for teachers)
 
Lempung
LempungLempung
Lempung
 
Thuyết trình nhóm 6
Thuyết trình nhóm 6Thuyết trình nhóm 6
Thuyết trình nhóm 6
 
Why a yorkie is right for me
Why a yorkie is right for meWhy a yorkie is right for me
Why a yorkie is right for me
 
Job description kelompok 3
Job description kelompok  3Job description kelompok  3
Job description kelompok 3
 
Leticia alonso inmaculada concepcion
Leticia alonso inmaculada concepcionLeticia alonso inmaculada concepcion
Leticia alonso inmaculada concepcion
 
장기렌트카 곤명골프비교
장기렌트카 곤명골프비교장기렌트카 곤명골프비교
장기렌트카 곤명골프비교
 
한화휘닉스 여행비자
한화휘닉스 여행비자한화휘닉스 여행비자
한화휘닉스 여행비자
 
추석여행 호텔벤허
추석여행 호텔벤허추석여행 호텔벤허
추석여행 호텔벤허
 
Halloween
HalloweenHalloween
Halloween
 
기업들의 Sns 활동 한계에 봉착했나 이제 시작인가
기업들의 Sns 활동 한계에 봉착했나 이제 시작인가기업들의 Sns 활동 한계에 봉착했나 이제 시작인가
기업들의 Sns 활동 한계에 봉착했나 이제 시작인가
 

Similar to Sistem hukum dan peradilan internasional

D1 Pajak: Peradilan International
D1 Pajak: Peradilan InternationalD1 Pajak: Peradilan International
D1 Pajak: Peradilan International
Nur Rina Martyas Ningrum
 
Sistem Hukum dan Perdilan Internasional
Sistem Hukum dan Perdilan InternasionalSistem Hukum dan Perdilan Internasional
Sistem Hukum dan Perdilan InternasionalFanny Yunitasari
 
Hukum internasional
Hukum internasionalHukum internasional
Hukum internasional
Brawijaya University
 
Kels xi bab5
Kels xi bab5Kels xi bab5
Kels xi bab5
fatimaharyenfa
 
Makalah sistem hukum dan peradilan internasional
Makalah sistem hukum dan peradilan internasionalMakalah sistem hukum dan peradilan internasional
Makalah sistem hukum dan peradilan internasional
Septian Muna Barakati
 
Makalah sistem hukum dan peradilan internasional
Makalah sistem hukum dan peradilan internasionalMakalah sistem hukum dan peradilan internasional
Makalah sistem hukum dan peradilan internasionalOperator Warnet Vast Raha
 
Makalah sistem hukum dan peradilan internasional
Makalah sistem hukum dan peradilan internasionalMakalah sistem hukum dan peradilan internasional
Makalah sistem hukum dan peradilan internasionalOperator Warnet Vast Raha
 
Makalah sistem hukum dan peradilan internasional
Makalah sistem hukum dan peradilan internasionalMakalah sistem hukum dan peradilan internasional
Makalah sistem hukum dan peradilan internasionalOperator Warnet Vast Raha
 
Makalah sistem hukum dan peradilan internasional
Makalah sistem hukum dan peradilan internasionalMakalah sistem hukum dan peradilan internasional
Makalah sistem hukum dan peradilan internasional
Operator Warnet Vast Raha
 
BAB_5_SISTEM_HUKUM_DAN_PERADILAN_INTERNA.pptx
BAB_5_SISTEM_HUKUM_DAN_PERADILAN_INTERNA.pptxBAB_5_SISTEM_HUKUM_DAN_PERADILAN_INTERNA.pptx
BAB_5_SISTEM_HUKUM_DAN_PERADILAN_INTERNA.pptx
ssuser80b999
 
Sistem hukum dan peradilan internasional
Sistem hukum dan peradilan internasionalSistem hukum dan peradilan internasional
Sistem hukum dan peradilan internasional
rradityaaa
 
Sistem hukum dan perdilan internasional
Sistem hukum dan perdilan internasionalSistem hukum dan perdilan internasional
Sistem hukum dan perdilan internasional
Asmadi Asmadi
 
PKn Kelas 11 - Sistem Hukum Internasional
PKn Kelas 11 - Sistem Hukum InternasionalPKn Kelas 11 - Sistem Hukum Internasional
PKn Kelas 11 - Sistem Hukum InternasionalYudistira Ydstr
 
Bab 3 ham kls x retno
Bab 3 ham kls x   retnoBab 3 ham kls x   retno
Bab 3 ham kls x retno
Hendrastuti Retno
 
Ratifikasi Statuta Roma dalam Perspektif Hukum Nasiona
Ratifikasi Statuta Roma dalam Perspektif Hukum NasionaRatifikasi Statuta Roma dalam Perspektif Hukum Nasiona
Ratifikasi Statuta Roma dalam Perspektif Hukum Nasiona
Ir. Soekarno
 
Hukum Internasional 11ipa4
Hukum Internasional 11ipa4 Hukum Internasional 11ipa4
Hukum Internasional 11ipa4
yesiferamefranda
 
Pengertian hukum internasionalmenurut para ahli
Pengertian hukum internasionalmenurut para ahliPengertian hukum internasionalmenurut para ahli
Pengertian hukum internasionalmenurut para ahli
Syifa Fauziyah
 

Similar to Sistem hukum dan peradilan internasional (20)

D1 Pajak: Peradilan International
D1 Pajak: Peradilan InternationalD1 Pajak: Peradilan International
D1 Pajak: Peradilan International
 
Sistem Hukum dan Perdilan Internasional
Sistem Hukum dan Perdilan InternasionalSistem Hukum dan Perdilan Internasional
Sistem Hukum dan Perdilan Internasional
 
Hukum internasional
Hukum internasionalHukum internasional
Hukum internasional
 
Sistem hukum internasional
Sistem hukum internasionalSistem hukum internasional
Sistem hukum internasional
 
Kels xi bab5
Kels xi bab5Kels xi bab5
Kels xi bab5
 
Makalah sistem hukum dan peradilan internasional
Makalah sistem hukum dan peradilan internasionalMakalah sistem hukum dan peradilan internasional
Makalah sistem hukum dan peradilan internasional
 
Makalah sistem hukum dan peradilan internasional
Makalah sistem hukum dan peradilan internasionalMakalah sistem hukum dan peradilan internasional
Makalah sistem hukum dan peradilan internasional
 
Makalah sistem hukum dan peradilan internasional
Makalah sistem hukum dan peradilan internasionalMakalah sistem hukum dan peradilan internasional
Makalah sistem hukum dan peradilan internasional
 
Makalah sistem hukum dan peradilan internasional
Makalah sistem hukum dan peradilan internasionalMakalah sistem hukum dan peradilan internasional
Makalah sistem hukum dan peradilan internasional
 
Makalah sistem hukum dan peradilan internasional
Makalah sistem hukum dan peradilan internasionalMakalah sistem hukum dan peradilan internasional
Makalah sistem hukum dan peradilan internasional
 
BAB_5_SISTEM_HUKUM_DAN_PERADILAN_INTERNA.pptx
BAB_5_SISTEM_HUKUM_DAN_PERADILAN_INTERNA.pptxBAB_5_SISTEM_HUKUM_DAN_PERADILAN_INTERNA.pptx
BAB_5_SISTEM_HUKUM_DAN_PERADILAN_INTERNA.pptx
 
Sistem hukum dan peradilan internasional
Sistem hukum dan peradilan internasionalSistem hukum dan peradilan internasional
Sistem hukum dan peradilan internasional
 
Pkn Kel 4
Pkn Kel 4Pkn Kel 4
Pkn Kel 4
 
Sistem hukum dan perdilan internasional
Sistem hukum dan perdilan internasionalSistem hukum dan perdilan internasional
Sistem hukum dan perdilan internasional
 
PKn Kelas 11 - Sistem Hukum Internasional
PKn Kelas 11 - Sistem Hukum InternasionalPKn Kelas 11 - Sistem Hukum Internasional
PKn Kelas 11 - Sistem Hukum Internasional
 
Bab 3 ham kls x retno
Bab 3 ham kls x   retnoBab 3 ham kls x   retno
Bab 3 ham kls x retno
 
Ratifikasi Statuta Roma dalam Perspektif Hukum Nasiona
Ratifikasi Statuta Roma dalam Perspektif Hukum NasionaRatifikasi Statuta Roma dalam Perspektif Hukum Nasiona
Ratifikasi Statuta Roma dalam Perspektif Hukum Nasiona
 
Hukum Internasional 11ipa4
Hukum Internasional 11ipa4 Hukum Internasional 11ipa4
Hukum Internasional 11ipa4
 
Hukum_internasional.pdf
Hukum_internasional.pdfHukum_internasional.pdf
Hukum_internasional.pdf
 
Pengertian hukum internasionalmenurut para ahli
Pengertian hukum internasionalmenurut para ahliPengertian hukum internasionalmenurut para ahli
Pengertian hukum internasionalmenurut para ahli
 

Recently uploaded

Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan marthaKoneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
johan199969
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 4 Fase B Kurikulum merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 4 Fase B Kurikulum merdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 4 Fase B Kurikulum merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 4 Fase B Kurikulum merdeka
Fathan Emran
 
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
Kanaidi ken
 
(Fase B ) - Gaya Hidup Berkelanjutan (P5).docx
(Fase B ) - Gaya Hidup Berkelanjutan (P5).docx(Fase B ) - Gaya Hidup Berkelanjutan (P5).docx
(Fase B ) - Gaya Hidup Berkelanjutan (P5).docx
BAHTIARMUHAMAD
 
Kalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024 Kabupaten Temanggung .pdf
Kalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024  Kabupaten Temanggung .pdfKalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024  Kabupaten Temanggung .pdf
Kalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024 Kabupaten Temanggung .pdf
SDNBotoputih
 
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi KomunikasiMateri Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
AdePutraTunggali
 
Pengenalan Morfologi & Tata Bahasa Indonesia
Pengenalan Morfologi & Tata Bahasa IndonesiaPengenalan Morfologi & Tata Bahasa Indonesia
Pengenalan Morfologi & Tata Bahasa Indonesia
sucibrooks86
 
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdf
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdfProjek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdf
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdf
anikdwihariyanti
 
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdf
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdfBiografi Presiden Republik Indonesia.pdf
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdf
pristayulianabila
 
Perangkat pembelajaran dalam kurikulum merdeka
Perangkat pembelajaran dalam kurikulum merdekaPerangkat pembelajaran dalam kurikulum merdeka
Perangkat pembelajaran dalam kurikulum merdeka
AchmadArifudin3
 
Panduan E_KSP SMK 2024 Program Kemendikbud SMK
Panduan E_KSP SMK 2024 Program Kemendikbud SMKPanduan E_KSP SMK 2024 Program Kemendikbud SMK
Panduan E_KSP SMK 2024 Program Kemendikbud SMK
PujiMaryati
 
KIAN karya ilmiah akhir ners keperawatan medikal bedah.ppt
KIAN karya ilmiah akhir ners keperawatan medikal bedah.pptKIAN karya ilmiah akhir ners keperawatan medikal bedah.ppt
KIAN karya ilmiah akhir ners keperawatan medikal bedah.ppt
WAYANDARSANA1
 
Aksi Nyata Topik Membangun Komunitas Belajar dalam Sekolah_Dhenis.pptx
Aksi Nyata Topik Membangun Komunitas Belajar dalam Sekolah_Dhenis.pptxAksi Nyata Topik Membangun Komunitas Belajar dalam Sekolah_Dhenis.pptx
Aksi Nyata Topik Membangun Komunitas Belajar dalam Sekolah_Dhenis.pptx
dhenisarlini86
 
Aksi Nyata Buku Non Teks Bermutu Dan Manfaatnya .pdf
Aksi Nyata Buku Non Teks Bermutu Dan Manfaatnya .pdfAksi Nyata Buku Non Teks Bermutu Dan Manfaatnya .pdf
Aksi Nyata Buku Non Teks Bermutu Dan Manfaatnya .pdf
DenysErlanders
 
Aksi Nyata Modul 1.1. Pendidikan Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1. Pendidikan Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1. Pendidikan Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1. Pendidikan Guru Penggerak
TitisNindiasariAnggr
 
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
StevanusOkiRudySusan
 
PAPARAN PELATIHAN SATKAMLING DALAM RANGKA LOMBA.pptx
PAPARAN PELATIHAN SATKAMLING DALAM RANGKA LOMBA.pptxPAPARAN PELATIHAN SATKAMLING DALAM RANGKA LOMBA.pptx
PAPARAN PELATIHAN SATKAMLING DALAM RANGKA LOMBA.pptx
xtemplat
 
PRESENTASI PROGRAM KERJA TATA USAHA SMP.pptx
PRESENTASI PROGRAM KERJA TATA USAHA SMP.pptxPRESENTASI PROGRAM KERJA TATA USAHA SMP.pptx
PRESENTASI PROGRAM KERJA TATA USAHA SMP.pptx
Hasbullah66
 
PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI kelas. pptx
PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI kelas. pptxPEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI kelas. pptx
PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI kelas. pptx
dwiwahyuningsih74
 
Modul Ajar PJOK Kelas 1 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PJOK Kelas 1 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PJOK Kelas 1 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PJOK Kelas 1 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 

Recently uploaded (20)

Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan marthaKoneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 4 Fase B Kurikulum merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 4 Fase B Kurikulum merdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 4 Fase B Kurikulum merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 4 Fase B Kurikulum merdeka
 
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
 
(Fase B ) - Gaya Hidup Berkelanjutan (P5).docx
(Fase B ) - Gaya Hidup Berkelanjutan (P5).docx(Fase B ) - Gaya Hidup Berkelanjutan (P5).docx
(Fase B ) - Gaya Hidup Berkelanjutan (P5).docx
 
Kalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024 Kabupaten Temanggung .pdf
Kalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024  Kabupaten Temanggung .pdfKalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024  Kabupaten Temanggung .pdf
Kalender Pendidikan tahun pelajaran 2023/2024 Kabupaten Temanggung .pdf
 
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi KomunikasiMateri Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
 
Pengenalan Morfologi & Tata Bahasa Indonesia
Pengenalan Morfologi & Tata Bahasa IndonesiaPengenalan Morfologi & Tata Bahasa Indonesia
Pengenalan Morfologi & Tata Bahasa Indonesia
 
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdf
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdfProjek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdf
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SD.pdf.pdf
 
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdf
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdfBiografi Presiden Republik Indonesia.pdf
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdf
 
Perangkat pembelajaran dalam kurikulum merdeka
Perangkat pembelajaran dalam kurikulum merdekaPerangkat pembelajaran dalam kurikulum merdeka
Perangkat pembelajaran dalam kurikulum merdeka
 
Panduan E_KSP SMK 2024 Program Kemendikbud SMK
Panduan E_KSP SMK 2024 Program Kemendikbud SMKPanduan E_KSP SMK 2024 Program Kemendikbud SMK
Panduan E_KSP SMK 2024 Program Kemendikbud SMK
 
KIAN karya ilmiah akhir ners keperawatan medikal bedah.ppt
KIAN karya ilmiah akhir ners keperawatan medikal bedah.pptKIAN karya ilmiah akhir ners keperawatan medikal bedah.ppt
KIAN karya ilmiah akhir ners keperawatan medikal bedah.ppt
 
Aksi Nyata Topik Membangun Komunitas Belajar dalam Sekolah_Dhenis.pptx
Aksi Nyata Topik Membangun Komunitas Belajar dalam Sekolah_Dhenis.pptxAksi Nyata Topik Membangun Komunitas Belajar dalam Sekolah_Dhenis.pptx
Aksi Nyata Topik Membangun Komunitas Belajar dalam Sekolah_Dhenis.pptx
 
Aksi Nyata Buku Non Teks Bermutu Dan Manfaatnya .pdf
Aksi Nyata Buku Non Teks Bermutu Dan Manfaatnya .pdfAksi Nyata Buku Non Teks Bermutu Dan Manfaatnya .pdf
Aksi Nyata Buku Non Teks Bermutu Dan Manfaatnya .pdf
 
Aksi Nyata Modul 1.1. Pendidikan Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1. Pendidikan Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1. Pendidikan Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1. Pendidikan Guru Penggerak
 
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
 
PAPARAN PELATIHAN SATKAMLING DALAM RANGKA LOMBA.pptx
PAPARAN PELATIHAN SATKAMLING DALAM RANGKA LOMBA.pptxPAPARAN PELATIHAN SATKAMLING DALAM RANGKA LOMBA.pptx
PAPARAN PELATIHAN SATKAMLING DALAM RANGKA LOMBA.pptx
 
PRESENTASI PROGRAM KERJA TATA USAHA SMP.pptx
PRESENTASI PROGRAM KERJA TATA USAHA SMP.pptxPRESENTASI PROGRAM KERJA TATA USAHA SMP.pptx
PRESENTASI PROGRAM KERJA TATA USAHA SMP.pptx
 
PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI kelas. pptx
PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI kelas. pptxPEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI kelas. pptx
PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI kelas. pptx
 
Modul Ajar PJOK Kelas 1 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PJOK Kelas 1 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PJOK Kelas 1 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PJOK Kelas 1 Fase A Kurikulum Merdeka
 

Sistem hukum dan peradilan internasional

  • 1. SISTEM HUKUM DAN PERADILAN INTERNASIONAL Standar Kompetensi : Menganalisis sistem hukum dan peradilan internasional Standar Kompetensi : Mendeskripsikan sistem hukum dan peradilan internasional Indikator 1. Mendeskripsikan peranan lembaga internasional 2. Mengidentifikasi kewenangan Mahkamah Internasional SISTEM PERADILAN INTERNASIONAL Kata system dalam kaitannya dengan peradilan internasional adalah unsur-unsur atau komponen-komponen lembaga peradilan internasional yang secara teratur saling berkaitan membentuk suatu kesatuan dalam rangka mencapai keadilan internasional. Komponen-komponen tersebut terdiri dari : 1. Mahkamah Internasional ( The International Court of Justice ) 2. Mahkmah Pidana Internasional ( The International Criminal Court ) 3. Panel Khusus dan Spesial Pidana International ( The international Criminal Tribunals and Special Courts ).
  • 2. A. Mahkamah Internasional Mahkamah Internasional adalah organ utama lembaga kehakiman PBB,yang berkedudukan di Den Haag,Belanda. Didirikan pada tahun 1945 berdasarkan Piagam Perserikatan Bangsa-bangsa. a. Komposisi mahkamah internasional Pasal 9 Statuta MI menjelaskan,komposisi Mi terdiri dari 15 ( lima belas) hakim. Dua diantaranya merangkap ketua dan wakil ketua MI.Masa jabatannya adalah 9 tahun. Ke- 15 calon hakim tersebut direkrut dari warga negara anggota yang dinilai cakap di bidang hukum internasional,Dari daftar calon ini, majelis Umum dan Dewan keamanan secara independen melakukan pemungutan suara untuk memilih anggota Mahkamah.Para calon yang memperoleh suara terbanyak terpilih menjadi hakim MI. Biasanya 5 hakim MI berasal dari negara anggota tetap DK PBB ( Amerika Serikat, Inggris,Perancis,China,dan Rusia). b. Fungsi utama Mahkamah Internasional Fungsi utama MI adalah menyelesaikan kasus-kasus persengketaan internasional yang subyeknya adalah negara .dalam hal ini ada tiga kategori negara yaitu:
  • 3. 1. Negara anggota PBB,menurut pasal 35 ayat 1 Statuta MI dan pasal 93 ayat 1 Piagam PBB,negara anggota PBB otomatis mempunyai hak untuk beracara di MI. 2. Negara yang bukan anggota PBB yang menjadi anggota Statuta MI. Negara dalam kategori ini dapat beracara di MI asalkan memenuhi persyaratan yang diberikan oleh Dewan Keamanan PBB atas dasar pertimbangan Majelis Umum PBB.Adapun persyaratan tersebut adalah bersedia menerima ketentuan dari Statuta MI,Piagam PBB dan segala ketentuan berkenaan dengan MI. 3. Negara bukan anggota Statuta MI.negara-negara yang masuk dalam kategori ini diharuskan membuat deklarasi bahwa tunduk pada semua ketentuan M dan Piagam PBB. c. Yuridiksi Mahkamah internasional Yang dimaksud dengan yuridiksi adalah kewenangan yang dimiliki oleh MI yang bersumber pada hokum internasional untuk menentukan dan menegakkan sebuah aturan hokum.yuridiksi ini meliputi: 1. Memutuskan perkara-perkara pertikaian(contentious case )
  • 4. 2. Memberikan opini-opini yang berupa nasehat ( advisory opinion ) B. Mahkamah Pidana Internasional MPI merupakan mahkamah pidana internasional yang berdiri permanen berdasarkan traktat multilateral. MPI bertujuan untuk mewujudkan supremasi hukum internasional dan memastikan bahwa pelaku kejahatan berat internasional dipidana. MPI disahkan pada tanggal 1 Juli 2002 dan dibentuk berdasarkan Statuta Roma yang telah lahir terlebih dahulu pada tanggal 17 Juli 1998. Tiga tahun kemudian,yaitu tanggal 1 juli 2005 Statuta Roma telah diterima dan diratifikasioleh 99 negara. MPI berkedudukan di Den Haag,Belanda. a. Komposisi MPI MPI terdiri dari 18 orang hakim yang bertugas selama 9 tahun tanpa dapat dipilih kembali.paling tidak separuh dari mereka kompeten di bidang hukum pidana dan acara pidana; sementara paling tidak lima diantaranya mempunyai kompetensi di bidang hukum internasional misalnya hukum HAM internasional atau hukum humaniter internasional. Prinsip yang mendasar dari Statuta Roma adalah bahwa MPI merupakan pelengkap bagi yuridiksi pidana nasional,ini berarti Mahkamah harus mendahulukan
  • 5. system nasional,jika system nasional yang ada benar- benar tidak mampu dan tidak bersedia untuk melakukan penyelidikan atau menuntut tindak kejahatan yang terjadi,maka akan diambilalih di bawah yuridiksi Mahkamah. b. Yuridiksi MPI Yuridiksi atau kewenangan yang dimiliki oleh MPI untuk menegakkan aturan hukum internasional atau memutus perkara terbatas terhadap pelaku kejahatan berat oleh warga negara dari negara yang telah meratifikasi Statuta Mahkamah. Pasal 5-8 Statuta Mahkamah menentukan 4 ( empat) jenis kejahatan berat,yaitu sebagai berikut: 1. Kejahatan genosida (the crime of genocide),yaitu tindakan jahat yang berupaya untuk memusnahkan keseluruhan atau sebagian dari suatu bangsa, etnik,ras ataupun kelompok keagamaan tertentu. 2. Kejahatan terhadap kemanusiaan (crimes against humanity),yaitu tindakan penyerangan yang luas atau sistematis terhadap populasi penduduk sipil tertentu. 3. Kejahatan perang ( war crimes),yaitu: a. Tindakan berkenaan dengan kejahatan perang,khususnya apabila dilakukan sebagai bagian dari suatu rencana atau kebijakan atau sebagian
  • 6. dari suatu pelaksanaan secara besar-besaran dari kejahatan tersebut b. Semua tindakan terhadap manusia atau hak milik nya yang bertentangan dengan Konvensi Jenewa (misalnya pembunuhan berencana,penyiksaan, eksperimen biologis,menghancurkan harta benda, dan lain -lain). c. Kejahatan serius yang melanggar hukum konflik bersenjata internasional ( misalnya menyerang obyek-obyek sipil,bukan obyek militer, Membombadir suatu desa atau penghuni bangunan-bangunan tertentu yang bukan obyek militer). 4. Kejahatan agresi( the crime of aggression),yaitu tindak kejahatan yang berkaitan dengan ancaman terhadap perdamaian. C. Panel Khusus dan Spesial Pidana internasional Panel Khusus Pidana Internasional,PKPI dan Panel Spesial Pidana internasional,PSPI adalah lembaga peradilan yang berwenang mengadili para tersangka kejahatan berat internasional yang bersifat tidak permanen( ad hoc),artinya setelah selesai mengadili,peradilan ini dibubarkan. Dasar pembentukan dan komposisi penuntut maupun hakim ad hoc ditentukan berdasarkan resolusi Dewan
  • 7. keamanan PBB,sedangkan yuridiksi PKPI dan PSPI menyangkut tindak kejahatan perang dan genosida tanpa melihat apakah negara dari si pelaku tersebut sudah meratifikasi statute MPI atau belum. Perbedaan antara PKPI dan PSPI terletak pada terletak pada penuntut dan hakim ad hoc-nya. Pada PSPI komposisi penuntut dan hakim ad hoc-nya merupakan gabungan antara peradilan nasional dan internasional,sedangkan pada PKPI komposisi sepenuhnya ditentukan berdasarkan ketentuan peradilan internasional. Contoh-contoh PKPI antara lain: a. International Criminal Tribunal For Rwanda b. International Criminal Tribunal for Yugoslavia Contoh-contoh PSPI antara lain: a. Special Court for Cambodia b. Special Court for Irak c. Special Court for Sierra Leone