0 proposal penawaran software aplikasi sistem informasi manajemen kementerian...Ahmad SKT
1. SIAKAD (Software Aplikasi Sistem Informasi Akademik) ... hal 3
2. SIRS (Software Aplikasi Sistem Informasi Rumah Sakit) ... hal 4
3. SIMPEG (Software Aplikasi Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian) ... hal 8
4. SIMDIK (Software Aplikasi Sistem Informasi Manajemen Pendidikan dan Sekolah) ... hal 10
5. SIMPUS (Sistem Informasi Manajemen Perpustakaan) ... hal 12
6. SIDAK (Sistem Informasi Dokumentasi dan Kearsipan) ... hal 13
7. SITARA (Sistem Informasi Manajemen Tata Persuratan) ... hal 14
8. SIRAB (Sistem Informasi Rencana Anggaran Belanja) ... hal 14
9. SIMA (Sistem Informasi Manajemen Aset) ... hal 15
10. SIM SPD (Software Aplikasi Sistem Informasi Surat Perjalanan Dinas)-non web based ... hal 15
11. SIMKEU (Software Aplikasi Sistem Informasi Keuangan Pusat)-non web based ... hal 16
12. SIKD (Software Aplikasi Sistem Informasi Keuangan Daerah)-non web based ... hal 17
13. SIMWAS (Software Aplikasi Sistem Informasi Pengawasan)-non web based ... hal 20
14. e-StockKB (Software Aplikasi Inventory Kawasan Berikat) ... hal 20
15. SIMPRUS (Software Aplikasi Sistem Informasi Manajemen Perusahaan)-non web based ... hal 23
@E gov presentasi proposal penawaran software aplikasi sistem informasi manaj...Ahmad SKT
1. SIAKAD (Software Aplikasi Sistem Informasi Akademik) ... hal 3
2. SIRS (Software Aplikasi Sistem Informasi Rumah Sakit) ... hal 4
3. SIMPEG (Software Aplikasi Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian) ... hal 8
4. SIMDIK (Software Aplikasi Sistem Informasi Manajemen Pendidikan dan Sekolah) ... hal 10
5. SIMPUS (Sistem Informasi Manajemen Perpustakaan) ... hal 12
6. SIDAK (Sistem Informasi Dokumentasi dan Kearsipan) ... hal 13
7. SITARA (Sistem Informasi Manajemen Tata Persuratan) ... hal 14
8. SIRAB (Sistem Informasi Rencana Anggaran Belanja) ... hal 14
9. SIMA (Sistem Informasi Manajemen Aset) ... hal 15
10. SIM SPD (Software Aplikasi Sistem Informasi Surat Perjalanan Dinas)-non web based ... hal 15
11. SIMKEU (Software Aplikasi Sistem Informasi Keuangan Pusat)-non web based ... hal 16
12. SIKD (Software Aplikasi Sistem Informasi Keuangan Daerah)-non web based ... hal 17
13. SIMWAS (Software Aplikasi Sistem Informasi Pengawasan)-non web based ... hal 20
14. e-StockKB (Software Aplikasi Inventory Kawasan Berikat) ... hal 20
15. SIMPRUS (Software Aplikasi Sistem Informasi Manajemen Perusahaan)-non web based ... hal 23
0 proposal penawaran software aplikasi sistem informasi manajemen kementerian...Ahmad SKT
1. SIAKAD (Software Aplikasi Sistem Informasi Akademik) ... hal 3
2. SIRS (Software Aplikasi Sistem Informasi Rumah Sakit) ... hal 4
3. SIMPEG (Software Aplikasi Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian) ... hal 8
4. SIMDIK (Software Aplikasi Sistem Informasi Manajemen Pendidikan dan Sekolah) ... hal 10
5. SIMPUS (Sistem Informasi Manajemen Perpustakaan) ... hal 12
6. SIDAK (Sistem Informasi Dokumentasi dan Kearsipan) ... hal 13
7. SITARA (Sistem Informasi Manajemen Tata Persuratan) ... hal 14
8. SIRAB (Sistem Informasi Rencana Anggaran Belanja) ... hal 14
9. SIMA (Sistem Informasi Manajemen Aset) ... hal 15
10. SIM SPD (Software Aplikasi Sistem Informasi Surat Perjalanan Dinas)-non web based ... hal 15
11. SIMKEU (Software Aplikasi Sistem Informasi Keuangan Pusat)-non web based ... hal 16
12. SIKD (Software Aplikasi Sistem Informasi Keuangan Daerah)-non web based ... hal 17
13. SIMWAS (Software Aplikasi Sistem Informasi Pengawasan)-non web based ... hal 20
14. e-StockKB (Software Aplikasi Inventory Kawasan Berikat) ... hal 20
15. SIMPRUS (Software Aplikasi Sistem Informasi Manajemen Perusahaan)-non web based ... hal 23
@E gov presentasi proposal penawaran software aplikasi sistem informasi manaj...Ahmad SKT
1. SIAKAD (Software Aplikasi Sistem Informasi Akademik) ... hal 3
2. SIRS (Software Aplikasi Sistem Informasi Rumah Sakit) ... hal 4
3. SIMPEG (Software Aplikasi Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian) ... hal 8
4. SIMDIK (Software Aplikasi Sistem Informasi Manajemen Pendidikan dan Sekolah) ... hal 10
5. SIMPUS (Sistem Informasi Manajemen Perpustakaan) ... hal 12
6. SIDAK (Sistem Informasi Dokumentasi dan Kearsipan) ... hal 13
7. SITARA (Sistem Informasi Manajemen Tata Persuratan) ... hal 14
8. SIRAB (Sistem Informasi Rencana Anggaran Belanja) ... hal 14
9. SIMA (Sistem Informasi Manajemen Aset) ... hal 15
10. SIM SPD (Software Aplikasi Sistem Informasi Surat Perjalanan Dinas)-non web based ... hal 15
11. SIMKEU (Software Aplikasi Sistem Informasi Keuangan Pusat)-non web based ... hal 16
12. SIKD (Software Aplikasi Sistem Informasi Keuangan Daerah)-non web based ... hal 17
13. SIMWAS (Software Aplikasi Sistem Informasi Pengawasan)-non web based ... hal 20
14. e-StockKB (Software Aplikasi Inventory Kawasan Berikat) ... hal 20
15. SIMPRUS (Software Aplikasi Sistem Informasi Manajemen Perusahaan)-non web based ... hal 23
SIM, Namira Nur Jasmine, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi pada Perusa...Namira Jasmine
Implementasi sistem informasi pada PT. Garuda Indonesia, Tbk. makalah ini berisikan proses bisnis dari segi B2B (Business to Business) dan B2C (Business to Customer) serta bentuk E-Ticketing dari PT. Garuda Indonesia, Tbk itu sendiri.
SIM, Namira Nur Jasmine, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi pada Perusa...Namira Jasmine
Implementasi sistem informasi pada PT. Garuda Indonesia, Tbk. makalah ini berisikan proses bisnis dari segi B2B (Business to Business) dan B2C (Business to Customer) serta bentuk E-Ticketing dari PT. Garuda Indonesia, Tbk itu sendiri.
Pengembangan sistem informasi adalah proses pencarian solusi atau pemecahan dari suatu masalah baik secara terstruktur, maupun berorientasi objek. Pengembangan secara terstruktur biasanya lebih menekankan pembuatan sistem berdasarkan proses kerja/prosedur yang telah ditetapkan. Pengembangan sistem informasi adalah proses pencarian solusi atau pemecahan dari suatu masalah baik secara terstruktur, maupun berorientasi objek. Pengembangan secara terstruktur biasanya lebih menekankan pembuatan sistem berdasarkan proses kerja/prosedur yang telah ditetapkan. Pengembangan sistem informasi adalah proses pencarian solusi atau pemecahan dari suatu masalah baik secara terstruktur, maupun berorientasi objek. Pengembangan secara terstruktur biasanya lebih menekankan pembuatan sistem berdasarkan proses kerja/prosedur yang telah ditetapkan. Pengembangan sistem informasi adalah proses pencarian solusi atau pemecahan dari suatu masalah baik secara terstruktur, maupun berorientasi objek. Pengembangan secara terstruktur biasanya lebih menekankan pembuatan sistem berdasarkan proses kerja/prosedur yang telah ditetapkan.
Similar to SI&PI, Shalsabilla Desi, Hapzi Ali, Analisis dan Perancangan Sistem Tiket Online Air Asia (20)
Apa itu SP2DK Pajak?
SP2DK adalah singkatan dari Surat Permintaan Penjelasan atas Data dan/atau Keterangan yang diterbitkan oleh Kepala Kantor Pajak (KPP) kepada Wajib Pajak (WP). SP2DK juga sering disebut sebagai surat cinta pajak.
Apa yang harus dilakukan jika mendapatkan SP2DK?
Biasanya, setelah mengirimkan SPT PPh Badan, DJP akan mengirimkan SP2DK. Namun, jangan khawatir, dalam webinar ini, enforce A akan membahasnya. Kami akan memberikan tips tentang bagaimana cara menanggapi SP2DK dengan tepat agar kewajiban pajak dapat diselesaikan dengan baik dan perusahaan tetap efisien dalam biaya pajak. Kami juga akan memberikan tips tentang bagaimana mencegah diterbitkannya SP2DK.
Daftar isi enforce A webinar:
https://enforcea.com/
Dapat SP2DK,Harus Apa? enforce A
Apa Itu SP2DK? How It Works?
How to Response SP2DK?
SP2DK Risk Management & Planning
SP2DK? Surat Cinta DJP? Apa itu SP2DK?
How It Works?
Garis Waktu Kewajiban Pajak
Indikator Risiko Ketidakpatuhan Wajib Pajak
SP2DK adalah bagian dari kegiatan Pengawasan Kepatuhan Pajak
Penelitian Kepatuhan Formal
Penelitian Kepatuhan Material
Jenis Penelitian Kepatuhan Material
Penelitian Komprehensif WP Strategis
Data dan/atau Keterangan dalam Penelitian Kepatuhan Material
Simpulan Hasil Penelitian Kepatuhan Material Umum di KPP
Pelaksanaan SP2DK
Penelitian atas Penjelasan Wajib Pajak
Penerbitan dan Penyampaian SP2DK
Kunjungan Dalam Rangka SP2DK
Pembahasan dan Penyelesaian SP2DK
How DJP Get Data?
Peta Kepatuhan dan Daftar Sasaran Prioritas Penggalian Potensi (DSP3)
Sumber Data SP2DK Ekualisasi
Sumber Data SP2DK Ekualisasi Penghasilan PPh Badan vs DPP PPN
Sumber Data SP2DK Ekualisasi Biaya Gaji , Bonus dll vs PPh Pasal 21
Sumber Data SP2DK Ekualisasi Biaya Jasa, Sewa & Bunga vs PPh Pasal 23/2 & 4 Ayat (2)/15
Sumber Data SP2DK Mirroring
Sumber Data SP2DK Benchmark
Laporan Hasil P2DK (LHP2DK)
Simpulan dan Rekomendasi Tindak Lanjut LHP2DK
Tindak lanjut SP2DK
Kaidah utama SP2DK
How to Response SP2DK?
Bagaimana Menyusun Tanggapan SP2DK yang Baik
SP2DK Risk Management & Planning
Bagaimana menghindari adanya SP2DK?
Kaidah Manajemen Perpajakan yang Baik
Tax Risk Management enforce A APPTIMA
Tax Efficiency : How to Achieve It?
Tax Diagnostic enforce A Discon 20 % Free 1 month retainer advisory (worth IDR 15 million)
Corporate Tax Obligations Review (Tax Diagnostic) 2023 enforce A
Last but Important…
Bertanya atau konsultasi Tax Help via chat consulting Apps enforce A
Materi ini telah dibahas di channel youtube EnforceA Konsultan Pajak https://youtu.be/pbV7Y8y2wFE?si=SBEiNYL24pMPccLe
SI&PI, Shalsabilla Desi, Hapzi Ali, Analisis dan Perancangan Sistem Tiket Online Air Asia
1. SISTEM INFORMASI DAN PENGENDALIAN INTERNAL
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM TIKET ONLINE
PADA PT AIR ASIA INDONESIA
Dosen Pengampu:
Prof.Dr. Hapzi Ali .MM.CMA
Disusun Oleh:
Shalsabilla Desi Mutiara
55518120044
PROGRAM MAGISTER AKUNTANSI
UNIVERITAS MERCU BUANA
JAKARTA
2019
2. ABSTRAK
Peningkatan kemajuan teknologi dewasa ini membawa dampak yang luar biasa dalam
berbagai bidang. penggunaan system informasi sebagai reservasi online telah membawa
perubahan besar, dengan menawarkan berbagai kemudahan dalam memberikan informasi.
Salah satu pengembangan dari aplikasi system informasi ini adalah pemesanan tiket pesawat
secara online dalam waktu yang relatif cepat. Metodologi yang akan digunakan dalam
pembangunan sistem ini adalah metode Waterfall. Teknologi yang akan digunakan adalah
Dreamweaver 8.0, Xampp. Dan databasenya menggunakan Php myadmin. Aplikasi ini akan
sangat membantu bagi PT. Air Asia untuk memberikan kemudahan bagi para agen
pemesanan tiket dalam meningkatkan mutu pelayanan terhadap customer.
Keyword:
Sistem Informasi Manajemen,Sistem, Tiket Online,Waterfall
3. PENDAHULUAN
Latar Belakang Masalah
Pada masa era globalisasi ini banyak orang yang memanfaatkan jasa-jasa transportasi.
baik lewat darat, laut maupun udara. Riset ini akan membahas dan mengambil jalur
transportasi melalui udara yaitu pesawat terbang. Sekarang banyak orang yang menggunakan
jasa penerbangan ini lewat transportasi udara, karena dinilai lebih efektif dan efisien dari segi
waktu, biaya dan tenaga. Dengan menggunakan pesawat terbang user akan lebih cepat sampai
ditujuan yang diinginkan. Pada kenyataannya user sangat membutuhkan system transportasi
pesawat terbang secara online sehingga tidak perlu harus pergi ke agen penjualan tiket dan
antri menunggu membeli tiket, karena hal tersebut sangat mengganggu aktifitas setiap user
yang membutuhkan tiket tersebut, terutama untuk kalangan eksekutif yang sangat padat
aktifitasnya dan memerlukan jasa pelayanan transportasi udara yang praktis. Maka dengan
melihat kondisi yang demikian dibangun aplikasi system informasi pesawat terbang di PT Air
Asia berbasis web. Riset ini dapat bermanfaat dan menjadi sebuah terobosan baru penjualan
tiket pesawat secara “on line”, dan akan menjadi program yang lebih mudah dan fleksibel
untuk digunakan oleh perusahaan jasa transportasi udara.
Tujuan Pembuatan Makalah
Riset ini bertujuan untuk memberikan informasi pada konsumen tentang pemesanan
tiket pesawat. Konsumen dapat memesan langsung tiket pada admin melalui web.
Manfaat Penulisan
Konsumen dapat mengakses secara lebih cepat tentang informasi jadwal penerbangan
pesawat dan harga tiket memalui web serta melakukan pemesanan tiket secara online.
TINJUAN PUSTAKA
Landasan Teori
1. Sistem.
Sistem berasal dari bahasa latin (systema) dan bahasa yunani (sustema) adalah suatu
kesatuan yang terdiri dari komponen yang dihubungan bersama untuk memudahkan aliran
informasi materi atau energi (Jogiyanto,1999). Istilah ini sering digunakan untuk
menggambarkan suatu set entitas yang berinteraksi, di mana suatu model matematika
4. seringkali bisa dibuat. Suatu sistem memiliki karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yaitu
komponen sistem, batasan sistem, lingkungan luar sistem, penghubung sistem, masukan
sistem, pengolah sistem, sasaran sistem.
2. Informasi
Informasi dapat didefinisikan sebagai hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk
yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimaannya yang menggambarkan suatu
kebijakan-kebijakan yang ternyata digunakan untuk pengambilan keputusan (Jogiyanto,
1999). Data yang sudah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimaanya dan
bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau mendatang (Davis, 1999).
Kualitas dari suatu informasi tergantung dari tiga hal, yaitu:
a. Akurat, berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak bisa atau
menyesatkan.
b. Ketepatan waktu, berarti informasi yang datang pada penerima tidak boleh
terlambat.
c. Relevan, berarti informasi tersebut mempunyai manfaaat untuk pemakainya.
3. Sistem Informasi
Sistem informasi adalah kombinasi antara prosedur kerja, informasi, orang, dan
teknologi informasi yang diorganisasikan untuk mencapai tujuan.
4. Internet
Internet berasal dari kata interconnection networking yang mempunya arti hubungan
berbagai computer dan berbagai tipe computer yang membentuk sistem jaringan yang
mencakup seluruh dunia (jaringan global) dengan melalui jalur telekomunikasi seperti
telepon, wireless dan lainnya (Sutarman, 2003).
5. World Wide Web
World wide web (WWW) adalah jaringan beribu-ribu computer yang dikategorikan
menjadi dua yaitu : Client dan Server dengan menggunakan software khusus membentuk
sebuah jaringan yang disebut jaringan clientserver. Instalasi tersebut dalam bentuk HTML
(Hypertext Markup Language). Client membuat permintaan informasi dan kemudian
5. menangani pengaksesan informasi tersebut kepada end user (pemakai akhir) (Sutarman,
2003).
6. Hypertext Markup Language
Hypertext Markup Language (HTML) adalah suatu bahasa yang digunakan untuk
menulis halaman web (Sutarman, 2003). Ciri utama dokumen HTML adalah adanya tag dan
elemen. Dalam penggunaan sebagian besar kode HTML tersebut harus terletak diantara tag
container, yaitu diawali dengan dan diakhiri dengan (terdapat tanda “/“) (Sutarman, 2003).
7. Hypertext Preprocessor
Hypertext Prepocessor (PHP) merupakan interpreter yang memiliki kemampuan
canggih dalam menangani program web . PHP adalah salah satu bahasa Server-side yang
didesain khusus untuk aplikasi web (Sutarman, 2003).
8. MySQL
MySQL adalah program pembuat database yang bersifat open source. Sebagai sebuah
program penghasil database, MySQL tidak dapat berjalan sendiri tanpa adanya sebuah
aplikasi lain (interface). MySQL dapat didukung oleh hampir semua program aplikasi baik
yang open source seperti PHP dan sebagainya (Sutarman, 2003).
9. Dreamweaver MX
Dreamweaver MX adalah suatu bentuk program editor web yang dibuat oleh
Macromedia (Sutarman, 2003). Dengan program ini seorang programmer web dapat dengan
mudah membuat dan mendesain webnya.
10. Metode Air Terjun (Waterfall)
Metode waterfall adalah metode klasik yang digunakan dalam pembangunan
perangkat lunak yang bersifat sistematis dan berurutan. Berikut fase-fase dalam metode
waterfall (Pressman, 2001): system engineering, analysis, design, coding, testing, dan
maintenance.
6. BAHAN DAN METODE
Latar Belakang
Penerapan sistem informasi manajemen memiliki peranan penting untung mendukung
keberhasilan proses suatu produksi, baik itu produksi barang maupun jasa selain memenuhi
standarisasi yang telah ditetapkan baik secara kuantitas maupun kualitas. Banyak faktor-
faktor yang menjadi pendukung terlaksananya suatu sistem yang baik, terintergrasi dan
menyeluruh diantaranta penggunaan aplikasi yang tepat, sarana dan prasarana yang memadai
disamping tenaga ahli yang mumpuni (expert) di bidangnya.
Sistem informasi manajemen ini sebagai faktor pendukung yang memiliki peranan
penting, sudah seharusnya diterapkan dalam bentuk SOP (Standard Operating Procedure)
yang nantinya akan memberikan pengarahan bagi terciptanya suatu sistem yang berkelanjutan
demi terwujudnya keberhasilan suatu sistem diperusahaan
Bahan Perumusan
Pada makalah ini akan dibahas bagaimana analisis dan perancangan system tiket online PT.
Air Asia serta pengaruhnya sebagai penunjang keberhasilan perusahaan dalam pencapaian
tujuannya. Pengaruh yang diapat akan lebih dititik beratkan pada efek positif dari
diterapkannya sistem informasi manajemen ini di perusahaan tersebut.
Metode Perumusan
Metode perumusan berupa analisis dan perancangan dari diterapkannya sistem informasi
pada perusahaan dan melihat efeknya secara luas meliputi: pencapaian target perusahaan,
ekspansi bisnis,dan mempertahankan loyalitas konsumenSelain itu akan dibahas pula faktor-
faktor keberhasilan sehingga bisa mempertahankan eksistensi perusahaan dengan produk-
produk dari PT. Air Asia.
HASIL DAN PEMBAHASAN
PEMBAHASAN
Pada bagian ini akan membahas implementasi dari analisis dan perancangan sistem. Hal-hal
yang dibahas dalam implementasi mencakup tampilan menu utama, menu pemesanan tiket,
menu utama admin, menu data pemesanan tiket, menu data pengolahan harga tiket, menu
searching, menu searching setelah di search. (Adhysan, 2011)
7. TAMPILAN MENU UTAMA
Gambar 1. Menu utama
Menu utama ini menampilkan jadwal penerbangan yang bisa diakses oleh user
TAMPILAN MENU PEMESANAN TIKET
Gambar 2. Menu pemesanan tiket
Menu ini berfungsi untuk menginput data user.
8. TAMPILAN MENU UTAMA ADMIN
Gambar 3. Menu utama admin
Setelah kita melakukan login, maka akan tampil menu utama admin seperti diatas.
TAMPILAN MENU DATA PEMESANAN TIKET
Gambar 4. Menu data pemesanan tiket
Tampilan ini berfungsi untuk memberikan informasi pada admin tentang costumer yang
memesan tiket.
9. TAMPILAN MENU PENGOLAHAN HARGA TIKET
Gambar 5. Menu pengolahan harga tiket Menu ini
Menu ini berfungsi untuk menginput data pesawat dan harga tiket pesawat.
TAMPILAN MENU SEARCHING
Gambar 6. Menu searching
Menu ini berfungsi untuk mencari data costumer.
10. TAMPILAN MENU SEARCHING SETELAH DI SEARCH
Gambar 7. Menu searching setelah disearching
Kelebihan dari system aplikasi yang dibangun adalah:
1. Konsumen lebih mudah dalam pembelian tiket pesawat.
2. Konsumen lebih mudah melihat harga dan jadwal penerbangan karena bersifat online.
3. User lebih leluasa untuk mengakses informasi tentang jadwal penerbangan.
4. Lebih efektif dan efisien dalam hal waktu, tenaga dan biaya.
KESIMPULAN DAN SARAN
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian ini maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :
1. Program ini berguna untuk memudahkan user dalam pemesanan tiket pesawat.
2. User dapat melihat data lebih cepat dan dapat mengakses informasi di mana saja, selama
terkoneksi dengan internet.
3. Data yang diperoleh bersifat dinamis yang artinya sewaktu-waktu dapat berubah.
4. Memberikan kemudahan bagi para agen pemesanan tiket dalam meningkatkan mutu
pelayanan terhadap customer.
11. 5. Bermanfaat dan menjadi sebuah terobosan baru penjualan tiket pesawat secara “online”,
dan akan menjadi program yang lebih mudah dan fleksibel untuk digunakan oleh
perusahaan jasa transportasi udara. (Adhysan, 2011).
SARAN
Saran saya terhadap system pemesanan tiket online dengan metode waterfall ini antara lain:
1. Diperlukan manajemen yang baik, karena proses pengembangan tidak dapat dilakukan
secara berulang sebelum terjadinya suatu barang.
2. Diperlukan ketelitian dalam menggunakan system ini, karena kesalahan kecil akan
menjadi masalah besar jika tidak diketahui sejak awal pengembangan yang berakibat
pada tahapan selanjutnya. (Anonim1, 2013).
DAFTAR PUSTAKA
Sutarman. 2007. Membangun Aplikasi Web dengan PHP & Mysql. Yogyakarta: Graha ilmu.
Jogiyanto HM. 2005. Analisis & Desain Sistem Informasi : Pendekatan Terstruktur Teori dan
Praktek Aplikasi Bisnis. Yogyakarta. Andi.
Gordon B. Davis, Kerangka Dasar Sistem Informasi Manajemen Bagian 1, PT Pustaka
Binamas Pressindo, Jakarta: 1991
Pressman RS. 2010. Software Engineering : A Practitioner’s Approach, 7th ed.Mc Grow Hill
Adhysan, 2011.https://adhysan.wordpress.com/2011/10/20/analisa-aplikasi-sistem-informasi-
tiket-pesawat-terbang-di-pt-garuda-indonesia-berbasis-web-menggunakan-metode-
pengembangan-waterfall/ (Diakses 23 Juli 2019, jam 11.01)
Anonim1, 2013. http://www.d-in4matika.blogspot.co.id/2013/04/metode-waterfall-kelebihan-
dan-kelemahan.html?m=1 (diakses 23 Juli 2019, jam 11.20)