Dokumen tersebut membahas tentang basis data relasional yang terdiri dari tabel-tabel yang saling terhubung, komponen database Oracle seperti instance dan file-file, serta manfaat penyimpanan data dalam basis data untuk meningkatkan kinerja bisnis.
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
DBMS
1. SISTEM INFROMASI & PENGENDALIAN INTERNAL
(SI - PI)
DASAR-DASAR INTELEGENSI BISNIS
BASIS DATA DALAM MANAJEMEN INFORMASI
Dosen:
Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA
Dibuat oleh:
Sari Kartika
(55516120061)
PROGRAM MEGISTER
UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA
2017
2. Basis Data Dalam Menejemen Informasi
Relational Database sebenarnya adalah salah satu konsep penyimpanan data, sebelum
konsep database relational muncul, sudah ada 2 model database yaitu Network Database &
Hierarchie Database. Teori Database Relational di kemukakan pertama kali oleh Dr. E. F.
Codd dalam makalah ilmiah yang berjudul ” A Relational Model of Data for Large Shared
Data Banks ” yang di publikasikan dalam Communications of the ACM (Association for
Computing Machinery) vol. 13, No 6, June 1970.
Dalam Database relational, data disimpan dalam bentuk relasi atau tabel dua dimensi,
dan antar tabel satu dengan tabel lainnya terdapat hubungan atau relationship sehingga sering
kita baca di berbagai literatur, database di definisikan sebagai “kumpulan dari sejumlah tabel
yang saling hubungan atau keterkaitan”.
Kumpulan dari data yang di organisasikan sebagai tabel tadi disimpan dalam bentuk data
elektronik di dalam hardisk komputer dan di kelompokkan secara logis berdasarkan schema
user
Untuk membuat struktur tabel, mengisi data ke tabel, mengubah data dan menghapus
data dari tabel di perlukan software.
Software yang di gunakan membuat tabel, isi data, ubah data, dan hapus data di sebut
Relational Database Management System atau di kenal dengan singkatan RDBMS.
Sedangkan perintah yang di gunakan untuk membuat tabel, mengisi, mengubah, dan hapus
data di sebut perintah SQL yang merupakan singkatan dari Structure Query Language
Jadi, setiap software RDBMS pasti bisa di gunakan untuk menjalankan perintah SQL
Oracle terdiri dari 2 komponen utama, yaitu Instance dan Database. Kedua komponen ini
sangat berbeda namun saling berhubungan dan tidak dapat dipisahkan.
Oracle Server menyediakan solusi yang efisien dan efektif karena kemampuannya dalam hal
sebagai berikut :
• Dapat bekerja di lingkungan client/server (pemrosesan tersebar)
• Menangani manajemen space dan basis data yang besar
• Mendukung akses data secara simultan
• Performansi pemrosesan transaksi yang tinggi
• Menjamin ketersediaan yang terkontrol
• Lingkungan yang terreplikasi
Server Oracle berisi Oracle Instance dan Oracle Database, dimana Oracle Instance berisi
struktur memory yang disebut dengan system-global-area (SGA) dan background-process
yang dipergunakan oleh server Oracle untuk mengatur database.
Struktur memory dari Oracle Instance berada pada daerah memory yang disebut SGA,
yang berisi data dan informasi pengontrol untuk server Oracle. SGA dialokasikan pada
virtual memory komputer tempat server Oracle berada. SGA
terdiri dari beberapa struktur memory yang meliputi :
Shared pool
Dipergunakan untuk menyimpan informasi seperti statement SQL yang baru saja
dieksekusi dan data dari data dictionary yang baru saja dipergunakan.
Database buffer cache
3. Dipergunakan untuk menyimpan data yang baru saja dipergunakan.
Redo log buffer
Untuk meyimpan perubahan yang dibuat pada saat mengoperasikan database dengan
menggunakan instance tersebut.
Java pool
Digunakan untuk menampung kode-kode program Java.
Large pool
Digunakan untuk menampung I/O request dan sebagai penampung dari backup yang
dilakukan recovery manager (RMAN).
Streams Pool
Digunakan untuk oracle streams, misalnya mengeluarkan pesan error, peringatan,
pembersihan proses yang salah atau sudah tidak berguna lagi.
Database merupakan kumpulan data yang disimpan ke dalam sebuah physical storage,
sedangkan instance merupakan kumpulan dari proses oracle dan alokasi memory yang ada di
Oracle.
Konfigurasi instance dan database ini dibedakan menjadi 2 cara. Yang pertama, satu
instance mengakses satu database, dan yang kedua, beberapa instance yang berjalan pada
server / komputer yang berbeda mengakses satu database yang sama. Pada konfigurasi yang
kedua, oracle menyebutnya sebagai Oracle Real Aplication Cluster (RAC).
Komponen database terdiri atas beberapa file fisik, antara lain :
Datafile (tempat menyimpan semua data yang ada di Oracle seperti user data (table,index)
dan data dictionary.)
Redo Log File (tempat catatan setiap transaksi yang terjadi di Oracle. Fungsi utama redo
log file adalah untuk kebutuhan proses recovery.)
Control File (Control file berisi semua informasi file-file yang menjadi bagian dari
database, seperti datafile dan redo log file.)
Secara umum komponen DBMS Oracle terdiri atas memory, proses, dan file-file. Lebih
jauh lagi, komponen-komponen tersebut dikelompokkan sebagai berikut :
1. Instance
Memory yang disebut sebagai System Global Area (SGA), terdiri atas:
Shared Pool (Libary Cache and Data Dictionary Cache),
Database Buffer Cache,
Redolog Buffer Cache,
Java Pool,
Large Pool.
Back ground process: PMON, SMON, DBWR, LGWR, CKPT, dan lain-lain
2. .Database
Datafile
Control file
Redo log file
3. Komponen lain
Process : Server Process, user process
Memory : Program Global Area (PGA)
4. File : Archived log, parameter, dan password file
Contoh Rancangan Database Relasional
Database Pembelian Fixed Asset
A. File Pembelian
B. File Penerimaan
5. C. File Pembayaran
Kemampuan utama dari DBMS untuk meningkatkan kinerja binis.
Perusahaan modern selalu menghasilkan data setiap saat dalam jumlah atau kapasitas
yang bervariasi sehingga dalam penyimpanan data tersebut dilakukan dengan berbagai
metode. Oleh karena itu, pengelolaan data merupakan tantangan manajemen untuk
meningkatkan produktivitas perusahaan.
Data adalah asset informasi bagi perusahaan. Manajemen dalam membuat keputusan
memerlukan akses yang cepat dan benar agar mendapatkan data yang komprehensif dan
konsisten dalam meningkatkan proses bisnis serta kinerja. Mereka membuat keputusan dan
layanan pelanggan berdasarkan data yang tersedia.
Suatu pendekatan terstruktur untuk menangkap, menyimpan, memproses,
mengintegrasikan, mendistribusikan, mengamankan, dan pengarsipan data secara efektif di
seluruh siklus kegiatannya disebut manajemen data. Manajemen data mempunyai tujuan
untuk menyediakan infrastruktur dan alat untuk mengubah data mentah menjadi informasi
perusahaan yang dapat digunakan dengan kualitas terbaik.
Database merupakan cara optimal untuk menyimpan dan mengakses data
manajemen. Sebuah program yang menyediakan akses ke database dikenal sebagai sistem
manajemen database (DBMS). DBMS memungkinkan sebuah organisasi/manajemen untuk
memusatkan data, mengelola secara efisien, dan menyediakan akses ke data yang disimpan
oleh program aplikasi.
Kemampuan utama DBMS untuk meningkatkan kinerja binis sebagai berikut :
Data penyaringan dan profil.
Kualitas data diperoleh dengan mengoreksi, standardisasi, dan memverifikasi integritas
data.
Sinkronisasi data.
Mengintegrasikan, mencocokan, atau menghubungkan data dari sourch yang berbeda
Data pengayaan.
Meningkatkan data menggunakan informasi dari sumber data internal dan eksternal.
Data pemeliharaan.
Memeriksa dan mengendalikan integritas data dari waktu ke waktu.
6. Penyimpanan data dalam bentuk DBMS mempunyai banyak manfaat diantaranya :
Mengatasi kerangka (redundancy) data.
Menghindari terjadinya inkonsistensi data.
Mengatasi kesulitan dalam mengakses data.
Menyusun format yang standar dari sebuah data.
Penggunaan oleh banyak pemakai (multiple user).
Melakukan perlindungan dan pengamanan data (data security).
Menyusun integritas dan independensi data
Menghasilkan data yang up to date.
Pengertian dan contoh dari : File, Byte, Bit, Field dan Record
File adalah arsip atau kumpulan dari berbagai informasi yang saling berhubungan
dan tersimpan dalam secondary storage. File memiliki ekstensi masing-masing tergantung
jenis file tersebut. Ekstensi file adalah tanda untuk membedakan jenis-jenis dari file. Berikut
contoh dari file :
Dokumen : html, doc, odt, xls, ods, dan pdf.
System : sys, com, bak, bat, tmp, dan exe.
Gambar : jpeg, jpg, gif, png tif dan ti
Video : avi, KV, mpg, mpeg, wmv, 3gp, dan flv.
Dan lain sebagainya.
Byte adalah sekumpulan bit yang secara konvensional terdiri atas kombinasi delapan
bit. Byte biasanya digunakan untuk mengkodekan satu buah karakter dalam ukuran kapasitas
memori penyimpanan (flashdisk, memory card, hdd, ssd dll) atau pada ukuran suatu file.
Contoh byte :
Kode Ascii untuk J ialah 10101010. Jadi byte adalah kumpulan bit yang membentuk satu
karakter (huruf, angka, atau tanda). Dengan kombinasi 8 bit, dapat diperoleh 256 karakter
(= 2 pangkat 8).
Kapasitas hard disk drive (HDD) komputer biasanya dinyatakan dalam bentuk giga
bytes (disingkat GB). Satu GB atau gigabyte adalah 1 milyar byte (1.000.000.000 byte)
Bit adalah informasi dalam sistem digital dengan angka biner yang terdiri atas dua
macam nilai yaitu 0 dan 1. Sistem angka biner merupakan dasar dasar yang dapat digunakan
untuk komunikasi antara manusia dan mesin (komputer) yang merupakan sekumpulan
komponen elektronik dan hanya dapat membedakan dua keadaan saja (on dan off). Jadi bit
adalah unit terkecil dari pembentuk data.
Bit sering dilambangkan dengan “b” dan biasa digunakan untuk ukuran transfer speed
(kapasitas maksimal speed modem, speed prosessor, dll).
Contoh dari bit :
Bandwidth internet biasanya diukur dalam bentuk kilobit per second (kbps) yang
berarti seribu bit (1.000 bit). Bandwidth internet anda juga mungkin dinyatakan dalam
bentuk megabit per second (mbps) yang merupakan satu juta bit (1.000.000 bit).
7. Field adalah kumpulan dari karakter yang membentuk satu arti untuk menunjukan
suatu item dari data. Kumpulan dari field membentuk suatu record.
Contoh dari field :
Jadi field terdiri dari #nama toko, #kode toko, # type toko, #spd, #% GM .
Record adalah kumpulan dari field yang sangat lengkap, biasanya dihitung dalam
satuan baris. Setiap baris menyatakan elemen-elemen data yang saling berkaitan. Beriku
contoh dari record :
Nama Toko
Kode
Toko
Type Toko
Sales Per Day
(SPD)
% Gross
Margin
(GM)
Makmur
Gajah Raya
AI11 200 25.060.000 17,98
Makmur
Perintis
Kemerdekaan
AI12 200 27.437.000 18.01
Makmur
Kaliurang
AI12 160 18.770.700 17,05
Jadi 1 record terdiri dari Makmur Gajah Raya_AI11_ 200_25.060.000_17,98 .
Referensi :
Hapzi, Ali .2015. Modul Perkuliahan Sistem Informasi dan Pengendalian Internal. Jakarta.
Anonim. 2015. https://ayooindonesia.wordpress.com/2015/04/12/pengertian-database-
relasional/. Diakses tanggal 6 April 2017.
Liem, Fenny. 2014 http://fenny.ilearning.me/perancangan-basis-data-dl301c/tugas-mandiri-
database-relasional-yg-diimplementasikan-di-perusahaan/. Diakses tanggal 6 April 2017
Rahmawati, Diana. 2015. http://staffnew.uny.ac.id/upload/132318566/pendidikan/SIA+
Bab+4.pdf. Diakses tanggal 7 April 2017
Nama Toko Kode Toko Type Toko
Sales Per Day
(SPD)
% Gross
Margin
Makmur
Gajah Raya
AI11 200 25.060.000 17,98
Makmur
Perintis
Kemerdekaan
AI12 200 27.437.000 18.01
Makmur
Kaliurang
AI12 160 18.770.700 17,05
Field
Record
Record
Record