Sipi, iis dewi herawati, prof. dr. ir. h. hapzi ali, pre m sc, mm, cma, hubungan antara pengendalian internal, manajemen risiko, cgc, universitas mercu buana 2017
1. Dokumen tersebut membahas tentang sistem informasi dan pengendalian internal perusahaan, hubungannya dengan manajemen risiko, tata kelola perusahaan yang baik, dan tata kelola teknologi informasi. Dibahas pula komponen-komponen pengendalian internal dan kerangka kerjanya.
Sipi, irena fatya, prof. dr. ir. h. hapzi ali, pre m sc, mm, cma, hubungan an...irenafatya
Sistem Informasi & Pengendalian Internal membahas konsep dasar pengendalian internal, hubungannya dengan manajemen risiko dan GCG, serta kerentanan sistem informasi internal perusahaan. Pengendalian internal berkaitan dengan struktur formal perusahaan untuk memastikan pencapaian tujuan dan mitigasi risiko. GCG membantu meningkatkan kinerja dengan aspek profesionalitas, tanggung jawab, keadilan, transparansi dan akuntabilitas. Risiko sistem informasi internal beras
BE & GG, Antoni Butarbutar, Hapzi Ali, Ethics and Business; Audit & Internal ...Antoni Butarbutar
Dokumen tersebut membahas tentang sistem pengendalian intern khususnya untuk persediaan barang dagangan pada PT. Laris Manis Utama Cabang Manado. Terdapat penjelasan mengenai pengertian sistem pengendalian intern, unsur-unsur sistem pengendalian intern yang meliputi struktur organisasi, sistem wewenang dan prosedur, serta praktik yang sehat. Dibahas pula contoh penerapan sistem pengendalian intern untuk persediaan barang dagangan
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Konsep Dasar Pengendalian Internal, Uni...yohana premavari
Dokumen tersebut membahas tentang sistem informasi, pengendalian internal, dan good corporate governance yang saling berhubungan. Sistem informasi yang berjalan dengan baik dapat mendukung operasional perusahaan dan pengambilan keputusan manajemen melalui pengendalian internal yang memadai, sehingga dapat mencapai tujuan perusahaan dan good corporate governance.
BE&GG, Riyoko Yudhi Wibowo, Hapzi Ali, Audit & Internal Control, Universitas Mercubuana,2017 Audit merupakan suatu fungsi penilaian yang independen yang dirancang untuk mengevaluasi dan meningkatkan keefektifan kegiatan organisasi (Hiro Tugiman, 2004). Good Corporate Governance adalah proses dan struktur yang digunakan untuk meningkatkan keberhasilan usaha dan akuntabilitas perusahaan guna mewujudkan nilai pemegang saham dan jangka panjang dengan memperhatikan kepentingan stakeholder lainnya.
Si pi, pasha pintokitta madogucci, hapzi ali, konsep dasar pengendalian inter...Pasha Madogucci
Makalah ini membahas konsep dasar pengendalian internal dan sistem informasi serta penerapan Good Corporate Governance (GCG). Ia menjelaskan definisi GCG, manfaat dan faktor penerapannya, serta kerangka kerja untuk pengamanan dan pengendalian sistem informasi perusahaan. Makalah ini juga menyinggung kerentanan sistem informasi terhadap ancaman seperti hacker dan penyalahgunaan, serta contoh kasus di tempat kerja penulis.
Sipi, irena fatya, prof. dr. ir. h. hapzi ali, pre m sc, mm, cma, hubungan an...irenafatya
Sistem Informasi & Pengendalian Internal membahas konsep dasar pengendalian internal, hubungannya dengan manajemen risiko dan GCG, serta kerentanan sistem informasi internal perusahaan. Pengendalian internal berkaitan dengan struktur formal perusahaan untuk memastikan pencapaian tujuan dan mitigasi risiko. GCG membantu meningkatkan kinerja dengan aspek profesionalitas, tanggung jawab, keadilan, transparansi dan akuntabilitas. Risiko sistem informasi internal beras
BE & GG, Antoni Butarbutar, Hapzi Ali, Ethics and Business; Audit & Internal ...Antoni Butarbutar
Dokumen tersebut membahas tentang sistem pengendalian intern khususnya untuk persediaan barang dagangan pada PT. Laris Manis Utama Cabang Manado. Terdapat penjelasan mengenai pengertian sistem pengendalian intern, unsur-unsur sistem pengendalian intern yang meliputi struktur organisasi, sistem wewenang dan prosedur, serta praktik yang sehat. Dibahas pula contoh penerapan sistem pengendalian intern untuk persediaan barang dagangan
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Konsep Dasar Pengendalian Internal, Uni...yohana premavari
Dokumen tersebut membahas tentang sistem informasi, pengendalian internal, dan good corporate governance yang saling berhubungan. Sistem informasi yang berjalan dengan baik dapat mendukung operasional perusahaan dan pengambilan keputusan manajemen melalui pengendalian internal yang memadai, sehingga dapat mencapai tujuan perusahaan dan good corporate governance.
BE&GG, Riyoko Yudhi Wibowo, Hapzi Ali, Audit & Internal Control, Universitas Mercubuana,2017 Audit merupakan suatu fungsi penilaian yang independen yang dirancang untuk mengevaluasi dan meningkatkan keefektifan kegiatan organisasi (Hiro Tugiman, 2004). Good Corporate Governance adalah proses dan struktur yang digunakan untuk meningkatkan keberhasilan usaha dan akuntabilitas perusahaan guna mewujudkan nilai pemegang saham dan jangka panjang dengan memperhatikan kepentingan stakeholder lainnya.
Si pi, pasha pintokitta madogucci, hapzi ali, konsep dasar pengendalian inter...Pasha Madogucci
Makalah ini membahas konsep dasar pengendalian internal dan sistem informasi serta penerapan Good Corporate Governance (GCG). Ia menjelaskan definisi GCG, manfaat dan faktor penerapannya, serta kerangka kerja untuk pengamanan dan pengendalian sistem informasi perusahaan. Makalah ini juga menyinggung kerentanan sistem informasi terhadap ancaman seperti hacker dan penyalahgunaan, serta contoh kasus di tempat kerja penulis.
BE & GG, andrio hafidz yulistyan, hapzi ali, good government corporate govern...mercubuana university
Dokumen tersebut membahas tentang konsep Good Governance baik di pemerintahan (GGG) maupun perusahaan (GCG). Good Governance merupakan paradigma pengelolaan sektor publik dan bisnis yang transparan, akuntabel, dan berorientasi pada kepentingan stakeholder. Dokumen juga menjelaskan prinsip-prinsip GCG seperti transparansi, akuntabilitas, tanggung jawab, independensi, dan kesetaraan.
BE &; GG, Roni Nugroho, Hapzi Ali, Ethics and Business Implementasi GCG , Uni...Roni Nugroho
Makalah ini membahas penerapan Good Corporate Governance di PT Aneka Tambang Makassar. PT Aneka Tambang menerapkan prinsip-prinsip GCG seperti transparansi, akuntabilitas, tanggung jawab, independensi dan kewajaran. Penerapan GCG bertujuan meningkatkan nilai perusahaan dalam jangka panjang dengan memperhatikan kepentingan pemangku kepentingan. Hambatan penerapan GCG adalah risiko kredit dari pelanggan yang dapat
Dokumen tersebut membahas latar belakang pentingnya disiplin kerja dan produktivitas karyawan bagi perusahaan. Disebutkan bahwa kurangnya disiplin kerja karyawan di PT Multi Saka Abadi, seperti duduk-duduk di area produksi dan meninggalkan area tanpa izin, berdampak pada rendahnya produktivitas. Penelitian ini bertujuan mengetahui tingkat disiplin kerja dan produktivitas karyawan serta pengaruh disipl
BE & GG, Warinah, Hapzi Ali,Governance Rating. Universitas Mercu Buana, 2017warinah warinah
Dokumen tersebut membahas tentang governance rating yang merupakan penilaian sistem dan penerapan good corporate governance pada perusahaan. Tata kelola perusahaan yang baik berfokus pada peningkatan kinerja jangka panjang bagi pemegang saham dan pemangku kepentingan melalui transparansi, akuntabilitas, independensi, tanggung jawab dan kewajaran. Implementasi governance rating diharapkan dapat meningkatkan kinerja perusahaan dan kepercayaan investor.
14.be gg, salomo roy freddy,hapzi ali corporate governance, universitas merc...salomoroyfreddy
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut membahas tentang good corporate governance yang mencakup pengertian, manfaat, prinsip, dan implementasinya di PT Garuda Indonesia.
2 BE & GG, Wahyu Nor Maryono, Hapzi Ali Penerapan GCG pada PT Askrindo Perse...WahyuNorM
Teks tersebut membahas tentang penerapan Good Corporate Governance (GCG) pada PT Askrindo (Persero). Secara singkat, PT Askrindo (Persero) menerapkan prinsip-prinsip GCG untuk meningkatkan kinerja bisnisnya secara transparan dan akuntabel serta memperhatikan kepentingan para pemangku kepentingan.
Sucik puji utami, dr. amri darwis, faktor penentu keberhasilan dalam membangu...SUCIK PUJI UTAMI
Faktor-faktor penting dalam membangun etika perilaku dan budaya organisasi anti kecurangan meliputi komitmen kuat dari manajemen organisasi, pembentukan lingkungan kerja yang kondusif, serta perekrutan dan pelatihan pegawai yang mencerminkan nilai-nilai organisasi. Komitmen manajemen dapat dibangun dengan memberikan teladan, komunikasi terbuka, serta menerapkan reward dan punishment secara konsisten.
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Konsep Dasar Pengendalian Internal, Uni...yohana premavari
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Konsep Dasar Pengendalian Internal, Universitas Mercu Buana, 2017.PDF
SISTEM INFROMASI & PENGENDALIAN INTERNAL (SI - PI)
Konsep Dasar Pengendalian Internal
Si & pi, wawan pryono, hapzi ali, konsep dasar pengendalian internal. hubunga...Wawan P
Si & pi, wawan pryono, hapzi ali, konsep dasar pengendalian internal. hubungan antara pengendalian internal, manajemen risiko, corporate governance dan it governance , mercu buana, 2017
Si & pi, wawan pryono, hapzi ali, konsep dasar pengendalian internal. hubunga...Wawan P
Dokumen tersebut membahas tentang sistem informasi dan pengendalian internal dalam mendukung penerapan good corporate governance (GCG). Secara ringkas, dokumen menjelaskan bahwa penerapan GCG memberikan manfaat bagi perusahaan dan pemangku kepentingan lainnya, serta sistem informasi dapat mendukung pengendalian internal perusahaan untuk mewujudkan prinsip-prinsip GCG seperti akuntabilitas dan transparansi.
14,be&gg,dyah ruth wulandari,hapzi ali,etika & bisnis, penerapan gcg ...dyahruthw
Dokumen tersebut membahas tentang penerapan tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance) pada PT Garuda Indonesia. Secara garis besar, dibahas mengenai pengertian good corporate governance, tujuannya, dan prinsip-prinsipnya yang meliputi transparansi, akuntabilitas, pertanggungjawaban, independensi, dan kesetaraan. Good corporate governance diharapkan dapat meningkatkan kinerja perusahaan dan nilai bagi pemegang saham dalam jangka pan
Dokumen tersebut membahas pentingnya penerapan tata kelola perusahaan yang baik (GCG) untuk mencapai visi dan misi perusahaan secara terencana dan terkelola dengan baik. GCG mencakup 5 prinsip utama yaitu akuntabilitas, transparansi, pertanggungjawaban, independensi, dan kesetaraan. Implementasi GCG memerlukan mekanisme pengendalian seperti auditor internal dan eksternal serta sosialisasi ke seluruh kary
BE & GG, andrio hafidz yulistyan, hapzi ali, good government corporate govern...mercubuana university
Dokumen tersebut membahas tentang konsep Good Governance baik di pemerintahan (GGG) maupun perusahaan (GCG). Good Governance merupakan paradigma pengelolaan sektor publik dan bisnis yang transparan, akuntabel, dan berorientasi pada kepentingan stakeholder. Dokumen juga menjelaskan prinsip-prinsip GCG seperti transparansi, akuntabilitas, tanggung jawab, independensi, dan kesetaraan.
BE &; GG, Roni Nugroho, Hapzi Ali, Ethics and Business Implementasi GCG , Uni...Roni Nugroho
Makalah ini membahas penerapan Good Corporate Governance di PT Aneka Tambang Makassar. PT Aneka Tambang menerapkan prinsip-prinsip GCG seperti transparansi, akuntabilitas, tanggung jawab, independensi dan kewajaran. Penerapan GCG bertujuan meningkatkan nilai perusahaan dalam jangka panjang dengan memperhatikan kepentingan pemangku kepentingan. Hambatan penerapan GCG adalah risiko kredit dari pelanggan yang dapat
Dokumen tersebut membahas latar belakang pentingnya disiplin kerja dan produktivitas karyawan bagi perusahaan. Disebutkan bahwa kurangnya disiplin kerja karyawan di PT Multi Saka Abadi, seperti duduk-duduk di area produksi dan meninggalkan area tanpa izin, berdampak pada rendahnya produktivitas. Penelitian ini bertujuan mengetahui tingkat disiplin kerja dan produktivitas karyawan serta pengaruh disipl
BE & GG, Warinah, Hapzi Ali,Governance Rating. Universitas Mercu Buana, 2017warinah warinah
Dokumen tersebut membahas tentang governance rating yang merupakan penilaian sistem dan penerapan good corporate governance pada perusahaan. Tata kelola perusahaan yang baik berfokus pada peningkatan kinerja jangka panjang bagi pemegang saham dan pemangku kepentingan melalui transparansi, akuntabilitas, independensi, tanggung jawab dan kewajaran. Implementasi governance rating diharapkan dapat meningkatkan kinerja perusahaan dan kepercayaan investor.
14.be gg, salomo roy freddy,hapzi ali corporate governance, universitas merc...salomoroyfreddy
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut membahas tentang good corporate governance yang mencakup pengertian, manfaat, prinsip, dan implementasinya di PT Garuda Indonesia.
2 BE & GG, Wahyu Nor Maryono, Hapzi Ali Penerapan GCG pada PT Askrindo Perse...WahyuNorM
Teks tersebut membahas tentang penerapan Good Corporate Governance (GCG) pada PT Askrindo (Persero). Secara singkat, PT Askrindo (Persero) menerapkan prinsip-prinsip GCG untuk meningkatkan kinerja bisnisnya secara transparan dan akuntabel serta memperhatikan kepentingan para pemangku kepentingan.
Sucik puji utami, dr. amri darwis, faktor penentu keberhasilan dalam membangu...SUCIK PUJI UTAMI
Faktor-faktor penting dalam membangun etika perilaku dan budaya organisasi anti kecurangan meliputi komitmen kuat dari manajemen organisasi, pembentukan lingkungan kerja yang kondusif, serta perekrutan dan pelatihan pegawai yang mencerminkan nilai-nilai organisasi. Komitmen manajemen dapat dibangun dengan memberikan teladan, komunikasi terbuka, serta menerapkan reward dan punishment secara konsisten.
Sucik puji utami, dr. amri darwis, faktor penentu keberhasilan dalam membangu...
Similar to Sipi, iis dewi herawati, prof. dr. ir. h. hapzi ali, pre m sc, mm, cma, hubungan antara pengendalian internal, manajemen risiko, cgc, universitas mercu buana 2017
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Konsep Dasar Pengendalian Internal, Uni...yohana premavari
SI - PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Konsep Dasar Pengendalian Internal, Universitas Mercu Buana, 2017.PDF
SISTEM INFROMASI & PENGENDALIAN INTERNAL (SI - PI)
Konsep Dasar Pengendalian Internal
Si & pi, wawan pryono, hapzi ali, konsep dasar pengendalian internal. hubunga...Wawan P
Si & pi, wawan pryono, hapzi ali, konsep dasar pengendalian internal. hubungan antara pengendalian internal, manajemen risiko, corporate governance dan it governance , mercu buana, 2017
Si & pi, wawan pryono, hapzi ali, konsep dasar pengendalian internal. hubunga...Wawan P
Dokumen tersebut membahas tentang sistem informasi dan pengendalian internal dalam mendukung penerapan good corporate governance (GCG). Secara ringkas, dokumen menjelaskan bahwa penerapan GCG memberikan manfaat bagi perusahaan dan pemangku kepentingan lainnya, serta sistem informasi dapat mendukung pengendalian internal perusahaan untuk mewujudkan prinsip-prinsip GCG seperti akuntabilitas dan transparansi.
14,be&gg,dyah ruth wulandari,hapzi ali,etika & bisnis, penerapan gcg ...dyahruthw
Dokumen tersebut membahas tentang penerapan tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance) pada PT Garuda Indonesia. Secara garis besar, dibahas mengenai pengertian good corporate governance, tujuannya, dan prinsip-prinsipnya yang meliputi transparansi, akuntabilitas, pertanggungjawaban, independensi, dan kesetaraan. Good corporate governance diharapkan dapat meningkatkan kinerja perusahaan dan nilai bagi pemegang saham dalam jangka pan
Dokumen tersebut membahas pentingnya penerapan tata kelola perusahaan yang baik (GCG) untuk mencapai visi dan misi perusahaan secara terencana dan terkelola dengan baik. GCG mencakup 5 prinsip utama yaitu akuntabilitas, transparansi, pertanggungjawaban, independensi, dan kesetaraan. Implementasi GCG memerlukan mekanisme pengendalian seperti auditor internal dan eksternal serta sosialisasi ke seluruh kary
Dokumen tersebut membahas pentingnya penerapan tata kelola perusahaan yang baik (GCG) untuk mencapai visi dan misi perusahaan secara terencana dan terkelola dengan baik. GCG mencakup 5 prinsip utama yaitu akuntabilitas, transparansi, pertanggungjawaban, independensi, dan kesetaraan. Implementasi GCG memerlukan mekanisme pengendalian seperti auditor internal dan eksternal serta sosialisasi ke seluruh kary
Be and gg, prihatini ratna dewi, hapzi ali, penerapan gcg, universitas mercu ...Prihatini Ratna Dewi
1. PT Panarub Dwikarya menerapkan prinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG) untuk meningkatkan kinerja perusahaan dan menjaga hubungan yang harmonis antara organ tata kelola, manajemen, dan staf.
2. Perusahaan menerapkan prinsip transparansi, independensi, akuntabilitas, tanggung jawab, dan kewajaran dalam pengelolaan perusahaan.
3. Disarankan pembentukan komite khusus untuk mengawasi pelaksana
SI-PI, Khristina Damayanti, Hapzi Ali, Konsep Dasar Pengendalian Internal, Un...khristina damayanti
Sistem adalah suatu cara (prosedur) yang dibuat dengan mempergunakan sumber daya dan teknologi yang efektif dan efisien untuk mencapai suatu tujuan bersama dalam suatu organisasi untuk keperluan pelayanan kepada masyarakat, di bidang pendidikan ataupun untuk kegiatan bisnis. Sebuah sistem dalam perusahaan sangat dipengaruhi oleh, pelanggan, pesaing, dan faktor ekonomi, sosial, budaya, politik, demography, teknologi informasi dan lain-lain.
Sistem Informasi, dengan dukungan teknologi informasi, telah menjadi komponen penting dalam organisasi bisnis modern yang sukses menjalankan usahanya, karena mampu membantu dalam pengembangan bisnis dan mengelola keunggulan kompetitif. Sistem dan teknologi informasi juga diandalkan untuk meningkatkan efiektivitas dan efisiensi proses-proses bisnis yang ada di organisasi, sehingga menjadi proses bisnis unggulan (best practice), juga mampu memfasilitasi jajaran manajer dalam pengambilan putusan dan kolaborasi antar bagian.
Sistem informasi digunakan untuk mendukung operasi-operasi manajemen yang dilakukan oleh suatu organisasi. Operasi-operasi manajemen terdiri dari beberapa tahap, yaitu perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengendalian. Sistem Informasi dalam kegiatan bisnis yang dilakukan oleh perusahaan sangatlah penting dalam menunjang tumbuh dan bekembangnya sebuah perusahaan dalam kancah persaingan global. Sistem informasi tersebut dibuat dalam rangka mengolah data-data kegiatan bisnis baik itu data keuangan dan non keuangan yang akan menghasilkan informasi keuangan dan non keuangan yang diperlukan oleh pihak pihak terkait manajemen perusahaan, jajaran direksi perusahaan, investor, pemerintah dan pihak-pihak yang terkait lainnya
14. be & gg. opik irawan. hapzi ali.corporate governance. universitas mer...ghazialhaq
Dokumen tersebut membahas tentang tata kelola perusahaan (corporate governance) dan good corporate governance, termasuk definisi, tujuan, prinsip-prinsip, dan manfaatnya bagi perusahaan dan para pemangku kepentingan. Dokumen tersebut juga membahas mengenai hubungan antara corporate governance dengan transparansi laporan keuangan dan mengeliminasi manajemen laba.
15, be gg, ria safitri, hapzi ali, theory and practice of corporate governanc...Universitas Mercu Buana
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut membahas tentang teori dan praktik tata kelola perusahaan yang baik, meliputi teori agen, stewardship, dan pemangku kepentingan.
2) Diterangkan manfaat penerapan tata kelola perusahaan yang baik bagi perusahaan dan pemangku kepentingan lainnya seperti mengurangi biaya, meningkatkan kinerja, dan kepercayaan investor.
3) Sumber referensi dalam
Be & gg, fikri aulawi, 55117110125, prof. dr. ir. h. hapzi ali, cma, peng...FIkri Aulawi Rusmahafi
Audit dan pengendalian internal memiliki pengaruh terhadap etika bisnis dan tata kelola perusahaan yang baik. Audit internal dan pengendalian internal berperan besar dalam penerapan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik seperti transparansi, akuntabilitas, pertanggungjawaban, kemandirian, dan kewajaran, sehingga dapat membangun kepercayaan pemegang saham dan stakeholders lainnya. Penerapan audit dan pengendalian internal juga mendukung
12,1, be & gg, abdul latif., se, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, corpor...Abdul Latif
Dokumen tersebut membahas tentang teori dan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance), termasuk agency theory, manfaat penerapannya, dan contoh penerapan GCG di Bank BNI Syariah.
Similar to Sipi, iis dewi herawati, prof. dr. ir. h. hapzi ali, pre m sc, mm, cma, hubungan antara pengendalian internal, manajemen risiko, cgc, universitas mercu buana 2017 (20)
Sipi, iis dewi herawati, prof. dr. ir. h. hapzi ali, mm, mca, Terminologi dal...IISDEWI
Dokumen tersebut membahas evaluasi dan pelaporan efektivitas Internal Control over Financial Reporting (ICoFR), mencakup:
1) Terminologi untuk mengevaluasi kelemahan pengendalian
2) Kerangka untuk mengevaluasi pengecualian dan kelemahan pengendalian
3) Menarik kesimpulan akhir tentang efektivitas ICoFR
Sipi, iis dewi herawati, prof. dr. ir. h. hapzi ali, pre m sc, mm, cma, dbms ...IISDEWI
Dokumen ini membahas tentang sistem manajemen basis data relasional dan komponen-komponennya seperti file, field, bit, byte, dan record. Juga dibahas mengenai kemampuan DBMS untuk meningkatkan kinerja bisnis dan pengambilan keputusan serta contoh basis data relasional penjualan gas.
Sipi, iis dewi herawati, prof. dr. ir. h. hapzi ali, pre m sc, mm, cma, sist...IISDEWI
Sistem informasi dan organisasi saling terkait. Sistem informasi membantu bisnis mencapai keunggulan kompetitif dengan menyediakan informasi yang mendukung pengambilan keputusan manajemen dan operasional bisnis. Sistem informasi juga dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas bisnis serta mengurangi risiko dengan merekam dan memproses data secara digital.
Sipi, iis dewi herawati, prof. dr. ir. h. hapzi ali, pre m sc, mm, mca, prose...IISDEWI
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas sistem informasi dan pengendalian internal dalam proses bisnis perusahaan manufaktur, termasuk siklus pembelian, produksi, dan penjualan, serta ancaman-ancaman utama dan aktivitas pengendalian yang relevan."
Sipi, iis dewi herawati, prof. dr. ir. h. hapzi ali, pre m sc, mm, mca, dalam...IISDEWI
Sistem informasi dan pengendalian internal diperlukan dalam aktivitas bisnis untuk mendukung proses bisnis yang efisien dan efektif. Sistem informasi terdiri dari perangkat keras, perangkat lunak, database, prosedur, dan personil yang saling berhubungan untuk mengolah data menjadi informasi guna pengambilan keputusan. Teknologi informasi seperti sistem informasi berbasis internet memainkan peran penting dalam meningkatkan kinerja bisnis dan daya saing perusahaan
MATERI AKUNTANSI IJARAH POWER POINT (PPT)ritaseptia16
Ijarah adalah akad sewa-menyewa antara pemilik ma’jur (obyek
sewa) dan musta’jir (penyewa) untuk mendapatkan imbalan atas obyek
sewa yang di sewakannya.
BAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptxanselmusl280
Jurusan akuntansi merupakan salah satu jurusan yang cukup populer di Indonesia. Banyak mahasiswa yang memilih jurusan ini karena prospek kerja yang menjanjikan. Namun, sebelum memilih jurusan ini, sebaiknya Anda mengetahui terlebih dahulu apa itu jurusan akuntansi.
Akuntansi adalah suatu bidang ilmu yang mempelajari tentang pencatatan, pengukuran, pengklasifikasian, dan pelaporan transaksi keuangan. Jurusan akuntansi sendiri merupakan suatu program studi yang mengajarkan ilmu akuntansi, mulai dari dasar-dasar akuntansi hingga akuntansi lanjutan.
Dalam jurusan akuntansi, Anda akan mempelajari berbagai materi, seperti dasar-dasar akuntansi, teori akuntansi, analisis laporan keuangan, audit, pajak, hingga manajemen keuangan. Selain itu, Anda juga akan belajar menggunakan software akuntansi, seperti Microsoft Excel dan SAP.
Gelar akademik yang akan didapatkan oleh para lulusan S-1 jurusan akuntansi adalah Sarjana Akuntansi (S.Ak.). Memiliki gelar sarjana akuntansi merupakan salah satu syarat penting untuk menjadi seorang akuntan profesional.
Dengan memperoleh gelar sarjana akuntansi, seseorang dianggap memiliki pengetahuan yang mendalam mengenai akuntansi, audit, pajak, dan manajemen keuangan.
Setelah lulus dari jurusan akuntansi, Anda memiliki peluang kerja yang sangat luas. Anda bisa bekerja di berbagai bidang, seperti akuntan publik, auditor, konsultan pajak, pegawai bank, pegawai asuransi, broker saham, hingga dosen akuntansi. Bahkan, jika Anda memiliki kemampuan untuk memulai bisnis, Anda juga bisa membuka usaha konsultan akuntansi.
Anda juga bisa memperoleh gaji yang cukup tinggi jika bekerja di bidang akuntansi. Gaji rata-rata untuk lulusan akuntansi di Indonesia bervariasi, tergantung dari posisi dan pengalaman kerja. Namun, umumnya gaji untuk lulusan akuntansi di Indonesia berkisar antara 4 hingga 10 juta rupiah per bulan.
Secara keseluruhan, jurusan akuntansi memiliki prospek kerja yang menjanjikan dan peluang karier yang luas. Namun, sebelum memilih jurusan ini, pastikan Anda memiliki minat dan bakat dalam bidang akuntansi. Selain itu, perlu juga memiliki kemampuan analisis yang baik, teliti, dan detail-oriented.
Salah satu prospek kerja yang menarik bagi lulusan akuntansi adalah menjadi broker saham.
Sebagai broker saham, tugas utama adalah membantu investor dalam membeli dan menjual saham di pasar saham. Selain itu, seorang broker saham juga harus memiliki pengetahuan dan kemampuan dalam menganalisis data dan memprediksi pergerakan harga saham.
Meskipun menjadi broker saham terdengar menarik dan menjanjikan, tetapi tidak semua lulusan akuntansi bisa menjadi broker saham dengan mudah. Ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi untuk menjadi broker saham, antara lain harus memiliki sertifikasi yang dikeluarkan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) dan harus memiliki lisensi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Namun, bagi lulusan akuntansi yang memiliki sertifikasi dan lisensi tersebut, prospek kerja sebagai broker saham di Indonesia
BAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptx
Sipi, iis dewi herawati, prof. dr. ir. h. hapzi ali, pre m sc, mm, cma, hubungan antara pengendalian internal, manajemen risiko, cgc, universitas mercu buana 2017
1. Sistem Informasi & Pengendalian Internal
Hubungan antara Pengendalian Internal, Manajemen Risiko, CGC
Disusun Oleh :
Iis Dewi Herawati
55517110078
Dosen Pengampu :
Prof. Dr. Ir. H. Hapzi Ali, Pre-MSc, MM, CMA
MAGISTER AKUNTANSI
PROGRAM PASCASARJANA
MERCU BUANA
2017
2. KONSEP DASAR PENGENDALIAN INTERNAL.
Hubungan antara Pengendalian Internal, Managemen risiko, Corporate Governance dan IT
Governance.
Salah satu fungsi dasar manajemen adalah untuk memastikan bahwa tujuan perusahaan
tercapai. Dengan demikian keputusan manajemen yang berkaitan dengan kontrol penting bagi
keberhasilan perusahaan dalam memenuhi tujuannya. Manajemen bertanggung jawab untuk
membuat dan memelihara kerangka kontrol atas struktur formal perusahaannya : Sistem
Informasi Akuntansi (SIA), Sistem Informasi Operasional atau Manajemen (MIS), dan sistem
organisasi Kerangka kontrol memastikan bahwa langkah-langkah pengendalian yang relevan
yang tujuannya adalah untuk memberikan keyakinan yang memadai bahwa potensi risiko
tertentu menetralkan dalam tiga structur yang resmi dilaksanakan karena kontrol dan langkah-
langkah keamanan diimplementasikan dalam struktur formal perusahaan dan erat kaitannya,
kerangka kontrol disebut pengendalian internal atau Struktur Pengendalian Intern (ICS).
Struktur ini menyediakan sarana melalui proses fungsi pengendalian internal. Jika ICS yang
tepat diterapkan, semua operasi, sumber daya fisik, dan data akan dipantau dan terkendali,
tujuan akan tercapai, resiko akan diminimalkan, dan output informasi akan dipercaya. Anonim
1, 2017. http://www.e-akuntansi.com/2015/10/hubungan-antara-pengendalian-internal.html,
(19 Desember 2017, jam 22.50 )
Menurut Sunyoto bahwa kompenen pengendalian internal dapat dikategorikan menjadi tiga (3)
katogori dasar yaitu:
1) lingkungan pengendalian yang berkaitan dengan tindakan, kebijakan dan prosedur yang
mencerminkan keseluruhan sikap manajemen puncak, direktur dan pemilik perusahaan
terhadap pengendalian
2) sistem akuntansi yang bertujuan untuk mengontrol seluruh taransaksi yang dicatat, diproses
dan dilaporkan telah memenuhi ke enam tujuan audit umum atas transaksi tersebut,
3) prosedur pengendalian yaitu aktivitas pengendalian ini berhubungan dengan penilaian atas
mutu pengendalian internal secara berkesinambungan oleh manajemen untuk menentukan
bahwa pengendalian telah berjalan sebagaimana yang diharapkan dan dimodifikasi sesuai
dengan kondisi yang ada dalam perusahaan.
3. Menurut Tuanakotta (2013) pengendalian internal akan berjalan efektif jika komponen inti
pengendalian internal diterapkan secara baik dan benar dalam organisasi guna memberikan
kepastian terhadap pencapaian tujuan organisasi.
Good Corporate Governance dalam bahasa Indonesia memiliki arti tata kelola perusahaan yang
baik. GCG berawal dari konsep good governance atau kondisi pemerintahan yang baik, yang
kemudian diterapkan ke dalam bentuk pengelolaan pada suatu korporasi atau perusahaan.
Aspek dalam GCG
Good corporate governance (GCG) sendiri memiliki 5 aspek penting yaitu :
• Profesionalitas : suatu keadaan di mana perusahaan dikelola secara professional tanpa
benturan kepentingan dan pengaruh/tekanan dari pihak manapun yang tidak sesuai
dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan prinsip-prinsip korporasi yang
sehat.
• Tanggung jawab (responsibility) : kesesuaian di dalam pengelolahan perusahaan
terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku dan prinsip-prinsip korporasi.
• Fairness (keadilan) : keadilan dan kesetaraan di dalam memenuhi hak-hak stakeholder
yang timbul berdasarkan perjanjian dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
• Transparency (transparansi) : keterbukaan dalam melaksanakan proses pengambilan
keputusan dan keterbukaan dalam mengemukakan informasi materiil dan relevan
mengenai perusahan.
• Accountability (akuntabilitas) : kejelasan fungsi, pelaksanaan, dan tanggung jawab
organ sehingga pengelolaan perusahaan terlaksana secara efektif. Anonim 2, 2017.
https://manfaat.co.id/manfaat-gcg-bagi-perusahaan, ( 22 Desember 2017, jam 07.07 )
Tujuan GCG yaitu :
1. Meningkatkan efisiensi, efektifitas, dan kesinambungan suatu organisasi yang memberikan
kontribusi kepada terciptanya kesejahteraan pemegang saham, pegawai dan stakeholders
lainnya dan merupakan solusi yang elegan dalam menghadapi tantangan organisasi kedepan
4. 2. Meningkatkan legitimasi organisasi yang dikelola dengan terbuka, adil, dan dapat
dipertanggungjawabkan
3. Mengakui dan melindungi hak dan kewajiban para share holders dan stakeholders. Hapzi (
2017 )
Beberapa Manfaat Dari Good Corporate Governance :
1. Meningkatkan kualitas kerja para karyawan
Dengan adanya good corporate governance, maka kondisi lingkungan pekerjaan akan menjadi
lebih baik. Bertambah baiknya lingkungan dan suasana dari lingkungan pekerjaan, maka
karyawan akan merasa lebih dihargai dalam pekerjaannya. Hal ini akan bermanfaat pada lebih
baiknya dan meningkatnya kualitas kerja yang dilakukan oleh para karyawan. Karyawan bisa
merasa nyaman dan senang dalam bekerja di perusahaan yang menerapkan good corporate
governance tersebut.
2. Meningkatkan keterikatan kerja para karyawan
Kualitas pekerjaan dari para karyawannya bertambah dan juga kondisi dari lingkungan
pekerjaan yang membuat nyaman, maka karyawan pun akan memiliki keterikatan kerja yang
baik dengan perusahaannya. Hal ini akan berdampak pada perusahaan yang tidak perlu repot
dalam mengevaluasi hasil kerja dari para karyawannya. Karena dengan meningkatnya
keterikatan kerja dari para karyawan, maka hasil pekerjaan pun akan menjadi lebih baik dan
juga lebih fokus.
3. Meningkatkan kinerja perusahaan
Manfaat GCG yang berdampak pada kualitas pekerjaan pada karyawan, maka hal ini akan
berdampak langsung pada kinerja keseluruhan dari perusahaan tersebut. Good corporate
governance dapat mempengaruhi kualitas pekerjaan dari karyawan, dan juga akan berpengaruh
pada meningkatnya kinerja keseluruhan dari perusahaan itu sendiri.
4. Neraca perusahaan yang lebih baik
Dengan meningkatnya kondisi kualitas pekerjaan dari karyawan dan juga meningkatnya
kinerja dari perusahaan secara keseluruhan, maka hal ini juga akan berdampak pada kondisi
5. neraca keuangan dari perusahaan yang akan menjadi lebih baik dan mengarah kea rah yang
positif. Itu artinya, kemungkinan perusahaan merugi resikonya akn menjadi lebih kecil,
dibandingkan perusahaan yang tidak menerapkan good corporate governance.
5. Penggunaan sumber daya yang lebih efektif
Selain itu manfaat GCG bagi perusahaan yang diterapkan , pengelolaan dan penggunaan
sumber daya akan menjadi lebih efektif. Perusahaan hanya akan menaruh karyawan yang
sesuai dengan kemampuannya. Hal ini tidak terjadi tumpang tindih tugas yang menagkibatkan
kekacauan pada tubuh perusahaan tersebut.
6. Dapat mencegah munculnya KKN
KKN atau yang sering kita kenal dengan istilah korupsi, kolusi dan nepotisme merupakan salah
satu faktor penghambat dari kemajuan suatu perusahaan. Dengan adanya KKN pada suatu
perusahaan dapat menyebabkan :
• Perusahaan menjadi rugi
• Penempatan sumber daya yang tidak pas dan tidak efektif
• Bangkrut
• Terjerat kasus hukum
Dengan menerapkan prinsip dan konsep dari good corporate governance ini, maka KKN yang
sering terjadi pada perusahaan dapat dikrangi dan ditekan jumlahnya.
7. Suasana lingkungan bekerja yang lebih baik
Manfaat Good corporate governance juga berguna untuk meningkatkan lingkungan bekerja
menjadi lebih baik. Setiap karyawan akan merasa dihargai dan membuat mereka akan merasa
betah. Dengan begitu, penerapan good corporate governance akan menyebabkan lingkungan
pekerjaan darikaryawan menjadi lebih baik.
8. Mencegah terjadinya turnover pada karyawan
Turnover merupakan istilah lain untuk pindah kerja pada karyawan. Sering sekali kita
mendengan ada istilah karyawan yang tidak betah, baru 1 – 2 tahun bekerja sudah ingin berhenti
dan pindah dari pekerjaannya. Tentu saja hal ini dapat merugikan pihak perusahaan. Namun
demikian, dengan penerapan konsep good corporate governance, intensi karyawan dalam
melakukan turnover ini dapat ditekan dan diminamilisir.
6. Hal ini karena good corporate governance dapat meningkatkan kualitas pekerjaan dan membuat
karyawan menjadi lebih betah berapa dalam perusahaan tersebut.
9. Melindungi hak para pemegang saham
Manfaat GCG bagi perusahaan dalam konsep ini dapat melindungi hak dan kepentingan dari
para pemegang saham perusahaan. Dengan adanya good corporate governance, maka
kepentingan dan juga hak dari pemegang saham untuk menjalankan tugasnya menjadi lebih
optimal, sehingga para pemegang saham dapat menciptakan kebijakaan – kebijakan yang
nantinya akan bermanfaat bagi perusahaan dan karyawannya.
10. Meningkatkan nilai perusahaan dan menarik investor
Suatu perusahaan yang menerapkan good corporate governance dengan bak dan optimal akan
memiliki suasana dan kualitas pekerjaan yang baik. Selain itu good corporate governance juga
dapat berpengaruh pada kondisi neraca keuangan perusahaan. Hal ini akan menjadi nilai
tambah dari suatu perusahaan di mata para investor.
Para investor akan lebih tertarik untuk menanamkan saham pada perusahaan yang memiliki
kualitas dan suasana bekerja yang baik serta neraca keuangan yang positif.
11. Hubungan antar perangkat perusahaan yang lebih baik
Biasanya beberapa karyawan terutama bawahan seringkali merasa takut apabila berhadapan
dengan atasannya. Namun, dengan penerapan good corporate governance secara tepat, hal ini
tidak akan tejadi. Hubungan antara perangkat perusahaan, baik horizontal maupun vertical akan
menjadi lebih harmonis. Anonim 3, 2017. https://manfaat.co.id/manfaat-gcg-bagi-perusahaan,
( 22 Desember 2017, jam 10.57 )
Kerentanan dan Penyalahgunaan Sistem Informasi dan Pengendalin Internal di
Perusahaan yaitu :
a. Aksesibilitas jaringan
– Masalah hardware (kerusakan, kesalahan konfigurasi, kerusakan dari penggunaan
yang tidak benar atau kejahatan)
– Masalah software (kesalahan pemrograman, kesalahan instalasi, perubahan tidak
sah
– Bencana
7. – Penggunaan jaringan / komputer di luar kendali perusahaan
– Kehilangan dan pencurian perangkat portabel
b. Internet
– Jaringan terbuka bagi siapa saja
– Ukuran Internet berarti pelanggaran dapat memiliki dampak yang luas
– Penggunaan alamat Internet tetap dengan kabel atau DSL modem menciptakan
target tetap hacker
– VOIP tidak terenkripsi
– E-mail, P2P, IM
– Perencanaan kelangsungan bisnis nangkapan
– Lampiran dengan perangkat lunak berbahaya
– Mengirimkan rahasia dagang
c. Masalah hardware (kerusakan, kesalahan konfigurasi, kerusakan dari penggunaan yang
tidak benar atau kejahatan)
d. Masalah software (kesalahan pemrograman, kesalahan instalasi, perubahan tidak sah)
Kerangka Kerja untuk pengamanan dan pengendalian internal diperusahaan yaitu :
a. penilaian resiko
Menentukan tingkat risiko untuk perusahaan jika kegiatan atau proses tertentu tidak
terkontrol dengan baik
b. Kebijakan keamanan
Terdiri dari laporan peringkat risiko informasi, mengidentifikasi tujuan keamanan
diterima, dan mengidentifikasi mekanisme untuk mencapai tujuan-tujuan ini.
Manajemen harus memperkirakan berapa banyak biaya untuk mencapai tingkat risiko
yang dapat diterima.
c. Perencanaan kelangsungan bisnis
Mengidentifikasi dan kewenangan berbagai kategori pengguna
d. Peran dan Proses Audit
Memeriksa keamanan lingkungan keseluruhan perusahaan serta kontrol yang mengatur
sistem informasi individual. Hapzi ( 2017 )
8. Daftar Pustaka :
1. Anonim 1, 2017. http://www.e-akuntansi.com/2015/10/hubungan-antara-pengendalian-
internal.html, (19 Desember 2017, jam 22.50 )
2. Anonim 2, 2017. https://manfaat.co.id/manfaat-gcg-bagi-perusahaan, ( 21 Desember 2017,
jam 07.07 )
3. Anonim 3, 2017. https://manfaat.co.id/manfaat-gcg-bagi-perusahaan, ( 22 Desember 2017,
jam 10.57 )
4. Hapzi Ali, 2017. Modul SIPI. Jakarta: Mercubuana
5. Sunyoto, D. 2014. Auditing pemeriksaan akuntansi. Yogyakarta: CAPS (Center of
Academic Publishing Service).
6. Tuanakotta. T. 2013. Audit berbasis ISA (International Standards on Auditing). Jakarta:
Salemba Empat.