1. HASIL REVIEW JURNAL MODEL
PEMBELAJARAN IPA TERPADU
TIPE CONNECTED
KELOMPOK II
Ratu Sampurna (P2A522001)
Zulpa Hasanah (P2A522009)
Rezha Juniandra (P2A522013)
Devi Rosalia (P2A522020)
3. Hasil Review Artikel
Pembelajaran terpadu model connected
adalah model pembelajaran yang
menghubungkan satu konsep dengan
konsep lain, satu topik dengan topik lain,
satu keterampilan dengan keterampilan
lain, tugas dilakukan pada satu hari dengan
tugas yang dilakukan pada hari berikutnya,
bahkan ide-ide yang dipelajari pada satu
semester dengan ide-ide yang dipelajari
pada semester berikutnya dalam satu
bidang studi. (Rahmat, n.d.)
Model Connected
01
Artikel 1
4. Metode Penelitian
Jenis Penelitian Yang Dilakukan
Adalah Penelitian Quasi Exsperiment
Design Yaitu Ada Dua Kelas Sebagai
Kelas Eksperimen Dan Kelas Kontrol.
Desain Yang Digunakan Dalam Penelitian Ini Posttest
Only Control Group Design, Yaitu Penelitian Dengan
Melihat Nilai Posttest Antara Kelas Eksperimen Dengan
Kelas Kontrol
5. —SOMEONE FAMOUS
Pada kelas eksperimen dan kelas kontrol di
tahap akhir penilaian menunjukkanbahwa
kedua kelas ini mempunyai varians yang
sama. Di mana pada penilaian atau hasil
analisis data ranah kognitif di ukur dengan
postes diketahui kelas eksperimen rata-rata
nilainya 82 sedangkan kelas kontrol 78.
selanjutnya di ranah afektif di ukur dengan
lembar pengamatan Hasil analisis data Kelas
eksperimen memperoleh rata-rata nilai
sebesar 85 dan kelas kontrol memperoleh
rata-rata nilai 81.berbeda dengan ranah
penilaian psikomotornya di ukur dengan
lembar pengamatan yang terdiri dari 9 aspek
Rerata Nilai Aspek Psikomotorik Siswa Pada
Kelompok Eksperimen Mencapai 87 Dan
Kelompok Kontrol Sebesar 82.
Hasil
Pembahasan
6. Kesimpulan, Kelebihan dan Kekurangan
Kekurangan
Kesimpulan
Berdasarkan Hasil Penelitian, Maka Dapat Diambil
Simpulan Bahwa Adanya Perbedaan Hasil Belajar
Siswa Pada Kelas Eksperimen Sebesar 82% Dan
Kelas Kontrol Sebesar 78%, Hasil Belajar Kognitif
Kelas Eksperimen Yang Menggunakan Model
Connected Bervisi SETS Mencapai Ketuntasan
Belajar Sebesar 90% Lebih Dari 85% Dari Jumlah
Siswa Yang Ada Di Kelas Tersebut Telah Mencapai
Ketuntasan Individu Dan Kelas Kontrol Yang
Menggunakan Model Connected Nonsets Persentase
Ketuntasan Belajar Sebesar 79% Yang Menunjukkan
Bahwa Kelas Kontrol Belum Mencapai Ketuntasan
Belajar. Ada Pengaruh Positif Penerapan
Pembelajaran Connected Bervisi SETS Terhadap
Hasil Belajar Siswa Dalam Pencapaian Kompetensi
IPA Terpadu Dengan Koefisien Korelasi Biserial Hasil
Belajar Siswa (Rb) Sebesar 0,3774.
1. Teori dan model
2. analisis yang
digunakan tepat
3. Bahasa yang
digunakan oleh
penulis mudah
dipahami maksud
dan tujuannya oleh
pembaca.
4. Analisisnya sangat
rinci dan mudah
dipahami
5. Penulis lengkap
dalam
menyimpulkan
keseluruhan isi
dari jurnal ini.
Kelebihan
Penulis tidak
mencantumkan/m
emaparkan tabel
dari data hasil
analisis, sehingga
pembaca sulit
menganalisa data
9. Metode Penelitian
Rancangan yang dilakukan pada
penelitian ini menggunakan one-group
pretest-posttest design.
1. Hasil belajar kompetensi Pengetahuan
(Kognitif) Ketuntasan belajar siswa ditentukan
dengan cara membandingkan nilai posttest
dengan KKM yang ditetapkan di sekolah.
SMP Negeri 2 Kelumpang Tengah
menetapkan KKM mata pelajaran IPA untuk
kelas VII yaitu 65.
2. Hasil belajar kompetensi Ketrampilan
(Psikomotorik) Penilaian hasil belajar aspek
keterampilan siswa dilakukan dengan cara
melakukan observasi pada kinerja siswa
selama melakukan observasi dan praktik di
laboratorium. dilihat bahwa nilai rata-rata
keterampilan siswa dapat dikategorikan
sangat baik, dilihat dari nilai rata-rata kelas
yaitu 89, dengan nilai tertinggi 94 dengan
kategori sangat baik dan nilai terendah 84
dengan kategori baik.
Hasil dan Pembahasan
10. Kesimpulan
Pembelajaran menggunakan
perangkat pembelajaran IPA
Terpadu tipe connected
berpengaruh terhadap hasil
belajar siswa SMP Negeri 2
Kelumpang Tengah dalam hal:
(1) meningkatkan kompetensi
pengetahuan siswa dengan
skor N-Gain berkategori tinggi;
dan (2) mencapai ketuntasan
indikator kompetensi
keterampilan siswa yaitu
dengan rata-rata kelas
sebesar 89 atau berkategori
sangat baik.
11. Kelebidan
Kekurangan
Kekurangan
Kelebihan
1. Bahasa yang digunakan penulis
mudah dipahami
2. Penulis menjelaskan tujuan dalam
penelitiannya secara jelas
3. Penulis menggunakan sumber
dan literatur yang cukup bervariasi
dan tersusun secara sistematis
4. Kesimpulan dipaparkan dengan
jelas sesuai dengan tujuan
penelitian
5. Penulis detail dalam memberikan
hasil yang didapat dalam
melakukan penelitiannya
Metode yang digunakan sedikit
rancu, karena penulis tidak
mencantumkan metode secara
spesifik sehinga pembaca kurang
memahami metode.
14. Metode Penelitian
Jenis penelitian ini adalah Penelitian
semu (quasi ex perimental research).
Dalam pelaksanaan nya peserta didik
dibagi dalam dua kelompok yaitu kelas
eksperimen dan kelas kontrol. Kedua
kelas ini diberi perlakuan yang berbeda,
pada kelas eksperimen menggunakan
buku siswa IPA terpadu tipe connected
bermuatan karakter dengan tema fluida
da rah sedangkan pada kelas kontrol
menggunakan buku paket disekolah
yang biasa digunakan sebelumnya.
Bentuk rancangan penelitian yang akan
digunakan adalah The Static Group
Comparison
1. Hasil Kompetensi aspek Pengetahuna
(Kognitif) Data penelitian pada aspek
pengetahuan diperoleh melalui penilaian tes
tertulis dalam bentuk soal objektif yang
diberikan pada kelas eksperimen dan kelas
kontrol pada akhir pertemuan proses
pembelajaran.
2. Hasil Kompetensi aspek Ketrampilan
(Psikomotorik) Analisis data pada kompetensi
aspek keterampilan untuk melihat terdapat
perbedaan pencapaian kompetensi
keterampilan pada maisng-masing kelas
sampel.
3. Berdasarkan hasil analisis data tes akhir
didapat rata-rata kompetensi belajar IPA siswa
pada aspek pengetahuan untuk kelas
eksperimen yang menggunakan buku siswa
pelajaran IPA terpadu tipe connected
bermuatan karakter dengan tema fluida darah
adalah 84,84 dan kelas kontrol meggunakan
buku siswa pelajaran IPA dan buku paket
sekolah adalah 80,78.
Hasil Dan Pembahasan
15. Berdasarkan hasil penelitian dan hasil
analisa yang telah dilakukan, maka
dapat ditarik kesimpulan bahwa
Penggunaan buku siswa pelajaran IPA
terpadu tipe connected bermuatan
karakter dengan tema fluida darah
berpengaruh terhadap hasil belajar siswa
kelas VIII SMP Negeri 8 Padang.
Terdapat perbedaan kompetensi belajar
siswa pada aspek keterampilan dengan
menggunakan buku siswa pelajaran IPA
terpadu tipe connected bermuatan
karakter dengan tema fluida darah
terhadap hasil belajar siswa kelas VIII
SMP Negeri 8 Padang.
Kesimpulan
16. 1. Isi artikel jurnal dipaparkan
dengan jelas
2. Hasil penelitian disajikan secara
bervariasi dengan adanya tabel,
dan grafik sehingga
memudahkan pembaca dalam
menganalisa hasil penelitian
3. Metode penelitian jelas yang
dimulai dari uji Normalitas hingga
uji Hipotesis
4. Teori dan analisis yang
digunakan tepat
Kelebihan
Kekurangan
1. Pada bagian Abstrak
hanya memaparkan
bahasan inggris saja
2. Referensi terlalu sedikit
3. Tidak semua kutipan pada
artikel diberi bodynote
17. Analisis Hasil Review Jurnal
Kajian Literatur Pembelajaran IPA Terpadu
Model Connected
18.
19.
20. Deskripsi Tabel Analisis Ketiga Jurnal dan
Kaitannya dengan Teori
Penerapan Model Connected secara tepadu yang diintegrasikan Bervisi Science
Environment Technology Society Pada Pembelajaran Ipa Terpadu untuk tingkatan SMP N 2
Balapulang dengan 7 kelas VIII dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Hal ini dikarenakan
model integrasi tipe connected dapat membantu siswa untuk mencapai ketuntasan
indikator, yang dilihat dari analisis hasil belajar pada aspek kognitif produk dan kognitif
proses dimana pembelajaran berpusat pada siswa. Sesuai dengan penelitian yang
dilakukan oleh Nuruddin Hidayat, tahun 2008 disimpulkan bahwa pembelajaran terpadu
model Connected dapat meningkatkan kualitas pembelajaran dan hasil belajar siswa dalam
mata pelajaran ilmu pengetahuan alam. Kegiatan pembelajaran yang dilakukan lebih
menekankan pada pemahaman langsung siswa serta mengkaitkan pelajaran dengan
kejadian di sekitar
Artikel 1
21. Deskripsi Tabel Analisis Ketiga Jurnal dan
Kaitannya dengan Teori
Penggunaan perangkat pembelajaran Model Connected secara terpadu yang
diintegrasikan kedalam materi pembelajaran IPA ternyata efektif meningkatkan hasil
belajar siswa pada aspek keterampilan kompetensi pengetahuan siswa dan juga
pencapaian ketuntasan indikator kompetensi keterampilan siswa. Eggen dan Kauchak
mengemukakan bahwa pembelajaran efektif terjadi bila siswa dilibatkan secara aktif
dalam mengorganisasi dan menemukan hubungan dari informasi yang yang diberikan,
tidak hanya secara pasif menerima pengetahuan dari guru. Hal itu sesuai dengan
perangkat pembelajaran tipe connected yang dikembangkan karena menggunakan
pendekatan ilmiah yang mengharuskan siswa aktif. Sejalan dengan teori konstruktivis,
yang menyatakan bahwa guru dapat membangun situasi-situasi yang memungkinkan
siswa terlibat secara aktif melalui pengolahan-pengolahan materi dan interaksi sosial.
Artikel 2
22. Deskripsi Tabel Analisis Ketiga Jurnal dan
Kaitannya dengan Teori
Penggunaan buku siswa IPA tipe conneceted bermuatan karakter dengan tema fluida darah
meningkatkan hasil belajar peserta didik. Sesuai dengan penelitian sebelumnya, bahwa buku teks
pembelajaran IPA smp bermuatan karakter berbasis pembelajaran terpadu tipe connected dengan
tema fluida darah memberikan efek positif sehingga dapat meningkatkan hasil belajar peserta
didik. Selain dapat meningkatkan pada aspek pengetahuan, penerapan model connected juga
dapat meningkatkan pasa aspek psikomotorik.. Sesuai dengan teori belajar aspek psikomotor,
bahwa keterampilan berkenaan dengan keterampilan setelah menerima pengalaman belajar
tertentu. Keberhasilan belajar siswa yang ditunjukkan melalui peningkatan kompetensi belajar
IPA pada kelas eksperimen diperoleh karena dalam buku siswa dapat memacu semangat,
solidaritas dan saling memotivasi dalam kelompok ketika mengikuti setiap proses pelajaran yang
berlangsung. Hal ini tampak jelas pada saat penelitian siswa lebih terlihat aktif dalam melakukan
diskusi kelompok. Selama penelitian waktu yang digunakan juga lebih efektif dalam proses
pembelajaran berlangsung. Hal ini dikarenakan siswa sudah dibekali pengetahuan terlebih dahulu
dalam proses pembelajaran kelompok berlangsung.
Artikel 3
23. Saran untuk Kekurangan dari
Artikel yang telah direview
Artikel
2
Artikel 1
Artikel 3
Sebaiknya penulis
memaparkan variasi hasil
penelitian baik berupa
tabel, grafik, dan gambar
agar lebih menarik dan
pembaca lebih mudah
memahami data.
Sebaiknya penulis
menggunakan metode
yang jelas dan lebih
detail, agar pembaca
lebih memahami metode
penelitian yang
digunakan.
A Sebaiknya penulis
memaparkan abstrak yang
berbahasa Indonesia, agar
pembaca yang kurang bisa
b.inggris lebih memahami
isi jurnal, kemudian
sebaiknya referensi yang
digunakan lebih bervariasi
agar lebih valid. Dan
kutipan yang diambil diberi
bodynotenya.
24. Kesimpulan Umum Hasil Review Ketiga Jurnal
Berdasarkan ketiga analisis jurnal pembelajaran IPA terpadu menggunakan model
connected, artikel 1, 2, dan 3 sudah memiliki kesamaan dalam metode penelitian yaitu
menggunakan metode penelitian eksperimen semu (quasi ex perimental research).
Kemudian ketiga artikel tersebut sama-sama diambil dari tingkat SMP. Pada artikel 1
peneliti memperoleh adanya pengaruh penerapan pembelajaran Connected Bervisi
SETS dari tiga aspek penilaian yaitu pengetahuan (kognitif), sikap (afektif), dan
keterampilan (psikomotorik). Kemudian peneliti mengemukakan bahwa aspek yang
lebih berpengaruh terhadap hasil belajar siswa yaitu aspek kognitif yang mencapai
ketuntasan belajar sebesar 90%. Pada artikel 2, peneliti memperoleh adanya
pengaruh penggunaan perangkat pembelajaran IPA Terpadu tipe connected terhadap
kompetensi pengetahuan (kognitif) dan keterampilan (psikomotorik) siswa. Pada
artikel 3, peneliti memperoleh adanya perbedaan kompetensi belajar siswa dengan
menggunakan buku siswa pelajaran IPA terpadu tipe connected bermuatan karakter
pada aspek pengetahuan (kognitif) dan aspek keterampilan (psikomotorik).
25. CREDITS: This presentation template was created by
Slidesgo, including icons by Flaticon, and infographics &
images by Freepik.
Thanks!