2. Pengertian
Sintaksis merupakan salah satu cabang
linguistik. Istilah sintaksis diambil dari bahasa
Belanda syntaxis. Dalam bahasa Inggris
digunakan istilah syntax.
Kedua istilah tersebut diturunkan dari bahasa
Yunani sun yang bermakna mengatur dan
tattein yang bermakna berbarengan.
3. Dalam linguistik, sintaksis berkaitan dengan kaidah
dan proses pembentukan kalimat.
Jadi sintaksis dapat didefinisikan sebagai cabang
dari linguistik yang mempelajari hubungan kata
atau kelompok kata dalam kalimat.
Jika morfologi meneliti peristiwa gramatikal yang
terjadi dalam batas kata maka sintaksis mempelajari
hubungan gramatikal di luar batas kata, yaitu dalam
hubungan satuan yang disebut kalimat.
5. Satuan frasa terdiri atas unsur-unsur berupa kata
Satuan klausa terdiri atas unsur-unsur berupa frasa
Satuan kalimat terdiri atas unsur-unsur berupa
klausa
Satuan wacana terdiri atas unsur-unsur berupa
kalimat.
Jadi struktur sintaksis berusaha menjelaskan unsur-
unsur satuan gramatis serta hubungan antar unsur
itu , baik hubungan fungsional maupun hubungan
semantis.
6.
7.
8. Klausa (1) dibentuk oleh kata Laras
(S) dan kata menangis (P)
Klausa (2) dibentuk oleh kata Eli (S),
menonton (P), dan televisi (O)
Klausa (3) dibentuk oleh kata Dita (S),
frasa sedang membaca (P), kata buku
(O), dan frasa di perpustakaan jurusan
(KET)
9. Klausa dapat menjadi sebuah kalimat
dalam kalimat tulis apabila klausa
tersebut dibubuhi tanda baca (titik,
tanya, dan seru)
Klausa dapat menjadi kalimat dalam
kalimat lisan apabila diberi intonasi
final.
10. Kalimat : satuan bahasa yang secara
relatif dapat berdiri sendiri,
mempunyai pola intonasi, dan terdiri
atas klausa yang mengungkapkan
pikiran yang utuh.
Kalimat ada yang terdiri atas satu kata,
dua kata, tiga kata, empat kata, dan
seterusnya.
11. Analisis sintaksis merupakan kegiatan untuk
mendeskripsikan pola-pola yang mendasari satuan-
satuan sintaksis serta konstituen-konstituennya.
Manfaat analisis sintaksis untuk mengetahui
keberterimaan suatu kalimat. Apakah kalimat itu
sudah baik, sesuai dengan pola-pola, dan makna
yang terkandung dalam kalimat itu.
12. Contoh
Ibu makan rumput
Secara struktur kalimat sudah betul mengandung S-
P-O, namun dilihat dari makna, kalimat tersebut
tidak tepat dan tidak logis. Dengan demikian,
kalimat dapat dianalisis bukan saja dari unsur
fungsi struktur kalimat, melainkan juga dapat
dianalisis bersama-sama dengan katagori dan peran
kalimat.
13. Fungsi sintaksis memperlihatkan tataran yang
paling atas, yaitu S, P, O, PEL,dan KET
Kategori sintaksis antara lain nomina, verba,
adjektiva, numeralia, dan preposisi
Peran sintaksis antara lain pelaku, tindakan, tujuan,
penerima, penyebab, alat, waktu, tempat, pemilikan,
penderita, hasil, cara, peserta, perbandingan,
keadaan, keberadaan, jumlah, dan pemerolehan.
14. Seorang dokter sedang
memeriksa
pasien di kamar
F S P O KET
K N V N FPREP
M/
P
PELAKU PERBUATAN PEND KET
ibu saya tidak membeli baju baru untuk kami minggu lalu
F S P O PEL KET
K N PRO
N
ADV V N ADJ PREP N N V
P PELAKU PERBUATAN SASARAN PERUNTUNGA
N
WAKTU