Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Â
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
Sim, santi susanti, hapzi ali, konsep pengambilan keputusan, universitas mercu buana, 2017.pdf
1. Nama : Santi Susanti
Nim : 43115120362
SIM, Santi Susanti, Hapzi Ali, Konsep Pengambilan Keputusan,
Universitas Mercu Buana, 2017
Konsep Pengambilan Keputusan
A. PengambilanKeputusan
Setiaporangdalamorganisasi selaludi tuntutuntukpengambilankeputusan.
Dimanapengambilankeputusanmerupakansebuahpenilaiandalammenjatuhkanpilihan.
Keputusanini diambil setelahseseorangmemperhitungkandanmempertimbangkanuntuk
mengambil pilihannya.Beberapakonsepyangdilakukanseseorangsebelummengambil
keputusannya.
• Penyelidikan(Inteligence).Mempelajari lingkunganuntukmenentukankondisi
keputusan.Datamentahyangdiperoleh,diolah,dandisajikanuntukdijadikanpetunjuk
yang dapatmengidentifikasipersoalan.
• Perancangan(Design).Mendaftar,mengembangkan,danmenganalisisarahtindakan
yang mungkin.Hal ini meliputi proses-prosesuntukmemahamipersoalan,menghasilkan
pemecahan,danmenguji kelayakanpemecahantersebut.
• Pemilihan (Choice).Memiliharahtindakantertentudari semuayangada.Pilihan
ditentukandandilaksanakan.
Prosesdasarpembuatankeputusanrasional hampirsamadenganprosesperencanaan
strategisformal.Ini mencakupidentifikasi dandiagnosamasalah,pengumpulandananalisa
data yang relevan,pengembanganalternatif,penilaianberbagai alternatif penyelesaian,
pemilihanalternatif terbaik,implementasi keputusan,danevaluasi terhadaphasil.
2. B. SistemPengambilanKeputusan(SPK) atau DecisionSupport System (DSS)
SistemPengambilanKeputusanatauSPKatauDSS atau DecisionSupportSystem
adalahbagiandari sisteminformasiberbasiskomputertermasuksistemberbasis
pengetahuan(manajemenpengetahuan) yangdipakai untukmendukungpengambilan
keputusandalamsuatuorganisasi atauperusahaandenganmenggunakandatadanmodel
untukmeemecahkanpermasalahansemitersetruktur.SPKyaitusuatusistemyg
menyediakansaranabagi para manajeruntukmengembangkaninformasi sesuaidengan
keputusanygakandibuat.
ContohSistempengambilankeputusan(SPK) atauDSSpada Manajemen:
DSS untuk proses kenaikan jabatan dan perencanaan karir pada salah satu
PerusahaanSwasta.Salahsatucontohyang akan disorotdalamhal ini adalahcara pemilihan
karyawanyang sesuai dengankriteriayangadapada suatu jabatantertentu.Olehkarenaitu
diperlukansuatusistempendukungkeputusanuntukprosesprofile matchingdananalisis
gap yang dibuatberdasarkandatadan norma-normaSDMyangterdapatdi Perusahaan
Swastatersebut.
C. Langkah – langkah PemecahanMasalah (ProblemSolving) pada aktifitas Bisnis
BeberapalangkahpemecahanmasalahyangharusdilakukanManajemendalam
suatuaktivitasBisnisnya.Adapunprosedurdalampemecahanmasalah,langkah-langkahnya
dapat menggunakanmetodeilmiahsebagai berikut:
1. Kenalilahpersoalannyasecaraumum.
2. Identifikasikanproblem-problemutamayangterkait.
3. Tentukanfakta-faktadandata-datapentingyangberkaitandenganmasalah.
4. Carilahsebab-sebabproblemtersebut.
5. Pertimbangkanlahberbagai kemungkinanjalankeluardari problemtersebut.
6. Pilihlahjalankeluaryangdapatdilaksanakandenganbaik.
7. Periksalah,apakahcarapenyelesaianmasalahtersebutsudahtepat.
Prosesberpikirsecarailmiahdapat berlangsungdenganlangkah-langkahyang
sistematis, berorientasi kepada tujuan, serta menggunakan metode tertentu untuk
memecahkanmasalah.