Sim 12, imel aisyah, hapzi ali, sistem pendukung pengambilan keputusan,univer...Imel Aisyah Amini
Sistem Pendukung Keputusan (SPK) atau Decision Support System (DSS) adalah sebuah sistem yang mampu memberikan kemampuan pemecahan masalah maupun kemampuan pengkomunikasian untuk masalah dengan kondisi semi terstruktur dan tak terstruktur. Sistem ini digunakan untuk membantu pengambilan keputusan dalam situasi semi terstruktur dan situasi yang tidak terstruktur, dimana tak seorangpun tahu secara pasti bagaimana keputusan seharusnya dibuat (Turban, 2001). SPK bertujuan untuk menyediakan informasi, membimbing, memberikan prediksi serta mengarahkan kepada pengguna informasi agar dapat melakukan pengambilan keputusan dengan lebih baik.
1. Contoh perusahaan yang mengimplementasikan Sistem Pendukung Keputusan (SPK) dan dampak bagi perusahaan jika tidak mengimplementasikan system SPK
2. Pengertian dan fungsi dari Sistem Pendukung Keputusan (SPK) atau Decision Support System (DSS)
3. Tahapan dalam SPK dan apa maafaat sistem ini dalam pengambilan keputusan, serta beri contohnya
Sim 12, imel aisyah, hapzi ali, sistem pendukung pengambilan keputusan,univer...Imel Aisyah Amini
Sistem Pendukung Keputusan (SPK) atau Decision Support System (DSS) adalah sebuah sistem yang mampu memberikan kemampuan pemecahan masalah maupun kemampuan pengkomunikasian untuk masalah dengan kondisi semi terstruktur dan tak terstruktur. Sistem ini digunakan untuk membantu pengambilan keputusan dalam situasi semi terstruktur dan situasi yang tidak terstruktur, dimana tak seorangpun tahu secara pasti bagaimana keputusan seharusnya dibuat (Turban, 2001). SPK bertujuan untuk menyediakan informasi, membimbing, memberikan prediksi serta mengarahkan kepada pengguna informasi agar dapat melakukan pengambilan keputusan dengan lebih baik.
1. Contoh perusahaan yang mengimplementasikan Sistem Pendukung Keputusan (SPK) dan dampak bagi perusahaan jika tidak mengimplementasikan system SPK
2. Pengertian dan fungsi dari Sistem Pendukung Keputusan (SPK) atau Decision Support System (DSS)
3. Tahapan dalam SPK dan apa maafaat sistem ini dalam pengambilan keputusan, serta beri contohnya
Sim, naomi yosepin, prof. dr. hapzi ali, cma, pengimplementasian sistem pendu...Naomiyosephine
Sim, naomi yosepin, prof. dr. hapzi ali, cma, pengimplementasian sistem pendukung keputusan (spk) atau decision support system (dss) dalam mendukung pengambilan keputusan pada kegiatan bisnis, universitas mercu buana 2017
Sistem Pendukung Keputusan (SPK) adalah bagian dari sistem informasi berbasis komputer termasuk sistem berbasis pengetahuan atau manajemen pengetahuan yang dipakai untuk mendukung pengambilan keputusan dalam suatu organisasi atau perusahaan. Dapat juga dikatakan sebagai sistem komputer yang mengolah data menjadi informasi untuk mengambil keputusan dari masalah semi terstruktur yang spesifik.
Sistem Pendukung Keputusan (SPK) dapat digambarkan sebagai sistem yang berkemampuan mendukung analisis adhoc data, pemodelan keputusan, berorientasi keputusan, orientasi perencanaan masa depan yang digunakan pada saat-saat yang tidak biasa. Sistem Pendukung Keputusan (SPK) juga merupakan penggabungan sumber-sumber kecerdasan individu dengan kemampuan komponen untuk memperbaiki kualitas keputusan dan menjadi sistem informasi berbasis komputer untuk manajemen pengambilan keputusan yang menangani masalah-masalah semi struktur.
Sistem Pendukung Keputusan (SPK) atau Decision Support System (DSS) adalah sebuah sistem yang mampu memberikan kemampuan pemecahan masalah maupun kemampuan pengkomunikasian untuk masalah dengan kondisi semi terstruktur dan tak terstruktur.
Sim,lintang kejora,hapzi ali, analisis dan perancangan sistem informasi pt in...Lintang Kejora
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN, ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR Tbk, 3.3 Penerapan Sistem Informasi Di Perusahaan, Analisis Manfaat Sistem Informasi pada PT Indofood, Analisis SWOT Sistem Informasi PT Indofood.
Sim, lintang kejora, hapzi ali, informasi dalam pelaksanaan, universitas merc...Lintang Kejora
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN, INFORMASI DALAM PELAKSANAAN, Customer Relationship Management (CRM), Manfaat dan keuntungan dari CRM, CRM pada PT Indofood, transaction processing system ( TPS ), Karakteristik SPT (Sistem Pemrosesan Transaksi ), Model SPT ( Sistem Pemrosesan Transaksi ).
Sim, lintang kejora, hapzi ali, sistem manajemen database , universitas mercu...Lintang Kejora
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
Sistem Manajemen Database, Database Management System, Contoh perusahaan PT.Sierad Produce Tbk., contoh program aplikasi yang digunakan pada PT.Sierad Produce Tbk.
Apakah program Sekolah Alkitab Liburan ada di gereja Anda? Perlukah diprogramkan? Jika sudah ada, apa-apa saja yang perlu dipertimbangkan lagi? Pak Igrea Siswanto dari organisasi Life Kids Indonesia membagikannya untuk kita semua.
Informasi lebih lanjut: 0821-3313-3315 (MLC)
#SABDAYLSA #SABDAEvent #ylsa #yayasanlembagasabda #SABDAAlkitab #Alkitab #SABDAMLC #ministrylearningcenter #digital #sekolahAlkitabliburan #gereja #SAL
Sim, lintang kejora, hapzi ali, sistem pendukung pengambilan keputusan, universitas mercu buana, 2017
1. SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN
DSS (Decision Support System) adalah bagian dari sistem informasi berbasis komputer
(termasuk sistem berbasis pengetahuan atau manajemen pengetahuan) yang dipakai untuk
mendukung pengambilan keputusan dalam suatu organisasi atau perusahaan. Hal yang perlu
ditekankan disini adalah bahwa keberadaan DSS bukan untuk menggantikan tugas-tugas
manajer, tetapi untuk menjadi sarana penunjang (tool) bagi mereka. DSS sebenarnya merupakan
implementasi teori-teori pengambil keputusan yang telah diperkenalkan oleh ilmu-ilmu seperti
operation research dan management science. DSS dapat juga dikatakan sebagai sistem komputer
yang mengolah data menjadi informasi untuk mengambil keputusan dari masalah semi-
terstruktur yang spesifik. DSS merupakan problem solveryang dilengkapi dengan kemampuan
untuk menghasilkan laporan-laporanyang periodik dan output dari model matematika. Model
matematika dan kecerdasan buatan memungkinkan suatu sistem dapat mengambil keputusannya
menentukan alternatif-alternatif solusi (bisa dalam presentasi).
DSS digunakan manajer untuk memecahkan masalah semi struktur, dimana manajer dan
komputer harus bekerja sama sebagai tim pemecah masalah dalam memecahkan masalah yang
berada di area semi struktur
DSS ini merupakan suatu sistem informasi yang diharapkan dapat membantu manajemen dalam
proses pengambilan keputusan. Hal yang perlu ditekankan di sini adalah bahwa keberadaan DSS
bukan untuk menggantikan tugas-tugas manajer, tetapi untuk menjadi sarana penunjang (tools)
bagi mereka
Fungsi DSS bagi seorang manajer antara lain:
a. Membantu manajer dalam pengambilan keputusan atas masalah semi terstruktur
b. Memberikan dukungan bagi pertimbangan manajerdan bukan dimaksudkan untuk
menggantikan fungsi manajer.
c. Meningkatkan efiktifitas keputusan yang diambil manajer.
2. Keputusan strategis adalah keputusan yang dibuat oleh Manajemen Puncak (Top Management).
Keputusan ini bercirikan pada masalah ketidakpastian terutama yang berorientasi pada masa
datang. Informasi yang dibutuhkan pada keputusan strategis ini adalah informasi strategis. Hasil
keputusan yang diambil biasanya berpengaruh pada keseluruhan organisasi. Contoh dari
keputusan ini misalnya, keputusan mengenai perluasan usaha, penentuan jalur produk dan
diversifikasi produk.
Tahap – tahap dalam proses pengambilan keputusan adalah :
a. Tahap Pemahaman (Inteligence Phace)
Tahap ini merupakan proses penelusuran dan pendeteksian dari lingkup problematika serta
proses pengenalan masalah. Data masukan diperoleh, diproses dan diuji dalam rangka
mengidentifikasikan masalah.
b. Tahap Perancangan (Design Phace)
Tahap ini merupakan proses pengembangan dan pencarian alternatif tindakan / solusi yang dapat
diambil. Tersebut merupakan representasi kejadian nyata yang disederhanakan, sehingga
diperlukan proses validasi dan vertifikasi untuk mengetahui keakuratan model dalam meneliti
masalah yang ada.
c. Tahap Pemilihan (Choice Phace)
Tahap ini dilakukan pemilihan terhadap diantaraberbagai alternatif solusi yang dimunculkan
pada tahap perencanaan agar ditentukan/ dengan memperhatikan kriteria–kriteria berdasarkan
tujuan yang akan dicapai.
d. Tahap Impelementasi (Implementation Phace)
Tahap ini dilakukan penerapan terhadap rancangan sistem yang telah dibuat pada tahap
perancanagan serta pelaksanaan alternatif tindakan yang telah dipilih pada tahap pemilihan.
3. Manfaat DSS Bagi Perusahaan
• Meningkatkan efisiensi pribadi
• Mempercepat pemecahan masalh (mempercepat pemecahan masalah kemajuan dalam
sebuah organisasi)
• Memfasilitasi komunikasi antarpribadi
• Mempromosikan pembelajaran atau pelatihan
• Meningkatkan pengendalian organisasi
• Menghasilkan bukti baru untuk mendukung keputusan
• Menciptakan keunggulan kompetitif melalui kompetisi
• Mendorong eksplorasi dan penemuan pada bagian dari pengambilan keputusan
• Mengungkapkan pendekatan baru untuk berpikir tentang masalah ruang
❖ Kebutuhan akan informasi yang akurat.
❖ DSS dipandang sebagai pemenang secara organisasi.
❖ Kebutuhan akan informasi baru.
❖ Manajemen diamanahi DSS.
❖ Penyediaan informasi yang tepat waktu.
❖ Pencapaian pengurangan biaya.
• Membantu mengotomasikan proses manajerial.
• Dapat meningkatkan efektivitas pengambilan keputusan.
• Mengurangi kebutuhan akan training
• Meningkatkan kontrol manajemen.
• Memfasilitasi komunikasi.
• Mengurangi usaha yang harus dikerjakan user.
• Mengurangi biaya.
• Memberikan banyak pilihan tujuan pengambilan keputusan.
4. IMPLEMENTASI DSS PADA TELKOM E-SERVICE DI DALAM PT.TELKOM
Di dalam era persaingan yang ketat, rencana dalam jangka menengah dan panjang tidak lagi
menarik karena tuntutan supply dan demand selalu bergeser dalam periode yang cepat. Decision
Support System (DSS) sebagai metode pengambilan keputusan yang taktis untuk pengembangan
fasilitas telekomunikasi diperlukan karena perubahan kriteria dan asumsi pendukung yang juga
berubah dengan sangat cepat. Di dalam hal ini PT TELKOM membuat suatu aplikasi yang dapat
dipergunakan untuk mempermudah PT. Telkom dalam pengambilan keputusan yang cepat dan
akurat yang diambil berdasarkan data dan fakta yang berada di lapangan. Aplikasi yang
menggunakan Telkom e-service akan membantu pengambilan keputusan karena hasilnya yang
bersifat matematis. Sebagai kesimpulan, aplikasi ini akan dapat membantu evaluasi pemilihan
pengembangan suatu jaringan akses yang tepat yang akan dikembangkan PT. Telkom, karena
Telkom e-service berfungsi juga agar hubungan antara PT.Telkom dan customer terjalin. Dengan
adanya Telkom e-service PT.Telkom dapat mengetahui saran-saran yang diberikan oleh
customer untuk mengembangkan bisnisnya, apa saja yang harus dilakukan oleh system
management PT.Telkom itu sendiri. Terutama saran tentang Telkom Speedy apakah itu melalui
saluran wireless (Flexi) ataukah wireline (Direct Line Cable) . Dengan adanya DSS akhirnya
PT.Telkom dapat cepat menanggapi keluhan-keluhan pelanggan dan pengambilan perusahaan
pun akan lebih efektif dan efisien.
Sehingga dengan menggunakan DSS memberikan keuntungan bagi 2 pihak, baik dari segi
PT.Telkom maupun dari segi customer. DSS memberikan keuntungan dari segi customer, karena
dengan menggunakan DSS konsumen dapat menyampaikan keluhan-keluhan kepada PT.Telkom
secara langsung. Sedangkan dari segi PT. Telkom DSS memberikan keuntungan yaitu, membuat
konsumen lebih dengan PT.Telkom (RCM). Dan saran-saran serta keluhan yang diberikan oleh
konsumendapat langsung ditanggapi secara tepat. Sehingga PT.Telkom dapat mengevaluasi
kekurangan-kekurangan yang ada pada PT.Telkom.
Dampak bagi perusahaan:
5. DSS sangat bermanfaat bagi PT. Telkom karena DSS dapat mempermudah PT.Telkom untuk
mengetahui keluhan-keluhan apa saja yang dirasakan oleh konsumen itu sendiri, dan PT.Telkom
juga dapat dengan cepat menanggapi keluhan tersebut. Selain itu, DSS juga bermanfaat untuk
penerimaan peserta co-op PT.Telkom karena dengan adanya DSS system penerimaan dapat
berjalan dengan cepat dan dibantu oleh Perangkat lunak ini diimplementasikan dengan
menggunakan teknologi web yang berbasis bahasa pemrograman PHP, dengan data server
Oracle 8 Enterprise dan web server apache.
Contoh Tahapan dan manfaat dari penerapan DSS pada PT Telkom
Dalam pelaksanaan program Co-operative Education (Co-op) di PT. Telkom, ada beberapa tahap
yang harus dilalui. Salah satunya adalah tahap seleksi, dimana seleksi ini dapat dilakukan dalam
dua tahap, yaitu tahap perguruan tinggi oleh tim dari perguruan tinggi (tahap-I), yang disusul
dengan tahap final oleh tim gabungan perguruan tinggi dan perusahaan (tahap-II).
Tugas akhir ini bertujuan untuk membuat suatu prototype perangkat lunak Sistem Pendukung
Pengambilan Keputusan (SPPK) kelompok yang berfungsi sebagai alat bantu bagi pengelola Co-
op di PT. Telkom dalam mendukung pengambilan keputusan. Proses pengambilan keputusan
menggunakan metode Accord dan MAUT , dimana dari hasil evaluasi metode Accord dapat
ditentukan tingkat konsensus urutan/peringkat peserta Co-op.
Hasil pengujian prototype perangkat lunak SPPK kelompok ini dilakukan dengan
membandingkan hasil evaluasi SPPK kelompok dengan data sampel seleksi tes wawancara
umum penerimaan peserta Co-op di PT. Telkom tahun 2004. Jumlah prosentase calon peserta
diterima menjadi peserta Co-op untuk rayon Bandung pada data sampel adalah 71,25 %,
sedangkan pada SPPK kelompok adalah 67,5 % dari 80 calon peserta Co-op yang dievaluasi.
Dan untuk rayon Jakarta pada data sampel adalah 30,77 %, sedangkan pada SPPK kelompok
adalah 35,9 % dari 39 calon peserta Co-op yang dievaluasi.
Perangkat lunak ini diimplementasikan dengan menggunakan teknologi web yang berbasis
bahasa pemrograman PHP, dengan data server Oracle 8 Enterprise dan web server apache.
Perancangan Tools Decision Support System untuk pemilihan Alternatif Pengembangan Suatu
Jaringan Akses (studi Kasus PT. Telkom Kandatel Yogyakarta)