SlideShare a Scribd company logo
PENGARUH LATIHAN LOB FOREHAND
      ATAS DAN KEKUATAN LENGAN
    DALAM PERMAINAN BULU TANGKIS
                            Seno Hargo Winardi

      ABSTRAK: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh
      latihan pukulan lob forehand atas dan kekuatan lengan terhadap
      jauhnya pukulan lob forehand atas bulutangkis bagi pemain putra
      usia 9-12 tahun di Persatuan Bulutangkis Nasional Malang.
      Metode penelitian ini adalah eksperimen dengan rancangan
      penelitian “single group pretest posttest design”. Langkah-langkah
      penelitian meliputi: 1) Pengukuran jauhnya pukulan lob forehand
      atas yang pertama sebagai tes awal, 2) Pemberian perlakuan pada
      subyek dengan waktu latihan yang telah ditetapkan yaitu pukulan
      lob forehand atas dan kekuatan lengan, 3) Pengukuran jauhnya
      pukulan lob forehand yang kedua sebagai tes akhir. Subyek
      penelitian ini adalah atlet Putra Persatuan Bulutangkis Nasional
      Malang, usia 9-12 tahun yang berjumlah 15 anak. Teknik analisa
      data penelitian ini adalah teknik analisis statistik deskriptif, analisis
      uji normalitas, analisis uji-t dan analisis uji hipotesis. Kesimpulan
      dari penelitian ini adalah ada pengaruh yang signifikan latihan
      pukulan lob forehand dan kekuatan lengan terhadap jauhnya
      pukulan lob forehand atas Bulutangkis di Persatuan Bulutangkis
      Nasional Malang.

      Kata Kunci: Pukulan lob, kekuatan lengan, jauhnya pukulan lob

Olahraga bulutangkis di Indonesia bukan merupakan hal yang baru.
Sebagaimana diketahui olahraga bulutangkis ini banyak berkembang di
klub-klub yang ada di daerah. Banyaknya atlet putra maupun putri yang
handal saat ini, membuat persaingan bulutangkis di daerah merata (Djide,
2004:1). Pembinaan sejak dini diharapkan dapat dijadikan proses awal
untuk pembentukan bibit yang unggul dimana di usia dini ini sudah bisa

Seno Hargo Winardi adalah alumni Jurusan Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri
Malang.

                                        154
Pengaruh Latihan Lob Forehand Atas (Seno Hargo Winardi)

dilihat bakat yang ada. Dalam permainan bulutangkis untuk usia dini,
pukulan lob yang jauh sangat diperlukan untuk meningkatkan hasil
pukulan lob dalam permainan bulutangkis. Sebagai rancangan latihan
yang diprogramkan dengan baik, latihan pukulan lob forehand atas dan
kekuatan lengan diberikan bagi pemain putra usia 9-12 tahun. Pembinaan
dan pengelolaan latihan yang dilakukan sedini mungkin dimulai sejak
atlet berusia muda atau masa kanak-kanak. Untuk memungkinkan
peningkatan prestasi, latihan harus berpedoman pada teori dan prinsip-
prinsip latihan tertentu. Bompa (dalam Budiwanto, 1985) menjelaskan
bahwa dalam melaksanakan latihan, pemberian beban latihan harus
ditingkatkan secara bertahap teratur hingga mencapai beban maksimum.
Demikian juga dengan teknik pukulan lob dalam permainan bulutangkis,
latihan harus berpedoman pada teknik pukulan lob. Latihan adalah
peningkatan sarana untuk meningkatkan keterampilan dan prestasi
semaksimal mungkin dengn tidak mengabaikan aspek dalam latihan,
yaitu: fisik, teknik, taktik dan mental (Harsono, 1998). Pemilihan yang
tepat dari pelaksanaan latihan secara kontinyu, harus dipahami betul
sifat-sifat yang terutama berhubungan dengan baik tidaknya latihan
dijalankan, karena semakin tinggi tingkat prestasi semakin baik pula
metode dan program latihan yang disajikan. Program latihan pukulan lob
forehand atas dan kekuatan lengan merupakan bentuk perlakuan dalam
penelitian ini. Pukulan lob merupakan taktik untuk menyerang atau
bertahan dalam melakukan lob.
          Pukulan lob merupakan pukulan yang mengarah keposisi
belakang lawan dan posisi shuttlecock melambung tinggi di daerah
belakang lawan. Pukulan lob dilakukan dengan rilek, posisi badan
ditempatkan sedemikian rupa dibelakang shutlecock, salah satu kaki
berada didepan dan berat badan jatuh di kaki belakang. Pukulan lob harus
disertai dengan kekuatan lengan yang kuat dan semua itu memerlukan
latihan yang melalui prinsip-prinsip yang benar. Tekinik latihan pukulan
lob forehand atas yang dipergunakan dalam penelitian ini. Untuk
terampil memukul memerlukan proses, teknik pukulan yag baik bisa
dilakukan jika sudah tercapai otomatisasi pukulan. Latihan pukulan lob
yang teratur dan terprogram dengan baik merupakan langkah untuk
mendapatkan otomatisasi pukulan lob. Teknik pukulan lob bisa dilakukan
dengan lambungnya shuttlecock yang tidak terlalu tinggi tetapi jatuh di


                                  155
JURNAL IPTEK OLAHRAGA, VOL.9, No.2, Mei-Agustus 2007: 154-161.


garis belakang lawan dan pukulan tersebut lebih mengandalkan kekuatan
dan kecepatan lengan serta lecutan pergelangan tangan.
        Kekuatan adalah kemampuan otot untuk melakukan kontraksi
guna membangkitkan tegangan terhadap suatu tahanan dan latihan yang
sesuai untuk mengembangkan kekuatan adalah melalui bentuk latihan
tahanan (resistence exercise), (Jayadi, 2005). Faktor kekuatan merupakan
unsur kesegaran jasmani yang paling utama. Untuk mengembangkan
kekuatan orang membutuhkan kepandaian khusus, disamping itu tidak
memerlukan peralatan yang banyak dan mahal. Untuk mendukung dari
program latihan lob dan kekuatan lengan, maka kekuatan yang
diperlukan harus sudah terlatih atau sudah terbiasa dengan latihan yang
lebih berat daaripada latihan sebelumnya. Kekuatan lengan bisa diperoleh
misalnya dalam latihan melempar bola kedaerah lapangan lawan secara
bergantian. Dan bisa dilakukan dengan situasi permainan supaya anak
didik tidak merasa dibebani secara langsung oleh beban yang terlalu
berat. Kekuatan lengan yang dilakukan diberikan secara bertahap, teratur
hingga mencapai kekuatan yang maksimum dari atlet. Pengembangan
kekuatan bisa dilihat hasilnya dari banyaknya atau kemampuan atlet yang
mampu dijalankan dalam latihan. Sesuai dengan prinsip-prinsip latihan,
bahwa latihan yang dilakukan semakin lama akan semakin meningkat
akan tetapi beban latihan tersebut harus bertambah sedikit demi sedikit,
dan peningkatan beban latihan jangan dilakukan setiap kali latihan,
sebaiknya dua atau tiga kali latihan baru dinaikkan (Suharno, 1993).
Latihan teknik kekuatan lengan memang jarang dilakukan dalam klub-
klub bulutangkis yang pernah peneliti lihat. Untuk itu peneliti juga
menerapkan latihan yang ada hubungannya ini sesuai dengan penelitian
yang dijalankan.

METODE
       Penelitian ini mengggunakan rancangan eksperimen dengan
menggunakan rancangan penelitian “single group pretest posttest
design” (Graziano dan Raulin,1993). Subyek penelitian ini adalah atlet
Putra Persatuan Bulutangkis Nasional Malang, usia antara 9-12 tahun
yang berjumlah 15 anak. Instrumen penelitian yang digunakan adalah tes
pukulan lob forehand      atas. Dalam penelitian ini, peneliti juga



                                  156
Pengaruh Latihan Lob Forehand Atas (Seno Hargo Winardi)

mengunakan instrumen program latihan (latihan pukulan lob dan latihan
kekuatan lengan).
        Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes pukulan
lob forehand atas dalam permainan bulutangkis. Pukulan lob forehand
atas yang diperoleh berasal dari hasil tes awal dan hasil tes akhir. Teknik
analisis data dalam penelitian ini adalah uji-t amatan ulangan, uji
normalitas, uji hipotesis dan analisa data dalam penelitian ini dilakukan
dengan menggunakan SPSS (statistical package for social science).

HASIL
        Hasil penelitian yang disajikan berupa teknik statistik deskriptif
dalam bentuk tabel, meliputi : rata-rata hitung (mean), simpangan baku
(standart deviation), dan rentangan skor terendah dan tertinggi (range).

Tabel 1. Hasil Deskripsi Data
                               Tes Awal                  Tes Akhir
 N                                15                        15
 Mean                           7,3667                    9,0333
 Std. Deviation                 0,5499                    0,7188
 Range                           1,50                      2,00
 Minimum                         6,50                      8,00
 Maximum                         8,00                      10,00
        Keterangan:
              N                    : jumlah subyek
              Mean                 : rata-rata hitung
              Standart Deviation : simpangan baku
              Range                : rentangan
              Minimum              : skor terendah
              Maximum              : skor tertinggi.

        Hasil normalitas data tes awal dan tes akhir jauhnya pukulan lob
forehand atas disajikan dalam tabel berikut ini.
        Setelah dilakukan uji normalitas langkah selanjutnya yaitu
menguji perbedaan rata-rata tes jauhnya pukulan lob forehand atas
bulutangkis sebelum dan setelah diberi program latihan. Berdasarkan
hasil perhitungan uji-t yang disajikan dalam tabel 4.3. menunjukkan


                                   157
JURNAL IPTEK OLAHRAGA, VOL.9, No.2, Mei-Agustus 2007: 154-161.


bahwa nilai t = -13,229 dan nilai probabilitas = 0,000. maka hipotesis nol
(ho) berbunyi” pengaruh latihan pukulan lob forehand atas dan kekuatan
lengan tidak berpengaruh secara signifikan terhadap jauhnya pukulan lob
forehand atas bagi pemain putra usia 9-12 tahun di perkumpulan
bulutangkis Nasional Malang” ditolak. Menurut Arikunto (2002:3)
Penelitian eksperimen adalah suatu rencana untuk mencari hubungan
sebab akibat (hubungan kausal) antara dua faktor yang sengaja
ditimbulkan oleh peneliti dengan mengurangi faktor-faktor lain yang bisa
mengganggu penelitian. Dari proses yang diberikan dalam latihan
tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa ada pengaruh pukulan lob
forehand atas dan kekuatan lengan terhadap jauhnya pukulan lob
forehand atas bulutangkis bagi pemain putra usia 9-12 tahun di Persatuan
Bulutangkis Nasional Malang.

Tabel 2. Uji Normalitas
   Variabel       Statistik        df           Sig        Keterangan
 Tes awal             0,214        14          0,497          normal
 Tes akhir            0,148        14          0,897          normal

        Keterangan:
               df : derajat kebebasan
               Sig : nilai signifikansi.

PEMBAHASAN
         Dalam pembahasan hasil penelitian ini akan dibahas tentang
pembahasan jenis dan rancangan penelitian, Menurut Graziano dan
Raulin (1993) menyatakan bahwa rancangan penelitian terdiri dari satu
kelompok tes yang mendapat tes dua kali yaitu sebelum perlakuan dan
sesudah perlakuan diadakan tes. Pembahasan variabel penelitian,
Menurut Arikunto (2002) menyatakan bahwa variabel adalah obyek
penelitian, atau apa yang menjadi titik perhatian suatu penelitian.
Penelitian ini hanya menggunakan satu variabel bebas yaitu latihan
pukulan lob forehand atas dan kekuatan lengan, satu variabel terikat yaitu
jauhnya pukulan lob forehand atas. Variabel bebas dalam penelitian ini
digunakan sebagai variabel perlakuan adalah program latihan yang


                                   158
Pengaruh Latihan Lob Forehand Atas (Seno Hargo Winardi)

diberikan kepada subyek untuk diketahui pengaruhnya terhadap variabel
terikat.
         Menurut Arikunto (2002) menyatakan bahwa subyek penelitian
adalah subyek yang dituju untuk diteliti oleh peneliti. Berbicara tentang
subyek penelitian, sebetulnya berbicara tentang unit analisis yaitu subyek
yang menjadi pusat perhatian atau sasaran peneliti. Subyek penelitian ini
adalah atlet putra Persatuan Bulutangkis Nasional Malang, usia 9–12
tahun yang berjumlah 15 anak.
         Dalam penelitian ini, peneliti membuat model program latihan
sendiri sehingga dapat diterapkan oleh klub-klub bulutangkis dalam
setiap latihan. Berdasarkan penelitian yang dilakukan dan jadwal latihan
tersebut peneliti memberikan program latihan setiap minggunya berupa
latihan pukulan shuttlecock gantung, pukulan sama tembok, pukulan lob
silang dan lurus, push-up, angkat badan di kursi, dorong tembok dan
angkat tubuh di palang.
      Teknik analisa penelitian ini adalah teknik analisis statistik
deskriptif, analisis uji normalitas (Kolmogorov-Smirnov), analisis uji-t
dan analisis hipotesis. Teknik statistik deskriptif yang digunakan adalah
pusat kecenderungan (central tendensy) meliputi rata-rata hitung (mean),
standard deviasi (SD) dan rentang skor terendah dan tertinggi (range)
hasil tes awal dan hasil tes akhir. Dari hasil perhitungan uji-t amatan
ulanagnmenunjukkan bahwa nilai probabilitas atau p = 0,000, Maka Ho
berbunyi” Pengaruh latihan pukulan lob forehand atas dan kekuatan
lengan tidak berpengaruh secara signifikan terhadap jauhnya pukulan lob
forehand atas bulutangkis bagi pemain putra usia 9-12 tahun di Persatuan
Bulutangkis Nasional Malang” ditolak. Dengan kata lain bahwa latihan
pukulan lob forehand atas dan kekuatan lengan berpengaruh secara
signifikan terhadap jauhnya pukulan lob forehand atas bulutangkis bagi
pemain putra usia 9-12 tahun di Persatuan Bulutangkis Nasional Malang.
      Teknik yang digunakan untuk analisis data dalam penelitian ini
adalah analisis uji normalitas yang digunakan untuk melihat apakah
distribusi data yang diperoleh (tes awal-tes akhir) berasal dari populasi
berdistribusi normal atau tidak normal. Hasil uji normalitas (Kolmogrov-
Smirnov) menunjukkan bahwa data hasil tes awal dan hasil data tes akhir
berasal dari populasi berdistribusi normal. Dengan demikian hasil tes
awal dan hasil tes akhir dalam penelitian ini memenuhi kriteria


                                   159
JURNAL IPTEK OLAHRAGA, VOL.9, No.2, Mei-Agustus 2007: 154-161.


normalitas. Uji-t amatan ulangan bertujuan untuk mengetahui perbedaan
antara hasil tes awal dan hasil tes akhir. Hasil uji-t untuk amatan ulangan
menunjukkan bahwa hasil data tes awal dan hasil data tes akhir terdapat
perbedaan yang signifikan (p=0,000). Berdasarkan hasil tersebut, maka
perhitungan uji-t untuk amatan ulangan adalah signifikan dengan kata
lain ada perbedaan yang signifikan antara hasil tes awal dan hasil tes
akhir pukulan lob forehand bulutangkis. Dari hasil uji-t amatan ulangan
menunjukkan hasil –13,229. Menurut Ronald (1995), -t merupakan nilai
tes yang berasal dari populasi normal dan nilai uji statistik yang diamati
masih berarti.
         Berdasarkan hasil perhitungan uji-t amatan ulangan diperoleh
bahwa ada perbedaan yang signifikan antara data tes awal dan data tes
akhir maka hipotesis nihil (Ho) yang berbunyi “ tidak ada pengaruh yang
signifikan program latihan pukulan lob forehand atas dan kekuatan
lengan terhadap jauhnya pukulan lob forehand atas bulutangkis bagi
pemain putra usia 9-12 tahun di Persatuan Bulutangkis Nasional
Malang” adalah ditolak. Dengan kata lain bahwa latihan pukulan lob
forehand atas berpengaruh secara signifikan terhadap jauhnya pukulan
lob forehand atas.

KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
      Penelitian ini dapat disimpulkan “ada pengaruh yang signifikan
latihan pukulan lob forehand atas dan kekuatan lengan terhadap jauhnya
pukulan lob forehand atas bulutangkis bagi pemain putra usia 9-12 tahun
di Persatuan Bulutangkis Nasional Malang”.

Saran
     Berdasarkan kesimpulan di atas, maka selanjutnya peneliti
mengemukakan beberapa saran. Adapun saran-saran tesebut
adalah: (1) Disarankan kepada atlet dalam menjalankan latihan
pukulan lob forehand atas dan kekuatan lengan lebih bersemangat
agar cepat memperoleh prestasi yang diharapkan; (2) Disarankan
kepada peneliti lain agar dilakukan penelitian tentang pengaruh latihan
pukulan lob forehand atas dan kekuatan lengan terhadap jauhnya pukulan
lob forehand atas bulutangkis dengan frekuensi latihan lebih banyak;

                                   160
Pengaruh Latihan Lob Forehand Atas (Seno Hargo Winardi)

(3)Diharapkan kepada pelatih agar dalam menentukan atau membuat
program latihan, intensitas latihan dan frekuensi latihan lebih
ditingkatkan; (4) Diharapkan kepada peneliti lain dalam penelitian
selanjutnya dilakukan penelitian tentang pengaruh program latihan
pukulan lob forehand atas dan kekuatan lengan terhadap jauhnya pukulan
lob forehand atas bulutangkis yang sejenis dengan subyek yang lebih
banyak.

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian suatu Pendekatan
        Praktek. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Budiwanto, Setyo. 1985. Dasar-dasar Teknik dan Taktik Bemain
        Bulutangkis, IK FIP Universitas Negeri Malang.
Djide, T., 2004. Membingkai Ulang Metode dan Strategi Pelatihan
        Bulutangkis dengan Pendekatan IPTEK untuk Bulutangkis
        Indonesia. Jakarta: FPOK-UPI
Graziano, A.M. dan Raulin, M.L. 1993. Research Methods, a Process of
        Inquiry. second edition. New York: Harper Collins College
        Publisher.
Harsono. 1998. Coaching dan Aspek-aspek Psikologi dalam Coaching.
        Jakarta.
Jayadi, I.,2005. Pembinaan Kondisi Fisik, Makalah disajikan dala
        Penataran Bulutangkis. Malang.
Ronald,W., 1995. Ilmu Peluang dan Statistika untuk Insinyur dan
        Ilmuwan. Bandung: ITB Bandung.
Suharno, 1993. Metodologi Pelatihan, Jakarta: KONI PUSAT.




                                 161

More Related Content

Similar to Pengaruh latihan forenh

PPT SKRIPSI ALWA ARGANTARA.pptx
PPT SKRIPSI ALWA ARGANTARA.pptxPPT SKRIPSI ALWA ARGANTARA.pptx
PPT SKRIPSI ALWA ARGANTARA.pptx
syifa197771
 
Tugas proposal tesis
Tugas proposal tesisTugas proposal tesis
Tugas proposal tesis
Universitas Negeri Yogyakarta
 
KESAN_LATIHAN_PLIOMETRIK_TERHADAP_KUASA_DAN_KEPANTASAN_KAKI-with-cover-page-v...
KESAN_LATIHAN_PLIOMETRIK_TERHADAP_KUASA_DAN_KEPANTASAN_KAKI-with-cover-page-v...KESAN_LATIHAN_PLIOMETRIK_TERHADAP_KUASA_DAN_KEPANTASAN_KAKI-with-cover-page-v...
KESAN_LATIHAN_PLIOMETRIK_TERHADAP_KUASA_DAN_KEPANTASAN_KAKI-with-cover-page-v...
ThilagaThila4
 
PLIOMETRIKSEPAKBOLAPPTUJIANDOKTORAL.pptx
PLIOMETRIKSEPAKBOLAPPTUJIANDOKTORAL.pptxPLIOMETRIKSEPAKBOLAPPTUJIANDOKTORAL.pptx
PLIOMETRIKSEPAKBOLAPPTUJIANDOKTORAL.pptx
ARHAM SYAHBAN
 
PPT DWI 2023 terbaru .pptx pada olahraga
PPT DWI 2023 terbaru .pptx pada olahragaPPT DWI 2023 terbaru .pptx pada olahraga
PPT DWI 2023 terbaru .pptx pada olahraga
Pajri Pajri
 
Sidang Skripsi-Fazalika.pptx
Sidang Skripsi-Fazalika.pptxSidang Skripsi-Fazalika.pptx
Sidang Skripsi-Fazalika.pptx
DanielAssetiawanIria
 
Sidang Skripsi-Sigit.pptx
Sidang Skripsi-Sigit.pptxSidang Skripsi-Sigit.pptx
Sidang Skripsi-Sigit.pptx
DanielAssetiawanIria
 
PPT SEMINAR INDRA.pptx
PPT SEMINAR INDRA.pptxPPT SEMINAR INDRA.pptx
PPT SEMINAR INDRA.pptx
Fiqiabdillahlubis
 
105 orchidhea putri aulia nuraini ppt filsafat
105 orchidhea putri aulia nuraini ppt filsafat105 orchidhea putri aulia nuraini ppt filsafat
105 orchidhea putri aulia nuraini ppt filsafat
OrchidheaNuraini
 
Analisis Horizontal
Analisis HorizontalAnalisis Horizontal
Analisis Horizontal
Tenaga Kerja Sarjana
 
PENGARUH LATIHAN SIRKUIT TERHADAP PENINGKATAN KEBUGARAN JASMANI DAN KETEPATAN...
PENGARUH LATIHAN SIRKUIT TERHADAP PENINGKATAN KEBUGARAN JASMANI DAN KETEPATAN...PENGARUH LATIHAN SIRKUIT TERHADAP PENINGKATAN KEBUGARAN JASMANI DAN KETEPATAN...
PENGARUH LATIHAN SIRKUIT TERHADAP PENINGKATAN KEBUGARAN JASMANI DAN KETEPATAN...
Ta'allum: Jurnal Pendidikan Islam
 
Review Korelasi kuat antara kekuatan squat maksimal dengan sprint
Review Korelasi kuat antara kekuatan squat maksimal dengan sprintReview Korelasi kuat antara kekuatan squat maksimal dengan sprint
Review Korelasi kuat antara kekuatan squat maksimal dengan sprint
rendiarya
 
Tugas metopel
Tugas metopelTugas metopel
Tugas metopel
Indra Bautista
 
Tugas Metpen.docx
Tugas Metpen.docxTugas Metpen.docx
Tugas Metpen.docx
MaytaNegara1
 
04 ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN PJOK SMA-SMK_07_03_2021 REVISI.doc
04 ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN PJOK SMA-SMK_07_03_2021 REVISI.doc04 ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN PJOK SMA-SMK_07_03_2021 REVISI.doc
04 ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN PJOK SMA-SMK_07_03_2021 REVISI.doc
ayuasriwaty
 
04 ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN PJOK SMA-SMK_07_03_2021 REVISI.doc
04 ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN PJOK SMA-SMK_07_03_2021 REVISI.doc04 ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN PJOK SMA-SMK_07_03_2021 REVISI.doc
04 ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN PJOK SMA-SMK_07_03_2021 REVISI.doc
DanuRachmanHakim
 
Persentase skripsi
Persentase skripsiPersentase skripsi
Persentase skripsi
Reza safrullah
 
1.0. pengenalan ujian kepantasan
1.0. pengenalan ujian kepantasan1.0. pengenalan ujian kepantasan
1.0. pengenalan ujian kepantasan
mohamadfaizalsalehon
 

Similar to Pengaruh latihan forenh (20)

PPT SKRIPSI ALWA ARGANTARA.pptx
PPT SKRIPSI ALWA ARGANTARA.pptxPPT SKRIPSI ALWA ARGANTARA.pptx
PPT SKRIPSI ALWA ARGANTARA.pptx
 
Tugas proposal tesis
Tugas proposal tesisTugas proposal tesis
Tugas proposal tesis
 
KESAN_LATIHAN_PLIOMETRIK_TERHADAP_KUASA_DAN_KEPANTASAN_KAKI-with-cover-page-v...
KESAN_LATIHAN_PLIOMETRIK_TERHADAP_KUASA_DAN_KEPANTASAN_KAKI-with-cover-page-v...KESAN_LATIHAN_PLIOMETRIK_TERHADAP_KUASA_DAN_KEPANTASAN_KAKI-with-cover-page-v...
KESAN_LATIHAN_PLIOMETRIK_TERHADAP_KUASA_DAN_KEPANTASAN_KAKI-with-cover-page-v...
 
PLIOMETRIKSEPAKBOLAPPTUJIANDOKTORAL.pptx
PLIOMETRIKSEPAKBOLAPPTUJIANDOKTORAL.pptxPLIOMETRIKSEPAKBOLAPPTUJIANDOKTORAL.pptx
PLIOMETRIKSEPAKBOLAPPTUJIANDOKTORAL.pptx
 
PPT DWI 2023 terbaru .pptx pada olahraga
PPT DWI 2023 terbaru .pptx pada olahragaPPT DWI 2023 terbaru .pptx pada olahraga
PPT DWI 2023 terbaru .pptx pada olahraga
 
Sidang Skripsi-Fazalika.pptx
Sidang Skripsi-Fazalika.pptxSidang Skripsi-Fazalika.pptx
Sidang Skripsi-Fazalika.pptx
 
Sidang Skripsi-Sigit.pptx
Sidang Skripsi-Sigit.pptxSidang Skripsi-Sigit.pptx
Sidang Skripsi-Sigit.pptx
 
PPT SEMINAR INDRA.pptx
PPT SEMINAR INDRA.pptxPPT SEMINAR INDRA.pptx
PPT SEMINAR INDRA.pptx
 
Teknik dasar taekwondo
Teknik dasar taekwondoTeknik dasar taekwondo
Teknik dasar taekwondo
 
105 orchidhea putri aulia nuraini ppt filsafat
105 orchidhea putri aulia nuraini ppt filsafat105 orchidhea putri aulia nuraini ppt filsafat
105 orchidhea putri aulia nuraini ppt filsafat
 
Analisis Horizontal
Analisis HorizontalAnalisis Horizontal
Analisis Horizontal
 
PENGARUH LATIHAN SIRKUIT TERHADAP PENINGKATAN KEBUGARAN JASMANI DAN KETEPATAN...
PENGARUH LATIHAN SIRKUIT TERHADAP PENINGKATAN KEBUGARAN JASMANI DAN KETEPATAN...PENGARUH LATIHAN SIRKUIT TERHADAP PENINGKATAN KEBUGARAN JASMANI DAN KETEPATAN...
PENGARUH LATIHAN SIRKUIT TERHADAP PENINGKATAN KEBUGARAN JASMANI DAN KETEPATAN...
 
1112 2157-1-pb
1112 2157-1-pb1112 2157-1-pb
1112 2157-1-pb
 
Review Korelasi kuat antara kekuatan squat maksimal dengan sprint
Review Korelasi kuat antara kekuatan squat maksimal dengan sprintReview Korelasi kuat antara kekuatan squat maksimal dengan sprint
Review Korelasi kuat antara kekuatan squat maksimal dengan sprint
 
Tugas metopel
Tugas metopelTugas metopel
Tugas metopel
 
Tugas Metpen.docx
Tugas Metpen.docxTugas Metpen.docx
Tugas Metpen.docx
 
04 ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN PJOK SMA-SMK_07_03_2021 REVISI.doc
04 ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN PJOK SMA-SMK_07_03_2021 REVISI.doc04 ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN PJOK SMA-SMK_07_03_2021 REVISI.doc
04 ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN PJOK SMA-SMK_07_03_2021 REVISI.doc
 
04 ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN PJOK SMA-SMK_07_03_2021 REVISI.doc
04 ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN PJOK SMA-SMK_07_03_2021 REVISI.doc04 ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN PJOK SMA-SMK_07_03_2021 REVISI.doc
04 ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN PJOK SMA-SMK_07_03_2021 REVISI.doc
 
Persentase skripsi
Persentase skripsiPersentase skripsi
Persentase skripsi
 
1.0. pengenalan ujian kepantasan
1.0. pengenalan ujian kepantasan1.0. pengenalan ujian kepantasan
1.0. pengenalan ujian kepantasan
 

Recently uploaded

LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG  MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG  MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
HengkiRisman
 
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptxPPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
AqlanHaritsAlfarisi
 
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamiiAksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
esmaducoklat
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdfRangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
mad ros
 
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMPPerencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
TriSutrisno48
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
SABDA
 
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdfTokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Mutia Rini Siregar
 
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
HendraSagita2
 
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptxNovel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
NirmalaJane
 
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIANSINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
NanieIbrahim
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
ananda238570
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdfTugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
Thahir9
 
Fisiologi Fonasi dan Saluran Napas Atas.pptx
Fisiologi Fonasi dan Saluran Napas Atas.pptxFisiologi Fonasi dan Saluran Napas Atas.pptx
Fisiologi Fonasi dan Saluran Napas Atas.pptx
arielardinda2
 
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptxPembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Sosdiklihparmassdm
 
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Pembelajaran Ekosistem Kelas 5 Semester 1
Pembelajaran Ekosistem Kelas 5 Semester 1Pembelajaran Ekosistem Kelas 5 Semester 1
Pembelajaran Ekosistem Kelas 5 Semester 1
niswati10
 
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase eAlur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
MsElisazmar
 

Recently uploaded (20)

LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG  MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG  MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
 
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptxPPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
 
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamiiAksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
 
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdfRangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas- www.kherysuryawan.id.pdf
 
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMPPerencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan Jenjang SMP
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
 
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdfTokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
 
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
 
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptxNovel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
 
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIANSINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdfTugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
 
Fisiologi Fonasi dan Saluran Napas Atas.pptx
Fisiologi Fonasi dan Saluran Napas Atas.pptxFisiologi Fonasi dan Saluran Napas Atas.pptx
Fisiologi Fonasi dan Saluran Napas Atas.pptx
 
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptxPembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
 
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
 
Pembelajaran Ekosistem Kelas 5 Semester 1
Pembelajaran Ekosistem Kelas 5 Semester 1Pembelajaran Ekosistem Kelas 5 Semester 1
Pembelajaran Ekosistem Kelas 5 Semester 1
 
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase eAlur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
 

Pengaruh latihan forenh

  • 1. PENGARUH LATIHAN LOB FOREHAND ATAS DAN KEKUATAN LENGAN DALAM PERMAINAN BULU TANGKIS Seno Hargo Winardi ABSTRAK: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh latihan pukulan lob forehand atas dan kekuatan lengan terhadap jauhnya pukulan lob forehand atas bulutangkis bagi pemain putra usia 9-12 tahun di Persatuan Bulutangkis Nasional Malang. Metode penelitian ini adalah eksperimen dengan rancangan penelitian “single group pretest posttest design”. Langkah-langkah penelitian meliputi: 1) Pengukuran jauhnya pukulan lob forehand atas yang pertama sebagai tes awal, 2) Pemberian perlakuan pada subyek dengan waktu latihan yang telah ditetapkan yaitu pukulan lob forehand atas dan kekuatan lengan, 3) Pengukuran jauhnya pukulan lob forehand yang kedua sebagai tes akhir. Subyek penelitian ini adalah atlet Putra Persatuan Bulutangkis Nasional Malang, usia 9-12 tahun yang berjumlah 15 anak. Teknik analisa data penelitian ini adalah teknik analisis statistik deskriptif, analisis uji normalitas, analisis uji-t dan analisis uji hipotesis. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada pengaruh yang signifikan latihan pukulan lob forehand dan kekuatan lengan terhadap jauhnya pukulan lob forehand atas Bulutangkis di Persatuan Bulutangkis Nasional Malang. Kata Kunci: Pukulan lob, kekuatan lengan, jauhnya pukulan lob Olahraga bulutangkis di Indonesia bukan merupakan hal yang baru. Sebagaimana diketahui olahraga bulutangkis ini banyak berkembang di klub-klub yang ada di daerah. Banyaknya atlet putra maupun putri yang handal saat ini, membuat persaingan bulutangkis di daerah merata (Djide, 2004:1). Pembinaan sejak dini diharapkan dapat dijadikan proses awal untuk pembentukan bibit yang unggul dimana di usia dini ini sudah bisa Seno Hargo Winardi adalah alumni Jurusan Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Malang. 154
  • 2. Pengaruh Latihan Lob Forehand Atas (Seno Hargo Winardi) dilihat bakat yang ada. Dalam permainan bulutangkis untuk usia dini, pukulan lob yang jauh sangat diperlukan untuk meningkatkan hasil pukulan lob dalam permainan bulutangkis. Sebagai rancangan latihan yang diprogramkan dengan baik, latihan pukulan lob forehand atas dan kekuatan lengan diberikan bagi pemain putra usia 9-12 tahun. Pembinaan dan pengelolaan latihan yang dilakukan sedini mungkin dimulai sejak atlet berusia muda atau masa kanak-kanak. Untuk memungkinkan peningkatan prestasi, latihan harus berpedoman pada teori dan prinsip- prinsip latihan tertentu. Bompa (dalam Budiwanto, 1985) menjelaskan bahwa dalam melaksanakan latihan, pemberian beban latihan harus ditingkatkan secara bertahap teratur hingga mencapai beban maksimum. Demikian juga dengan teknik pukulan lob dalam permainan bulutangkis, latihan harus berpedoman pada teknik pukulan lob. Latihan adalah peningkatan sarana untuk meningkatkan keterampilan dan prestasi semaksimal mungkin dengn tidak mengabaikan aspek dalam latihan, yaitu: fisik, teknik, taktik dan mental (Harsono, 1998). Pemilihan yang tepat dari pelaksanaan latihan secara kontinyu, harus dipahami betul sifat-sifat yang terutama berhubungan dengan baik tidaknya latihan dijalankan, karena semakin tinggi tingkat prestasi semakin baik pula metode dan program latihan yang disajikan. Program latihan pukulan lob forehand atas dan kekuatan lengan merupakan bentuk perlakuan dalam penelitian ini. Pukulan lob merupakan taktik untuk menyerang atau bertahan dalam melakukan lob. Pukulan lob merupakan pukulan yang mengarah keposisi belakang lawan dan posisi shuttlecock melambung tinggi di daerah belakang lawan. Pukulan lob dilakukan dengan rilek, posisi badan ditempatkan sedemikian rupa dibelakang shutlecock, salah satu kaki berada didepan dan berat badan jatuh di kaki belakang. Pukulan lob harus disertai dengan kekuatan lengan yang kuat dan semua itu memerlukan latihan yang melalui prinsip-prinsip yang benar. Tekinik latihan pukulan lob forehand atas yang dipergunakan dalam penelitian ini. Untuk terampil memukul memerlukan proses, teknik pukulan yag baik bisa dilakukan jika sudah tercapai otomatisasi pukulan. Latihan pukulan lob yang teratur dan terprogram dengan baik merupakan langkah untuk mendapatkan otomatisasi pukulan lob. Teknik pukulan lob bisa dilakukan dengan lambungnya shuttlecock yang tidak terlalu tinggi tetapi jatuh di 155
  • 3. JURNAL IPTEK OLAHRAGA, VOL.9, No.2, Mei-Agustus 2007: 154-161. garis belakang lawan dan pukulan tersebut lebih mengandalkan kekuatan dan kecepatan lengan serta lecutan pergelangan tangan. Kekuatan adalah kemampuan otot untuk melakukan kontraksi guna membangkitkan tegangan terhadap suatu tahanan dan latihan yang sesuai untuk mengembangkan kekuatan adalah melalui bentuk latihan tahanan (resistence exercise), (Jayadi, 2005). Faktor kekuatan merupakan unsur kesegaran jasmani yang paling utama. Untuk mengembangkan kekuatan orang membutuhkan kepandaian khusus, disamping itu tidak memerlukan peralatan yang banyak dan mahal. Untuk mendukung dari program latihan lob dan kekuatan lengan, maka kekuatan yang diperlukan harus sudah terlatih atau sudah terbiasa dengan latihan yang lebih berat daaripada latihan sebelumnya. Kekuatan lengan bisa diperoleh misalnya dalam latihan melempar bola kedaerah lapangan lawan secara bergantian. Dan bisa dilakukan dengan situasi permainan supaya anak didik tidak merasa dibebani secara langsung oleh beban yang terlalu berat. Kekuatan lengan yang dilakukan diberikan secara bertahap, teratur hingga mencapai kekuatan yang maksimum dari atlet. Pengembangan kekuatan bisa dilihat hasilnya dari banyaknya atau kemampuan atlet yang mampu dijalankan dalam latihan. Sesuai dengan prinsip-prinsip latihan, bahwa latihan yang dilakukan semakin lama akan semakin meningkat akan tetapi beban latihan tersebut harus bertambah sedikit demi sedikit, dan peningkatan beban latihan jangan dilakukan setiap kali latihan, sebaiknya dua atau tiga kali latihan baru dinaikkan (Suharno, 1993). Latihan teknik kekuatan lengan memang jarang dilakukan dalam klub- klub bulutangkis yang pernah peneliti lihat. Untuk itu peneliti juga menerapkan latihan yang ada hubungannya ini sesuai dengan penelitian yang dijalankan. METODE Penelitian ini mengggunakan rancangan eksperimen dengan menggunakan rancangan penelitian “single group pretest posttest design” (Graziano dan Raulin,1993). Subyek penelitian ini adalah atlet Putra Persatuan Bulutangkis Nasional Malang, usia antara 9-12 tahun yang berjumlah 15 anak. Instrumen penelitian yang digunakan adalah tes pukulan lob forehand atas. Dalam penelitian ini, peneliti juga 156
  • 4. Pengaruh Latihan Lob Forehand Atas (Seno Hargo Winardi) mengunakan instrumen program latihan (latihan pukulan lob dan latihan kekuatan lengan). Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes pukulan lob forehand atas dalam permainan bulutangkis. Pukulan lob forehand atas yang diperoleh berasal dari hasil tes awal dan hasil tes akhir. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah uji-t amatan ulangan, uji normalitas, uji hipotesis dan analisa data dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan SPSS (statistical package for social science). HASIL Hasil penelitian yang disajikan berupa teknik statistik deskriptif dalam bentuk tabel, meliputi : rata-rata hitung (mean), simpangan baku (standart deviation), dan rentangan skor terendah dan tertinggi (range). Tabel 1. Hasil Deskripsi Data Tes Awal Tes Akhir N 15 15 Mean 7,3667 9,0333 Std. Deviation 0,5499 0,7188 Range 1,50 2,00 Minimum 6,50 8,00 Maximum 8,00 10,00 Keterangan: N : jumlah subyek Mean : rata-rata hitung Standart Deviation : simpangan baku Range : rentangan Minimum : skor terendah Maximum : skor tertinggi. Hasil normalitas data tes awal dan tes akhir jauhnya pukulan lob forehand atas disajikan dalam tabel berikut ini. Setelah dilakukan uji normalitas langkah selanjutnya yaitu menguji perbedaan rata-rata tes jauhnya pukulan lob forehand atas bulutangkis sebelum dan setelah diberi program latihan. Berdasarkan hasil perhitungan uji-t yang disajikan dalam tabel 4.3. menunjukkan 157
  • 5. JURNAL IPTEK OLAHRAGA, VOL.9, No.2, Mei-Agustus 2007: 154-161. bahwa nilai t = -13,229 dan nilai probabilitas = 0,000. maka hipotesis nol (ho) berbunyi” pengaruh latihan pukulan lob forehand atas dan kekuatan lengan tidak berpengaruh secara signifikan terhadap jauhnya pukulan lob forehand atas bagi pemain putra usia 9-12 tahun di perkumpulan bulutangkis Nasional Malang” ditolak. Menurut Arikunto (2002:3) Penelitian eksperimen adalah suatu rencana untuk mencari hubungan sebab akibat (hubungan kausal) antara dua faktor yang sengaja ditimbulkan oleh peneliti dengan mengurangi faktor-faktor lain yang bisa mengganggu penelitian. Dari proses yang diberikan dalam latihan tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa ada pengaruh pukulan lob forehand atas dan kekuatan lengan terhadap jauhnya pukulan lob forehand atas bulutangkis bagi pemain putra usia 9-12 tahun di Persatuan Bulutangkis Nasional Malang. Tabel 2. Uji Normalitas Variabel Statistik df Sig Keterangan Tes awal 0,214 14 0,497 normal Tes akhir 0,148 14 0,897 normal Keterangan: df : derajat kebebasan Sig : nilai signifikansi. PEMBAHASAN Dalam pembahasan hasil penelitian ini akan dibahas tentang pembahasan jenis dan rancangan penelitian, Menurut Graziano dan Raulin (1993) menyatakan bahwa rancangan penelitian terdiri dari satu kelompok tes yang mendapat tes dua kali yaitu sebelum perlakuan dan sesudah perlakuan diadakan tes. Pembahasan variabel penelitian, Menurut Arikunto (2002) menyatakan bahwa variabel adalah obyek penelitian, atau apa yang menjadi titik perhatian suatu penelitian. Penelitian ini hanya menggunakan satu variabel bebas yaitu latihan pukulan lob forehand atas dan kekuatan lengan, satu variabel terikat yaitu jauhnya pukulan lob forehand atas. Variabel bebas dalam penelitian ini digunakan sebagai variabel perlakuan adalah program latihan yang 158
  • 6. Pengaruh Latihan Lob Forehand Atas (Seno Hargo Winardi) diberikan kepada subyek untuk diketahui pengaruhnya terhadap variabel terikat. Menurut Arikunto (2002) menyatakan bahwa subyek penelitian adalah subyek yang dituju untuk diteliti oleh peneliti. Berbicara tentang subyek penelitian, sebetulnya berbicara tentang unit analisis yaitu subyek yang menjadi pusat perhatian atau sasaran peneliti. Subyek penelitian ini adalah atlet putra Persatuan Bulutangkis Nasional Malang, usia 9–12 tahun yang berjumlah 15 anak. Dalam penelitian ini, peneliti membuat model program latihan sendiri sehingga dapat diterapkan oleh klub-klub bulutangkis dalam setiap latihan. Berdasarkan penelitian yang dilakukan dan jadwal latihan tersebut peneliti memberikan program latihan setiap minggunya berupa latihan pukulan shuttlecock gantung, pukulan sama tembok, pukulan lob silang dan lurus, push-up, angkat badan di kursi, dorong tembok dan angkat tubuh di palang. Teknik analisa penelitian ini adalah teknik analisis statistik deskriptif, analisis uji normalitas (Kolmogorov-Smirnov), analisis uji-t dan analisis hipotesis. Teknik statistik deskriptif yang digunakan adalah pusat kecenderungan (central tendensy) meliputi rata-rata hitung (mean), standard deviasi (SD) dan rentang skor terendah dan tertinggi (range) hasil tes awal dan hasil tes akhir. Dari hasil perhitungan uji-t amatan ulanagnmenunjukkan bahwa nilai probabilitas atau p = 0,000, Maka Ho berbunyi” Pengaruh latihan pukulan lob forehand atas dan kekuatan lengan tidak berpengaruh secara signifikan terhadap jauhnya pukulan lob forehand atas bulutangkis bagi pemain putra usia 9-12 tahun di Persatuan Bulutangkis Nasional Malang” ditolak. Dengan kata lain bahwa latihan pukulan lob forehand atas dan kekuatan lengan berpengaruh secara signifikan terhadap jauhnya pukulan lob forehand atas bulutangkis bagi pemain putra usia 9-12 tahun di Persatuan Bulutangkis Nasional Malang. Teknik yang digunakan untuk analisis data dalam penelitian ini adalah analisis uji normalitas yang digunakan untuk melihat apakah distribusi data yang diperoleh (tes awal-tes akhir) berasal dari populasi berdistribusi normal atau tidak normal. Hasil uji normalitas (Kolmogrov- Smirnov) menunjukkan bahwa data hasil tes awal dan hasil data tes akhir berasal dari populasi berdistribusi normal. Dengan demikian hasil tes awal dan hasil tes akhir dalam penelitian ini memenuhi kriteria 159
  • 7. JURNAL IPTEK OLAHRAGA, VOL.9, No.2, Mei-Agustus 2007: 154-161. normalitas. Uji-t amatan ulangan bertujuan untuk mengetahui perbedaan antara hasil tes awal dan hasil tes akhir. Hasil uji-t untuk amatan ulangan menunjukkan bahwa hasil data tes awal dan hasil data tes akhir terdapat perbedaan yang signifikan (p=0,000). Berdasarkan hasil tersebut, maka perhitungan uji-t untuk amatan ulangan adalah signifikan dengan kata lain ada perbedaan yang signifikan antara hasil tes awal dan hasil tes akhir pukulan lob forehand bulutangkis. Dari hasil uji-t amatan ulangan menunjukkan hasil –13,229. Menurut Ronald (1995), -t merupakan nilai tes yang berasal dari populasi normal dan nilai uji statistik yang diamati masih berarti. Berdasarkan hasil perhitungan uji-t amatan ulangan diperoleh bahwa ada perbedaan yang signifikan antara data tes awal dan data tes akhir maka hipotesis nihil (Ho) yang berbunyi “ tidak ada pengaruh yang signifikan program latihan pukulan lob forehand atas dan kekuatan lengan terhadap jauhnya pukulan lob forehand atas bulutangkis bagi pemain putra usia 9-12 tahun di Persatuan Bulutangkis Nasional Malang” adalah ditolak. Dengan kata lain bahwa latihan pukulan lob forehand atas berpengaruh secara signifikan terhadap jauhnya pukulan lob forehand atas. KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Penelitian ini dapat disimpulkan “ada pengaruh yang signifikan latihan pukulan lob forehand atas dan kekuatan lengan terhadap jauhnya pukulan lob forehand atas bulutangkis bagi pemain putra usia 9-12 tahun di Persatuan Bulutangkis Nasional Malang”. Saran Berdasarkan kesimpulan di atas, maka selanjutnya peneliti mengemukakan beberapa saran. Adapun saran-saran tesebut adalah: (1) Disarankan kepada atlet dalam menjalankan latihan pukulan lob forehand atas dan kekuatan lengan lebih bersemangat agar cepat memperoleh prestasi yang diharapkan; (2) Disarankan kepada peneliti lain agar dilakukan penelitian tentang pengaruh latihan pukulan lob forehand atas dan kekuatan lengan terhadap jauhnya pukulan lob forehand atas bulutangkis dengan frekuensi latihan lebih banyak; 160
  • 8. Pengaruh Latihan Lob Forehand Atas (Seno Hargo Winardi) (3)Diharapkan kepada pelatih agar dalam menentukan atau membuat program latihan, intensitas latihan dan frekuensi latihan lebih ditingkatkan; (4) Diharapkan kepada peneliti lain dalam penelitian selanjutnya dilakukan penelitian tentang pengaruh program latihan pukulan lob forehand atas dan kekuatan lengan terhadap jauhnya pukulan lob forehand atas bulutangkis yang sejenis dengan subyek yang lebih banyak. DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: PT. Rineka Cipta. Budiwanto, Setyo. 1985. Dasar-dasar Teknik dan Taktik Bemain Bulutangkis, IK FIP Universitas Negeri Malang. Djide, T., 2004. Membingkai Ulang Metode dan Strategi Pelatihan Bulutangkis dengan Pendekatan IPTEK untuk Bulutangkis Indonesia. Jakarta: FPOK-UPI Graziano, A.M. dan Raulin, M.L. 1993. Research Methods, a Process of Inquiry. second edition. New York: Harper Collins College Publisher. Harsono. 1998. Coaching dan Aspek-aspek Psikologi dalam Coaching. Jakarta. Jayadi, I.,2005. Pembinaan Kondisi Fisik, Makalah disajikan dala Penataran Bulutangkis. Malang. Ronald,W., 1995. Ilmu Peluang dan Statistika untuk Insinyur dan Ilmuwan. Bandung: ITB Bandung. Suharno, 1993. Metodologi Pelatihan, Jakarta: KONI PUSAT. 161