Skripsi ini membahas pengaruh kepemimpinan guru terhadap efektivitas belajar siswa di SD Negeri Sindangsari Kota Bogor. Penelitian menunjukkan adanya pengaruh positif dan signifikan antara kepemimpinan guru dengan efektivitas belajar siswa, dengan kontribusi kepemimpinan guru sebesar 26,5% terhadap peningkatan efektivitas belajar.
Skripsi PENGARUH EVALUASI PILIHAN GANDA TERHADAP MENTAL BELAJAR SISWA etto kono
PENGARUH EVALUASI PILIHAN GANDA TERHADAP MENTAL BELAJAR SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR KATOLIK NIAN
SKRIPSI
Diajukan Kepada Sekolah Tinggi Pastoral Santo Petrus Keuskupan Atambua Sebagai Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Agama
Program Studi:
Pendidikan Dan Pengajaran Agama Katolik
Evaluasi adalah kegiatan pengumpulan informasi untuk menilai hasil kerja dari suatu alat, suatu metode, atau manusi, yang mana hasilnya akan menjadi parameter untuk mengambil keputusan untuk kegiatan selanjautnya.
Beberapa informasi yang didapatkan dari proses evaluasi yaitu:
Tingkat pencapaian suatu kegiatan yang sedang berjalan
Masalah dan gangguan yang terjadi sejak awal hingga waktu evaluasi
Hal yang harus dilakukan di masa mendatang untuk menghindari masalah dan
menjaga produktivitas.
Belajar dilakukan untuk mengusahakan adanya perubahan perilaku pada individu yang belajar. Perubahan perilaku itu merupakan perolehan yang menjadi hasil belajar. Hasil belajar perlu di evaluasi. Evaluasi dimaksudkan sebagai cermin untuk melihat kembali apakah tujuan yang ditetapkan telah tercapai dan apakah proses pembelajaran sudah efektif.
Bahan ceramah ini mencakupi pentingnya penilaian dalam proses pembelajaran, penjenisan penilaian dan pentingnya kajian mengenai penilaian dan pengujian.
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa BaratEldi Mardiansyah
Di dalamnya mencakup Presentasi tentang Pendampingan Individu 2 Pendidikan Guru Penggerak Aangkatan ke 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat tahun 2024 yang bertemakan Visi dan Prakarsa Perubahan pada SMP Negeri 4 Ciemas. Penulis adalah seorang Calon Guru Penggerak bernama Eldi Mardiansyah, seorang guru bahasa Inggris kelahiran Bogor.
2. Latar belakang masalah
PERAN GURU DALAM PEMBELAJARAN SEBAGAI
FASILITATOR YANG MEMBANTU SISWA MENCAPAI
TUJUAN BELAJARNYA
GURU SEBAGAI PUSAT PEMBELAJARAN DAN
INSTRUKTUR LANGKAH PEMBELAJARAN
KELAS MERUPAKAN ORGANISASI YANG MEMILIKI
TUJUAN UNTUK DICAPAI
ANGGOTA DALAM ORGANISASI KELAS YANG TERDIRI
ATAS SEJUMLAH SISWA MEMERLUKAN PEMIMPIN
UNTUK MENGELOLA SISTEM DAN LANGKAH
PEMBELAJARAN DI DALAM KELAS
3. Kajian Teoretik
1.KEPEMIMPINAN GURU
Adalah tindakan seorang guru dalam
memberi inspirasi, mempengaruhi,
membujuk, memotivasi, dan
menggerakan siswa atau sekelompok
siswa agar mencapai tujuan
pembelajaran, serta dapat merubah
perilaku siswa dari kurang baik menjadi
baik, dan dari yang baik menjadi lebih
baik.
4. 2. EFEKTIVITAS BELAJAR SISWA
Adalah pencapaian tujuan belajar yang
ditunjukan oleh hasil belajar siswa dengan
pengorganisasian proses pembelajaran
yang baik dan memperhatikan ketepatan
waktu, fasilitas, dan pemilihan media
secara efisien, serta pencapaian suasana
belajar yang bermakna bagi siswa,
sehingga siswa memiliki keterampilan dan
pengetahuan setelah melewati kegiatan
belajar
5. Populasi dan Sampel
Populasi : semua siswa kelas V SD Negeri
Sindangsari Kota Bogor yang
terdiri dari 4 kelas dan berjumlah
133 orang.
Sampel : Sebagian atau wakil populasi
yang diteliti yang terdiri dari 57
orang, dihitung berdasarkan
rumus Taro Yamaro.
Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data menggunakan
metode angket (kuisioner) untuk kedua
variabel yaitau Kepemimpinan Guru dan
Efektivitas Belajar Siswa
6. Deskripsi data penelitian
A. Variabel Kepemimpinan Guru
No
Kriteria
1
Rata-rata (Mean)
Nilai
86,36
2
Nilai Tengah (Median)
92,88
3
Nilai yang sering muncul (Modus)
4
Standar Deviasi
8,706
5
Varian Sampel
75,80
6
Jarak Skor (Range)
44
7
Skor Minimum
62
8
Skor Maksimum
106
9
Total Skor
4923
10
Jumlah Responden
57
11
Banyak Kelas
7
12
Jarak Kelas
6
87
7. Deskripsi data penelitian
A. Variabel Efektivitas Belajar Siswa
No
Kriteria
1
Rata-rata (Mean)
Nilai
69,15
2
Nilai Tengah (Median)
76,748
3
Nilai yang sering muncul (Modus)
4
Standar Deviasi
10,06
5
Varian Sampel
201,206
6
Jarak Skor (Range)
48
7
Skor Minimum
46
8
Skor Maksimum
94
9
Total Skor
10
Jumlah Responden
57
11
Banyak Kelas
7
12
Jarak Kelas
7
75
3924
8. UJI PRASYARAT ANALISIS
Uji normalitas Data Variabel Kepemimpinan
Guru
No
Galat Baku Taksiran
Lhitung
Ltabel
Kesimpulan
1
Variabel Y
0,631
12,592
Normal
Syarat Normal Lhitung < Ltabel
9. UJI PRASYARAT ANALISIS
Uji normalitas Data Variabel Efektivitas Belajar Siswa
No
Galat Baku
Lhitung
Ltabel
Kesimpulan
0,702
12,592
Normal
Taksiran
1
Variabel Y
Syarat Normal Lhitung < Ltabel
10. Uji Homogenitas Data Variabel Kepemimpinan
Guru dan Efektivitas Belajar Siswa
No
1
Varian yang diuji
Y atas X
Jumlah Sampel
57
Uji taraf signifikan X2hitung < X2tabel
Dk
25
X2tabel
α
(0,05)
26,032 37,652
Homo
gen
X2hitung
11. Uji Koefisien Jalur
N
Koefisien Jalur
Dk
Thitung
Ttabel
Kesimpulan
57
0,26
55
2,075
1,673
Signifikan
Uji taraf signifikan thitung > ttabel
12. Pembahasan
Pengaruh positif kepemimpinan guru
terhadap efektivitas belajar siswa
ditunjukan
dengan nilai koefisien jalur (b) sebesar
0,26 dan koefisien determenasi ( r) 87,3%
Sedangkan derajat kekuatan pengaruh
ditunjukan dengan persamaan regrasi
Y=2,59 +0,265x
13. Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengolahan data, hasil hipotesis
dan pembahasan hasil penelitian, maka dapat
disimpulkan bahwa Kepemimpinan Guru dan
Efektivitas Belajar Siswa menunjukan adanya
pengaruh yang positif dan signifikan. Hal ini
ditunjukan dari persamaan Ŷ = 2,59 + 0,265x,
artinya setiap peningkatan 1 unit kepemimpian
guru akan berpengaruh pada peningkatan
efektivitas belajar siswa sebesar 0,265 unit.
Kontribusi variabel kepemimpinan guru dalam
meningkatkan efektivitas belajar siswa sebesar
26,5%.