2. Tujuan
Pembelajaran :
● Peserta pelatihan mampu mengelola waktu dalam
analisis troubleshooting yang akurat pada komputer
PENGETAHUAN SIKAP KETERAMPILAN
Pengelolaan waktu
dalam analisis
troubleshooting pada
komputer
Cermat dan
komitmen untuk
melakukan
perbaikan
komputer tepat
waktu
Ketepatan dalam
menganalisis
troubleshooting
yang akurat pada
komputer
3. PASTIKAN SEMUANYA
✔SUDAH SIAP MENGIKUTI PELATIHAN
✔DUDUK DIPOSISI MASING MASING DENGAN NYAMAN DAN RAPI
✔SUASANA HATI FRESH DAN SEMANGAT..
SEBELUM PELATIHAN
DIMULAI….
4. Apa peran Komputer dalam
Manajemen Perkantoran?
Komputer adalah mesin yang digunakan
untuk memproses data berdasarkan perintah
yang diberikan. Kata “Computer” awalnya
digunakan untuk menggambarkan orang yang
pekerjaannya di bidang aritmatika dan sering
melakukan perhitungan baik menggunakan alat
bantu maupun tanpa menggunakan alat bantu.
Tetapi seiring berjalannya waktu kata
“Computer” mulai dipindahkan ke mesin itu
sendiri, yaitu computer. Pada awal penggunaan
komputer, alat ini sering digunakan untuk
menghitung rumus ilmiah. Komputer generasi
pertama bernama “ENIAC” digunakan oleh pihak
AS untuk menghitung tabel ilmu balistik untuk
kebutuhan perang. Komputer generasi pertama
milik Australia bernama “CSIR MK I” digunakan
untuk mengevaluasi pola curah hujan untuk
tempat penampungan dari Snowy Mountains.
5. Di Indonesia sendiri komputer mulai digunakan pertama
kali pada tahun 1957 oleh Kantor Urusan Kepegawaian (kalau
sekarang Badan Kepegawaian Negara) menggunakan komputer
untuk manajemen perkantoran tata persuratan dengan
software Word Star dan Lotusnya, serta software Dbase mampu
digunakan untuk membuat program clerical yang bermanfaat
dalam menyimpan database karyawan, penggajian, dan
sebagainya. Karena perkembangan komputer yang luar biasa
pesat. Pemerintah mengeluarkan Intruksi Presiden No. 6 Tahun
2001 tentang Pengembangan dan Pendayagunaan Telematika di
Indonesia kepada semua lapisan Lembaga pemerintahan.
Intruksi ini bertujuan untuk mengoptimalkan penerapan TI
dalam pelaksanaan manajemen perkantoran
6. Dalam manajemen perkantoran komputer digunakan dengan
menggabungkannya bersama dua atau lebih komputer yang
membentuk suatu jaringan komputer. Jaringan komputer ini dapat
membantu mempermudah dalam sharing files. Dengan system sharing
files semua komputer yang terhubung dengan jaringan komputer bisa
memperoleh akses file atau dokumen yang dikirimkan. Jaringan
komputer juga bermanfaat untuk proteksi keamanan data
perusahaan. Dengan adanya jaringan komputer pada perusahaan,
data – data penting yang ada dikomputer hanya dapat diakses oleh
komputer yang terhubung ke dalam jaringan itu saja. Terdapat fitur
private email, yang mana hanya orang perusahaan saja atau orang
yang berkepentingan saja yang dapat mengakses data tersebut.
Jaringan komputer juga dapat digunakan untuk berkomunikasi antar
divisi atau antar bagian, baik dalam satu lingkungan kerja yang sama
atau yang berada di lingkunga kerja di lain tempat. Manfaat terakhir
adalah mempermudah pekerjaan dengan cara melakukan integrasi
data dimana data yang tersimpan dalam komputer.
7. Ketepatan dalam menganalisis
troubleshooting yang akurat pada komputer
Jaringan komputer merupakan teknologi yang sangat
membantu aktivitas manusia. Namun di balik segala
kecanggihannya, terdapat masalah-masalah yang biasa terjadi
dalam jaringan komputer.
Kehadiran jaringan komputer membawa banyak sekali manfaat
bagi manusia. Berbagai kalangan pun mempergunakannya
untuk menyelesaikan aktivitas mereka. Namun tentu saja setiap
teknologi memiliki masalah yang kadang terjadi. Di bawah ini
adalah beberapa masalah yang biasa terjadi dalam jaringan
komputer:
8. 1. Kegagalan Piranti Jaringan
Gangguan akibat kegagalan piranti jaringan bisa
bervariasi, mulai dari kegagalan NIC - LAN card pada sebuah
komputer, kegagalan switch pada beberapa komputer, hingga
kegagalan berskala luas pada switch central yang
menghubungkan jaringan server. Untuk kegagalan LAN card di
salah satu komputer solusinya adalah dengan menggantinya
dengan network card cadangan.
9. 2. Tidak Bisa Sharing Data
Masalah tidak bisa sharing data cukup sering terjadi.
Penyebabnya bisa karena sharing pada komputer masih dalam
mode disable, sehingga harus diaktifkan dulu dengan membuka
Network > Internet Access pada bagian kanan bawah dekstop.
Klik kanan pada gambar network, lalu klik Open Network and
Sharing Center. Pilih mode turn on file and printer sharing >
Save Changes.
10. 3. Hang pada Komputer
Masalah hang pada komputer juga sering terjadi. Untuk
menyelesaikannya Anda hanya perlu menyalakan kembali
komputer Anda. Penyebab dari masalah ini karena IP yang Anda
gunakan sama dengan IP komputer lainnya, sehingga Anda
harus menggantinya dengan IP yang berbeda.
11. 4. Kegagalan Kabel Jaringan
Masalah ini umum ditemui akibat putusnya kabel
jaringan yang bisa mempengaruhi kinerja sebuah komputer
dalam jaringan. Putusnya kabel antar switch (uplink cable)
sehingga berdampak pada masalah jaringan pada satu blok
gedung. Ada juga kegagalan backbone cable sehingga
berdampak pada sebagian besar komputer dalam jaringan LAN.
12. 5. Kerusakan pada Kabel dan
Konektor Jaringan
Kabel dan konektor merupakan media penghubung
antara komputer satu dengan komputer lainnya atau dengan
peralatan lain yang digunakan untuk membentuk jaringan. Kabel
dan konektor untuk membuat jaringan LAN yang banyak
digunakan ada tiga jenis:
13. Kabel UTP dengan Konektor RJ45
Gangguan pada kabel jenis ini adalah konektor
yang tidak terpasang dengan baik atau longgar,
susunan kabel yang salah, hingga kabel putus.
Indikasi yang bisa dilihat ada pada lampu
indikator yang tidak hidup pada kartu jaringan
atau pada Hub/switch. Namun jaringan yang
memakai kabel ini jarang terjadi kesalahan,
karena menggunakan topologi star, workstation
terpasang secara paralel dengan menggunakan
hub/switch
14. Kabel Coaxial dengan Konektor BNC
Kabel jenis ini memiliki akses yang cukup lambat bila
dibandingkan jenis lainnya dan sering terjadi gangguan karena
konektor yang longgar, kabel short, dan kabel terbuka resistor
pada terminating konektor. Short pada pemasangan kabel
dengan plug konektor menyebabkan sistem jaringan down dan
komunikasi antar komputer berhenti
15. Kabel Serat Optik dengan Konektor SC dan
ST
Gangguan pada kabel dan konektor jenis serat optik sangat
jarang terjadi, tapi membutuhkan penanganan secara khusus
untuk perawatan jaringan.
Bila terjadi kerusakan
pada kabel dan konektor
jaringan yang disebabkan
oleh suatu hal, harus
dilihat dulu apakah kabel
yang digunakan masih
bisa digunakan atau
tidak. Jika masih bisa,
maka Anda hanya perlu
mengganti konektornya
saja. Namun jika tidak,
maka kabel dan konektor
perlu diganti dengan
yang baru.
16. 6. Gangguan pada Hub/Switch
• Hub/switch adalah terminal atau pembagi sinyal data bagi
kartu jaringan (network card). Bila hub mengalami kerusakan,
berarti seluruh jaringan juga tidak bisa berfungsi untuk
berkomunikasi antar workstation atau komputer workstation
dengan server. Kerusakan bisa dilihat pada lampu indikator
power dan lampu indikator untuk masing-masing workstation.
Bila lampu indikator power hub mati, berarti kemungkinannya
hub tersebut rusak. Bila ada lampu indikator workstation yang
mati, tandanya komputer workstation sedang tidak aktif atau
ada
17.
18. 7. Ledakan Virus
Masalah ini terjadi karena sistem jaringan Anda akan mendapatkan
traffic yang overload dari pengaruh virus yang menyerang sistem server dan
menulari semua komputer dalam jaringan. Akibatnya kinerja sistem jaringan
menjadi sangat lambat. Solusinya untuk menangkal serangan virus ini adalah
dengan menerapkan best practice security policy, tapi pastikan terlebih dulu
pertahanan sistem Anda sudah sangat kebal.
19. 8. Kegagalan Sistem
Kegagalan sistem bisa terjadi karena adanya masalah
pada DHCP server Anda sehingga client tidak menerima IP
address. Bisa juga karena ada masalah dengan sistem Directory
Services Anda sehingga client tidak bisa log on ke jaringan.
Penyebab lainnya adalah adanya masalah dengan register nama
pada sistem DNS Anda.
20. 9. Koneksi Putus-putus
Koneksi yang terputus-putus bisa disebabkan kualitas
jaringan telepon yang menurun dan suara telepon yang
bergemerisik atau adanya dengung. Solusinya yaitu dengan
mengecek seluruh kabel rumah Anda dari KTB hingga modem.
Jika terjadi masalah, Anda bisa langsung melapor kepada
perusahaan telepon yang berwenang
21. 10. Masalah pada Network Connection
Masalah yang terdapat pada Network Connection
terletak pada nomor IP, gateway, dan lainnya yang blank. Bisa
juga status jaringan tersambung dan masih bisa mengakses data
jaringan via IPX/SPX/NetBIOS, tapi nomor IP tidak ada yang
membuat akses internet mati.
22. 11. Komputer Tidak Terdeteksi
oleh Komputer Lain
Masalah ini sering terjadi diakibatkan alamat yang digunakan dan IP
yang kosong. Solusinya adalah dengan mengganti IP address agar bisa
terdeteksi oleh komputer lain. Bisa juga dengan mengecek apakah komputer
Anda bisa tersambung dengan komputer orang lain. Caranya adalah dengan
klik Start > ketik “ping IP address”. Bila muncul balasan Reply From …. (IP
address komputer lain), artinya komputer Anda sudah tersambung dengan
baik. Namun jika muncul Request Time Out, maka komputer Anda tidak bisa
tersambung dengan komputer lain.
23. 12. Koneksi Lambat
Adanya permasalahan koneksi lambat bisa disebabkan oleh
banyaknya PC yang di-sharing. Bisa juga dikarenakan aktivitas klien-
klien PC yang sedang mengunduh atau upload malware (virus, Trojan,
Spyware) yang menghabiskan bandwidth Anda. Solusinya adalah
gunakan bandwidth management, antivirus, atau anti Spyware. Solusi
lainnya adalah dengan menambah kecepatan koneksi internet. Anda
bisa coba cara simpel dengan menonaktifkan loading gambar pada
browser atau menggunakan software.
24. TEKNIK ANALISA TROUBLESHOOTING PADA
PERANGKAT KOMPUTER
1. Analisa Pegukuran
Pada tahapan ini, pendeteksian masalah dengan cara mengukur
tegangan listrik pada Power Supply, Motherboard, Speaker. Gunakan alat
bantu seperti multitester untuk mengukur tegangan yang diterima atau
diberikan komponen tersebut.
MULTITESTER
⮚ Mengukur tegangan listrik yang diterima oleh
Power Supply, lalu mengukur tegangan yang
diberikan oleh Power Supply ke komponen
lainnya
25. 2. Analisa Suara
TEKNIK ANALISA TROUBLESHOOTING PADA
PERANGKAT KOMPUTER
Pada tahapan ini pendeteksian masalah menggunakan kode suara
(beep) yang dimiliki oleh BIOS dan dapat kita dengar lewat PC Speaker.
Pastikan kabel PC Speaker sudah terpasang dengan baik. Kemungkinan letak
permasalahan ada di komponen nomor 4 dan 5. Untuk mempermudah
pengenalan kode suara tersebut, silakan simak keterangan berikut
✔ Bunyi beep pendek satu kali, artinya sistem telah
melakukan proses Boot dengan baik.
✔ Bunyi beep pendek 2 kali, artinya ada masalah pada
konfigurasi atau seting pada CMOS.
✔ Bunyi beep panjang 1 kali dan pendek 1 kali, artinya ada
masalah pada Motherboard atau DRAM.
✔ Bunyi beep panjang 1 kali dan pendek 2 kali, artinya ada
masalah pada monitor atau VGA Card.
✔ Bunyi beep panjang 1 kali dan pendek 3 kali, artinya ada
masalah pada Keyboard.
✔ Bunyi beep panjang 1 kali dan pendek 9 kali, artinya ada
masalah pada ROM BIOS.
26. ✔Bunyi beep panjang terus-menerus, artinya ada masalah di DRAM.
✔Bunyi beep pendek terus-menerus, artinya ada masalah penerimaan
tegangan (power).
✔Pada beberapa merk Motherboard akan mengeluarkan bunyi beep
beberapa kali apabila temperatur processornya terlalu tinggi
(panas).
Catatan : kode bunyi beep diatas berlaku pada AWARD BIOS, untuk
jenis BIOS yang lain kemungkinan memiliki kode bunyi beep yang
berbeda
TEKNIK ANALISA TROUBLESHOOTING PADA
PERANGKAT KOMPUTER
27. 4. Analisa Tampilan
✔Pada tahapan ini pendeteksian masalah cenderung lebih mudah
karena letak permasalahan dapat diketahui berdasarkan pesan error
yang ditampilkan di monitor.
✔Kemungkinan letak permasalahan ada di komponen Keyboard, Card
I/O, Disk Drive dll.
✔Pada saat komputer dinyalakan tampil pesan Keyboard Error, maka
dapat dipastikan letak permasalahan hanya pada Keyboard.
✔NTDLR is Missing dll
TEKNIK ANALISA TROUBLESHOOTING PADA
PERANGKAT KOMPUTER
28. Penyelesaiannya dapat dilakukan pada bagian hardware
maupun software-nya. Beberapa alat troubleshooting untuk
software yang digunakan berbasiskan pada platform sistem
operasi (OS) Linux dan Windows. Untuk mencegah terjadinya
masalah (trouble) yang sering terjadi pada sistem dan jaringan
komputer, maka harus dilakukan kegiatan maintenance terhadap
komponen hardware maupun software yang berhubungan
langsung dengan jaringan tersebut, secara teratur/berkala,
sehingga kemungkinan terjadinya masalah pada jaringan
tersebut kecil.
Beberapa masalah yang sering terjadi pada
sistem dan jaringan komputer antara lain yaitu:
masalah konektivitas, masalah kinerja jaringan,
kegagalan komunikasi dsb. Permasalahan
mengenai sistem dan jaringan komputer, dapat
diatasi dengan melakukan beberapa cara atau
langkah.Cara yang dapat dilakukan untuk
mengatasinya adalah dengan menggunakan
alat (tools).
29. • Mendiskusikan studi kasus dalam pengelolaan
waktu untuk menganalisis troubleshooting yang
akurat ,peserta pelatihan dibagi dalam beberapa
kelompok setiap kelompok diskusi studi kasus
dengan jenis troubleshooting yang berbeda.
• Diakhir sesi masing masing perwakilan kelompok
mememaparkan kesimpulan yang didapat
setelah berdiskusi
AKTIVITAS PRACTICE