SlideShare a Scribd company logo
1 of 18
Pengembangan E-Modul Perubahan Iklim
Melalui Pengamatan Tren dan Pola Hujan
Materi Pemanasan Global
Bowo Yulianto
(1920209030)
Latar Belakang
E-Modul
Materi Pemanasan Global
Kurangnya Bahan Ajar
Tren dan Pola Hujan
Tujuan Penelitian
Mengetahui tingkat kevalidtan E-Modul Perubahan Iklim Melalui
Pengamatan Tren dan Pola Hujan Pada Materi Pemanasan
Global.
01
Mengetahui kepraktisan E-Modul Perubahan Iklim Melalui
Pengamatan Tren dan Pola Hujan Pada Materi Pemanasan
Global.
02
Manfaat Penelitian
Content Here
Bagi peserta didik
Content Here
BAGI PENDIDIK
Memberikan pengalaman
terhadap siswa serta pengetahuan
mengenai perubahan iklim melalui
pengamatan tren dan pola hujan.
Menjadi sumber ide dan inspirasi
bagi sekolah dalam menciptakan
inovasi-inovasi baru dalam
proses belajar mengajar, seperti
metode pembelajaran yang lebih
efektif atau teknologi yang dapat
membantu siswa dalam belajar.
Memotivasi kepada pendidik untuk
selalu berinovasi dan kreatif dalam
melakukan pengembangan modul yang
dimana bertujuan untuk meningkatkan
minat serta kemauan siswa di dalam
hal belajar.
BATASAN MASALAH
01
02
03
Peneliti hanya membahas tentang
perubahan iklim dan pengaruh
pemanasan
global terhadap pola cuaca.
E-Modul ini tidak akan membahas tentang
solusi untuk mengurangi dampak
pemanasan global, atau faktor-faktor lain
yang dapat menyebabkan perubahan
iklim selain pemanasan global.
E-modul ini juga tidak akan
mengajarkan cara mengukur
suhu udara dan
kelembapan.
Tinjauan Pustaka
E-MODUL
PENYUSUNAN
E-MODUL
MATERI PEMANASAN
GLOBAL
Metodelogi Penelitian
4D
DESAIN PENELITIAN
WAKTU PENELITIAN PADA
SEMESTER GANJIL TAHUN
AJARAN 2023-2024
WAKTU
VALIDATOR AHLI MATERI, MEDIA
DAN BAHASA SERTA SISWA KELAS
XII MIPA 1
SUBYEK
Penelitian yang dilakukan di sekolah SMAN 16
Palembang yang beralamat Jl. Lebak Murni
No.samping, Sako Baru, Kec. Sako, Kota
Palembang, Sumatera Selatan
TEMPAT
TEKNIK PENGUMPULAN DATA
ANGKET
Angket yang digunakan dalam
penelitian terbagi menjadi 2 yaitu
angket untuk validator ahli materi,
media dan bahasa serta angket untuk
para peserta didik
WAWANCARA
Peneliti melakukan wawancara
yang bermaksud untuk
mengetahui hal-hal yang akan
dibutuhkan dalam
pengembangan e-modul yang
akan dibuat agar sesuai
dengan masalah yang akan
dipecahkan
Jenis penelitian yang dilakukan adalah research and development dengan menggunakan model 4D namun dalam penelitian
tersebut hanya sampai ke tahap pengembangan
Tahap Pendefinisian
Dalam tahap analisis
terbagi menjadi 2 yaitu
analisis kebutuhan dan
materi
Tahap Perancangan
Terdapat beberapa
rangkaian yang dimulai
dari pembuatan flowchart,
penyusunan instrumen
sampai ke pembuatan dan
pengumpulan komponen
produk
Tahap
Pengembangan
Pada tahapan ini mulai
pembuatan produk
dengan melakukan
melakukan revisi yang
diberikan oleh validator
PROSEDUR PENGEMBANGAN
S
Rumus yang digunakan
No. Interval Kriteria
1 81% - 100% Sangat Valid
2 61% - 80% Valid
3 41% - 60% Cukup Valid
4 21% - 40% Kurang Valid
5 0% - 20% Tidak Valid
Skala kevalidan
Persentase Kevalidan=
skor yang diperoleh
skor maksimal
x
100%
S
Rumus yang digunakan
No. Interval Kriteria
1 81% - 100% Sangat Praktis
2 61% - 80% Praktis
3 41% - 60% Cukup Praktis
4 21% - 40% Kurang Praktis
5 0% - 20% Tidak Praktis
Skala kepraktisan
Persentase Kepraktisan=
skor yang diperoleh
skor maksimal
x
100%
Hasil Validasi Ahli Materi
Berdasarkan sumber data tabel tersebut dapat
dilihat pada setiap aspek penilaian oleh ahli materi
bahwasannya skor tertinggi yaitu mencapai 100%
dengan kategori “sangat valid” dan terdapat pula
aspek penilaian yang mendapatkan skor penilaian
sebesar 80% yang disebabkan adanya kekurangan
pada e-Modul yang dibuat dan harus diperbaiki serta
pembahasan mengenai materi pemanasan global
yang perlu diperbanyak guna untuk mengukur
pemahaman peserta didik pada soal-soal yang akan
diberikan.
Hasil Validasi Ahli Media
Berdasarkan sumber data tersebut dapat dilihat
pada setiap aspek penilaian oleh ahli media
bahwasannya skor tertinggi yaitu mencapai 100%
dengan kategori “sangat valid” dan terdapat pula
aspek penilaian yang mendapatkan skor penilaian
sebesar 60% yang disebabkan adanya kekurangan
yang harus diperbaiki pada video yang ditampilkan.
Hasil Validasi Ahli Bahasa
Berdasarkan sumber data tersebut dapat dilihat
pada setiap aspek penilaian oleh ahli bahasa
bahwasannya skor tertinggi yaitu mencapai 80%
dengan kategori “valid” ini menandakan bahwasannya
masih ada kekurangan pada penilaian bahasa yang
digunakan di dalam e-Modul yang dikembangkan.
Hasil Validasi Ahli Bahasa
Berdasarkan sumber data dapat dilihat pada
setiap aspek penilaian oleh praktisi guru bahwasannya
skor tertinggi yaitu mencapai 93% dengan kategori
“sangat praktis” serta untuk skor terendahnya adalah
80% dengan kategori “praktis” ini menandakan
bahwasannya masih ada sedikit kekurangan pada
modul elektronik yang dikembangkan.
Hasil Respon Peserta Didik
Berdasarkan sumber data tersebut dapat dilihat
pada setiap aspek penilaian oleh praktisi guru
bahwasannya skor tertinggi yaitu mencapai 100%
dengan kategori “sangat valid” serta untuk skor
terendahnya adalah 80% dengan kategori “valid” ini
menandakan bahwasannya masih ada sedikit
kekurangan pada e-Modul yang dikembangkan.
Kesimpulan
Content Here
Content Here
Content Here
Content Here
Hasil respon para peserta didik
sebagai responden dalam penelitian
dan pengembangan modul elektronik
pada materi pemanasan global ini
memperoleh persentase sebesar 91%
dengan kategori sangat praktis. Tidak
hanya itu saja, uji coba kepraktisan
juga dilakukan kepada para pendidik.
Hasil dari uji coba kepraktisan pada
pendidik memperoleh persentase
sebesar 85% dengan kategori media
pembelajaran yang dikembangkan
sangat praktis untuk digunakan.
Modul elektronik pada materi pemanasan global yang
telah dikembangkan memperoleh persentase dari
beberapa ahli validator yaitu validator ahli materi
memperoleh persentase sebesar 84% dengan kategori
sangat valid, validator ahli media mendapatkan
persentase sebesar 92% dengan kategori sangat valid,
dan validator ahli bahasa memperoleh persentase
sebesar 80% dengan kategori sangat valid. Sehingga hal
ini dapat disimpulkan bahwasanya modul ini valid
digunakan dalam proses pembelajaran.
THANK YOU

More Related Content

Similar to Semhas.pptx

Pengembangan instrumen penilaian dan analisisnya
Pengembangan instrumen penilaian dan analisisnyaPengembangan instrumen penilaian dan analisisnya
Pengembangan instrumen penilaian dan analisisnyalapalutu
 
Penelitian pengembangan untuk meningkatkan kompetensi guru
Penelitian pengembangan untuk meningkatkan kompetensi guruPenelitian pengembangan untuk meningkatkan kompetensi guru
Penelitian pengembangan untuk meningkatkan kompetensi guruBina Nusantara University
 
23.rina nurjanah (06111404023)
23.rina nurjanah (06111404023)23.rina nurjanah (06111404023)
23.rina nurjanah (06111404023)Dewi_Sejarah
 
21PB3009 Audit Energi (Praktik) BNSP .pdf
21PB3009 Audit Energi (Praktik) BNSP .pdf21PB3009 Audit Energi (Praktik) BNSP .pdf
21PB3009 Audit Energi (Praktik) BNSP .pdfImanJunianto1
 
16KPB6052 Audit Energi (Teori) untuk sertifikasi BNSP.pdf
16KPB6052 Audit Energi (Teori) untuk sertifikasi BNSP.pdf16KPB6052 Audit Energi (Teori) untuk sertifikasi BNSP.pdf
16KPB6052 Audit Energi (Teori) untuk sertifikasi BNSP.pdfImanJunianto1
 
Tugas Perbedaan R & D dan Design research
Tugas Perbedaan R & D dan Design researchTugas Perbedaan R & D dan Design research
Tugas Perbedaan R & D dan Design research06091008010
 
Evaluasi pembelajaran ( khaerul syabar 0707674 )
Evaluasi pembelajaran ( khaerul syabar 0707674 )Evaluasi pembelajaran ( khaerul syabar 0707674 )
Evaluasi pembelajaran ( khaerul syabar 0707674 )Khaerul Kurniawan
 
Makalah penelitian-pengembangan
Makalah penelitian-pengembanganMakalah penelitian-pengembangan
Makalah penelitian-pengembanganWidi Nugroho
 
PEDOMAN MONEV PROSES PEMBELAJARAN AKPER KERTA CENDEKIA.pdf
PEDOMAN MONEV PROSES PEMBELAJARAN AKPER KERTA CENDEKIA.pdfPEDOMAN MONEV PROSES PEMBELAJARAN AKPER KERTA CENDEKIA.pdf
PEDOMAN MONEV PROSES PEMBELAJARAN AKPER KERTA CENDEKIA.pdfBudiHerijanto2
 
Pembuatan Modul Sanitasi Hygiene dan Keselamatan
Pembuatan Modul Sanitasi Hygiene dan KeselamatanPembuatan Modul Sanitasi Hygiene dan Keselamatan
Pembuatan Modul Sanitasi Hygiene dan KeselamatanAsti Wulandari
 
Makalah penelitian-pengembangan
Makalah penelitian-pengembanganMakalah penelitian-pengembangan
Makalah penelitian-pengembanganWidi Nugroho
 
KELOMPOK 4 EVALUASI PEMBELAJARAN.pdf
KELOMPOK 4 EVALUASI PEMBELAJARAN.pdfKELOMPOK 4 EVALUASI PEMBELAJARAN.pdf
KELOMPOK 4 EVALUASI PEMBELAJARAN.pdfBasahbasahproject
 
MAKALAH MODEL EVALUASI PROGRAM PEMBELAJARAN KIRPATRICKk.docx
MAKALAH MODEL EVALUASI PROGRAM PEMBELAJARAN KIRPATRICKk.docxMAKALAH MODEL EVALUASI PROGRAM PEMBELAJARAN KIRPATRICKk.docx
MAKALAH MODEL EVALUASI PROGRAM PEMBELAJARAN KIRPATRICKk.docxSTKIP Muhamamdiyah Kalabahi
 
PPT YULIANA NDRURU.pptx
PPT YULIANA NDRURU.pptxPPT YULIANA NDRURU.pptx
PPT YULIANA NDRURU.pptxGABerkatLaSe
 

Similar to Semhas.pptx (20)

Pengembangan instrumen penilaian dan analisisnya
Pengembangan instrumen penilaian dan analisisnyaPengembangan instrumen penilaian dan analisisnya
Pengembangan instrumen penilaian dan analisisnya
 
Model evaluasi sets
Model evaluasi setsModel evaluasi sets
Model evaluasi sets
 
Penelitian pengembangan untuk meningkatkan kompetensi guru
Penelitian pengembangan untuk meningkatkan kompetensi guruPenelitian pengembangan untuk meningkatkan kompetensi guru
Penelitian pengembangan untuk meningkatkan kompetensi guru
 
23.rina nurjanah (06111404023)
23.rina nurjanah (06111404023)23.rina nurjanah (06111404023)
23.rina nurjanah (06111404023)
 
Kesihatan sem sept
Kesihatan sem septKesihatan sem sept
Kesihatan sem sept
 
21PB3009 Audit Energi (Praktik) BNSP .pdf
21PB3009 Audit Energi (Praktik) BNSP .pdf21PB3009 Audit Energi (Praktik) BNSP .pdf
21PB3009 Audit Energi (Praktik) BNSP .pdf
 
16KPB6052 Audit Energi (Teori) untuk sertifikasi BNSP.pdf
16KPB6052 Audit Energi (Teori) untuk sertifikasi BNSP.pdf16KPB6052 Audit Energi (Teori) untuk sertifikasi BNSP.pdf
16KPB6052 Audit Energi (Teori) untuk sertifikasi BNSP.pdf
 
Tugas Perbedaan R & D dan Design research
Tugas Perbedaan R & D dan Design researchTugas Perbedaan R & D dan Design research
Tugas Perbedaan R & D dan Design research
 
Evaluasi pembelajaran ( khaerul syabar 0707674 )
Evaluasi pembelajaran ( khaerul syabar 0707674 )Evaluasi pembelajaran ( khaerul syabar 0707674 )
Evaluasi pembelajaran ( khaerul syabar 0707674 )
 
MONITORING
MONITORINGMONITORING
MONITORING
 
Makalah penelitian-pengembangan
Makalah penelitian-pengembanganMakalah penelitian-pengembangan
Makalah penelitian-pengembangan
 
PEDOMAN MONEV PROSES PEMBELAJARAN AKPER KERTA CENDEKIA.pdf
PEDOMAN MONEV PROSES PEMBELAJARAN AKPER KERTA CENDEKIA.pdfPEDOMAN MONEV PROSES PEMBELAJARAN AKPER KERTA CENDEKIA.pdf
PEDOMAN MONEV PROSES PEMBELAJARAN AKPER KERTA CENDEKIA.pdf
 
Pembuatan Modul Sanitasi Hygiene dan Keselamatan
Pembuatan Modul Sanitasi Hygiene dan KeselamatanPembuatan Modul Sanitasi Hygiene dan Keselamatan
Pembuatan Modul Sanitasi Hygiene dan Keselamatan
 
document.pdf
document.pdfdocument.pdf
document.pdf
 
Makalah penelitian-pengembangan
Makalah penelitian-pengembanganMakalah penelitian-pengembangan
Makalah penelitian-pengembangan
 
Penilaian pembelajaran ips
Penilaian pembelajaran ipsPenilaian pembelajaran ips
Penilaian pembelajaran ips
 
KELOMPOK 4 EVALUASI PEMBELAJARAN.pdf
KELOMPOK 4 EVALUASI PEMBELAJARAN.pdfKELOMPOK 4 EVALUASI PEMBELAJARAN.pdf
KELOMPOK 4 EVALUASI PEMBELAJARAN.pdf
 
MAKALAH MODEL EVALUASI PROGRAM PEMBELAJARAN KIRPATRICKk.docx
MAKALAH MODEL EVALUASI PROGRAM PEMBELAJARAN KIRPATRICKk.docxMAKALAH MODEL EVALUASI PROGRAM PEMBELAJARAN KIRPATRICKk.docx
MAKALAH MODEL EVALUASI PROGRAM PEMBELAJARAN KIRPATRICKk.docx
 
PPT YULIANA NDRURU.pptx
PPT YULIANA NDRURU.pptxPPT YULIANA NDRURU.pptx
PPT YULIANA NDRURU.pptx
 
Tugas 8
Tugas 8Tugas 8
Tugas 8
 

Recently uploaded

PPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptx
PPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptxPPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptx
PPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptxsitifaiza3
 
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...Shary Armonitha
 
BAGAIAMANA PANCASILA MENJADI SISTEM ETIKA.pptx
BAGAIAMANA PANCASILA MENJADI SISTEM ETIKA.pptxBAGAIAMANA PANCASILA MENJADI SISTEM ETIKA.pptx
BAGAIAMANA PANCASILA MENJADI SISTEM ETIKA.pptxchleotiltykeluanan
 
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxMARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxmariaboisala21
 
Contoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data miningContoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data miningSamFChaerul
 
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxUKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxzidanlbs25
 
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptxMenggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptxImahMagwa
 
PENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptx
PENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptxPENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptx
PENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptxheru687292
 
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdfGeologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdfAuliaAulia63
 

Recently uploaded (9)

PPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptx
PPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptxPPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptx
PPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptx
 
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
 
BAGAIAMANA PANCASILA MENJADI SISTEM ETIKA.pptx
BAGAIAMANA PANCASILA MENJADI SISTEM ETIKA.pptxBAGAIAMANA PANCASILA MENJADI SISTEM ETIKA.pptx
BAGAIAMANA PANCASILA MENJADI SISTEM ETIKA.pptx
 
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxMARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
 
Contoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data miningContoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data mining
 
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxUKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
 
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptxMenggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptx
 
PENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptx
PENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptxPENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptx
PENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptx
 
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdfGeologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
 

Semhas.pptx

  • 1. Pengembangan E-Modul Perubahan Iklim Melalui Pengamatan Tren dan Pola Hujan Materi Pemanasan Global Bowo Yulianto (1920209030)
  • 2. Latar Belakang E-Modul Materi Pemanasan Global Kurangnya Bahan Ajar Tren dan Pola Hujan
  • 3. Tujuan Penelitian Mengetahui tingkat kevalidtan E-Modul Perubahan Iklim Melalui Pengamatan Tren dan Pola Hujan Pada Materi Pemanasan Global. 01 Mengetahui kepraktisan E-Modul Perubahan Iklim Melalui Pengamatan Tren dan Pola Hujan Pada Materi Pemanasan Global. 02
  • 4. Manfaat Penelitian Content Here Bagi peserta didik Content Here BAGI PENDIDIK Memberikan pengalaman terhadap siswa serta pengetahuan mengenai perubahan iklim melalui pengamatan tren dan pola hujan. Menjadi sumber ide dan inspirasi bagi sekolah dalam menciptakan inovasi-inovasi baru dalam proses belajar mengajar, seperti metode pembelajaran yang lebih efektif atau teknologi yang dapat membantu siswa dalam belajar. Memotivasi kepada pendidik untuk selalu berinovasi dan kreatif dalam melakukan pengembangan modul yang dimana bertujuan untuk meningkatkan minat serta kemauan siswa di dalam hal belajar.
  • 5. BATASAN MASALAH 01 02 03 Peneliti hanya membahas tentang perubahan iklim dan pengaruh pemanasan global terhadap pola cuaca. E-Modul ini tidak akan membahas tentang solusi untuk mengurangi dampak pemanasan global, atau faktor-faktor lain yang dapat menyebabkan perubahan iklim selain pemanasan global. E-modul ini juga tidak akan mengajarkan cara mengukur suhu udara dan kelembapan.
  • 7. Metodelogi Penelitian 4D DESAIN PENELITIAN WAKTU PENELITIAN PADA SEMESTER GANJIL TAHUN AJARAN 2023-2024 WAKTU VALIDATOR AHLI MATERI, MEDIA DAN BAHASA SERTA SISWA KELAS XII MIPA 1 SUBYEK Penelitian yang dilakukan di sekolah SMAN 16 Palembang yang beralamat Jl. Lebak Murni No.samping, Sako Baru, Kec. Sako, Kota Palembang, Sumatera Selatan TEMPAT
  • 8. TEKNIK PENGUMPULAN DATA ANGKET Angket yang digunakan dalam penelitian terbagi menjadi 2 yaitu angket untuk validator ahli materi, media dan bahasa serta angket untuk para peserta didik WAWANCARA Peneliti melakukan wawancara yang bermaksud untuk mengetahui hal-hal yang akan dibutuhkan dalam pengembangan e-modul yang akan dibuat agar sesuai dengan masalah yang akan dipecahkan
  • 9. Jenis penelitian yang dilakukan adalah research and development dengan menggunakan model 4D namun dalam penelitian tersebut hanya sampai ke tahap pengembangan Tahap Pendefinisian Dalam tahap analisis terbagi menjadi 2 yaitu analisis kebutuhan dan materi Tahap Perancangan Terdapat beberapa rangkaian yang dimulai dari pembuatan flowchart, penyusunan instrumen sampai ke pembuatan dan pengumpulan komponen produk Tahap Pengembangan Pada tahapan ini mulai pembuatan produk dengan melakukan melakukan revisi yang diberikan oleh validator PROSEDUR PENGEMBANGAN
  • 10. S Rumus yang digunakan No. Interval Kriteria 1 81% - 100% Sangat Valid 2 61% - 80% Valid 3 41% - 60% Cukup Valid 4 21% - 40% Kurang Valid 5 0% - 20% Tidak Valid Skala kevalidan Persentase Kevalidan= skor yang diperoleh skor maksimal x 100%
  • 11. S Rumus yang digunakan No. Interval Kriteria 1 81% - 100% Sangat Praktis 2 61% - 80% Praktis 3 41% - 60% Cukup Praktis 4 21% - 40% Kurang Praktis 5 0% - 20% Tidak Praktis Skala kepraktisan Persentase Kepraktisan= skor yang diperoleh skor maksimal x 100%
  • 12. Hasil Validasi Ahli Materi Berdasarkan sumber data tabel tersebut dapat dilihat pada setiap aspek penilaian oleh ahli materi bahwasannya skor tertinggi yaitu mencapai 100% dengan kategori “sangat valid” dan terdapat pula aspek penilaian yang mendapatkan skor penilaian sebesar 80% yang disebabkan adanya kekurangan pada e-Modul yang dibuat dan harus diperbaiki serta pembahasan mengenai materi pemanasan global yang perlu diperbanyak guna untuk mengukur pemahaman peserta didik pada soal-soal yang akan diberikan.
  • 13. Hasil Validasi Ahli Media Berdasarkan sumber data tersebut dapat dilihat pada setiap aspek penilaian oleh ahli media bahwasannya skor tertinggi yaitu mencapai 100% dengan kategori “sangat valid” dan terdapat pula aspek penilaian yang mendapatkan skor penilaian sebesar 60% yang disebabkan adanya kekurangan yang harus diperbaiki pada video yang ditampilkan.
  • 14. Hasil Validasi Ahli Bahasa Berdasarkan sumber data tersebut dapat dilihat pada setiap aspek penilaian oleh ahli bahasa bahwasannya skor tertinggi yaitu mencapai 80% dengan kategori “valid” ini menandakan bahwasannya masih ada kekurangan pada penilaian bahasa yang digunakan di dalam e-Modul yang dikembangkan.
  • 15. Hasil Validasi Ahli Bahasa Berdasarkan sumber data dapat dilihat pada setiap aspek penilaian oleh praktisi guru bahwasannya skor tertinggi yaitu mencapai 93% dengan kategori “sangat praktis” serta untuk skor terendahnya adalah 80% dengan kategori “praktis” ini menandakan bahwasannya masih ada sedikit kekurangan pada modul elektronik yang dikembangkan.
  • 16. Hasil Respon Peserta Didik Berdasarkan sumber data tersebut dapat dilihat pada setiap aspek penilaian oleh praktisi guru bahwasannya skor tertinggi yaitu mencapai 100% dengan kategori “sangat valid” serta untuk skor terendahnya adalah 80% dengan kategori “valid” ini menandakan bahwasannya masih ada sedikit kekurangan pada e-Modul yang dikembangkan.
  • 17. Kesimpulan Content Here Content Here Content Here Content Here Hasil respon para peserta didik sebagai responden dalam penelitian dan pengembangan modul elektronik pada materi pemanasan global ini memperoleh persentase sebesar 91% dengan kategori sangat praktis. Tidak hanya itu saja, uji coba kepraktisan juga dilakukan kepada para pendidik. Hasil dari uji coba kepraktisan pada pendidik memperoleh persentase sebesar 85% dengan kategori media pembelajaran yang dikembangkan sangat praktis untuk digunakan. Modul elektronik pada materi pemanasan global yang telah dikembangkan memperoleh persentase dari beberapa ahli validator yaitu validator ahli materi memperoleh persentase sebesar 84% dengan kategori sangat valid, validator ahli media mendapatkan persentase sebesar 92% dengan kategori sangat valid, dan validator ahli bahasa memperoleh persentase sebesar 80% dengan kategori sangat valid. Sehingga hal ini dapat disimpulkan bahwasanya modul ini valid digunakan dalam proses pembelajaran.