UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenAdrianAgoes9
sosialisasi untuk dosen dalam mengisi dan memadankan sister akunnya, sehingga bisa memutakhirkan data di dalam sister tersebut. ini adalah untuk kepentingan jabatan akademik dan jabatan fungsional dosen. penting untuk karir dan jabatan dosen juga untuk kepentingan akademik perguruan tinggi terkait.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
8. Perolehan Skor 2006-2007
Mathematics (rata-rata 484,84)
Hong Kong-China (550,38)
Finlandia (544,29)
Korea Selatan (542,23)
Belanda (537,82)
Liechenstein (535,80)
…..
…..
Brazil (356,02)
Tunisia (358,73)
Indonesia (360,16)
Mexico (385,22)
Thailand (416,98)
Reading (rata-rata 480,22)
Finlandia (543,46)
Korea Selatan (534,09)
Kanada (527,91)
Australia (525,43)
Liechtenstein (525,08)
…..
…..
Tunisia (374,62)
Indonesia (381,59)
Mexico (399,72)
Brazil (402,80)
Serbia (411,74)
9. Science (rata-rata 487,77)
Finlandia (548,23)
Jepang (547,64)
Hong Kong-China (539,50)
Korea Selatan (538,43)
Liechtenstein (525,18)
…..
…..
Tunisia (384,68)
Brazil (389,62)
Indonesia (395,04)
Mexico (404,90)
Thailand (429,06)
Problem Solving (rata-rata 485,20)
Korea Selatan (550,43)
Hong Kong-China (547,89)
Finlandia (547,61)
Jepang (547,28)
Selandia Baru (532,79)
…..
…..
Tunisia (344,74)
Indonesia (361,42)
Brazil (370,93)
Meksiko (384,39)
Turki (407,53)
10. Skor Total (rata-rata 484,51)
Finlandia (545,90)
Korea Selatan (541,29)
Hong Kong-China (536,83)
Jepang (531,79)
Liechtenstein (528,87)
…..
…..
Tunisia (365,69)
Indonesia (374,55)
Brazil (379,84)
Meksiko (393,56)
Thailand (422,73)
11.
12. 1. Religion and Character Building
Sekolah yang mempunyai pandangan dunia dan visi
Islam,
Pembelajaran jiwa,
Pengembangan pemikiran,
Aplikasi akhlakul karimah
Muatan kurikulum 60% Agama, 40% Umum
Bidang studi Character Building
13. 2. Agent of Change
Sekolah yang berperan sebagai agen pengubah kondisi
siswanya dari kondisi negatif menjadi kondisi positif.
14. 3. The Best Process
Sekolah yang mengedepankan proses pembelajaran
yang berkualitas dan menyenangkan untuk semua
kondisi.
15. 4. The Best Teachers
Guru sebagai fasilitator dan katalisator, mengajar
dengan menyesuaikan gaya belajar siswa dan selalu
memantik rasa ingin tahu siswa.
Pelajaran
mudah
dan
senang
Gaya
Belajar
Siswa
Gaya
Mengajar
Guru
16. 5. Active Learning
Sekolah dengan strategi belajar menitik beratkan pada
keaktifan siswa, sehingga siswa mempunyai target untuk
BISA APA selain TAHU APA.
17. 6. Applied Learning
Sekolah yang mengaitkan materi belajar dengan
kehidupan nyata sehari-hari, sehingga siswa tidak hanya
belajar konsep-konsep abstrak tetapi pembelajaran yang
langsung diaplikasikan.
18. 7. Management Control
Sekolah yang mempunyai siklus kontrol dalam proses
pembelajaran, mulai dari perencanaan mengajar,
konsultasi, observasi kelas dan analisa perbaikan yang
dilakukan secara kontinyu.
19. Empat siklus pembelajaran ini akan terus berputar.
Perputaran ini akan menimbulkan kreativitas guru
dalam membuat lesson plan dan mengajar.
Lesson Plan
Konsultasi
Observasi
Feed back
20. 8. Multiple Intelligence Research
Sekolah yang mempunyai paradigma setiap siswa
mempunyai kecenderungan kecerdasan yang beragam,
sehingga semua siswa adalah bintang, semua siswa
adalah juara dengan cara yang berbeda-beda.
21. KECERDASAN MENURUT HOWARD GARDNER
Cerdas bahasa
Cerdas gerak
Cerdas
bergaul
Cerdas musik
Cerdas gambar
Cerdas angka
Cerdas diri
Cerdas alam
EKSISTENSIAL INTELLIGENCE