Dokumen tersebut membahas tentang pendidikan peradaban yang bertujuan untuk mencetak insan yang religius, berwawasan kebangsaan, dan memiliki karakter yang luhur seperti kreatif, kritis, tanggung jawab sosial, serta mampu beradaptasi dengan zaman.
Pendidikan karakter bertujuan untuk membentuk siswa menjadi manusia yang baik melalui penanaman nilai-nilai utama seperti religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri, demokratis, ingin tahu, dan semangat kebangsaan. Nilai-nilai tersebut ditanamkan secara terpadu melalui kurikulum akademik dan kegiatan sekolah. Guru berperan mengintegrasikan pendidikan karakter dalam
Proses sosialisasi merupakan proses pembelajaran berterusan dimana individu mempelajari peranan, status dan nilai melalui interaksi dengan agen-agen sosialisasi seperti keluarga, sekolah dan rakan sebaya. Proses ini membolehkan individu menyesuaikan diri dengan institusi sosial. Terdapat beberapa jenis sosialisasi seperti sosialisasi primer dalam keluarga, sosialisasi sekunder melalui agen-agen luar dan resosial
Dokumen tersebut membahas pentingnya pendidikan karakter dan budaya bangsa di SMK, mulai dari pengertian, tujuan, strategi pelaksanaannya, serta peran sekolah dan masyarakat dalam membangun karakter peserta didik."
K01947 20180426221408 k 2 interaksi dan pembelajaran hmsJANGAN TENGOK
Proses sosialisasi adalah proses pembelajaran berterusan untuk memahami peranan, status dan nilai dalam masyarakat melalui interaksi sosial. Ia bermula dari pemindahan norma budaya dalam keluarga dan terus berlanjutan melalui agen-agen sosialisasi seperti sekolah, rakan sebaya, media massa. Proses ini mempengaruhi pembentukan konsep diri seseorang dan bagaimana mereka berinteraksi dalam masyarakat
Pendidikan karakter bertujuan untuk membentuk siswa menjadi manusia yang baik melalui penanaman nilai-nilai utama seperti religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri, demokratis, ingin tahu, dan semangat kebangsaan. Nilai-nilai tersebut ditanamkan secara terpadu melalui kurikulum akademik dan kegiatan sekolah. Guru berperan mengintegrasikan pendidikan karakter dalam
Proses sosialisasi merupakan proses pembelajaran berterusan dimana individu mempelajari peranan, status dan nilai melalui interaksi dengan agen-agen sosialisasi seperti keluarga, sekolah dan rakan sebaya. Proses ini membolehkan individu menyesuaikan diri dengan institusi sosial. Terdapat beberapa jenis sosialisasi seperti sosialisasi primer dalam keluarga, sosialisasi sekunder melalui agen-agen luar dan resosial
Dokumen tersebut membahas pentingnya pendidikan karakter dan budaya bangsa di SMK, mulai dari pengertian, tujuan, strategi pelaksanaannya, serta peran sekolah dan masyarakat dalam membangun karakter peserta didik."
K01947 20180426221408 k 2 interaksi dan pembelajaran hmsJANGAN TENGOK
Proses sosialisasi adalah proses pembelajaran berterusan untuk memahami peranan, status dan nilai dalam masyarakat melalui interaksi sosial. Ia bermula dari pemindahan norma budaya dalam keluarga dan terus berlanjutan melalui agen-agen sosialisasi seperti sekolah, rakan sebaya, media massa. Proses ini mempengaruhi pembentukan konsep diri seseorang dan bagaimana mereka berinteraksi dalam masyarakat
Dokumen tersebut membahas tentang dimensi-dimensi kemanusiaan dan beberapa istilah untuk menyebut manusia. Juga membahas tentang faktor-faktor pendidikan dan lingkungan pendidikan seperti keluarga, sekolah, dan masyarakat. Terakhir membandingkan beberapa aliran pendidikan seperti Taman Siswa, Muhammadiyah, dan INS Kayutanam.
Dokumen tersebut membahas tentang pendidikan karakter yang bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi individu yang berkarakter baik dan siap bertanggung jawab, dengan menanamkan nilai-nilai seperti religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri, dan demokratis melalui kegiatan pembelajaran yang melibatkan eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi.
Dokumen tersebut membahas tentang IPS (Ilmu Pengetahuan Sosial) yang meliputi pengertian, prinsip, tujuan, dan dasar pengembangan kurikulum IPS. IPS merupakan studi tentang interaksi manusia dan lingkungannya dengan pendekatan interdisipliner dari berbagai ilmu sosial. Tujuan pembelajaran IPS adalah membentuk warga negara yang baik dengan memberikan pengetahuan, keterampilan, dan nilai-nilai dasar. Dasar peng
Dokumen tersebut membahas tentang struktur kurikulum SMA/MA/SMK/MAK yang terdiri atas tiga kelompok mata pelajaran yaitu kelompok A (wajib), kelompok B (wajib), dan kelompok C (peminatan) beserta alokasi jam pelajarannya per minggu untuk setiap kelas."
Penganiayaan simbolik merujuk kepada bentuk penindasan yang tidak jelas dan tidak langsung. Ia berlaku apabila kelas sosial yang dominan menanamkan nilai-nilai dan budaya mereka secara tidak sedar ke atas kelas sosial yang lebih rendah melalui institusi seperti sistem pendidikan. Walaupun tidak jelas dilihat, namun ia mampu mengekalkan dominasi kelas sosial tertentu dan menindas kelas sosial lain secara tidak langsung
Dokumen tersebut membahas konsep guru dalam Islam, Timur dan Barat. Ia menjelaskan perbezaan falsafah pendidikan antara Barat (progresivisme, rekonstruktivisme) dan Timur (Konfusianisme, nasionalisme). Dokumen juga mendefinisikan peranan guru dalam Islam sebagai penyampai ilmu, perancang pembelajaran, dan pembentuk akhlak melalui konsep 6M (mudarris, muaddib, dst).
STANDAR PENILAIAN DALAM PERSPEKTIF PENDIDIKAN AGAMA ISLAMAbdul H-u
Standar penilaian pendidikan dalam perspektif pendidikan Islam membahas tentang:
1. Latar belakang masalah penanaman nilai-nilai pendidikan dan pentingnya standar penilaian
2. Tujuan mengetahui standar nilai pendidikan dalam perspektif pendidikan Islam
3. Manfaat penelitian untuk penulis, pembaca, dan dunia pendidikan
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
Dokumen tersebut membahas tentang dimensi-dimensi kemanusiaan dan beberapa istilah untuk menyebut manusia. Juga membahas tentang faktor-faktor pendidikan dan lingkungan pendidikan seperti keluarga, sekolah, dan masyarakat. Terakhir membandingkan beberapa aliran pendidikan seperti Taman Siswa, Muhammadiyah, dan INS Kayutanam.
Dokumen tersebut membahas tentang pendidikan karakter yang bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi individu yang berkarakter baik dan siap bertanggung jawab, dengan menanamkan nilai-nilai seperti religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri, dan demokratis melalui kegiatan pembelajaran yang melibatkan eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi.
Dokumen tersebut membahas tentang IPS (Ilmu Pengetahuan Sosial) yang meliputi pengertian, prinsip, tujuan, dan dasar pengembangan kurikulum IPS. IPS merupakan studi tentang interaksi manusia dan lingkungannya dengan pendekatan interdisipliner dari berbagai ilmu sosial. Tujuan pembelajaran IPS adalah membentuk warga negara yang baik dengan memberikan pengetahuan, keterampilan, dan nilai-nilai dasar. Dasar peng
Dokumen tersebut membahas tentang struktur kurikulum SMA/MA/SMK/MAK yang terdiri atas tiga kelompok mata pelajaran yaitu kelompok A (wajib), kelompok B (wajib), dan kelompok C (peminatan) beserta alokasi jam pelajarannya per minggu untuk setiap kelas."
Penganiayaan simbolik merujuk kepada bentuk penindasan yang tidak jelas dan tidak langsung. Ia berlaku apabila kelas sosial yang dominan menanamkan nilai-nilai dan budaya mereka secara tidak sedar ke atas kelas sosial yang lebih rendah melalui institusi seperti sistem pendidikan. Walaupun tidak jelas dilihat, namun ia mampu mengekalkan dominasi kelas sosial tertentu dan menindas kelas sosial lain secara tidak langsung
Dokumen tersebut membahas konsep guru dalam Islam, Timur dan Barat. Ia menjelaskan perbezaan falsafah pendidikan antara Barat (progresivisme, rekonstruktivisme) dan Timur (Konfusianisme, nasionalisme). Dokumen juga mendefinisikan peranan guru dalam Islam sebagai penyampai ilmu, perancang pembelajaran, dan pembentuk akhlak melalui konsep 6M (mudarris, muaddib, dst).
STANDAR PENILAIAN DALAM PERSPEKTIF PENDIDIKAN AGAMA ISLAMAbdul H-u
Standar penilaian pendidikan dalam perspektif pendidikan Islam membahas tentang:
1. Latar belakang masalah penanaman nilai-nilai pendidikan dan pentingnya standar penilaian
2. Tujuan mengetahui standar nilai pendidikan dalam perspektif pendidikan Islam
3. Manfaat penelitian untuk penulis, pembaca, dan dunia pendidikan
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Paper ini bertujuan untuk menganalisis pencemaran udara akibat pabrik aspal. Analisis ini akan fokus pada emisi udara yang dihasilkan oleh pabrik aspal, dampak kesehatan dan lingkungan dari emisi tersebut, dan upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi pencemaran udara
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
Sekolah Peradaban.pptx
1.
2. Sekolah Peradaban
Sekolah Perubahan
Sekolah Transformasi
Sekolah Pemimpin
Sekolah Kreator Masa Depan
Sekolah Inovator
Sekolah Aqil Baligh
Sekolah Transformer
Sekolah Khalifah
Sekolah Profetik
5. (Malik Bin Nabi)
MANUSIA
Fitrah Penciptaan
ALAM SEMESTA
Sunnah Kauniyah
DIENUL
ISLAM
Sunnah
Qauliyah/
Dienul Fitrah
WAKTU
KEHIDUPAN
6. Peradaban
Rahmatan lil
Alamin
Bila manusia2 yang memiliki nilai dalam ruang dan waktunya diintegrasikan,
maka terciptalah peristiwa. Jika Tarbiyah dimaknai seni menciptakan
manusia, ...maka ia juga bermakna seni menciptakan peristiwa.
Ibadah
Imarah
Manusia
Agama
Waktu
Alam
8. Manusia sebagai subjek. Negara sebagai institusi. Peradaban
sebagai karya.
Kontribusi
Partisipasi
Afiliasi
kolaborator -
fungsional
adaptif -
eksperimental
inovatif -
kreatif
insaanul faail
9. Tuntutan Islam ; Islam agama Transformatif
Tuntutan Makna Pendidikan (Tarbiyah)
Tuntutan Zaman
Tuntutan Pedagogis
Tuntutan Narasi InaTop5
10. HAR.Tilaar & Dawud Tauhidi
• kebermaknaan hidup, pengembangan
diri dan tujuan yang mulia.
Meaningfull
• Idividuasi dan Partisipasi.
Humanis
• Terintegrasi dan relevan dengan
kehidupan.
Kontekstual
• Proses pembelajaran adalah proses
komunikasi dialektis
Konstruktif
15. Golden Age Pengembangan Bakat
• Perkembangan hormonal yang mematangkan sistem
limbik/otak emosional, sementara korteks prefrontal
relatif belum matang yg mnjadikan suasana hati mudah
berubah, impulsif, marah, pemberontak
• Kebutuhan terbesar bukan nilai tes yg tinggi, tapi
menyalurkan impuls emosional ke dlam saluran yang
produktif, naluri trhdpp lawan jenis ke arah hubungan
sosial yg positif, belajar kemampuan metakognitif utk
merenungkan dan mengendalikan dirinya (perlu
lingkungan untk menumbuhkan ide kreatif, proyek
positif dan kontribusi proaktif)
• masa pembentukan identitas (mereka membandingkan
dgn gang, kawan, pacar, pahlawan, penjahat)
16. • Sekolah tak bersahabat (bullying)
• Interaksi orang dewasa yang tak bersahabat (sage on the stage)
• Kurikulum terpisah-pisah
• Tak ada teladan baik
• Tidak ada program seni yang signifikan
• Tidak ada program kesehatan dan kebugaran yang berarti
• Pengalaman belajar yang datar secara emosi (tidak kontekstual)
• Lingkungan belajar yang dikontrol oleh guru dan administrator
• Suara siswa tak didengar atau dihargai
• Kurang pengembangan bakat
• Fokus akademis dan mengabaikan perkembangan sosial dan
emosional
17. yang umum terjadi di awal SMP
• Tidak tuntas motorik halus berefek pada kemampuan
konsentrasi
• Tidak tuntas motorik kasar, berefek pada sikap emosional/
tidak sabaran, lemah daya juang/mudah putus asa.
• Tidak tuntas self direction berefek pada rendah tanggung
jawab, rendah motivasi belajar, selalu dilayani, tidak mandiri,
belum terbangun kesadaran ibadah, belajar dan tugas2.
• Tidak tuntas bahasa ibu berefek lemah kemampuan
berekspresi, berkomunikasi dan mengemukakan gagasan
• Rendah ketrampilan membaca, sehingga lemah daya kritis
dan ketrampilan berfikirnya
• Rendah penguasaan konsep dasar matematika, sehingga
lemah daya logikanya.
19. • Gelombang puncak pubertas secara neurologis mulai
tenang
• Lobus frontal tempat terjadinya fungsi kognitif makin
matang
• Muncul kemampuan rencana koheren, tujuan jangka
panjang, kemampuan analisis, kemampuan
mempertanyakan masalah-masalah moral, etika dan
agama lebih dalam
• Kendali diri lebih stabil hasil dari jaringan sosial yang
luas, meningkatnya perhatian intelektual trhdp dunia,
renungan diwaktu tenang, penemuan bakat dan
kemampuan baru
20. • Tak satupun program yg sungguh-sungguh
mempersiapkan siswa utk masa depan
• Sekolah besar dan tak bersahabat
• Sekolah “pusat belanja”/super market
• Terlalu banyak duduk di dalam kelas
• Tekanan akademik yang berlebihan
• Hubungan siswa-guru yang tak bersahabat
• Kebijakan tak boleh salah
21. • Komunitas belajar kecil
• Charter school yang berbasis tema (Bahasa,
Qur’an, vokasi)
• Akademik berbasiskan karier
• Kerja praktik
• Latihan kewirausahaan
• Magang
• Masyarakat demokratis
• Service learning
• Mentoring
22. • Jika SMP adalah belajar kemandirian, maka SMA
adalah mandiri dalam pembelajaran
• Siswa adalah anak aqil baligh & mukallaf
– Berhak membuat keputusan sendiri
– Bertanggung jawab atas perilaku
– Berhak atas “ruang” privacy
– Terkena hukum sosial dan syari’ah
• Beri kesempatan luas belajar dari kehidupan
• Sekolah harus menjadi model kehidupan
• Dirangsang membangun “ambisi” masa depan
• Dikembangkan menjadi manusia aktif produktif
• Kesempatan menerima dan menjalani cobaan hidup
• Kesempatan merasakan dan mengalami hukum-hukum
kehidupan
25. a. Insan Indonesia yang Religius
– Komitmen keimanan yang kuat
– Sikap moral yang baik
– Keberagamaan yang inklusif
b. Warga Negara yang Baik (good citizenship)
– Nasionalis yang progresif (menerima kemajuan &
menghargai kemanusiaan)
– Menghormati kebhinekaan (pluralis)
26. a. Ketrampilan Berfikir
Komplek
– Critical thinking
– Creative
– Curiosity
b. Interpersonal karakter
– Empati
– Inisiatif
– berani
c. Enterpreneurship
– Mandiri
– Kerja keras
– Komunikatif/Kolaboratif
27. a. Kebijaksanaan (wisdom)
– Visioner
– Social Responsibility
– Trustworthiness
b. Kemampuan Mempengaruhi (influence)
– Inspiring
– Caring
– Justice
29. Student Centered
Talent as Curriculum
Exposition - Discovery Learning
• instruction should be student-centered
• education should be collaborative
• learning should have context
• schools should be integrated with
society
• Project Based Learning
• Problem Based Learning
• CTL
• Discovery/Inquiry Learning
Bentuk
Magang, Live In, Bussines Project
Adventure/bootcamp, farming
Edu Trip, Science Fair
Literacy Fair, learn to maestro
PENDEKATAN
STRATEGI
METODE
per-tema, individu, case
TEKNIK
Ranah Konseptual Ranah Operasional
31. Self
Awareness
Social
Awareness
Community
Awareness
Professional
Awareness
Capasity
Building
Do the Best
Kelas 7
Kelas 8
Kelas 12
Kelas 11
Kelas 10
Kelas 9
Find
your why
Build
relation
Serve the
society
Find your
talent
Get your
model
Sell your
self
Terbangun
motivasi diri
Peta hidup
Tanggung jawab
Kemandirian
Ketrampilan
belajar
Kesadaran sosial
Ketrampilan
komunikasi
Hormat & toleran
Eksplorasi bakat
Kesadaran profesi
Kesadaran
bermasyarakat
Kepemimpinan
Kepedulian &
kontribusi
Mendefinisikan diri
Peta profesi
Rencana
kontribusi
Pendalaman
bakat
Learn to maestro
Menentukan
model
Menemukan
deferensiasi diri
Belajar dari resiko
Berani menantang
diri sendiri
Karya &
produktifitas
32.
33.
34. Tazqiyah Hikmah Muamalah Amanah
Aqidah yang bersih
dan kokoh, bangga
dengan Islam,
mencintai Al Qur'an,
Beribadah dengan
benar
Kemampuan
pengendalian diri,
disiplin &
mengevaluasi
tindakan
Memiliki integritas
diri, kasih sayang,
hormat dan keadilan
Memiliki Budaya
Belajar, Berfikir kritis,
Kreatif
Ramah Teknologi dan
Informasi
Mampu mmecahkan
masalah dan
mengambil pelajaran
dari peristiwa
Memahami
keberagaman bangsa
Sikap toleran dan
cinta tanah air
Kesadaran hidup
bersih, sehat &
Seimbang
Mampu
merencanakan
hidupnya
Kemampuan
manajemen diri,
mengenali potensi
Trampil, Berani dan
tangguh, adaptif
Kesadaran profesi
Berkomunikasi
dengan baik
Ramah dan
bersahabat
Bekerja dalam tim
Tanggung jawab
sosial, etos kerja
Melayani/bermanfa
at
Cinta lingkungan
35. SKL Kelas 7 Kelas 8 Kelas 9
Tazqiyah
Memiliki aqidah yang bersih
dan kokoh, bangga dengan
Islam, mencintai Al Qur'an,
Beribadah dengan benar
Memiliki kemampuan
pengendalian diri, disiplin &
mengevaluasi tindakan
Memiliki integritas diri, kasih
sayang, hormat dan keadilan
Memiliki kebanggaan
dengan Islam
Komitmen Ibadah
pribadi
Komitmen tilawah &
tahfidz Quran
Menjaga kehormatan
diri
Menjaga karakter
sebelumnya
Komitmen sunnah
muaqadah
Menghargai orang lain
Menjaga &
meningkatkan
karakter
sebelumnya
Semangat
mengajak
kebaikan
Hikmah
Memiliki Budaya Belajar,
Berfikir kritis, Kreatif
Ramah Teknologi dan
Informasi
Mampu mmecahkan
masalah dan mengambil
pelajaran dari peristiwa
Memahami keberagaman
bangsa
Sikap toleran dan cinta
tanah air
Ramah IT
Trampil dan cinta
membaca
Mampu
mengungkapkan
gagasan
Tuntas akademis
Melanjutkan karkter
sebelumnya
Melakukan Riset
sederhana
Produk kreasi
Presentasi ilmiah
Melanjutkan
karkter
sebelumnya
Lulus UN
KTI
36. SKL Kelas 7 Kelas 8 Kelas 9
Muamalah
Kesadaran hidup bersih,
sehat & Seimbang
Mampu merencanakan
hidupnya
Kemampuan manajemen
diri, mengenali potensi
Trampil, Berani dan
tangguh, adaptif
Kesadaran profesi
Hidup sehat (Olah raga,
makanan sehat dan
bangun pagi
Menjauhi rokok, dan
narkoba
Merawat diri, rapi
,mampu menjaga
propertinya
Memiliki peta hidup
Gemar menabung
Perjalanan luar kota
sendiri dg kndrn umum
Menjaga dn mningkatkan
karakter sebelumnya
Memahami dasar-dasar
medis
Bisa renang
Mengurus keperluan ke
desa
Punya satu ketrampilan
hidup
Terlibat dalam kegiatan
wirausaha
Memiliki jadual harian
Menjaga dn
mningkatkan karakter
sebelumnya
Memenuhi standard
kebugaran
Menguasai 1 olah raga
permainan
Tergabung dalam
komunitas sminat
Amanah
Berkomunikasi dengan baik
Ramah dan bersahabat
Bekerja dalam tim
Tanggung jawab sosial, etos
kerja
Melayani/bermanfaat
Cinta lingkungan
Hormat & kasih sayang
Berani menyampaikan
pendapat dengan baik
Menghormati perbedaan
Tidak melakukan
bulliying
Menjaga adab pergaulan
menjaga fiasilitas umum
Mendamaikan
perselisihan
menjenguk dan
mendoakan orang
musibah
Memimpin kepanitiaan
Semangat menjadi
relawan
Terbiasa membantu bagi
orang
Menjaga dn
mningkatkan karakter
sebelumnya
Melakukan proyek
sosial
Mampu amar ma’ruf
nahi mungkar
berpartisipasi dalam
kehidupan
bermasyarakat
43. Tazqiyah Hikmah Muamalah Amanah
Totalitas
penghambaan
Akhlaq sebagai
“self value”
Bertanggung
jawab penuh
sebagai orang
dewasa
Ketrampilan
bertindak sebagai
ayah atau Ibu
High Order
Thinking
Ketrampilan
Evaluasi dan
refleksi, belajar dari
apapun
Mencipta karya
Hidup sehat, bugar
dan kuat
Memiliki road map
hidup
Manajemen diri,
Mengembangkan
potensi
Memilki proyeksi
profesi dan peran
masa depan
Ketrampilan
komunikasi publik
dan berhubungan
masyarakat
Ketrampilan
networking
Berkontribusi
sosial/ mampu
memberi solusi
masalah sosial