Sejarah Perkembangan Kurikulum di Indonesia

1. Oleh :
LAELATUL MUKAROMAH
Oleh :
LAELATUL MUKAROMAH
PERKEMBANGAN
KURIKULUM
DI INDONESIA

2. KURIKULUM
Konsep Dasar
Kurikulum adalah sejumlah mata
pelajaran yang harus ditempuh atau
diselesaikan peserta didik untuk
memperoleh ijazah.
Perluasan
Kurikulum adalah semua
pengalaman belajar yang diterima
anak dan mempengaruhi
perkembanagn pribadinya di
bawah tanggung jawab sekolah.

3. KURIKULUM DALAM DIMENSI IDE
Keabadian (Mata pelajaran atau
ilmu pasti yang diajarkan di Sekolah)Perenialis
Esensialis
Rekonstructionism
Ilmu yang bermanfaat bagi manusia
Teknologi Pendidikan
Bagaimana siswa mampu memecahkan
masalah
Ilmu-ilmu yang pasti untuk membuat
efektif dan effisien

4. Perkembangan Kurikulum Sekolah
di Indonesia
Menurut Drs. Asep Jihad, M.Pd
Dalam buku Pengambangan Kurikulum
MATEMATIKA (2008)
Menurut Drs. Asep Jihad, M.Pd
Dalam buku Pengambangan Kurikulum
MATEMATIKA (2008)

5. Kurikulum 1947Kurikulum 1947
Rencana pelajaran --> dirinci dalam rencana
pembelajaran terurai (berdaulat) belum adanya sistim
pendidikan sehingga kegiatan sendiri-sendiri seperti
ponpes dll.
Kurikulum 1952Kurikulum 1952
Membangun system pendidikan nasional. Sudah
adanya silabus, sehingga setiap rencana pembelajaran
harus memperhatikan isi pelajaran yang dihubungkan
dengan kehidupan sehari-hari

6. Kurikulum 1964Kurikulum 1964
Pemerintah mempunyai keinginan agar rakyat
mendapat pengetahuan akademik untuk pembekalan
pada jenjang Sekolah Dasar. Yang menjadi ciri dasar
kurikulum ini pembelajaran dipusatkan pada program
pancawardhana yaitu pengembangan moral,
kecerdasan, emosional, kerigelan dan jasmani.

7. Kurikulum 1968Kurikulum 1968
Perubahan kurikulum 1964. Perubahan
struktur kurikulum pendidikan dari
pancawardhana menjadi pembinaan
pancasila, pengetahuan dasar dan kecakapan
khusus.
Bertujuan pembentukan manusia pancasila
Keagamaan mulai diperkuat.

8. Kurikulum 1972Kurikulum 1972
Penggatian dari kurikulum 1968 prinsip-prinsipnya :
Beorientasi pada TUJUAN, pendekatan
integrative, tujuan keberhasilan belajar sudah
ditetapkan.
Kurikulum 1984Kurikulum 1984
Berorientasi kepada tujuan instruksional. Memulai
belajar  cara belajar siswa katif mata pelajaran
dikemas dengan menggunakan pendekatan spiral.
(PROSES)

9. Kurikulum 1994Kurikulum 1994
Sistem pembagian waktu pembelajaran yaitu
dengan mengubah system semester ke catur
wulan. MATERI PELAJARAN ISI PADAT.
Kurikulum 2004 KBKKurikulum 2004 KBK
Pendidikan mengacu pada upaya penyiapan individu
yang mampu melakukan perangkat kompetensi yang
telah ditentukan. KBK belum berlaku di Indonesia
hanya rintisan KBK.

10. Kurikulum 2006 KTSPKurikulum 2006 KTSP
Mulyasa (2007: 65) Secara umum tujuan
diterapkannya KTSP adalah untuk memandirikan
dan memberdayakan satuan pendidikan melalui
pemberian kewenangan (otonomi) kepada
lembaga pendidikan atau satuan pendidikan dan
mendorong sekolah untuk melakukan
pengambilan keputusan secara partisipatif
dalam pengembangan kurikulum.

11. Kurikulum 2013Kurikulum 2013
Kurikulum 2013 bertujuan untuk
mempersiapkan manusia Indonesia agar
memiliki kemampuan hidup sebagai pribadi
dan warga negara yang beriman, produktif,
kreatif, inovatif, dan afektif serta mampu
berkontribusi pada kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, bernegara,dan
peradaban dunia. Pembelajaran k13
tematik sanitifik.

12. Penyusunan kurikulum adalah
menjawab tujuan,
implementasi, tantangan
terbaru dari permasalahan-
permasalahan ide.