SlideShare a Scribd company logo
1
MAKALAH SEJARAH MINAT TENTANG
“PERTEMPURAN MEDAN AREA”
CREATED BY: KELOMPOK III
XII IPS 5
SMA NEGERI 5 BATAM
Tahun Ajaran 2017/2018
Jl. Kavling Lama Kelurahan Sagulung Kota Kecamatan Sagulung
TELP (0778) 7368359 Fax (0778)396769
Email: sman5_batam@yahoo.com
2
ANGGOTA KELOMPOK III
BETTI CLAUDIA
DHEA RAUDHATUL
HIDAYATUL ATIKAH
JULIA HAIDA
KEVIN ALVANDI
MARTHA ARIA
RAHAYU SEPRIANTI
TITA ROSITA
3
Halaman Pengesahan Makalah
“Pertempuran Medan Area”
Makalah ini telah disahkan dan disetujui
pada tanggal….. November 2017 di Batam oleh:
Guru Mata Pelajaran, Ketua Kelompok III,
Jodi, S.Pd Tita Rosita
4
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan YME karena atas berkat dan
kasih karunia-Nya kami dapat menyelesaikan makalah kami yang berjudul
“Pertempuran Medan Area “ ini tepat pada waktunya. Adapun tujuan dari makalah
ini adalah untuk mengetahui bagaimana proses terjadinya pertempuran medan area.
Tak lupa saya juga mengucapkan terimakasih banyak kepada semua pihak
yang telah membantu dalam penyusunan makalah. Saya tahu makalah ini memang
jauh dari kesempurnaan maka dari itu, saya mengharapkan kritik dan saran dari
semua pihak agar menjadi panduan dalam penyusunan makalah saya berikutnya.
Batam, 10 November 2017
Kelompok III
5
DAFTAR ISI
Halaman sampul……………………………………………………………………………..…i
Halaman nama anggota kelompok III……………………………………………………........ii
Halaman pengesahan makalah……………………………………………………………......iii
Kata pengantar…………………………………………………………………………..…….iv
Daftar isi…………………………………………………………………………………….....v
BAB I PENDAHULUAN……………………………………………………………………..1
A. Latar Belakang………………………………………………………………………...1
B. Rumusan Masalah……………………………………………………………………..1
C. Tujuan Penulisan…………………………………...………………………………….1
BAB II PEMBAHASAN………………………………………………………………………2
A. Sejarah Pertempuran Medan Area……………………...………………………….3
B. Jalan Pertempuran Medan Area………………………………………………...…6
BAB III PENUTUP..…………………………………………………………………………..7
A. Kesimpulan………………………………………………………………………….....7
B. Saran…………………………………………………………………………………...7
6
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pertempuran Medan Area merupakan salah satu dari rangkaian pertempuran di Indonesia
yang terjadi setelah Indonesia merdeka. Pertempuran ini berlangsung dari tanggal 13 Oktober
1945 dan seharusnya terjadi gencatan senjata pada tanggal 3 November 1946. Pada tanggal
15 November, pendudukkan Inggris atas Indonesia diserahkan sepenuhnya kepada Belanda
secara resmi, dan tak butuh waktu lama untuk Belanda melanggar gencatan senjata yang
sudah ditentukan karena pada tanggal 21 November, Belanda sudah mulai melakukan
perampasan akan harta-harta milik penduduk dan menembaki pos pasukan di Stasiun Mabar
dan Padang Bulan keesokan harinya. Perang yang terjadi ini merupakan perang antara rakyat
Indonesia di Sumatera Barat melawan tentara Inggris dan Sekutu.
Pada tanggal 9 November 1945, pasukan Sekutu dibawah pimpinan Brigadir Jenderal
T.E.D. Kelly mendarat di Sumatera Utara yang dikuti oleh pasukan NICA. Brigadir ini
menyatakan kepada pemerintah RI akan melaksanakan tugas kemanusiaan, mengevakuasi
tawanan dari beberapa kamp di luar Kota Medan. Dengah dalih menjaga keamanan, para
bekas tawanan diaktifkan kembali dan dipersenjatai.
Latar belakang pertempuran Medan Area, antara lain:
1. Bekas tawanan yang menjadi arogan dan sewenang-wenang.
2. Ulah seorang penghuni hotel yang merampas dan menginjak-injak lencana merah
putih. Insiden ini terjadi di hotel di Jalan bali, Medan pada tanggal 13 Oktober 1945. Saat
itu seorang penghuni hotel (Pasukan NICA) merampas dan menginjak-injak lecana Merah
Putih yang dipakai pemuda Indonesia. Hal ini mengundang kemarahan para pemuda.
Akibatnya, terjadi perusaka dan penyerangan terhadap hotel yang banyak dihuni pasikan
NICA..
3. Ultimatum agar pemuda Medan menyerahkan senjata kepada Sekutu.
4. Pemberian batas daerah Medan secara sepihak oleh Sekutu dengan memasang papan
pembatas yang bertuliskan “Fixed Boundaries Medan Area (Batas Resmi Medan Area)” di
sudut-sudut pinggiran Kota Medan.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana sejarah pertempuran medan area?
2. Bagaimana jalan pertempuran medan area?
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui sejarah pertempuran medan area.
2. Untuk mengetahui bagaimana jalan pertempuran medan area.
D. Manfaat Penulisan
1. Supaya pembaca memahami peristiwa yang terjadi pada Pertempuran Medan Area
2. Sebagai cerminan kepada pembaca bagaimana para pejuang mempertahankan
kemerdekaan Indonesia dengan sungguh-sungguh dan penuh perjuangan.
7
BAB II
PEMBAHASAN
A. Sejarah Pertempuran Medan Area
Sepuluh hari setelah memproklamirkan kemerdekaan di Jakarta, baru pada tanggal 27
Agustus 1945, Medan mendengarkan secara langsung proklamasi kemerdekaan Indonesia
yang dibacakan oleh Muhammad Hasan yang saat itu ditunjuk sebagai gubernur Sumatera
pada kabinet presidensial milik Soekarno. Untuk merespon berita proklamasi ini, Ahmad
Tahir kemudian membentuk Pemuda Indonesia. Pada tanggal 29 September, koran Medan
yang bernama “Pewarta Deli” memberi kabar bahwa Republik Indonesia telah runtuh, dan
mengikuti pemberitaan ini, nasionalis lokal kemudian mengadakan sebuah pertemuan dimana
T.M. Hassan menyatakan bahwa berita ini bohong. Hal ini disusul dengan sebuah pidato oleh
Abdoel’karim M.S. yang membuat orang-orang yang hadir menjadi bersemangat. Pada saat
ini, tidak ada yang menyangka bahwa akan terjadi sebuah perang yang tercatat sebagai
sejarah pertempuran Medan Area di buku sejarah anak cucu mereka.
Pada tanggal 7 Oktober 1945, Presiden Soekarno membubarkan Badan Keamanan
Rakyat. Dua hari setelah itu, Presiden Soekarno memerintahkan pembentukan sebuah badan
baru yang mampu membantu pengamanan daerah Sumatera, sehingga dibentuklah Tentara
Keamanan Rakyat yang merupakan hasil peningkatan fungsi BKR sebelumnya, dan tentara-
tentara inti dalam TKR ini juga adalah bekas prajurit-prajurit PETA. Hal ini disebabkan
karena Soekarno mulai merasa bahwa daerah Indonesia agak sedikit tidak aman, terlebih
dengan kedatangan lagi tentara Sekutu setelah Jepang menyerah.
Prediksi Soekarno tepat, dimana pada tanggal 10 Oktober 1945 tentara Sekutu brigade-4
Divisi India ke-26 mendarat di Sumatera Utara dengan Jenderal T. E. D. Kelly sebagai
pemimpin mereka. Hal ini menjadi coretan pertama dalam sejarah pertempuran Medan Area,
dan seperti di tempat lain, kedatangan Kelly juga bersamaan dengan pasukan Netherlands-
Indies Civil Administration (Pemerintahan Sipil Hindia Belanda, disingkat NICA). Begitu
para tentara Sekutu ini tiba, mereka disambut oleh pemerintah provinsi Sumatera Utara yang
membolehkan mereka untuk berlama-lama di beberapa hotel Medan yang sudah disiapkan
yang antara lain adalah Hotel de Boer, Astoria, dan Gedung NHM. Kelly menyatakan bahwa
tujuannya datang ke Indonesia adalah untuk mengambil kembali tawanan dari kamp-kamp
yang ada dan memulangkan mereka.
Esoknya, tim Relief of Allied Prisoners of War and Interness (RAPWI) mulai bekerja dan
mendatangi beberapa kamp tawanan untuk membawa mereka ke Medan. Hal ini tentu saja
disetujui oleh Teuku Muhammad Hasan yang saat itu adalah Gubernur Sumatera, karena
tujuannya baik. Meski telah mendapat kepercayaan, tentara Inggris nampaknya tidak bisa
menjaga kepercayaan dengan baik, sehingga mereka malah mempersenjatai tentara-tentara
yang baru saja dibebaskan, dan membentuk Medan Batalyon Koninklijk Nederlands-Indische
8
Leger (Tentara Kerajaan Hindia Belanda, disingkat KNIL) dimana pasukan KNIL ini terdiri
dari bekas tawanan yang tadi dipersenjatai.
Awalnya, rakyat masih bisa bersabar terhadap sifat sombong yang ditunjukkan oleh
anggota KNIL. Hal ini bisa mereka pahami, karena para anggota KNIL tadinya sempat
ditawan dan kini diberikan senjata, membuat diri mereka merasa menjadi lebih kuat. Namun
amarah para pejuang tak lagi bisa terbendung ketika pada 13 Oktober 1945, satu tentara
NICA merampas lencana Merah Putih dan menginjak-injaknya ditanah. Hal ini menjadi
bensin bagi api yang masih membara di jiwa para prajurit, menuntun kepada dimulainya
sejarah pertempuran Medan Area. Lima hari setelah insiden lencana yang seakan
memprovokasi, Kelly mengeluarkan sebuah ultimatum yang melarang bangsa Indonesia
membawa senjata, dan senjata-senjata yang sudah dimiliki harus diserahkan kepada tentara
sekutu, dan hal ini juga berlaku untuk komandan pasukan Jepang yang saat itu masih berada
di Indonesia agar mereka tak bisa meminjamkan atau memberikan senjata mereka pada TKR.
Sebenarnya yang menjadi pemicu utama perang mulai pecah adalah tragedi lencana pada
tanggal 13 Oktober. Seusai penginjak-injakkan lencana, tentara yang merampas lencana itu
segera diserang dengan berbagai senjata yang sedang dipegang oleh tentara pemuda.
Peristiwa tadi menyebabkan meninggalnya opsir dan 7 serdadu NICA. Pada 16 Oktober,
salah satu pemimpin Laskar Rakyat menyerang gudang persenjataan Jepang demi
memperkuat tenaga api mereka sendiri. Setelah berhasil, serangan dilanjutkan dengan markas
Belanda di Glugur Hong dan Halvetia yang menjadi sasara berikutnya. Serangan malam ini
berhasil mengambil nyawa 5 orang tentara KNIL.
Setelah pemindahan lokasi pemerintahan menjadi ke Pematan Siantar, Pertempuran
Medan Area terus berlanjut bahkan hingga akhir bulan Juli 1946. Pada 3 November, pihak
Inggris mengusulkan untuk mengadakan gencatan senjata dan pada tanggl 15 November
memberikan kontrol penuh kepada pihak Belanda untuk melanjutkan pendudukkan. Tak
butuh waktu lama bagi Belanda untuk melanggar gencatan senjata, dan lanjut merampas
harta-harta milik warga. Hal ini terus berlanjut hingga pada 1 Desember, Belanda meminta
penghentian tembak-menembak karena mulai terdesak. Karena tahu akan kalah, Belanda
mulai menggunakan segala taktik curang yang bisa mereka gunakan. Melihat hal ini dan
untuk mencegah adanya konflik yang lebih luas, Soekarno memerintahkan penggabungan
pasukan bersenjata kedalam Tentara Nasional Indonesia pada 3 Mei 1947.
Pada tanggal 9 Oktober 1945, pasukan AFNEI dibawah pimpinan Brigjen T.E.D. Kelly
mendarat di Belawan. Kedatangan pasukan AFNEI ini diboncengi oleh pasukan NICA yang
dipersiapkan untuk mengambil alih pemerintahan.
Kedatangan pasukan AFNEI disambut baik oleh pemerintah RI karena pemerintah RI
menghormati tugas AFNEI di Indonesia.
Namun dibalik itu, sehari setelah AFNEI mendarat di Belawan, pasukan AFNEI mendatangi
kamp-kamp tawanan untuk membebaskan tawanan perang yang kebanyakan orang Belanda.
Tawanan yang dibebaskan itu, kemudian dipersenjatai dan dibentuk menjadi Batalyon KNIL
di Medan.
9
B. Jalannya Pertempuran
Pada tanggal 13 Oktober 1945 terjadi insiden di sebuah hotel di Jalan Bali, Medan.
Seorang anggota NICA menginjak-injak bendera merah putih yang dirampas dari seorang
pemuda. Pemuda-pemuda Indonesia marah. Hotel tersebut dikepung dan diserang oleh para
pemuda dan TRI (Tentara Republik Indonesia). Terjadilah pertempuran. Dalam peristiwa itu
banyak orang Belanda terluka. Peperangan pun menjalar ke Pematang Siantar dan Brastagi.
Karena peristiwa tersebut, pada tanggal 18 Oktober 1945 mengeluarkan ultimatum yang
isinya :
1) Melarang rakyat membawa senjata
2) Semua senjata harus diserahkan kepada pasukan Sekutu
Karena ultimatumnya tidak dihiraukan oleh rakyat Medan, Pasukan Sekutu mengerahkan
kekuatannya untuk menggempur kota Medan dan sekitarnya. Serangan Sekutu ini dihadapi
dengan gagah berani oleh pejuang RI dibawah koordinasi kolonel Ahmad Tahir.
Pada tanggal 1 Desember 1945, pihak Sekutu memasang papan-papan yang bertuliskan
Fixed Boundaries Medan Area di berbagai sudut kota Medan. Dengan cara itu, Inggris
menetapkan secara sepihak batas-batas kekuasaan mereka. Sejak saat itulah Medan Area
menjadi terkenal. Jenderal T.E.D Kelly kembali mengancam para pemuda agar
menyerahkan senjata. Siapa yang melanggar akan ditembak mati. Bagaimana sikap para
pemuda kita? Mereka dengan gigih membalas setiap aksi yang dilakukan pihak Inggris dan
NICA.
Pada tanggal 10 Desember 1945 pasukan Sekutu melancarkan serangan militer secara
besar-besaran dengan menggunakan pesawat-pesawat tempur.
Pada bulan April 1946 pasukan Inggris berhasil mendesak pemerintah RI ke luar Medan.
Gubernur, Markas Divisi TKR, Walikota RI pindah ke Pematang Siantar. Walaupun belum
berhasil menghalau pasukan Sekutu, rakyat Medan terus berjuang dengan membentuk
Lasykar Rakyat Medan Area.
Para pemuda dan TKR bereaksi cepat untuk melawan kekuatan asing yang mencoba
berkuasa kembali. Pada tanggal 10 Agustus 1946 di Tebingtinggi diadakan pertemuan
antara komandan-komandan pasukan yang berjuang di Medan Area. Pertemuan tersebut
memutuskan dibentuknya satu komando yang bernama Komando Resimen Laskar Rakyat
Medan Area. Komando resimen itu terdiri atas empat sektor, dan tiap sektor terdiri dari
empat subsektor. Tiap-tiap sektor berkekuatan satu batalyon. Markas komando resimen
berkedudukan di sudi mengerti, Trepes. Di bawah komando itulah mereka meneruskan
perjuangan di Medan Area.
Operasi-operasi militer sekutu semakin intensif dilaksanakan dan kantor gubernur
terpaksa dipindahkan ke kantor walikota. Markas Divisi II TKR dipindahkan pula ke
Pematang Siantar. Demikian pula laskar-laskar pemuda memindahkan markasnya masing-
masing ke luar Kota Medan untuk mengadakan konsolidasi. Pasukan laskar masih
10
bertempur tanpa adanya kesatuan komando, maupun koordinasi. Lambat laun mereka
menyadari kelemahan ini setelah beberapa kali menderita kerugian.
Atas perakasa dewan pertahanan daerah, maka diundang para komandan laskar untuk
berunding di Tebing Tinggi selama 2 hari pada tanggal 8-10 Agustus 1946 untuk membahas
masalah perjuangan. Akhirnya mereka sepakat membentuk Komando Resimen Laskar
Rakyat Medan Area (KRLMA). Konsekuensinya dari pembentukan komando ini, laskar-
laskar dibebaskan dari organisasi induknya masing-masing. Kapten Nip Karim dipilih
sebagai Komandan dan Marzuki Lubis sebagai Kepala Staf. Markas Komando berada di
Two Rivers. KRLMA terdiri dari 5 batalyon dan 1 kompi istimewa dengan pembagian
wilayah dan tanggung jawab pasti.
Komando ini terus mengadakan serangan terhadap Sekutu diwilayah Medan. Hampir di
seluruh wilayah Sumatera terjadi perlawanan rakayat terhadap Jepang, Sekutu, dan Belanda.
Pertempuran itu terjadi, antara lian di Pandang, Bukit tinggi dan Aceh.
Hari "H" ditentukan tanggal 27 Oktober 1946 pada jam 20.00 WIB, sasaran pertama
Medan Timur dan Medan Selatan. Tepat pada hari "H", batalyon A resimen laskar rakyat di
bawah Bahar bergerak menduduki Pasar Tiga bagian Kampung Sukarame, sedangkan
batalyon B menuju ke Kota Matsum dan menduduki Jalan Mahkamah dan Jalan Utama. Di
Medan Barat batalyon 2 resimen laskar rakyat dan pasukan Ilyas Malik bergerak menduduki
Jalan Pringgan, kuburan China dan Jalan Binjei.
Patut diketahui, bahwa beberapa waktu yang lalu, pihak Inggris telah menyerahkan
sebagian kekuasaannya kepada Belanda. Pada saat sebagian pasukan Inggris bersiap-siap
untuk ditarik dan digantikan oleh pasukan Belanda, pasukan kita menyerang mereka.
Gerakan-gerakan batalyon-batalyon resimen Laskar Rakyat Medan Area rupanya tercium
oleh pihak Inggris/Belanda. Daerah Medan Selatan dihujani dengan tembakan mortir.
Pasukan kita membalas tembakan dan berhasil menghentikannya.
Sementara itu Inggris menyerang seluruh Medan Selatan. Pertempuran jarak dekat
berkobar di dalam kota. Pada keesokan harinya Kota Matsum bagian timur diserang
kembali. Pasukan Inggris yang berada di Jalan Ismailiah berhasil dipukul mundur.
Sementara pertempuran berlangsung, keluar perintah pada 3 November 1946, gencatan
senjata diadakan dalam rangka penarikan pasukan Inggris dan pada gencatan senjata itu
dilakukan, digunakan untuk berunding menentukan garis demarkasi. Pendudukan Inggris
secara resmi diserahkan kepada Belanda pada tanggal 15 November 1946.
Tiga hari setelah Inggris meninggalkan Kota Medan, Belanda mulai melanggar gencatan
senjata. Di Pulau Brayan pada tanggal 21 November, Belanda merampas harta benda
penduduk dan pada hari berikutnya Belanda membuat persoalan lagi dengan menembaki
pos-pos pasukan laskar di Stasiun Mabar, juga Padang Bulan ditembaki.
Pihak laskar membalas. Kolonel Schalten ditembak ketika lewat di depan pos Laskar.
Belanda membalas dengan serangan besar-besaran di pelosok kota. Angkatan Udara
Belanda melakukan pengeboman, sementara itu di front Medan Selatan di Jalan Mahkamah
kita mendapat tekanan berat, tapi di Sukarame gerakan pasukan Belanda dapat dihentikan.
11
Pada tanggal 1 Desember 1946, pasukan kita mulai menembakkan mortir ke sasaran
Pangkalan Udara Polonia dan Sungai Mati. Keesokan harinya Belanda menyerang kembali
daerah belakang kota. Kampung Besar, Mabar, Deli Tua, Pancur Bata dan Padang Bulan
ditembaki dan dibom. Tentu tujuannya adalah memotong bantuan logistik bagi pasukan
yang berada di kota. Tapi walaupun demikian, moral pasukan kita makin tinggi berkat
kemenangan yang dicapai.
Karena merasa terdesak, Belanda meminta kepada pimpinan RI agar tembak-menembak
dihentikan dengan dalih untuk memastikan garis demarkasi yang membatasi wilayah
kekuasaan masing-masing. Dengan adanya demarkasi baru, pasukan-pasukan yang berhasil
merebut tempat-tempat di dalam kota, terpaksa ditarik mundur.
Selagi kita akan mengadakan konsolidasi di Two Rivers, Tanjung Morawa, Binjai dan
Tembung, mereka diserang oleh Belanda. Pertempuran berjalan sepanjang malam. Serangan
Belanda pada tanggal 30 Desember 1946 ini benar-benar melumpuhkan kekuatan laskar
kita. Daerah kedudukan laskar satu demi satu jatuh ke tangan Belanda. Dalam serangan
Belanda berhasil menguasai Sungai Sikambing, sehingga dapat menerobos ke segala arah.
Perkembangan perjuangan di Medan menarik perhatian Panglima Komandemen
Sumatera. Ia menilai bahwa perjuangan yang dilakukan oleh Resimen Laskar Rakyat Medan
Area ialah karena kebijakan sendiri. Komandemen memutuskan membentuk komando baru,
yang dipimpin oleh Letkol Sucipto. Serah terima komando dilakukan pada tanggal 24
Januari 1947 di Tanjung Morawa. Sejak itu pasukan-pasukan TRI memasuki Front Medan
Area, termasuk bantuan dari Aceh yang bergabung dalam Resimen Istimewa Medan Area.
Dalam waktu 3 minggu Komando Medan Area (KMA) mengadakan konsolidasi, disusun
rencana serangan baru terhadap Kota Medan. Kekuatannya sekitar 5 batalyon dengan
pembagian sasaran yang tepat. Hari "H" ditentukan 15 Februari 1947 pukul 06.00 WIB.
Sayang karena kesalahan komunikasi serangan ini tidak dilakukan secara serentak, tapi
walaupun demikian serangan umum ini berhasil membuat Belanda kalang kabut sepanjang
malam. Karena tidak memiliki senjata berat, jalannya pertempuran tidak berubah.
Menjelang Subuh, pasukan kita mundur ke Mariendal. Serangan umum 15 Februari 1947 ini
adalah serangan besar terakhir yang dilancarkan oleh pejuang-pejuang di Medan Area.
Sampai menjelang Agresi Militer ke I Belanda, yang mana pasukan RI di Medan Area
berjumlah 7 batalyon dan tetap pada kedudukan semula yang membagi Front Medan Area
atas beberapa sektor, ialah Medan Timur, Medan Selatan, Medan Barat dan Medan Utara.
Begitu pula membagi Medan atas 4 sektor yang sama, dan dengan demikian mereka
langsung berhadapan dengan pasukan kita.
Pada saat terjadi Agresi Militer Belanda ke I, Belanda melancarkan serangannya terhadap
pasukan RI ke semua sektor. Perlawanan terhadap Belanda hampir 1 minggu dan setelah itu
pasukan-pasukan RI mengundurkan diri dari Medan Area.
12
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pertempuran di Medan Area merupakan perlawanan yang paling sengit dan panjang di
Sumatera Timur, yang berlangsung hampir 2 tahun. Peristiwa Medan Area bermula dari
kedatangan tentara Inggris (Sekutu) yang membonceng NICA dengan tujuan meninjau
tawanan perang Jepang, namun kemudian beralih untuk membebaskan tawanan. Selanjutnya
tentara sekutu juga membangun kekuatan untuk mengembalikan kekuasaannya yang pernah
dirampas oleh Jepang. Pihak Inggris yang seharusnya menjadi penertib malah lebih berpihak
kepada Belanda. Peristiwa ini merupakan motivasi rakyat dan Pemuda Pejuang yang tidak
mau dijajah dengan disertai sikap ulet dan pantang menyerah. Tapi walaupun demikian
bagaimana pun kuatnya motivasi, tanpa dilandasi kerjasama dan koordinasi yang baik, maka
setiap kegiatan dapat mengalami kegagalan. Sejarah telah membuktikan betapa pahitnya
keadaan ini.
B. Saran
Setelah membaca makalah ini, diharapkan pembaca dapat memahami dan mengapresiasi
perjuangan para pejuang yang tak kenal lelah berjuang mempertahankan kemerdekaan
kemerdekaan dari Negara-negara sekutu yang mencoba untuk menjajah kembali Negara
Indonesia.
DAFTAR PUSTAKA
http://www.slideshare.net/luchisanyo/pertempuran-medan-area
http://jagoips.wordprees.com//2013/02
http://chacaaca.blogspot.com/2013/09/pertempuran-medan-area-dan.html
http://diasanggi10.blogspot.co.id/2017/05/makalah-pertempuran-medan-area.html
http://kumpulanmakalahsejarah.blogspot.co.id/2013/05/medan-area-bandung-lautan-api.html
https://jakarta45.wordpress.com/2015/10/18/kepahlawanan-pertempuran-medan-area-1-desember-
1945/
https://www.google.co.id/search?dcr=0&source=hp&ei=X0sFWviHAYHivgSDrYj4CA&q=makalah
+sejarah+tentang+pertempuran+medan+area&oq=makalah+pertempuran+medan+area+&gs_l=psy-
ab.1.1.0i7i30k1l2j0i203k1j0j0i7i5i30k1l2j0i30k1.3412.15206.0.21781.37.25.1.0.0.0.964.3382.2-
1j2j0j1j2.6.0....0...1.1.64.psy-ab..31.6.2836.0..0i131k1j0i13k1.0.lT_8c7hjNAQ

More Related Content

What's hot

SEJARAH INDONESIA PEMBERONTAKAN ANDI AZIS
SEJARAH INDONESIA PEMBERONTAKAN ANDI AZISSEJARAH INDONESIA PEMBERONTAKAN ANDI AZIS
SEJARAH INDONESIA PEMBERONTAKAN ANDI AZIS
Awanda Gita
 
Pertempuran Medan Area
Pertempuran Medan AreaPertempuran Medan Area
Pertempuran Medan Area
Ammara Fathina
 
PPT Pelayaran Belanda
PPT Pelayaran BelandaPPT Pelayaran Belanda
PPT Pelayaran Belanda
Armadira Enno
 
PRRI
PRRIPRRI
DISINTEGRASI YANG BERKAITAN DENGAN KEPENTINGAN PRIBADI DAN GOLONGAN
DISINTEGRASI YANG BERKAITAN DENGAN KEPENTINGAN PRIBADI DAN GOLONGANDISINTEGRASI YANG BERKAITAN DENGAN KEPENTINGAN PRIBADI DAN GOLONGAN
DISINTEGRASI YANG BERKAITAN DENGAN KEPENTINGAN PRIBADI DAN GOLONGAN
SMK Negeri 1 Palopo
 
Sejarah (Indonesia Pada Masa Orde Baru)
Sejarah (Indonesia Pada Masa Orde Baru)Sejarah (Indonesia Pada Masa Orde Baru)
Sejarah (Indonesia Pada Masa Orde Baru)
Cahya Mustikaroh
 
Ppt sejarah
Ppt sejarahPpt sejarah
Ppt sejarah
Dini33
 
Dari Rengasdengklok Hingga Pegangsaan Timur
Dari Rengasdengklok Hingga Pegangsaan Timur Dari Rengasdengklok Hingga Pegangsaan Timur
Dari Rengasdengklok Hingga Pegangsaan Timur
baso ochta erlangga
 
Perang Aceh
Perang AcehPerang Aceh
Perang Aceh
Zhafira Rahmayanti
 
Bandung lautan api
Bandung lautan apiBandung lautan api
Bandung lautan api
Sci-Five
 
Materi Sejarah Kelas XII - Disintegrasi Bangsa
Materi Sejarah Kelas XII - Disintegrasi BangsaMateri Sejarah Kelas XII - Disintegrasi Bangsa
Materi Sejarah Kelas XII - Disintegrasi Bangsa
Amira A
 
Perjuangan Menghadapi Ancaman Disintegrasi Bangsa
Perjuangan Menghadapi Ancaman Disintegrasi BangsaPerjuangan Menghadapi Ancaman Disintegrasi Bangsa
Perjuangan Menghadapi Ancaman Disintegrasi Bangsa
David Adi Nugroho
 
Perjuangan mempertahankan kemerdekaan indonesia
Perjuangan mempertahankan kemerdekaan indonesiaPerjuangan mempertahankan kemerdekaan indonesia
Perjuangan mempertahankan kemerdekaan indonesia
Abiyu Muhammad Akmal
 
PPT DAMPAK KOLONIALISME DAN IMPERIALISME.pptx
PPT DAMPAK KOLONIALISME DAN IMPERIALISME.pptxPPT DAMPAK KOLONIALISME DAN IMPERIALISME.pptx
PPT DAMPAK KOLONIALISME DAN IMPERIALISME.pptx
DesyFitriana5
 
Sejarah BPUPKI
Sejarah BPUPKI Sejarah BPUPKI
Sejarah BPUPKI
FOXSFOR
 
Sejarah Indonesia C : Dukungan dan Reaksi Rakyat Indonesia terhadap Proklamas...
Sejarah Indonesia C : Dukungan dan Reaksi Rakyat Indonesia terhadap Proklamas...Sejarah Indonesia C : Dukungan dan Reaksi Rakyat Indonesia terhadap Proklamas...
Sejarah Indonesia C : Dukungan dan Reaksi Rakyat Indonesia terhadap Proklamas...
Shieni Rahmadani Amalia
 
Perlawanan Diponegoro
Perlawanan DiponegoroPerlawanan Diponegoro
Perlawanan Diponegoro
Ester Elisabeth
 
Perang padri
Perang padriPerang padri
Perang padri
Fikri Yaqin
 
Perlawanan Peta Di Blitar
Perlawanan Peta Di BlitarPerlawanan Peta Di Blitar
Perlawanan Peta Di Blitar
Sweet Angel Weismann
 

What's hot (20)

SEJARAH INDONESIA PEMBERONTAKAN ANDI AZIS
SEJARAH INDONESIA PEMBERONTAKAN ANDI AZISSEJARAH INDONESIA PEMBERONTAKAN ANDI AZIS
SEJARAH INDONESIA PEMBERONTAKAN ANDI AZIS
 
Pertempuran Medan Area
Pertempuran Medan AreaPertempuran Medan Area
Pertempuran Medan Area
 
PPT Pelayaran Belanda
PPT Pelayaran BelandaPPT Pelayaran Belanda
PPT Pelayaran Belanda
 
PRRI
PRRIPRRI
PRRI
 
DISINTEGRASI YANG BERKAITAN DENGAN KEPENTINGAN PRIBADI DAN GOLONGAN
DISINTEGRASI YANG BERKAITAN DENGAN KEPENTINGAN PRIBADI DAN GOLONGANDISINTEGRASI YANG BERKAITAN DENGAN KEPENTINGAN PRIBADI DAN GOLONGAN
DISINTEGRASI YANG BERKAITAN DENGAN KEPENTINGAN PRIBADI DAN GOLONGAN
 
Sejarah (Indonesia Pada Masa Orde Baru)
Sejarah (Indonesia Pada Masa Orde Baru)Sejarah (Indonesia Pada Masa Orde Baru)
Sejarah (Indonesia Pada Masa Orde Baru)
 
Ppt sejarah
Ppt sejarahPpt sejarah
Ppt sejarah
 
Dari Rengasdengklok Hingga Pegangsaan Timur
Dari Rengasdengklok Hingga Pegangsaan Timur Dari Rengasdengklok Hingga Pegangsaan Timur
Dari Rengasdengklok Hingga Pegangsaan Timur
 
Perang Aceh
Perang AcehPerang Aceh
Perang Aceh
 
Bandung lautan api
Bandung lautan apiBandung lautan api
Bandung lautan api
 
Materi Sejarah Kelas XII - Disintegrasi Bangsa
Materi Sejarah Kelas XII - Disintegrasi BangsaMateri Sejarah Kelas XII - Disintegrasi Bangsa
Materi Sejarah Kelas XII - Disintegrasi Bangsa
 
Perjuangan Menghadapi Ancaman Disintegrasi Bangsa
Perjuangan Menghadapi Ancaman Disintegrasi BangsaPerjuangan Menghadapi Ancaman Disintegrasi Bangsa
Perjuangan Menghadapi Ancaman Disintegrasi Bangsa
 
Perjuangan mempertahankan kemerdekaan indonesia
Perjuangan mempertahankan kemerdekaan indonesiaPerjuangan mempertahankan kemerdekaan indonesia
Perjuangan mempertahankan kemerdekaan indonesia
 
PPT DAMPAK KOLONIALISME DAN IMPERIALISME.pptx
PPT DAMPAK KOLONIALISME DAN IMPERIALISME.pptxPPT DAMPAK KOLONIALISME DAN IMPERIALISME.pptx
PPT DAMPAK KOLONIALISME DAN IMPERIALISME.pptx
 
Sejarah BPUPKI
Sejarah BPUPKI Sejarah BPUPKI
Sejarah BPUPKI
 
Sejarah Indonesia C : Dukungan dan Reaksi Rakyat Indonesia terhadap Proklamas...
Sejarah Indonesia C : Dukungan dan Reaksi Rakyat Indonesia terhadap Proklamas...Sejarah Indonesia C : Dukungan dan Reaksi Rakyat Indonesia terhadap Proklamas...
Sejarah Indonesia C : Dukungan dan Reaksi Rakyat Indonesia terhadap Proklamas...
 
Perlawanan Diponegoro
Perlawanan DiponegoroPerlawanan Diponegoro
Perlawanan Diponegoro
 
Ppt. kerajaan hindu budha
Ppt. kerajaan hindu budhaPpt. kerajaan hindu budha
Ppt. kerajaan hindu budha
 
Perang padri
Perang padriPerang padri
Perang padri
 
Perlawanan Peta Di Blitar
Perlawanan Peta Di BlitarPerlawanan Peta Di Blitar
Perlawanan Peta Di Blitar
 

Similar to makalah pertempuran medan area

Pertempuran medan area kel. 5 (xi mipa 5) BY PUPUNG KURNIAWAN
Pertempuran medan area kel. 5 (xi mipa 5) BY PUPUNG KURNIAWANPertempuran medan area kel. 5 (xi mipa 5) BY PUPUNG KURNIAWAN
Pertempuran medan area kel. 5 (xi mipa 5) BY PUPUNG KURNIAWAN
Pupung Kurniawan
 
Pertempuran medan area kel. 5 (XI MIPA 5) BY PUPUNGKURNIAWAN
Pertempuran medan area kel. 5 (XI MIPA 5) BY PUPUNGKURNIAWANPertempuran medan area kel. 5 (XI MIPA 5) BY PUPUNGKURNIAWAN
Pertempuran medan area kel. 5 (XI MIPA 5) BY PUPUNGKURNIAWAN
Pupung Kurniawan
 
Sejarah medan area
Sejarah medan areaSejarah medan area
Sejarah medan area
Vinia Auliya
 
Pertempuran Medan Area
Pertempuran Medan AreaPertempuran Medan Area
Pertempuran Medan Area
NY O
 
14 pertempuran dalam mempertahankan kemerdekaan indonesia
14 pertempuran dalam mempertahankan kemerdekaan indonesia14 pertempuran dalam mempertahankan kemerdekaan indonesia
14 pertempuran dalam mempertahankan kemerdekaan indonesia
hadi hadi
 
sejarah ( perjuangan bersenjata untuk kemerdekaan ) kelas XI IPA
sejarah ( perjuangan bersenjata untuk kemerdekaan ) kelas XI IPAsejarah ( perjuangan bersenjata untuk kemerdekaan ) kelas XI IPA
sejarah ( perjuangan bersenjata untuk kemerdekaan ) kelas XI IPA
Oneda Rahayu
 
SEJARAH ( Perjuangan Bersenjata Untuk Memperoleh Kemerdekaan) kelas XI IPA
SEJARAH ( Perjuangan Bersenjata Untuk Memperoleh Kemerdekaan) kelas XI IPASEJARAH ( Perjuangan Bersenjata Untuk Memperoleh Kemerdekaan) kelas XI IPA
SEJARAH ( Perjuangan Bersenjata Untuk Memperoleh Kemerdekaan) kelas XI IPAOneda Rahayu
 
Insiden setelah proklamasi.ppt
Insiden setelah proklamasi.pptInsiden setelah proklamasi.ppt
Insiden setelah proklamasi.ppt
Lee Eun Hee
 
Perjanjian
PerjanjianPerjanjian
Perjanjian
masheri heri
 
BAB 7 REVOLUSI MENEGAKKAN PANJI-PANJI NKRI.ppt
BAB 7 REVOLUSI MENEGAKKAN PANJI-PANJI NKRI.pptBAB 7 REVOLUSI MENEGAKKAN PANJI-PANJI NKRI.ppt
BAB 7 REVOLUSI MENEGAKKAN PANJI-PANJI NKRI.ppt
DARIUSDARIUS30
 
KONFLIK ANTARA INDONESIA DAN BELANDA BIDANG STUDI SEJARAH
KONFLIK ANTARA INDONESIA DAN BELANDA BIDANG STUDI SEJARAHKONFLIK ANTARA INDONESIA DAN BELANDA BIDANG STUDI SEJARAH
KONFLIK ANTARA INDONESIA DAN BELANDA BIDANG STUDI SEJARAH
Anisa Istiqamah
 
PERJUANGAN MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN.pptx
PERJUANGAN MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN.pptxPERJUANGAN MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN.pptx
PERJUANGAN MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN.pptx
DevitaWijayanti1
 
Kedatangan_Sekutu.pptx
Kedatangan_Sekutu.pptxKedatangan_Sekutu.pptx
Kedatangan_Sekutu.pptx
taryadi faqot
 
Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia
Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan IndonesiaPerjuangan Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia
Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia
Annisa Monitha
 
Pertempuran Medan Area
Pertempuran Medan AreaPertempuran Medan Area
Pertempuran Medan Area
Zidan19
 
Pertempuran Medan Area
Pertempuran Medan AreaPertempuran Medan Area
Pertempuran Medan Area
Zidan19
 
AFNEI,NICA & MEDAN AREA.pdf
AFNEI,NICA & MEDAN AREA.pdfAFNEI,NICA & MEDAN AREA.pdf
AFNEI,NICA & MEDAN AREA.pdf
muhammadkamal339050
 
Bab ii
Bab iiBab ii
Bab ii
munir ikhwan
 
BAB 1 (Fix).pptx
BAB 1 (Fix).pptxBAB 1 (Fix).pptx
BAB 1 (Fix).pptx
RidhanPurwandara
 
Kedatangan sekutu xi
Kedatangan sekutu xiKedatangan sekutu xi
Kedatangan sekutu xi
Indah Pratiwie Pratiwi
 

Similar to makalah pertempuran medan area (20)

Pertempuran medan area kel. 5 (xi mipa 5) BY PUPUNG KURNIAWAN
Pertempuran medan area kel. 5 (xi mipa 5) BY PUPUNG KURNIAWANPertempuran medan area kel. 5 (xi mipa 5) BY PUPUNG KURNIAWAN
Pertempuran medan area kel. 5 (xi mipa 5) BY PUPUNG KURNIAWAN
 
Pertempuran medan area kel. 5 (XI MIPA 5) BY PUPUNGKURNIAWAN
Pertempuran medan area kel. 5 (XI MIPA 5) BY PUPUNGKURNIAWANPertempuran medan area kel. 5 (XI MIPA 5) BY PUPUNGKURNIAWAN
Pertempuran medan area kel. 5 (XI MIPA 5) BY PUPUNGKURNIAWAN
 
Sejarah medan area
Sejarah medan areaSejarah medan area
Sejarah medan area
 
Pertempuran Medan Area
Pertempuran Medan AreaPertempuran Medan Area
Pertempuran Medan Area
 
14 pertempuran dalam mempertahankan kemerdekaan indonesia
14 pertempuran dalam mempertahankan kemerdekaan indonesia14 pertempuran dalam mempertahankan kemerdekaan indonesia
14 pertempuran dalam mempertahankan kemerdekaan indonesia
 
sejarah ( perjuangan bersenjata untuk kemerdekaan ) kelas XI IPA
sejarah ( perjuangan bersenjata untuk kemerdekaan ) kelas XI IPAsejarah ( perjuangan bersenjata untuk kemerdekaan ) kelas XI IPA
sejarah ( perjuangan bersenjata untuk kemerdekaan ) kelas XI IPA
 
SEJARAH ( Perjuangan Bersenjata Untuk Memperoleh Kemerdekaan) kelas XI IPA
SEJARAH ( Perjuangan Bersenjata Untuk Memperoleh Kemerdekaan) kelas XI IPASEJARAH ( Perjuangan Bersenjata Untuk Memperoleh Kemerdekaan) kelas XI IPA
SEJARAH ( Perjuangan Bersenjata Untuk Memperoleh Kemerdekaan) kelas XI IPA
 
Insiden setelah proklamasi.ppt
Insiden setelah proklamasi.pptInsiden setelah proklamasi.ppt
Insiden setelah proklamasi.ppt
 
Perjanjian
PerjanjianPerjanjian
Perjanjian
 
BAB 7 REVOLUSI MENEGAKKAN PANJI-PANJI NKRI.ppt
BAB 7 REVOLUSI MENEGAKKAN PANJI-PANJI NKRI.pptBAB 7 REVOLUSI MENEGAKKAN PANJI-PANJI NKRI.ppt
BAB 7 REVOLUSI MENEGAKKAN PANJI-PANJI NKRI.ppt
 
KONFLIK ANTARA INDONESIA DAN BELANDA BIDANG STUDI SEJARAH
KONFLIK ANTARA INDONESIA DAN BELANDA BIDANG STUDI SEJARAHKONFLIK ANTARA INDONESIA DAN BELANDA BIDANG STUDI SEJARAH
KONFLIK ANTARA INDONESIA DAN BELANDA BIDANG STUDI SEJARAH
 
PERJUANGAN MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN.pptx
PERJUANGAN MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN.pptxPERJUANGAN MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN.pptx
PERJUANGAN MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN.pptx
 
Kedatangan_Sekutu.pptx
Kedatangan_Sekutu.pptxKedatangan_Sekutu.pptx
Kedatangan_Sekutu.pptx
 
Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia
Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan IndonesiaPerjuangan Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia
Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia
 
Pertempuran Medan Area
Pertempuran Medan AreaPertempuran Medan Area
Pertempuran Medan Area
 
Pertempuran Medan Area
Pertempuran Medan AreaPertempuran Medan Area
Pertempuran Medan Area
 
AFNEI,NICA & MEDAN AREA.pdf
AFNEI,NICA & MEDAN AREA.pdfAFNEI,NICA & MEDAN AREA.pdf
AFNEI,NICA & MEDAN AREA.pdf
 
Bab ii
Bab iiBab ii
Bab ii
 
BAB 1 (Fix).pptx
BAB 1 (Fix).pptxBAB 1 (Fix).pptx
BAB 1 (Fix).pptx
 
Kedatangan sekutu xi
Kedatangan sekutu xiKedatangan sekutu xi
Kedatangan sekutu xi
 

More from Tita Rosita

INDONESIA SEBAGAI NEGARA DEMOKRASI (AGAMA KRISTEN)
INDONESIA SEBAGAI NEGARA DEMOKRASI (AGAMA KRISTEN)INDONESIA SEBAGAI NEGARA DEMOKRASI (AGAMA KRISTEN)
INDONESIA SEBAGAI NEGARA DEMOKRASI (AGAMA KRISTEN)
Tita Rosita
 
Dampak kebijakan pemerintah pada Masa Orde Baru
Dampak kebijakan pemerintah pada Masa Orde Baru Dampak kebijakan pemerintah pada Masa Orde Baru
Dampak kebijakan pemerintah pada Masa Orde Baru
Tita Rosita
 
sejarah indonesia Pemerintahan kolonial belanda
sejarah indonesia Pemerintahan kolonial belanda sejarah indonesia Pemerintahan kolonial belanda
sejarah indonesia Pemerintahan kolonial belanda
Tita Rosita
 
makalah pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan tentang Sepak Bola, Lompat ...
makalah pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan tentang Sepak Bola, Lompat ...makalah pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan tentang Sepak Bola, Lompat ...
makalah pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan tentang Sepak Bola, Lompat ...
Tita Rosita
 
makanan khas dan transportasi umum di perancis
makanan khas dan transportasi umum di perancismakanan khas dan transportasi umum di perancis
makanan khas dan transportasi umum di perancis
Tita Rosita
 
PELAYANAN RASUL PAULUS DALAM PENGINJILANNYA
PELAYANAN RASUL PAULUS DALAM PENGINJILANNYAPELAYANAN RASUL PAULUS DALAM PENGINJILANNYA
PELAYANAN RASUL PAULUS DALAM PENGINJILANNYATita Rosita
 
geografi semester 2 pemanfaatan lingkungan hidup & dan kualitas dan baku mutu...
geografi semester 2 pemanfaatan lingkungan hidup & dan kualitas dan baku mutu...geografi semester 2 pemanfaatan lingkungan hidup & dan kualitas dan baku mutu...
geografi semester 2 pemanfaatan lingkungan hidup & dan kualitas dan baku mutu...Tita Rosita
 
Kerajaan singosari
Kerajaan singosariKerajaan singosari
Kerajaan singosari
Tita Rosita
 
Kerajinan Bahan lunak Alami dan Buatan
Kerajinan Bahan lunak Alami dan Buatan Kerajinan Bahan lunak Alami dan Buatan
Kerajinan Bahan lunak Alami dan Buatan
Tita Rosita
 
Imperialisme dan kolonialisme klmp 4
Imperialisme dan kolonialisme klmp 4Imperialisme dan kolonialisme klmp 4
Imperialisme dan kolonialisme klmp 4
Tita Rosita
 
tanaman bunga hias
tanaman bunga hiastanaman bunga hias
tanaman bunga hias
Tita Rosita
 
tari gandrung banyuwangi
tari gandrung banyuwangitari gandrung banyuwangi
tari gandrung banyuwangi
Tita Rosita
 
hidrosfer Geografi
hidrosfer Geografi hidrosfer Geografi
hidrosfer Geografi
Tita Rosita
 
Nilai-Nilai Kristiani Berdasarkan Buah-Buah Roh
Nilai-Nilai Kristiani Berdasarkan Buah-Buah RohNilai-Nilai Kristiani Berdasarkan Buah-Buah Roh
Nilai-Nilai Kristiani Berdasarkan Buah-Buah Roh
Tita Rosita
 

More from Tita Rosita (14)

INDONESIA SEBAGAI NEGARA DEMOKRASI (AGAMA KRISTEN)
INDONESIA SEBAGAI NEGARA DEMOKRASI (AGAMA KRISTEN)INDONESIA SEBAGAI NEGARA DEMOKRASI (AGAMA KRISTEN)
INDONESIA SEBAGAI NEGARA DEMOKRASI (AGAMA KRISTEN)
 
Dampak kebijakan pemerintah pada Masa Orde Baru
Dampak kebijakan pemerintah pada Masa Orde Baru Dampak kebijakan pemerintah pada Masa Orde Baru
Dampak kebijakan pemerintah pada Masa Orde Baru
 
sejarah indonesia Pemerintahan kolonial belanda
sejarah indonesia Pemerintahan kolonial belanda sejarah indonesia Pemerintahan kolonial belanda
sejarah indonesia Pemerintahan kolonial belanda
 
makalah pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan tentang Sepak Bola, Lompat ...
makalah pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan tentang Sepak Bola, Lompat ...makalah pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan tentang Sepak Bola, Lompat ...
makalah pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan tentang Sepak Bola, Lompat ...
 
makanan khas dan transportasi umum di perancis
makanan khas dan transportasi umum di perancismakanan khas dan transportasi umum di perancis
makanan khas dan transportasi umum di perancis
 
PELAYANAN RASUL PAULUS DALAM PENGINJILANNYA
PELAYANAN RASUL PAULUS DALAM PENGINJILANNYAPELAYANAN RASUL PAULUS DALAM PENGINJILANNYA
PELAYANAN RASUL PAULUS DALAM PENGINJILANNYA
 
geografi semester 2 pemanfaatan lingkungan hidup & dan kualitas dan baku mutu...
geografi semester 2 pemanfaatan lingkungan hidup & dan kualitas dan baku mutu...geografi semester 2 pemanfaatan lingkungan hidup & dan kualitas dan baku mutu...
geografi semester 2 pemanfaatan lingkungan hidup & dan kualitas dan baku mutu...
 
Kerajaan singosari
Kerajaan singosariKerajaan singosari
Kerajaan singosari
 
Kerajinan Bahan lunak Alami dan Buatan
Kerajinan Bahan lunak Alami dan Buatan Kerajinan Bahan lunak Alami dan Buatan
Kerajinan Bahan lunak Alami dan Buatan
 
Imperialisme dan kolonialisme klmp 4
Imperialisme dan kolonialisme klmp 4Imperialisme dan kolonialisme klmp 4
Imperialisme dan kolonialisme klmp 4
 
tanaman bunga hias
tanaman bunga hiastanaman bunga hias
tanaman bunga hias
 
tari gandrung banyuwangi
tari gandrung banyuwangitari gandrung banyuwangi
tari gandrung banyuwangi
 
hidrosfer Geografi
hidrosfer Geografi hidrosfer Geografi
hidrosfer Geografi
 
Nilai-Nilai Kristiani Berdasarkan Buah-Buah Roh
Nilai-Nilai Kristiani Berdasarkan Buah-Buah RohNilai-Nilai Kristiani Berdasarkan Buah-Buah Roh
Nilai-Nilai Kristiani Berdasarkan Buah-Buah Roh
 

Recently uploaded

PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
smp4prg
 
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
Indah106914
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
ssuser289c2f1
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
ferrydmn1999
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
MuhammadBagusAprilia1
 
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
ozijaya
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
Dedi Dwitagama
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
lindaagina84
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
agusmulyadi08
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
asyi1
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
agusmulyadi08
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
jodikurniawan341
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
DEVI390643
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
Kanaidi ken
 
Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SDKisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
denunugraha
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
DataSupriatna
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
muhammadRifai732845
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
astridamalia20
 

Recently uploaded (20)

PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
 
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
 
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
 
Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SDKisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
Kisi-kisi Soal PAT Matematika Kelas 3 SD
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
 

makalah pertempuran medan area

  • 1. 1 MAKALAH SEJARAH MINAT TENTANG “PERTEMPURAN MEDAN AREA” CREATED BY: KELOMPOK III XII IPS 5 SMA NEGERI 5 BATAM Tahun Ajaran 2017/2018 Jl. Kavling Lama Kelurahan Sagulung Kota Kecamatan Sagulung TELP (0778) 7368359 Fax (0778)396769 Email: sman5_batam@yahoo.com
  • 2. 2 ANGGOTA KELOMPOK III BETTI CLAUDIA DHEA RAUDHATUL HIDAYATUL ATIKAH JULIA HAIDA KEVIN ALVANDI MARTHA ARIA RAHAYU SEPRIANTI TITA ROSITA
  • 3. 3 Halaman Pengesahan Makalah “Pertempuran Medan Area” Makalah ini telah disahkan dan disetujui pada tanggal….. November 2017 di Batam oleh: Guru Mata Pelajaran, Ketua Kelompok III, Jodi, S.Pd Tita Rosita
  • 4. 4 KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan YME karena atas berkat dan kasih karunia-Nya kami dapat menyelesaikan makalah kami yang berjudul “Pertempuran Medan Area “ ini tepat pada waktunya. Adapun tujuan dari makalah ini adalah untuk mengetahui bagaimana proses terjadinya pertempuran medan area. Tak lupa saya juga mengucapkan terimakasih banyak kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah. Saya tahu makalah ini memang jauh dari kesempurnaan maka dari itu, saya mengharapkan kritik dan saran dari semua pihak agar menjadi panduan dalam penyusunan makalah saya berikutnya. Batam, 10 November 2017 Kelompok III
  • 5. 5 DAFTAR ISI Halaman sampul……………………………………………………………………………..…i Halaman nama anggota kelompok III……………………………………………………........ii Halaman pengesahan makalah……………………………………………………………......iii Kata pengantar…………………………………………………………………………..…….iv Daftar isi…………………………………………………………………………………….....v BAB I PENDAHULUAN……………………………………………………………………..1 A. Latar Belakang………………………………………………………………………...1 B. Rumusan Masalah……………………………………………………………………..1 C. Tujuan Penulisan…………………………………...………………………………….1 BAB II PEMBAHASAN………………………………………………………………………2 A. Sejarah Pertempuran Medan Area……………………...………………………….3 B. Jalan Pertempuran Medan Area………………………………………………...…6 BAB III PENUTUP..…………………………………………………………………………..7 A. Kesimpulan………………………………………………………………………….....7 B. Saran…………………………………………………………………………………...7
  • 6. 6 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pertempuran Medan Area merupakan salah satu dari rangkaian pertempuran di Indonesia yang terjadi setelah Indonesia merdeka. Pertempuran ini berlangsung dari tanggal 13 Oktober 1945 dan seharusnya terjadi gencatan senjata pada tanggal 3 November 1946. Pada tanggal 15 November, pendudukkan Inggris atas Indonesia diserahkan sepenuhnya kepada Belanda secara resmi, dan tak butuh waktu lama untuk Belanda melanggar gencatan senjata yang sudah ditentukan karena pada tanggal 21 November, Belanda sudah mulai melakukan perampasan akan harta-harta milik penduduk dan menembaki pos pasukan di Stasiun Mabar dan Padang Bulan keesokan harinya. Perang yang terjadi ini merupakan perang antara rakyat Indonesia di Sumatera Barat melawan tentara Inggris dan Sekutu. Pada tanggal 9 November 1945, pasukan Sekutu dibawah pimpinan Brigadir Jenderal T.E.D. Kelly mendarat di Sumatera Utara yang dikuti oleh pasukan NICA. Brigadir ini menyatakan kepada pemerintah RI akan melaksanakan tugas kemanusiaan, mengevakuasi tawanan dari beberapa kamp di luar Kota Medan. Dengah dalih menjaga keamanan, para bekas tawanan diaktifkan kembali dan dipersenjatai. Latar belakang pertempuran Medan Area, antara lain: 1. Bekas tawanan yang menjadi arogan dan sewenang-wenang. 2. Ulah seorang penghuni hotel yang merampas dan menginjak-injak lencana merah putih. Insiden ini terjadi di hotel di Jalan bali, Medan pada tanggal 13 Oktober 1945. Saat itu seorang penghuni hotel (Pasukan NICA) merampas dan menginjak-injak lecana Merah Putih yang dipakai pemuda Indonesia. Hal ini mengundang kemarahan para pemuda. Akibatnya, terjadi perusaka dan penyerangan terhadap hotel yang banyak dihuni pasikan NICA.. 3. Ultimatum agar pemuda Medan menyerahkan senjata kepada Sekutu. 4. Pemberian batas daerah Medan secara sepihak oleh Sekutu dengan memasang papan pembatas yang bertuliskan “Fixed Boundaries Medan Area (Batas Resmi Medan Area)” di sudut-sudut pinggiran Kota Medan. B. Rumusan Masalah 1. Bagaimana sejarah pertempuran medan area? 2. Bagaimana jalan pertempuran medan area? C. Tujuan Penulisan 1. Untuk mengetahui sejarah pertempuran medan area. 2. Untuk mengetahui bagaimana jalan pertempuran medan area. D. Manfaat Penulisan 1. Supaya pembaca memahami peristiwa yang terjadi pada Pertempuran Medan Area 2. Sebagai cerminan kepada pembaca bagaimana para pejuang mempertahankan kemerdekaan Indonesia dengan sungguh-sungguh dan penuh perjuangan.
  • 7. 7 BAB II PEMBAHASAN A. Sejarah Pertempuran Medan Area Sepuluh hari setelah memproklamirkan kemerdekaan di Jakarta, baru pada tanggal 27 Agustus 1945, Medan mendengarkan secara langsung proklamasi kemerdekaan Indonesia yang dibacakan oleh Muhammad Hasan yang saat itu ditunjuk sebagai gubernur Sumatera pada kabinet presidensial milik Soekarno. Untuk merespon berita proklamasi ini, Ahmad Tahir kemudian membentuk Pemuda Indonesia. Pada tanggal 29 September, koran Medan yang bernama “Pewarta Deli” memberi kabar bahwa Republik Indonesia telah runtuh, dan mengikuti pemberitaan ini, nasionalis lokal kemudian mengadakan sebuah pertemuan dimana T.M. Hassan menyatakan bahwa berita ini bohong. Hal ini disusul dengan sebuah pidato oleh Abdoel’karim M.S. yang membuat orang-orang yang hadir menjadi bersemangat. Pada saat ini, tidak ada yang menyangka bahwa akan terjadi sebuah perang yang tercatat sebagai sejarah pertempuran Medan Area di buku sejarah anak cucu mereka. Pada tanggal 7 Oktober 1945, Presiden Soekarno membubarkan Badan Keamanan Rakyat. Dua hari setelah itu, Presiden Soekarno memerintahkan pembentukan sebuah badan baru yang mampu membantu pengamanan daerah Sumatera, sehingga dibentuklah Tentara Keamanan Rakyat yang merupakan hasil peningkatan fungsi BKR sebelumnya, dan tentara- tentara inti dalam TKR ini juga adalah bekas prajurit-prajurit PETA. Hal ini disebabkan karena Soekarno mulai merasa bahwa daerah Indonesia agak sedikit tidak aman, terlebih dengan kedatangan lagi tentara Sekutu setelah Jepang menyerah. Prediksi Soekarno tepat, dimana pada tanggal 10 Oktober 1945 tentara Sekutu brigade-4 Divisi India ke-26 mendarat di Sumatera Utara dengan Jenderal T. E. D. Kelly sebagai pemimpin mereka. Hal ini menjadi coretan pertama dalam sejarah pertempuran Medan Area, dan seperti di tempat lain, kedatangan Kelly juga bersamaan dengan pasukan Netherlands- Indies Civil Administration (Pemerintahan Sipil Hindia Belanda, disingkat NICA). Begitu para tentara Sekutu ini tiba, mereka disambut oleh pemerintah provinsi Sumatera Utara yang membolehkan mereka untuk berlama-lama di beberapa hotel Medan yang sudah disiapkan yang antara lain adalah Hotel de Boer, Astoria, dan Gedung NHM. Kelly menyatakan bahwa tujuannya datang ke Indonesia adalah untuk mengambil kembali tawanan dari kamp-kamp yang ada dan memulangkan mereka. Esoknya, tim Relief of Allied Prisoners of War and Interness (RAPWI) mulai bekerja dan mendatangi beberapa kamp tawanan untuk membawa mereka ke Medan. Hal ini tentu saja disetujui oleh Teuku Muhammad Hasan yang saat itu adalah Gubernur Sumatera, karena tujuannya baik. Meski telah mendapat kepercayaan, tentara Inggris nampaknya tidak bisa menjaga kepercayaan dengan baik, sehingga mereka malah mempersenjatai tentara-tentara yang baru saja dibebaskan, dan membentuk Medan Batalyon Koninklijk Nederlands-Indische
  • 8. 8 Leger (Tentara Kerajaan Hindia Belanda, disingkat KNIL) dimana pasukan KNIL ini terdiri dari bekas tawanan yang tadi dipersenjatai. Awalnya, rakyat masih bisa bersabar terhadap sifat sombong yang ditunjukkan oleh anggota KNIL. Hal ini bisa mereka pahami, karena para anggota KNIL tadinya sempat ditawan dan kini diberikan senjata, membuat diri mereka merasa menjadi lebih kuat. Namun amarah para pejuang tak lagi bisa terbendung ketika pada 13 Oktober 1945, satu tentara NICA merampas lencana Merah Putih dan menginjak-injaknya ditanah. Hal ini menjadi bensin bagi api yang masih membara di jiwa para prajurit, menuntun kepada dimulainya sejarah pertempuran Medan Area. Lima hari setelah insiden lencana yang seakan memprovokasi, Kelly mengeluarkan sebuah ultimatum yang melarang bangsa Indonesia membawa senjata, dan senjata-senjata yang sudah dimiliki harus diserahkan kepada tentara sekutu, dan hal ini juga berlaku untuk komandan pasukan Jepang yang saat itu masih berada di Indonesia agar mereka tak bisa meminjamkan atau memberikan senjata mereka pada TKR. Sebenarnya yang menjadi pemicu utama perang mulai pecah adalah tragedi lencana pada tanggal 13 Oktober. Seusai penginjak-injakkan lencana, tentara yang merampas lencana itu segera diserang dengan berbagai senjata yang sedang dipegang oleh tentara pemuda. Peristiwa tadi menyebabkan meninggalnya opsir dan 7 serdadu NICA. Pada 16 Oktober, salah satu pemimpin Laskar Rakyat menyerang gudang persenjataan Jepang demi memperkuat tenaga api mereka sendiri. Setelah berhasil, serangan dilanjutkan dengan markas Belanda di Glugur Hong dan Halvetia yang menjadi sasara berikutnya. Serangan malam ini berhasil mengambil nyawa 5 orang tentara KNIL. Setelah pemindahan lokasi pemerintahan menjadi ke Pematan Siantar, Pertempuran Medan Area terus berlanjut bahkan hingga akhir bulan Juli 1946. Pada 3 November, pihak Inggris mengusulkan untuk mengadakan gencatan senjata dan pada tanggl 15 November memberikan kontrol penuh kepada pihak Belanda untuk melanjutkan pendudukkan. Tak butuh waktu lama bagi Belanda untuk melanggar gencatan senjata, dan lanjut merampas harta-harta milik warga. Hal ini terus berlanjut hingga pada 1 Desember, Belanda meminta penghentian tembak-menembak karena mulai terdesak. Karena tahu akan kalah, Belanda mulai menggunakan segala taktik curang yang bisa mereka gunakan. Melihat hal ini dan untuk mencegah adanya konflik yang lebih luas, Soekarno memerintahkan penggabungan pasukan bersenjata kedalam Tentara Nasional Indonesia pada 3 Mei 1947. Pada tanggal 9 Oktober 1945, pasukan AFNEI dibawah pimpinan Brigjen T.E.D. Kelly mendarat di Belawan. Kedatangan pasukan AFNEI ini diboncengi oleh pasukan NICA yang dipersiapkan untuk mengambil alih pemerintahan. Kedatangan pasukan AFNEI disambut baik oleh pemerintah RI karena pemerintah RI menghormati tugas AFNEI di Indonesia. Namun dibalik itu, sehari setelah AFNEI mendarat di Belawan, pasukan AFNEI mendatangi kamp-kamp tawanan untuk membebaskan tawanan perang yang kebanyakan orang Belanda. Tawanan yang dibebaskan itu, kemudian dipersenjatai dan dibentuk menjadi Batalyon KNIL di Medan.
  • 9. 9 B. Jalannya Pertempuran Pada tanggal 13 Oktober 1945 terjadi insiden di sebuah hotel di Jalan Bali, Medan. Seorang anggota NICA menginjak-injak bendera merah putih yang dirampas dari seorang pemuda. Pemuda-pemuda Indonesia marah. Hotel tersebut dikepung dan diserang oleh para pemuda dan TRI (Tentara Republik Indonesia). Terjadilah pertempuran. Dalam peristiwa itu banyak orang Belanda terluka. Peperangan pun menjalar ke Pematang Siantar dan Brastagi. Karena peristiwa tersebut, pada tanggal 18 Oktober 1945 mengeluarkan ultimatum yang isinya : 1) Melarang rakyat membawa senjata 2) Semua senjata harus diserahkan kepada pasukan Sekutu Karena ultimatumnya tidak dihiraukan oleh rakyat Medan, Pasukan Sekutu mengerahkan kekuatannya untuk menggempur kota Medan dan sekitarnya. Serangan Sekutu ini dihadapi dengan gagah berani oleh pejuang RI dibawah koordinasi kolonel Ahmad Tahir. Pada tanggal 1 Desember 1945, pihak Sekutu memasang papan-papan yang bertuliskan Fixed Boundaries Medan Area di berbagai sudut kota Medan. Dengan cara itu, Inggris menetapkan secara sepihak batas-batas kekuasaan mereka. Sejak saat itulah Medan Area menjadi terkenal. Jenderal T.E.D Kelly kembali mengancam para pemuda agar menyerahkan senjata. Siapa yang melanggar akan ditembak mati. Bagaimana sikap para pemuda kita? Mereka dengan gigih membalas setiap aksi yang dilakukan pihak Inggris dan NICA. Pada tanggal 10 Desember 1945 pasukan Sekutu melancarkan serangan militer secara besar-besaran dengan menggunakan pesawat-pesawat tempur. Pada bulan April 1946 pasukan Inggris berhasil mendesak pemerintah RI ke luar Medan. Gubernur, Markas Divisi TKR, Walikota RI pindah ke Pematang Siantar. Walaupun belum berhasil menghalau pasukan Sekutu, rakyat Medan terus berjuang dengan membentuk Lasykar Rakyat Medan Area. Para pemuda dan TKR bereaksi cepat untuk melawan kekuatan asing yang mencoba berkuasa kembali. Pada tanggal 10 Agustus 1946 di Tebingtinggi diadakan pertemuan antara komandan-komandan pasukan yang berjuang di Medan Area. Pertemuan tersebut memutuskan dibentuknya satu komando yang bernama Komando Resimen Laskar Rakyat Medan Area. Komando resimen itu terdiri atas empat sektor, dan tiap sektor terdiri dari empat subsektor. Tiap-tiap sektor berkekuatan satu batalyon. Markas komando resimen berkedudukan di sudi mengerti, Trepes. Di bawah komando itulah mereka meneruskan perjuangan di Medan Area. Operasi-operasi militer sekutu semakin intensif dilaksanakan dan kantor gubernur terpaksa dipindahkan ke kantor walikota. Markas Divisi II TKR dipindahkan pula ke Pematang Siantar. Demikian pula laskar-laskar pemuda memindahkan markasnya masing- masing ke luar Kota Medan untuk mengadakan konsolidasi. Pasukan laskar masih
  • 10. 10 bertempur tanpa adanya kesatuan komando, maupun koordinasi. Lambat laun mereka menyadari kelemahan ini setelah beberapa kali menderita kerugian. Atas perakasa dewan pertahanan daerah, maka diundang para komandan laskar untuk berunding di Tebing Tinggi selama 2 hari pada tanggal 8-10 Agustus 1946 untuk membahas masalah perjuangan. Akhirnya mereka sepakat membentuk Komando Resimen Laskar Rakyat Medan Area (KRLMA). Konsekuensinya dari pembentukan komando ini, laskar- laskar dibebaskan dari organisasi induknya masing-masing. Kapten Nip Karim dipilih sebagai Komandan dan Marzuki Lubis sebagai Kepala Staf. Markas Komando berada di Two Rivers. KRLMA terdiri dari 5 batalyon dan 1 kompi istimewa dengan pembagian wilayah dan tanggung jawab pasti. Komando ini terus mengadakan serangan terhadap Sekutu diwilayah Medan. Hampir di seluruh wilayah Sumatera terjadi perlawanan rakayat terhadap Jepang, Sekutu, dan Belanda. Pertempuran itu terjadi, antara lian di Pandang, Bukit tinggi dan Aceh. Hari "H" ditentukan tanggal 27 Oktober 1946 pada jam 20.00 WIB, sasaran pertama Medan Timur dan Medan Selatan. Tepat pada hari "H", batalyon A resimen laskar rakyat di bawah Bahar bergerak menduduki Pasar Tiga bagian Kampung Sukarame, sedangkan batalyon B menuju ke Kota Matsum dan menduduki Jalan Mahkamah dan Jalan Utama. Di Medan Barat batalyon 2 resimen laskar rakyat dan pasukan Ilyas Malik bergerak menduduki Jalan Pringgan, kuburan China dan Jalan Binjei. Patut diketahui, bahwa beberapa waktu yang lalu, pihak Inggris telah menyerahkan sebagian kekuasaannya kepada Belanda. Pada saat sebagian pasukan Inggris bersiap-siap untuk ditarik dan digantikan oleh pasukan Belanda, pasukan kita menyerang mereka. Gerakan-gerakan batalyon-batalyon resimen Laskar Rakyat Medan Area rupanya tercium oleh pihak Inggris/Belanda. Daerah Medan Selatan dihujani dengan tembakan mortir. Pasukan kita membalas tembakan dan berhasil menghentikannya. Sementara itu Inggris menyerang seluruh Medan Selatan. Pertempuran jarak dekat berkobar di dalam kota. Pada keesokan harinya Kota Matsum bagian timur diserang kembali. Pasukan Inggris yang berada di Jalan Ismailiah berhasil dipukul mundur. Sementara pertempuran berlangsung, keluar perintah pada 3 November 1946, gencatan senjata diadakan dalam rangka penarikan pasukan Inggris dan pada gencatan senjata itu dilakukan, digunakan untuk berunding menentukan garis demarkasi. Pendudukan Inggris secara resmi diserahkan kepada Belanda pada tanggal 15 November 1946. Tiga hari setelah Inggris meninggalkan Kota Medan, Belanda mulai melanggar gencatan senjata. Di Pulau Brayan pada tanggal 21 November, Belanda merampas harta benda penduduk dan pada hari berikutnya Belanda membuat persoalan lagi dengan menembaki pos-pos pasukan laskar di Stasiun Mabar, juga Padang Bulan ditembaki. Pihak laskar membalas. Kolonel Schalten ditembak ketika lewat di depan pos Laskar. Belanda membalas dengan serangan besar-besaran di pelosok kota. Angkatan Udara Belanda melakukan pengeboman, sementara itu di front Medan Selatan di Jalan Mahkamah kita mendapat tekanan berat, tapi di Sukarame gerakan pasukan Belanda dapat dihentikan.
  • 11. 11 Pada tanggal 1 Desember 1946, pasukan kita mulai menembakkan mortir ke sasaran Pangkalan Udara Polonia dan Sungai Mati. Keesokan harinya Belanda menyerang kembali daerah belakang kota. Kampung Besar, Mabar, Deli Tua, Pancur Bata dan Padang Bulan ditembaki dan dibom. Tentu tujuannya adalah memotong bantuan logistik bagi pasukan yang berada di kota. Tapi walaupun demikian, moral pasukan kita makin tinggi berkat kemenangan yang dicapai. Karena merasa terdesak, Belanda meminta kepada pimpinan RI agar tembak-menembak dihentikan dengan dalih untuk memastikan garis demarkasi yang membatasi wilayah kekuasaan masing-masing. Dengan adanya demarkasi baru, pasukan-pasukan yang berhasil merebut tempat-tempat di dalam kota, terpaksa ditarik mundur. Selagi kita akan mengadakan konsolidasi di Two Rivers, Tanjung Morawa, Binjai dan Tembung, mereka diserang oleh Belanda. Pertempuran berjalan sepanjang malam. Serangan Belanda pada tanggal 30 Desember 1946 ini benar-benar melumpuhkan kekuatan laskar kita. Daerah kedudukan laskar satu demi satu jatuh ke tangan Belanda. Dalam serangan Belanda berhasil menguasai Sungai Sikambing, sehingga dapat menerobos ke segala arah. Perkembangan perjuangan di Medan menarik perhatian Panglima Komandemen Sumatera. Ia menilai bahwa perjuangan yang dilakukan oleh Resimen Laskar Rakyat Medan Area ialah karena kebijakan sendiri. Komandemen memutuskan membentuk komando baru, yang dipimpin oleh Letkol Sucipto. Serah terima komando dilakukan pada tanggal 24 Januari 1947 di Tanjung Morawa. Sejak itu pasukan-pasukan TRI memasuki Front Medan Area, termasuk bantuan dari Aceh yang bergabung dalam Resimen Istimewa Medan Area. Dalam waktu 3 minggu Komando Medan Area (KMA) mengadakan konsolidasi, disusun rencana serangan baru terhadap Kota Medan. Kekuatannya sekitar 5 batalyon dengan pembagian sasaran yang tepat. Hari "H" ditentukan 15 Februari 1947 pukul 06.00 WIB. Sayang karena kesalahan komunikasi serangan ini tidak dilakukan secara serentak, tapi walaupun demikian serangan umum ini berhasil membuat Belanda kalang kabut sepanjang malam. Karena tidak memiliki senjata berat, jalannya pertempuran tidak berubah. Menjelang Subuh, pasukan kita mundur ke Mariendal. Serangan umum 15 Februari 1947 ini adalah serangan besar terakhir yang dilancarkan oleh pejuang-pejuang di Medan Area. Sampai menjelang Agresi Militer ke I Belanda, yang mana pasukan RI di Medan Area berjumlah 7 batalyon dan tetap pada kedudukan semula yang membagi Front Medan Area atas beberapa sektor, ialah Medan Timur, Medan Selatan, Medan Barat dan Medan Utara. Begitu pula membagi Medan atas 4 sektor yang sama, dan dengan demikian mereka langsung berhadapan dengan pasukan kita. Pada saat terjadi Agresi Militer Belanda ke I, Belanda melancarkan serangannya terhadap pasukan RI ke semua sektor. Perlawanan terhadap Belanda hampir 1 minggu dan setelah itu pasukan-pasukan RI mengundurkan diri dari Medan Area.
  • 12. 12 BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Pertempuran di Medan Area merupakan perlawanan yang paling sengit dan panjang di Sumatera Timur, yang berlangsung hampir 2 tahun. Peristiwa Medan Area bermula dari kedatangan tentara Inggris (Sekutu) yang membonceng NICA dengan tujuan meninjau tawanan perang Jepang, namun kemudian beralih untuk membebaskan tawanan. Selanjutnya tentara sekutu juga membangun kekuatan untuk mengembalikan kekuasaannya yang pernah dirampas oleh Jepang. Pihak Inggris yang seharusnya menjadi penertib malah lebih berpihak kepada Belanda. Peristiwa ini merupakan motivasi rakyat dan Pemuda Pejuang yang tidak mau dijajah dengan disertai sikap ulet dan pantang menyerah. Tapi walaupun demikian bagaimana pun kuatnya motivasi, tanpa dilandasi kerjasama dan koordinasi yang baik, maka setiap kegiatan dapat mengalami kegagalan. Sejarah telah membuktikan betapa pahitnya keadaan ini. B. Saran Setelah membaca makalah ini, diharapkan pembaca dapat memahami dan mengapresiasi perjuangan para pejuang yang tak kenal lelah berjuang mempertahankan kemerdekaan kemerdekaan dari Negara-negara sekutu yang mencoba untuk menjajah kembali Negara Indonesia.