Program Save Street Child-Bandung bertujuan untuk membantu anak jalanan di Kota Bandung dengan memberikan pendidikan, alih profesi, bantuan makanan, dan moda lainnya."
Sekolah Ramah Anak (SRA) lahir dari dua hal besar yaitu adanya amanat yang harus diselenggarakan Negara untuk memenuhi hak anak sebagaimana tercantum dalam Konvensi Hak Anak yang telah di ratifikasi Indonesia pada Tahun 1990, juga adanya tuntutan dari Undang-undang Nomor 23 Tahun 2003 tentang Perlindungan Anak dan Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan atas UndangUndang Nomor 23 Tahun 2003 tentang Perlindungan Anak yang jelas pada pasal 54 yang berbunyi : “ (1) Anak di dalam dan di lingkungan satuan pendidikan wajib mendapatkan perlindungan dari tindak kekerasan fisik, psikis, kejahatan seksual, dan kejahatan lainnya yang dilakukan oleh pendidik, tenaga kependidikan, sesama peserta didik, dan/atau pihak lain”. Di ayat dua dinyatakan sebagai berikut :“(2) Perlindungan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan oleh pendidik, tenaga kependidikan, aparat pemerintah, dan/atau masyarakat”.
Tata kelola pelayanan publik bagi anak jalanan Amoye Pekei
Masalah kesejahteraan sosial di Papua yang kompleks, penulis berupaya melihat permasalahan dengan melakukan pengamatan secara langsung terlibat dalam tiap pelayanan kesejahteraan sosial khususnya anak jalanan. Pelayanan kesejahteraan sosial yang seharusnya dijadikaan sebagai sala satu urusan wajib pemerintahan daerah tidak bisa berjalan dengan baik. Banyak Maraknya anak jalanan sudah masuk dalam kategori mendesak namun belum diimbangi dengan ketersediaan pelayanan yang responsif, mulai dari pemberian bantuan fisik, dukungan emosi, dukungan pendidikan, dukungan integrasi sosial.
Suatu pelayanan publik yang berinovasi diharapkan pertama terbangunanya pelayanan kesejahteraan sosial yang terintegrasi dengan sektor lain. Kedua SPM terintegrasi dengan perencanaan Dinas sosial dan pengawasannya berjalan baik. Ketiga penguatan kapasitas kelembagaan dengan menjunjung tinggi SOP yang realistis, responsif dan akuntabel. Keempat Partisipasi masyarakat melalui komunitas peduli sebagai pelaku dengan membangun sisistem demand agar tercipta transparansi dan akuntabilitas Pelayanan publik. Semoga Tulisan ini bisa bermanfaat dalam pembangunan kesejahteraan sosial di Papua khususnya di Kota Jayapura
Sekolah Ramah Anak (SRA) lahir dari dua hal besar yaitu adanya amanat yang harus diselenggarakan Negara untuk memenuhi hak anak sebagaimana tercantum dalam Konvensi Hak Anak yang telah di ratifikasi Indonesia pada Tahun 1990, juga adanya tuntutan dari Undang-undang Nomor 23 Tahun 2003 tentang Perlindungan Anak dan Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan atas UndangUndang Nomor 23 Tahun 2003 tentang Perlindungan Anak yang jelas pada pasal 54 yang berbunyi : “ (1) Anak di dalam dan di lingkungan satuan pendidikan wajib mendapatkan perlindungan dari tindak kekerasan fisik, psikis, kejahatan seksual, dan kejahatan lainnya yang dilakukan oleh pendidik, tenaga kependidikan, sesama peserta didik, dan/atau pihak lain”. Di ayat dua dinyatakan sebagai berikut :“(2) Perlindungan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan oleh pendidik, tenaga kependidikan, aparat pemerintah, dan/atau masyarakat”.
Tata kelola pelayanan publik bagi anak jalanan Amoye Pekei
Masalah kesejahteraan sosial di Papua yang kompleks, penulis berupaya melihat permasalahan dengan melakukan pengamatan secara langsung terlibat dalam tiap pelayanan kesejahteraan sosial khususnya anak jalanan. Pelayanan kesejahteraan sosial yang seharusnya dijadikaan sebagai sala satu urusan wajib pemerintahan daerah tidak bisa berjalan dengan baik. Banyak Maraknya anak jalanan sudah masuk dalam kategori mendesak namun belum diimbangi dengan ketersediaan pelayanan yang responsif, mulai dari pemberian bantuan fisik, dukungan emosi, dukungan pendidikan, dukungan integrasi sosial.
Suatu pelayanan publik yang berinovasi diharapkan pertama terbangunanya pelayanan kesejahteraan sosial yang terintegrasi dengan sektor lain. Kedua SPM terintegrasi dengan perencanaan Dinas sosial dan pengawasannya berjalan baik. Ketiga penguatan kapasitas kelembagaan dengan menjunjung tinggi SOP yang realistis, responsif dan akuntabel. Keempat Partisipasi masyarakat melalui komunitas peduli sebagai pelaku dengan membangun sisistem demand agar tercipta transparansi dan akuntabilitas Pelayanan publik. Semoga Tulisan ini bisa bermanfaat dalam pembangunan kesejahteraan sosial di Papua khususnya di Kota Jayapura
2. “sebaik-baiknya manusia
Adalah bermanfaat bagi
manusia lain”
Selayang Pandang
Jumlah anak jalanan (anjal) di Kota
Bandung pada 2012 mencapai 4.000 anak,
merupakan angka tertinggi kedua di
Indonesia setelah ibu kota Jakarta. 70
persen anak jalanan Kota Bandung itu
putus sekolah karena kendala biaya.
Sebagian besar dari mereka turun ke
jalan untuk mencari nafkah dengan mengamen atau mengemis atas
perintah orang tua. Pada usia 16 tahun rata-rata mereka sudah
mengenal seks bebas dan lantas memproduksi anak-anak yang
nasibnya tidak jauh dari orang tuanya. (ANTARA News).
Penyebab dari faktor ekonomi (64,7%), diajak teman (19,6%), alasan
lainnya seperti faktor keluarga atau sekadar mengisi waktu (15,7%).
Alasan ekonomi juga menyebabkan sebagian besar orangtua (47,1%)
mendukung anak jalanan untuk mencari uang di jalan. Persentase
tertinggi kisaran umur anak jalanan di Kota Bandung adalah 9-12
tahun (45,1%) dan sebagian besar mereka (52,9%) adalah anak yang
putus sekolah.
3. Apa yang dilakukan?
Ya kita harus bantuin donggg….. masak
kita diemm aja. Jangan sampe deh kayak
NATO (NO ACTION TALK ONLY). Bisanya
bicara doang… eh ada yang kelaperan
depan mata malah dibiarin…
Emang sih ini sebenernya tanggung jawab
Negara….tapi kalo nungguin Negara
nyelesain semuanya, kapan???
Makanya kita sebagai individu atau komunitas sosial, ikut serta
menyelesaikan masalah ini… nggak salah kan? Ini amal shaleh
sobat…. Yang pahalanya Insya Allah akan kita dapatkan..
Program Save Street Child-Bandung ini sebenernya di gagas oleh
Pemuda Indonesia Foundation. Bagi sobat yang ingin ikut serta
dalam SOCIAL MOVEMENT ; Save Street Child-Bandung. Caranya
gampang banget..ketik REG – SSCB – NAMA – EMAIL kirim ke
089670119773. Atau kirim E-mail :
pemudaindonesiaberanibermimpi@gmail.com .
Jika sudah daftar, inget 29 Desember 2012 @ Taman Isola UPI
(Universitas Pendidikan Indonesia) jam 09.00. Kita kumpul untuk
membicarakan strategi SOCIAL MOVEMENT 2013 ; Save Street
Child-Bandung. Dan mengikuti Kajian Menjadi Pemuda Taqwa
dan Berkarya.
4. Program SSC-B
“ Jika kita menebar kebaikan kepada
seluruh penduduk bumi.. maka Insya
Allah penduduk langit akan
mendoakan dan disegani penduduk
bumi”
Program Save Street Child-Bandung. Yaitu ;
1. Mengajar mengaji IQRA dan AL-QUR’AN
2. Membantu alih ‘profesi’ (pengemis/pengamen >> ngasong)
Memberikan modal untuk alih profesi menjadi pengasong
3. Membantu Beasiswa Sekolah
4. Membantu Seragam Sekolah dan Buku
5. Membantu cara belajar yang baik
6. Membantu mengembangkan bakat seni music
7. Traktir makan enak (mengajak anak-anak jalanan untuk
mencoba makanan-makanan ‘mewah’ di café)
5. Donasi
Untuk donasi bisa disalurkan melalui rekening
Bank BRI Gatot Subroto Bandung 0755-01-
009-858-53-8 a/n Chandra Purna Irawan, dan
kemudian melakukan konfirmasi pengiriman
dana bukti pembayaran ke e-mail
pemudaindonesiaberanibermimpi@gmail.co
m dengan subject “Konfirmasi Donasi”.
Setiap donasi diatas Rp.500.000 akan
mendapatkan Kaos Save Street Child-
Bandung / Pemuda Indonesia Foundation dan
mendapatkan BUKU INSPIRASI PEMUDA
INDONESIA “masa depan Indonesia dalam
genggaman kita”.
Laporan akan dikirim setiap bulannya melalui
email dan diawali dengan sms sebagai tanda
laporan sudah dikirim.
6. INSTITUSI YANG PERNAH BEKERJASAMA
Pelatihan Internet Kadesa-desa
“Memaksimalkan Potensi Daerah Melalui Internet”
Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat
KONGRES PEMUDA INDONESIA
“Masa Depan Indonesia Dalam Genggaman Kita”
Bandung, 31 Oktobe r 2012 @ Universitas Sangga Buana YPKP
Dinas Pendidikan Kota Bandung
7. Pemuda Indonesia Foundation
AKTE Notaris Yusra Bushri S.H.,M.Kn. Nomor 05 tanggal 16 Juni 2012
Kantor:
Jalan Gegerkalong Girang, Bandung Jawa Barat
HP : 085.222.192.947
www.pemudaindonesiafoundation.org
www.gerakanpemudaindonesiaberanibermimpi.com
E-mail : pemudaindonesiaberanibermimpi@gmail.com