1. KILAU menawarkan program beasiswa untuk anak yatim dan dhuafa melalui program Cerahkan Senyum Anak Bangsa.
2. Program ini diimplementasikan di 31 mitra yang tersebar di 31 kecamatan di Indramayu.
3. Program ini memberikan manfaat spiritual, emosional, dan korporat bagi yang terlibat didalamnya.
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
1. Proposal kegiatan Senyum Ceria Ramadhan yang bertujuan memberikan kebahagiaan kepada anak yatim dan membangun kreativitas serta wawasan mereka.
2. Kegiatan ini akan diadakan di beberapa panti asuhan DIY dan berpuncak pada acara di The Alana Convention Center pada 19 Mei 2019.
3. Kegiatan mencakup roadshow, lomba, pemberian bingkisan, dan pemberian motiv
Yayasan Senyum Kita memberikan informasi tentang program beasiswa pendidikan untuk anak yatim, dhuafa, dan difabel. Program ini memberikan bantuan pendidikan dan keterampilan kepada lebih dari 300 anak asuh. Donasi dari donatur tetap digunakan untuk biaya pendidikan, pelatihan keterampilan, kunjungan edukasi, dan operasional yayasan.
Tahun 2020 merupakan tahun yang istimewa karena adanya pandemi Covid-19. Namun, Yayasan Senyum Kita tetap bergerak memberikan bantuan pendidikan dan kesejahteraan kepada anak didiknya melalui berbagai program seperti beasiswa, pelatihan, dan bantuan sembako meski dilakukan secara daring. Yayasan ini juga melakukan berbagai inovasi selama pandemi untuk terus mendukung anak didiknya.
1. KILAU menawarkan program beasiswa untuk anak yatim dan dhuafa melalui program Cerahkan Senyum Anak Bangsa.
2. Program ini diimplementasikan di 31 mitra yang tersebar di 31 kecamatan di Indramayu.
3. Program ini memberikan manfaat spiritual, emosional, dan korporat bagi yang terlibat didalamnya.
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
1. Proposal kegiatan Senyum Ceria Ramadhan yang bertujuan memberikan kebahagiaan kepada anak yatim dan membangun kreativitas serta wawasan mereka.
2. Kegiatan ini akan diadakan di beberapa panti asuhan DIY dan berpuncak pada acara di The Alana Convention Center pada 19 Mei 2019.
3. Kegiatan mencakup roadshow, lomba, pemberian bingkisan, dan pemberian motiv
Yayasan Senyum Kita memberikan informasi tentang program beasiswa pendidikan untuk anak yatim, dhuafa, dan difabel. Program ini memberikan bantuan pendidikan dan keterampilan kepada lebih dari 300 anak asuh. Donasi dari donatur tetap digunakan untuk biaya pendidikan, pelatihan keterampilan, kunjungan edukasi, dan operasional yayasan.
Tahun 2020 merupakan tahun yang istimewa karena adanya pandemi Covid-19. Namun, Yayasan Senyum Kita tetap bergerak memberikan bantuan pendidikan dan kesejahteraan kepada anak didiknya melalui berbagai program seperti beasiswa, pelatihan, dan bantuan sembako meski dilakukan secara daring. Yayasan ini juga melakukan berbagai inovasi selama pandemi untuk terus mendukung anak didiknya.
Yayasan Senyum Kita adalah lembaga sosial yang berfokus pada pendidikan dan pemberdayaan anak yatim, dhuafa, dan difabel di DIY dan sekitarnya melalui berbagai program seperti pendampingan pendidikan, psikologis, kunjungan ke panti, beasiswa, dan kegiatan sosial. Hingga saat ini telah membantu lebih dari 200 anak melalui berbagai program.
Program "BAHAGIAKAN 1437 YATIM DHUAFA" bertujuan memberikan dukungan bagi 1437 anak yatim dan dhuafa melalui paket yang berisi makanan, perlengkapan sekolah, dana operasional dan santunan. Program ini diselenggarakan oleh Dompet Peduli Umat Daarut Tauhid bekerjasama dengan perusahaan dan mitra untuk meningkatkan kesejahteraan sosial.
Proposal ini menawarkan beberapa program berbagi kemenangan Ramadhan yang diselenggarakan oleh Lembaga Kemanusiaan Kilau, yaitu paket buka puasa, kado Lebaran untuk yatim, bingkisan untuk keluarga kurang mampu, dan program infaq Al-Quran. Program-program ini bertujuan untuk membagikan kebahagiaan di bulan Ramadhan kepada anak yatim, keluarga kurang mampu, dan masyarakat umum.
Pusat Zakat Umat (PZU) adalah lembaga nirlaba yang mengelola zakat, infaq, dan sedekah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di bidang pendidikan, kesehatan, dan dakwah. PZU menawarkan program SEHATI untuk memudahkan donasi rutin dari perusahaan dan individu guna membantu masyarakat miskin dan dhuafa.
Yayasan Pendidikan Mutiara Madina mengajukan proposal kegiatan Ramadhan Ceria 1439 H untuk menyambut bulan Ramadhan dengan berbagai kegiatan pendidikan keagamaan dan sosial bagi anak yatim dan kaum dhuafa. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan iman peserta dan menumbuhkan rasa solidaritas.
Yayasan Nurul Hayat menerima berbagai penghargaan atas prestasinya dalam bidang sosial, termasuk Juara 1 kategori lembaga pengentasan kemiskinan provinsi Jawa Timur 2010, mendapat sertifikasi ISO 9001:2008, dan menjadi mitra siaran televisi nasional dan lokal dalam membahas topik keagamaan dan sosial. Yayasan ini juga menerbitkan majalah edukatif bagi para donor dan melayani program haji/umrah dengan pendekatan spiritual
Cita Sehat Foundation (CSF) is a Non Governmental Organization (NGO) that focus on the empowerment of community health activities in Indonesia. CSF which was established in late 2008 has contributed to improve public health in various target areas throughout Indonesia. With 300 human resources in synergy, CSF conduct a comprehensive approach for improving community health
Dokumen tersebut berisi informasi tentang sekretariat dan kontak Yayasan Senyum Kita, serta program-programnya yang meliputi donasi, pendidikan, pemberdayaan masyarakat melalui pelatihan keterampilan, usaha, seni, dan acara tahunan seperti Senyum Ceria Ramadhan dan SetiaFest.
sewindu YSK, siap Mendunia. Laporan tahunan YSK 2016 dibuat sebagai pertanggung jawaban Yayasan Senyumkita kepada seluruh pihak yang telah membantu dan mendukung lembaga ini, terutama kepada seluruh donatur, sponsor dan mitra YSK
Program & kegiatan Jum’at peduli merupakan salah satu bentuk implementasi dari Program Pemberdayaan Sosial yang disusun dan dilaksanakan sebagai konsep inspiratif edukatif untuk membangun karakter berjiwa sosial dalam rangka menumbuhkembangkan Rasa Kebersamaan, Kepedulian dan Kemanusiaan antar sesama Anak Bangsa sesuai dengan nilai – nilai PANCASILA sebagai falsafah dan landasan ideologi Bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Momentum hari Jum’at yang penuh Rahmat dan karunia dari Allah SWT ini diharapkan dapat menjadi pengingat arti pentingnya untuk selalu senantiasa meningkatkan rasa kepedulian dan kemanusiaan sebagai bagian dari nilai amal sholeh dan ibadah yang mulia bagi setiap Anak Bangsa Indonesia dalam memelihara Persatuan dan Kesatuan antar ummat beragama di negeri Bhinneka Tunggal Ika ini.
Kegiatan ini disusun dan dilaksanakan secara terencana dan terarah yang memiliki nilai kemanfaatan sosial dan potensi sebagai media promosi dan/atau CSR yang sangat edukatif bagi pihak donatur dan sponsor.
Dengan iuran sumbangan sukarela dalam bentuk kupon senilai rp 2000,- yang dikumpulkan melalui anggota dan simpatisan BINA BANGUN BANGSA yang disisihkan untuk disalurkan, dengan harapan semoga berguna dan bermanfaat bagi :
1. Anak - Anak Yatim Piatu
2. Janda dan Kaum Dhuafa
3. Orang tua jompo
Informasi, Donasi/Sponsorship dapat menghubungi :
1. Maria Isabella : 081297035705, 087886460550, 08567222550
2. Syaifullah Nusyirwan : 081286151548
3. Sri Rahayu Duha : 081222247475
4. Nana Sutrisna : (021) 83337386
5. M. Gunawan : (021) 95536925
Donasi/Sponsorship melalui rekening Bank :
A/N : BINA BANGUN BANGSA
Bank DKI - JAKARTA
NO. Acc : 500-16-26509-4
Yayasan Senyum Kita adalah lembaga sosial yang berfokus pada pendidikan dan pemberdayaan anak yatim, dhuafa, dan difabel di DIY dan sekitarnya melalui berbagai program seperti pendampingan pendidikan, psikologis, kunjungan ke panti, beasiswa, dan kegiatan sosial. Hingga saat ini telah membantu lebih dari 200 anak melalui berbagai program.
Program "BAHAGIAKAN 1437 YATIM DHUAFA" bertujuan memberikan dukungan bagi 1437 anak yatim dan dhuafa melalui paket yang berisi makanan, perlengkapan sekolah, dana operasional dan santunan. Program ini diselenggarakan oleh Dompet Peduli Umat Daarut Tauhid bekerjasama dengan perusahaan dan mitra untuk meningkatkan kesejahteraan sosial.
Proposal ini menawarkan beberapa program berbagi kemenangan Ramadhan yang diselenggarakan oleh Lembaga Kemanusiaan Kilau, yaitu paket buka puasa, kado Lebaran untuk yatim, bingkisan untuk keluarga kurang mampu, dan program infaq Al-Quran. Program-program ini bertujuan untuk membagikan kebahagiaan di bulan Ramadhan kepada anak yatim, keluarga kurang mampu, dan masyarakat umum.
Pusat Zakat Umat (PZU) adalah lembaga nirlaba yang mengelola zakat, infaq, dan sedekah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di bidang pendidikan, kesehatan, dan dakwah. PZU menawarkan program SEHATI untuk memudahkan donasi rutin dari perusahaan dan individu guna membantu masyarakat miskin dan dhuafa.
Yayasan Pendidikan Mutiara Madina mengajukan proposal kegiatan Ramadhan Ceria 1439 H untuk menyambut bulan Ramadhan dengan berbagai kegiatan pendidikan keagamaan dan sosial bagi anak yatim dan kaum dhuafa. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan iman peserta dan menumbuhkan rasa solidaritas.
Yayasan Nurul Hayat menerima berbagai penghargaan atas prestasinya dalam bidang sosial, termasuk Juara 1 kategori lembaga pengentasan kemiskinan provinsi Jawa Timur 2010, mendapat sertifikasi ISO 9001:2008, dan menjadi mitra siaran televisi nasional dan lokal dalam membahas topik keagamaan dan sosial. Yayasan ini juga menerbitkan majalah edukatif bagi para donor dan melayani program haji/umrah dengan pendekatan spiritual
Cita Sehat Foundation (CSF) is a Non Governmental Organization (NGO) that focus on the empowerment of community health activities in Indonesia. CSF which was established in late 2008 has contributed to improve public health in various target areas throughout Indonesia. With 300 human resources in synergy, CSF conduct a comprehensive approach for improving community health
Dokumen tersebut berisi informasi tentang sekretariat dan kontak Yayasan Senyum Kita, serta program-programnya yang meliputi donasi, pendidikan, pemberdayaan masyarakat melalui pelatihan keterampilan, usaha, seni, dan acara tahunan seperti Senyum Ceria Ramadhan dan SetiaFest.
sewindu YSK, siap Mendunia. Laporan tahunan YSK 2016 dibuat sebagai pertanggung jawaban Yayasan Senyumkita kepada seluruh pihak yang telah membantu dan mendukung lembaga ini, terutama kepada seluruh donatur, sponsor dan mitra YSK
Program & kegiatan Jum’at peduli merupakan salah satu bentuk implementasi dari Program Pemberdayaan Sosial yang disusun dan dilaksanakan sebagai konsep inspiratif edukatif untuk membangun karakter berjiwa sosial dalam rangka menumbuhkembangkan Rasa Kebersamaan, Kepedulian dan Kemanusiaan antar sesama Anak Bangsa sesuai dengan nilai – nilai PANCASILA sebagai falsafah dan landasan ideologi Bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Momentum hari Jum’at yang penuh Rahmat dan karunia dari Allah SWT ini diharapkan dapat menjadi pengingat arti pentingnya untuk selalu senantiasa meningkatkan rasa kepedulian dan kemanusiaan sebagai bagian dari nilai amal sholeh dan ibadah yang mulia bagi setiap Anak Bangsa Indonesia dalam memelihara Persatuan dan Kesatuan antar ummat beragama di negeri Bhinneka Tunggal Ika ini.
Kegiatan ini disusun dan dilaksanakan secara terencana dan terarah yang memiliki nilai kemanfaatan sosial dan potensi sebagai media promosi dan/atau CSR yang sangat edukatif bagi pihak donatur dan sponsor.
Dengan iuran sumbangan sukarela dalam bentuk kupon senilai rp 2000,- yang dikumpulkan melalui anggota dan simpatisan BINA BANGUN BANGSA yang disisihkan untuk disalurkan, dengan harapan semoga berguna dan bermanfaat bagi :
1. Anak - Anak Yatim Piatu
2. Janda dan Kaum Dhuafa
3. Orang tua jompo
Informasi, Donasi/Sponsorship dapat menghubungi :
1. Maria Isabella : 081297035705, 087886460550, 08567222550
2. Syaifullah Nusyirwan : 081286151548
3. Sri Rahayu Duha : 081222247475
4. Nana Sutrisna : (021) 83337386
5. M. Gunawan : (021) 95536925
Donasi/Sponsorship melalui rekening Bank :
A/N : BINA BANGUN BANGSA
Bank DKI - JAKARTA
NO. Acc : 500-16-26509-4
Pusat Zakat Umat (PZU) adalah lembaga nirlaba yang mengelola zakat, infaq, dan sedekah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di bidang pendidikan, kesehatan, dan dakwah. PZU menawarkan program SEHATI untuk memudahkan donasi rutin dari perusahaan dan individu guna membantu masyarakat miskin dan dhuafa.
Musni Umar di Kabupaten Berau, Membangun Wawasan Kebangsaan Mengimplementasik...musniumar
Dokumen tersebut membahas mengenai implementasi Pancasila untuk mengatasi permasalahan bangsa Indonesia. Beberapa permasalahan yang dihadapi antara lain kualitas SDM rendah, kemiskinan yang masih merajalela, kesenjangan sosial ekonomi yang tinggi, utang luar negeri besar, serta subsidi BBM dan defisit anggaran yang cukup besar. Untuk mengatasinya, perlu memperkuat pengamalan Pancasila, memberi prioritas pada pendidikan,
Makalah mahalnya pendidikan di indonesiasuyono fis
Makalah ini membahas tentang mahalnya biaya pendidikan di Indonesia. Biaya pendidikan berasal dari berbagai sumber seperti pemerintah, masyarakat, orang tua, dan sumber luar negeri. Sayangnya, biaya pendidikan yang tinggi menyebabkan banyak masyarakat kurang mampu tidak dapat menyekolahkan anak-anaknya. Hal ini menjadi masalah yang perlu mendapat perhatian.
Kumpulan penelitian sosial dengan tema penculikan anak, konflik sosial, tawuran pelajar, bantuan langsung tunai, gantung diri, etilang, pelanggaran lalu lintas, penelitian sosial, sosiologi, sma n 1 pamotan
E book antologi opini, puisi, dan cerpen mahasiswa penerima bidikmisi um tahu...anjarmath
E-book ini berisi kumpulan karya terbaik mahasiswa Bidikmisi Universitas Negeri Malang dalam bidang opini, puisi, dan cerpen yang telah mengikuti lomba karya tahun 2020. E-book ini bertujuan untuk memberikan manfaat kepada siapa saja yang ingin berkarya dan berisi 15 karya terbaik dari setiap bidang yang telah diseleksi."
Dokumen tersebut membahas tentang inovasi pendidikan di Indonesia, mencakup pengertian inovasi pendidikan, kebijakan pemerintah terkait inovasi pendidikan, tantangan pendidikan di era global, serta peran serta masyarakat dalam pendidikan sesuai Undang-Undang Dasar 1945.
Makalah KapitaSelektaPenmas Kelompok 8 (B).pdfaldisyahputr501
*Pengembangan Media Sosial YouTube dalam Pendidikan Masyarakat: Meningkatkan Akses dan Kualitas Pendidikan*
*Pendahuluan*
Media sosial telah mengubah lanskap pendidikan dengan memberikan akses ke konten pendidikan yang kaya dan beragam kepada masyarakat secara global. Di antara platform media sosial yang ada, YouTube telah menjadi salah satu yang paling populer dan bermanfaat dalam konteks pendidikan masyarakat. Makalah ini akan mengeksplorasi secara komprehensif pengembangan media sosial YouTube dalam pendidikan masyarakat, serta dampaknya terhadap aksesibilitas dan kualitas pendidikan.
*Peran YouTube dalam Pendidikan Masyarakat*
1. *Aksesibilitas Global*: YouTube menyediakan akses ke ribuan video pendidikan yang mencakup berbagai topik, mulai dari matematika dan sains hingga seni dan musik. Video-video ini dapat diakses oleh siapa saja dengan koneksi internet, memungkinkan masyarakat dari berbagai belahan dunia untuk mengakses sumber daya pendidikan secara gratis.
2. *Pembelajaran Fleksibel*: YouTube memungkinkan pembelajaran yang fleksibel, di mana pengguna dapat mengakses video pendidikan kapan saja dan di mana saja sesuai dengan kebutuhan mereka. Ini sangat berguna bagi individu yang memiliki jadwal yang sibuk atau tidak memiliki akses ke pendidikan formal.
3. *Diversitas Konten*: Platform ini menawarkan berbagai jenis konten pendidikan, termasuk tutorial, kuliah, presentasi, dan demonstrasi praktis. Dengan demikian, siswa memiliki kesempatan untuk belajar dengan cara yang paling sesuai dengan gaya belajar mereka.
*Manfaat Penggunaan YouTube dalam Pendidikan Masyarakat*
1. *Keterlibatan dan Motivasi*: Video-video pendidikan yang interaktif dan menarik dapat meningkatkan keterlibatan dan motivasi siswa dalam pembelajaran. Fitur seperti animasi, visualisasi, dan cerita menarik dapat membantu siswa untuk memahami konsep yang sulit dengan lebih baik.
2. *Kolaborasi dan Koneksi*: YouTube memfasilitasi kolaborasi dan koneksi antara siswa, instruktur, dan pengajar di seluruh dunia melalui komentar, diskusi, dan kolaborasi proyek. Hal ini memungkinkan pertukaran ide dan pengalaman yang berharga, serta pembelajaran yang lebih berorientasi pada komunitas.
3. *Kemajuan Pembelajaran Personal*: YouTube dapat digunakan sebagai alat untuk pembelajaran mandiri dan personalisasi, di mana siswa dapat belajar sesuai dengan kecepatan dan minat mereka sendiri. Ini memungkinkan pembelajaran yang lebih efektif dan adaptif sesuai dengan kebutuhan individu.
**Tantangan dan Implikasi**
1. *Validitas Konten*: Salah satu tantangan utama adalah keberadaan konten yang tidak terverifikasi dan tidak akurat di YouTube. Penting bagi pengguna untuk melakukan filterisasi dan evaluasi terhadap konten yang mereka konsumsi, serta untuk memastikan bahwa sumber daya yang mereka gunakan memiliki validitas dan keandalan.
2. *Kesenjangan Akses*: Meskipun YouTube secara teoritis dapat diakses oleh siapa saja dengan koneksi internet, masih ada kesenjangan akses yang perlu d
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
Posdaya adalah lembaga yang berfungsi sebagai wahana silaturahmi, komunikasi, informasi, dan edukasi secara gotong royong untuk memenuhi kebutuhan penduduk dan membangun keluarga yang berkualitas. Program utama Posdaya meliputi pemberdayaan ekonomi keluarga, pendidikan, pelatihan ketrampilan, KB dan kesehatan, serta pemeliharaan lingkungan. KKN Posdaya
Dokumen tersebut membahas berbagai perspektif yang digunakan oleh para Indonesianis untuk memahami negara Orde Baru, seperti negara yang kuat dan mengendalikan masyarakat, negara sebagai aktor utama, birokrasi politik yang melibatkan elite kecil, birokrasi patrimonial yang menekankan peran pribadi penguasa, pluralisme birokrasi yang melihat adanya pluralitas di dalam proses politik meskipun masih elitis, otoritarianisme bi
Festival Sholawat ini diselenggarakan untuk menyambut bulan suci Ramadhan dan mensyukuri akhir tahun ajaran. Kegiatan ini berupa khotmil Al-Quran, lomba menghafal dan menggambar, serta pembagian hadiah. Diharapkan dapat menanamkan cinta kepada Nabi Muhammad SAW dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Dokumen tersebut membahas kondisi ekonomi Indonesia yang kacau setelah kemerdekaan akibat berbagai faktor seperti inflasi tinggi, blokade Belanda, dan kas negara yang kosong. Pemerintah melakukan berbagai upaya untuk mengatasi krisis ekonomi seperti pinjaman nasional, konferensi ekonomi, dan mencetak mata uang baru."
"Jodoh Menurut Prespektif Al-Quran" (Kajian Tasir Ibnu Katsir Surah An-Nur ay...Muhammad Nur Hadi
Jurnal "Jodoh Menurut Prespektif Al-Quran" (Kajian Tasir Ibnu Katsir Surah An-Nur ayat 26 dan 32 dan Surah Al-Hujurat Ayat 13), Ditulis oleh Muhammmad Nur Hadi, Mahasiswa Program Studi Ilmu Hadist di UIN SUSKA RIAU.
Tugas DIT Supervisor K3 - Sidik Permana Putra.pptx
Proposal anak asuh
1. 1 PROYEK PROPOSAL KEMBALI KE ANAK ASUH
USULAN DANA BANTUAN Diajukan Oleh Solidaritas Indonesia Untuk Beasiswa
Pendidikan September 2003 Irwan Putra Koordinator SOLID
2 ABSTRAK Solidaritas Indonesia Kembali ke Anak Asuh: Sejak bulan juli 1997,
Indonesia mengalami krisis ekonomi yang sangat berpengaruh terhadap perkembangan
dunia pendidikan. Pada saat ini partisipasi usia sekolah untuk melanjutkan pendidikannya
menjadi terhambat, di sisi lain lembaga pendidikan mengalami penurunan kualitas akibat
meningkatnya harga-harga sumber belajar yang langsung maupun tidak akan menjadi
beban masyarakat. Krisis ekonomi juga melemahkan daya beli masyarakat sehingga
banyak keluarga yang tidak lagi mampu membiayai putra putrinya untuk memasuki
lembaga pendidikan. Salah satu alternatif bagi masalah tersebut adalah menarik dana
masyarakat semaksimal mungkin yang bersumber dari lembaga pemerintah, lembaga
swasta, bantuan perorangan, atau lembaga lain yang halal dan tidak mengikat melalui
bantuan beasiswa orang tua asuh kepada pelajar yang berasal dari keluarga kurang
mampu setingkat SD, SLTP, dan SLTA di wilayah DKI Jakarta.
Program kembali ke anak asuh ini di desain dengan format yang bisa dipertanggung
jawabkan, karena dengan waktu berkala Donatur (orang tua asuh) akan mendapatkan
laporan dari Solidaritas Indonesia berupa : laporan penyaluran dana donatur, laporan
kemajuan belajar anak asuh, dan hal-hal lain yang menyangkut penyaluran dana beasiswa
yang telah disepakati.
3 DAFTAR ISI Abstrak………….................................................................. i
Daftar Isi..........................................................................…. ii
Kata Pengantar……………………………………………. iii
I. Informasi Organisasi………………………………. 1
A. Kapasitas Organisasi…………………………… 1
B. Pengalaman Organisasi………………………... 2
II. Latar Belakang.......................................................... 3
III. Problematika.............................................................. 4
VI. Tujuan........................................................................ 6
V. Target......................................................................... 6
VI. Fokus Implementasi................................................... 6
VII Sumber Dana dan Anggaran Biaya............................ 7
VIII. Mekanisme Pengorganisasian Orang Tua Asuh........ 8
A. Ketentuan Umum................................................. 8
B. Tata Cara Pengangkatan Anak Asuh................... 8
C. Hak Dan Kewajiban Donatur............................... 8
D. Lain-lain............................................................... 8
IX. Tata Cara Pengajuan Beasiswa (Anak Asuh)............ 9
A. Ketentuan Umum................................................. 9
B. Prosedur Pengajuan Beasiswa............................. 10
C. Persyaratan Mendapatkan Beasiswa................... 10
X. Penutup...................................................................... 10
Lampiran
Rencana Anggaran Biaya Yang Dibutuhkan
Manajemen Solidaritas Indonesia Rekomendasi
4 KATA PENGANTAR
2. Segala puji serta syukur kami sampaikan kepada Allah, Tuhan sekalian alam yang
memberikan berkah dan petunjuknya, sehingga kami dapat menyusun proposal ini “
Kembali Ke Anak Asuh ” yang merupakan bagian program kerja Solidaritas Indonesia.
Program ini dimaksudkan untuk menggalang partisipasi masyarakat luas untuk aktif
membantu sesama dalam menanggulangi kemungkinan putus sekolah. Fakta di lapangan
menunjukkan tidak sedikit anak usia sekolah yang tidak dapat melanjutkan
pendidikannya karena kekurangan biaya. Solidaritas Indonesia adalah kumpulan
beberapa anak muda yang prihatin dengan kenyataan ini, kami telah memberikan
alternatif solusi walaupun dalam lingkup yang masih kecil, dan kami mengajak kita
semua membangun solidaritas bagi sesama dalam Solidaritas Indonesia untuk
pendidikan. Dengan satu keyakinan bahwa hanya dengan kebersamaan, penderitaan
sesama bisa diatasi. Melalui lembaran ini, Solidaritas Indonesia menyerukan selamatkan
masyarakat kita dari putus sekolah. Semoga Allah, Tuhan semesta alam selalu
memberikan rahmatnya, Amien. Jakarta,September 2003 Solidaritas Indonesia
5 PROPOSAL KEMBALI KE ANAK ASUH SOLIDARITAS INDONESIA UNTUK
PENDIDIKAN TAHUN 2003-2004
I. Informasi Organisasi
A. Kapasitas Organisasi Solidaritas Indonesia pada mulanya adalah organisasi mahasiswa
di luar kampus, dan terus dilanjutkan setelah personelnya menyelesaikan bangku kuliah.
Solidaritas Indonesia dibentuk karena rasa keprihatinan terhadap sesama sebagai warga
bangsa akibat dari krisis ekonomi yang berimplikasi kepada sektor kehidupan lainnya.
Solidaritas Indonesia bertujuan menggalang rasa kebersamaan dari seluruh komponen
bangsa untuk membantu sesama.
Lembaga ini berdiri sejak tanggal 1 Oktober 1997, dan hingga saat ini belum memiliki
akte notaris atau ijin dari lembaga yang berwenang. Kenyataan ini tidak pernah menjadi
halangan untuk membangun solidaritas Indonesia. Target akhir dari organisasi ini adalah
ketika program yang disusun menjadi bagian dari masyarakat dan rasa solidaritas telah
terbentuk di kalangan masyarakat. Satu ketika Solidaritas Indonesia akan memiliki akte
notaris dan ijin dari lembaga yang berwenang jika kepercayaan terhadap nilai sebuah rasa
solidaritas menjadi kabur. Untuk keperluan itu organisasi ini juga membutuhkan
partisipasi dari masyarakat luas, karena pada akhirnya Solidaritas Indonesia akan menjadi
milik masyarakat, secara bersama sama membangun solidaritas untuk Indonesia.
6 Organisasi ini bersifat sosial dan dakwah demi kemaslahatan, menjunjung tinggi
moralitas, akuntabilitas, dan ikut merasakan problematika sesama.
B. Pengalaman Organisasi Kegiatan dan pengalaman Solidaritas Indonesia yang telah
dilakukan adalah:
1. Mengumpulkan dana bantuan dan obat-obatan bagi keluarga pengungsi Aceh tahun
1998 bekerja sama dengan Keluarga Masyarakat Peduli Lingkungan ( Jumlah Terbatas)
2. Mengumpulkan dan mengirimkan bantuan sarana belajar dan pakaian layak pakai
bagi anak-anak pengungsi di Nanggroe Aceh Darussalam, tahun 1999 bekerja sama
dengan Pesantren Darul Mukhlisin ( Jumlah Terbatas)
3. Diskusi kemasyarakatan dan kampanye menggalang solidaritas untuk persaudaraan
dan perdamaian (Insidentil)
3. 4. Dari sisi pengalaman organisasi ini belum berbuat banyak, karena Solidaritas
Indonesia tidak memiliki lembaga donatur. Donatur Solidaritas Indonesia adalah
masyarakat perorangan, walaupun ditujukan kepada lembaga pemerintah maupun swasta,
mereka adalah perorangan yang bersedia membagikan rizki dan pendapatannya, kepada
saudaranya yang membutuhkan.
5. Solidaritas Indonesia dikelola dengan azas kekeluargaan dan kepercayaan, sering
terbentur dengan ketiadaan rekening Bank atas nama lembaga, rekening lembaga ini
masih atas nama pengurus, sehingga ada calon donatur yang mengurungkan niatnya
untuk bergabung membantu sesama.
7 II. Latar Belakang Indonesia saat ini sedang menghadapi sejumlah tantangan yang
sangat berat, terutama selama hampir lima tahun terakhir ini selain tantangan menghadapi
globalisasi dan dorongan untuk mencapai masyarakat madani, juga tantangan dalam
menghadapi krisis ekonomi yang berdampak kepada sektor kehidupan lainnya.
Pemberdayaan masyarakat dan individu mutlak diupayakan melalui pendidikan, karena
masyarakat madani membutuhkan motivasi dan kemampuan yang kuat demikian juga
partisipasi nyata dari masyarakat dalam mewujudkan dan mengembangkan masyarakat
madani Indonesia yang baru. Dalam hubungan ini pendidikan di yakini merupakan faktor
yang paling berperan dalam upaya memberdayakan individu dan masyarakat indonesia.
Visi pendidikan nasional indonesia di tingkat makro adalah menunjang transformasi
menuju Indonesia baru yang berkeadilan dan berkemakmuran sesuai dengan tujuan
nasional Bangsa Indonesia. Pada tingkat mikro tujuan pendidikan nasional adalah
menghasilkan individu religius yang memiliki integritas pribadi, kemerdekaan,
demokrasi, toleransi kemanusiaan yang tinggi dan memiliki orientasi global. Harapan di
atas menjadi kontradiktif manakala krisis yang bermula dari krisis ekonomi dan moneter
berdampak luas kepada krisis sosial. Sementara krisis sosial mengakibatkan krisis moral,
misalnya kondisi yang diindikasikan dengan kenakalan remaja, tawuran antar peserta
didik, penjarahan dan perampokan, serta jumlah putus sekolah yang semakin membesar.
8 III. Problematika Beban pemerintah untuk menuntaskan program wajib belajar (wajar)
sembilan tahun dari tahun ke tahun akan semakin berat. Pada tahun 2000 saja, menurut
data yang diolah Balitbang Depdiknas, terdapat 2.108 juta siswa yang tidak
menyelesaikan pendidikan sampai lulus SLTP. Ini berarti dalam satu tahun akan terdapat
lebih dari dua juta siswa yang belum terjangkau program wajib belajar. Sementara
kemampuan pemerintah untuk membantu siswa tuntas belajar sembilan tahun selama
lima tahun terakhir hanya mencapai enam juta anak usia 7-12 tahun. Keadaan itupun bisa
terjadi karena ada dana utangan dari badan dunia, seperti dari Bank Dunia, Bank
Pembangunan Asia, dan bantuan tidak mengikat dari negara lain. Akibat tekanan krisis
ekonomi, anak Indonesia terancam putus sekolah karena biaya. Dana JPS tidak cukup
untuk menyelamatkan semua anak yang putus sekolah. Dana itu hanya bisa membantu
25% anak bermasalah, sementara 75% lainnya belum tertangani. Di Karawang angka
putus sekolah lebih dari 6000 siswa keluarga miskin 120.637 KK per februari 1999. Di
Bogor angka putus sekolah menurut GNOTA sedikitnya 4000 siswa (SD dan SLTP). Di
DKI Jakarta angka putus sekolah 450.000 siswa (SD dan SLTP). Di Lampung angka
putus sekolah 4.969 siswa SD dan 9.420 siswa SLTP. (Republika 13 Maret 1999)
Berdasarkan data kelurahan marunda tahun 2003, angka siswa mulai tingkat sekolah
dasar (SD)hingga sekolah lanjutan tingkat atas (SLTA) sebanyak 7000 siswa, sebanyak
5000 orang diantaranya adalah siswa SD. Namum, siswa yang bisa melanjutkan ke
4. jenjang SLTP hanya 120 siswa, sedangkan yang melanjutkan ke jenjang SLTA hanya
100 siswa. Untuk jenjang perguruan tinggi hanya dua orang yang bisa duduk di bangku
perkuliahan, tentu kasus ini masih banyak terjadi di wilayah lain.(Kompas 10 Juni 2003)
9 Tabel di bawah ini menunjukkan partisipasi usia sekolah yang telah bersekolah sampai
dengan tahun 1997, dari sekolah dasar (SD) sampai dengan yang mengikuti kuliah di
perguruan tinggi (PT) Rekapitulasi usia sekolah dan kesempatan belajar pada masing-
masing jenjang pendidikan. No 1 2 3 4 Umur 07 -12 13 - 15 16 - 18 19 - 24 Jenjang
Pendidikan SD SLTP SLTA PT Prosentase 1997 94,96 % 55,92 % 45,00 % 11,00 %
Prosentase 1998 91,86 % 55,05 % 41,25% - Peserta didik yang bersekolah belum
menjamin seluruhnya bisa belajar sampai tuntas, pada tahun 1998 untuk pendidikan dasar
terjadi penurunan, SD menjadi 91,86% dan SLTP menjadi 55,05%. Angka putus Sekolah
Dasar yang cukup tinggi (3,1%) ternyata semakin buruk (11%) karena dampak krisis
ekonomi. Angka putus sekolah SLTP juga cukup besar (2,3%) dan semakin buruk (3,5%)
akibat dari krisis ekonomi. Kenyataan ini menjadi kendala utama program Wajib Belajar
Pendidikan dasar 9 tahun yang mungkin tidak bisa dituntaskan pada tahun 2003/2004.
Mau tidak mau mengakibatkan rencana penuntasan wajib belajar sembilan tahun mundur
hingga tahun 2008. (Kompas 6 Februari 2002) Dampak selanjutnya dari krisis ekonomi
adalah jumlah penduduk miskin pada tahun 1996 sebesar 22 juta menjadi 80 juta pada
tahun 1998 keadaan ini secara langsung menurunkan kemampuan bagi pembiayaan
pendidikan. Untuk itulah perlu digalang solidaritas dari masyarakat luas dalam
menanggulangi permasalahan program pendidikan itu, demi pencerdasan kehidupan
bangsa. 10 IV. Tujuan Program 1. Membangun partisipasi publik sebagai bentuk
tanggung jawab moral warga negara untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional
Indonesia 2. Memberikan persamaan hak bagi seluruh warga masyarakat untuk
mendapatkan pendidikan dan kehidupan yang layak 3. Meningkatkan kualitas Sumber
Daya Manusia melalui program pendidikan untuk menghadapi tantangan global 4.
Membangun solidaritas sosial dikalangan masyarakat luas untuk membantu sesama bagi
kemajuan bersama. 5. Membantu program pemerintah dalam mensukseskan program
wajib belajar bagi warga negara. V. Target Program 1. Memberikan bantuan belajar
berupa Beasiswa bagi peserta didik yang berasal dari keluarga kurang mampu 2.
Memberikan sumber belajar dan kelengkapan pelajaran untuk menjamin ketersedian
sarana belajar peserta didik. 3. Pengembangan potensi pelajar untuk menghindari diri dari
pengaruh negatif narkoba dan zat aditif lainnya. 4. Memberikan bimbingan dan konseling
bagi siswa binaan 5. Membangun solidaritas di kalangan pelajar. VI. Fokus Implementasi
1. Memberikan beasiswa pendidikan untuk pelajar setingkat SD, SLTP, dan SLTA yang
berasal dari keluarga kurang mampu di wilayah DKI Jakarta. 2. Pelajar yang
mendapatkan bantuan beasiswa dari orang tua asuh adalah pelajar yang telah memenuhi
persyaratan yang ditetapkan oleh Solidaritas Indonesia. 11 II. Sumber Dana dan
Anggaran Biaya Sumber dana untuk beasiswa anak asuh berasal dari bantuan lembaga
pemerintah, lembaga swasta, bantuan perorangan, atau lembaga lain yang halal dan tidak
mengikat, dan menyatakan kesiapannya menjadi orang tua asuh yang dikelola oleh
Solidaritas Indonesia. (anggaran biaya terlampir). III. VIII. Mekanisme Pengorganisasian
Orang Tua Asuh A. Ketentuan Umum 1. Orang tua asuh adalah masyarakat donatur
yang menyalurkan dananya untuk mengangkat anak asuh yang dikelola oleh Solidaritas
Indonesia 2. Dana beasiswa, adalah dana donatur yang diperuntukkan hanya untuk
program beasiswa 3. Dana beasiswa sifatnya karikatif (santunan). Karenanya diharapkan
5. dengan jumlah dana yang tersedia, dapat membantu seluruh beban biaya pendidikan anak
asuh. 4. Anak asuh, adalah peserta didik sekolah yang pendidikannya dibiayai oleh oleh
orang tua asuh, dan pembinaannya dilakukan oleh Solidaritas Indonesia bekerja sama
dengan pihak sekolah. 5. Pembayaran dana beasiswa (anak asuh) dilakukan setiap dua
bulan sekali, yaitu : bulan Juli, September, November, Januari, Maret, dan bulan Mei
untuk setiap tahun berjalan. B. Tata Cara Pengangkatan Anak Asuh Calon donatur
menyatakan kesediaannya untuk menjadi orang tua asuh minimal selama 1 (satu) tahun.
Apabila pada tahun berikutnya donatur masih berkeinginan untuk membantu pendidikan
anak asuhnya, maka perlu disampaikan komitmen ulang. 12 Solidaritas Indonesia akan
mengirimkan data-data calon anak asuhnya yang akan diangkat dan diberi santunan.
Setelah calon donatur menyanggupi calon anak asuh yang akan diangkatnya, pihak
donatur wajib segera membayar biaya pendidikan yang besarnya telah ditentukan.
Ketentuan jumlah dana beasiswa anak asuh bervariasi antara lain, adalah sebagai berikut:
Tingkat SD/MI sederajat Rp. 25.000,- per bulan / Siswa Tingkat SMP/MTS sederajat Rp.
40.000,- per bulan / Siswa Tingkat SMU/MA sederajat Rp. 75.000,- per bulan / Siswa
Beasiswa dilaksanakan, setelah calon donatur mengirimkan dananya ke Solidaritas
Indonesia, baik langsung maupun melalui rekening Bank BNI, Cabang Universitas
Indonesia AC. No.273.004155629.911 An. Wawan Hermawan. Setelah dana terbayar
kepada anak asuh, selanjutnya secara berkala donatur (orang tua asuh) akan
mendapatkan laporan pelaksanaan pembayaran beasiswa secara lengkap. C. Hak Dan
Kewajiban Donatur 1. Setiap Donatur (orang tua asuh) berhak : Mendapatkan data-data
anak asuhnya secara lengkap Mendapatkan laporan pelaksanaan penyaluran beasiswa
(anak asuhnya) berkala per dua bulan sekali. Mendapatkan bukti kuitansi pembayaran
beasiswa Mendapatkan laporan perkembangan prestasi anak (buku raport) secara rutin
setiap semester. 13 Mendapatkan rekapitulasi penyaluran dananya untuk program
beasiswa anak asuhnya dari Solidaritas Indonesia. Menanyakan rekapitulasi keuangan,
apabila terjadi ketidakcocokan rekapitulasi keuangan kepada Solidaritas Indonesia.
Mendapatkan informasi tentang kegiatan lembaga pengelola yang telah dan sedang
dijalankan. 2. Setiap Donatur Berkewajiban Untuk Mengirimkan dana beasiswa, sesuai
dengan kesepakatan. Yakni, per bulan, per dua bulan, per enam bulan, atau satu tahun
sekaligus. Memenuhi kewajiban membayar kekurangan dana, apa bila terjadi saldo minus
atas dana yang telah dikirimkan. Menulis nama dengan lengkap dan jelas, saat
mengirimkan dana beasiswa. Hal ini untuk memudahkan identitas donatur, dan
memudahkan rakapitulasi jumlah dana donatur. D. Lain-lain Hal-hal lain yang belum
diatur dalam ketentuan ini, akan diatur kemudian berdasarkan kesepakatan antara pihak
calon donatur dengan Solidaritas Indonesia selaku pengelola. IV. Tata Cara Pengajuan
Beasiswa (Anak Asuh) A. Ketentuan Umum Beasiswa diberikan, minimal untuk masa 1
tahun. Beasiswa diberikan secara langsung kepada anak didik, didampingi oleh kepala
sekolah, atau kepala tata usaha sekolah. 14 Beasiswa diberikan kepada siswa dari
keluarga kurang mampu (dhu’afa) atau yatim piatu yang membutuhkan biaya pendidikan.
Beasiswa diprioritaskan untuk siswa sekolah dasar dan menengah. B. Prosedur Pengajuan
Beasiswa Mengajukan permohonan untuk mendapatkan beasiswa kepada Solidaritas
Indonesia selaku pengelola Mengisi formulir pendaftaran yang diketahui oleh orang
tua/wali murid. Melampirkan photo copy raport terakhir. Surat keterangan dari kepala
sekolah. Pas photo ukuran 3 x 4 Cm sebanyak 2 (dua) lembar. C. Persyaratan
Mendapatkan Beasiswa Siswa tidak mampu dan perlu dalam pembiayaan pendidikannya.
6. Siswa tidak sedang mendapatkan beasiswa dari lembaga lain Siswa diajukan dan
direkomendasikan oleh masing-masing kepala sekolah Siswa memiliki semangat dan
kemauan belajar yang tinggi Siswa berpotensi dalam arti rajin, disiplin dan memiliki
kemauan keras untuk berprestasi Hal-hal yang belum diatur dalam persyaratan ini akan di
atur kemudian. V. Penutup Menyadari akan pentingnya peran serta masyarakat dalam
pendidikan, maka partisipasi masyarakat dalam hal ini harus dimaknai secara luas, yang
tidak hanya memberikan konstribusi 15 finansial, tetapi juga keterlibatan masyarakat
dalam memerankan dirinya sebagai pengendali kualitas pendidikan kita. Demikianlah
proposal ini kami sampaikan, dengan harapan adanya solidaritas bersama bagi
kesinambungan pendidikan sesama, karena bagaimanapun pencerdasan kehidupan bangsa
ini harus dilakukan secara menyeluruh oleh segenap komponen bangsa. Terima kasih
untuk perhatian dan bantuan yang telah diberikan, semoga kerja besar ini dapat menjadi
amal kebaikan dikemudian hari, Amien. Jakarta, September 2003 Solidaritas Indonesia.
16 Lampiran 1 STRUKTUR ORGANISASI SOLIDARITAS INDONESIA Koordinator
Eksekutif Sekretaris Bendahara Ka. Departemen Penelititan & Pengembangan Ka.
Departemen Pendidikan & Latihan Ka. Departemen Data dan Pustaka Ka. Departemen
Hubungan Masyarakat Ka. Departemen Hubungan Antar Lembaga Ka. Departemen
Sumber Daya Manusia (SDM) Ka. Departemen Perlengkapan dan sarana : : : Irwan Putra
Nurdin Latif Wawan Hermawan : Ufang Lafandi : Arfi Yuniarso : Taufik Hidayat : Fitria
Devi : Idris : Nurhadi : Irvan Ka. Departemen Rekrutmen & Pembinaan Anggota :
Selamat M. Sitompul 17 Lampiran 2 Prakiraaan Kebutuhan Biaya Untuk Program
Beasiswa Anak per 12 bulan No Tingkat Pendidikan SD SLTP SLTA Jumlah Pelajar 50
Orang 50 Orang 50 Orang Jumlah Santunan 50 x 12 x Rp 25.000 50 x 12 x Rp 40.000 50
x 12 x Rp 75.000 Asuh Total Jumlah 1 2 3 Rp. 15.000.000,Rp. 24.000.000,Rp.
45.000.000,Rp. 84.000.000,- Jumlah keseluruhan : Delapan Puluh Empat Juta Rupiah
Jakarta, September 2003 Solidaritas Indonesia
7. Siswa tidak sedang mendapatkan beasiswa dari lembaga lain Siswa diajukan dan
direkomendasikan oleh masing-masing kepala sekolah Siswa memiliki semangat dan
kemauan belajar yang tinggi Siswa berpotensi dalam arti rajin, disiplin dan memiliki
kemauan keras untuk berprestasi Hal-hal yang belum diatur dalam persyaratan ini akan di
atur kemudian. V. Penutup Menyadari akan pentingnya peran serta masyarakat dalam
pendidikan, maka partisipasi masyarakat dalam hal ini harus dimaknai secara luas, yang
tidak hanya memberikan konstribusi 15 finansial, tetapi juga keterlibatan masyarakat
dalam memerankan dirinya sebagai pengendali kualitas pendidikan kita. Demikianlah
proposal ini kami sampaikan, dengan harapan adanya solidaritas bersama bagi
kesinambungan pendidikan sesama, karena bagaimanapun pencerdasan kehidupan bangsa
ini harus dilakukan secara menyeluruh oleh segenap komponen bangsa. Terima kasih
untuk perhatian dan bantuan yang telah diberikan, semoga kerja besar ini dapat menjadi
amal kebaikan dikemudian hari, Amien. Jakarta, September 2003 Solidaritas Indonesia.
16 Lampiran 1 STRUKTUR ORGANISASI SOLIDARITAS INDONESIA Koordinator
Eksekutif Sekretaris Bendahara Ka. Departemen Penelititan & Pengembangan Ka.
Departemen Pendidikan & Latihan Ka. Departemen Data dan Pustaka Ka. Departemen
Hubungan Masyarakat Ka. Departemen Hubungan Antar Lembaga Ka. Departemen
Sumber Daya Manusia (SDM) Ka. Departemen Perlengkapan dan sarana : : : Irwan Putra
Nurdin Latif Wawan Hermawan : Ufang Lafandi : Arfi Yuniarso : Taufik Hidayat : Fitria
Devi : Idris : Nurhadi : Irvan Ka. Departemen Rekrutmen & Pembinaan Anggota :
Selamat M. Sitompul 17 Lampiran 2 Prakiraaan Kebutuhan Biaya Untuk Program
Beasiswa Anak per 12 bulan No Tingkat Pendidikan SD SLTP SLTA Jumlah Pelajar 50
Orang 50 Orang 50 Orang Jumlah Santunan 50 x 12 x Rp 25.000 50 x 12 x Rp 40.000 50
x 12 x Rp 75.000 Asuh Total Jumlah 1 2 3 Rp. 15.000.000,Rp. 24.000.000,Rp.
45.000.000,Rp. 84.000.000,- Jumlah keseluruhan : Delapan Puluh Empat Juta Rupiah
Jakarta, September 2003 Solidaritas Indonesia