Faktor-faktor yang mempengaruhi pergaulan bebas antara lain:
1. Rendahnya taraf pendidikan keluarga dan kurangnya perhatian orang tua yang menyebabkan anak mudah terjerumus dalam pergaulan bebas.
2. Keadaan keluarga yang tidak stabil seperti broken home membuat anak sulit mendapat kasih sayang sehingga mencari pelampiasan di luar rumah.
3. Lingkungan sekitar yang kurang mendukung pembentukan ak
Dokumen tersebut mengajak remaja masjid dan masyarakat umum untuk berkarya bersama dalam membuat buku dan film tentang kegiatan remaja masjid dengan tujuan memberikan inspirasi kepada generasi mendatang dan melestarikan peradaban islam melalui kegiatan di masjid.
Dokumen tersebut membahas tentang peran pemuda dalam memperbaiki kondisi masjid dan meningkatkan interaksi umat dengan masjid. Pemuda diminta untuk membangun komunitas berdasarkan ukhuwah Islamiyah dan bekerja sama dalam kegiatan dakwah. Mereka juga diharapkan mengembalikan fungsi masjid sebagai pusat kegiatan umat.
Pemuda dipandang sebagai harapan umat Islam. Mereka diharapkan memiliki empat ciri utama, yaitu memiliki aqidah yang teguh, menuntut ilmu, memiliki keterampilan berguna, serta memiliki tanggung jawab. Pemuda Islam diimbau untuk terus mempelajari agama, meningkatkan iman, dan berdakwah.
Kepada kamu -wahai pemuda-, saya kemukakan beberapa pesanan Rasulullah s.a.w
mengenai persediaan ini agar kamu mengetahui bagaimana cara pembinaan yang
dilakukan.
Langkah-langkah dalam memakmurkan masjid meliputi menyatukan persepsi pengurus dan jamaah, merumuskan program kegiatan berorientasi masyarakat, membentuk mekanisme kerja yang jelas, melibatkan jamaah dalam kegiatan masjid, serta meningkatkan fasilitas dan menggalang dana untuk mendukung program-programnya.
Faktor-faktor yang mempengaruhi pergaulan bebas antara lain:
1. Rendahnya taraf pendidikan keluarga dan kurangnya perhatian orang tua yang menyebabkan anak mudah terjerumus dalam pergaulan bebas.
2. Keadaan keluarga yang tidak stabil seperti broken home membuat anak sulit mendapat kasih sayang sehingga mencari pelampiasan di luar rumah.
3. Lingkungan sekitar yang kurang mendukung pembentukan ak
Dokumen tersebut mengajak remaja masjid dan masyarakat umum untuk berkarya bersama dalam membuat buku dan film tentang kegiatan remaja masjid dengan tujuan memberikan inspirasi kepada generasi mendatang dan melestarikan peradaban islam melalui kegiatan di masjid.
Dokumen tersebut membahas tentang peran pemuda dalam memperbaiki kondisi masjid dan meningkatkan interaksi umat dengan masjid. Pemuda diminta untuk membangun komunitas berdasarkan ukhuwah Islamiyah dan bekerja sama dalam kegiatan dakwah. Mereka juga diharapkan mengembalikan fungsi masjid sebagai pusat kegiatan umat.
Pemuda dipandang sebagai harapan umat Islam. Mereka diharapkan memiliki empat ciri utama, yaitu memiliki aqidah yang teguh, menuntut ilmu, memiliki keterampilan berguna, serta memiliki tanggung jawab. Pemuda Islam diimbau untuk terus mempelajari agama, meningkatkan iman, dan berdakwah.
Kepada kamu -wahai pemuda-, saya kemukakan beberapa pesanan Rasulullah s.a.w
mengenai persediaan ini agar kamu mengetahui bagaimana cara pembinaan yang
dilakukan.
Langkah-langkah dalam memakmurkan masjid meliputi menyatukan persepsi pengurus dan jamaah, merumuskan program kegiatan berorientasi masyarakat, membentuk mekanisme kerja yang jelas, melibatkan jamaah dalam kegiatan masjid, serta meningkatkan fasilitas dan menggalang dana untuk mendukung program-programnya.
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya peran remaja masjid dalam membangun masjid dan memajukan umat Islam. Dokumen tersebut juga menjelaskan tentang forum remaja masjid FSRMY di Yogyakarta yang melakukan berbagai kegiatan dakwah dan sosial untuk memajukan masjid dan umat Islam.
Dokumen tersebut membahas tentang peran pemuda dalam membangkitkan kembali ummat. Pemuda memiliki peran penting karena memiliki kekuatan, ilmu, dan semangat untuk bergerak dan mengubah. Pemuda harus menggunakan kekuatan dan ilmu yang dimiliki untuk memberikan manfaat bagi ummat melalui aktivitas-aktivitas positif.
Ptm ke 2 Hakekat Manusia Sebagai Makhluk Budaya.pptayeksejati
Dokumen tersebut membahas tentang hakikat manusia sebagai makhluk budaya. Secara ringkas, dokumen menjelaskan bahwa manusia disebut sebagai makhluk yang berbudaya karena senantiasa menggunakan akal budinya untuk menciptakan kebahagiaan melalui kebaikan, kebenaran, dan keadilan. Hanya manusia yang berusaha menciptakan nilai-nilai tersebut yang pantas disebut berbudaya.
PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS WAHYU
Sebuah Telaah Pendidikan Karakter dalam Perspektif Islam Oleh: Dr. KH. Ahmad Mansur, S.E., M.Pd.I Hak cipta dilindungi undang-undang All rights reserved Cetakan I, Shafar 1438/Nopember 2016 Diterbitkan oleh: GAUNG PERSADA Komplek Kejaksaan Agung RI Blok E1/3 Cipayung Ciputat 15419 Tangerang Selatan Telp. (021) 7423296 Fax. : (021) 7423296
Penulis : Dr. KH. Ahmad Mansur, S.E., M.Pd.I Pengantar Ahli : Prof. Dr. H. Ahmad Tafsir, MA. Desain sampul & Lay Out : Kamil Bahtimi
Teks tersebut membahas perjalanan konsep KeIndonesiaan yang telah melalui berbagai tahapan untuk menjadi kenyataan politik, hukum, dan sedang berusaha untuk menjadi kenyataan budaya. Tantangan terbesar saat ini adalah menyesuaikan nilai-nilai kebangsaan dengan perubahan zaman dan cara berpikir generasi milenial.
Buku ini membahas hubungan antara agama, keterbukaan, dan demokrasi berdasarkan orasi ilmiah Franz Magnis-Suseno SJ dalam acara Nurcholish Madjid Memorial Lecture VIII. Orasi ilmiah ini menguraikan pemikiran Nurcholish Madjid bahwa Islam adalah agama kemanusiaan yang terbuka. Buku ini juga berisi tanggapan dari beberapa pakar terkait topik agama, kebangsaan, dan demokrasi di Indonesia.
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai tokoh yang produktif dalam menghasilkan karya ilmiah meskipun dalam kondisi yang sulit. Diuraikan pula kisah inspiratif dari individu-individu yang mampu meraih prestasi meskipun mengalami cacat fisik.
Dokumen tersebut membahas tentang perubahan total dalam diri seseorang melalui pembentukan aqidah yang kuat berdasarkan Islam. Aqidah Islam akan menjadikan hidup seseorang selalu bersemangat dan berarah untuk menjalankan tugas-tugas yang dibebankan Allah kepadanya. "[/ringkasan]
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya peran remaja masjid dalam membangun masjid dan memajukan umat Islam. Dokumen tersebut juga menjelaskan tentang forum remaja masjid FSRMY di Yogyakarta yang melakukan berbagai kegiatan dakwah dan sosial untuk memajukan masjid dan umat Islam.
Dokumen tersebut membahas tentang peran pemuda dalam membangkitkan kembali ummat. Pemuda memiliki peran penting karena memiliki kekuatan, ilmu, dan semangat untuk bergerak dan mengubah. Pemuda harus menggunakan kekuatan dan ilmu yang dimiliki untuk memberikan manfaat bagi ummat melalui aktivitas-aktivitas positif.
Ptm ke 2 Hakekat Manusia Sebagai Makhluk Budaya.pptayeksejati
Dokumen tersebut membahas tentang hakikat manusia sebagai makhluk budaya. Secara ringkas, dokumen menjelaskan bahwa manusia disebut sebagai makhluk yang berbudaya karena senantiasa menggunakan akal budinya untuk menciptakan kebahagiaan melalui kebaikan, kebenaran, dan keadilan. Hanya manusia yang berusaha menciptakan nilai-nilai tersebut yang pantas disebut berbudaya.
PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS WAHYU
Sebuah Telaah Pendidikan Karakter dalam Perspektif Islam Oleh: Dr. KH. Ahmad Mansur, S.E., M.Pd.I Hak cipta dilindungi undang-undang All rights reserved Cetakan I, Shafar 1438/Nopember 2016 Diterbitkan oleh: GAUNG PERSADA Komplek Kejaksaan Agung RI Blok E1/3 Cipayung Ciputat 15419 Tangerang Selatan Telp. (021) 7423296 Fax. : (021) 7423296
Penulis : Dr. KH. Ahmad Mansur, S.E., M.Pd.I Pengantar Ahli : Prof. Dr. H. Ahmad Tafsir, MA. Desain sampul & Lay Out : Kamil Bahtimi
Teks tersebut membahas perjalanan konsep KeIndonesiaan yang telah melalui berbagai tahapan untuk menjadi kenyataan politik, hukum, dan sedang berusaha untuk menjadi kenyataan budaya. Tantangan terbesar saat ini adalah menyesuaikan nilai-nilai kebangsaan dengan perubahan zaman dan cara berpikir generasi milenial.
Buku ini membahas hubungan antara agama, keterbukaan, dan demokrasi berdasarkan orasi ilmiah Franz Magnis-Suseno SJ dalam acara Nurcholish Madjid Memorial Lecture VIII. Orasi ilmiah ini menguraikan pemikiran Nurcholish Madjid bahwa Islam adalah agama kemanusiaan yang terbuka. Buku ini juga berisi tanggapan dari beberapa pakar terkait topik agama, kebangsaan, dan demokrasi di Indonesia.
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai tokoh yang produktif dalam menghasilkan karya ilmiah meskipun dalam kondisi yang sulit. Diuraikan pula kisah inspiratif dari individu-individu yang mampu meraih prestasi meskipun mengalami cacat fisik.
Dokumen tersebut membahas tentang perubahan total dalam diri seseorang melalui pembentukan aqidah yang kuat berdasarkan Islam. Aqidah Islam akan menjadikan hidup seseorang selalu bersemangat dan berarah untuk menjalankan tugas-tugas yang dibebankan Allah kepadanya. "[/ringkasan]
Pemimpin untuk perubahan Syariat Islam Ditegakkanhera wijaya
Teks tersebut membahas tentang pentingnya memilih pemimpin yang sesuai dengan syariat Islam dan kriteria kepemimpinan menurut agama tersebut. Teks juga mengkritik perilaku kampanye yang dilakukan calon pemimpin saat ini yang dianggap tidak memperhatikan lingkungan dan keselamatan masyarakat.
Edisi ini membahas tentang republikanisme milenial dan solidaritas kebangsaan. Berisi artikel yang membahas tentang merebut kembali politik oleh generasi milenial, pesan damai, sikap terbuka dan progresif dari Partai Solidaritas Indonesia, serta diskusi tentang republikanisme milenial dan gerakan generasi milenial di Indonesia.
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Save our generation
1. 06/06/14 Disampaikan di acara DIGITAL, Banjarmasin
Save Our GenerationSave Our Generation
O. Solihin
E-mail: sholihin@gmx.net
Blog: http://osolihin.wordpress.com
O. Solihin
E-mail: sholihin@gmx.net
Blog: http://osolihin.wordpress.com
2. 06/06/14 Disampaikan di acara DIGITAL, Banjarmasin
Remaja adalahRemaja adalah
Menurut kamus: mulai dewasa; (1)
sudah sampai umur untuk kawin; (2)
muda; (3) pemuda [Kamus Besar
Bahasa Indonesia, Balai Pustaka,
Edisi Ketiga, h. 944]
Menurut kamus: mulai dewasa; (1)
sudah sampai umur untuk kawin; (2)
muda; (3) pemuda [Kamus Besar
Bahasa Indonesia, Balai Pustaka,
Edisi Ketiga, h. 944]
Menurut Islam: syabaab (pemuda). Sudah
baligh alias dewasa dan tentu sudah mukallaf
alias terbebani hukum. Sabda Rasulullah saw.
“Telah diangkat pena (tidak dibebani hukum)
atas tiga orang: Anak kecil hingga mencapai
akil baligh. Orang yang tidur hingga bangun.
Dan orang gila sampai akalnya kembali”
(HR Abu Dawud dari Ali bin Abi Thalib ra)
Menurut Islam: syabaab (pemuda). Sudah
baligh alias dewasa dan tentu sudah mukallaf
alias terbebani hukum. Sabda Rasulullah saw.
“Telah diangkat pena (tidak dibebani hukum)
atas tiga orang: Anak kecil hingga mencapai
akil baligh. Orang yang tidur hingga bangun.
Dan orang gila sampai akalnya kembali”
(HR Abu Dawud dari Ali bin Abi Thalib ra)
3. 06/06/14 Disampaikan di acara DIGITAL, Banjarmasin
Masa RemajaMasa Remaja
Puber: aktif, kreatif, & enerjikPuber: aktif, kreatif, & enerjik
Dengan potensi seperti ini, masa
remaja hanya butuh diarahkan,
dibimbing, diberdayakan dengan
benar dan baik.
Dengan potensi seperti ini, masa
remaja hanya butuh diarahkan,
dibimbing, diberdayakan dengan
benar dan baik.
Diperlukan juga teladan dari
orang-orang di sekitarnya supaya
mereka bisa membandinkan dan
melihat contoh baik.
Diperlukan juga teladan dari
orang-orang di sekitarnya supaya
mereka bisa membandinkan dan
melihat contoh baik.
4. 06/06/14 Disampaikan di acara DIGITAL, Banjarmasin
Yangperludiketahui Perkembangan hormon-hormon
seksual meningkat pesat pada
usia pubertas ini (14-16 tahun)
Perkembangan hormon-hormon
seksual meningkat pesat pada
usia pubertas ini (14-16 tahun)
Mulai memperhatikan
penampilan
Paham tentang daya tarik
seksual (potensi dan fungsinya)
Paham tentang daya tarik
seksual (potensi dan fungsinya)
Mengertisoalgengsi
5. 06/06/14 Disampaikan di acara DIGITAL, Banjarmasin
Tindakanyangperludilakukan
Bimbingan dan arahanBimbingan dan arahan
BERHASILBERHASIL
Jika kita mampu berkomunikasi dan
menyelami masalah remaja, serta
mendampingi kehidupan mereka
Jika kita mampu berkomunikasi dan
menyelami masalah remaja, serta
mendampingi kehidupan mereka
GAGALGAGAL Jika kita membiarkan mereka memilih dan memilah
jalan hidupnya dengan sesukanya tanpa arahan
Jika kita membiarkan mereka memilih dan memilah
jalan hidupnya dengan sesukanya tanpa arahan
6. 06/06/14 Disampaikan di acara DIGITAL, Banjarmasin
Sadarkah Kita?Sadarkah Kita?
Jangan ikut-ikutan kayak gua.
Gua nggak punya akal…
Kalo kelakuan lo kayak gua, berarti
lo sama aja dengan gua dong!
Sadar nggak sih lo?
[Hehe.. Just kidding euy!]
Dan sesungguhnya Kami jadikan untuk (isi
neraka Jahannam) kebanyakan dari jin dan
manusia, mereka mempunyai hati, tetapi tidak
dipergunakannya untuk memahami (ayat-ayat
Allah) dan mereka mempunyai mata (tetapi)
tidak dipergunakannya untuk melihat (tanda-
tanda kekuasaan Allah), dan mereka
mempunyai telinga (tetapi) tidak
dipergunakannya untuk mendengar (ayat-ayat
Allah). Mereka itu sebagai binatang ternak,
bahkan mereka lebih sesat lagi. Mereka itulah
orang-orang yang lalai. (QS al-A’raaf [7]: 179)
Dan sesungguhnya Kami jadikan untuk (isi
neraka Jahannam) kebanyakan dari jin dan
manusia, mereka mempunyai hati, tetapi tidak
dipergunakannya untuk memahami (ayat-ayat
Allah) dan mereka mempunyai mata (tetapi)
tidak dipergunakannya untuk melihat (tanda-
tanda kekuasaan Allah), dan mereka
mempunyai telinga (tetapi) tidak
dipergunakannya untuk mendengar (ayat-ayat
Allah). Mereka itu sebagai binatang ternak,
bahkan mereka lebih sesat lagi. Mereka itulah
orang-orang yang lalai. (QS al-A’raaf [7]: 179)
7. 06/06/14 Disampaikan di acara DIGITAL, Banjarmasin
MANUSIAMANUSIA Makhluk Paling UtamaMakhluk Paling Utama
Punya Akal:
•Aktivitas Berpikir
•Metode berpikir
Produk: Ilmu dan
Pengetahuan
(tsaqofah, fikih,
bahasa, seni,
filsafat, dll
Kehidupan, Manusia
dan Alam Semesta
menjadi baik
8. 06/06/14 Disampaikan di acara DIGITAL, Banjarmasin
FaktaMenunjukkan…FaktaMenunjukkan…
Banyak remaja muslim yang terjebak dalam kehidupan
hedonistik [hedonisme: Dalam Kamus Inggris-Indonesia karangan John
M. Echols & Hassan Shadily, “hedonism” diartikan sebagai “Paham yang
dianut orang-orang yang mencari kesenangan semata-mata”. Suatu way of
life alias jalan hidup yang mengedepankan kesenangan itu, meliputi pola
pikir dan perasaan, penampilan lahiriah dan perilaku.]
Banyak remaja muslim yang terjebak dalam kehidupan
hedonistik [hedonisme: Dalam Kamus Inggris-Indonesia karangan John
M. Echols & Hassan Shadily, “hedonism” diartikan sebagai “Paham yang
dianut orang-orang yang mencari kesenangan semata-mata”. Suatu way of
life alias jalan hidup yang mengedepankan kesenangan itu, meliputi pola
pikir dan perasaan, penampilan lahiriah dan perilaku.]
Tak sedikit remaja yang
memuja gaya hidup permisif
[permissive: serba
membolehkan, dan bahkan
bebas nilai]
Tak sedikit remaja yang
memuja gaya hidup permisif
[permissive: serba
membolehkan, dan bahkan
bebas nilai]
Mayoritas remaja tidak peduli dengan
urusan sesamanya (kaum Muslimin)
Mayoritas remaja tidak peduli dengan
urusan sesamanya (kaum Muslimin)
Umumnya remaja malas belajar dan mengkaji Islam.
Tapi semangat mengikuti beragam “pernik” yang
diciptakan oleh gaya hidup sekularistik [sekularisme:
pemisahan antara aturan agama dengan aturan
kehidupan duniawi]
Umumnya remaja malas belajar dan mengkaji Islam.
Tapi semangat mengikuti beragam “pernik” yang
diciptakan oleh gaya hidup sekularistik [sekularisme:
pemisahan antara aturan agama dengan aturan
kehidupan duniawi]
9. 06/06/14 Disampaikan di acara DIGITAL, Banjarmasin
Sebaiknya kita sadar diri…
Siapakah kita?Siapakah kita? Dari mana kita berasal?Dari mana kita berasal?
Akan ke mana setelah kehidupan dunia ini berakhir?Akan ke mana setelah kehidupan dunia ini berakhir?
Untuk apa kita hidup di dunia ini?Untuk apa kita hidup di dunia ini?
Bila waktu telah berakhir…Bila waktu telah berakhir…
“Bagaimana kau merasa bangga akan dunia yang
sementara/Bagaimanakah bila semua hilang dan
pergi meninggalkan dirimu.../Bagaimanakah bila
saatnya waktu terhenti tak kau sadari/Masihkah ada
jalan bagimu untuk kembali mengulang ke masa
lalu.../Dunia dipenuhi dengan hiasan. Semua dan
segala yang ada akan kembali padaNya.../Bila waktu
tlah memanggil, teman sejati hanyalah amal/Bila
waktu tlah terhenti, teman sejati tinggallah sepi...
[Opick: Bila Waktu T’lah Berakhir]
“Bagaimana kau merasa bangga akan dunia yang
sementara/Bagaimanakah bila semua hilang dan
pergi meninggalkan dirimu.../Bagaimanakah bila
saatnya waktu terhenti tak kau sadari/Masihkah ada
jalan bagimu untuk kembali mengulang ke masa
lalu.../Dunia dipenuhi dengan hiasan. Semua dan
segala yang ada akan kembali padaNya.../Bila waktu
tlah memanggil, teman sejati hanyalah amal/Bila
waktu tlah terhenti, teman sejati tinggallah sepi...
[Opick: Bila Waktu T’lah Berakhir]
10. 06/06/14 Disampaikan di acara DIGITAL, Banjarmasin
Yang harus kita lakukanYang harus kita lakukan
Membina diri dengan Tsaqofah IslamiyahMembina diri dengan Tsaqofah Islamiyah
Membentuk diri
menjadi pribadi Islam
[dalam hal “Pola Pikir
dan Pola Jiwa”]
Membentuk diri
menjadi pribadi Islam
[dalam hal “Pola Pikir
dan Pola Jiwa”]
Membekali dengan ilmu
pengetahuan (sesuai
dengan disiplin
ilmunya) kedepan
umat membutuhkan
tenaga ahli dalam
bidang teknologi
Membekali dengan ilmu
pengetahuan (sesuai
dengan disiplin
ilmunya) kedepan
umat membutuhkan
tenaga ahli dalam
bidang teknologi
11. 06/06/14 Disampaikan di acara DIGITAL, Banjarmasin
Langkah praktis…Langkah praktis…
Mulai mencintai Islam
Mulai mencintai Islam
Kuatkan kecintaan terhadap
Islam dengan ikut pembinaan
dan pengkajian Islam
Kuatkan kecintaan terhadap
Islam dengan ikut pembinaan
dan pengkajian Islam
Tentukan tujuan ikut
pembinaan dan
pengkajian Islam:
ibadah dan perjuangan
Tentukan tujuan ikut
pembinaan dan
pengkajian Islam:
ibadah dan perjuangan
Supaya mantap, pembinaan
dilakukan dengan intensif
dan rutin
Supaya mantap, pembinaan
dilakukan dengan intensif
dan rutin
Bergabung dengan kelompok
pengkajian di sekolah dan masyarakat
sekitar untuk menyatukan gerak
langkah dakwah kita
Bergabung dengan kelompok
pengkajian di sekolah dan masyarakat
sekitar untuk menyatukan gerak
langkah dakwah kita
12. 06/06/14 Disampaikan di acara DIGITAL, Banjarmasin
LangkahSistemik…LangkahSistemik…
SISTEM KEHIDUPAN SEKULERISTIK
Ekonomi
Kapitalistik
Politik
Oportunistik
Pendidikan
Materialistik
Tata Sosial
Individualistik
Budaya
Hedonistik
sekolah
TEGAKNYA SISTEM KEHIDUPAN ISLAM
Tatanan berdasarkan syariah
Ekonomi
Politik
Pendidikan
Tata Sosial
Budaya
masyarakat keluarga
Fakta
Akar
Masalah
Solusi
Fundamental
KRISIS KEHIDUPAN MULTIDIMENSIONAL
(kemiskinan, kebodohan, kedzaliman, kemerosotan moral,
ketidakadilan, dll.)
13. 06/06/14 Disampaikan di acara DIGITAL, Banjarmasin
Generasi
Pertama
Islam
Ali bin Abi Thalib dan Zubair bin Awwam yang paling muda (8),. Thalhah bin Ubaidillah
(11), Arqam bin Abi Arqam (12), Abdullah bin Mas’ud (14) kelak menjadi ahli tafsir
terkemuka, Sa’ad bin abi Waqqash (17) kelak menjadi panglima perang menundukkan
Persia, Ja’far bin Abi Thalib (18), Zaid bin Haritsah (20), Ustman bib Affan (20) Mush’ab bin
Umair (24) kelak menjadi duta pertama Rasul ke Yastrib/Madinah,Umar bin Khathab (26),
Abu Ubaidah ibnul Jarrah (27), Bilal bin Rabbah (30), Abu Salamah (30), Abu Bakar ash-
Shiddiq (37) dan masih puluhan ribu pemuda yang terlibat dalam aktivitas dakwah
menegakkan panji Islam. Seperti Usamah bin Zaid ketika masih dalam usia 18 tahun sudah
diamanahi oleh Rasulullah sebagai komandan Pasukan Islam menyerbu kota Syam.
Bahkan tidak menyangka dedengkot orang kafir Quraisy Abu Jahal harus rela tewas
terkoyak pedang oleh dua orang pemuda masih belia Mu’adz bin Afra dan Muadz bin Amru
bin al Jamuh (Musnad Imam Ahmad jilid I/hal. 139 dan Shahih Bukhari no. 3141 dan
Shahih Muslim hadist no. 1752).
14. 06/06/14 Disampaikan di acara DIGITAL, Banjarmasin
Remaja Harapan IslamRemaja Harapan Islam
Seorang pemikir
dari Beirut,
Musthafa Al
Ghalayaini berkata:
“Adalah terletak di
tangan para
pemuda
kepentingan umat
ini, dan terletak di
tangan pemuda
juga kehidupan
umat ini.”
Imam asy-Syafii mengatakan bahwa: "Sesungguhnya kehidupan pemuda itu,
demi Allah hanya dengan ilmu dan takwa (memiliki ilmu dan bertakwa), karena
apabila yang dua hal itu tidak ada, tidak dianggap hadir (dalam kehidupan)."
15. 06/06/14 Disampaikan di acara DIGITAL, Banjarmasin
Ya, Allah, Engkau Maha Benar; janjiMu benar,
bertemu denganMu benar, firmanMu benar,
sorgaMu benar, nerakaMu benar, para nabi
benar, Nabi Muhammad benar, serta kiamat itu
benar. Ya, Allah, hanya kepada Engkaulah
aku berserah diri, hanya kepada Engkaulah
aku beriman, hanya kepada Engkaulah aku
bertawakkal, hanya kepada Engkaulah aku
kembali, hanya kepada Engkaulah aku
mengadu, dan hanya kepada Engkaulah aku
meminta keputusan hukum.