Dokumen tersebut membahas tentang pengambilan keputusan dalam organisasi, yang mencakup definisi dasar pengambilan keputusan, jenis-jenis keputusan, faktor-faktor yang mempengaruhinya, dan implikasi manajerial dari pengambilan keputusan.
Pengambilan keputusan merupakan hal penting bagi organisasi dan individu. Terdapat dua jenis keputusan yaitu rutin dan tidak rutin, serta dua metode pengambilan keputusan yaitu tradisional dan modern. Proses pengambilan keputusan terdiri dari 5 langkah: identifikasi masalah, mencari alternatif, memilih alternatif, pelaksanaan, dan evaluasi.
Dokumen tersebut membahas tentang definisi dan dasar-dasar pengambilan keputusan. Pengambilan keputusan adalah proses memilih alternatif tindakan terbaik di antara beberapa pilihan berdasarkan intuisi, pengalaman, atau fakta. Terdapat dua jenis keputusan yaitu rutin dan tidak rutin, serta beberapa faktor yang mempengaruhi pengambilan keputusan seperti tujuan organisasi, kepentingan orang lain
Dokumen tersebut membahas tentang pengambilan keputusan, yang mencakup definisi pengambilan keputusan, dasar-dasar pengambilan keputusan seperti intuisi, rasional, pengalaman dan fakta, jenis keputusan seperti terprogram dan tidak terprogram, serta faktor-faktor yang mempengaruhi pengambilan keputusan seperti posisi, masalah, tujuan, dan implikasi manajerial.
Dokumen tersebut membahas tentang definisi keputusan menurut beberapa ahli, dasar pengambilan keputusan, jenis-jenis keputusan organisasi, dan faktor-faktor yang mempengaruhi pengambilan keputusan. Keputusan didefinisikan sebagai hasil pemecahan masalah atau jawaban pasti terhadap suatu pertanyaan, sedangkan dasar pengambilan keputusan meliputi intuisi, rasional, pengalaman, fakta, dan wew
Dokumen tersebut membahas tentang definisi pengambilan keputusan menurut para ahli, proses pengambilan keputusan, faktor-faktor yang mempengaruhi pengambilan keputusan, dan implikasi manajerial dalam pengambilan keputusan organisasi. Secara ringkas, pengambilan keputusan adalah proses pemilihan alternatif terbaik untuk memecahkan masalah berdasarkan pengalaman, fakta, dan rasionalitas dengan mempert
Dokumen tersebut membahas tentang lima gaya pengambilan keputusan, yaitu gaya direktif, analistis, konseptual, dan perilaku. Gaya direktif memiliki toleransi ambiguitas rendah dan berpikir rasional, sedangkan gaya analistis memiliki toleransi ambiguitas tinggi dan berpikir rasional. Gaya konseptual dan perilaku memiliki toleransi ambiguitas tinggi namun gaya berpikir yang berbeda, masing-masing intuitif dan rasional.
Pengambilan keputusan merupakan hal penting bagi organisasi dan individu. Terdapat dua jenis keputusan yaitu rutin dan tidak rutin, serta dua metode pengambilan keputusan yaitu tradisional dan modern. Proses pengambilan keputusan terdiri dari 5 langkah: identifikasi masalah, mencari alternatif, memilih alternatif, pelaksanaan, dan evaluasi.
Dokumen tersebut membahas tentang definisi dan dasar-dasar pengambilan keputusan. Pengambilan keputusan adalah proses memilih alternatif tindakan terbaik di antara beberapa pilihan berdasarkan intuisi, pengalaman, atau fakta. Terdapat dua jenis keputusan yaitu rutin dan tidak rutin, serta beberapa faktor yang mempengaruhi pengambilan keputusan seperti tujuan organisasi, kepentingan orang lain
Dokumen tersebut membahas tentang pengambilan keputusan, yang mencakup definisi pengambilan keputusan, dasar-dasar pengambilan keputusan seperti intuisi, rasional, pengalaman dan fakta, jenis keputusan seperti terprogram dan tidak terprogram, serta faktor-faktor yang mempengaruhi pengambilan keputusan seperti posisi, masalah, tujuan, dan implikasi manajerial.
Dokumen tersebut membahas tentang definisi keputusan menurut beberapa ahli, dasar pengambilan keputusan, jenis-jenis keputusan organisasi, dan faktor-faktor yang mempengaruhi pengambilan keputusan. Keputusan didefinisikan sebagai hasil pemecahan masalah atau jawaban pasti terhadap suatu pertanyaan, sedangkan dasar pengambilan keputusan meliputi intuisi, rasional, pengalaman, fakta, dan wew
Dokumen tersebut membahas tentang definisi pengambilan keputusan menurut para ahli, proses pengambilan keputusan, faktor-faktor yang mempengaruhi pengambilan keputusan, dan implikasi manajerial dalam pengambilan keputusan organisasi. Secara ringkas, pengambilan keputusan adalah proses pemilihan alternatif terbaik untuk memecahkan masalah berdasarkan pengalaman, fakta, dan rasionalitas dengan mempert
Dokumen tersebut membahas tentang lima gaya pengambilan keputusan, yaitu gaya direktif, analistis, konseptual, dan perilaku. Gaya direktif memiliki toleransi ambiguitas rendah dan berpikir rasional, sedangkan gaya analistis memiliki toleransi ambiguitas tinggi dan berpikir rasional. Gaya konseptual dan perilaku memiliki toleransi ambiguitas tinggi namun gaya berpikir yang berbeda, masing-masing intuitif dan rasional.
Komunikasi efektif dalam pengambilan keputusanendahmustika
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya komunikasi efektif dalam proses pengambilan keputusan organisasi. Komunikasi diperlukan untuk menjelaskan masalah dengan jelas, berbagi informasi relevan, menentukan kriteria evaluasi, mempertimbangkan sumber daya terbatas, dan memilih keputusan terbaik melalui diskusi tim. Keputusan yang efektif melibatkan pembangunan konsensus dan menghindari bias kelompok.
Keputusan adalah hasil proses pemikiran dalam memilih alternatif terbaik untuk memecahkan masalah, yang merupakan unsur penting kepemimpinan. Pengambilan keputusan melibatkan pemilihan alternatif berdasarkan perhitungan rasional dengan mempertimbangkan berbagai faktor.
Dokumen tersebut membahas tentang pengambilan keputusan dalam organisasi, meliputi definisi, dasar-dasar, jenis, dan faktor-faktor pengambilan keputusan serta implikasi manajerialnya. Keputusan didefinisikan sebagai hasil pemecahan masalah dengan memilih salah satu alternatif, sedangkan dasar-dasarnya meliputi intuisi, pengalaman, fakta, wewenang, dan rasional. Terdapat dua jenis keputus
Pengambilan keputusan dalam berorganisasiWendy Ariesta
Dokumen tersebut membahas tentang pengambilan keputusan dalam organisasi. Pengambilan keputusan adalah proses memilih alternatif untuk memecahkan masalah berdasarkan definisi para ahli seperti pemilihan alternatif perilaku, pendekatan sistematis terhadap alternatif, dan memilih tindakan untuk memecahkan masalah. Dokumen ini juga membahas implikasi manajerial pengambilan keputusan seperti gaya pengambilan keputusan dan j
Tugas sim, wanda soraya,yananto mihadi p., s.e., m.si., cma,sistem pengabilan...wandasoraya
Dokumen tersebut membahas tentang sistem pengambilan keputusan dalam organisasi, mencakup proses pengambilan keputusan, faktor-faktor yang mempengaruhinya, dan perbedaan pengambilan keputusan secara individual dan kelompok.
Dokumen tersebut membahas berbagai jenis dan tipe keputusan yang dapat diambil oleh pemimpin, termasuk keputusan pribadi, organisasi, induk, rutin, terprogram, dan tidak terprogram. Jenis keputusan bisnis seperti untuk menyelesaikan masalah, berdasarkan intuisi, mengatasi konflik, dan kreatif juga dijelaskan. "[/ringkuman]
Teori organisasi umum 2 pengambilan keputusan dalam organisasiPandamaAdistra
Dokumen tersebut membahas tentang pengambilan keputusan dalam organisasi, termasuk definisi, dasar-dasar, jenis, dan faktor-faktor pengambilan keputusan. Implikasinya adalah proses pengambilan keputusan secara partisipatif dalam organisasi sekolah merupakan manajerial yang baik karena dapat memperoleh dukungan masyarakat terhadap kebijakan dan program sekolah.
Implementasi aplikasi sistem pengambilan keputusan rian rian
Dokumen tersebut membahas tentang implementasi sistem pengambilan keputusan pada PT Bina Usaha Tani. Secara garis besar dibahas proses pengambilan keputusan manajerial meliputi identifikasi masalah, pencarian alternatif, pemilihan alternatif terbaik, pelaksanaan keputusan, dan evaluasi. Juga dibahas beberapa faktor yang mempengaruhi pengambilan keputusan seperti ketersediaan informasi, risiko, dan ketidakpast
Pembuatan keputusan adalah proses memilih tindakan untuk menyelesaikan masalah berdasarkan pendekatan seperti konsekuensialisme, deontologi, atau etika kebajikan. Terdapat berbagai jenis keputusan seperti organisasi, pribadi, rutin, tidak rutin, dan dalam kondisi pasti, risiko, ketidakpastian, atau konflik. Langkah pembuatan keputusan meliputi diagnosis masalah, mempertimbangkan alternatif
Komunikasi efektif dalam pengambilan keputusanendahmustika
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya komunikasi efektif dalam proses pengambilan keputusan organisasi. Komunikasi diperlukan untuk menjelaskan masalah dengan jelas, berbagi informasi relevan, menentukan kriteria evaluasi, mempertimbangkan sumber daya terbatas, dan memilih keputusan terbaik melalui diskusi tim. Keputusan yang efektif melibatkan pembangunan konsensus dan menghindari bias kelompok.
Keputusan adalah hasil proses pemikiran dalam memilih alternatif terbaik untuk memecahkan masalah, yang merupakan unsur penting kepemimpinan. Pengambilan keputusan melibatkan pemilihan alternatif berdasarkan perhitungan rasional dengan mempertimbangkan berbagai faktor.
Dokumen tersebut membahas tentang pengambilan keputusan dalam organisasi, meliputi definisi, dasar-dasar, jenis, dan faktor-faktor pengambilan keputusan serta implikasi manajerialnya. Keputusan didefinisikan sebagai hasil pemecahan masalah dengan memilih salah satu alternatif, sedangkan dasar-dasarnya meliputi intuisi, pengalaman, fakta, wewenang, dan rasional. Terdapat dua jenis keputus
Pengambilan keputusan dalam berorganisasiWendy Ariesta
Dokumen tersebut membahas tentang pengambilan keputusan dalam organisasi. Pengambilan keputusan adalah proses memilih alternatif untuk memecahkan masalah berdasarkan definisi para ahli seperti pemilihan alternatif perilaku, pendekatan sistematis terhadap alternatif, dan memilih tindakan untuk memecahkan masalah. Dokumen ini juga membahas implikasi manajerial pengambilan keputusan seperti gaya pengambilan keputusan dan j
Tugas sim, wanda soraya,yananto mihadi p., s.e., m.si., cma,sistem pengabilan...wandasoraya
Dokumen tersebut membahas tentang sistem pengambilan keputusan dalam organisasi, mencakup proses pengambilan keputusan, faktor-faktor yang mempengaruhinya, dan perbedaan pengambilan keputusan secara individual dan kelompok.
Dokumen tersebut membahas berbagai jenis dan tipe keputusan yang dapat diambil oleh pemimpin, termasuk keputusan pribadi, organisasi, induk, rutin, terprogram, dan tidak terprogram. Jenis keputusan bisnis seperti untuk menyelesaikan masalah, berdasarkan intuisi, mengatasi konflik, dan kreatif juga dijelaskan. "[/ringkuman]
Teori organisasi umum 2 pengambilan keputusan dalam organisasiPandamaAdistra
Dokumen tersebut membahas tentang pengambilan keputusan dalam organisasi, termasuk definisi, dasar-dasar, jenis, dan faktor-faktor pengambilan keputusan. Implikasinya adalah proses pengambilan keputusan secara partisipatif dalam organisasi sekolah merupakan manajerial yang baik karena dapat memperoleh dukungan masyarakat terhadap kebijakan dan program sekolah.
Implementasi aplikasi sistem pengambilan keputusan rian rian
Dokumen tersebut membahas tentang implementasi sistem pengambilan keputusan pada PT Bina Usaha Tani. Secara garis besar dibahas proses pengambilan keputusan manajerial meliputi identifikasi masalah, pencarian alternatif, pemilihan alternatif terbaik, pelaksanaan keputusan, dan evaluasi. Juga dibahas beberapa faktor yang mempengaruhi pengambilan keputusan seperti ketersediaan informasi, risiko, dan ketidakpast
Pembuatan keputusan adalah proses memilih tindakan untuk menyelesaikan masalah berdasarkan pendekatan seperti konsekuensialisme, deontologi, atau etika kebajikan. Terdapat berbagai jenis keputusan seperti organisasi, pribadi, rutin, tidak rutin, dan dalam kondisi pasti, risiko, ketidakpastian, atau konflik. Langkah pembuatan keputusan meliputi diagnosis masalah, mempertimbangkan alternatif
Dokumen tersebut membahas tentang pemecahan masalah dan pengambilan keputusan. Terdapat beberapa langkah pemecahan masalah yaitu diagnosis masalah, analisis sebab akibat, mengumpulkan alternatif pemecahan, memilih alternatif terbaik, dan melaksanakan keputusan. Pengambilan keputusan didasarkan pada keyakinan, intuisi, fakta, pengalaman, dan kekuasaan. Terdapat dua jenis keputusan yaitu terprogram dan
DAMPAK PIRIT ANTARA MANFAAT DAN BAHAYA BAGI LINGKUNGAN DAN KESEHATAN.pdfd1051231033
Tanah merupakan bagian terpenting dalam bidang pertanian, peranan tanah juga sangat kompleks bagi media perakaran tanaman. Tanah mampu menopang dan menyediakan unsur hara yang sangat dibutuhkan tanaman untuk pertumbuhan vegetatif dan generatif. Tanah tersusun dari bahan mineral, bahan organik, udara dan air. Bahan mineral tersusun dari hasil aktivitas pelapukan bebatuan, sedangkan bahan organik berasal dari pelapukan serasah tumbuhan akibat adanya aktivitas mikroorganisme di dalam tanah. Salah satu jenis tanah adalah tanah sulfat masam. Tanah sulfat masam ini keberadaannya di daerah rawa pasang surut. Sering kali tanah sulfat masam dijumpai pada lahan gambut terdegradasi yang mengakibatkan tanah mengandung pirit (FeS2) naik kepermukaan. Tanah sulfat masam yang mengandung pirit ini juga mengganggu pertumbuhan tanaman. Terganggunya pertumbuhan tanaman menyebabkan lahan ini nantinya akan ditinggalkan petani bila tidak dilakukan usaha perbaikan atau menjadi lahan bongkor.
“ANALISIS DINAMIKA DAN KONDISI ATMOSFER AKIBAT PENINGKATAN POLUTAN DAN EMISI...aisyrahadatul14
Pencemaran udara adalah pelepasan zat-zat berbahaya ke atmosfer, seperti polusi industri, kendaraan bermotor, dan pembakaran sampah. Dampaknya terhadap lingkungan sangat serius. Udara yang tercemar dapat merusak lapisan ozon, memicu perubahan iklim, dan mengurangi kualitas udara yang kita hirup setiap hari. Bagi makhluk hidup, pencemaran udara dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan seperti penyakit pernapasan, iritasi mata, dan bahkan kematian. Lingkungan juga terdampak dengan terganggunya ekosistem dan berkurangnya keanekaragaman hayati.
ANALISIS DAMPAK DAN SOLUSI HUJAN ASAM: PENGARUH PEMBAKARAN BAHAN BAKAR FOSIL ...d1051231079
Hujan asam merupakan kombinasi ringan dari asam sulfat dan asam nitrat. Hujan asam biasanya terjadi di daerah-daerah yang padat penduduk dan banyaknya aktivitas manusia dalam kegiatan transportasi. Emisi gas SO2 dan NO2 yang berasal dari kegiatan industri dan transportasi merupakan penyebab terjadinya peristiwa hujan asam apabila emisi gas tersebut bereaksi dengan air hujan, dimana senyawa yang bersifat asam terbentuk. Emisi gas SO2 dan NO2 yang berasal dari aktivitas manusia dapat berubah menjadi nitrat (NO3 - ) dan sulfat (SO4 2-) melalui proses fisika dan kimia yang kompleks. Sulfat dan nitrat lebih banyak berbentuk asam yang terlarut dalam air hujan. Keasaman air hujan berhubungan erat dengan konsentrasi SO2 dan NO2 yang terlarut di dalam air hujan. Semakin tinggi konsentrasi SO2 dan NO2 , maka dapat mengakibatkan nilai keasaman air hujan semakin asam .Deposisi asam yang berasal dari emisi antropogenik SO2 dan NOx , memiliki pengaruh besar pada biogeokimia, dan menyebabkan pengasaman tanah dan air permukaan, eutrofikasi ekosistem darat dan air dan penurunan keanekaragaman hayati di banyak wilayah.
DAMPAK KEBAKARAN LAHAN GAMBUT TERHADAP KUALITAS AIR DAN KESEHATAN MASYARAKAT.pdfd1051231031
Kebakaran hutan dan lahan gambut merupakan kebakaran permukaan dimana api membakar bahan bakar yang ada di atas permukaan seperti pepohonan maupun semak-semak, kemudian api menyebar tidak menentu secara perlahan di bawah permukaan (Ground fire), membakar bahan organicmelalui pori-pori gambut dan melalui akar semak belukar ataupun pohon yang bagian atasnya terbakar. Selanjutnya api menjalar secara vertical dan horizontal berbentuk seperti kantong asap dengan pembakaran yang tidak menyala (smoldering) sehingga hanya asap yang berwarna putih saja yang Nampak di atas permukaan, yang sering dikenal dengan kabut asap yang terjadi akibat kebakaran hutan yang bersifat masiv. Oleh karena peristiwa kebakaran tersebut terjadi di bawah tanah dan tidak nampak di permukaanselain itu tanahnya merupakan tanah basah/gambut yang mengandung air maka proses kegiatan pemadamannya tentu akan menimbulkan kesulitan.
Pengelolaan Lahan Gambut Sebagai Media Tanam Dan Implikasinya Terhadap Konser...d1051231053
Gambut merupakan tanah yang memiliki karakteristik unik. Lahan gambut yang begitu luas di beberapa pulau besar di Indonesia, menjadikan pengelolaan lahan gambut sering dilakukan, terutama dalam peralihan fungsi menjadi perkebunan, pertanian, hingga pemukiman. Pada studi kasus ini lebih berfokus pada degradasi lahan gambut menjadi media tanam, proses, dampak, serta upaya pemulihan dampak yang dihasilkan dari degradasi lahan gambut tersebut
3. Keputusan adalah sebuah pemecahan dari suatu
masalah. Keputusan dapat di ambil oleh seorang
pimpinan atau sejumlah orang yang memiliki
wewenang. Sebuah keputusan tidak selalu dapat
memecahkan masalah. Pengambilan keputusan
benar-benar harus di perhitungkan secara
matang. Sebuah keputusan harus dapat di
pertanggung jawabkan.
4.
5. Keputusan awal adalah keputusan yang di ambil
sejak awal organisasi di bentuk.
Keputusan mendesak adalah keputusan yang
harus di ambil pada saat keadaan yang benar-
benar mendesak yang dapat mengubah
keputusan sebelumnya.
Keputusan mutlak adalah keputusan yang tidak
dapat di ganggu gugat, di ganti, atau di ubah.
keputusan sementara adalah keputusan yang
hanya bersifat sementara atau sampai jangka
waktu yang di tentukan.
9. Agar keputusan yang di ambil dapat tepat
sasaran perlu di lakukan musyawarah terlebih
dahulu apabila diperlukan. Sering kali keputusan
di permasalahkan anggota karena tidak adanya
komunikasi terlebih dahulu. Pertimbangan akan
akibat mulai dari sisi negative atau positive dari
keputusan yang akan di ambil.