Dokumen tersebut membahas tentang zat aditif, zat adiktif, dan psikotropika. Zat aditif digunakan untuk memperbaiki mutu dan meningkatkan daya simpan makanan, sementara zat adiktif dan psikotropika dapat menyebabkan ketergantungan dan memiliki efek psikoaktif.
Dokumen tersebut membahas tentang zat aditif, zat adiktif, dan psikotropika. Zat aditif digunakan untuk memperbaiki mutu dan meningkatkan daya simpan makanan, sementara zat adiktif dan psikotropika dapat menyebabkan ketergantungan dan memiliki efek psikoaktif.
Zat aditif adalah zat yang ditambahkan pada makanan untuk meningkatkan mutu dan kestabilan selama proses produksi. Terdapat berbagai jenis zat aditif seperti pewarna, pengawet, dan penyedap yang berfungsi untuk memperbaiki cita rasa, tekstur, dan daya simpan makanan. Penggunaan zat aditif dapat memberikan dampak baik maupun buruk terhadap kesehatan jika tidak sesuai dengan aturan.
Dokumen tersebut membahas tentang zat aditif dalam makanan, termasuk fungsinya seperti memperbaiki tampilan, meningkatkan cita rasa, dan mengawetkan makanan. Zat aditif dibedakan menjadi alami dan sintetik, serta dikelompokkan berdasarkan fungsinya seperti pewarna, pemanis, dan pengawet. Beberapa zat kimia tertentu dapat berbahaya jika dikonsumsi secara berlebihan sepert
Dokumen tersebut membahas tentang zat aditif makanan, yang didefinisikan sebagai bahan tambahan pada makanan untuk mempengaruh sifat atau bentuk makanan. Jenis zat aditif makanan terdiri atas bahan kimia alami dan buatan, seperti pewarna, pemanis, pengawet, dan penyedap. Dokumen juga menjelaskan manfaat dan bahaya potensial dari penggunaan zat-zat tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang zat aditif yang digunakan dalam makanan. Terdapat empat jenis zat aditif utama yaitu pewarna, pemanis, pengawet, dan penyedap rasa. Setiap jenis zat aditif terdiri atas zat alami maupun buatan dan memiliki manfaat tertentu untuk meningkatkan kualitas dan daya simpan makanan.
Dokumen ini membahas tentang zat aditif pada makanan dan minuman. Ia menjelaskan contoh produk yang mengandung zat aditif seperti MSG, pewarna, dan pengawet, serta dampak buruk jika dikonsumsi berlebihan. Dokumen ini menyarankan untuk lebih bijak dalam memilih dan mengkonsumsi makanan.
Dokumen ini membahas tentang aspartam, sejenis pemanis buatan yang 200 kali lebih manis dari gula biasa. Aspartam terbuat dari dua asam amino dan memiliki kalori lebih rendah. Dokumen ini juga membahas manfaat dan keamanan aspartam bagi konsumen dan produsen serta perbandingan ekonomis penggunaan aspartam dibandingkan gula.
Zat aditif yang terdapat dalam komposisi makanan ringan yang dibeli Tina adalah:
- Tokoferol (antioksidan)
- Karmin Cl 75470 (pewarna)
- Monosodium glutamat (penyedap rasa)
Zat aditif yang terdapat dalam komposisi mie goreng merk X dapat dikelompokkan berdasarkan fungsinya adalah:
1. Tartrazine, Karmin Cl 75470 (pewarna)
2. Monosodium glutamat, Monosodium inosinat, Mon
Dokumen tersebut membahas mengenai berbagai zat kimia yang digunakan sebagai bahan tambahan pada makanan dan produk rumah tangga seperti pemutih, pengharum, insektisida, pewarna, pemanis, dan pengawet. Zat-zat tersebut dapat berasal dari bahan alami maupun buatan, dan masing-masing mempunyai kegunaan serta batasan penggunaannya guna menjaga keamanan konsumen.
Zat aditif digunakan dalam produksi dan pengemasan makanan untuk memperindah warna, mengawetkan, dan memperbaiki rasa makanan. Zat aditif terdiri dari bahan alami maupun buatan, seperti pewarna, penyedap, pemanis, dan pengawet. Meskipun zat aditif bermanfaat untuk mencegah penyakit seperti gondok dan diabetes, penggunaannya yang berlebihan dapat berdampak negatif bagi kesehatan.
Zat aditif adalah zat yang ditambahkan pada makanan untuk meningkatkan mutu dan kestabilan selama proses produksi. Terdapat berbagai jenis zat aditif seperti pewarna, pengawet, dan penyedap yang berfungsi untuk memperbaiki cita rasa, tekstur, dan daya simpan makanan. Penggunaan zat aditif dapat memberikan dampak baik maupun buruk terhadap kesehatan jika tidak sesuai dengan aturan.
Dokumen tersebut membahas tentang zat aditif dalam makanan, termasuk fungsinya seperti memperbaiki tampilan, meningkatkan cita rasa, dan mengawetkan makanan. Zat aditif dibedakan menjadi alami dan sintetik, serta dikelompokkan berdasarkan fungsinya seperti pewarna, pemanis, dan pengawet. Beberapa zat kimia tertentu dapat berbahaya jika dikonsumsi secara berlebihan sepert
Dokumen tersebut membahas tentang zat aditif makanan, yang didefinisikan sebagai bahan tambahan pada makanan untuk mempengaruh sifat atau bentuk makanan. Jenis zat aditif makanan terdiri atas bahan kimia alami dan buatan, seperti pewarna, pemanis, pengawet, dan penyedap. Dokumen juga menjelaskan manfaat dan bahaya potensial dari penggunaan zat-zat tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang zat aditif yang digunakan dalam makanan. Terdapat empat jenis zat aditif utama yaitu pewarna, pemanis, pengawet, dan penyedap rasa. Setiap jenis zat aditif terdiri atas zat alami maupun buatan dan memiliki manfaat tertentu untuk meningkatkan kualitas dan daya simpan makanan.
Dokumen ini membahas tentang zat aditif pada makanan dan minuman. Ia menjelaskan contoh produk yang mengandung zat aditif seperti MSG, pewarna, dan pengawet, serta dampak buruk jika dikonsumsi berlebihan. Dokumen ini menyarankan untuk lebih bijak dalam memilih dan mengkonsumsi makanan.
Dokumen ini membahas tentang aspartam, sejenis pemanis buatan yang 200 kali lebih manis dari gula biasa. Aspartam terbuat dari dua asam amino dan memiliki kalori lebih rendah. Dokumen ini juga membahas manfaat dan keamanan aspartam bagi konsumen dan produsen serta perbandingan ekonomis penggunaan aspartam dibandingkan gula.
Zat aditif yang terdapat dalam komposisi makanan ringan yang dibeli Tina adalah:
- Tokoferol (antioksidan)
- Karmin Cl 75470 (pewarna)
- Monosodium glutamat (penyedap rasa)
Zat aditif yang terdapat dalam komposisi mie goreng merk X dapat dikelompokkan berdasarkan fungsinya adalah:
1. Tartrazine, Karmin Cl 75470 (pewarna)
2. Monosodium glutamat, Monosodium inosinat, Mon
Dokumen tersebut membahas mengenai berbagai zat kimia yang digunakan sebagai bahan tambahan pada makanan dan produk rumah tangga seperti pemutih, pengharum, insektisida, pewarna, pemanis, dan pengawet. Zat-zat tersebut dapat berasal dari bahan alami maupun buatan, dan masing-masing mempunyai kegunaan serta batasan penggunaannya guna menjaga keamanan konsumen.
Zat aditif digunakan dalam produksi dan pengemasan makanan untuk memperindah warna, mengawetkan, dan memperbaiki rasa makanan. Zat aditif terdiri dari bahan alami maupun buatan, seperti pewarna, penyedap, pemanis, dan pengawet. Meskipun zat aditif bermanfaat untuk mencegah penyakit seperti gondok dan diabetes, penggunaannya yang berlebihan dapat berdampak negatif bagi kesehatan.
Dokumen tersebut membahas tentang listrik dinamis dan hukum-hukum dasar listrik. Secara ringkas, dokumen menjelaskan bahwa arus listrik dapat mengalir jika terdapat rangkaian tertutup dengan beda potensial, serta arus listrik dan elektron berlawanan arah. Dokumen juga menjelaskan hukum Kirchhoff dan Ohm serta faktor-faktor yang mempengaruhi hambatan kawat.
Ekoristem adalah kesatuan dinamis yang terdiri atas komunitas berbagai spesies yang berinteraksi dengan lingkungan biotik dan abiotik. Terdapat interaksi antar faktor biotik seperti kompetisi, simbiosis, dan predasi, serta interaksi antara faktor biotik dan abiotik seperti jenis tumbuhan yang berbeda di daerah dengan curah hujan berbeda. Dalam ekosistem terjadi aliran energi melalui rantai makanan, jaring
Getaran, gerak harmonik, dan gelombang merupakan konsep dasar dalam fisika akustik. Getaran adalah gerak periodik yang terjadi disekitar posisi setimbang, sedangkan gerak harmonik adalah getaran yang mengikuti hukum Hooke. Gelombang merupakan getaran yang merambat melalui medium, seperti gelombang bunyi di udara.
Cahaya merupakan gelombang elektromagnetik yang dapat mengalami pemantulan, pembiasan, pelenturan, interferensi, dispersi, dan polarisasi. Cahaya memiliki sifat gelombang dan partikel. Pemantulan cahaya pada cermin datar, cekung, dan cembung menghasilkan bayangan maya atau nyata yang diperbesar atau diperkecil. Pembiasan cahaya terjadi karena perbedaan indeks bias medium dan dijelaskan oleh hukum Snellius. Inter
Dokumen tersebut memberikan contoh soal tentang massa jenis zat cair dalam pipa U. Pada soal pertama, diketahui beda tinggi permukaan zat cair adalah 1 cm, dan massa jenis zat cair kedua adalah 1000 kg/m3. Dengan menggunakan rumus massa jenis, dihitung bahwa massa jenis zat cair pertama adalah 900 kg/m3. Pada soal kedua, diminta menentukan tinggi zat cair dengan mass
Dokumen tersebut membahas penerapan hukum Pascal dalam beberapa contoh seperti pompa hidrolik, rem hidrolik, dan dongkrak hidrolik. Hukum Pascal menyatakan bahwa tekanan yang diberikan pada fluida akan merata ke seluruh bagian fluida tersebut.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang gerak pada tumbuhan dan bagian-bagian tumbuhan yang dapat bergerak
2. Beberapa bagian tumbuhan yang dapat bergerak antara lain daun putri malu dan bunga-bunga tertentu
3. Gerak pada tumbuhan dapat terjadi karena berbagai faktor seperti cahaya, sentuhan, suhu, dan air
Dokumen tersebut membahas tentang gerak dan gaya. Gerak benda selalu bersifat relatif terhadap titik acuan dan dapat berupa gerak lurus, melingkar, atau parabola. Gaya dapat berupa gaya sentuh atau tak sentuh, dan dipengaruhi oleh massa dan percepatan sesuai hukum Newton.
Pelangi terjadi ketika cahaya matahari memantul dan memecah di tetes-tetes air. Pelangi terlihat berbentuk setengah lingkaran karena cahaya hanya dapat memantul ke mata pengamat dari sudut tertentu di depan dan di belakang pengamat.
4. Sumber : pixabay.com/ponce-photography
Kamu mungkin sering mendengar atau
membaca pemberitaan tentang zat-zat
berbahaya pada makanan. Selain itu, kamu
pun tentu sering melihat tanda peringatan
bahaya merokok dan larangan merokok di
berbagai tempat tetapi masih banyak orang
yang merokok. Demikian pula, kamu sering
mendengar orang yang terkena masalah
hukum karena menjual atau mengonsumsi
obat-obatan terlarang.
Sumber : pixabay.com/werbefabrik
Apakah yang dimaksud bahan aditif, adiktif
dan psikotropika?Apakah manfaat dan
bahaya mengonsumsi zat-zat tersebut?
PENDAHULUAN
5. Zat aditif/zat tambahan makanan merupakan bahan
yang ditambahkan ke dalam makanan, baik pada saat
memproses, mengolah, mengemas, atau menyimpan
makanan.
Bahan tambahan pangan adalah bahan yang
ditambahkan dalam makanan untuk memengaruhi
sifat/bentuk pangan (Peraturan Pemerintah nomor 28
tahun 2004).
Pemakaian zat aditif di Indonesia diatur oleh
Departemen Kesehatan. Pengawasan dilakukan oleh
Dirjen Pengawasan Obat dan Makanan (Dirjen POM).
Fungsi zat aditif: pewarna, penyedap rasa dan aroma,
antioksidan, sekuestran, pemanis, pengasam,
pengembang adonan, dan pengawet.
Pengesahan dari dirjen. POM
untuk makanan-makanan yang
telah lulu uji biasanya
dicantumkan pada lebelnya
PENGERTIAN ZAT ADITIF
Sumber: dokumen penerbit
6. Tujuan pemberian zat aditif
Mempertahankan nilai gizi makanan
Membuat makanan lebih menarik
Menjaga mutu dan kestabilan makanan
Konsumsi sebagian orang yang memerlukan diet
Membuat makanan lebih tahan lama.
PENGERTIAN ZAT ADITIF
7. PENGERTIAN ZAT ADITIF
CONTOH SOAL
Apakah tujuan penggunaan zat aditif?
Jawab:
Mempertahankan nilai gizi makanan, membuat makanan lebih menarik,
menjaga mutu dan kestabilan makanan, konsumsi sebagian orang yang
memerlukan diet, dan membuat makanan lebih tahan lama.
8. ZAT ADITIF ALAMI
Pewarna
Memberi warna oranye pada makanan.
Digunakan pada pembuatan selai nanas.
Baik dimakan langsung dan diminum
perasan airnya karena mengandung
provitamin A, yaitu beta karoten
memberi warna oranye pada bahan
makanan.
1. WORTEL
Sumber : pixabay.com/Couleur
MACAM-MACAM ZAT ADITIF
9. Memberi warna kuning agak gelap pada
makanan.
Digunakan pada pembuatan nasi kuning.
Ditambahkan pada pengolahan ayam/itik
menghilangkan bau amis dan
menambah rasa yang khas.
Sumber : pixabay.com/Scops
ZAT ADITIF ALAMI
Pewarna
2. KUNYIT
MACAM-MACAM ZAT ADITIF
10. Memberi warna hijau pada
bahan makanan
Pewarna makanan dan minuman
ZAT ADITIF ALAMI
Pewarna
3. DAUN SUJI
MACAM-MACAM ZAT ADITIF
Sumber : wikipedia.org
11. Dibuat dari tebu.
Sebagai pemanis dan pengawet.
Dapat menyerap kandungan air
(higroskopis) mikroorganisme tidak
berkembang.
Sumber : wikipedia.org/Lauri Andler
ZAT ADITIF ALAMI
Pemanis
MACAM-MACAM ZAT ADITIF
1. GULA PASIR ATAU GULA TEBU
12. Dari getah bunga aren.
Lebih manis daripada gula jawa
→ Lebih sering digunakan dalam
pembuatan jenang dan dodol.
ZAT ADITIF ALAMI
Pemanis
MACAM-MACAM ZAT ADITIF
2. GULA AREN
Sumber : wikipedia.org/Kembangraps
13. Dihasilkan dari buah kelapa.
Sebagai pemanis minuman (dawet, es
kelapa muda, sirup, dll), dan terkadang
sayur.
Sumber : wikipedia.org/Lauri Midori
ZAT ADITIF ALAMI
Pemanis
MACAM-MACAM ZAT ADITIF
3. GULA KELAPA
14. Mengandung zat gizi alami
Selain sebagai pemanis, juga
menambah kandungan gizi pada
makanan
Sumber : pixabay.com/steavepb
ZAT ADITIF ALAMI
Pemanis
MACAM-MACAM ZAT ADITIF
4. MADU
15. Dapat menyerap kandungan air
(higroskopis) menghambat dan
membuhun pertumbuhan bakteri
dalam makanan.
Contoh : pengawetan ikan asin
Sumber : pixabay.com/LoggaWiggler
ZAT ADITIF ALAMI
Pengawet
MACAM-MACAM ZAT ADITIF
1. GARAM DAPUR
16. Apabila diiris, mengeluarkan
allicin zat yang dapat
menghambat pertumbuhan
bakteri.
Sumber : pixabay.com/PublicDomainPictures
ZAT ADITIF ALAMI
Pengawet
MACAM-MACAM ZAT ADITIF
2. BAWANG PUTIH
17. Asam asetat.
Memiliki sifat asam yang mampu
membunuh bakteri.
Larutan asam asetat 4% dalam air
sering digunakan sebagai pengawet
buah/sayuran.
ZAT ADITIF ALAMI
Pengawet
MACAM-MACAM ZAT ADITIF
3. ASAM CUKA
Sumber : pixabay.com/AKuptsova
18. Asam asetat.
Rasa asin berasal dari NaCl.
Diperoleh dari penguapan air laut (masih
mengandung garam magnesium dan kalsium)
dan pengolahan dari pengotor.
Biasanya ditambahkan nutrisi tambahan iodin.
Iodium baik untuk mengurangi risiko penyakit
gondok.
Sumber : pixabay.com/andreas160578
ZAT ADITIF ALAMI
Penyedap
MACAM-MACAM ZAT ADITIF
1. GARAM DAPUR
19. Mengandung allicin, sulfur, dan iodin yang tinggi.
ZAT ADITIF ALAMI
Penyedap
MACAM-MACAM ZAT ADITIF
2. BAWANG PUTIH
3. CABAI MERAH
Penyedap dan perangsang selera makan.
Mengandung vitamin C dan A lebih banyak
dibanding cabai hijau.
Sumber : pixabay.com/Hans
Sumber : pixabay.com/PublicDomainPictures
20. Aroma khas, segar, membangkitkan
selera makan.
Dapat menghilangkan bau amis ikan.
Aroma harum.
Digunakan dalam pembuatan roti dan
kolak
Sumber : pixabay.com/NPschorr
ZAT ADITIF ALAMI
Pemberi Aroma
MACAM-MACAM ZAT ADITIF
1. DAUN JERUK
2. VANILI
21. Penambah aroma pada minuman
penghangat tubuh.
Menambah aroma segar pada makanan
bersantan.
ZAT ADITIF ALAMI
Pemberi Aroma
MACAM-MACAM ZAT ADITIF
3. SERAI
Sumber : secangkirterapi.com
22. Ditambahkan pada nasi supaya
harum dan tidak cepat basi.
Digunakan dalam pembuatan kue,
bubur, es.
ZAT ADITIF ALAMI
Pemberi Aroma
MACAM-MACAM ZAT ADITIF
4. DAUN PANDAN
Sumber : wikipedia.org
23. Menghilangkan rasa mual saat
mengonsumsi makanan.
Misalnya jeruk nipis yang ditambahkan
pada soto dan minuman.
Sumber : pixabay.com/meditation
ZAT ADITIF ALAMI
Bahan Pengasam
MACAM-MACAM ZAT ADITIF
1. JERUK NIPIS
24. Memberi warna bahan
makanan agar lebih
menarik.
Zat warna yang sudah
dilarang penggunaannya
pada makanan.
Rhodamin-B (merah)
Methanil yellow (kuning)
Amaranth (merah)
ZAT ADITIF SINTETIS/BUATAN
Pewarna
MACAM-MACAM ZAT ADITIF
25. Biasa digunakan pada pembuatan sirup, sari buah, minuman ringan,
dan berbagai kue.
Contoh pemanis buatan
Sakarin : 300x lebih manis dari gula
Aspartam : 200x lebih manis dari gula
Asesulfam : 200x lebih manis dari gula
Siklamat : 30x lebih manis dari gula
Sorbitol
Dulsin (sudah dilarang karena karsinogen).
ZAT ADITIF SINTETIS/BUATAN
Pemanis
MACAM-MACAM ZAT ADITIF
26. ZAT ADITIF SINTETIS/BUATAN
Pengawet
MACAM-MACAM ZAT ADITIF
Digunakan supaya makanan tahan lama
Contoh pengawet buatan
Natrium benzoat, asam benzoat minuman ringan, kecap, margarin,
dan lain-lain
Natrium nitrit produk daging dan ikan
Asam propionat roti, keju, margarin, dan mentega
Asam sorbat menghambat pertumbuhan
kapang dan ragi, mengawetkan
keju, roti, sari buah, dan acar
27. Zat pengawet yang sudah dilarang
penggunaannya.
Formalin, sebagai pengawet mie
Boraks, sebagai pengawet bakso
Terusi, sebagai pengawet ayam
potong
Penyedap makanan buatan yang
sering digunakan
MSG (Monosodium Glutamat)
Guanosin Monofosfat (GMP),
nukleotida
Ionosin Monofosfat (IMP),
nukleotida
ZAT ADITIF SINTETIS/BUATAN
Pengawet
MACAM-MACAM ZAT ADITIF
Penyedap
28. Berfungsi melindungi makanan yang mengandung lemak atau
minyak dari ketengikan akibat oksidasi.
Antioksidan akan menghambat proses oksidasi suatu bahan.
Contoh antioksidan :
Butil hidroksi anisol (BHA) dan butil hidroksi toluena (BHT)
Asam askorbat (serta garam kalium, garam kalsium, dan
garam natriumnya.
ZAT ADITIF SINTETIS/BUATAN
Antioksidan
MACAM-MACAM ZAT ADITIF
29. Bahan penstabil dalam berbagai makanan olahan.
Mengikat logam sehingga menjaga kestabilan.
Sekuestran yang sering digunakan
Asam sitrat dan turunannya
Fosfat
Garam etilen diamin tetra asetat (EDTA)
ZAT ADITIF SINTETIS/BUATAN
Sekuestran (Zat Pengikat Logam)
MACAM-MACAM ZAT ADITIF
30. Untuk memberikan aroma buah-buahan pada makanan.
Contoh yang sering digunakan:
Etil butirat : rasa buah nanas
Metil butirat : rasa buah apel
Oktil asetat : rasa buah jeruk
Amil asetat : rasa buah pisang
Butil asetat : rasa buah murbei
Etil format : rasa buah rum
Propil asetat : rasa buah pir
ZAT ADITIF SINTETIS/BUATAN
Penambah Aroma (Essens/Flavor)
MACAM-MACAM ZAT ADITIF
31. Untuk mengasamkan, menetralkan, dan mempertahankan derajat
keasaman makanan.
Contoh : Asam asetat, Asam sitrat, Asam laktat, Asam tartrat, Natrium
bikarbonat, Amonium bikarbonat.
ZAT ADITIF SINTETIS/BUATAN
Pengatur Keasaman
MACAM-MACAM ZAT ADITIF
32. Masyarakat perlu
mengetahui informasi
Batas Maksimal
Penggunaan (BMP) atau
Acceptable Daily Intake
(ADI).
BMP/ADI adalah batasan
yang tidak menimbulkan
risiko bila dikonsumsi
manusia (per kg berat
badan).
BATAS PENGGUNAAN ZAT ADITIF
33. Contoh : seorang siswa
dengan berat badan 40
kg mengonsumsi
makanan dengan zat
aditif dengan ADI 5
mg/kg. Maka batas
maksimal harian yang
aman dimakan adalah 5
x 40 = 200 mg.
BATAS PENGGUNAAN ZAT ADITIF
34. GOLONGAN I
• Berpotensi sangat kuat menimbulkan ketergantungan
• Penggunaannya dilarang untuk pengobatan Contoh: opium, heroin, ganja
GOLONGAN II
• Berpotensi kuat menimbulkan ketergantungan
• Digunakan secara terbatas untuk pengobatan Contoh: petidin, candu, betemetadol
GOLONGAN III
• Berpotensi ringan menimbulkan ketergantungan
• Banyak digunakan untuk pengobatan
• Contoh: asetil dihidrocodenia, dokstroproposifen, dihidrocodeina.
NAPZA adalah singkatan dari narkoba, psikotropika dan zat adiktif.
Narkoba adalah singkatan dari narkotika dan obat-obat berbahaya.
Penggunaan
narkotika diatur
UU RI No.22
tahun 1997.
Narkoba jenis
narkotika dibagi
menjadi 3
golongan
PSIKOTROPIKA
35. Psikotropika adalah zat
atau obat bukan narkoba
baik alami maupun sintesis
yang bersifat psikoaktif
melalui pengaruh selektif
dalam susunan sistem
saraf pusat dan dapat
menimbulkan
ketergantungan atau
ketagihan.
Penggolongan psikotropika dan
contohnya diterangkan dengan
UU No. 5 Tahun 1997
PSIKOTROPIKA
36. GOLONGAN I
• Berpotensi sangat kuat menimbulkan ketergantungan
• Penggunaannya dilarang untuk pengobatan
• Contoh: ekstasi, LSD, DOM
GOLONGAN II
• Berpotensi kuat menimbulkan ketergantungan
• Contoh: amfetamin, metamfetamin (sabu) dan fenetilin
PSIKOTROPIKA
37. PSIKOTROPIKA
GOLONGAN III
• Berpotensi sedang menimbulkan ketergantungan
• Dapat digunakan untuk pengobatan dengan resep dokter
• Contoh: amorbarbital, brupronorfina dan mogadon
GOLONGAN IV
• Berpotensi ringan menimbulkan ketergantungan
• Dapat digunakan untuk pengobatan dengan resep dokter
• Contoh: diazepam, nitrazepam, lexotan dan pil koplo
(sering disalahgunakan), obat penenang (sedativa), obat tidur
(hipnotika)
38. AMFETAMIN
Mempunyai dampak perangsang kuat pada
jaringan saraf.
Dampak yang ditimbulkan
Penurunan berat badan
Gelisah
Mudah marah dan tersinggung
Mudah bingung
Penggunaan jangka panjang dapat
menyebabkan otak rusak, paranoid sampai
gila, dan kematian
Contoh: dexamphetamin (dexedrine) dan
pemoline (volital)
PSIKOTROPIKA
Sumber : commons.wikimedia.org/Editor182
39. Nama kimia: 3,4-methylene-dioxy methyl-
amphetamin (MDMA)
Jenis ekstasi: alladin, apel, butterfly, electric.
Nama populer ekstasi : E, XTC, Doves, New
Yorkers, Inev, I, kancing, essence.
Pengaruh langsung: “fly”, mudah tersinggung,
cemas, energik, mata sayu, susah tidur,
berkeringat.
Pengaruh jangka panjang: kerusakan saraf otak,
dehidrasi, halusinasi, kurang gizi, ketergantungan
dan gejala putus asa, dan agresif.
EKSTASI
PSIKOTROPIKA
Sumber : en.wikipedia.org/Ras67
40. Nama kimia: methamfetamin
Berbentuk kristal seperti gula pasir/vetsin.
Jenis sabu-sabu : Crystal, Coconut, Gold River
Dikenal dengan sebutan: ice, kristal, ubas, mecin,
glass, hirropon, quart.
Dampak sabu – sabu
Mempengaruhi saraf
Ketergantungan
Penyakit jantung
Kematian
Sumber : wikipedia.org/UnitedStatesDepartmentofJustice
SABU-SABU
PSIKOTROPIKA
Kerjakan Uji Kompetensi 4.2
halaman 119
41. Zat adiktif adalah zat atau obat-obat bukan
narkotika/psikotropika, yang jika dikonsumsi akan bekerja
pada sistem saraf pusat dan menyebabkan ketagihan atau
ketergantungan.
Contoh : alkohol, nikotin, kafein, inhalan (larutan yang mudah
menguap seperti lem, cat semprot, dan lain lain).
ZAT ADIKTIF
42. Terbuat dari tembakau cacah yang ditambah bahan lain, seperti cengkeh,
kemenyan, dan saos untuk memberi efek rasa dan aroma tertentu.
Merusak kesehatan dan menyebabkan berbagai macam penyakit di
antaranya penyakit paru-paru, jantung, bahkan kematian.
Zat berbahaya yang ada dalam rokok antara lain :
Nikotin
Tar tembakau
Karbon monoksida
Bahan-bahan kimia lain
ZAT ADIKTIF
ROKOK
43. Zat utama yang terdapat dalam daun tembakau.
Beracun, mudah diserap kulit, berwarna kuning agak pucat, menjadi cokelat jika
terkena cahaya.
Berfungsi sebagai stimulan mempercepat kegiatan otak, lebih adiktif dibanding
heroin.
Zat-zat Berbahaya yang Terkandung dalam Rokok.
Penyebab utama kanker paru-paru bagi perokok, bersifat karsinogenik.
Menyebabkan penyakit tenggorokan dan pernapasan.
1. NIKOTIN
2. TAR TEMBAKAU
ZAT ADIKTIF
ROKOK
44. Gas yang sangat beracun dan berbahaya, dihasilkan dari pembakaran
yang tidak sempurna.
Merokok menghasilkan gas karbon monoksida.
Tidak berwarna dan tidak berbau, 200 kali lebih kuat pengikatannya terhadap Hb
dibanding oksigen. Hb yang mengikat CO lebih stabil sulit melepaskan CO
Sistem transportasi terganggu
Darah teracuni gas CO
3. KARBON MONOKSIDA
Reaksi hemoglobin dengan O2 dan CO:
Hb + O2 HbO2
Hb + CO HBCO
ZAT ADIKTIF
ROKOK
Zat-zat Berbahaya yang Terkandung dalam Rokok.
45. > 4.000 zat lain dapat ditemukan
dalam asam rokok.
Sebagian beracun, di antaranya dapat
menyebabkan kanker
Contoh: aseton, amonia, hidrogen
sulfida
4. BAHAN-BAHAN KIMIA LAIN
ZAT ADIKTIF
ROKOK
Zat-zat Berbahaya yang Terkandung dalam Rokok.
Sumber: www.id.wikipedia.org/Semhur
46. Perokok aktif adalah orang yang
menghisap rokok secara langsung
Perokok pasif orang yang tidak merokok
tetapi ikut menghisap asap rokok. Berisiko
terkena kanker paru-paru, asma, dan
penyakit pernapasan lain.
Perokok pasif yang tinggal bersama perokok aktif memiliki
kecenderungan lebih besar untuk terkena penyakit pernapasan.
Sumber pixabay.com/nuno_lopes
ZAT ADIKTIF
ROKOK
Perokok Aktif dan Perokok Pasif
47. 1. Pengaruh langsung setelah merokok: peningkatan denyut jantung, berkeringat,
napas berbau rokok, mual atau ingin muntah, pusing, keluar air liur, tenggorokan
gatal, pakaian bau asap tembakau.
2. Pengaruh pada sistem pernapasan: bronkitis, kanker paru-paru akibat tar dalam
rokok, berdahak, susah bernapas, dan radang saluran pernapasan.
3. Pengaruh pada sistem jantung dan pembuluh darah: tekanan darah tinggi, terkena
serangan jantung, dan penyempitan pembuluh darah.
ZAT ADIKTIF
ROKOK
Akibat yang Ditimbulkan dari Merokok
48. 4. Pengaruh pada sistem pencernaan: lambung dan usus terluka
5. Pengaruh pada sistem reproduksi dan pengaruhnya pada bayi: ibu hamil
yang merokok dapat menyebabkan berkurangnya fungsi paru-paru dan
sempitnya jalan pernapasan pada bayinya, keguguran pada kehamilan,
bayi yang dilahirkan memiliki berat kurang dari normal, dan pertumbuhan
bayi terhambat
6. Pengaruh pada sistem saraf: pembuluh darah menyempit dan stroke.
ZAT ADIKTIF
ROKOK
49. Dibedakan menjadi 3 golongan yaitu
Golongan A : berkadar alkohol 1-5%
contoh : bir
Golongan B : berkadar alkohol 5-20%
contoh : anggur/wine
Golongan C : berkadar alkohol 20 -45%
contoh : arak, wiski, vodka
Sumber pixabay.com/republica
ZAT ADIKTIF
MINUMAN KERAS
50. Nama senyawa organik pada alkohol adalah etanol/etil alkohol
(C2H5OH).
Berupa cairan bening, tidak berwarna, beraroma khas, mudah
menguap.
Dapat diperoleh dari fermentasi atau peragian madu, gula, sari
buah, atau umbi-umbian
Hasil peragian kadar alkohol sampai 15% penyulingan
dapat mencapai 100%
ZAT ADIKTIF
MINUMAN KERAS
51. Alkohol dapat menekan aktivitas otak bagian atas (menghilangkan kesadaran).
Dampak pemakaian alkohol jangka panjang.
menginduksi dan meningkatkan metabolisme obat-obatan
mengurangi vitamin A dalam hati
meningkatkan aktivitas racun di hati
meningkatkan aktivitas zat karsinogenik
menghambat pembentukan protein
gangguan fungsi hati
Alkohol juga menyebabkan ketagihan (termasuk zat adiktif).
Alkohol diserap cepat dan diedarkan ke seluruh tubuh. Di hati, alkohol dioksidasi.
Sisa alkohol di darah akan terbawa ke otak, menyebabkan : euforia, rasa kantuk,
tertidur bahkan kematian.
ZAT ADIKTIF
MINUMAN KERAS
52. Dampak Mengonsumsi Minuman Beralkohol
1. Pengaruh langsung setelah minum: kehilangan keseimbangan tubuh, pusing, merasa
gembira, kulit menjadi merah, perasaan dan ingatan menjadi tumpul, dalam dosis
tinggi menjadi mabuk, tindakan tidak terkontrol, dan kendali diri berkurang.
2. Pengaruh pada sistem pernapasan: denyut jantung dan pernapasan lambat.
3. Pada sistem pencernaan: selera makan hilang dan kekurangan vitamin, peradangan
hati, kanker mulut, kerongkongan, dan lambung, luka dan radang lambung.
ZAT ADIKTIF
MINUMAN KERAS
53. 4. Pada sistem jantung dan pembuluh darah: pembengkakan jantung dan kegagalan
fungsi jantung.
5. Pada sistem reproduksi dan pengaruh pada bayi: pada ibu hamil dapat
menyebabkan cacat bayi yang dikandung, abortus, dan kelahiran prematur, dan
pada pria dapat menyebabkan impotensi.
6. Pada sistem saraf pusat: memperlambat fungsi otak yang mengontrol pernapasan
dan denyut jantung, sehingga dapat menimbulkan kematian dan dapat
menyebabkan hilangnya memori (amnesia), sakit jiwa,kerusakan tetap pada otak
dan sistem saraf.
ZAT ADIKTIF
MINUMAN KERAS
54. 1. Secara Preventif (Pencegahan)
1. Meningkatkan iman dan takwa kepada Tuhan YME.
2. Meningkatkan keharmonisan antaranggota keluarga.
3. Memperbanyak kegiatan bermanfaat dan positif.
4. Memilih pergaulan dengan teman yang baik dan tidak
mudah terpengaruh oleh bujukan orang lain.
ZAT ADIKTIF
MINUMAN KERAS
55. 2. Secara Kuratif (Penyembuhan)
TERAPI
Dilakukan pada pengguna yang telah overdosis atau sakau.
Dilakukan dengan resusitasi jantung dan paru atau CPR
(cardiopulmonary resuscitation) → membuka kembali jalan napas
yang menyempit atau tertutup.
ZAT ADIKTIF
MINUMAN KERAS
56. 2. Secara Kuratif (Penyembuhan)
DETOKSIFIKASI
Menghilangkan racun dalam darah.
Secara medis
Pengurangan dosis secara bertahap
Menggunakan antagonis morfin (untuk neuroregulasi)
Penghentian total. Dapat menyebabkan gejala putus obat → perlu diberi terapi
lanjutan.
ZAT ADIKTIF
MINUMAN KERAS
57. ZAT ADIKTIF
MINUMAN KERAS
2. Secara Kuratif (Penyembuhan)
REHABILITASI
Meskipun secara fisik sudah baik dan tidak ketagihan, secara psikis
biasanya pecandu masih sering mengalami timbul keinginan untuk
kembali mengonsumsi zat adiktif dan psikotropika.
Setelah detoksifikasi, perlu dijauhkan dari
lingkungan dan pergaulan pecandu.