Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya kesehatan mental dan peran iman dalam membentuk kepribadian yang kuat. Enam pokok iman dalam Islam yaitu iman kepada Allah, malaikat, kitab-kitab suci, nabi-nabi, hari akhirat, dan takdir dapat membantu menjaga keseimbangan mental seseorang. Shalat lima waktu dan mengucapkan syahadat merupakan rukun utama dalam memelihara kesehatan rohan
3. I. Pengertian Kesehatan Mental
Terhindar dari gangguan dan penyakit kejiwaan mampu menyesuaikan
diri, sanggup menghadapi masalah-masalah, tidak ada komplik jiwa.
Merasa bahwa dirinya berharga, berguna dan bahagia, dan dapat
menggunakan potensi yang ada padanya seoptimal mungkin
Kalau terjadi gangguan pada kesehatan mental dapat mempengaruhi :
1. Perasaan, misalnya : Cemas, Takut, Iri dengki, Sedih tak
beralasan, marah oleh hal-hal yang remeh, bimbang, merasa
diri rendah. Sombong, frustasi, pesimis, putus asa dll
2. Pikiran, Misalnya : Kemampuan berpikir kurang, Mudah Lupa,
Sukar memusatkan perhatian
3. Kelakuan, misalnya : Nakal. Pendusta, Menganiaya orang
lain, Menyakiti hati orang lain.
4. Kesehatan, misalnya Kesehatan tubuh terganggu, Penyakit
jasmani yang tidak disebabkan oleh gangguan pada jasmani
5. II. Iman dan Kehidupan Manusia
Tidak selamanya orang mampu menghadapi kesukaran yang menimpanya, dan
tidak selamanya pula orang berhasil mencapai tujuannya dengan usaha yang
terencana, teratur dan telah diperhitungkan sebelumnya dan tidak selamanya
pula orang berhasil menghindarkan atau menjauhkan hal-hal yang diingininya .
Bagaimana cara menghadapi kegagalan-kegagalan dan kekecewaan-kekecewaan
itu, apakah ia akan menghadapinya dengan tenang, marah, sedih, atau gelisah
dan menyalakan orang lainatau keadaan dan sebagainya.
Disini kepribadian sangat menentukan jika kepribadiannya utuh, jiwanya sehat,
maka ia menghadapi semua masalah dengan tenang. Kepribadian yang di
dalamnya terkandung unsur-unsur agama dan keimanan yang cukup teguh
maka masalah tersebut akan dihadapi dengan tenang.
Unsur terpenting yang membantu pertumbuhan dan perkembangan kejiwaan
manusia adalah Iman yang direalisasikan dalam bentuk ajaran agama. Maka
dalam Islam prinsip pokok yang menjadi sumbu kehidupan manusia adalah
Iman, karena Iman itu yang menjadi pengendali sikap, usapan, tindakan dan
perbuatan.
6. III. Fungsi Iman Dalam Pembinaan Mental
Dalam kehidupan manusia funsi keimanan sangat penting dalam
menciptakan rasa aman, tentram, yang ditanam sejak kecil. Keimanan
yang manakah yang akan membawa kepada kebahagiaan dan
ketentraman batin
Objek keimanan yang tidak akan berubah manfaatnya dan tidak
pernah hilang adalah keimanan yang ditentukan oleh agama. Dalam
agama Islam, terkenal 6 (enam) macam pokok keimanan, semuanya
mempunyai fungsi yang menentukan dalam kesehatan mental
seseorang. Kepercayaan tersebut ialah ;
1. Iman kepada Allah SWT
2. Iman kepada Malaikat
3. Iman kepada Kitab-Kitab Suci
4. Iman kepada Nabi-nabi
5. Iman kepada Hari Akhirat
6. Iman kepada Takdir
7. Iman Kepada Alloh
Makna Rabb
• Rabb selalu diterjemahkan dengan
“Tuhan”
• Ada tiga makna Rabb
1. Pencipta (Khaliq)
2. Pemberi rizki (Raziq)
3. Pemilik (Malik)
8. Hak Allah untuk Memberi dan Mengambil
• Karena semua alam ini milik Allah, maka terserah kepada Kehendak
Allah untuk memberikan kepada siapa saja atau mengambilnya dari
siapa saja
• Inilah kesadaran seorang mu’min ketika mendapat musibah,
sehingga ia mengucapkan (2:156):
َ
ون ُع َ
إجَر َهْي
َ
لِإاَّنِإَو َ َّ َ
ّلِلاَّنِإ
• Jika kita menyadari hal ini, maka
• Tidak akan sombong ketika diberi oleh Allah
• Tidak akan putus asa jika kehilangan sesuatu (57:22-23)
9. Iman Kepada Malaikat
Diantara tugas malaikat adalah menjaga, mengawasi dan mencatat
segala perkataan dan perbuatan manusia
Artinya : Padahal Sesungguhnya bagi kamu ada (malaikat-malaikat) yang
mengawasi (pekerjaanmu), Yang mulia (di sisi Allah) dan mencatat
(pekerjaan-pekerjaanmu itu), Mereka mengetahui apa yang kamu
kerjakan. Sesungguhnya orang-orang yang banyak berbakti
benar-benar berada dalam syurga yang penuh kenikmatan, Dan
Sesungguhnya orang-orang yang durhaka benar-benar berada
dalam neraka. (Q.S. Al-Infithaar : 10-14)
َينِظِفاَحَل ْمُكْيَلَع َّنِإ َو
(
10
)
َينِبِتاَك اًماَرِك
(
11
)
َت اَم َونُمَلْعَي
َونُلَعْف
(
12
)
ٍيمِعَن يِفَل َار َْربَ ْ
اْل َّنِإ
(
13
)
ِفَل َارَّجُفْال َّنِإ َو
ٍيم ِحَج ي
(
14
)
10. Iman Kepada Kitabullah
Kita mengetahui bahwa setiap agma mempunyai kitab
suci yang merupakan pedoman pokok dari ajaran agama
tersebut.
Dalam Islam kitab sucinya adalah Al-qur’an
- Al qur’an seluruhnya datang dari Allah
- Bahwa semua isi Al Qur’an itu benar
- Al Qur’an wahyu Allah
11. Iman Kepada Rasul-Rasul
Ada 25 orang rasul yang dicantumkan namanya dalam Al Qur’an yaitu
yang pertama Nabi Adam A.S dan yang terakhir Nabi Muhammad SAW
12. Iman Kepada Takdir
Kepercayaan kepada Takdir (ketentuan-ketentuan) Allah
tidak menghalangi kita berusaha. Karena ketentuan Allah,
ada yang mempunyai syarat dan ada pula yang mutlak.
Diantara yang mempunyai syarat hasil usaha manusia itu
sendiri, kalau ia berbuat baik, dia akan diberi hasil yang baik
pula, jika ia berbuat aniaya, dusta dan ingkar, maka Allah
tidak akan menyelamatkannya.
Kepercayaan kepada Takdir Allah, dapat mengurangi rasa
tertekan jiwa karena kegagalan dalam usaha atau dalam
hidup pada umumnya. Dengan kepercayaan kepada takdir
ini dapat dihindari rasa kecewa atau frustasi yang
mendalam. Hal itu akan menolong dalam menjamin
kesehatan mental orang yang beriman
13. Iman Kepada Hari Akhirat
Perhitungan dan pembalasan atas segala amal perbuatan di dunia
ُهَرَي اًْريَخ ٍةَّرَذ َلاَقْثِم ْلَمْعَي ْنَمَف
(
7
)
ٍةَّرَذ َلاَقْثِم ْلَمْعَي ْنَم َو
ُهَرَي اًَّرش
(
8
)
(
الزلزلة
:
7
-
8
)
Artinya : Barang siapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrahpun,
niscaya Dia akan melihat (balasan)nya. dan Barangsiapa yang
mengerjakan kejahatan sebesar dzarrahpun, niscaya Dia akan
melihat (balasan)nya pula. (Q.S. Al-Zalzalah :7-8)
ُع يِف ُهَرِئاَط ُهَانْمَزْلَأ ٍانَسْنِإ َّلُك َو
ِقْال َم ْوَي ُهَل ُج ِ
رْخُن َو ِهِقُن
ُهاَقْلَي اًباَتِك ِةَماَي
اًورُشْنَم
(
13
)
ا َكِسْفَنِب ىَفَك َكَباَتِك ْأَرْقا
اًبيِسَح َْكيَلَع َم ْوَيْل
(
14
)
(
االسرأ
:
13
-
14
)
14. RUKUN ISLAM
1. Mengucap/mengikrarkan dua kalimat syahadat
Saya bersaksi bahwa sesungguhnya tiada Tuhan selain Allah dan
saya bersaksi sesungguhnya Muhammad Rasullah Allah
Ini suatu pernyataan hati yang disampaikan dengan hati yang tulus
dan ikhlas sehingga menyebabkan hati kita pasra sepenuhnya
kepada Allah SWT dan sungguh akan mengikuti ajaran-ajaran yang
dibawa oleh Muhammad Rasulullah
هللا إال اله ال أن اشهد
,
هللا رسول محمدا أن وأشهد
15. 2. Melaksanakan Shalat Lima Waktu
Rasulullah SWT bersabda : Yang mula-mula di hitung dari seorang
hamba Allah pada hari kiamat ialah shalatnya, bila shalatnya baik,
baiklah semua amalnya, tetapi bila shalatnya rusak, rusaklah seluruh
awalnya (HR.THABRANI)
Sesungguhnya shalat dapat mencegah dari perbuatan keji dan
mungkar sesungguhnya mengingat Allah lebih besar dari itu
(Q.S. Al Ankabut : 45)
........
َكْنُمْال َو َِاءشْحَفْال ِنَع ىَهْنَت َة َ
َلَّصال َّنِإ
ُ َّ
َّللا َو ُرَبْكَأ ِ َّ
َّللا ُرْكِذَل َو ِ
ر
َونُعَنْصَت اَم ُمَلْعَي
(
45
)
سائرعمله صلغ صلعت فإى الصَلة التيامة العبديوم عليه مايحاسب أول
,
وإن
فسدسامرعمله فسدت
(
الطبرامي رواه
)
ُوبُلُقْال ُّنِئَمْطَت ِ َّ
َّللا ِ
رْكِذِب َ
الَأ ِ َّ
َّللا ِ
رْكِذِب ْمُهُبوُلُق ُّنِئَمْطَت َو واُنَماَء َِينذَّال
(
28
)
(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan
mengingat Allah. Ingatlah hanya dengan mengingat Allahlah hati menjadi tenteram
(Q.S. Ar Ra’du : 28)
16. 3. Zakat
Ambillah zakat dari harta-harta mereka yang akan membersihkan dan
menyucikan mereka, dan berdoa untuk mereka karena karena doamu itu
akan memtentramkan hati mereka (At-Taubah : 103)
Dan orang –orang yang menyimpan emas dan perak dan tidak
menafkahkannya pada jalan Allah, berikanlah mereka kabar gembira dengan
mendapatkan siksa yang pedih yakni di hari emas dan perak itu di panaskan
di neraka jahanam kemudian di setrikakan kekening, pinggang, dan
punggung mereka. “Jauhilah harta yang kamu simpan-simpan buat dirimu!
Nah, Rasailah hasil simpanan itu (At-Taubah : 34-35)
ِك َزُت َو ْمُهُرِهَطُت ًةَقَدَص ْمِهِلا َوْمَأ ْنِم ْذُخ
َّنِإ ْمِهْيَلَع ِلَص َو اَهِب ْمِهي
ْمُهَل ٌنَكَس َكَت َ
َلَص
ٌميِلَع ٌعيِمَس ُ َّ
َّللا َو
(
103
)
17. Sedekah seorang muslim itu akan menambah panjang umur,
menolak akibat jelek, dan di lenyapkan Allah dengannya sifat
takabur dan angkuh
اللب بها هللا ويذهب السوء ميتة العمروتمنع ف تزيد المسلم صدقة إن
روالغخر
18. 4. PUASA
صومواتصحوا
(
الحديث
)
Berpuasalah kamu supaya kamu sehat
Puasa itu merupakan benteng, maka jika salah seorang diantaramu
berpuasa, janganlah ia berkata keji dan mencaci maki. Seandainya ada
orang yang mengajaknya berkelahi atau mencaci makinya, hendaknya
di katakannya : saya berpuasa dua kali. Demi tuhan yang nyawa
Muhammad berada dalam tangannya, bau mulut orang puasa itu lebih
harum di sisi Allah dari bau Kesturi firmannya : Di tinggalkannya makan
minum dan nafsu Syahwat karena daku puasa adalah untukku, dan aku
akan memberikannya ganjaran, Sedangkan setiap kebajikan itu akan
mendapatkan ganjaran sepuluh kali lipat
19. 5. Haji
امه ته ولد كيوم رجع يفسق ولم يرفث فلم حج من
.
ومسلم النبارى رواه
Barang siapa mengerjakan haji dan ia tidak campur pada waktu
terlarang serta tidak pula berbuat fasik, maka ia akan kembali seperti
pada saat di lahirkan oleh ibunya (Riwayat Bukhari Muslim)
ج له ليس المبرور والحج بينهما و بينهما لما رة كفا العمرة إلى العمرة
زاء
إاللجنة
(
مسلم و البخاري رواه
)
Umrah kepada Umrah, menghapuskan dosa yang terdapat di
antara keduanya, Sedang haji yang mabrur tidak ada ganjaran
selain surga (Riwayat Bukhari Muslim)
22. PERJALANAN HIDUP MANUSIA
ALAM NUR
ALAM ALASTU
ALAM RAHIM ALAM DUNIA ALAM BARZAKH
PADANG
MAHSYAR
MASA
PERHISABAN
NERAKA
SURGA
Jiwa
Jiwa - Jasad
Jiwa - Jasad
Jiwa
Jiwa Jiwa – Jasad lain
24. AKHIRAT
SURGA
NERAKA
ATURAN MAIN
- AL QUR’AN
- HADIST
MANUSIA
Manusia tanpa kecuali Mati
Tujuan Akhir Akhirat
Apakah kalian mengira bahwa kami menciptakan kalau sia-sia, dan bahwa sesungguhnya
kalian tidak akan di kembalikan kepada kami ? (Q.S.Al Mukminun : 115)
Apakah manusia mengira, bahwa ia akan dibiarkan begitu saja (Q.S. Al Qiyamah :36)
اًثَبَع ْمُكَانْقَلَخ اَمَّنَأ ْمُتْبِسَحَفَأ
َونُعَج ْرُت َ
ال َانْيَلِإ ْمُكَّنَأ َو
(
المؤمنون
:
115
(
ًىدُس َكَرْتُي ْنَأ ُانَسْنِ ْ
اْل ُبَسْحَيَأ
(
36
(