Desain Pengembangan Participatory Action ResearchIslamic Studies
Penelitian tindakan difokuskan pada hadirnya pengetahuan melalui tindakan. Pengetahuan yang dikembangkan melalui penelitian tindakan adalah situasional, tertentu dan tidak praktis. Dalam penelitian tindakan, data dipadukan dan diinterpretasikan secara kontekstual. Dasar validasi penelitian tindakan adalah perlakuan secara dan sengaja melalui siklus yang terintegrasi ke dalam setting penelitian. Dalam pelaksanaan penelitian tindakan bersandar pada asumsi epistemologis yang menyatakan bahwa tujuan penelitian dan wacana akademik bukan hanya untuk mendeskripsikan, memahami, dan menjelaskan keadaan dunia, melainkan bagaimana mengubahnya. Penekanannya bukan hanya sekedar menghasilkan pengetahuan dan menggunakan metodologi untuk mengumpulkan data, melainkan juga siapa yang memutuskan agenda penelitian dan siapa yang mendapatkan keuntungan dari hasil penelitian itu
Kontribusi Spiritualitas terhadap Perilaku Keagamaan Melalui Perkembangan Mor...Jumal Ahmad
Proposal Tesis yang masih dalam perbaikan. Ada beberapa variabel yang akhirnya saya rubah. File ini saya upload untuk disimpan dan agar mudah saya akses kembali.
Menurut Sulistyorini (2001) kinerja adalah tingkat keberhasilan seseorang atau kelompok orang dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya serta kemampuan untuk mencapai tujuan dan standar yang telah ditetapkan. Sedangkan pendapat lain, kinerja merupakan hasil dari fungsi pekerjaan atau kegiatan tertentu yang di dalamnya terdiri dari tiga aspek yaitu : kejelasan tugas atau pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya; kejelasan hasil yang diharapkan dari suatu pekerjaan atau fungsi; kejelasan waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan suatu pekerjaan agar hasil yang diharapkan dapat terwujud (Tempe, A Dale, 1992)
Desain Pengembangan Participatory Action ResearchIslamic Studies
Penelitian tindakan difokuskan pada hadirnya pengetahuan melalui tindakan. Pengetahuan yang dikembangkan melalui penelitian tindakan adalah situasional, tertentu dan tidak praktis. Dalam penelitian tindakan, data dipadukan dan diinterpretasikan secara kontekstual. Dasar validasi penelitian tindakan adalah perlakuan secara dan sengaja melalui siklus yang terintegrasi ke dalam setting penelitian. Dalam pelaksanaan penelitian tindakan bersandar pada asumsi epistemologis yang menyatakan bahwa tujuan penelitian dan wacana akademik bukan hanya untuk mendeskripsikan, memahami, dan menjelaskan keadaan dunia, melainkan bagaimana mengubahnya. Penekanannya bukan hanya sekedar menghasilkan pengetahuan dan menggunakan metodologi untuk mengumpulkan data, melainkan juga siapa yang memutuskan agenda penelitian dan siapa yang mendapatkan keuntungan dari hasil penelitian itu
Kontribusi Spiritualitas terhadap Perilaku Keagamaan Melalui Perkembangan Mor...Jumal Ahmad
Proposal Tesis yang masih dalam perbaikan. Ada beberapa variabel yang akhirnya saya rubah. File ini saya upload untuk disimpan dan agar mudah saya akses kembali.
Menurut Sulistyorini (2001) kinerja adalah tingkat keberhasilan seseorang atau kelompok orang dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya serta kemampuan untuk mencapai tujuan dan standar yang telah ditetapkan. Sedangkan pendapat lain, kinerja merupakan hasil dari fungsi pekerjaan atau kegiatan tertentu yang di dalamnya terdiri dari tiga aspek yaitu : kejelasan tugas atau pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya; kejelasan hasil yang diharapkan dari suatu pekerjaan atau fungsi; kejelasan waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan suatu pekerjaan agar hasil yang diharapkan dapat terwujud (Tempe, A Dale, 1992)
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengungkap bagaimana antara realitas dan pencitraan institusi pendidikan. Metode
penelitian dalam penelitian ini berupa studi literatur. Studi literatur merupakan kegiatan penting dalam penelitian, khususnya
penelitian akademik, dengan tujuan membangun komponen teoretis dan praktis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa
antara realitas dan pencitraan institusi pendidikan terdapat pemahaman dan pendekatan baru untuk mengajar dan belajar,
fokus baru pada pengajaran dan pembelajaran sekolah dengan lingkungan, kebijakan dan praktik pendidikan, dan kontribusi
pada peningkatan pembelajaran siswa.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengungkap bagaimana antara realitas dan pencitraan institusi pendidikan. Metode
penelitian dalam penelitian ini berupa studi literatur. Studi literatur merupakan kegiatan penting dalam penelitian, khususnya
penelitian akademik, dengan tujuan membangun komponen teoretis dan praktis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa
antara realitas dan pencitraan institusi pendidikan terdapat pemahaman dan pendekatan baru untuk mengajar dan belajar,
fokus baru pada pengajaran dan pembelajaran sekolah dengan lingkungan, kebijakan dan praktik pendidikan, dan kontribusi
pada peningkatan pembelajaran siswa.
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
1. UMITHAYYIBAH BINTI RAMLY
P71542
NAMA PENSYARAH:
DR. NORSHIDAH MOHAMAD SALEH
PROF DATO’ DR ZALIZAN MOHD JELAS
KOLABORASI DAN KONSULTASI
DALAM PENDIDIKAN KHAS
3. Tujuan artikel ini adalah untuk membuat kritikal
review terhadap kajian dalam bidang kesihatan
dan pendidikan yang melibatkan kolaborasi.
1)Bagaimana kolaborasi didefinisi
2)Melihat apakah halangan terhadap kolaborasi
3)Hubungan antara ahli terapi cara kerja dengan
guru
4)Menentukan implikasi untuk kajian dan amalan
kolaborasi pada masa hadapan di Australia.
TUJUAN KAJIAN
4. Proses Pencarian
•Proses pencarian dibuat secara elektronik terhadap kedua-dua bahan
literatur dalam bidang kesihatan dan pendidikan.
•Kata kunci disenarai dan strategi pencarian dijalankan menggunakan
database tertentu.
•Kata Kunci: occupational therapy, collaboration, teacher, special
education, school-based, interprofessional, interdisciplinary and teaming
•Database: Academic Search Premier, CINAHL, ERIC, Health Source:
Nursing ⁄ Academic Edition, SAGE, AMED, Wiley, PubMed and Informit.
International and Australian journals juga terlibat tetapi tidak termasuk
artikel yang dikeluarkan dalam bahasa selain Bahasa Inggeris.
•Pencarian dihadkan kepada artikel yang di terbitkan sejak 1990 hingga
terkini. Artikel selepas 1990 hanya akan dilihat sekiranya menjadi rujukan
utama dalam kajian tertentu sahaja.
•Pencarian manual terhadap senarai rujukan juga dilakukan.
METODOLOGI
5. Kriteria Kajian yang di rujuk
Artikel yang melaporkan tentang kolaborasi dalam bidang kesihatan
dan/ atau pendidikan akan diambilkira.
Oleh kerana kajian adalah terhad, non-research paper juga dirujuk
dan kriteria kolaborasi diperluas tidak terhad antara occupational
therapist dengan guru
Kriteria Kajian yang tidak dirujuk
Artikel yang melaporkan khusus tentang kolaborasi antara
profesional bidang kesihatan dengan keluarga, interdisiplinary and
training of health and education professionals atau berkenaan
peranan occupational therapist di sekolah.
Jika terdapat kajian yang ditemui tidak diterbitkan tidak akan dirujuk.
6. Review dilakukan terhadap 19 kajian
•4 kajian khusus tentang kolaborasi antara OT dengan
guru
•9 kajian
- 6 kajian kuantitatif
- 4 kajian kualitatif
•7 discussion papers
•3 literatur review
7. DAPATAN
•Definisi kolaborasi adalah seperti yang
dinyatakan sebelumnya oleh Friend dan Cook
(2000)
“a style for direct interaction between at
least
two co-equal parties voluntarily engaged in
shared decision making as they work towards
a common goal”
8. DAPATAN
•IMPLIKASI: Halangan dan faktor kejayaan
1.Interactional determinant-Interpersonal
• Motivation
• Pengalaman lepas
• Attitute individu
• Style of practice
• Komunikasi
• Mutual respect dan penghargaan terhadap
peranan orang lain
9. DAPATAN
•IMPLIKASI: Halangan dan faktor kejayaan
2.Organisational determinants
• Struktur organisasi
• Falsafah
• Sumber
• Sokongan di tempat kerja
• Setting di tempat kerja
Masalah dihadapi:
*kurang masa untuk membuat planning dan bertemu
*kerja lebih masa dan caseload.
10. DAPATAN
•IMPLIKASI: Halangan dan faktor kejayaan
3.Systemic determinants-sosial, budaya dan sistem
professional
• Latihan berbeza
• Tradisi berbeza
• Minat Peranan
• Kepercayaan
• Nilai professional
11. DAPATAN
HUBUNGAN ANTARA AHLI TERAPI KERJA
DENGAN GURU
Daripada kajian ini terdapat gap kajian berkenaan
kolaborasi antara ahli terapi cara kerja dengan
guru dalam konteks Australia khususnya di negeri
yang mempunyai integrasi sistem kesihatan dan
pendidikan yang kurang.
Perlukan lebih kajian berkaitan pada masa
hadapan.
12. PERBINCANGANPERBINCANGAN
CADANGAN
Mengatasi halangan interactional
- motivasi dengan membuktikan bahawa
kolaborasi boleh berjaya
-Atasi persepsi negatif terhadap pengalaman lepas
-Peranan dan amalan diperjelas
-Menyediakan latihan berterusan
-Mentoring dan role model
-Dapatkan feedback
13. CADANGAN
Mengatasi halangan organisasi
-Menyediakan jadual untuk mesyuarat/
perjumpaan
-Fleksibel dengan masa atau cara komunikasi
-Review proses kolaborasi dan tambahbaik
-Equal eccess to all resourses: file
-Peluang untuk membuat latihan bersama
14. CADANGAN
Mengatasi halangan systemic-budaya kerja
-Menyediakan peluang untuk membincangkan isu
berkaitan bidang profesional masing-masing
-Bina strategi untuk atasi perbezaaan
-Perlukan usaha kedua-dua pihak
15. HUBUNGAN DAPATAN KAJIANHUBUNGAN DAPATAN KAJIAN
DENGAN PROGRAMDENGAN PROGRAM
Faktor yang penting dalam membina kolaborasi
antara professional dengan pihak sekolah
1)Komunikasi
2)Nilai yang baik-sikap toleransi, hormat-menghormati
3)Sokongan daripada pihak sekolah dan tempat kerja